KESIAPAN KEPALA SEKOLAH, GURU, MASYARAKAT DAN KOMITE SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI GUGUS PUSPITALOKA BANDUNGAN Tesis Diajukan kepada Magister Manajemen Pendidikan untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Oleh : HESTI HARYUNI NPM: 942008135 PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN - FKIP UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012
PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini saya: Nama : Hesti Haryuni NPM : 942008135 Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul Kesiapan Kepala Sekolah, Guru, dan Peranserta Masyarakat dan Komite dalam Melaksanakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Gugus Puspitaloka Bandungan adalah benar-benar karya saya sendiri dan bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tesis ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Demikian surat pernyataan ini saya buat, dan apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik apa pun. Salatiga, Juni 2012 yang membuat pernyataan, Hesti Haryuni
KESIAPAN KEPALA SEKOLAH, GURU, MASYARAKAT DAN KOMITE SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DI GUGUS PUSPITALOKA BANDUNGAN ABSTRAK Manajemen Berbasis Sekolah adalah model pengelolaan yang memberikan otonomi atau kemandirian kepada sekolah dan mendorong mengambil keputusan partisipasif yang melibatkan secara langsung semua warga sekolah sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan Peme-rintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh-mana kesiapan guru, kesiapan kepala sekolah dan kesiap-an masyarakat serta komite sekolah Gugus Puspitaloka Bandungan dalam melaksanakan Manajemen Berbasis Sekolah. Responden pada penelitian terdiri dari 6 kepala sekolah, 52 guru, 29 orang tokoh masyarakat dan 18 orang komite sekolah. Pendekatan penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah penelitian eskriptif kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata para kepala sekolah telah siap dalam melaksanakan MBS. Kesiapan kepala sekolah diukur pada aspek pengelolaan dan peningkatan mutu pelayanan sekolah, pengelolaan program supervisi untuk peningkatan mutu sekolah, pengelolaan program kewirausahaan dan pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat. Para guru juga telah siap melaksanakan MBS lewat aspek pengembangan kurikulum, pelaksanaan kegiat-an pembelajaran dan peranserta guru terhadap masyara-kat. Penelitian ini juga menemukan bahwa kesiapan masyarakat dan komite sekolah dalam pelaksanaan MBS juga sangat tinggi. Keyword: Manajemen Berbasis Sekolah, Kesiapan Kepala Sekolah Kesiapan Guru, Kesiapan Masyarakat, Kesipan Komite Sekolah
KATA PENGANTAR Kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehing-ga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan menyusun penulisan tesis ini dengan baik. Hanya kepadanya kami memohon pertolongan dan kemudahan dalam segala urusan. Penulisan tesis dengan judul: Kesiapan Kepala Sekolah, Guru, Masyarakat, dan Komite dalam Pelaksanaan Manejemen Berbasis Sekolah (MBS) di Gugus Puspitaloka, Bandungan, adalah untuk memenuhi persyaratan akhir yang diperlukan pada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan untuk memperoleh Gelar Magister Pendidikan (M.Pd). Selama penyusunan tesis ini penulis banyak mendapatkan dukungan/bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan peng-hargaan dan mengucapkan terima kasih yang tulus kepada: 1. Prof.Sutriyono,M.Sc,Ph.D selaku Ketua Program Studi Magister Manajemen Pendidikan, yang memberi bekal ilmu selama perkuliahan, juga memberi banyak bimbingan dalam penulisan tesis ini; 2. Prof. Supramono, MBA., DBA., selaku pembimbing, yang dengan penuh kesabaran telah membimbing penulis dan memberikan banyak masukan hingga terselesaikan-nya penulisan tesis ini;
3. Suami dan anak-anak tercinta, yang telah mengorbankan banyak waktu selama penulis menempuh pendidikan di S2; 4. Segenap pengajar di Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan, yang telah memberikan banyak ilmu kepada penulis selama proses pembelajaran; 5. Teman-teman seangkatan yang telah banyak memberi motivasi hingga penulis dapat menyelesaikan pendidik-an dan tugas akhir berupa tesis ini; 6. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan sartu persatu. Terima kasih setulusnya dari penulis, kiranya amal bakti bapak/ibu/saudara mendapat balasan dari Allah SWT. Akhirnya, hanya ini yang dapat penulis persembahkan, segala kritik dan saran yang membangun kami harapkan dari sidang pembaca, demi kesempurnaan penulisan di masa mendatang. Salatiga, Juni 2012 Penulis
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ABSTRACT. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR.. i ii iii v vii x BAB I : PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 Masalah. 1.2 Perumusan Masalah 13.. 1.3 Tujuan Penelitian 14 1.4 Manfaat Penelitian 15.. BAB II : TINJAUAN TEORITIK 17 2.1 Konsep Dasar Manajemen Berbasis 17 Sekolah 2.2 Strategi Implementasi Manajemen 29 Berbasis Sekolah (MBS). 2.3 Kesiapan 36. 2.4 Kerangka Pikir dan Model 54
Penelitian BAB III : METODE PENELITIAN 59 3.1 Jenis Penelitian 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian. 3.3 Instrumen Penelitian.. 3.4 Definisi Konsep dan Definisi Operasional 3.5 Indikator Empiris dan Asas Pengukuran.. 3.6 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data. 59 61 62 62 65 70 BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL 4.1 Karakteristik Responden.. 4.2 Analisis kesiapan Kepala Sekolah Kesiapan Guru dan Peranserta Masyarakat dan Komite Sekolah Dalam Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) 4.3 Pembahasan.. 73 73 74 102 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 107 5.1 Kesimpulan 107.. 5.2 Saran 109..
