V ILUSTRASI ( ) ( ), 0 (37) (Bukti : lihat Lampiran 7) Untuk strategi perdagangan tersebut diperoleh: (Bukti : lihat Lampiran 8)

dokumen-dokumen yang mirip
V ILUSTRASI. λσ Terbukti. t T + = 2 η + λα. λ η+ λ σ

III PEMBAHASAN. untuk setiap di dan untuk setiap, dengan. (Peressini et al. 1988)

BAB III PORTOFOLIO OPTIMAL. Capital assets pricing model dipelopori oleh Treynor, Sharpe, Lintner

III RELAKSASI LAGRANGE

DAFTAR GAMBAR. Gambar 3.1. Diagram alur sistem..24 Gambar 3.2. Diagram implementasi sistem..26

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yaitu investasi, portofolio, return dan expected return, risiko dalam berinvestasi,

PENURUNAN MODEL BLACK-SCHOLES DENGAN METODE BINOMIAL UNTUK SAHAM TIPE EROPA

BAB III METODE UNTUK MENAKSIR VOLATILITAS. harga saham, waktu jatuh tempo, waktu sekarang, suku bunga,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV SIMULASI MODEL

Konsep-konsep dasar dalam pembentukan portofolio optimal Perbedaan tentang aset berisiko dan aset bebas risiko. Perbedaan preferensi investor dalam

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 4.

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PROYEK MENGGUNAKAN TEORI PREFERENSI DAN CAPM EFFICIENT FRONTIER

Catatan Kuliah 7 Memahami dan Menganalisa Optimisasi Sederhana Tanpa Kendala dengan Satu Variabel Keputusan

BAB 2 LANDASAN TEORI

MATERI 5 PEMILIHAN PORTFOLIO. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

HASIL EMPIRIS. Tabel 4.1 Hasil Penilaian Numerik

BAB I PENDAHULUAN. melakukan tindakan menabung. Pada era modern, tindakan menabung telah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diberikan landasan teori tentang optimasi, fungsi, turunan,

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Dari sudut pandang investor, diversifikasi internasional merupakan suatu

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

II. LANDASAN TEORI. Pada bagian ini akan diuraikan beberapa definisi dan teori penunjang yang akan digunakan di dalam pembahasan.

PENJADWALAN DENGAN TEKNIK SISIPAN (INSERTION TECHNIQUE) IR. DINI WAHYUNI, MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sejak Perang Dunia II (Simarmata, 1982: ix). Model-model Riset. sebagainya, maka timbullah masalah optimasi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pemrograman nonlinear, fungsi konveks dan konkaf, pengali lagrange, dan

OPTIMASI TIPE RUMAH PADA PERUMAHAN SEDERHANA UNTUK KEUNTUNGAN MAKSIMAL PENGEMBANG PERUMAHAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. ini sehingga dapat dijadikan sebagai landasan berpikir dan akan mempermudah. dalam hal pembahasan hasil utama berikutnya.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V HASIL SIMULASI

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan

METODE PENELITIAN Sumber Data

PORTFOLIO EFISIEN & OPTIMAL

ABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha

Pertemuan 9 : Interpolasi 1 (P9) Interpolasi. Metode Newton Metode Spline

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pendekatan Algoritma Genetika pada Peminimalan Fungsi Ackley menggunakan Representasi Biner

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal tidak dilakukan dengan cara bertemu langsung antara penjual

Metode Numerik Newton

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN LINEAR PROGRAMMING

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pertemuan Minggu ke Bidang Singgung, Hampiran 2. Maksimum dan Minimum 3. Metode Lagrange

Metode Resampled Efficient Frontier Mean Variance Simulasi Montecarlo Untuk Pemilihan Bobot Portofolio

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGUKURAN VALUE AT RISK PADA PORTOFOLIO SAHAM DENGAN METODE SIMULASI BOOTSTRAPPING

BAB I PENDAHULUAN. yang telah go public. Perusahaan yang tergolong perusahan go public ialah

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I yang baik dan dapat memberikan return yang akan dipilih oleh investor. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan optimisasi multi-objektif merupakan permasalahan yang

Syarat Fritz John pada Masalah Optimasi Berkendala Ketaksamaan. Caturiyati 1 Himmawati Puji Lestari 2. Abstrak

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Opsi adalah suatu hak (bukan kewajiban) untuk pembeli opsi untuk membeli

BAB III. PECAHAN KONTINU dan PIANO. A. Pecahan Kontinu Tak Hingga dan Bilangan Irrasional

Kalkulus Multivariabel I

Portofolio Optimization

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PERHITUNGAN NILAI EKSPEKTASI RETURN DAN RISIKO DARI PORTOFOLIO DENGAN MENGGUNAKAN MEAN - VARIANCE EFFICIENT PORTFOLIO

BAB I PENGANTAR. 1.1.Latar Belakang. Investasi dapat dilakukan dalam bentuk investasi pada aktiva riil (real

BAB III TURUNAN DALAM RUANG DIMENSI-n

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan adanya pasar modal (capital market), pemodal sebagai pihak yang

BAB III PENILAIAN OPSI PUT AMERIKA

BAB 5 PENUTUP. membeli saham untuk diinvestasikan. potensial yang berharga murah.disaat itulah investor bisa membeli saham.

