Lampiran Perhitungan Uji Keseragaman dan Kecukupan Data

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

LAMPIRAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lampiran-1. Perhitungan Kapasitas Normal

Lampiran A. Tabel Westinghouse, Kelonggaran dan MTM

Lamp n (menit) x/n

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB III LANDASAN TEORI. pekerjaan yang dijalankan dalam sistem kerja terbaik.

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA SAMPLING PEKERJAAN (WORK SAMPLING)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Nama : Johanes Susanto NIM : Tugas online #4 TKT313 Metodologi Penelitian. Work Sampling

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada dasarnya pengumpulan data yang dilakukan pada lantai produksi trolly

Pengukuran Kerja Langsung (Direct Work Measurement)

BAB II LANDASAN TEORI

PENGUKURAN WAKTU KERJA

ANALISIS PENGUKURAN KERJA

BAB 4. PENGUMPULAN, PENGOLAHAN dan ANALISA DATA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

By: Amalia, S.T., M.T. PENGUKURAN KERJA: FAKTOR PENYESUAIAN DAN ALLOWANCE

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Perhitungan Waktu Baku Menggunakan Motion And Time Study

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA LAMPIRAN. Lampiran 1 : Surat Keterangan Penelitian

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

PERENCANAAN JUMLAH OPERATOR PRODUKSI DENGAN METODE STUDI WAKTU (STUDI KASUS PADA INDUSTRI PENGOLAHAN PRODUK LAUT)

PENYESUAIAN DAN KELONGGARAN TEKNIK TATA CARA KERJA II

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

practicum apk industrial engineering 2012

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

WORK SAMPLING STUDI KASUS PEKERJAAN BERTENDER PADA SEBUAH CAFE TUTI SARMA SINAGA ST MEILITA TRYANA SEMBIRING, ST

Analisis Efisiensi Operator Pemanis CTP dengan Westing House System s Rating

PENGGUNAAN METODE WORK SAMPLING UNTUK MENGHITUNG WAKTU BAKU DAN KAPASITAS PRODUKSI KARUNGAN SOAP CHIP DI PT. SA

BAB II LANDASAN TEORI

practicum apk industrial engineering 2012

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGUKURAN WAKTU. Nurjannah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

Lampiran-1: Tabel Westinghouse System's Rating A1 Superskill 0.13 A A B1 Excellent 0.08 B B C1 Good 0.03 C2 0.

BAB II LANDASAN TEORI. Pengukuran waktu ini akan berhubungan dengan usaha-usaha untuk

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

Tabel Uji Keseragaman Data Pada Work Center Pengukuran dan Pemotongan

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Pengukuran Waktu Work Sampling TEKNIK TATA CARA KERJA

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

EVALUASI JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DAN WORK FORCE ANALYSIS (WFA) DI PT.

Dalam menjalankan proses ini permasalahan yang dihadapi adalah tidak adanya informasi tentang prediksi kebutuhan material yang diperlukan oleh produks

BAB 3 LANDASAN TEORI. pengukuran kerja ( work measurement ) yang meliputi teknik-teknik pengukuran waktu

Lampiran 2. Flow Process Chart Pembuatan Matras Spring Bed

DAFTAR ISI. Halaman. viii

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. Sejarah singkat berdirinya CV. Catur tunggal Jaya Gorontalo, seiring

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

WORK SAMPLING. Modul Work Sampling Praktikum Genap 2011/2012 I. TUJUAN PRAKTIKUM

practicum apk industrial engineering 2012

BAB 3 LANDASAN TEORI

ANALISIS BEBAN KERJA OPERATOR FINISHING SORTIR DENGAN METODE WORK SAMPLING (STUDI KASUS DI PT. XZY) ABSTRAK

Usulan Perhitungan Insentif Karyawan CV. Miracle Berdasakan Jumlah Produksi

BAB 2 LANDASAN TEORI

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

Rating Factor Masing-masing Stasiun Kerja

Usulan Perhitungan Insentif Karyawan CV. Miracle Berdasakan Jumlah Produksi *

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Tabel 4.1 Antropomerti Yang Dipakai Untuk Perancangan Alat Penakaran dan Pengemasan Gula Pasir

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... ABSTRACT...