DAFTAR. LAMPIRAN-LAMPIRAN.. PUSTAKA 111 115
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 : Dimensi-dimensi Perubahan Pola Manajemen Pendidikan 6 Tabel 1.2 : Tugas Kepala Sekolah, Guru, Wali Murid dan Komite Sekolah Sebelum dan Sesudah MBS 8. Tabel 2.1 : Ciri-ciri MBS 28 Tabel 2.2 : Kelompok Sekolah dalam MBS 33. Tabel 3.1 : Jumlah Sampel Penelitian 60.. Tabel 3.2 : Bobot Nilai Skor Jawaban Kuesioner Responden 62 Tabel 3.3 : Indikator Empirik Variabel Kesiapan Kepala Sekolah 66 Tabel 3.4 : Indikator Empirik Variabel Kesiapan Guru 67 Tabel 3.5 : Indikator Empirik Variabel Peranserta Masyarakat 68.. Tabel 3.6 : Indikator Empirik Variabel Peranserta Komite Sekolah 69.. Tabel 3.7 : Kategori Kesiapan Guru, Kesiapan Kepala Sekolah, dan Peranserta Masyarakat dan Komite Sekolah 72.. Tabel 4.1 : Distribusi Guru dan Kepala Sekolah menurut Golongan 73. Tabel 4.2 : Distribusi Responden menurut 74 Usia
Tabel 4.3 : Kesiapan Kepala Sekolah dalam Aspek Pengelolaan dan Peningkatan Mutu Sekolah menurut Persepsi Kepala Sekolah Tabel 4.4 : Kesiapan Kepala Sekolah dalam Aspek Pengelolaan dan Peningkatan Mutu Sekolah menurut Persepsi Guru Tabel 4.5 : Kesiapan Kepala Sekolah dalam Aspek Pengelolaan Program Supervisi untuk Peningkatan Mutu Sekolah menurut Persepsi Kepala Sekolah Tabel 4.6 : Kesiapan Kepala Sekolah dalam Aspek Pengelolaan Program Supervisi untuk Peningkatan Mutu Sekolah menurut Persepsi Guru Tabel 4.7 : Kesiapan Kepala Sekolah dalam Aspek Pengelolaan Program Kewira-usahaan untuk Peningkatan Mutu Sekolah menurut Persepsi Kepala Sekolah.. Tabel 4.8 : Kesiapan Kepala Sekolah dalam Aspek Pengelolaan Program Kewira-usahaan untuk Peningkatan Mutu Sekolah menurut Persepsi.. Tabel 4.9 : Kesiapan Kepala Sekolah dalam Aspek Hubungan Sekolah dengan Masyarakat menurut Persepsi Kepala Sekolah.. Tabel 4.10 : Kesiapan Kepala Sekolah dalam Aspek Hubungan Sekolah dengan Masyarakat menurut Persepsi Guru.. Tabel 4.11 : Kesiapan Kepala Sekolah dalam 76 78 80 81 82 83 84 85
Aspek Pengembangan Kurikulum menurut Persepsi Guru Tabel 4.12 : Kesiapan Kepala Sekolah dalam Aspek Pengembangan Kurikulum menurut Kepala Sekolah. Tabel 4.13 : Kesiapan Guru dalam Aspek Pelak-sanaan kegiatan Pembelajaran menu-rut Persepsi Guru.. Tabel 4.14 : Kesiapan Guru dalam Aspek Pelak-sanaan kegiatan Pembelajaran menu-rut Persepsi Kepala Sekolah.. Tabel 4.15 : Kesiapan Guru dalam Aspek Peran Guru terhadap Masyarakat menurut Persepsi Guru. Tabel 4.16 : Kesiapan Guru dalam Aspek Peran Guru terhadap Masyarakat menurut Persepsi Kepala Sekolah. Tabel 4.17 : Peran Komite Sekolah dalam Memberikan Pertimbangan dalam Penen-tuan dan Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Tabel 4.18 : Peran Komite Sekolah dalam Memberikan Sumbangan Pemikiran, Dana dan Tenaga dalam Penyelenggaraan Pendidikan Tabel 4.19 : Peran Komite Sekolah dalam Menja-lankan Kontrol terhadap Transformasi dan Akuntabilitas Penyelenggaraan dan Keluaran Pendidikan Tabel 4.20 : Peran Komite Sekolah sebagai 86 88 89 91 93 94 96 97 98
Penghubung Pemerintah dengan Sekolah.. Tabel 4.21 : Partisipasi dalam Perencanaan, Pelak-sanaan, Pengawasan dan Evaluasi Program Pendidikan.. Tabel 4.22 : Dukungan Sumber Daya dalam Penyelenggaraan Pendidikan. 99 101 102
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 Gambar 2.1 : Paradigma Konsep Manajemen berbasis Sekolah (MBS)... : Peranserta Kepala Sekolah, Guru, Masyarakat dan Komite Sekolah dalam Pencapaian Peningkatan Kualitas Pendidikan melalui MBS 22 56