DAILY REPORT 21 April 2017

dokumen-dokumen yang mirip
DAILY REPORT 12 April 2016

DAILY REPORT 22 April 2016

DAILY REPORT 18 April 2017

WEEKLY REPORT 06 March 2017

DAILY REPORT 20 April 2016

DAILY REPORT 09 August 2016

DAILY REPORT 27 April 2016

DAILY REPORT 09 March 2017

Weekly Report. 09 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 31 January 2017

DAILY REPORT 25 Mei 2016

DAILY REPORT 23 Aug 2017

WEEKLY REPORT 08 May 2017

DAILY REPORT 15 April 2016

DAILY REPORT 24 November 2016

WEEKLY REPORT 11 April 2016

DAILY REPORT 28 April 2017

DAILY REPORT 14 October 2016

DAILY REPORT 22 March 2017

WEEKLY REPORT 04 August 2014

DAILY REPORT 25 Februari 2016

DAILY REPORT 09 February 2017

DAILY REPORT 14 February 2014

WEEKLY REPORT 19 Desember 2016

DAILY REPORT 13 May 2014

RISET SAHAM HARIAN SAMUEL SEKURITAS INDONESIA. jcii Wei mi S wwei uwei. Senin, 11 Januari Kekhawatiran akan China masih berlanjut.

DAILY REPORT 11 April 2017

WEEKLY REPORT 27 Desember 2016

DAILY REPORT 02 November 2016

Indonesia Market Outlook Weekly 2H17 Brief

DAILY REPORT 11 Maret 2016

DAILY REPORT 29 March 2017

DAILY REPORT 12 April 2017

DAILY REPORT 17 May 2017

WEEKLY REPORT 13 Desember 2016

WEEKLY REPORT 15 May 2017

DAILY REPORT 10 Aug 2017

DAILY REPORT 28 April 2016

DAILY REPORT 03 May 2017

WEEKLY REPORT 05 Desember 2016

DAILY REPORT 22 November 2016

Weekly Report. 19 February 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 09 Desember 2016

DAILY REPORT 09 November 2016

DAILY REPORT 22 September 2015

DAILY REPORT 18 Maret 2016

DAILY REPORT 15 November 2016

DAILY REPORT 22 February 2017

DAILY REPORT 02 February 2017

Weekly Report. 12 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 09 January 2014

WEEKLY REPORT 18 August 2014

DAILY REPORT 12 December 2017

DAILY REPORT 29 Desember 2016

DAILY REPORT 22 Maret 2016

DAILY REPORT 14 April 2016

WEEKLY REPORT 04 May 2015

DAILY REPORT 06 Sep 2017

DAILY REPORT 16 January 2018

DAILY REPORT 28 Juli 2017

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber

DAILY REPORT 06 April 2016

WEEKLY REPORT 30 January 2017

DAILY REPORT 31 October 2017

WEEKLY REPORT 11 Juli 2016

DAILY REPORT 31 October 2013

WEEKLY REPORT 30 October 2017

DAILY REPORT 27 Juli 2017

DAILY REPORT 23 Januari 2015

WEEKLY REPORT 20 February 2017

DAILY REPORT 27 September 2016

DAILY REPORT 01 Desember 2016

Daily Report. 13 February 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 15 April 2015

DAILY REPORT 25 Juli 2017

WEEKLY REPORT 18 April 2016

DAILY REPORT 28 February 2014

Daily Report. 15 February 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 11 February 2014

Daily Report. 21 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 21 March 2014

DAILY REPORT 20 September 2017

DAILY REPORT 05 April 2017

DAILY REPORT 17 April 2014

DAILY REPORT 01 February 2017

WEEKLY REPORT 14 Maret 2016

DAILY REPORT 06 Agustus 2015

DAILY REPORT 13 April 2016

DAILY REPORT 24 January 2014

WEEKLY REPORT 16 Februari 2015

DAILY REPORT 19 March 2014

DAILY REPORT 15 Aug 2017

WEEKLY REPORT 18 May 2015

DAILY REPORT 22 Juli 2016

WEEKLY REPORT 01 Februari 2016

DAILY REPORT 25 January 2017

DAILY REPORT 29 Juli 2016

DAILY REPORT 30 Aug 2017

DAILY REPORT 23 March 2017

DAILY REPORT 26 Agustus 2015

Transkripsi:

