PENENTUAN ALTERNATIF OPTIMAL PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA BERDASARKAN KRITERIA COST BENEFIT RATIO PADA PT. HIGH STEELINDO ERANUSA TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Oleh DINA LESTARI NIM. 0704230125 P R O G R A M P E N D I D I K A N S A R J A N A E K S T E N S I D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2 0 10
KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya yang diberikan kepada penulis, sehingga selesailah penyusunan Tugas Sarjana ini. Tugas Sarjana ini disusun untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST) pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri, dengan judul Penentuan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Berdasarkan Kriteria Cost Benefit Ratio Pada PT. HIGH STEELINDO ERANUSA. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Sarjana ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu diharapkan adanya kritik dan saran dari para pembaca demi penyempurnaan hasil penelitian yang telah dilakukan. Akhir kata penulis berharap agar Tugas Sarjana ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Semoga Tugas Sarjana ini mendapat ridho ALLAH SWT, menjadi amal jariyah bagi semua pihak. Amin. Medan, Agustus 2010 Penulis, Dina Lestari
UCAPAN TERIMA KASIH Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala berkat dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini dengan baik. Dalam penulisan Tugas Sarjana ini penulis banyak mendapat bantuan, kritikan dan masukan dari berbagai pihak sehingga Tugas Sarjana ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini dengan kerendahan hati dan ketulusan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Kedua orang tua penulis, Drs.A.Darbi Harahap dan Asminar M., SPd., yang banyak memberi dukungan secara material dan semangat untuk menyelesaikan Tugas Sarjana. 2. Ibu Rosnani Ginting, MT, selaku ketua Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik sekaligus sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan izin pelaksanaan Tugas Sarjana, membimbing penulis serta memberikan arahan selama penyelesaian Tugas Sarjana ini. 3. Bapak Buchari, ST, Mkes., selaku dosen pembimbing II, yang telah banyak memberikan kontribusi yang bermanfaat, membimbing penulis dan memberikan arahan serta masukan-masukan selama penyelesaian Tugas Sarjana ini. 4. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak pabrik PT.High Steelindo Eranusa yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian ini.
5. Bapak Zakaria, selaku pembimbing perusahaan di Pabrik PT.High Steelindo Eranusa. 6. Seluruh staf dan karyawan Pabrik PT.High Steelindo Eranusa yang telah memberikan bantuan pihak berupa informasi dan dukungan moril selama penulis melaksanakan penelitian. 7. Seluruh staf pengajar dan pegawai di Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik,. 8. Abang (Yusman Suhairi, SH) dan Adik (Fitri Anggriani, AMKeb.) yang senantiasa memberikan dukungan serta semangat yang sangat berarti sekali bagi terselesaikannya Tugas Sarjana ini. 9. Seluruh sahabat-sahabat Ekstensi 2007 Teknik Industri (Quivi, Hafizah, Suci, Dini, Shinta, Aiyn, Raya, Juna, Jaja, Jhon dan yang lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu) yang telah banyak memberikan dukungan dalam menyelesaikan Tugas Sarjana ini.
