Highlights PDB Indonesia Triwulan I 2010 Tumbuh +5,7% YoY Laju Inflasi April 2010 Meningkat Pertumbuhan Impor Lebih Cepat Dari Ekspor Maret 2010 BI Rate Tetap Pada Level 6,5% Ratna Lim Ratna@megaci.com PDB Indonesia Triwulan I 2010 Tumbuh +5,7% YoY Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2010 meningkat 1,9% QoQ dibandingkan dengan triwulan IV 2009. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor pertanian sebesar 18,1% yang disebabkan oleh adanya musim panen tanaman padi pada triwulan I 2010. Sedangkan ditinjau dari segi penggunaan, kontribusi terbesar dari pengeluaran konsumsi rumah tangga yang meningkat 0,9%. Sedangkan komponen pengeluaran yang lain mengalami penurunan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Dibandingkan dengan triwulan I 2009, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar +5,7% YoY. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh pertumbuhan pada sektor perdagangan hotel restoran yang mengalami kenaikan sebesar 9,3%. Sedangkan berdasarkan penggunaan, pertumbuhan terbesar berasal dari ekspor yang mengalami kenaikan sebesar 19,6%. Exhibit 1. Kontribusi Lapangan Usaha Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Exhibit 2. Kontribusi Penggunaan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi 1
Perbaikan perekonomian Indonesia pada triwulan I 2010 ini juga terlihat pada peningkatan daya beli masyarakat yang diindikasikan dari data penjualan mobil, sepeda motor dan konsumsi semen selama periode Januari Maret 2010 ini. Hingga akhir triwulan I 2010, penjualan mobil di pasar domestik sudah mencapai 174.042 unit atau tumbuh 73,6% YoY dari periode sama tahun 2009 yang sebanyak 100.257 unit. Pada periode yang sama penjualan sepeda motor mencapai 1.649.885 unit atau meningkat 35,4% YoY dari 1.218.204 unit. Sedangkan konsumsi semen pada periode Januari Maret 2010 mencapai 10.265.270 ton atau naik 13% YoY dari 9.085.911 ton. Exhibit 3. Penjualan Mobil Di Pasar Domestik 70,000 60,000 Domestic Car Sales % 0.5 0.4 50,000 0.3 unit 40,000 30,000 20,000 10,000 Sumber : Gaikindo Jan08 Feb08 Apr08 May08 Jun08 Aug08 Oct08 Nov08 Dec08 Jan09 Feb09 Sales Mar09 Apr09 May09 Jun09 Grow th Jul09 Aug09 Sep09 Oct09 Nov09 Dec09 Jan10 Feb10 Mar10 0.2 0.1 0 0.1 0.2 0.3 Exhibit 4. Penjualan Motor Di Pasar Domestik Domestic Motorcycle Sales 700,000 0.5 600,000 500,000 400,000 0.4 0.3 0.2 0.1 300,000 200,000 100,000 Sumber : AISI Jan08 Feb08 Apr08 May08 Jun08 Aug08 Oct08 Nov08 Dec08 Jan09 Sales Feb09 Mar09 Apr09 May09 Grow th Jun09 Jul09 Aug09 Sep09 Oct09 Nov09 Dec09 Jan10 Feb10 Mar10 0 0.1 0.2 0.3 0.4 2
Exhibit 5. Perkembangan Konsumsi Semen ton 4,500,000 4,000,000 3,500,000 3,000,000 2,500,000 2,000,000 1,500,000 1,000,000 500,000 Jan08 Feb08 Sumber : Asosiasi Semen Indonesia Laju Inflasi Bulan April Meningkat Cement Consumption Apr08 May08 Jun08 Aug08 Oct08 Nov08 Dec08 Jan09 Feb09 Mar09 Consumption Apr09 May09 Jun09 Jul09 Aug09 Sep09 Oct09 Nov09 Dec09 Jan10 Feb10 Mar10 Inflasi bulan April 2010 tercatat sebesar +0,15% MoM dan +3,91% YoY. Laju inflasi pada bulan April ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mengalami deflasi 0,14% MoM dan +3,43% YoY. Dengan demikian, laju inflasi periode Januari April 2010 sebesar +1,15% Ytd. Sumbangan inflasi terbesar pada bulan April ini dikontribusikan oleh kelompok bahan makanan yang mengalami kenaikan sebesar 0,33%, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,24%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,1%, kelompok sandang 0,14%, kelompok kesehatan 0,17%, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,01% serta kelompok transport, komunikasi & jasa keuangan 0,04%. Sedangkan untuk andil inflasi masih didominasi oleh kelompok bahan makanan. Exhibit 6. Tabel Kontribusi Inflasi Bulan April 2010 Grow th % 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0 0.1 0.2 0.3 0.4 3