DAILY REPORT NEWS HEADLINES TLKM bukukan pendapatan 1Q17 Rp31,02 triliun ASII setuju bagi dividen final tahun 2016 sebesar Rp 113/saham Laba bersih ASII 1Q17 meningkat 63% PTBA kaji tambang bawah tanah RUPS PTBA setuju bagi dividen tahun 2016 Rp285,5/saham Volume produksi INCO 1Q17 naik 2% YoY, tapi turun 12% QoQ Laba bersih BBRI 1Q17 tumbuh 5,5% Laba BBCA tumbuh 10% YoY pada kuartal I-2017 NISP jalankan private banking Kredit BBYB tumbuh 26% YoY pada kuartal I-2017 BJTM bukukan kenaikan laba bersih 8,68% YoY 1Q17 BFIN jajaki terbitkan obligasi Rp 1,5 triliun TURI investasi Rp 622 miliar TURI bagi dividen tahun buku 2016 sebesar Rp 30/saham AKRA targetkan pendapatan Rp 21 triliun KAEF akan ekspansi properti Rp 1,3 triliun INAF akan divestasi 40% saham anak usaha RUPS TCID setuju bagi dividen tahun 2016 Rp410/saham BUVA restrukturisasi utang PT. Bukit Borobudur Beban bunga ISSP diperkirakan turun 300 bps JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Perspektif teknikal IHSG mengkonfirmasikan sinyal pelemahan dalam Support Level 5584/5572/5554 pekan ini. Sinyalemen koreksi IHSG tersebut terindikasi dari MACD dan Stochastic Resistance yang Level mengisyaratkan 5613/5631/5642 down trend. Demikian indikasi lainnya yang Major mengisyaratkan Trend pelemahan Up juga terkonfirmasi dari lagging indikator Minor Trend baik MA5 dan MA20 mensinyalkan Up negatif bagi IHSG.. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 5595.306-11.211 11,285.518 8,772.590 LQ-45 922.713-1.282 6,409.713 5,958.927 MARKET REVIEW Bursa saham global pada perdagangan Kamis (20/4) secara umum menguat. Mayoritas bursa saham Asia terapresiasi, kecuali Jepang, Shenzhen, Taiwan, Thailand dan Indonesia. Penguatan di bursa saham Asia dipicu oleh kenaikan harga minyak mentah dunia ke USD 51,17/barel menyusul tercapainya kesepakatan negara-negara produsen minyak dari kawasan Teluk untuk memperpanjang masa pemangkasan produksi minyaknya hingga Juni 2017 guna mengurangi suplai. Negara-negara OPEC lain seperti Iran dan Venezuela mengindikasikan sepakat memperpanjang pemangkasan produksi. Menurunnya ketegangan seputar Korea Utara juga memberi ruang bagi investor. Koreksi di bursa Jepang karena surplus neraca perdagangan bulan Maret 2017 turun menjadi 614,7 miliar dari periode sebelumnya surplus 813,5 miliar. Meski demikian ekspor Jepang naik 12% YoY dibanding sebelumnya +11,3%, tapi kenaikan impor lebih tinggi yaitu naik 15,8% YoY dari sebelumnya +1,2%. IHSG kemarin terkoreksi 0,2% ke 5595,306, tapi investor asing mencatatkan net buy hingga Rp 1,35 triliun. Sejumlah sentimen membebani bursa saham Indonesia. Diantaranya adalah hasil pilkada DKI Jakarta yang dimenangkan oleh Anies-Sandi. Meski pilkada DKI Jakarta berlangsung lancar dan kondusif, tetapi pasar concern akan kelangsungan agenda kerja presiden Joko Widodo dalam jangka panjang. Petahana Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), yang sebelumnya adalah wakil dari gubernur DKI Jakarta saat itu, Joko Widodo, telah melanjutkan program-program Joko Widodo. Selain itu hasil pilkada DKI Jakarta itu memunculkan iklim politik baru yang mengarah pada agenda politik pemilihan presiden (pilpres) pada tahun 2019. Partai politik pendukung gubernur-wakil gubernur baru Anies-Sandi, telah mensinyalkan pertarungan pada pilpres 2019. Suasana persaingan politik untuk pilpres 2019 diperkirakan mulai memanas pada kuartal IV 2017, saat gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta (Ahok -Djarot) menyerahkan jabatannya kepada gubernur baru. Hal itu dikhawatirkan akan membebani bursa saham Indonesia dalam periode yang relatif cukup lama. Kami concern dengan perkembangan politik saat ini. Di luar faktor politik, kami menilai relatif positif, yang dapat mendukung iklim investasi di Indonesia. Ekspektasi fundamental Indonesia yang lebih baik bisa menjadi katalis. Selain itu, pertemuan presiden Joko Widodo dengan wakil presiden AS, Mike Pence, menyepakati untuk meningkatkan perdagangan dan investasi bilateral. Sementara itu Bank Indonesia (BI) mempertahankan 7D RR rate di level 4,75% ka rena concern atas laju inflasi. BI mencermati harga volatile food, karena ekspektasi tekanan inflasi Indonesia meningkat. Bursa saham Eropa mayoritas tentatif menguat kemarin, karena result korporasi yang kuat di Eropa. Hal itu mengimbangi kekhawatiran investor atas serangkaian pemilihan di Eropa, serta ketegangan seputar Korea Utara dan Suriah yang meningkatkan risiko pasar. Data purchasing power index (PPI) Jerman Maret 2017 tercatat 0% MoM dari sebelumnya +0,2%, secara tahunan +3,1% YoY atau sama sebelumnya. MARKET VIEW Donald Trump memerintahkan investigasi defisit perdagangan Amerika Serikat (AS) dengan sejumlah negara, termasuk Indonesia. Indonesia masuk dalam investigasi AS karena selalu mencetak surplus dagang dengan AS selama 5 tahun berturut-turut dengan tren yang relatif menanjak. Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross telah diperintahkah oleh Presiden Donald Trump untuk melakukan studi komprehensif kepada mitra dagang AS. Studi akan difokuskan kepada negara yang memilki surplus dagang yang tinggi dengan AS. Indonesia menjadi salah satu negara yang akan menjadi fokus kajian Ross. Sementara itu, kedatangan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence diharapkan pemerintah Indonesia mendapatkan penjelasan tentang kebijakan perdagangan dengan AS. Pence inginkan perdagangan yang adil dengan Indonesia, sehingga dunia usaha pada kedua negara bisa saling menguntungkan. Menurutnya langkah awal, yang harus ditempuh adalah dengan menyelesaikan hambatan pada bidang perdagangan. Pence telah melakukan pertemuan yang baik dengan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla (JK). Pence menyampaikan apresiasi atas transparansi Indonesia. Kedatangan Pence ke Indonesia, juga di manfaatkan oleh pemerintah dengan menjajaki kerja sama di subsektor Energi Baru Terbarukan (EBT). Perbincangan s ektor energi dalam lingkup yang lebih makro sehingga diharapkan mampu meningkatkan perkonomian. Dari eksternal, pemodal mewapadai peristiwa dengan risiko global seperti putaran pertama pemilihan presiden Prancis pada akhir pekan ini. Masyarakat Perancis masih belum bisa memutuskan siapa yang harus menjadi presiden. Swing voter atau pemilih yang belum menentukan pilihannya menentukan hasil akhir putaran pertama pemilu Prancis pada (23/4). Suara pemilih akan berpengaruh pada kemenangan kontestan di putaran kedua pada 7 Mei. Hasil polling Cevipof menyatakan jumlah tersebut mencapai 28 persen dari 11.601 responden. Masyarakat Prancis sebetulnya lebih mendukung pro-ue dan membuka pintu bagi pengungsi Selain itu pemodal juga menyikapi perkembangan geopolitik di Semenanjung Korea yang semakin meningkat ketegangan di Korea Utara. Korea Utara mengancam tengah mempersiapkan perang besar. Sementara itu, AS dilaporkan kembali mengerahkan dua armada perangnya ke wilayah itu, termasuk kapal induk pengangkut pesawat. Sebelumnya, Trump telah memerintahkan gugus tempurnya bersiaga di kawasan yang berdekatan dengan Korea Utara, yang dipimpin kapal induk bertenaga nuklir yang juga pengangkut pesawat tempur, USS Carl Vinson. Bauran sentimen pasar baik dari dalam negeri maupun faktor dari luar negeri, membuka peluang bagi IHSG pada perdagangan saham hari ini bergerak mixed, dengan potensi menguat hanya terbatas. 1