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB II LANDASAN TEORI. Perkembangan organisasi dan perubahan struktur dalam organisasi

LAMPIRAN 1. (Tabel Pengujian Kenormalan Data)

BAB IV ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA

TUGAS AKHIR. ANALISA PROSES KERJA UNTUK MENENTUKAN KAPASITAS MESIN PAINTING FILTER PADA PT. SELAMAT SEMPURNA, Tbk.

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. Sistem yang digunakan memiliki masalah dalam menjalankan tujuannya,

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

Universitas Sumatera Utara

ERGONOMI & APK - I KULIAH 8: PENGUKURAN WAKTU KERJA

FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA. tutorial 7. work sampling

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Studi Gerak dan Waktu Studi gerak dan waktu terdiri atas dua elemen penting, yaitu studi waktu dan studi gerakan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS WAKTU STANDAR PELAYANAN DAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING

Analisa Penetapan Upah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar di PT. Semen Tonasa

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

pekerja normal untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang dijalankan dalam sistem

BAB II LANDASAN TEORI

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN dan ANALISIS DATA

DAFTAR ISI. ABSTRAK i. KATA PENGANTAR.. ii. DAFTAR ISI. iv. DAFTAR TABEL. vii. DAFTAR GAMBAR. viii BAB I PENDAHULUAN.. 1

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

EPSIKER LABORATORY 2016

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

Lampiran 1. N= jumlah data tiap subgroup * jumlah subgroup = 6 * 6 = 36 data

ANALISA PROSES KERJA UNTUK MENENTUKAN KAPASITAS LINE PACKAGING FILTER PADA PT. SELAMAT SEMPURNA, Tbk.

Transkripsi:

96 Lampiran Perhitungan Uji Keseragaman dan Kecukupan Data Uji keseragaman data 1. waktu setup bagian pencetakan Subgroup No (i) Waktu (detik) (detik) (detik) BKA BKB 1 712 2 564 1 3 534 603,4 4 602 5 605 6 514 7 576 2 8 567 581,8 9 598 10 654 11 605 12 723 3 13 653 644 14 663 15 576 16 535 625,8 64,9 29,5 684 568 17 604 4 18 758 651,2 19 753 20 606 21 603 22 611 5 23 623 640 24 734 25 629 26 588 27 597 6 28 638 634,6 29 722 30 637

97 Detik 800 700 600 500 400 300 200 100 0 Grafik keseragaman waktu setup bagian pencetakan 684 684 684 684 684 684 644 651.2 640 634.6 603.4 568 581.8 568 568 568 568 568 1 2 3 4 5 6 Subgroup BKA X bar BKB Gambar 6: Peta kontrol waktu setup bagian pencetakan Kesimpulan : nilai rata rata untuk tiap subgroup berada di dalam BKA dan BKB, sehingga dapat disimpulkan bahwa data seragam. Uji kecukupan data N I = = = 16,61 17

98 Karena jumlah pengamatan yang dilakukan lebih besar dari pada jumlah pengamatan yang harus dilakukan (N > N I ), maka dapat disimpulkan bahwa data yang diambil sudah cukup. Perhitungan waktu baku Faktor penyesuaian dengan menggunakan metode westinghouse. Faktor Kelas Lambang Penyesuaian Keterampilan Good C2 0,03 Usaha Good C2 0,02 Kondisi Average D 0 Konsistensi Good C 0,01 Total Penyesuaian 0,06 P = 1 + total penyesuaian = 1,06 Maka, Wn = Ws x p Wn = 625,8 x 1,06 = 663,35 663 detik Faktor Kondisi Lambang Kelonggaran (%) Tenaga Ringan A 9 Sikap kerja Berdiri diatas dua kaki B 1 Gerakan kerja Agak terbatas C 3 Kelelahan mata Pandangan terus menerus dengan fokus tetap D 19 Keadaan temperature Tinggi E 8 Keadaan atmosfir Baik F 0 Keadaan lingkungan Sangat bising G 3 Kelonggaran pribadi Pria 1 Total Kelonggaran 44 Total faktor kelonggaran = 0,44 Maka, Wb = Wn x (1 + a)

