Oleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek
|
|
- Liana Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 114 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI BAGIAN BAGIAN TUMBUHAN MELALUI METODE KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SDN 3 MALASAN KECAMATAN DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER I TAHUN 2013/2014 Oleh: Sri Wahyuni SDN 3 Malasan, Durenan, Trenggalek Abstrak. Kegiatan pembelajaran IPA lebih diarahkan kepada, kegiatan - kegiatan yang mendorong siswa belajar aktif secara fisik, sosial, maupun psikis dalam mernahami konsep, yaitu dengan menggunakan berbagai keterampilan proses. Jadi dalam proses pembelajaran IPA pendekatan yang selalu harus digunakan adalah pendekatan keterampilan proses disamping pendekatan lain yang sesuai. Penelitian ini dilakukan di SDN 3 Malasan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek, dimana peneliti melaksanakan tugas sebagai Kepala Sekolah Dasar Sumber. Obyek penelitian siswa Kelas IV bidang studi IPA dengan kooperatif model STAD dan Fungsinya di SDN 3 Malasan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 14 siswa. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan yaitu mulai bulan Oktober sampai bulan November 2013 pada Semester I. Dari hasil penelitian (Classroom Action Research) di atas dapat disimpulkan bawah prestasi belajar bidang studi IPA sebelum siklus diperoleh nilai rata rata: 64,29 (Rendah) ketuntasan belajar 14,29%, siklus I diperoleh nilai rata rata 70,71 (Cukup) ketuntasan belajar 42,86, dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 85,00 (Baik) ketuntasan belajar 92,86. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Metode Kooperatif STAD dapat meningkatkan prestasi belajar bidang studi IPA pada siswa Kelas IV SDN 3 Malasan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2013/2014 secara meyakinkan. Kata Kunci: metode kooperatif model STAD, prestasi belajar, IPA. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan hasil kegiatan manusia berupa pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan. Mata pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan pengembangan pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan nilai ilmiah pada siswa serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa, Kurikulum Sekolah Dasar (1994:73). Kegiatan pembelajaran IPA lebih diarahkan kepada kegiatan-kegiatan yang mendorong siswa belajar aktif secara fisik, sosial, maupun psikis dalam memahami konsep, yaitu dengan menggunakan berbagai keterampilan proses. Jadi dalam proses pembelajaran IPA pendekatan yang selalu harus digunakan adalah pendekatan keterampilan proses disamping pendekatan lain yang sesuai. Melalui cara berfikir logis dan sikap jujur serta obyektif tersebut dihasilkan suatu hasil atau produk berupa penjelasan atau deskripsi tentang fenomena-fenomena alam beserta hubungan kualitasnya. Dalam pelajaran IPA hendaknya melibatkan anak sepenuhnya. Kegiatan pembelajaran IPA meliputi penyentuhan, perakitan, pemanipulasi, percobaan dan penginderaan. Kegiatan IPA dirancang untuk anak SD hendaknya memberikan gambaran mental yang konkrit tentang konsep yang mereka pelajari. Gambaran mental yang konkrit ini penting dalam pembentukan konsep-konsep dasar yang kokoh.
2 Sri Wahyuni, Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Di atas konsep-konsep dasar yang kokoh ini akan dibangun pembelajaran berikutnya. Oleh karena itu guru diharapkan mampu mengkaitkan isu-isu teknologi dalam pembelajaran IPA, sehingga pelajaran IPA tidak lagi dianggap suatu pelajaran yang hanya mengadalkan teori dan rumus namun dapat langsung diterapkan di teknologi masyarakat itu sendiri sehingga pembelajaran dapat lebih bermakna dengan demikian guru dapat mengembangkan suatu citra yang mengenai hakekat pembelajaran IPA. Namun pada dasarnya, tugas ini tentu saja tidak hanya guru yang melaksanakannya. Kepala sekolah juga berhak membantu guru dalam menerapkan pembelajaran IPA yang sesuai. Banyak faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar di kelas. Diantaranya dapat disebutkan antara lain siswa, guru, kurikulum, sarana prasarana dan lingkungan belajar. Prawoto (2000: 43) mengemukakan bahwa pendidikan dapat ditingkatkan mutunya melalui berbagai upaya, antara lain: pengembangan kurikulum, peningkatan mutu tenaga kerja, pengembangan kualitas proses belajar mengajar, dan terciptanya lingkungan belajar yang kondusif. Peter Sheal (1989) menyatakan modus pengalaman belajar meliputi kita belajar 10% dari apa yang kit baca, 20% dari apa yang kita dengar, 30% dari apa yang kita lihat, 50% dari apa yang kita lihat dan kita dengar, 70% dari apa yang kita katakana, dan 90% dari apa yang kita lakukan dan katakan. Hal ini menunjukkan bahwa jika kita mengajar dengan banyak ceramah maka siswa akan mengingat hanya 20% karena siswa hanya mendengarkan. Sebaliknya jika guru meminta siswa untuk melakukan sesuatu dan melaporkannya maka mereka akan mengingat sebanyak 90%. mengajar adalah membimbing kegiatan siswa belajar. Mengajar adalah mengatur dan mengorganisasi lingkungan yang ada disekitar siswa, sehingga dapat mendorong dan menumbuhkan siswa melakukan kegiatan belajar (Sujana, 1975). Strategi mengajar perlu didukung dengan profesionalisme guru yang memiliki karakteristik: membuat perencanaan konkrit dan detail, menempatkan siswa sebagai arsitek pembangunan gagasan dan guru berfungsi untuk melayani dan berperan sebagai mitra siswa, bersikap kritis dan