DAILY NEWS Pendapatan Telekomunikasi Indonesia (TLKM) meningkat 12,6% YoY menjadi Rp31,02 triliun. EBITDA dan laba bersih juga meningkat masing-masing 14,7% YoY dan 45,8% YoY menjadi Rp16,81 triliun dan Rp6,69 triliun. Kinerja yang impresif hingga akhir Maret 2017 ini didorong oleh pertumbuhan yang mengesankan dari layanan data atau bisnis digital. Astra International (ASII) menyetujui untuk membagikan dividen final tahun buku 2016 sebesar Rp 113 per saham pada 19 Mei 2017. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pemegang saham telah menyetujui rencana perseroan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 168 per saham dengan nilai total Rp 6,801 triliun, setara 44,8% dari laba bersih 2016 yang mencapai Rp 15,155 triliun. Sebagian dividen tersebut telah didistribusikan pada 21 Oktober 2016 sebagai dividen interim sebesar Rp 55 per saham. Perseroan menetapkan tanggal pencatatan untuk pemegang saham yang berhak atas dividen atau recording date pada 4 Mei 2017. Sedangkan sisa laba sebesar Rp 8,354 triliun dibukukan sebagai laba ditahan. Kinerja keuangan Astra International (ASII) diperkirakan membaik seiring dengan realisasi kinerja pada tiga bulan pertama yang membukukan pertumbuhan dua digit. Sepanjang kuartal I/2017, laba bersih perseroan meningkat 63% menjadi Rp5,1 triliun, sedangkan pendapatan bersih meningkat 15% menjadi Rp48,8 triliun. Adapun laba bersih pada 1Q17 dari bisnis otomotif meningkat 45% YoY menjadi Rp2,3 triliun yang disebabkan lahirnya model baru perseroan. ASII telah meluncurkan satu model baru dan dua model revamped selama periode ini. Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) mengkaji pengembangan tambang bawah tanah di dua titik sebagai bagian dari strategi optimalisasi aset pertambangan yang dimiliki perseroan. Di sisi lain, perseroan juga terus mengincar aset-aset tambang yang dapat diakuisisi. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menyetujui untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2016 sebesar Rp 285,50 per saham atau senilai total Rp 601,86 miliar. Total dividen PTBA itu setara dengan 30% dari total laba bersih perseroan di tahun 2016 sebesar Rp 2,01 triliun. Volume produksi Vale Indonesia (INCO) triwulan I 2017 mencapai 17.224 metrik ton nikel dalam matte atau meningkat 2% YoY dibandingkan triwulan I 2016 yang 16.894 ton. Tapi produksi di triwulan I 2017 lebih rendah 12% dari volume produksi di triwulan IV 2016 yang mencapai 19.581 ton. Hal itu karena pelaksanaan aktivitas pemeliharaan yang sudah direncanakan. Perseroan optimis dapat mencapai target produksi 80.000 ton di tahun 2017. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mampu mempertahankan kinerja yang baik dengan membukukan laba bersih Rp6,47 triliun pada kuartal I/2017, tumbuh 5,5% YoY. Tahun ini, BBRI menargetkan pertumbuhan laba bersih dalam kisaran 3-5% YoY. Adapun pertumbuhan laba bersih perseroan ditopang oleh penigkatanapenyaluran kredit dan fee based income serta biaya dana yang turun 0,24%. Bank Central Asia (BBCA) membukukan laba bersih Rp 4,99 triliun pada kuartal I-2017 atau tumbuh 10,7% YoY. Pendapatan bunga bersih meningkat 3,1% YoY menjadi Rp 10,1 triliun pada kuartal I- 2017, sedangkan pendapatan operasional lainnya tumbuh 12,2% YoY menjadi Rp 3,4 triliun. Kredit tumbuh 9,4% YoY menjadi Rp 409 triliun pada kuartal I-2017. Bank OCBC NISP (NISP) mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan untuk menjalankan bisnis layanan perbankan secar personal (private banking) kepada nasabah kaya. Layanan private banking ini merupakan lanjutan dari program pengampunan pajak. Bank Yudha Bhakti (BBYB) membukukan pertumbuhan kredit 26,51% YoY menjadi Rp 3,34 triliun pada kuartal I-2017. Perseroan juga membukukan laba sebelum pajak Rp 38,07 miliar pada kuartal I-2017, naik signifikan dibandingkan kuartal I-2016 senilai Rp 16,26 miliar. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) membukukan laba bersih kuartal I-2017 sebesar Rp 340 miliar atau tumbuh 8,68% YoY. Penyaluran kredit mencapai Rp 29,29 triliun atau tumbuh 3,62% YoY pada kuartal I-2017. NPL mencapai 4,84% pada kuartal I-2017. NIM meningkat dari 6,83% pada kuartal I-2016 menjadi 7,18% pada kuartal I-2017. BFI Finance Indonesia (BFIN) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 1-1,5 triliun pada semester II-2017. Penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) III dengan nilai total Rp 5 triliun. Pembiayaan tahun ini ditargetkan mencapai Rp 13 triliun atau tumbuh 20% YoY. Tunas Ridean (TURI) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2016 sebesar Rp 30 per saham atau senilai total Rp 167,4 miliar setara dengan 30,3% dari total laba bersih perseroan tahun 2016 yang sebesar Rp 551,7 miliar. Pada 7 November 2016, perseroan telah membagikan dividen interim Rp 10 per saham. Sisanya sebesar Rp 111,6 miliar atau Rp 20 per saham akan dibayarkan sebagai dividen final pada bulan Mei 2017. Tunas Ridean (TURI) akan investasi sebesar Rp 622 miliar yang akan digunakan untuk ekspansi cabang Toyota. Ekspansi tersebut seiring meningkatnya penjualan mobil baru tahun ini. Total nilai investasi untuk cabang dan fasilitasnya tersebut sekitar Rp 212 miliar yang berasal dari kas internal. Sebesar Rp 410 miliar dari total investasi tahun ini digunakan untuk pembelian mobil baru untuk lini bisnis jasa penyewaan mobil. Tahun ini, perseroan akan menambah 1.300 unit mobil baru yang akan digunakan untuk jasa penyewaan. AKR Corporindo (AKRA) menargetkan pendapatan Rp 20-21 triliun tahun ini atau naik 20-25% YoY. Optimisme mengenai pendapatan tersebut turut ditopang oleh kenaikan harga minyak dan komoditas, serta faktor diversifikasi bisnis perseroan di kawasan industri dan pelabuhan dan ekspansi BBM segmen ritel. Adapun AKRA sudah memperoleh izin pembukaan kisaran 16-20 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Ke depan, perusahaan JV dengan BP akan berkontribusi untuk penguatan bisnis ritel AKRA. Kimia Farma (KAEF) akan ekspansi ke bisnis properti dengan membangun superblok di Bandung, yang terdiri atas hotel, rumah sakit, sekolah, dan pusat perbelanjaan. Perseroan menyiapkan dana sebesar Rp 1,3 triliun. KAEF akan membangun proyek tersebut di lahan seluas 7 ha pada 2018. Sesuai rencana, perseroan berencana merelokasi pabrik di Padjajaran ke wilayah Banjaran untuk mendukung ekspansi. Sejauh ini, konstruksi untuk pabrik baru tersebut sudah mencapai sekitar 45% dan diproyeksikan selesai pada 2018. Indofarma (INAF) akan mendivestasi maksimal 40% saham anak usahanya, Indofarma Global Media. Dana hasil penjualan tersebut akan dimanfaatkan sebagai modal kerja. Penjualan 40% saham tersebut diproyeksikan sekitar Rp 100 miliar. Penjualan saham 2