DAFTAR ISI BAB LEMBAR SAMPUL... LEMBAR PENGESAHAN... SERTIFIKAT EVALUASI TUGAS SARJANA... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vii xiii xvi DAFTAR LAMPIRAN... xviii ABSTRAK... xix I PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang Permasalahan... I-1 1.2. Perumusan Masalah... I-3 1.3. Tujuan Penelitian... I-4 1.3.1. Tujuan Umum... I-4 1.3.2. Tujuan Khusus... I-4 1.4. Manfaat Penelitian... I-5 1.5. Batasan Masalah dan Asumsi... I-5 1.6. Sistematika Penulisan Laporan... I-7
DAFTAR ISI (lanjutan) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... II-1 2.1. Sejarah Perusahaan... II-1 2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha... II-1 2.3. Organisasi dan Manajemen... II-2 2.3.1. Struktur Organisasi... II-2 2.3.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab... II-3 2.3.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja... II-8 2.3.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya... II-10 2.4. Proses Produksi... II-11 2.4.1. Standard Mutu Bahan/ Produk... II-12 2.4.2. Bahan yang Digunakan... II-12 2.4.3. Uraian Proses... II-15 2.4.4. Mesin dan Peralatan... II-19 2.4.4.1. Mesin Produksi... II-19 2.4.4.2. Peralatan (Equipment)... II-22 2.4.4.3. Utilitas... II-23 III LANDASAN TEORI... III-1 3.1. Pengertian Keselamatan Kerja... III-1 3.2. Kecelakaan Akibat Kerja dan Pencegahannya... III-2
DAFTAR ISI (lanjutan) BAB 3.3. Sebab Kecelakaan... III-3 3.4. Pencegahan Kecelakaan... III-4 3.5. Keselamatan Kerja Industri... III-6 3.5.1. Perencanaan... III-7 3.5.2. Tata Ruang... III-8 3.5.3. Pakaian Kerja... III-8 3.5.4. Peralatan Pelindung Diri... III-8 3.5.5. Pemakaian Warna, Peringatan, Tanda tanda dan Label... III-10 3.6. Statistik Kecelakaan Akibat Kerja... III-12 3.7. Analisa Fault Tree... III-13 3.7.1. Teori Probabilitas... III-13 3.7.2. Metodologi Fault Tree... III-14 3.7.3. Simbol Fault Tree... III-17 3.8. Teknik Aljabar Boolean... III-18 3.9. Aplikasi Cost Benefit Ratio... III-21 3.10. Pengadaan Peralatan Keselamatan Kerja... III-23 3.11. Pendidikan dan Pelatihan Karyawan... III-25 3.12. Tujuh Alat Pengendalian Kualitas (Seven Tools)... III-26
DAFTAR ISI (lanjutan) BAB IV METODOLOGI PENELITIAN... IV-1 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian... IV-1 4.2. Rancangan Penelitian... IV-2 4.3. Objek Penelitian... IV-2 4.4. Kerangka Konsep... IV-2 4.5. Variabel Penelitian... IV-3 4.6. Instrumen Penelitian... IV-3 4.7. Pengumpulan Data... IV-3 4.8. Pengolahan Data... IV-5 4.9. Analisa Data... IV-8 4.10.Kesimpulan dan Saran... IV-8 V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA... V-1 5.1. Pengumpulan Data... V-1 5.1.1. Data Kecelakaan Kerja Periode 2008-2010... V-1 5.1.2. Data untuk Alternatif Pencegahan Kecelakaan... V-4 5.2. Pengolahan Data... V-5 5.2.1. Analisa dengan Seven Tools... V-5 5.2.2. Penggambaran Fault Tree... V-15 5.2.2.1. Menghitung Saverity Rate Kecelakaan... V-15