berani, sebagai fasilitator, gaya mengajar di fokuskan pada model pemberdayaan dan pengkondisian pada model latihan dari pada pemaksaan, mampu menyakinkan kepala sekolah dan masyarakat terhadap beberapa inovasi pendidikan yang edukatif dengan argumentasi logis dan kritis, bersikap kreatif. Melihat kondisi siswa di kelas pada saat proses belajar mengajar seperti kurangnya minat belajar, dan kurangnya perhatian saat pembelajaran berlangsung. Maka keadaan seperti ini diduga oleh peneliti dikarenakan siswa menganggap pelajaran IPA tersebut kurang berguna yang pada akhirnya kurangnya minat anak untuk mengikuti proses belajar mengajar disamping juga disebabkan oleh minimnya pendekatan pembelajaran yang dimiliki oleh guru sehinga siswa cenderung bosan dan menganggap pelajaran tersebut kurang bermakna. Oleh sebab iti peneliti menggunakan salah satu metode pengajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, yaitu menggunakan metode STAD (Student Teams Achievement Divisions). STAD (Student Teams Achievement Divisions) merupakan pendekatan pembelajaran yang paling sederhana. Siswa dalam satu kelas di pecah menjadi beberapa. Setiap 115
3 116 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 kelompok harus heterogen, terdiri dari lakilaki dan perempuan berasal dari berbagai suku serta memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Metode Kooperatif STAD dapat digunakan untuk menyalurkan bahan pembelajaran sehingga dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pembelajaran yang pada akhirnya dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapai. Ciri-ciri pembelajaran STAD: (1) Kelompok belajar heterogen 3-5 siswa; (2) Topik biasanya ditentukan guru; (3) Menggunakan lembar kegiatan; (4) Penilaian dengan tes mingguan Penelitian (Classroom Action Research) ini diadakan bertujuan untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Semester I SDN 3 Malasan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek pada bidang studi IPA Menggunakan Pembelajaran Metode Kooperatif STAD. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SDN 3 Malasan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek, dimana peneliti melaksanakan tugas sebagai Kepala SDN 3 Malasan. Obyek penelitian adalah siswa Kelas IV bidang studi IPA Materi Pokok Bagian-bagian Tumbuhan di SDN 3 Malasan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek yang berjumlah 14 siswa. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan yaitu mulai bulan Oktober sampai dengan November 2013 pada Semester I. Penelitian ini merupakan jenis penelitianan diskriptif, yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa tentang konsep Bagian-bagian Tumbuhan dengan prestasi belajar bidang studi IPA yang telah dicapai oleh siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas IV SDN 3 Malasan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek yang berjumlah 14 siswa. Pada sampel ini penulis mengambil semua dari populasi di jadikan sebagai sampel. Dalam penelitian ini di gunakan 2 siklus meliputi tahap-tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Masing-masing siklus berlangsung 2 pertemuan dan penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober sampai bulan November Untuk mendapatkan data penelitian digunakan beberapa instrument antara lain: (a) Lembar rencana pembelajaran terhadap kegiatan belajar mengajar; (b) Lembar analisis hasil penilaian dalam kegiatan belajar mengajar; (c) Lembar soal atau kisi - kisi soal. HASIL DAN PEMBAHASAN Prasiklus Peneliti bersama observer dalam penelitian ini telah melakukan kegiatan pra tindakan yang dimulai pada tanggal 8 Oktober Berdasarkan penelitian prasiklus dapat diketahui bahwa nilai siswa rendah dikarenakan daya serap siswa menerima pelajaran berbeda beda. Ada yang cepat menerima pembelajaran, adapula yang lamban. Hal ini tentu didukung dengan penerapan metode pembelajaran yang diterapkan guru pengajar kurang bervariasi. Guru yang hanya bercerita di depan kelas membuat sebagian siswa malas untuk mendengarkannya. Pembelajaranpun terkesan monoton, sehingga berakibat pada nilai siswa turun. SIKLUS I Planning (Perencanaan) Perencanaan kegiatan pembelajaran pada siklus I ini membahas Bab Bagianbagian Tumbuhan dengan materi bagian bagianj akar dan batang. Alokasi waktu efektif 2 minggu, setiap minggu terdiri dari 4
4 Sri Wahyuni, Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA jam pelajaran efektif, dalam setiap minggu memerlukan 2 kali tatap muka, tatap muka yang pertama 2 jam pelajaran dan tatap muka yang kedua 1 jam pelajaran, setiap jam pelajaran alokasi waktunya 40 menit. Hal hal yang harus dipersiapkan antara lain: (a) Menyusun Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan kompetensi dasar Mengenal pentingnya lingkungan alam hewan; (b) Menyiapkan Instrumen Penelitian yang terdiri atas soal uji kompetensi dalam bentuk soal pilihan ganda; (c) Melaksanakan penilaian keaktifan siswa dalam bentuk lembar observasi; (d) Mengisi Angket tanggapan siswa; (e) Menyusun jadwal pelaksanaan siklus I. Acting (Pelaksanaan) Pertemuan pertama, dilaksanakan hari Selasa tanggal 15 Oktober 2013 pada pukul WIB. Kegiatan awal meliputi: (a) Guru membimbing siswa untuk berdoa bersama; (b) Tanya jawab antara siswa dengan guru. Kegiatan inti meliputi: (a) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran; (b) Guru membentuk kelompok belajar siswa yang terdiri dari 4-5 siswa perkelompok; (c) Guru menginformasikan kepada siswa untuk duduk perkelompok; (d) Guru menjelaskan kepada siswa materi pembelajaran dengan menggunakan gambar gambar yang sudah disiapkan sebelumnya; (e) Guru membagikan lembar kerja untuk dikerjakan siswa perkelompok; (f) Secara kelompok, siswa mengerjakan lembar kerja; (g) Siswa mempresentasikan jawaban hasil diskusi didepan kelas; (h) Siswa lain yang tidak presentasi menanyakan hal hal yang kurang dimengerti kepada siswa-siswa yang presentasi; (i) Guru memberikan catatan; (j) Guru memberikan soal untuk dikerjakan individu; (k) Secara individu siswa mengerjakan soal. Kegiatan akhir meliputi: (a) Guru dan siswa menyampaikan kesimpulan pada pembelajaran pertemuan pertama tersebut; (b) Mengumumkan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya; (c) Berdoa bersama. Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis, 17 Oktober 2013 pada pukul WIB. Kegiatan awal meliputi: (a) Guru membimbing siswa untuk berdoa bersama; (b) Tanya jawab antara siswa dengan guru tentang bagian bagian akar dan batang. Kegiatan inti meliputi: (a) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran; (b) Guru menginformasikan kepada siswa untuk duduk perkelompok; (c) Guru menjelaskan kepada siswa materi pembelajaran dengan menggunakan gambar gambar yang sudah disiapkan sebelumnya; (d) Guru membagikan lembar kerja untuk dikerjakan siswa perkelompok; (e) Secara kelompok, siswa mengerjakan lembar kerja; (f) Siswa mempresentasikan jawaban hasil diskusi didepan kelas; (g) Siswa lain yang tidak presentasi menanyakan hal hal yang kurang dimengerti kepada siswa-siswa yang presentasi; (h) Guru memberikan catatan; (i) Guru memberikan soal untuk dikerjakan individu; (j) Secara individu siswa mengerjakan soal. Kegiatan akhir meliputi: (a) Guru dan siswa menyampaikan kesimpulan pada pembelajaran pertemuan pertama tersebut; (b) Mengumumkan tes evaluasi pada pertemuan selanjutnya; (c) Berdoa bersama. Observing (Pengamatan) Hasil pengamatan hasil belajar yang diperoleh siswa Kelas IV bidang studi IPA SDN 3 Malasan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek sebagai berikut. Berdasarkan hasil penelitian dengan penggunaan Metode Kooperatif STAD pada bidang studi IPA mengalami peningkatan yang cukup 117
5 118 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 berarti dalam prestasi belajar, nilai rata-rata yang diperoleh ialah: sebelum siklus: 64,29 (Rendah) sedangkan pada siklus I meningkat menjadi: 70,71. Refleksi Dalam refleksi ini observasi memberikan data tentang pelaksanaan pembelajaran. Data yang tersedia kemudian dianalisis: (a) Proses belajar mengajar sudah berjalan sesuai dengan rencana walaupun belum sempurna; (b) Siswa masih banyak yang belum memahami jalannya Metode Kooperatif STAD; (c) Suasana kelas masih ramai belum mengarah pada suasana yang hidup; (d) Siswa masih sedikit yang bertanya, sehingga guru banyak memberikan penjelasan. SIKLUS II Planning (Perencanaan) Pada siklus kedua ini tahap perencanaan hal hal yang dilakukan adalah: (a) Menyusun Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan kompetensi dasar Mengenal pentingnya lingkungan alam tumbuhan (b) Menyiapkan Instrumen Penelitian yang terdiri atas soal uji kompetensi dalam bentuk soal pilihan ganda (c) Melaksanakan penilaian keaktifan siswa dalam bentuk lembar observasi; (d) Mengisi Angket tanggapan siswa; (e) Menyusun jadwal penelitian pada siklus II. Selain itu berdasarkan pada temuan siklus I, maka langkah perencanaannya perlu tambahan yang meliputi: (a) Memperbaiki teknik bertanya pada guru; (b) Mengurangi dominasi guru; (c) Memotivasi siswa agar lebih aktif dalam kegiatan diskusi. Acting (Pelaksanaan) Pertemuan pertama, dilaksanakan hari Selasa tanggal 29 Oktober 2013 pada pukul WIB. Kegiatan awal meliputi: (a) Guru membimbing siswa untuk berdoa bersama; (b) Tanya jawab antara siswa dengan guru. Kegiatan inti meliputi: (a) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran; (b) Guru menginformasikan kepada siswa untuk duduk perkelompok; (c) Guru menjelaskan kepada siswa materi pembelajaran dengan menggunakan gambar gambar yang sudah disiapkan sebelumnya; (d) Guru membagikan lembar kerja untuk dikerjakan siswa perkelompok; (e) Secara kelompok, siswa mengerjakan lembar kerja; (f) Siswa mempresentasikan jawaban hasil diskusi didepan kelas; (g) Siswa lain yang tidak presentasi menanyakan hal hal yang kurang dimengerti kepada siswa-siswa yang presentasi; (h) Guru memberikan catatan; (i) Guru memberikan soal untuk dikerjakan individu; (j) Secara individu siswa mengerjakan soal. Kegiatan akhir meliputi: (a) Guru dan siswa menyampaikan kesimpulan pada pembelajaran pertemuan pertama tersebut; (b) Mengumumkan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya; (c) Berdoa bersama. Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Oktober 2013 pada pukul WIB. Kegiatan awal meliputi: (a) Guru membimbing siswa untuk berdoa bersama; (b) Tanya jawab antara siswa dengan guru tentang bagian bagian akar dan batang. Kegiatan inti meliputi: (a) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran; (b) Guru menginformasikan kepada siswa untuk duduk perkelompok; (c) Guru menjelaskan kepada siswa materi pembelajaran dengan menggunakan gambar gambar yang sudah disiapkan sebelumnya; (d) Guru membagikan lembar kerja untuk dikerjakan siswa perkelompok; (e) Secara kelompok, siswa mengerjakan lembar kerja; (f) Siswa mempresentasikan jawaban hasil diskusi didepan kelas; (g) Siswa lain yang tidak presentasi