99 Wb = 663,35 x (1 + 0,44) = 955,22 955 detik Uji keseragaman data 2. waktu setup bagian vernis Subgroup No (i) Waktu (detik) (detik) (detik) BKA BKB 1 330 2 321 1 3 310 319 4 311 5 323 6 312 7 316 2 8 314 315 9 321 10 312 11 311 12 333 3 13 345 324,4 14 312 15 321 16 312 318,7 8,1 3,7 326 311 17 315 4 18 314 313,8 19 316 20 312 21 317 22 324 5 23 321 317,6 24 314 25 312 26 317 27 322 6 28 318 322,4 29 334 30 321

100 Grafik keseragaman waktu setup bagian vernis 330 Detik 325 320 315 310 305 326 326 326 324.4 326 326 326 322.4 319 317.6 315 313.8 311 311 311 311 311 311 BKA X bar BKB 300 1 2 3 4 5 6 Subgroup Gambar 7: Peta kontrol waktu setup bagian vernis Kesimpulan : nilai rata rata untuk tiap subgroup berada di dalam BKA dan BKB, sehingga dapat disimpulkan bahwa data seragam. Uji kecukupan data N I = = = 1,00 1

101 Karena jumlah pengamatan yang dilakukan lebih besar dari pada jumlah pengamatan yang harus dilakukan (N > N I ), maka dapat disimpulkan bahwa data yang diambil sudah cukup. Perhitungan waktu baku Faktor penyesuaian dengan menggunakan metode westinghouse. Faktor Kelas Lambang Penyesuaian Keterampilan Excellent B2 0,08 Usaha Good C2 0,02 Kondisi Fair E -0,03 Konsistensi Good C 0,01 Total Penyesuaian 0,08 P = 1 + total penyesuaian = 1,08 Maka, Wn = Ws x p Wn = 318,7 x 1,08 = 344,20 344 detik Faktor Kondisi Lambang Kelonggaran (%) Tenaga Ringan A 8 Sikap kerja Membungkuk B 4 Gerakan kerja Agak terbatas C 3 Kelelahan mata Pandangan terus menerus dengan fokus berubah - D 8 ubah Keadaan temperature Tinggi E 8 Keadaan atmosfir Kurang baik F 8 Keadaan lingkungan Sangat bising G 3 Kelonggaran pribadi Pria 1 Total Kelonggaran 43 Total faktor kelonggaran = 0,43 Maka, Wb = Wn x (1 + a)

102 Wb = 344,20 x (1 + 0,43) = 492,21 492 detik Uji keseragaman data 3. waktu setup bagian penjahitan Subgroup No (i) Waktu (detik) (detik) (detik) BKA BKB 1 602 2 621 1 3 645 640,6 4 657 5 678 6 612 7 634 2 8 645 650,2 9 658 10 702 11 665 12 626 3 13 623 640,8 14 634 15 656 16 753 646,8 31,7 14,4 675 619 17 606 4 18 662 649,2 19 602 20 623 21 655 22 667 5 23 656 649,6 24 625 25 645 26 654 27 686 6 28 655 650,2 29 634 30 622

103 Grafik keseragaman waktu setup bagian penjahitan 680 670 675 675 675 675 675 675 660 Detik 650 640 630 620 610 650.2 649.2 649.6 650.2 640.6 640.8 619 619 619 619 619 619 BKA X bar BKB 600 590 1 2 3 4 5 6 Subgroup Gambar 8: Peta kontrol waktu setup bagian penjahitan Kesimpulan : nilai rata rata untuk tiap subgroup berada di dalam BKA dan BKB, sehingga dapat disimpulkan bahwa data seragam. Uji kecukupan data N I = = = 1,93 2

