BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan matematika tidak hanya dalam tataran teoritis tetapi juga pada

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbasis masalah ini

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PEMBUATAN GRAFIK PENGENDALI BERDASARKAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA (PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Pengaruh Kupedes Terhadap Performance

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi Geometri dengan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi penerimaan Pajak di Indonesia, semakin tinggi pula kualitas

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan meliputi: (1) PDRB Kota Dumai (tahun ) dan PDRB

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN. problems. Cresswell (2012: 533) beranggapan bahwa dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAPORAN PENELITIAN. Pola Kecenderungan Penempatan Kunci Jawaban Pada Soal Tipe-D Melengkapi Berganda. Oleh: Drs. Pramono Sidi

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

MENGANALISA GANGGUAN PADA 331 WEIGHT FEEDER 2 UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DI PT. SEMEN GRESIK (PERSERO).Tbk PABRIK TUBAN ABSTRAK

Kecocokan Distribusi Normal Menggunakan Plot Persentil-Persentil yang Distandarisasi

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan. 0. Uji fungsi distribusi empiris yang populer, yaitu uji. distribusi nol

KUESIONER MENGENAI PERANCANGAN RUANG TOKO PAKAIAN DAN AKSESORIS DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI (STUDI KASUS DI MOSHI MOSHI,BANDUNG)

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

HUBUNGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

LAPORAN PERCOBAAN. Bandul Sederhana OLEH : KOMANG SUARDIKA ( )

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

PEMODELAN KARAKTERISTIK TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN LOG LINEAR

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan atau bisa disebut dengan kata field research yakni dengan

III. METODE PENELITIAN

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

*Corresponding Author:

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

BAB 2 LANDASAN TEORI

APLIKASI FUZZY LINEAR PROGRAMMING UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI LAMPU (Studi Kasus di PT. Sinar Terang Abadi )

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. data, dan teknik analisis data. Kerangka pemikiran hipotesis membahas hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

III. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah,

BAB 3 GAMBARAN UMUM TEMPAT RISET

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENJADWALAN PRODUKSI di PT MEUBEL JEPARA PROBOLINGGO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

STATISTICAL STUDENT OF IST AKPRIND

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

MEMAHAMI HAKIKAT MANAJEMEN PENGETAHUAN (KNOWLEDGE MANAGEMENT): Oleh: Uwes A. Chaeruman

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

Nama : Crishadi Juliantoro NPM :

BAB III METODE PENELITIAN

PERTEMUAN I PENGENALAN STATISTIKA TUJUAN PRAKTIKUM

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti keefektifan media

BAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

BAB 1 PENDAHULUAN. dependen (y) untuk n pengamatan berpasangan i i i. x : variabel prediktor; f x ) ). Bentuk kurva regresi f( x i

Transkripsi:

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakan Kualtas telah menjad karakterstk utama dalam oransas atau perusahaan aar dapat berkemban lebh bak la dalam bdan produks d suatu oransas atau perusahaan. Hal n dpenaruh oleh karakterstk lnkunan duna usaha saat n yan dtanda oleh perkembanan yan cepat dan menuntut keahlan dalam menantspas setap perubahan yan terjad dalam aktvtas ekonom duna. Dalam duna ndustr, mutu atau kualtas baran yan dhaslkan merupakan faktor yan sanat pentn. Baran yan dhaslkan antara lan dtentukan kualtasnya berdasarkan pada penukuran karakterstk-karakterstk tertentu.denan adanya kualtas yan akan menentukan perkembanan dalam produktvtas dan pelayanan yan bak dar ss kesesuaan standar maupun kesesuaan kennan serta harapan pelanan. Qualty Control atau penendalan kualtas adalah aktvtas keteknkan dan manajemen yan aktvtas tersebut menukur cr-cr kualtas produk, membandnkannya denan spesfkas atau persyaratan dan menambl tndakan penyehatan yan sesua apabla ada perbedaan antara penamplan yan sebenarnya dan yan standard (Montomery, 1990). Pada tahun 1924,Walter A Shewhart dar Bell Telephone Laboratores menembankan daram penawasan denan pendekatan statstk untuk menontrol varable-varabel pentn dalam proses produks. Metode Statstcal Qualty Control lebh banyak menunakan pendekatan daram-daram funs dan statstka dalam mplementasnya. Dalam bdan ndustr khususnya dalam penolahan teh htam, tentunya phak produsen selalu mempertahankan aspek mutu dar teh htam yan