DAILY NEWS ditargetkan selesai tahun ini. Terkait investasi tahun ini, perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp 68 miliar tahun ini untuk menambah kapasitas produksi pabrik produk antibiotik dan kombinasi dosis tetap yang termasuk obat generik. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Mandom Indonesia (TCID) memutuskan pembagian dividen senilai total Rp 82,4 miliar atau Rp 410 per saham. Pada tahun 2016 Mandom telah melakukan beberapa penyesuaian dan perbaikan dari segi bisnis, rencana investasi, proses kerja maupun prioritas perseroan dalam mengutamakan keselamatan kerja. Bukit Uluwatu Vila (BUVA) melakukan restrukturisasi utang dengan PT Bukit Borobudur selaku debitur pada 17 April 2017. Utang yang direstrukturisasi yakni utang jangka menengah yang akan digunakan untuk keperluan modal kerja sebesar Rp 1 miliar. BUVA dan Bukit Borobudur adalah perusahaan afiliasi, dimana perseroan merupakan salah satu pemegang saham Bukit Borobudur dengan kepemilikan 99%. Restrukturisasi utang dilakukan dengan cara memperpanjang jangka waktu pelunasan utang, sehingga tanggal jatuh tempo utang menjadi 6 Maret 2018. Restrukturisasi utang ini diharapkan akan berdampak positif bagi Bukit Borobudur berupa berkurangnya kewajiban BB yang segera jatuh tempo. Garuda Indonesia (GIAA) menyiapkan 45.000 kursi ta mbahan untuk menghadapi momentum libur Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah atau Lebaran 2017. Perseroan juga akan menyiapkan kru tambahan guna memberikan pelayanan terbaik dalam momentum itu. Selain itu perseroan akan menyiapkan tiga pesawat siaga untuk menghadapi momentum Lebaran, yaitu dua yang 'wide body' (berbadan lebar) dan satu 'narrow body' (berbadan sempit). Beban bunga Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) berpotensi turun sekitar 300 bps menjadi 6-7% dari sekitar 10%. Perseroan memilih opsi untuk menerbitkan surat utang valuta asing untuk membayar utang jangka pendek (refincning). Dalam RUPSLB yang diadakan pada 20 April 2017, perseroan telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk menerbitkan obligasi valas senilai US$250 juta pada kuartal II/2017 dengan jaminan perusahaan. Polaris Investama (PLAS) merevisi rasio peningkatan nilai saham atau reverse stock dari 6:1 menjadi 5:1. Dengan adanya perubahan rasio reverse stock tersebut, maka setiap pemegang 5 saham seri A dengan nominal Rp 1.000 per saham akan mengalami perubahan menjadi 1 saham seri A dengan nominal Rp 5.000 per saham. Sedangkan setiap pemegang 5 saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham akan mengalami perubahan menjadi 1 saham seri B dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Polri akan membangun gedung baru Bareskrim Polri setinggi 17 lantai di lahan seluas 65.637 m persegi. Pembangunan ini akan menghabiskan dana sebesar Rp 646.950.000.000. Pembangunan menggunakan anggaran multiyears yang akan berakhir Desember 2018. Polri mempercayakan pengerjaan proyek ini kepada Wijaya Karya (WIKA). Perseroan akan berkomitmen untuk menyelesaikan tepat waktu sampai Desember 2018 yang terdiri dari tahun anggaran 2016 sebesar Rp 11.741.750.000, tahun anggaran 2017 sebesar Rp 286.680.045.000, serta tahun anggaran 2018 Rp 348.348.205.000. 3