104 Karena jumlah pengamatan yang dilakukan lebih besar dari pada jumlah pengamatan yang harus dilakukan (N > N I ), maka dapat disimpulkan bahwa data yang diambil sudah cukup. Perhitungan waktu baku Faktor penyesuaian dengan menggunakan metode westinghouse. Faktor Kelas Lambang Penyesuaian Keterampilan Good C2 0,03 Usaha Good C2 0,02 Kondisi Average D 0 Konsistensi Good C 0,01 Total Penyesuaian 0,06 P = 1 + total penyesuaian = 1,06 Maka, Wn = Ws x p Wn = 646,8 x 1,06 = 684,76 685 detik Faktor Kondisi Lambang Kelonggaran (%) Tenaga Ringan A 8 Sikap kerja Membungkuk B 4 Gerakan kerja Agak terbatas C 3 Kelelahan mata Pandangan terus menerus dengan fokus tetap D 19 Keadaan temperature Tinggi E 8 Keadaan atmosfir Baik F 0 Keadaan lingkungan Sangat bising G 3 Kelonggaran pribadi Pria 1 Total Kelonggaran 46 Total faktor kelonggaran = 0,46 Maka, Wb = Wn x (1 + a)

105 Wb = 684,76 x (1 + 0,46) = 999,75 1000 detik Waktu Proses Bagian Pewarnaan Uji keseragaman data 1. waktu siklus bagian pencucian Subgroup No (i) Waktu (detik) (detik) (detik) BKA BKB 1 2495 2 2483 1 3 2542 2463,6 4 2442 5 2356 6 2463 7 2653 2 8 2432 2476,8 9 2293 10 2543 11 2228 12 2451 3 13 2613 2485,8 14 2573 15 2564 115, 2476,2 16 2543 2 52,4 2580 2373 17 2282 4 18 2613 2487,2 19 2642 20 2356 21 2283 22 2536 5 23 2551 2473,4 24 2542 25 2455 26 2412 27 2588 6 28 2563 2470,6 29 2353 30 2437

106 2600 Grafik keseragaman waktu siklus bagian pencucian Detik 2550 2500 2450 2400 2350 2300 BKA X bar BKB 2250 1 2 3 4 5 6 Subgroup Gambar 9: Peta kontrol waktu siklus bagian pencucian Kesimpulan : nilai rata rata untuk tiap subgroup berada di dalam BKA dan BKB, sehingga dapat disimpulkan bahwa data seragam. Uji kecukupan data N I = = = 3,35 3

107 Karena jumlah pengamatan yang dilakukan lebih besar dari pada jumlah pengamatan yang harus dilakukan (N > N I ), maka dapat disimpulkan bahwa data yang diambil sudah cukup. 2. waktu siklus bagian plating Uji keseragaman data Subgroup No (i) Waktu (detik) (detik) (detik) BKA BKB 1 2270 2 2345 1 3 2203 2220,4 4 2149 5 2135 6 2185 7 2127 2 8 2105 2165,4 9 2265 10 2145 11 2156 12 2114 3 13 2234 2164 14 2261 15 2055 16 2045 2208,3 92,4 42 2291 2126 17 2273 4 18 2253 2191 19 2108 20 2276 21 2278 22 2259 5 23 2413 2251,2 24 2157 25 2149 26 2123 27 2376 6 28 2213 2258 29 2311 30 2267

108 Grafik keseragaman waktu siklus bagian plating 2350 2300 2291 2291 2291 2291 2291 2291 2250 2251.2 2258 Detik 2200 2150 2100 2220.4 2191 2165.4 2164 2126 2126 2126 2126 2126 2126 BKA X bar BKB 2050 2000 1 2 3 4 5 6 Subgroup Gambar 10: Peta kontrol waktu siklus bagian plating Kesimpulan : nilai rata rata untuk tiap subgroup berada di dalam BKA dan BKB, sehingga dapat disimpulkan bahwa data seragam. Uji kecukupan data N I = = = 2,71 3