2 dhaslkan. Dalam hal n perusahaan harus memlk kemampuan menanalss proses yan sudah berada dalam batas penendal kualtas statstk serta penerapan berbaa teknk untuk mencar penyebab khusus kesalahan ba proses yan mash d luar batas penendalan statstk. Denan melakukan lankah penendalan mutu khususnya pada kadar ar teh htam, dharapkan teh htam yan dhaslkan memlk manfaat dan cta rasa yan unk serta dapat dterma d pasar duna denan nla jual yan tn. Menacu pada uraan d atas maka dapat dketahu bahwa masalah penendalan mutu terhadap kualtas produk yan dhaslkan oleh sebuah perusahaan merupakan suatu hal yan pentn dalam mendukun perusahaan untuk memlk daya san denan produk perusahaan lan. Dalam hal n bentuk peneltan tentan Statstcal Qualty Control. 1.2 umusan Masalah Sebaa rumusan masalah yan akan danalss dalam peneltan n adalah untuk menetahu apakah kadar ar teh htam yan dhaslkan sudah memenuh standar mutu perusahaan yan memunknkan perusahaan melakukan evaluas serta perbakan dalam proses produks d PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Buton. 1.3 Pembatasan Masalah Aar permasalahan yan dbahas dalam peneltan n tdak menympan dar sasaran yan dtuju, penuls hanya menelt penendalan kadar ar teh htam dalam proses produks teh htam d PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Buton beserta revs aar proses produks berada dalam batas-batas penendal statstk. Data kuanttatf yan dunakan adalah data kadar ar teh htam d PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Buton pada Bulan Januar 2015 s.d Maret 2015.

3 1.4 Tujuan Peneltan Tujuan dar peneltan n adalah untuk menentukan jumlah sampel yan d luar batas kendal pada penukuran kadar ar pada teh htam sesua denan nla ratarata dan rane dar data atau syarat mutu kadar ar d PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Buton yan memunknkan perusahaan melakukan evaluas serta perbakan dalam proses produks. Selan tu untuk menentukan nla kapabltas (Cp) kadar ar pada penolahan teh htam 1.5 Manfaat Peneltan Adapun manfaat dar penulsan n adalah sebaa berkut: 1. Ba penuls yatu sebaa bahan untuk menyusun tuas akhr yan merupakan syarat untuk meyelesakan penddkan d Proram Stud Statstka Fakultas Matematka dan Ilmu Penetahuan Alam Unverstas Sumatera Utara. 2. Sebaa referens pertmbanan dan penamblan kebjakan dalam menontrol proses penendalan kualtas ba perusahaan. 1.6 Metode Peneltan 1.6.1 Stud Lteratur Penulsan kepustakaan yatu metode penumpulan data untuk memperoleh data dan nformas dar perpustakaan, yatu denan membaca buku-buku, referens dan bahan-bahan yan bersfat teorts yan mendukun penulsan tuas akhr. 1.6.2 Penumpulan Data Penumpulan data untuk keperluan rset n, penuls menunakan data sekunder yan dperoleh dar PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Buton. Penuls memlh data sekunder karena waktu dan baya yan lebh hemat. Data yan d kumpulkan tersebut kemudan datur, dsusun dan dsajkan dalam bentuk anka-

4 anka denan tujuan untuk mendapatkan ambaran yan jelas tentan sekumpulan data tersebut. 1.6.3 Penolahan Data Metode yan dunakan adalah denan metode Statstcal Qualty Control (Penendal Kualtas Statstk) a. Peta Penendal ata-ata X Peta penendal rata-rata merupakan peta penendal untuk melhat apakah proses mash berada pada batas penendalan atau tdak. Konds tersebut dapat dlhat dar produk yan sedan dalam proses. Peta penendal rata-rata menunjukkan apakah rata-rata produk yan dhaslkan sesua denan standard penendalan yan dunakan perusahaan. proses produks dkatakan bak apabla produk yan dhaslkan berada pada ars d sektar ars pusat. Peta penendal rata-rata menunakan 3 ars yatu ars pusat, ars penendal atas, dan ars penendal bawah. Lankah-lankah untuk membuat peta penendal X dapat dkemukakan sebaa berkut: 1. Menentukan hara rata-rata X. Nla rata-rata X ddapat denan rumus: X 1 X Denan: X = jumlah rata-rata dar nla rata-rata subroup X = Nla rata-rata subroup ke- = jumlah subroup

5 2. Batas kontrol untuk peta X UCL X A 2. LCL X A 2. Denan: UCL LCL A 2 = Upper Control Lmt atau batas kontrol atas = Lower Control Lmt atau batas kontrol bawah = nla koefsen = rata-rata dar nla rata-rata rane subroup 3. Menambarkan peta kendal X menunakan batas kontrol dan sebaran data X b. Peta Kendal ane () Peta kendal rane dunakan untuk menetahu tnkat keakurasan atau ketepatan proses yan dukur denan mencar rane dar sampel yan damb dar observas sepert halnya peta penendal rata-rata, peta penendal jarak jua dunakan untuk menhlankan penyebab khusus yan membuat terjadnya penympanan. Lankah-lankahnya sebaa berkut: 1. Menentukan rentan rata-rata dapat dunakan rumus: Denan: 1 = rata-rata dar nla rata-rata rane subroup = nla rata-rata subroup ke- = jumlah subroup

6 2. Batas kontrol untuk peta kendal adalah: UCL. D 4 LCL. D 3 Denan: UCL = Upper Control Lmt atau batas kontrol atas LCL = Lower Control Lmt atau batas kontrol bawah D 3 dan D 4 = nla koefsen (dapat dlhat pada tabel D 3 dan D 4 pada lampran) = rata-rata dar nla rata-rata rane subroup 3. Menambarkan peta kendal dan ars batas kontrol pada peta serta sebaran data rane () 1.7 Tnjauan Pustaka Penendalan kualtas statstk merupakan teknk penyelesaan masalah yan dunakan untuk memontor, menendalkan, menanalss, menolah dan memperbak produk dan proses menunakan metode penendalan kualtas statstk. Konsep terpentn dar penendalan kualtas statstk adalah varabltas, dmana semua prosedur penendalan kualtas statstk membuat keputusan berdasar sampel yan dambl dar populas yan lebh besar.varabltas yan dmaksud adalah varabltas antar sampel (msalnya rata-rata) dan varabltas dalam sampel (msalnya rane dan standar devas). Untuk menentukan apakah proses berada dalam penendalan proses statstk menunakan alat yan dsebut peta penendal (control chart) yan merupakan ambar sederhana denan ta ars, dmana ars tenah dsebut ars pusat (center lne) merupakan taret nla pada beberapa kasus, denan kedua ars lan merupakan batas penendal atas dan batas penendal bawah (Dorotea,2005). Menurut Doulas (1990), manfaat dar penerapan penendalan kualtas statstk, antara lan:

7 1. Grafk penendal adalah teknk yan telah terbukt una mennkatkan produktvtas. 2. Grafk penendal efektf dalam penceahan cacat 3. Grafk penendal menceah kesesuaan proses yan tdak perlu 4. Grafk penendal membernformas danostc 5. Grafk penendal memberkan nformas tentan kemampuan proses. 1.8 Waktu dan Lokas Peneltan Data yan dpaka dalam penyusunan Tuas Akhr n dperoleh dar PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Buton, Kabupaten Smalunun, Sumatera Utara. Pelaksanaan rset dlakukan dar tanal 04 Aprl 2015 s.d 11 Aprl 2015.