BAB I PENDAHULUAN. seseorang atau badan terhadap suatu perusahaan. Jika seseorang memiliki saham

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN UKDW. investasi saham adalah strategi buy and hold. Strategi ini berkenaan dengan

BAB V PROGRAMA LINIER : MODEL TRANSPORTASI

I. PENDAHULUAN II. LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. adalah optimasi digunakan untuk memaksimalkan keuntungan yang akan diraih

BAB III PEMBAHASAN. menggunakan model Fuzzy Mean Absolute Deviation (FMAD) dan penyelesaian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

III. PEMBAHASAN. Payoff Opsi Put ( p) Payoff Opsi Call ( c)

II LANDASAN TEORI (ITDP 2007)

BAB III PEMBAHASAN. pemrograman nonlinear dan penerapannya dalam penetapan jumlah produksi

SYARAT FRITZ JOHN PADA MASALAH OPTIMASI BERKENDALA KETAKSAMAAN. Caturiyati 1 Himmawati Puji Lestari 2. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan pasar modal di Indonesia memiliki peran penting bagi. berkembangnya perekonomian, karena para investor dan perusahaan,

METODE NUMERIK BISEKSI

Syarif Abdullah (G ) Matematika Terapan FMIPA Institut Pertanian Bogor.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada umumnya, masyarakat Indonesia lebih memilih menabung di bank

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA. Menurut Asghar (2000), secara garis besar masalah optimisasi terbagi dalam beberapa tipe berikut:

Portofolio yang Efisien dan Optimal

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dua hal, yaitu risiko dan return. Dalam melakukan investasi khususnya pada

OPTIMASI (Pemrograman Non Linear)

BAB I PENDAHULUAN. membeli Dolar. Situasi tersebut menimbulkan lebih banyak tekanan terhadap

LCAPM yang dibentuk dari aset-aset berisiko adalah portofolio optimal yang meminimalkan nilai risiko.

TINJAUAN PUSTAKA Spesifikasi Model Berbagai model dalam pemodelan persamaan struktural telah dikembangkan oleh banyak peneliti diantaranya Bollen

Transkripsi:

4 4 4 4 4 4 X (Bukti : lihat Lampiran 7) Untuk strategi perdagangan tersebut diperoleh: 1 1 4 4 4 4 4 4 X n 1 4 4 4 4 4 4 X untuk 1,..., dengan n 0 untuk setiap sepanang X 0 (Bukti : lihat Lampiran ) Untuk penualan yang memiliki posisi awal bernilai besar, solusi akan menurun secara monoton dari nilai awal terhadap nol pada saat tarif ditentukan oleh parameter. Untuk yang sangat kecil, diperoleh ekspresi hampiran: ( ) ( ), 0 (37) Begitu interval perdagangan pendek, secara esensial merupakan rasio dari hasil kali volatilitas dan risk-intolerance terhadap parameter biaya transaksi temporer. Berikut ini akan diperlihatkan ilustrasi mengenai strategi optimal transaksi portofolio, dengan menggunakan parameter yang dipilih sesuai dengan analisis strategi optimal transaksi portofolio yang diperoleh pada pembahasan. V ILUSTRASI 5.1 Pemilihan Parameter Pada bagian ini akan diberikan contoh numerik dengan tuuan mengeksplorasi karakteristik frontier efisien secara kualitatif. Dipilih harga awal per saham S 0 50, dan banyaknya saham awal sebesar satu uta saham, adi nilai awal saham sebesar 50 uta. Saham ini memiliki volatilitas tahunan 30%, epected return tahunan sebesar 10%, bid-ask memiliki keragaman 1, dan median volume harian perdagangan sebesar 5 uta saham. Dengan perdagangan tahunan selama 50 hari, ini memberikan volatilitas harian sebesar 0.3 0.019, dan epected return harian 50 0.1 4 sebesar 4 10. Parameter mutlak 50 diperoleh dari perkalian volatilitas harian dengan harga awal sehingga diperoleh: 0.01950 0.95 Likuidasi dilakukan dalam waktu satu minggu, sehingga T 5 hari. Untuk memilih parameter fungsi biaya temporer pada persamaan (9), merupakan biaya tetap dari biaya temporer yaitu setengah dari keragaman bid-ask, sehingga diperoleh