109 Karena jumlah pengamatan yang dilakukan lebih besar dari pada jumlah pengamatan yang harus dilakukan (N > N I ), maka dapat disimpulkan bahwa data yang diambil sudah cukup. 3. waktu siklus bagian pemolesan Uji keseragaman data Subgroup No (i) Waktu (detik) (detik) (detik) BKA BKB 1 1876 2 2093 1 3 2053 2041,8 4 2033 5 2154 6 2116 7 2115 2 8 2045 2072,6 9 2042 10 2045 11 2026 12 2045 3 13 2098 2066,2 14 2086 15 2076 16 2084 2058,5 54,6 24,8 2107 2010 17 2068 4 18 2083 2059,8 19 2076 20 1988 21 2129 22 2092 5 23 1983 2055,6 24 2029 25 2045 26 2034 27 2044 6 28 2074 2055 29 2056 30 2067

110 Grafik keseragaman waktu siklus bagian pemolesan 2120 2100 2107 2107 2107 2107 2107 2107 2080 2060 2072.6 2066.2 2059.8 2055.6 2055 Detik 2040 2020 2000 2041.8 2010 2010 2010 2010 2010 2010 BKA X bar BKB 1980 1960 1 2 3 4 5 6 Subgroup Gambar 11: Peta kontrol waktu siklus bagian pemolesan Kesimpulan : nilai rata rata untuk tiap subgroup berada di dalam BKA dan BKB, sehingga dapat disimpulkan bahwa data seragam. Uji kecukupan data N I = = = 0,96 1

111 Karena jumlah pengamatan yang dilakukan lebih besar dari pada jumlah pengamatan yang harus dilakukan (N > N I ), maka dapat disimpulkan bahwa data yang diambil sudah cukup. 4. waktu siklus bagian pengeringan Uji keseragaman data Subgroup No (i) Waktu (detik) (detik) (detik) BKA BKB 1 917 2 916 1 3 922 922,4 4 923 5 934 6 922 7 911 2 8 908 914,2 9 917 10 913 11 918 12 915 3 13 913 915,6 14 905 15 927 16 912 915,9 17,0 7,73 931 901 17 923 4 18 912 915,4 19 915 20 915 21 909 22 912 5 23 916 911,6 24 918 25 903 26 906 27 908 6 28 923 916,2 29 921 30 923

112 Grafik keseragaman waktu siklus bagian pengeringan 935 930 931 931 931 931 931 931 Detik 925 920 915 910 905 900 895 922.4 914.2 915.6 915.4 916.2 911.6 901 901 901 901 901 901 BKA X bar BKB 890 885 1 2 3 4 5 6 Subgroup Gambar 12: Peta kontrol waktu siklus bagian pengeringan Kesimpulan : nilai rata rata untuk tiap subgroup berada di dalam BKA dan BKB, sehingga dapat disimpulkan bahwa data seragam. Uji kecukupan data N I = = = 0,09 0

113 Karena jumlah pengamatan yang dilakukan lebih besar dari pada jumlah pengamatan yang harus dilakukan (N > N I ), maka dapat disimpulkan bahwa data yang diambil sudah cukup. 5. waktu siklus bagian vernis Uji keseragaman data Subgroup No (i) Waktu (detik) (detik) (detik) BKA BKB 1 602 2 587 1 3 576 582,6 4 584 5 564 6 573 7 645 2 8 635 617 9 578 10 654 11 576 12 614 3 13 609 613,6 14 635 15 634 16 612 603,0 24,7 11,2 625 581 17 635 4 18 624 611,4 19 578 20 608 21 567 22 586 5 23 617 593,2 24 593 25 603 26 614 27 620 6 28 587 600,4 29 590 30 591

114 Grafik keseragaman waktu siklus bagian vernis 630 620 610 625 625 625 625 625 625 617 613.6 611.4 Detik 600 590 580 600.4 593.2 581 582.6 581 581 581 581 581 BKA X bar 570 BKB 560 550 1 2 3 4 5 6 Subgroup Gambar 13: Peta kontrol waktu siklus bagian vernis Kesimpulan : nilai rata rata untuk tiap subgroup berada di dalam BKA dan BKB, sehingga dapat disimpulkan bahwa data seragam. Uji kecukupan data N I = = = 2,60 3