MARKET DATA COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel 50.79 0.08 TLKM (US) 31 10,265 63 Natural Gas (US$)/mmBtu 3.16 0.00 ANTM (GR) 0.03 414-71 Gold (US$)/Ounce 1281.41-0.48 Nickel (US$)/MT 9480.00 140.00 Tin (US$)/MT 19875.00 75.00 Coal (NEWC) (US$)/MT* 84.15 21.75 Coal (RB) (US$)/MT* 78.40 15.04 CPO (ROTH) (US$)/MT 626.25 7.50 CPO (MYR)/MT 2613.00-28.50 Rubber (MYR/Kg) 963.50-3.50 Pulp (BHKP) (US$)/per ton 744.70 3.64 *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS. 20578.71 0.85 4.13 17.15 15.56 3.42 3.25 5,899.2 USA NASDAQ COMPOSITE 5916.78 0.92 9.91 22.59 19.24 3.68 3.33 9,217.0 ENGLAND FTSE 100 INDEX 7118.54 0.06-0.34 14.55 13.40 1.81 1.74 1,799.5 CHINA SHANGHAI SE A SH 3321.71 0.04 2.22 13.64 12.03 1.46 1.33 4,354.8 CHINA SHENZHEN SE A SH 2017.48-0.19-2.06 24.31 15.88 2.86 2.53 3,312.8 HONG KONG HANG SENG INDEX 24056.98 0.97 9.35 11.97 10.94 1.19 1.12 1,969.4 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5595.31-0.20 5.64 15.89 13.90 2.44 2.23 458.7 JAPAN NIKKEI 225 18430.49-0.01-3.58 16.12 14.73 1.54 1.43 3,001.9 MALAYSIA KLCI 1741.61 0.15 6.08 16.39 15.43 1.64 1.56 238.8 SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3137.88 0.37 8.93 14.43 13.48 1.16 1.11 359.5 FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13,322.50 3.50 1000 IDR/ USD 0.08 0.0000 EUR/IDR 14,274.13-70.24 EUR / USD 1.07-0.0003 JPY/IDR 121.81-0.36 JPY / USD 0.01 0.0000 SGD/IDR 9,525.26-11.08 SGD / USD 0.71-0.0004 AUD/IDR 10,016.35-3.91 AUD / USD 0.75-0.0009 GBP/IDR 17,053.73-43.74 GBP / USD 1.28-0.0012 CNY/IDR 1,935.78 0.00 CNY / USD 0.15 0.0001 MYR/IDR 3,029.05 2.55 MYR / USD 0.23 0.0001 KRW/IDR 11.69 0.01 100 KRW / USD 0.09 0.0000 CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.00 JIBOR (IDR) Indonesia 5.88 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.26 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03 BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.01 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description March-17 February-17 Description Rate (%) Inflation YTD % 1.19 1.21 1M 6.01 Inflation YOY % 3.61 3.83 3M 6.23 Inflation MOM % -0.02 0.23 6M 6.16 Foreign Reserve (USD) 121.81 Bn 119.86 Bn 12M 6.10437 GDP (IDR Bn) 3,194,775.70 3,205,452.50 4

