SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN PERANGKAT KOMPUTER DENGAN METODE TOPSIS (Studi Kasus: CV. Triad)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Preferensi untuk alternatif A i diberikan

Sistem Pendukung Keputusan dalam Merekomendasikan Smartphone untuk Kalangan Pemula dengan Metode TOPSIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan. menggantikan penilaian mereka. Dss ditujukan untuk keputusan keputusan yang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN MEREK DAN TIPE SEPEDA MOTOR BERBASIS WEB DENGAN METODE TOPSIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN BIBIT UBI KAYU MENGGUNAKAN METODE TOPSIS (Studi Kasus : PT. Hutahaean)

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

PERBANDINGAN METODE SAW DAN TOPSIS PADA KASUS UMKM

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Manurung (2010) menerapkan sistem pendukung keputusan seleksi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DAN PEMILIHAN MITRA BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) KABUPATEN GUNUNGKIDUL MENGGUNAKAN METODE SAW BERBASIS WEB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

METODE OPTIMASI 11/13/2015. Capaian Pembelajaran

Ardi Kurniawan 1), Kusrini 2) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta 2)

UJI SENSITIVITAS METODE WP, SAW DAN TOPSIS DALAM MENENTUKAN TITIK LOKASI REPEATER INTERNET WIRELESS

PERANCANGAN APLIKASI PEMILIHAN SANGKAR BURUNG MENGGUNAKAN METODE SMART SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAM CALON SISWA BARU PADA SMA MUHAMADIYAH 1 PRINGSEWU DENGAN METODE SAW

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Technique for Order by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

PENENTUAN LOKASI PEMANCAR TELEVISI MENGGUNAKAN FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS

PEMILIHAN LAHAN TERBAIK UNTUK TANAMAN KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Model SPK. Model optimasi (2) Model optimasi (1) Metode-metode Optimasi dengan Alternatif Terbatas 4/30/2017. Tujuan.

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Prestasi Akademik Siswa dengan Metode TOPSIS

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pemasok Bahan Baku Menggunakan Metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. data, dan teknik analisis data. Kerangka pemikiran hipotesis membahas hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

RANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN PRODUK LAPTOP MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tinggi penerimaan Pajak di Indonesia, semakin tinggi pula kualitas

BAB I PENDAHULUAN I-1

Implementasi Teori Keputusan Penentuan Penerimaan Beasiswa Bagi Mahasiswa FMIPA Universitas Sulawesi Barat

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE TOPSIS PADA PERUSAHAAN FURNITURE

3.1 Desain Penelitian

PENERAPAN METODE MAMDANI DALAM MENGHITUNG TINGKAT INFLASI BERDASARKAN KELOMPOK KOMODITI (Studi Kasus pada Data Inflasi Indonesia)

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) pada materi Geometri dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Pengaruh Kupedes Terhadap Performance

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana (surplus spending unit) kemudian

BAB III METODE PENELITIAN. Karangkajen, Madrasah Tsanawiyah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbasis masalah ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dalam matematika mulai dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi

Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Technique for Order by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENERAPAN FUZZY AHP DAN TOPSIS UNTUK SELEKSI KANDIDAT PENERIMA BANTUAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH) (STUDI KASUS : DESA BANTARWUNI)

Penerapan Metode AHP-TOPSIS Untuk Penyeleksian Permohonan Kredit Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN ANALISIS KELAYAKAN PEMOHON PINJAMAN MODAL SYARIAH MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE SAW DAN TOPSIS

2 TINJAUAN PUSTAKA. sistem statis dan sistem fuzzy. Penelitian sejenis juga dilakukan oleh Aziz (1996).

VI. PEMODELAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. dependen (y) untuk n pengamatan berpasangan i i i. x : variabel prediktor; f x ) ). Bentuk kurva regresi f( x i

BAB I PENDAHULUAN. konsep strategi yang cocok untuk menghadapi persaingan baik itu mengikuti marketing

