AALISIS SISTEM AKUTASI PEGGAJIA PADA PT KERETA API IDOESIA ama : Verawati PM : 28210357 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Erny Pratiwi, SE., MM
Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat dalam dunia tranportasi pada saat ini telah mendorong masyarakat memasuki era globalisasi informasi. Dalam kehidupan sehari-hari informasi sangat penting dan dibutuhkan oleh semua orang, terutama dalam sistem akuntansi yang dipergunakan secara efektif dan efisien. Maka dalam setiap perusahaan harus memiliki kualitas sistem akuntansi yang baik dari sisi pendidikan, keahlian ataupun keterampilan dalam melaksanakan tugasnya. Untuk mencapai tujuannya tersebut, pimpinan perusahaan perlu mengambil keputusan yang tepat, cepat, dan efisien, maka dari itu diperlukan informasi-informasi yang benar dan akurat. Informasi-informasi tersebut adalah data yang diproses dan berguna bagi pemakainya baik pihak dalam perusahaan maupun pihak luar perusahaan yang membutuhkanya. Agar informasi tersebut dapat bermanfaat, maka data-data transaksi yang ada dalam perusahaan perlu dilakukan pencatatan dengan sistematis, dan pencatatan tersebut diproses sehingga menghasilkan sebuah informasi.
Rumusan Masalah Bagaimana sistem akuntansi penggajian yang sedang berjalan pada PT.Kereta Api Indonesia (Persero)?
Batasan Masalah Untuk memberikan suatu pembatasan yang lebih terarah dan karena keterbatasan waktu, dana, teori yang dikuasai penulis, maka sangat diperlukan adanya pokok permasalahan dari masalah yang akan dibahas. Oleh karena pengertian penggajian itu sangat luas dan meliputi semua bidang kegiatan perusahaan, maka agar pembahasan lebih terarah, penulis membatasi ruang lingkup penulisan ilmiah ini hanya mengenai sistem akuntansi penggajian yang sedang berjalan pada PT Kereta Api Indonesia.
1. Bagian SDM Start 1 DK RGK Membuat SPK, SD, SI, KA dan AL Menginput dan Merunning data penggajian Mencatat absensi berdasarkan KA dan AL ke dalam data file absensi Menjumlah total gaji karyawan dan mengirim PD ke bagian anggaran Menghitung RGK termasuk lembur RGK PD Menyerahkan RGK ke bagian Perel 2 DK SPK SD SI KA AL RGK 1 DK : Daftar Karyawan SPK : Slip Gaji Karyawan SD : Surat Dinas SI : Surat Izin KA : Kartu Absensi AL : Absensi Lembur RGK : Rekapitulasi Gaji Karyawan PD : ota Permintaan Dana
2. Bagian Anggaran 2 Kegiatan tahunan PD Membayar pajak Memverifikasi dan mengesahkan PD Menerima SPP Membuat SPD kepada Bank Menyerahkan bukti pembayaran pajak ke bagian akuntansi Mengupload gaji ke rekenig karyawan FP 4 Membuat SGK 3 Lembar dan DGK 3 Lembar Membuat yang diserahkan ke bagian akuntansi PD : ota Permintaan Dana SPD : Surat Pengeluaran Dana SGK : Slip Gaji Karyawan DGK : Daftar Gaji Karyawan : Laporan Pembayaran Gaji SPP : Surat Setoran Pajak SPD SGK1 PD SGK 2 DGK 2 DGK 1 SGK 3 DGK 3 BAK Karyawan Pajak 3