115 Karena jumlah pengamatan yang dilakukan lebih besar dari pada jumlah pengamatan yang harus dilakukan (N > N I ), maka dapat disimpulkan bahwa data yang diambil sudah cukup. Perhitungan waktu baku Faktor penyesuaian dengan menggunakan metode westinghouse. Faktor Kelas Lambang Penyesuaian Keterampilan Good C2 0,03 Usaha Good C2 0,02 Kondisi Fair E -0,03 Konsistensi Good C 0,01 Total Penyesuaian 0,03 P = 1 + total penyesuaian = 1,03 Maka, Wn = Ws x p Wn = 603 x 1,03 = 621,09 621 detik Faktor Kondisi Lambang Kelonggaran (%) Tenaga Ringan A 7,5 Sikap kerja Berdiri diatas dua kaki B 1 Gerakan kerja Agak terbatas C 2 Kelelahan mata Pandangan yang hampir terus menerus D 6 Keadaan temperature Tinggi E 8 Keadaan atmosfir cukup F 3 Keadaan lingkungan Sangat bising G 3 Kelonggaran pribadi Pria 1 Total Kelonggaran 31,5 Total faktor kelonggaran = 0,315 Maka, Wb = Wn x (1 + a)

116 Wb = 621,09 x (1 + 0,315) = 816,73 817 detik Waktu Proses Bagian Penjahitan Uji keseragaman data 6. waktu siklus bagian penjahitan Subgroup No (i) Waktu (detik) (detik) (detik) BKA BKB 1 2574 2 2412 1 3 2434 2532,6 4 2654 5 2589 6 2566 7 2568 2 8 2489 2530,8 9 2487 10 2544 11 2577 12 2569 3 13 2480 2525,4 14 2488 15 2513 16 2521 2526,6 60,7 27,6 2581 2473 17 2462 4 18 2564 2516 19 2543 20 2490 21 2553 22 2467 5 23 2456 2517,4 24 2551 25 2560 26 2671 27 2510 6 28 2478 2537,6 29 2459 30 2570

117 Grafik keseragaman waktu siklus bagian penjahitan 2600 2580 2581 2581 2581 2581 2581 2581 2560 Detik 2540 2520 2500 2480 2460 2440 2532.6 2537.6 2530.8 2525.4 2516 2517.4 2473 2473 2473 2473 2473 2473 BKA X bar BKB 2420 2400 1 2 3 4 5 6 Subgroup Gambar 14: Peta kontrol waktu siklus bagian penjahitan Kesimpulan : nilai rata rata untuk tiap subgroup berada di dalam BKA dan BKB, sehingga dapat disimpulkan bahwa data seragam. Uji kecukupan data N I = = = 0,89 1

118 Karena jumlah pengamatan yang dilakukan lebih besar dari pada jumlah pengamatan yang harus dilakukan (N > N I ), maka dapat disimpulkan bahwa data yang diambil sudah cukup. Perhitungan waktu baku Faktor penyesuaian dengan menggunakan metode westinghouse. Faktor Kelas Lambang Penyesuaian Keterampilan Average D 0 Usaha Good C2 0,02 Kondisi Fair E -0,03 Konsistensi Good C 0,01 Total Penyesuaian 0 P = 1 + total penyesuaian = 1 Maka, Wn = Ws x p Wn = 2526,6 x 1 = 2526,6 2527 detik Faktor Kondisi Lambang Kelonggaran (%) Tenaga Ringan A 9 Sikap kerja Membungkuk B 8 Gerakan kerja Agak terbatas C 3 Kelelahan mata Pandangan yang terputus putus D 2 Keadaan temperature Tinggi E 8 Keadaan atmosfir Baik F 6 Keadaan lingkungan Sangat bising G 4 Kelonggaran pribadi Pria 1 Total Kelonggaran 41 Total faktor kelonggaran = 0,41 Maka, Wb = Wn x (1 + a)

Wb = 2526,6 x (1 + 0,41) = 3562,51 3563 detik 119