METODE PENELITIAN. Penentuan lokasi dilakukan secara tertuju (purposive) karena sungai ini termasuk

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri sendiri ataupun yang ditimbulkan dari luar. karyawan. Masalah stress kerja di dalam organisasi menjadi gejala yang

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan secara purposive atau sengaja. Pemilihan lokasi penelitian

HUBUNGAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

IV. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 3: MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN

PENJADWALAN PRODUKSI di PT MEUBEL JEPARA PROBOLINGGO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam situs BAPEPAM dan berjumlah dua puluh delapan reksadana yang berasal dari dua

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan matematika tidak hanya dalam tataran teoritis tetapi juga pada

Hubungan Model Kurva Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga di Provinsi Sulawesi Selatan dengan Elastisitasnya

34 SEBATIK STMIK WICIDA

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. problems. Cresswell (2012: 533) beranggapan bahwa dengan

PEMODELAN KARAKTERISTIK TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN LOG LINEAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Didownload dari ririez.blog.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN

BAB II TEORI ALIRAN DAYA

METODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2

Tinjauan Algoritma Genetika Pada Permasalahan Himpunan Hitting Minimal

TINJAUAN PUSTAKA Perancangan Percobaan

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Jurnal Informatka Mulawarman Vol. 10 No. 2 September 2015 1 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN PERANGKAT KOMPUTER DENGAN METODE TOPSIS (Stud Kasus: CV. Trad) Bunga Annete Bennng 1), Indah Ftr Astut 2), Dyna Marsa Kharna 3) 1,2,3) Program Stud Ilmu Komputer, FMIPA Unverstas Mulawarman annete.bennng@gmal.com 1), ndahftrastut@yahoo.com 2), dyna.lkom@gmal.com 3) ABSTRAK Teknolog nformas dan komputer saat n sangat berperan pentng dalam kehdupan masyarakat, bak d negara maju maupun d negara berkembang sepert Indonesa. Seluruh aspek kegatan kehdupan masyarakat tdak lepas dar dukungan teknolog nformas dan komputer. Peneltan n bertujuan merancang dan membangun sstem pendukung keputusan untuk pembelan perangkat komputer yang dapat membantu perusahaan dalam menentukan prortas pembelan barang. Sstem n dbangun menggunakan metode TOPSIS (Technque for Others Reference by Smlarty to Ideal Soluton) untuk menghtung nla yang berasal dar krtera alternatf perangkat komputer yang akan menghaslkan perngkat perangkat komputer terbak sesua dengan kebutuhan pengguna. Peneltan n menghaslkan suatu sstem yang mampu menamplkan rekomendas perangkat komputer terbak sesua perngkat dengan parameter krtera yang telah dtentukan sesua kengnan/kebutuhan sstem. Kata Kunc : Komputer, Pembelan, Sstem Pendukung Keputusan, TOPSIS. PENDAHULUAN Teknolog nformas dan komputer saat n sangat berperan pentng dalam kehdupan masyarakat, bak d negara maju maupun d negara berkembang sepert Indonesa. Seluruh aspek kegatan kehdupan masyarakat tdak lepas dar dukungan teknolog nformas dan komputer. Dengan semakn ketatnya persangan bsns penjualan komputer, perkembangan teknolog komputer yang sangat pesat, serta munculnya produk-produk baru setap tahunnya tentu membuat perusahaan yang bergerak d bdang penjualan komputer mengalam kesultan dalam memenuh permntaan pasar. Salah satunya sepert yang dalam oleh CV. Trad. CV. Trad merupakan sebuah Persekutuan Komandter (commandtare vennootschap atau CV) yang bergerak d bdang penjualan perangkat komputer. Permasalahan yang palng serng dalam oleh CV. Trad yatu adanya beberapa barang yang tdak laku terjual selama beberapa perode sehngga barang tersebut menumpuk d gudang. Dan terkadang CV. Trad juga mengalam kesultan memenuh permntaan pasar akbat kurangnya stok barang. Untuk mengatas permasalahan yang ada, maka perlu dbuat suatu aplkas yang dapat membantu CV. Trad dalam menentukan prortas pembelan atau pemesanan barang, sehngga CV. Trad dapat melakukan pembelan barang yang optmal. Dalam hal n, software aplkas yang dbangun adalah SPK (Sstem Pendukung Keputusan) pembelan perangkat komputer. MCDM (Mult Crtera Decson Makng) adalah suatu metode pengamblan keputusan untuk menetapkan alternatf terbak dar sejumlah alternatf berdasarkan krtera tertentu. Dalam melakukan pembelan barang, ada beberapa krtera yang dgunakan oleh CV. Trad. Krtera tersebut antara lan, merk, harga, spesfkas, jumlah penjualan barang pada perode sebelumnya, dan jumlah stok barang d gudang. TOPSIS (Technque for Order Preference by Smlarty to Ideal Soluton) merupakan salah satu metode pengamblan keputusan multkrtera yang ddasarkan pada konsep bahwa alternatf yang terbak tdak hanya memlk jarak terpendek dar solus deal postf tetap juga memlk jarak terpanjang dar solus deal negatf. Konsep n banyak dgunakan untuk menyelesakan masalah keputusan secara prakts [1].