MARKET DATA BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 21 Apr US Existing Home Sales Naik menjadi 5.60 juta dari 5.48 juta 21 Apr US Existing Home Sales MoM Naik menjadi 2.2% dari -3.7% 25 Apr US New Home Sales Turun menjadi 588 ribu dari 592 ribu 25 Apr US New Home Sales MoM Turun menjadi -0.8% dari 6.1% 27 Apr US Advance Goods Trade Balance Defisit turun menjadi $63.9 Bn dari $64.8 Bn 27 Apr US Wholesale Inventories MoM Turun menjadi 0.2% dari 0.4% 27 Apr US Retail Inventories MoM -- 27 Apr US Durable Goods Order Turun menjadi 1.2% dari 1.8% Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt BBCA IJ 17325 2.36 9.02 HMSP IJ 3900-1.27-5.37 ASII IJ 8575 2.39 7.48 BMRI IJ 11525-1.91-4.80 TLKM IJ 4110 0.98 3.73 BBRI IJ 12750-0.97-2.82 CPIN IJ 3290 2.81 1.36 GGRM IJ 63575-2.04-2.36 NIKL IJ 3600 14.29 1.05 BBNI IJ 6250-1.57-1.71 KLBF IJ 1570 1.29 0.87 INTP IJ 16000-3.03-1.70 BRAM IJ 10800 20.00 0.75 UNTR IJ 27400-1.62-1.55 RMBA IJ 468 4.00 0.61 JSMR IJ 4510-3.43-1.07 POWR IJ 1330 2.70 0.52 MYOR IJ 1980-1.98-0.83 INKP IJ 1790 3.77 0.33 WSKT IJ 2380-2.46-0.75 UPCOMING IPO'S Company Business IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter PT Sariguna Primatirta Consumer 105-115 500.00 19-21 Apr 2017 27 Apr 2017 Lautandhana Sekuritas PT Forza Land Indonesia Property & Real 300-350 312.50 21-26 Apr 2017 04 May 2017 Sinarmas Sekuritas Estate PT Terregra Asia Energy Mining & Energy 200-330 500.00 10-19 Apr 2017 09 May 2017 Lautandhana Sekuritas PT Cahayasakti Investindo Sukses PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada Construction & Property 650-960 207.00 03-05 May 2017 10 May 207 Ciptadana Sekuritas Property & Real 800-1250 3,333.33 TBA TBA RHB Securities, Mandiri, Estate CIMB Securities Consumer 420-500 710.00 TBA TBA Bahana Securities 5

CORPORATE INFO DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment SAME 3.00 Cash Dividend 18 Apr 2017 19 Apr 2017 21 Apr 2017 12 May 2017 ACST 28.00 Cash Dividend 18 Apr 2017 19 Apr 2017 21 Apr 2017 09 May 2017 AALI 370.00 Cash Dividend 19 Apr 2017 20 Apr 2017 25 Apr 2017 12 May 2017 ASGR 49.00 Cash Dividend 19 Apr 2017 20 Apr 2017 25 Apr 2017 12 May 2017 AUTO 26.00 Cash Dividend 20 Apr 2017 21 Apr 2017 26 Apr 2017 12 May 2017 MERK 275.00 Cash Dividend 21 Apr 2017 25 Apr 2017 27 Apr 2017 16 May 2017 TMAS 20.29 Cash Dividend 25 Apr 2017 26 Apr 2017 28 Apr 2017 17 May 2017 UNTR 393.00 Cash Dividend 25 Apr 2017 26 Apr 2017 28 Apr 2017 12 May 2017 BFIN 110.00 Cash Dividend 26 Apr 2017 27 Apr 2017 02 May 2017 18 May 2017 ASII 113.00 Cash Dividend TBA TBA TBA TBA CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period BKSW Rights Issue 1000000:940458 250.00 25 Apr 17 26 Apr 17 03 May 09 May 17 VRNA Rights Issue 100:158 112.00 05 May 17 08 May 17 15 May 19 May 17 BNLI Rights Issue TBA TBA 22 May 17 23 May 17 30 May 06 Jun 17 SDRA Rights Issue TBA TBA 23 May 17 24 May 17 31 May 07 Jun 17 ENRG Reverse Stock 8:1 -- -- 28 Apr 17 28 Apr 17 BFIN Stock Split 1:10 -- -- 09 May 17 09 May 17 PLAS Reverse Stock 10:1 -- -- 09 May 17 09 May 17 SOBI Tender Offfer -- 4250.00 -- -- 03 Apr 02 May 17 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda AKRA RUPST 20 Apr 2017 ASII RUPST 20 Apr 2017 INAF RUPST 20 Apr 2017 INTA RUPSLB 20 Apr 2017 ISSP RUPST 20 Apr 2017 MBSS RUPST 20 Apr 2017 MFMI RUPST 20 Apr 2017 PTBA RUPST 20 Apr 2017 TCID RUPST 20 Apr 2017 TURI RUPST 20 Apr 2017 UNIT RUPSLB 20 Apr 2017 JAWA RUPST 21 Apr 2017 KBLV RUPST 21 Apr 2017 LINK RUPST 21 Apr 2017 PALM RUPSLB 21 Apr 2017 PGAS RUPST 21 Apr 2017 PLAS RUPSLB 21 Apr 2017 PTRO RUPST 21 Apr 2017 TLKM RUPST 21 Apr 2017 AGII RUPST 25 Apr 2017 BNGA RUPST 25 Apr 2017 6