6 Sri Wahyuni, Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA menanyakan hal hal yang kurang dimengerti kepada siswa-siswa yang presentasi; (h) Guru memberikan catatan; (i) Guru memberikan soal untuk dikerjakan individu; (j) Secara individu siswa mengerjakan soal. Kegiatan akhir meliputi: (a) Guru dan siswa menyampaikan kesimpulan pada pembelajaran pertemuan pertama tersebut; (b) Mengumumkan tes evaluasi pada pertemuan berikutnya; (c) Berdoa bersama. Observing (Pengamatan) Berdasarkan hasil penelitian dengan penggunaan Metode Kooperatif STAD pada bidang studi IPA dapat dipertahankan dan meningkat lagi dalam prestasi belajar, nilai rata-rata yang diperoleh ialah : pada siklus I 70,71 sedangkan pada siklus II meningkat menjadi: 85,00. Refleksi Dalam refleksi ini observasi memberikan data tentang pelaksanaan pembelajaran. Data yang tersedia kemudian dianalisis: (a) Proses belajar mengajar sudah berjalan sesuai dengan rencana dan berjalan dengan sempurna; (b) Siswa sudah dapat memahami konsep IPA dengan mudah dengan diterapkannya Metode Kooperatif STAD; (c) Suasana kelas menjadi suasana yang hidup; (d) Siswa sudah mulai berminat dan sudah terbiasa bertanya kepada guru. Dari hasil penelitian (Classroom Action Research) di atas dapat disimpulkan bawah prestasi belajar bidang studi IPA sebelum siklus diperoleh nilai rata-rata: 64,29, siklus I diperoleh nilai rata-rata: 70,71 dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi: 85,00 Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Metode Kooperatif STAD dapat meningkatkan prestasi belajar bidang studi IPA pada siswa Kelas IV Semester I SDN 3 Malasan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek Tahun Pelajaran 2013/ SEB SIKLUS SIKLUS I SIKLUS II RATA-RATA KETUNTASAN Gambar 1 Perbandingan perkembangan prestasi belajar 119
7 120 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember ratarata nilai tertinggi nilai terendah seb siklus siklus I siklus II Gambar 2 Analisis Keseluruhan Dari hasil analisis keseluruhan mulai dari pengambilan data awal (data sebelum siklus) hingga siklus II seperti yang tercantum di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa melalui proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran dengan kerja kelompok ternyata prestasi belajar IPA pada kelas IV SDN 3 Malasan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek dapat meningkat secara optimal. Hal ini terjadi karena dalam setiap siklus selalu diadakan perbaikan-perbaikan menuju pada penyempurnaan pembelajaran sehingga kualitas pembelajaran pun dapat meningkat. Sebagai bukti adanya perbaikanperbaikan dalam setiap siklus antara lain: (1) Guru selalu berusaha terus menerus untuk membangkitkan semangat, motivasi belajar, minat dan perhatian siswa terhadap materi pelajaran dengan jalan memberikan masukan bahwa sebenarnya setiap siswa itu mampu mngerjakan soal-soal IPA walaupun soal itu sulit, yang terpenting adalah ketelitian dan tidak tergesa-gesa dalam mengerjakannya, karena semua kesulitan akan terpecahkan apabila kita mau terus latihan serta tidak tergantung pada orang lain. (2) Untuk lebih meningkatkan semangat, motivasi belajar, minat dan perhatian siswa terhadap materi pelajaran, kiranya pemberian balikan tidak hanya sekedar dalam bentuk tulisan/ simbolik benar salah namun perlu dikombinasikan dalam bentuk lisan, sehingga lebih mengena dan terkesan pada siswa. (c) Bagi siswa yang tidak mengerjakan tugas baik itu tugas yang harus diselesaikan di rumah maupun yang harus diselesaikan di kelas, perlu di dekati dan perlu diberi balikan tidak hanya dalam bentuk tulisan/simbolik benar salah namun perlu dikombinasikan dalam bentuk lisan, sehingga lebih mengena dan terkesan pada diri para siswa. Dan kelompok ini perlu mendapat penanganan dan perhatan khusus sehingga nantinya lambat laun mereka menyadari kekeliruannya sendiri dan akhirnya akan membangkitkan semangat, motivasi belajar, minat dan perhatian siswa terhadap materi pelajaran. PENUTUP Kesimpulan Penerapan Metode Kooperatif STAD dalam pembelajaran IPA materi bagianbagian tumbuhan mampu meningkatkan
8 Sri Wahyuni, Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA prestasi belajar siswa Kelas IV semester I SDN 3 Malasan Kecamatan Durenan tahun 2013/2014. Hal ini dapat diketahui dari prestasi belajar bidang studi IPA sebelum siklus diperoleh nilai rata - rata 64,29 (Rendah) ketuntasan belajar 14,29%, siklus I diperoleh nilai rata-rata 70,71 (Cukup) ketuntasan belajar 42,86, dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 85,00 (Baik) ketuntasan belajar 92,86. Dengan menggunakan metode Kooperatif STAD siswa dapat memahami konsep dengan mudah dan senang. Hal ini dapat diketahui dari respon siswa tiap siklusnya mengalami peningkatan. Yaitu pada siklus I sebesar 1,65 dan siklus II sebesar 1,78. Saran Mengingat pentingnya Metode Kooperatif STAD sebagai upaya menunjang CBSA disekolah maka diharapkan agar para guru untuk menerapkan metode dalam proses kegiatan belajar mengajar dikelas. Hendaknya guru dalam kegiatan belajar mengajar menggunakan metode yang sesuai dengan pelajaran dan konsep yang diajarkan, sehingga dalam belajar siswa tidak merasa bosan dan sukar. DAFTAR RUJUKAN Ali, Mohammad Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Depdiknas UU Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokusmedia. JJ. Hasibuan, dan Moejiono Proses belajar Mengajar. Bandung: CV Remaja Karya. Peter Sheal, Metodologi Belajar dan kesulitan-kesulitan Belajar, Tarsito Bandung, 1989 Poerwodarminto, WJS. Kamus Bahasa Indonesia. Balai Pustaka Prawoto Media Instruksional untuk Biologi. Jakarta. Dirjen Dikti Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Pusat kurikulum Balitbang Depdiknas, Petunjuk Teknis Penelitian IPA, tahun 1994 Sujana, Nana Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 121