Jurnal Informatka Mulawarman Vol. 10 No. 2 September 2015 2 LANDASAN TEORI Sstem Pendukung Keputusan Sstem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan sstem nformas nteraktf yang menyedakan nformas, pemodelan dan pemanpulasan data. Sstem dgunakan untuk membantu pengamblan keputusan dalam stuas yang sem terstruktur dan stuas yang tdak terstruktur, dmana tak seorang pun tahu secara past bagamana keputusan seharusnya dbuat [10]. Komponen-komponen Sstem Pendukung Keputusan dapat durakan dalam beberapa subsstem. 1. Subsstem Manajemen Data Subsstem manajemen data terdr dar elemen berkut n: a. Decson Support System (DSS) database adalah kumpulan data yang salng terkat yang dorgansas untuk memenuh kebutuhan dan struktur sebuah organsas dan dapat dgunakan oleh lebh dar satu orang untuk lebh dar satu aplkas. b. Sstem Manajemen bass data adalah pembuatan, pengaksesan, dan pembaharuan (update) oleh DBMS yang mempunya fungs utama sebaga tempat penympanan, mendapatkan kembal (retreval) dan pengontrolan. c. Drektor merupakan sebuah katalog dar semua data d dalam bass data. d. Query Faclty, yang menyedakan fasltas akses data. Fungs utamannya adalah untuk operas seleks dan manpulas data dengan menggunakan model-model yang sesua dar model management. 2. Subsstem Manajemen Model Subsstem manajemen model terdr atas elemen-elemen berkut n: a. Bass Model. Berskan model-model sepert manajemen keuangan, statstk, lmu manajemen yang bersfat kuanttatf yang memberkan kapabltas analss pada sebuah SPK. Model Strategs dgunakan untuk mendukung manajemen puncak dalam menjalankan tanggung jawab perencanaan strategs. b. Sstem Manajemen Bass Model Merupakan sstem software yang fungs utamanya untuk membuat model dengan menggunakan bahasa pemrograman, alat SPK dan atau subrutn, dan balok pembangun lannya; membangktkan rutn baru dan laporan; pembaruan dan perubahan model; dan manpulas model. c. Drektor Model Peran Drektor model sama dengan drektor bass data. Drektor model adalah katalog dar semua model dan perangkat lunak lannya pada bass model. Ia bers defns model dan fungs utamanya adalah menjawab pertanyaan tentang ketersedaan dan kapabltas model. d. Eksekus Model, Integras, dan Prosesor Perntah Eksekus model adalah proses mengontrol jalannya model saat n. Integras model mencakup gabungan operas beberapa model saat dperlukan atau mengntegraskan SPK dengan aplkas lan. Sedangkan prosesor model dgunakan untuk menerma dan mengntepretaskan berbaga macam nstruks pemodelan. 3. Subsstem Dalog Komponen dalog SPK adalah perangkat lunak dan perangkat keras yang menyedakan antarmuka untuk SPK. Istlah antarmuka pengguna mencakup semua aspek komunkas antara satu pengguna dan SPK. Cakupannya tdak hanya perangkat lunak dan perangkat keras, tap juga faktor-faktor yang berkatan dengan kemudahan pengguna, kemampuan untuk dapat dakses, dan nteraks manusa-mesn. 4. Subsstem Manajemen Knowledge Banyak masalah tak terstruktur dan bahkan sem terstruktur yang sangat kompleks sehngga solusnya memerlukan keahlan. Oleh karena tu banyak SPK canggh yang dlengkap dengan komponen manajemen knowledge. Komponen n menyedakan keahlan untuk memecahkan beberapa aspek masalah dan memberkan pengetahuan yang dapat menngkatkan operas komponen SPK lannya. Gambar 1. Model Konseptual Sstem Penunjang Keputusan (Sumber : Turban, 2005)