TECHNICAL ANALYSIS 21 21 April April 2017 2017 ASII S1 8425 R1 8650 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 8200 R2 8875 ASII Upward Sloping Channel 9,038.64 9,038.64 9,000 8575 MACD line dan signal line indikasi positif RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band 8,650 8,800 8,581.25 8,575 8,575 8,600 8,575 8,533.33 8,400 8,533.33 8,518.75 8,500 8,200 8,480 8,279.42 8,000 7,800 Trading range Rp 8425-Rp 8875 Entry Rp 8575, take Profit Rp 8875 Stochastics 11.72 Positif MACD 10.07 Positif True Strength Index (TSI) -34.10 Positif Bollinger Band (Mid) 8581 Negatif MA5 8480 Positif ASII -Stochastic %D(6,3,3)= 12.27, Stochastic %K = 27.78,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ASII -MACD(5,3) = 4.25, Signal()= 22.45 ASII -TSI(3,5,3)=-34.10,Volume()= 37,608,900.00 Created ASII -William's% with AmiBroker - R(14)= advanced charting -60.87, and Volume()= technical analysis 37,608,900.00 software. http://www.amibroker.com 7,600 7,400 80 100.0 27.7778 40.0 60.0 80.0 27.7778 20.0 0.0 100.0 12.2685 12.2685-100.0-50.0 50.0 22.4482 4.24664 0.0 37,608,90 20.0 40.0 60.0 0.00000-60.0-40.0-20.0-34.0979 37,608,90-48.0101-60.8696 BBTN S1 2270 R1 2340 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 2200 R2 2410 2320 MACD line dan signal line indikasi positif BBTNUpward Sloping Channel 2,410 2,410 2,390 2,400 2,320 2,320 2,320 2,300 2,306.25 2,296 2,293 2,200 2,150 2,150 2,100 2,140 2,061.67 2,000 RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 2270-Rp 2410 Entry Rp 2320, take Profit Rp 2410 Stochastics 50.14 Positif MACD 1.91 Positif True Strength Index (TSI) -2.79 Positif Bollinger Band (Mid) 2293 Positif MA5 2296 Positif Oversold Level = 20.00 1,600 %D(6,3,3) BBTN-Stochastic = 50.51, Stochastic %K = 65.90,OverboughtLevel=80.00, 80 65.9048 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 65.9048 0.49 50.5079 50.5079 BBTN-MACD (5,3) = -2.70,Signal()= -40.0-30.0-20.0-10.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 0.491469-2.69792 BBTN -TSI(3,5,3) = -2.79,Volume() = 7,467,800.00 7,467,800 20.0 40.0 60.0 80.0 0.00000-60.0-40.0-20.0-2.79112 R(14) = -28.00, Volume() = 7,467,800.00 7,467,800-7.17252-28 Created BBTN-William's% with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com 1,900 1,800 1,700

TECHNICAL ANALYSIS 21 21 April April 2017 2017 KLBF S1 1540 R1 1605 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 1475 R2 1670 1570 MACD line dan signal line indikasi negatif RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 1540-Rp 1605 Entry Rp 1570, take Profit Rp 1605 Stochastics 47.24 Positif MACD 0.22 Negatif True Strength Index (TSI) -8.67 Positif Bollinger Band (Mid) 1552 Positif MA5 1567 Positif KLBF BroadeningWedge KLBF -Stochastic %D(6,3,3)= 26.61, Stochastic %K = 20.94,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 KLBF -MACD(5,3) = 0.63, Signal()= 1.96 KLBF -TSI(3,5,3) = -8.67,Volume()= 21,104,800.00 Created KLBFwith -William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting -55.56, and Volume()= technical analysis 21,104,800.00 software. http://www.amibroker.com 1,800.0 1,740.0 1,680.0 1,654.29 1,654.29 1,600 1,620.0 1,570 1,570 1,570 1,560.0 1,567 1,562.5 1,551.75 1,545 1,500.0 1,478.78 1,440.0 1,429.17 1,429.17 1,380.0 100.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 26.6097 26.6097 20.9402 20.9402 20 10.0 20.0 30.0 40.0 1.95688-20.0-10.0 0.627064 21,104,80 20.0 40.0 60.0 80.0 0.00000-80.0-60.0-40.0-20.0-8.05219 21,104,80-8.66852-55.5556 TLKM S1 4040 R1 4160 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 3920 R2 4280 4110 MACD line dan signal line indikasi positif RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band TLKM Upward SlopingChannel 4,600 4,500 4,400 4,365 4,365 4,300 4,180 4,134.44 4,200 4,134.44 4,124 4,100 4,110 4,110 4,110 4,000 4,101.25 4,086 3,900 4,010 3,964.49 Trading range Rp 4040-Rp 4160 Entry Rp 4110, take Profit Rp 4160 Stochastics 16.34 Positif MACD -8.76 Positif True Strength Index (TSI) -20.66 Positif Bollinger Band (Mid) 4124 Negatif MA5 4086 Positif 3,800 3,700 3,600 80 31.3725 TLKM - Stochastic %D(6,3,3)= 17.28, Stochastic %K = 31.37,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 31.3725 TLKM - MACD(5,3) = 3.46, Signal()= 9.89 17.2776 17.2776 20.0 40.0 60.0 9.88824-40.0-20.0 3.45803 110,208,600 TLKM - TSI(3,5,3) = -20.66,Volume()= 110,208,600.00 20.0 40.0 60.0 0.00000-60.0-40.0-20.0 110,208,600-20.6582 TLKM - William's% R(14)= -67.74, Volume()= 110,208,600.00-26.107-67.7419 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

TECHNICAL ANALYSIS 21 21 April April 2017 2017 ACST S1 3160 R1 3370 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 2950 R2 3580 3300 MACD line dan signal line indikasi positif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 3160-Rp 3370 Entry Rp 3300, take Profit Rp 3370 Stochastics 89.70 Positif MACD 61.37 Positif True Strength Index (TSI) 66.53 Positif Bollinger Band (Mid) 2876 Positif MA5 3150 Positif ACST Upward Sloping Channel ACST -Stochastic %D(6,3,3)= 88.19, Stochastic %K = 87.50,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ACST -MACD(5,3) = -57.83,Signal()= -50.76 ACST -TSI(3,5,3) = 66.53, Volume()= 2,073,700.00 Created ACSTwith -William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting 0.00,Volume()= and technical analysis 2,073,700.00 software. http://www.amibroker.com 4,022.73 4,000 4,022.73 3,800 3,600 3,300 3,400 3,300 3,300 3,200 3,220 3,150 3,043.75 3,000 2,876 2,800 2,776 2,776 2,774.2 2,600 2,740 88.1944 88.1944 100.0 87.5 60.0 80.0 87.5 20.0 40.0 80 20 0.0-60.0-40.0-20.0 20.0 40.0-50.7597 2,073,700-57.8304 66.5296 20.0 40.0 60.0 80.0 65.1164-100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0.00000 2,073,700 0.00000 NIKL S1 3300 R1 3750 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 2850 R2 4200 3600 MACD line dan signal line indikasi positif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band NIKL Upward SlopingChannel Bullish Breakout 4,200 3,600 3,600 3,600 3,600 3,240 3,240 3,180 3,160 3,000 3,091.25 2,852.5 2,846.25 2,846.25 2,400 2,490 1,800 1,824.68 Trading range Rp 3300-Rp 3750 Entry Rp 3600, take Profit Rp 3750 Stochastics 80.06 Positif MACD 94.55 Positif True Strength Index (TSI) 61.57 Positif Bollinger Band (Mid) 2853 Positif MA5 3180 Positif NIKL - Stochastic %D(6,3,3)= 72.07, Stochastic %K = 85.71,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 NIKL - MACD(5,3) = -109.49,Signal()= -72.94 NIKL - TSI(3,5,3) = 61.57, Volume()= 24,228,600.00 Created NIKL with - William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting 0.00,Volume()= and technical analysis 24,228,600.00 software. http://www.amibroker.com 1,200 85.7143 600 85.7143 80 100.0 80.0 20.0 40.0 60.0 72.0681 72.0681 0.0 20 120.0 180.0 240.0 60.0-72.9355-120.0-60.0 24,228,600-109.49 61.5668 100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 20.0 40.0 60.0 80.0 50.0992 24,228,600 0.00000 0.00000