Oleh: Hermiatun SDN 2 Baruharjo, Durenan, Trenggalek
10 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATERI SUMBER ENERGI DAN KEGUNAANNYA MELALUI METODE KOOPERATIF PADA SISWA KELAS II SDN 2 BARUHARJO
Lebih terperinciOleh: Parliyah SDN 3 Watuagung, Watulimo, Trenggalek
78 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATERI PENGARUH SINAR MATAHARI TERHADAP KONDISI ALAM DAN KEHIDUPAN DI BUMI MELALUI METODE EKSPERIMEN
Lebih terperinciMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SDN I MALASAN DURENAN TRENGGALEK TAHUN 2013/2014
Endang Pratiwi, Meningkatkan Prestasi Belajar IPA dengan Melakukan Eksperimen... 1 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MELAKUKAN EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SEMESTER I SDN I MALASAN DURENAN TRENGGALEK
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 20 Tolitoli Dinayanti Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI IPS MATERI BENUA AFRIKA DENGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION
Indayani, Peningkatan Prestasi Belajar pada Bidang Studi IPS... 67 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA BIDANG STUDI IPS MATERI BENUA AFRIKA DENGAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VI SDN
Lebih terperinciMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SDN 04 PUNJUL TULUNGAGUNG SEMESTER I TAHUN 2011/2012
JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 2016 109 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SDN 04 PUNJUL TULUNGAGUNG SEMESTER I TAHUN
Lebih terperinciOleh: Susianik Guru SDN 2 Sukorejo, Trenggalek
Susianik, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPA... 157 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS I SD NEGERI 2 SUKOREJO KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK MELALUI PERCOBAAN PADA SEMESTER
Lebih terperinciOleh: Warsito SD N 1 Wonoanti, Durenan, Trenggalek
128 Warsito, Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA... PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI KESEIMBANGAN EKOSISTEM MELALUI MULTI METODE PADA SISWA KELAS VI SDN 1 WONOANTI KECAMATAN DURENAN
Lebih terperinciOleh: Sumirah SDN I Karanganyar, Gandusari, Trenggalek
122 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGATION DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN I KARANGANYAR KECAMATAN GANDUSARI TRENGGALEK PADA BIDANG STUDI
Lebih terperinciOleh: Supardi SDN 2 Watulimo, Trenggalek
130 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 2 WATULIMO TRENGGALEK PADA BIDANG STUDI IPA MATERI KONDUKTOR DAN ISOLATOR PANAS MELALUI METODE EKSPERIMEN
Lebih terperinciBAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur
Lebih terperinciOleh : SUGIYATMI NIM. A54A100088
PENERAPAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR HIDUP HEWAN BAGI SISWA KELAS IV SEMESTER I SD N 02 KARANGBANGUN KECAMATAN MATESIH TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciSetu Budiardjo a a Guru Matematika SMK Negeri 5 Semarang. Jl. Dr. Cipto 121 Semarang Telp. (024)
PENERAPAN METODE BELAJAR KOOPERATIF JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII TEKNIK KENDARAAN RINGAN-2 SMK NEGERI 5 SEMARANG DALAM MENYELESAIKAN TURUNAN FUNGSI Setu Budiardjo a a Guru Matematika
Lebih terperinciJEMBER TAHUN PELAJARAN
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MATERI MENGIDENTIFIKASIKAN CIRI- CIRI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU BAGI
Lebih terperinciMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL BELAJAR TWO STAY TWO STRAY
Sayekti Wuri Estri, Meningkatkan Prestasi Belajar IPS... 111 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL BELAJAR TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DI KELAS IV SD NEGERI 3 NGADISUKO KECAMATAN DURENAN KABUPATEN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Disusun Untuk Memenuhi Sebagai. Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan sekolah Dasar. Disusun Oleh : Disusun :
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TEGALGONDO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum diberikan pembelajaran dengan metode cooperative learning tipe STAD, langkah awal yang dilakukan adalah menguji instrument yang
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERPINDAHAN ENERGI PANAS DAN LISTRIK MELALUI EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SDN 02 KARANGREJO TULUNGAGUNG
JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 2016 81 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERPINDAHAN ENERGI PANAS DAN LISTRIK MELALUI EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VI SDN 02 KARANGREJO TULUNGAGUNG
Lebih terperinciOleh: Kamtiyah SD Negeri 2 Malasan, Durenan, Trenggalek
JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 1, April 2016 79 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA BIDANG STUDI MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG DAN BANGUN DATAR DENGAN MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI PADA
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PKN MELALUI GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I WONOREJO KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN 2012/2013