DAFTAR ISI (lanjutan) BAB 5.2.2.2. Pengelompokan Event ke dalam Head Event... V-16 5.2.3. Menghitung Probabilitas Kecelakaan (Event)... V-21 5.2.3.1. Menghitung Probabilitas Head Event dan Kekritisan Awal... V-21 5.2.3.2. Menentukan Probabilitas Basic Event... V-22 5.2.3.3. Menghitung Ongkos Pencegahan Basic Event... V-24 5.2.4. Menentukan Alternatif-Alternatif Pencegahan Kecelakaan...V-25 5.2.5. Menghitung Ongkos Setiap Alternatif Pencegahan Kecelakaan...V-30 5.2.5.1. Menghitung Probabilitas Head Event Yang Baru... V-30 5.2.5.2. Menghitung Cost Benefit Ratio... V-34 VI ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH... VI-1 6.1. Analisa Pemecahan Masalah dengan Seven Tools... VI-1 6.2. Analisa Pemecahan Masalah dengan Fault Tree dan CBR... VI-3
DAFTAR ISI (lanjutan) BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN... VII-1 7.1. Kesimpulan... VII-1 7.2. Saran.... VII-4 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL TABEL 2.1. Jumlah Tenaga Kerja...... II-9 2.2. Elektroda yang Digunakan Pada Pengelasan... II-13 2.3. Jenis Mesin dan Spesifikasinya... II-19 5.1. Data Kecelakaan Kerja Periode 2008-2010 di PT.High Steelindo Eranusa... V-1 5.2. Jenis, Harga dan Masa Pakai Peralatan Keselamatan Kerja... V-4 5.3. Stratifikasi Kecelakaan Setiap Stasiun Kerja... V-5 5.4. Check Sheet Data Kecelakaan Kerja Pada PT.High Steelindo Eranusa Tahun 2008-2010... V-6 5.5. Penjumlahan Data Kecelakaan Kerja Berdasarkan Check Sheet... V-6 5.6. Pengurutan Jumlah Kecelakaan... V-8 5.7. Korelasi Tingkat Kecelakaan Kerja Berdasarkan Letak Luka di Stasiun Pengukuran dan Pemotongan (X1), dan Pengelasan (X4)... V-9 5.8. Perhitungan untuk Korelasi Tingkat Kecelakaan Kerja Berdasarkan Letak Luka di Stasiun pengukuran dan pemotongan (X1) dan pengelasan (X4)...V-11 5.9. Penjumlahan Data Kecelakaan Kerja Berdasarkan Check Sheet... V-13 5.10.Pengurutan Jumlah Kecelakaan... V-16 5.11.Pengelompokan Event ke Dalam Head Event... V-16
DAFTAR TABEL (lanjutan) TABEL 5.12. Pemberian Nama Pada Head Event... V-18 5.13. Rekapitulasi Perhitungan...V-21 5.14. Probabilitas Basic Event Kecelakaan di Pengukuran Dan Pemotongan...... V-22 5.15. Probabilitas Basic Event Kecelakaan di Pengelasan... V-23 5.16. Rekapitulasi Biaya Pengadaan untuk Keselamatan Kerja... V-24 5.17. Alternatif Pencegahan pada Area Pengukuran dan Pemotongan... V-26 5.18. Alternatif Pencegahan pada Area pengelasan...v-29 5.19. Perhitungan Probabilitas Head Event untuk Setiap Alternatif Pencegahan Kecelakaan pada Area Pengukuran dan Pemotongan... V-32 5.20. Perhitungan Probabilitas Head Event untuk Setiap Alternatif Pencegahan Kecelakaan Pada Area Pengelasan... V-33 5.21. Ongkos Setiap Alternatif Pencegahan Kecelakaan dengan Cost Benefit Ratio pada Departemen Pengukuran dan Pemotongan... V-35 5.22. Ongkos Setiap Alternatif Pencegahan Kecelakaan dengan Cost Benefit Ratio pada Departemen Pengelasan... V-36
DAFTAR TABEL (lanjutan) TABEL 6.1. Ongkos Setiap Alternatif Pencegahan Kecelakaan dengan Cost Benefit Ratio pada Departemen Pengukuran dan Pemotongan... VI-3 6.2. Ongkos Setiap Alternatif Pencegahan Kecelakaan dengan Cost Benefit Ratio pada Departemen Pengelasan... VI-5 6.3. Nilai CBR Terendah Setiap Jenis Kecelakaan... VI-6