3. Bagian Akuntansi 3 5 4 SGK 3 DGK 1 SGK 3 DGK 1 FP Memverifikasi dan membandingkan SGK 3, DGK 1 dan Melakukan penjurnalan Menghitung Pph 21 Menyediakan Laporan Penggajian SGK 3 DGK 1 Jurnal SGK 3 DGK 1 FP 5 End SGK : Slip Gaji Karyawan DGK : Daftar Gaji Karyawan : Laporan Pembayaran Gaji SPP : Surat Setoran Pajak
Sistem Pengendalian Intern Struktur Organisasi Bagian SDM harus terpisah dengan bagian Perel. Bagian SDM bertugas mengangkat karyawan, menginput data karyawan, dan merubah status karyawan sedangkan bagian perel bertugas untuk menghitung gaji karyawan. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan Penjurnalan harus dilakukan oleh bagian Akuntansi. Praktik yang Sehat Pembayaran gaji karyawan dilakukan setelah dilakukan perhitungan gaji karyawan pada bagian keuangan. Karyawan yang Mutunya Sesuai dengan Tanggung Jawab PT. Kereta Api Indonesia sudah sesuai ditempatkan di bagian yang sesuai dengan kemampuannya dan mampu bertanggung jawab atas pekerjaannya
Evaluasi Sistem Penggajian PT KAI 1. Pada bagian SDM terdapat keragkapann kerja yang dapat menimbulkan kecuragan. 2. Dalam perhitungan gaji karyawan harusnya PT Kereta Api Indonesia belum menggunakan dokumen Kartu Jam Kerja (KJK) dan Kartu Jam Hadir (KJH) sebagai acuan perhitungan gajia. Seharusnya perhitungan gaji mempertitungkan Kartu Jam Kerja (KJK) dan Kartu Jam Hadir (KJH) sehingga diajukan dokumen baru dalam perhitungan gaji PT Kereta Api Indonesia Kartu Jam Kerja (KJK) dan Kartu Jam Hadir (KJH).
1. Bagian SDM Start DK Membuat SPK, SD, SI, KA dan AL Mencatat absensi berdasarkan KA dan AL ke dalam data file absensi Menghitung RGK termasuk lembur Menyerahkan RGK ke bagian Perel DK SPK SD SI KA AL RGK 1 DK : Daftar Karyawan SPK : Slip Gaji Karyawan SD : Surat Dinas SI : Surat Izin KA : Kartu Absensi AL : Absensi Lembur RGK : Rekapitulasi Gaji Karyawan
2. Bagian Perel 1 RGK Menginput dan Merunning data penggajian Membuat KJK dan KJH masing masing 2 lembar Menjumlah total gaji karyawan dan mengirim PD ke bagian anggaran KJK 1 KJH 1 RGK PD KJK 2 KJH 2 2 RGK : Rekapitulasi Gajii Karyawan KJK : Kartu Kerja Karyawan KJH : Kartu Jam Hadir PD : ota Permintaan Dana
3. Bagian Anggaran 2 Kegiatan tahunan PD Menghitung gaji karyawan berdasarkan KJK dan KJH Membayar pajak Memverifikasi dan mengesahkan PD Menerima SSP Membuat SPD Kepada Bank Menyerahkan SSP ke bagian akuntansi SSP Mengupload gaji ke rekenig karyawan 3 Membuat SGK 3 Lembar dan DGK 3 Lembar Membuat yang diserahkan ke bagian akuntansi PD : ota Permintaan Dana SPD : Surat Pengeluaran Dana SGK : Slip Gaji Karyawan DGK : Daftar Gaji Karyawan : Laporan Pembayaran Gaji SSP : Surat Setoran Pajak KJK : Kartu Jam Kerja KJH : Kartu Jam Hadir SPD SGK1 PD SGK 2 DGK 2 KJK 1 KJH 1 DGK 1 SGK 3 DGK 2 KJK 2 KJH 2 DGK 3 BAK Karyawan 3
4. Bagian Akuntansi 3 SGK 3 DGK 1 SSP Memverifikasi dan membandingkan SGK 3, DGK 1 dan Melakukan penjurnalan Menyediakan Laporan Penggajian Jurnal SGK 3 DGK 1 SPP End SGK : Slip Gaji Karyawan DGK : Daftar Gaji Karyawan : Laporan Pembayaran Gaji SPP : Surat Setoran Pajak