148 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 2, Agustus 2015 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PKN MELALUI GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I WONOREJO KABUPATEN TRENGGALEK SEMESTER II TAHUN 2012/2013 Oleh:
Lebih terperinciSumono 38. Kata kunci : Metode STAD, Hasil Belajar, IPA. 38 Guru Kelas VI SDN Darungan 02 Tanggul Kabupaten Jember
PENGGUNAAN METODE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG MENGIDENTIFIKASI CIRI KHUSUS YANG DIMILIKI HEWAN PADA SISWA KELAS VI SDN DARUNGAN 02 TANGGUL Sumono 38 Abstrak. Penelitian ini diterapkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013
Lebih terperinciNASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PERMAINAN BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI ISLAMI PADA SISWA KELAS I SD MUHAMMADIYAH NGUPASAN I KOTA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Lebih terperinciTabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Pra Siklus No Aspek yang Diamati Kategori Kemunculan Jumlah Siswa
26 dapat dilihat dari hasil observasi yang penulis laksanakan terhadap aktivitas belajar siswa seperti yang disajikan dalam tabel 4.1 di halaman berikut. Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Harsono M. Timumun, Muchlis L. Djirimu, Lestari M.P. Alibasyah Mahasiswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Hasil belajar siswa di kelas 4 SD Negeri Kauman Lor 01 tergolong rendah. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 23
Lebih terperinciOleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
Sri Isminah, Membantu Siswa Mengingat Kembali Pelajaran... 161 MEMBANTU SISWA MENGINGAT KEMBALI PELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN LEWAT METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS I TAHUN 2014/2015
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali
41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas XI IPS 3 di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Sebagaimana diuraikan pada bab III, tindakan penelitian
Lebih terperincie-journal-fkip Unisla Press Page 64
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN KELAS XI TKR 1 SEMESTER II SMK NEGERI 2 LAMONGAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Oleh Sunanik, S.Pd.* NIP. 19740310 199802
Lebih terperinciOleh: Suprapto SDN 3 Widoro, Gandusari, Trenggalek
138 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 3, Desember 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA TENTANG LUAS TRAPESIUM DAN LAYANG-LAYANG MELALUI STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DI KELAS V SDN 3 WIDORO KECAMATAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pratindakan Kelas yang di gunakan untuk penelitian adalah kelas IV yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan, dengan guru kelas yang bernama
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciMoh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: kalimat utama dalam paragraf, STAD
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF PADA SISWA KELAS VIIB SMP 17 AGUSTUS 1945 CLURING MENGGUNAKAN METODE STAD TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 06. Alamat Jalan Imam Bonjol 24 Salatiga, Kecamatan Sidorejo
Lebih terperinciOleh: Ani Ratnawati SDN 1 Sumberingin, Karangan, Trenggalek
24 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 3, DESEMBER 2016 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MATERI SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI MELALUI METODE KOOPERATIF JIGSAW PADA SISWA
Lebih terperinciLia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres Pandaluk Pada Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Lia Agustin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu yang termasuk mata pelajaran yang wajib diajarkan di Sekolah Dasar. Terdapat berbagai aspek dalam ruang lingkup
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia di suatu negara,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan menentukan kualitas sumber daya manusia di suatu negara, sebagaimana yang tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pada bab 2 pasal 3 menyatakan:
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI PADA MATERI GEOMETRI
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI PADA MATERI GEOMETRI Dwi Avita Nurhidayah Universitas Muhammadiyah Ponorogo Email : danz_atta@yahoo.co.id Abstrak
Lebih terperinci5. Siswa menerangkan kembali penjelasan kelompoknya kepada teman yang belum memahami materi 6. Guru meminta siswa mengerjakan latihan-latihan yang
INSTRUMEN OBSERVASI PADA PENELITIAN TENTANG IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA PEMBELAJARAN PAI KELAS IV DI SDN 15 PADANG PASIR, PADANG A. Pelaksanaan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN PECAHAN. Akhmad Bisri Arifin
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN PECAHAN Akhmad Bisri Arifin Kepala SDN Kaligoro Kec. Kutorejo, Kabupaten Mojokerto Email:
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal ( Pra Siklus) Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 5 SD Negeri Mrisi 2 Semester 2 Tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran matematika di kelas IV SD Negeri 3 Kalirejo Kudus kurang efektif. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyampaikan
Lebih terperinciSebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan
31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Kondisi awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning Tipe STAD diketahui ketuntasan hasil belajar IPA semester I kelas