Jurnal Informatka Mulawarman Vol. 10 No. 2 September 2015 3 Metode TOPSIS TOPSIS (Technque For Others Reference By Smlarty To Ideal Soluton) ddasarkan pada konsep dmana alternatf terplh yang terbak tdak hanya memlk jarak terpendek dar solus deal postf, namun juga memlk jarak terpanjang dar solus deal negatf [3]. Konsep n banyak dgunakan pada beberapa model MADM untuk menyelesakan masalah keputusan secara prakts. Hal n dsebabkan konsepnya sederhana dan mudah dpaham, komputasnya efsen, dan memlk kemampuan untuk mengukur knerja relatf dar alternatfalternatf keputusan dalam bentuk matemats yang sederhana. Secara umum, prosedur TOPSIS mengkut langkah-langkah: 1. Membuat matrks keputusan yang ternormalsas. 2. Membuat matrks keputusan yang ternormalsas terbobot. 3. Menentukan matrks solus deal postf dan matrks solus deal negatf. 4. Menentukan jarak antara nla setap alternatf dengan matrks solus deal postf dan matrks solus deal negatf. 5. Menentukan nla preferens untuk setap alternatf. TOPSIS membutuhkan ratng kerja setap alternatf A pada setap krtera Cj yang ternormalsas : x j rj = m 1 x 2 j dengan = 1, 2,..., m; dan j = 1, 2,..., n rj = matrks ternormalsas [][j] xj = matrks keputusan [][j] Solus deal postf A+ dan solus deal negatf A- dapat dtentukan berdasarkan ratng bobot ternormalsas (yj) : yj = w.rj dengan = 1, 2,..., m; dan j = 1, 2,..., n A+ = (y1+, y2+,..., yn+); A- = (y1-, y2-,..., yn-); yj+ = max yj, jka j adalah atrbut keuntungan mn yj, jka j adalah atrbut baya yj- = mn yj, jka j adalah atrbut keuntungan max yj, jka j adalah atrbut baya Jarak antara nla setap alternatf dengan matrks solus deal postf dan matrks solus deal negatve : D+ = D- = n 1 n j1 2 ( y y j ) ; =1,2,...,m 2 ( y y ) ; =1,2,...,m j D+ = jarak alternatf A dengan solus deal postf D- = jarak alternatf A dengan solus deal negatf y+ = solus deal postf[] y- = solus deal postf[] yj = matrks normalsas terbobot[][j] Nla preferens untuk setap alternatf (V) dberkan sebaga : V = D D D ; =1,2,...,m V = kedekatan tap alternatf terhadap solus deal D+ = jarak alternatf A dengan solus deal postf D- = jarak alternatf A dengan solus deal negatf Nla V yang lebh besar menunjukkan bahwa alternatf A lebh dplh. METODE PENELITIAN Dalam melakukan peneltan, metode pengamblan data yang dgunakan adalah : 1. Observas Mengamat secara langsung spesfkas PC dan notebook bak yang djual d CV. Trad maupun d luar, serta berkas-berkas yang berkatan dengan penjualan dan pembelan barang d CV. Trad, sehngga dperoleh data yang dapat djadkan parameter nput untuk pertmbangan dalam perancangan sstem. 2. Stud Pustaka Metode n dmaksudkan untuk mempelajar lteratur atau referens berupa konsep dan teor dasar mengena sstem pendukung keputusan, metode TOPSIS, source code program, database MySQL, nformas mengena penjualan barang dan sebaganya yang dgunakan sebaga tnjauan pustaka untuk mendukung pembuatan sstem n dan juga sebaga penunjang peneltan agar tdak menympang dar konds yang ada.