21 TRADING April 2017 VIEW THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec 20-04-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Buy 14800 14800 14925 14475 14700 14925 15150 Positif Positif Positif 15400 14400 LSIP Trading Sell 1385 1385 1415 1355 1375 1395 1415 Positif Negatif Negatif 1545 1370 SGRO Trading Buy 2030 2030 2060 2000 2020 2040 2060 Positif Positif Positif 2070 1900 Mining PTBA Trading Sell 12600 12600 12375 11900 12375 12850 13325 Negatif Negatif Positif 14200 10200 ADRO Trading Sell 1840 1840 1820 1770 1820 1870 1920 Negatif Negatif Negatif 1940 1565 MEDC Trading Sell 3150 3150 3040 2780 3040 3300 3560 Negatif Negatif Negatif 3720 2530 INCO Trading Sell 2180 2180 2170 2140 2170 2200 2230 Negatif Negatif Negatif 2580 2200 ANTM Trading Sell 700 700 670 670 690 710 730 Negatif Negatif Negatif 780 690 TINS Trading Sell 960 960 950 925 950 975 1000 Negatif Positif Negatif 1020 915 Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell 760 760 750 730 750 770 790 Negatif Positif Negatif 820 770 SMGR Trading Sell 8675 8675 8525 8525 8625 8725 8825 Negatif Negatif Negatif 9500 8700 INTP Trading Sell 16000 16000 15750 15025 15750 16475 17200 Negatif Negatif Negatif 17200 15200 SMCB Trading Buy 905 905 920 890 900 910 920 Positif Positif Positif 945 895 Miscellaneous Industry ASII Trading Buy 8575 8575 8875 8200 8425 8650 8875 Positif Positif Positif 8925 8100 GJTL Trading Sell 1035 1035 1015 970 1015 1060 1105 Negatif Negatif Negatif 1260 1050 Consumer Goods Industry INDF Trading Sell 7950 7950 7850 7850 7925 8000 8075 Negatif Negatif Negatif 8525 7875 GGRM Trading Sell 63575 63575 63175 62050 63175 64300 65425 Negatif Negatif Negatif 68575 62150 UNVR Trading Sell 45300 45300 45150 44875 45150 45425 45700 Negatif Negatif Negatif 45500 41850 KLBF Trading Buy 1570 1570 1605 1475 1540 1605 1670 Negatif Positif Positif 1620 1440 Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Buy 1805 1805 1820 1750 1785 1820 1855 Positif Positif Positif 1900 1700 PTPP Trading Sell 3240 3240 3190 3060 3190 3320 3450 Negatif Negatif Negatif 3590 3000 WIKA Trading Sell 2330 2330 2300 2240 2300 2360 2420 Positif Negatif Negatif 2510 2180 ADHI Trading Sell 2240 2240 2220 2180 2220 2260 2300 Negatif Negatif Negatif 2470 2150 WSKT Trading Buy 2380 2380 2410 2270 2340 2410 2480 Positif Negatif Positif 2500 2230 Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Sell 2390 2390 2360 2300 2360 2420 2480 Negatif Negatif Negatif 2850 2390 JSMR Trading Sell 4510 4510 4450 4290 4450 4610 4770 Negatif Negatif Negatif 4750 4430 ISAT Trading Buy 7175 7175 7275 6975 7125 7275 7425 Positif Positif Positif 7275 6700 TLKM Trading Buy 4110 4110 4160 3920 4040 4160 4280 Positif Positif Positif 4320 3850 Finance BMRI Trading Sell 11525 11525 11400 11100 11400 11700 12000 Negatif Negatif Negatif 12425 11200 BBRI Trading Buy 12750 12750 13200 12375 12650 12925 13200 Positif Positif Positif 13250 11875 BBNI Trading Sell 6250 6250 6175 6050 6175 6300 6425 Negatif Negatif Negatif 6950 6175 BBCA Trading Buy 17325 17325 17600 16550 17075 17600 18125 Negatif Positif Positif 17750 15350 BBTN Trading Buy 2320 2320 2410 2200 2270 2340 2410 Positif Positif Positif 2390 2000 Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell 27400 27400 27100 26425 27100 27775 28450 Negatif Negatif Negatif 29450 25025 MPPA Trading Sell 930 930 920 890 920 950 980 Negatif Negatif Negatif 1240 950