Lebih terperinciOleh: Yuniwati SDN 2 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
218 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 2, AGUSTUS 2016 MENINGKATKAN KETUNTASAN BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI POKOK BILANGAN PECAHAN MELALUI PERMAINAN KARTU BERWARNA PADA SISWA
Lebih terperinciSyifa ur Rokhmah. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Malang
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SISWA KELAS XI IPS 2 MAN MOJOKERTO KABUPATEN MOJOKERTO Syifa ur Rokhmah Jurusan
Lebih terperinciYANIK SULISTYANI SDN Ngletih Kec.Kandat Kab.Kediri
PENINGKATAN EFEKTIFITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA INDIKATOR KEBUTUHAN MAKHLUK HIDUP DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SDN NGLETIH KABUPATEN KEDIRI YANIK SULISTYANI SDN Ngletih Kec.Kandat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data 1. Paparan Data Pra Tindakan Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang. Selanjutnya,
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VI SDN REJOAGUNG 01 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER Sri Nupiksani 2 Abstrak. Dewasa ini tumbuh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action Research yaitu suatu action research (penelitian tindakan) yang dilakukan di kelas (Wardhani, 2007:1.3).
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Strategi Think Talk Write
Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Strategi Think Talk Write (TTW) Siswa Kelas VIIIB SMP Negeri 1 Bulukerto Wonogiri Tahun Pelajaran 2013/2014 Ferika Handsayani Email: Ferika.handayani@yahoo.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN SD Negeri 02 Kebonsari, Karangdadap, Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode demonstrasi, rata-rata hasil belajar IPA semester I kelas III SD Negeri Karangwotan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Guru tidak hanya sebagai pengajar tapi juga fasilitator yang membimbing dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Proses pembelajaran merupakan serangkaian interaksi yang baik antar siswa dengan guru yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu,
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03 Sri Widayati 1 Abstrak. Di kelas 3 SDN Sidomulyo 03 untuk
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MENERAPKAN MODEL BELAJAR INQUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN I JATI TRENGGALEK SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Sri Utami, Peningkatan Prestasi Belajar IPA Menerapkan Model... 105 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MENERAPKAN MODEL BELAJAR INQUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN I JATI TRENGGALEK SEMESTER I TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciOleh: Sri Nurwati Guru SDN I Karangayar, Trenggalek
136 JUPEDASMEN, Volume 1, Nomor 2, Agustus 2015 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 KARANGANYAR KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN
Lebih terperinciOleh: Muhammad Suhud SDN 2 Karanganom, Durenan, Trenggalek
40 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 4, NO. 3, DESEMBER 2015 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KISAH NABI BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS IV SDN
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SOAL CERITA PECAHAN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SOAL CERITA PECAHAN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Marsih 1, Wahyudi 2, Warsiti 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciPenerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Untuk Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Bagi Peserta Didik
Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Untuk Peningkatan Hasil Pembelajaran IPS Bagi Peserta Didik Khaerul Anam (0700) Mahasiswa Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang masalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan secara rinci mengenai hasil penelitian yang
45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan secara rinci mengenai hasil penelitian yang meliputi temuan-temuan dari seluruh kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Sedangkan
Lebih terperinciOleh: Titik Mujiati SDN 1 Widoro, Gandusari, Trenggalek
JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 1, April 2016 193 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI IPA MATERI ALAT INDRA MANUSIA DENGAN MENERAPKAN STRATEGI BELAJAR MULTI METODE PADA SISWA KELAS IV SDN 1 WIDORO
Lebih terperinciOleh: Winarsih SDN 3 Malasan, Trenggalek
Winarsih, Meningkatkan Prestasi Belajar PKn Materi Menjaga... 203 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKN MATERI MENJAGA KEUTUHAN NKRI PADA SISWA KELAS V SDN 3 MALASAN KABUPATEN TRENGGALEK MELALUI GROUP INVESTIGATION
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I dilaksanakan pada hari jumat 4 Mei 2012, sedangkan siklus II dilaksanakan pada
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas dengan menggunakan metode pembelajaran STAD untuk meningkatkan ketrampilan siswa membuat spektrum cahaya
Lebih terperinciOleh: Mukadi SD Negeri Semarum Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek
Mukadi, Peningkatan Prestasi Belajar Matematika... 93 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK OPERASI HITUNG BILANGAN CACAH MELALUI METODE STAD PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SEMARUM KECAMATAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA Atik Dwi Kurniati Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: atikdwi_kurniati@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENGHITUNG ARITMATIKA SOSIAL MELALUI PENERAPAN MODEL STAD. Kasurip
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 SMP N 1 Wonokerto Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metode
Lebih terperinciOleh: Gunawan SD N 1 Wonoanti, Trenggalek
JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 1, APRIL 016 51 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 1 WONOANTI TRENGGALEK PADA BIDANG STUDI IPS TENTANG KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA INDONESIA
Lebih terperinciOleh: Sri Purwartiyah SD Negeri 02 Babadan Karangrejo Tulungagung
JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 1, April 2016 1 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI HITUNG CAMPURAN MENGGUNAKAN METODE AKTIVITAS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 BABADAN KARANGREJO SEMESTER I TAHUN
Lebih terperinciKata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciOleh: Andjar Rukmini UPTD SMKN 3 Boyolangu, Tulungagung
Andjar Rukmini, Peningkatan Prestasi Belajar Bidang Studi Kewirausahaan... 1 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI KEWIRAUSAHAAN MENERAPKAN MODEL BELAJAR KOOPERATIF PADA SISWA KELAS XII TKR 3 UPTD
Lebih terperinciOleh: Sunarti SDN 2 Karanganom, Durenan, Trenggalek
Sunarti, Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Pengukuran... 171 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGUKURAN BERAT PADA SISWA KELAS II SDN 2 KARANGANOM KECAMATAN DURENAN TRENGGALEK
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 3 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli
Lebih terperinciOleh: Dewi Fatimah SDN Kayen Kabupaten Trenggalek
Dewi Fatimah, Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Materi Pecahan 329 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI METODE THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS VI SEMESTER II TAHUN 2014/2015
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI TUMBUHAN HIJAU. Etmini
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 2016 ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR
Lebih terperinciPENERAPAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DISERTAI AUTHENTIC ASSESSMENT
PENERAPAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DISERTAI AUTHENTIC ASSESSMENT UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 3 NGUTER
Lebih terperincisekolah dasar (SD/MI). IPA merupakan konsep pembelajaran alam dan Pembelajaran IPA sangat berperan dalam proses pendidikan dan juga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah sebuah mata pelajaran di tingkat sekolah dasar (SD/MI). IPA merupakan konsep pembelajaran alam dan mempunyai hubungan yang
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI 16 PADANG
13-130 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI 16 PADANG Gusmaweti. Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. PSKGJ - Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENGGUNAAN STAD DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN MENGIDENTIFIKASI CARA MAKHLUK HIDUP MENYESUAIKAN DIRI DENGAN LINGKUNGAN PADA MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN 03 SUMBEREJO TAHUN 2012/2013 NASKAH
Lebih terperinciPENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 3 PATIHAN SIDOHARJO SRAGEN PADA MATA PELAJARAN IPS TAHUN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum Sekolah Dasar diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan dan ketrampilan dasar yang diperlukan untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian
Lebih terperinciOleh: As ari SDN 3 Pringapus, Dongko, Trenggalek
As ari, Peningkatan Pemahaman dan Prestasi Belajar Puasa... 11 PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN PRESTASI BELAJAR PUASA RAMADAN PADA SISWA KELAS V SDN 3 PRINGAPUS KECAMATAN DONGKO TRENGGALEK DENGAN MENERAPKAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas VIIIA SMP N 2 Sokaraja Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. Alasan melaksanakn
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VII F SMP N 2 Susukan semester 2 tahun ajaran 2013 / 2014 pada kompetensi dasar mendiskripsikan Potensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibicarakan, tentu dalam rangka penataan yang terus dilakukan untuk mencapai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penerapan teori-teori pendidikan pada masa ini adalah hal yang marak dibicarakan, tentu dalam rangka penataan yang terus dilakukan untuk mencapai pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS SISWA KELAS VII A DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DI
PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA KELAS VII A DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DI MTs AL IMAN BABADAN PONOROGOTAHUN PELAJARAN 2013/2014 Choyul
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi
Lebih terperinciPeningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII.1 SMPN 7 Kubung dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Print ISSN: 2541-3163 - Online ISSN: 2541-3317 Mariani, S.Pd. 1 Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII.1 SMPN 7 Kubung dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Article
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun Hildayanti Anwar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinci