1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakan Kualtas telah menjad karakterstk utama dalam oransas atau perusahaan aar dapat berkemban lebh bak la dalam bdan produks d suatu oransas atau perusahaan. Hal n dpenaruh oleh karakterstk lnkunan duna usaha saat n yan dtanda oleh perkembanan yan cepat dan menuntut keahlan dalam menantspas setap perubahan yan terjad dalam aktvtas ekonom duna. Dalam duna ndustr, mutu atau kualtas baran yan dhaslkan merupakan faktor yan sanat pentn. Baran yan dhaslkan antara lan dtentukan kualtasnya berdasarkan pada penukuran karakterstk-karakterstk tertentu.denan adanya kualtas yan akan menentukan perkembanan dalam produktvtas dan pelayanan yan bak dar ss kesesuaan standar maupun kesesuaan kennan serta harapan pelanan. Qualty Control atau penendalan kualtas adalah aktvtas keteknkan dan manajemen yan aktvtas tersebut menukur cr-cr kualtas produk, membandnkannya denan spesfkas atau persyaratan dan menambl tndakan penyehatan yan sesua apabla ada perbedaan antara penamplan yan sebenarnya dan yan standard (Montomery, 1990). Pada tahun 1924,Walter A Shewhart dar Bell Telephone Laboratores menembankan daram penawasan denan pendekatan statstk untuk menontrol varable-varabel pentn dalam proses produks. Metode Statstcal Qualty Control lebh banyak menunakan pendekatan daram-daram funs dan statstka dalam mplementasnya. Dalam bdan ndustr khususnya dalam penolahan teh htam, tentunya phak produsen selalu mempertahankan aspek mutu dar teh htam yan
2 dhaslkan. Dalam hal n perusahaan harus memlk kemampuan menanalss proses yan sudah berada dalam batas penendal kualtas statstk serta penerapan berbaa teknk untuk mencar penyebab khusus kesalahan ba proses yan mash d luar batas penendalan statstk. Denan melakukan lankah penendalan mutu khususnya pada kadar ar teh htam, dharapkan teh htam yan dhaslkan memlk manfaat dan cta rasa yan unk serta dapat dterma d pasar duna denan nla jual yan tn. Menacu pada uraan d atas maka dapat dketahu bahwa masalah penendalan mutu terhadap kualtas produk yan dhaslkan oleh sebuah perusahaan merupakan suatu hal yan pentn dalam mendukun perusahaan untuk memlk daya san denan produk perusahaan lan. Dalam hal n bentuk peneltan tentan Statstcal Qualty Control. 1.2 umusan Masalah Sebaa rumusan masalah yan akan danalss dalam peneltan n adalah untuk menetahu apakah kadar ar teh htam yan dhaslkan sudah memenuh standar mutu perusahaan yan memunknkan perusahaan melakukan evaluas serta perbakan dalam proses produks d PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Buton. 1.3 Pembatasan Masalah Aar permasalahan yan dbahas dalam peneltan n tdak menympan dar sasaran yan dtuju, penuls hanya menelt penendalan kadar ar teh htam dalam proses produks teh htam d PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Buton beserta revs aar proses produks berada dalam batas-batas penendal statstk. Data kuanttatf yan dunakan adalah data kadar ar teh htam d PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Buton pada Bulan Januar 2015 s.d Maret 2015.