Jurnal Informatka Mulawarman Vol. 10 No. 2 September 2015 4 3. Metode Wawancara (Intervew) Metode wawancara dlakukan untuk mendapatkan data yang benar-benar akurat, sehngga hasl dar aplkas n dapat dgunakan dan memberkan hasl rekomendas yang tdak dragukan kebenarannya. HASIL DAN PEMBAHASAN Sstem pendukung keputusan pembelan perangkat komputer tdak hanya dapat dgunakan oleh CV. Trad, perusahaan-perusahaan yang bergerak d bdang yang sama juga dapat memanfaatkan aplkas SPK pembelan perangkat komputer n dengan menyesuakan krtera-krtera yang ada dengan keperluan masng-masng perusahaan. Dengan menggunakan aplkas n, maka karyawan yang bertugas untuk melakukan pembelan stok barang dapat menentukan prortas barang yang akan dbel sesua dengan kebutuhan toko. Sstem pendukung keputusan pembelan perangkat komputer dapat membantu sebuah perusahaan yang bergerak d bdang jual bel komputer agar dapat memaksmalkan penjualan, serta mengurang tngkat penumpukan stok barang d gudang yang tentunya sangat merugkan perusahaan. Pada aplkas SPK n user dapat memlh perangkat komputer apa yang akan dbel pada halaman utama. D halaman utama terdapat 3 plhan yatu montor, mouse dan keyboard. Setelah user memlh, maka selanjutnya user melakukan nput data. Jka user memlh montor, maka yang harus dlakukan adalah melakukan nput data montor apa saja yang djual oleh suppler. Setelah semua data dnput maka user dapat langsung menuju ke halaman keputusan. D halaman keputusan akan dtamplkan perankngan montor berdasarkan hasl perhtungan TOPSIS. Proses yang sama berlaku untuk mouse dan keyboard. PERANCANGAN SISTEM Perancangan SPK pembelan perangkat computer n dbangun menggunakan dagram Unfed Modellng Language (UML). Dagram yang dgunakan yatu use case dagram, actvty dagram, sequence dagram, dan class dagram. 1. Use Case Dagram Pembuatan use case dagram merupakan tahap awal dalam pembangunan sstem, tahapan n mempresentaskan nteraks antara aktor dengan sstem. Use case dagram pada sstem n dapat dlhat pada gambar 2. Gambar 2. Use Case Dagram SPK Pembelan 2. Actvty Dagram Actvty dagram dbuat setelah use case dagram telah terbentuk. Actvty dagram berguna untuk menggambarkan alr aktftas yang dlakukan oleh user dalam sstem yang sedang drancang. Actvty dagram sstem n dapat dlhat pada gambar 3. Gambar 3. Actvty Dagram SPK Pembelan 3. Sequence Dagram Sequence dagram berfungs untuk menggambarkan nteraks antara class yang ada dan sampa ketahapan apa yang dhaslkan oleh sstem. Sequence dagram pada sstem n dapat terlhat pada gambar 4.

