ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT SINERGI CIPTA SEJAHTERA : EMI YUNIARTI NPM : KELAS : 3EB21 : HERU SUHARJO, SE.

Transkripsi

1 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT SINERGI CIPTA SEJAHTERA NAMA : EMI YUNIARTI NPM : KELAS : 3EB21 PEMBIMBING : HERU SUHARJO, SE., MMSI

2 LATAR BELAKANG Gaji Pengembangan PT SINERGI CIPTA SEJAHTERA Sistem Penggajian Karyawan Sistem Akuntansi

3 RUMUSAN MASALAH, BATASAN MASALAH & TUJUAN PENELITIAN Rumusan Masalah 1. Bagaimana menganalisa Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan pada PT Sinergi Cipta Sejahtera? 2. Apakah hasil analisa Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan pada PT Sinergi Cipta Sejahtera? Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, penulisan ilmiah dilakukan pada PT Sinergi Cipta Sejahtera yang dilaksanakan dalam jangka waktu kurang lebih satu bulan dengan melihat Sistem Akuntansi Penggajian karyawan. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui analisa pengembangan Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan pada PT Sinergi Cipta Sejahtera. 2. Mengetahui hasil dari analisa pengembangan Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan pada PT Sinergi Cipta Sejahtera.

4 METODE PENELITIAN 1. Objek Peneltian Objek penelitian ini adalah PT Sinergi Cipta Sejahtera yang bergerak dalam bidang engineering, service, manufaktur, pemeliharaan dan kontraktor umum. Berlokasi di Ruko Puri Kencana, blok 2/03, Bekasi Timur. 2. Data / Variabel Data Primer 3. Teknik Pengumpulan Data Survey Lapangan dan Studi Pustaka. 4. Alat Analisis Bagan Alir Data (Data Flow Diagram) Bagan Alir Dokumen (Flowchart)

5 DIAGRAM KONTEKS PEMBAHASAN

6 DIAGRAM ZERO

7 DIAGRAM LEVEL Level 1, Proses 1 Level 2, Proses 2

8 DIAGRAM LEVEL (LANJUTAN) Level 3, Proses 3

9 Flowchart Bagian Personalia

10 Flowchart Bagian Keuangan

11 Sistem Pengendalian Intern Penggajian Karyawan PT Sinergi Cipta Sejahtera Organisasi Terdapat kerangkapan tugas pada bagian personalia yang merangkap sebagai bagian pencatat waktu. Belum terdapat bagian tersendiri yang melakukan fungsi akuntansi Otorisasi dan Prosedur Pencatatan Pencatatan KJH ke dalam file absensi dan direkap dalam RAK hanya dilakukan oleh karyawan yang sama pada bagian personalia Pembuatan dan pencatatan ke dalam jurnal masih dilakukan oleh karyawan yang sama pada bagian keuangan Praktik yang Sehat Pencatatan absensi berdasarkan KJH sudah dilakukan oleh bagian personalia. Perhitungan gaji karyawan sudah sesuai dilakukan oleh bagian keuangan. DGK sudah diserahkan ke Kantor Pelayanan Pajak oleh bagian keuangan. Pembuatan SGK dan DGK sudah dipertanggung jawabkan oleh bagian keuangan.

12 Flowchart Bagian Personalia dan Bagian Pencatat Waktu (Usulan)

13 Flowchart Bagian Keuangan (Usulan)

14 Flowchart Bagian Keuangan (Usulan)

15 KESIMPULAN Prosedur penggajian yang diterapkan oleh PT Sinergi Cipta Sejahtera sudah terlihat cukup baik, namun terdapat pekerjaan ganda yang dilakukan pada bagian personalia dan bagian keuangan. Diperlukan adanya pengembangan prosedur dalam sistem informasi akuntansi penggajian karyawan pada perusahaan, antara lain dengan menambah bagian pencatat waktu dan bagian akuntansi, serta diperlukan penambahan dokumen pada bagian personalia guna mempermudah jalannya sistem. Berdasarkan analisis tersebut, dengan adanya pengembangan sistem informasi akuntansi penggajian ini diharapkan perusahaan dapat mencapai manajemen yang sehat dan praktik yang sehat sehingga perusahaan dapat mengefektifkan serta mengefisiensikan sistem informasi akuntansi penggajian sesuai dengan sistem pengendalian internal. Alokasi biaya juga diharap untuk disiapkan guna mendukung pengembangan sistem informasi akuntansi penggajian yang diterapkan dalam perusahaan.

16 SARAN Untuk lebih mengefektifkan dan mengefisiensikan tugas dari masing-masing bagian, penulis mengusulkan untuk menambah bagian pencatat waktu dan bagian akuntansi agar semua bagian dapat menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik dan sesuai dengan sistem pengendalian intern. Distribusi gaji dapat dilakukan dengan cara transfer melalui bank. Pembayaran pajak penghasilan yang dilakukan oleh bagian keuangan kini dapat dilakukan secara online melalui E- Billing. Namun penambahan bagian ini harus dikondisikan pula dengan keadaan perusahaan. Untuk penulis selanjutnya diharapkan untuk terus mengikuti dan melakukan pengembangan sistem informasi akuntansi penggajian yang sesuai dengan sistem pengendalian intern pada objek yang lebih besar

17 TERIMA KASIH