3 1.4 Tujuan Peneltan Tujuan dar peneltan n adalah untuk menentukan jumlah sampel yan d luar batas kendal pada penukuran kadar ar pada teh htam sesua denan nla ratarata dan rane dar data atau syarat mutu kadar ar d PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Buton yan memunknkan perusahaan melakukan evaluas serta perbakan dalam proses produks. Selan tu untuk menentukan nla kapabltas (Cp) kadar ar pada penolahan teh htam 1.5 Manfaat Peneltan Adapun manfaat dar penulsan n adalah sebaa berkut: 1. Ba penuls yatu sebaa bahan untuk menyusun tuas akhr yan merupakan syarat untuk meyelesakan penddkan d Proram Stud Statstka Fakultas Matematka dan Ilmu Penetahuan Alam Unverstas Sumatera Utara. 2. Sebaa referens pertmbanan dan penamblan kebjakan dalam menontrol proses penendalan kualtas ba perusahaan. 1.6 Metode Peneltan 1.6.1 Stud Lteratur Penulsan kepustakaan yatu metode penumpulan data untuk memperoleh data dan nformas dar perpustakaan, yatu denan membaca buku-buku, referens dan bahan-bahan yan bersfat teorts yan mendukun penulsan tuas akhr. 1.6.2 Penumpulan Data Penumpulan data untuk keperluan rset n, penuls menunakan data sekunder yan dperoleh dar PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Buton. Penuls memlh data sekunder karena waktu dan baya yan lebh hemat. Data yan d kumpulkan tersebut kemudan datur, dsusun dan dsajkan dalam bentuk anka-
4 anka denan tujuan untuk mendapatkan ambaran yan jelas tentan sekumpulan data tersebut. 1.6.3 Penolahan Data Metode yan dunakan adalah denan metode Statstcal Qualty Control (Penendal Kualtas Statstk) a. Peta Penendal ata-ata X Peta penendal rata-rata merupakan peta penendal untuk melhat apakah proses mash berada pada batas penendalan atau tdak. Konds tersebut dapat dlhat dar produk yan sedan dalam proses. Peta penendal rata-rata menunjukkan apakah rata-rata produk yan dhaslkan sesua denan standard penendalan yan dunakan perusahaan. proses produks dkatakan bak apabla produk yan dhaslkan berada pada ars d sektar ars pusat. Peta penendal rata-rata menunakan 3 ars yatu ars pusat, ars penendal atas, dan ars penendal bawah. Lankah-lankah untuk membuat peta penendal X dapat dkemukakan sebaa berkut: 1. Menentukan hara rata-rata X. Nla rata-rata X ddapat denan rumus: X 1 X Denan: X = jumlah rata-rata dar nla rata-rata subroup X = Nla rata-rata subroup ke- = jumlah subroup
5 2. Batas kontrol untuk peta X UCL X A 2. LCL X A 2. Denan: UCL LCL A 2 = Upper Control Lmt atau batas kontrol atas = Lower Control Lmt atau batas kontrol bawah = nla koefsen = rata-rata dar nla rata-rata rane subroup 3. Menambarkan peta kendal X menunakan batas kontrol dan sebaran data X b. Peta Kendal ane () Peta kendal rane dunakan untuk menetahu tnkat keakurasan atau ketepatan proses yan dukur denan mencar rane dar sampel yan damb dar observas sepert halnya peta penendal rata-rata, peta penendal jarak jua dunakan untuk menhlankan penyebab khusus yan membuat terjadnya penympanan. Lankah-lankahnya sebaa berkut: 1. Menentukan rentan rata-rata dapat dunakan rumus: Denan: 1 = rata-rata dar nla rata-rata rane subroup = nla rata-rata subroup ke- = jumlah subroup
6 2. Batas kontrol untuk peta kendal adalah: UCL. D 4 LCL. D 3 Denan: UCL = Upper Control Lmt atau batas kontrol atas LCL = Lower Control Lmt atau batas kontrol bawah D 3 dan D 4 = nla koefsen (dapat dlhat pada tabel D 3 dan D 4 pada lampran) = rata-rata dar nla rata-rata rane subroup 3. Menambarkan peta kendal dan ars batas kontrol pada peta serta sebaran data rane () 1.7 Tnjauan Pustaka Penendalan kualtas statstk merupakan teknk penyelesaan masalah yan dunakan untuk memontor, menendalkan, menanalss, menolah dan memperbak produk dan proses menunakan metode penendalan kualtas statstk. Konsep terpentn dar penendalan kualtas statstk adalah varabltas, dmana semua prosedur penendalan kualtas statstk membuat keputusan berdasar sampel yan dambl dar populas yan lebh besar.varabltas yan dmaksud adalah varabltas antar sampel (msalnya rata-rata) dan varabltas dalam sampel (msalnya rane dan standar devas). Untuk menentukan apakah proses berada dalam penendalan proses statstk menunakan alat yan dsebut peta penendal (control chart) yan merupakan ambar sederhana denan ta ars, dmana ars tenah dsebut ars pusat (center lne) merupakan taret nla pada beberapa kasus, denan kedua ars lan merupakan batas penendal atas dan batas penendal bawah (Dorotea,2005). Menurut Doulas (1990), manfaat dar penerapan penendalan kualtas statstk, antara lan:
7 1. Grafk penendal adalah teknk yan telah terbukt una mennkatkan produktvtas. 2. Grafk penendal efektf dalam penceahan cacat 3. Grafk penendal menceah kesesuaan proses yan tdak perlu 4. Grafk penendal membernformas danostc 5. Grafk penendal memberkan nformas tentan kemampuan proses. 1.8 Waktu dan Lokas Peneltan Data yan dpaka dalam penyusunan Tuas Akhr n dperoleh dar PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Buton, Kabupaten Smalunun, Sumatera Utara. Pelaksanaan rset dlakukan dar tanal 04 Aprl 2015 s.d 11 Aprl 2015.