1 1 1 0.065. Untuk dimisalkan 16 bahwa untuk setiap satu persen dari volume saham yang diperdagangkan, dibuat harga dampak sama dengan keragaman bid-ask. Sebagai contoh, perdagangan dengan tingkat 5% dari volume saham harian teradi biaya satu waktu setiap perdagangan sebesar 5. Di bawah asumsi tersebut diperoleh: 1 6.510. 6 0.01 510 Untuk biaya permanen, aturan yang biasanya teradi bahwa harga saham menadi signifikan ketika menual 10% dari harga harian, sehingga diperoleh: 1 7.510 6 (0.1510 ) 6 Telah dipilih bahwa 10. Persamaan (37) diperoleh untuk strategi optimal, 0.6 / hari sehingga T 3. Untuk lebih elas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1 Parameter dan nilai yang dipilih untuk simulasi konstruksi portofolio optimal Parameter ilai T 5 5 1 X S0 50 0,95 0,065 0,6 Tabel Hasil simulasi konstruksi portofolio optimal dengan menggunakan parameter tertentu untuk 10 0 1 3 4 5 1.000.000 550.16 9.440 154.131 65.309, 0 n 0 449.14 51.746 144.309.1, 6 65.309,

Gambar 4 Trayektori A optimal untuk 10 6 Tabel 3 Hasil simulasi konstruksi portofolio optimal dengan menggunakan parameter tertentu untuk 0 0 1 3 4 5 1.000.000 00.000 600.000 400.000 00.000 0 n 0 00.000 00.000 00.000 00.000 00.000 Gambar 5 Trayektori B optimal untuk 0

Tabel 4 Hasil simulasi konstruksi portofolio optimal dengan menggunakan parameter tertentu untuk 10 0 1 3 4 5 1.000.000 904.663 743.375 57.96 73.933 0 n 0 95.337 161.15.479 53.963 73.933 7 Gambar 6 Trayektori C optimal untuk 10 7 Gambar 7 Trayektori A, B, dan C optimal

5. Struktur frontier Sebuah contoh dari frontier efisien ditunukkan pada Gambar 7. Garis tangen mengindikasikan solusi 6 optimal untuk parameter risiko 10. Gambar Frontier efisien Trayektori bersesuaian dengan indikasi titik pada frontier yang ditunukkan pada trayektori A, B, dan C. Trayektori A pada Gambar 4 memiliki 6 10, itu dipilih oleh pedagang yang takut risiko (risk-averse) yang mengharapkan menual dengan cepat untuk mengurangi risiko volatilitas, di samping biaya perdagangan. Trayektori B pada Gambar 5 memiliki 0, disebut sebagai strategi naïve, karenanya merepresentasikan strategi optimal yang memimimumkan implementasi shortfall tanpa memperhitungkan ragam. Trayektori C pada Gambar 6 memiliki 7 10, itu dipilih oleh pedagang yang senang risiko yaitu seseorang yang menunda menual sahamnya, dan menual sahamnya dengan cepat pada akhir periode Dari gambar trayektori optimal, setiap parameter yang berbeda menunukkan bahwa merupakan ukuran tingkat risiko (risk-aversion), dan ternyata untuk setiap nilai yang diberikan ada korespondensi trayektori perdagangan yang unik. VI SIMPULA Pada pembahasan telah dilakukan analisis mengenai eksekusi optimal transaksi portofolio yang bertuuan untuk meminimumkan kombinasi risiko volatilitas dan peningkatan biaya transaksi dari dampak pasar permanen dan temporer, atau secara umum meminimumkan biaya implementasi shortfall. Konstruksi suatu strategi efisien dapat dilakukan dengan menyelesaikan masalah optimisasi berkendala yaitu meminimumkan nilai harapan implementasi shortfall untuk setiap tingkat ragam implementasi shortfall maksimum. Masalah kendala optimisasi tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan pengali lagrange dengan meminimumkan fungsi biaya. Fungsi biaya yang dipilih merupakan fungsi kuadratur, berupa fungsi yang strictly conve untuk tingkat risiko positif. Oleh karena itu dapat ditentukan minimum global unik dengan mengatur turunan parsialnya sama dengan nol. Dengan asumsi model biaya dampak pasar linear, diperoleh konstruksi eksplisit strategi optimal transaksi portofolio dengan menyelesaikan masalah nilai awal persamaan beda, dengan umlah saham awal sebesar X dan sisa saham pada akhir periode sama dengan nol maka diperoleh solusi spesifik trayektori perdagangan optimal. Dapat disimpulkan bahwa untuk setiap tingkat risiko (risk aversion) yang diberikan, ada korespondensi trayektori perdagangan yang unik dengan fungsi biaya yang minimum.