Pertumbuhan Impor Lebih Cepat Dari Ekspor Seiring dengan membaiknya perekonomian dunia, nilai ekspor Indonesia berlanjut mengalami kenaikan di atas USD 10 miliar. Nilai ini sudah mulai kembali ke nilai ekspor tahun 2008 sebelum terjadi krisis ekonomi global. Tahun 2009, terutama di awal tahun, merupakan imbas dari krisis global tahun 2008. Dimana pada tahun 2009, nilai ekspor Indonesia sempat terpuruk rata rata pada level sekitar USD7 8 miliar. Pada Maret 2010, nilai ekspor Indonesia mencapai USD 12,63 miliar atau tumbuh 46,61% YoY. Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia pada periode Januari Maret 2010 mencapai USD 35,39 miliar, atau tumbuh 53,68% YoY dibandingkan periode sama tahun 2009. Sementara itu nilai impor pada bulan Maret 2010 mencapai USD 11,05 miliar atau meningkat 68,58%. Sedangkan selama periode Januari Maret 2010, nilai impor mencapai USD 30,037 miliar atau naik 57,31% YoY dibandingkan dengan periode sama tahun 2009. Pada periode Januari Maret 2010 ini, terlihat ekspor masih mengalami peningkatan meskipun nilai tukar rupiah mengalami apresiasi sebesar 3,55% pada level IDR 9.085 per usd. Namun peningkatan impor lebih besar dibandingkan pertumbuhan ekspor. Hal ini juga bisa terlihat dari neraca perdagangan yang cenderung mengalami penurunan sejak bulan Desember 2009 yang sebesar USD 3 miliar hingga mencapai level USD 1,58 miliar pada Maret 2010. Hal ini selain disebabkan oleh apreasiasi nilai tukar rupiah, diduga juga disebabkan oleh pengaruh dibukanya perdagangan bebas China dan negara ASEAN. China masih menjadi negara pemasok barang impor non migas terbesar selama Januari Maret 2010, dengan pangsa pasar 17,36%. Disusul oleh Jepang (14,99%) dan Singapura (10,55%). Exhibit 7. Perkembangan Ekspor Impor Indonesia USD Miliar 14.00 12.00 10.00 8.00 6.00 4.00 2.00 Jan08 Feb08 Indonesia Export Import Apr08 May08 Jun08 Aug08 Oct08 Nov08 Dec08 Jan09 Feb09 Mar09 Apr09 May09 Jun09 Jul09 Aug09 Sep09 Ek s por Impor Trade Balance Oct09 Nov09 Dec09 Jan10 Feb10 Mar10 BI Rate Tetap Pada Level 6,5% Meskipun laju inflasi mulai meningkat namun masih di bawah target Bank Indonesia yang pada kisaran 4% 6% pada tahun 2010. Sehingga pada RDG di awal bulan Mei ini, Bank Indonesia mempertahankan BI Rate pada level 6,5%, meskipun spread antara BI Rate dan inflasi semakin menurun. Bank Indonesia juga menyatakan optimisme pemulihan ekonomi dunia semakin kuat meskipun terdapat resiko terkait krisis yang di alami sejumlah negara di kawasan Eropa. Cadangan devisa Indonesia semakin meningkat hingga mencapai level USD 78,6 miliar pada akhir April 2010. Di sektor perbankan, pertumbuhan kredit hingga April mencapai 14,5% YoY, masih sesuai dengan perkiraan dan rencana bisnis bank. CAR perbankan mencapai 19,1% dan NPL gross di bawah 5%. 3.50 3.00 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 (0.50) (1.00) USD Miliar 4
Exhibit 8. Perkembangan BI Rate, Inflasi dan spreadnya 20% 15% 10% 5% 0% Mar10 Jan10 Nov09 Sep09 Jul09 May09 Mar09 Jan09 Nov08 May08 Jan08 Nov07 Sep07 Jul07 May07 Mar07 Jan07 Nov06 Sep06 Jul06 May06 Mar06 Jan06 Nov05 Sep05 BI Rate vs Inflation 5% 10% BIRate Inflation Spread BI Rate vs Inflasi Sumber : BI dan BPS 5
Danny Eugene danny.eugene@megaci.com Ratna Lim ratna@megaci.com Libria Sefita Dewi libria@megaci.com Mino mino@megaci.com Fajar Setiawan fajar.setiawan@megaci.com Equity Sales & Trading Tel. (6221) 7917 557176, 79175580 Fax.(6221) 7917 5032 Fund Management Tel. (6221) 7917 557858 Fax.(6221) 7917 5031 Research Department Tel. (6221) 7917 5599 Fax.(6221) 7917 5032 Head of Research Mining, Infrastructure Economics, Telecommunication, Consumer Banking, Plantation Heavy Equipment, Cement Infrastructure, Construction/Property Fixed Income Sales & Trading Tel. (6221) 7917555962 Fax. (6221) 7919 3900 Investment Banking Tel. (6221) 7917 5599 Fax. (6221) 7919 3900 Marketing Department Tel. 02179175599 Fax. (6221) 7917 5037 DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Indonesia. 6 MCI Research also available on Bloomberg, Factset & Securities.com