DAFTAR GAMBAR GAMBAR 2.1. Struktur Organisasi PT.High Steelindo Eranusa... II-3 2.2. Kekuatan Tarik Elektroda... II-13 3.1. Simbol Standar Fault Tree... III-18 3.2. Penggunaan AND Gate pada Fault Tree... III-19 3.3. Penggunaan OR Gate pada Fault Tree... III-19 3.4. Production Process Distribution Check Sheet... III-30 3.5. Defective Check Sheet... III-31 3.6. Diagram Batang...... III-32 3.7. Diagram Pareto...... III-34 3.8. Diagram Sebab Akibat... III-40 4.1. Block Diagram Metodologi Penelitian...... IV-1 4.2. Kerangka Konsep...... IV-2 4.3. Block Diagram Pengolahan Data... IV-5 5.1. Histogram Total Kecelakaan Tiap Stasiun Kerja... V-7 5.2. Pareto Diagram Kecelakaan Kerja... V-8 5.3. Hubungan Tingkat Kecelakaan Kerja Berdasarkan Letak Luka di Stasiun Pengukuran dan Pemotongan (X1), dan Pengelasan (X4)... V-10 5.4. Korelasi Kecelakaan Kerja di Pengukuran dan Pemotongan (X), dan Pengelasan (Y) secara linier...... V-12
DAFTAR GAMBAR (lanjutan) GAMBAR 5.5. Control Chart untuk peta C... V-13 5.6. Cause and Effect Diagram pada Pengukuran dan Pemotongan... V-14 5.7. Cause and Effect Diagram pada Pengelasan... V-15 5.8. Fault Tree Kecelakaan Kerja di Pengukuran dan Pemotongan... V-19 5.9. Fault Tree Kecelakaan Kerja di Pengelasan... V-20
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Interview Guide... L-1 2. Prosedur Standar Operasi... L-2 3. Surat Permohonan Penelitian... L-4 4. Surat Keputusan Tugas Sarjana... L-5 5. Surat Penjajakan ke Perusahaan... L-7 6. Surat Balasan dari Perusahaan... L-8 7. Lembar Asistensi Dosen Pembimbing... L-9 8. OPC Pembutan Lori... L-21
ABSTRAK PT.High Steelindo Eranusa adalah perusahaan pengolah besi yang memproduksi alat alat pengolahan pabrik kelapa sawit terutama lori. Masalah keselamatan kerja merupakan salah satu titik perhatian utama PT.High Steelindo Eranusa dikarenakan meningkatnya jumlah kecelakaan kerja dari tahun 2008 sampai dengan 2010. Kecelakaan kerja yang sering terjadi yaitu pada stasiun kerja pengukuran dan pemotongan, penggerindaan, penyambungan dan pengelasan. Tetapi setelah di analisa dengan seven tools dan perhitungan berdasarkan saverity rate tertinggi maka stasiun kerja pengukuran dan pemotongan, dan pengelasan yang dilanjutkan ke metode fault tree analysis. Data hasil pengamatan menunjukkan bahwa frekuensi kecelakaan yang terjadi pada stasiun kerja pengukuran dan pemotongan sebanyak 9 kali, dan stasiun kerja pengelasan sebanyak 8 kali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dengan analisa seven tools sebagai masukan untuk mencari penyebab dasar terjadinya kecelakaan dengan menggunakan metode fault tree analysis (FTA) dan pemilihan alternatif pencegahan kecelakaan kerja berdasarkan metode cost benefit ratio (CBR). Hasil analisa dan pemecahan masalah yang telah dilakukan pada setiap lokasi terjadinya kecelakaan diperoleh beberapa alternatif berdasarkan nilai cost benefit ratio yang terendah. Alternatif pencegahan kecelakaan pada stasiun kerja pengukuran dan pemotongan adalah alternatif 3 yaitu memberikan pelindung kaki dengan nilai cost benefit ratio sebesar Rp.2.606.880,418 dan berdasarkan fault tree, basic event yang paling dominan penyebab kecelakaan adalah safety shoes rusak sedangkan alternatif pencegahan kecelakaan pada stasiun kerja pengelasan adalah alternatif 2 yaitu memberi face shield dengan nilai cost benefit ratio sebesar Rp.664.871,8901 dan berdasarkan fault tree, basic event yang paling dominan penyebab kecelakaan adalah face shield rusak. Alternatif tersebut diharapkan dapat berhasil dalam menekan jumlah kecelakaan yang terjadi. Kata Kunci : Seven tools, fault tree diagram, cost benefit ratio, k3.