Jurnal Informatka Mulawarman Vol. 10 No. 2 September 2015 5 Gambar 4. Sequence Dagram SPK Pembelan 4. Class Dagram Class dagram menggambarkan rancangan bass data pada sstem yang dbuat, rancangan nlah yang menjad dasar pembuatan bass data pada sstem. Selan tu class dagram juga berguna untuk menggambarkan relas antartabel pada bass data. Class dagram sstem n dapat dlhat pada gambar 5. Gambar 5. Class Dagram SPK Pembelan Gambar 6. Halaman Logn Setelah user sukses melakukan proses logn maka halaman utama akan tampl. D halaman n user dapat melhat ada tga plhan yang dtamplkan: montor, mouse, dan keyboard. Masng-masng plhan akan membawa user menuju halaman nput data barang. Jka user memlh montor, maka yang akan tampl adalah halaman nput data montor, hal yang sama juga berlaku untuk mouse dan keyboard. Tamplan halaman utama dapat dlhat pada gambar 7. Gambar 7. Halaman Utama Halaman nput data adalah halaman yang akan tampl setelah user menentukan plhan yang ada d halaman utama. Halaman nput data terbag menjad tga yatu halaman nput data montor, halaman nput data mouse, dan halaman nput data keyboard. 1. Halaman nput data montor D halaman n user dapat menambah, mengubah, maupun menghapus data montor. Adapun data montor yang dmasukkan adalah merk, tpe, harga, spesfkas, jumlah stok, dan jumlah penjualan bulan sebelumnya. Tamplan halaman nput data montor dapat dlhat pada gambar 8. IMPLEMETASI SISTEM Halaman pertama pada aplkas SPK pembelan perangkat komputer adalah halaman logn. D halaman n user, dalam hal n karyawan CV. Trad, dapat memasukkan username dan password agar dapat masuk ke dalam sstem. Tamplan halaman logn dapat dlhat pada gambar 6. Gambar 8. Halaman Input Data Montor

Jurnal Informatka Mulawarman Vol. 10 No. 2 September 2015 6 2. Halaman nput data mouse D halaman n user dapat menambah, mengubah, maupun menghapus data mouse. Tamplan halaman nput data mouse dapat dlhat pada gambar 9. berbobot, serta kolom hasl rekomendas. Kolom matrks menamplkan nla bobot masng-masng barang berdasarkan krtera yang ada. Kolom matrks ternormalsas berbobot menamplkan nla yang ddapat dalam proses perhtungan TOPSIS. Kolom hasl rekomendas menamplkan perankngan montor berdasarkan nla yang palng tngg. Tamplan halaman keputusan montor dapat dlhat pada gambar 11. Gambar 9. Halaman nput data mouse 3. Halaman nput data keyboard D halaman n user dapat menambah, mengubah, maupun menghapus data keyboard. Tamplan halaman nput data keyboard dapat dlhat pada gambar 10. Gambar 11. Halaman Keputusan Montor 2. Halaman keputusan mouse Ada 3 kolom yang dtamplkan pada halaman n yatu: kolom matrks, kolom matrks ternormalsas berbobot, serta kolom hasl rekomendas. Kolom matrks menamplkan nla bobot masng-masng barang berdasarkan krtera yang ada. Kolom matrks ternormalsas berbobot menamplkan nla yang ddapat dalam proses perhtungan TOPSIS. Kolom hasl rekomendas menamplkan perankngan mouse berdasarkan nla yang palng tngg. Tamplan halaman keputusan mouse dapat dlhat pada gambar 12. Gambar 10. Halaman nput data keyboard Halaman keputusan adalah halaman yang akan tampl setelah user menekan tombol keputusan yang ada d halaman nput data. Halaman keputusan terbag menjad tga yatu halaman keputusan montor, halaman keputusan mouse, dan halaman keputusan keyboard. 1. Halaman keputusan montor Ada 3 kolom yang dtamplkan pada halaman n yatu: kolom matrks, kolom matrks ternormalsas Gambar 12. Halaman Keputusan Mouse

Jurnal Informatka Mulawarman Vol. 10 No. 2 September 2015 7 3. Halaman keputusan keyboard Ada 3 kolom yang dtamplkan pada halaman n yatu: kolom matrks, kolom matrks ternormalsas berbobot, serta kolom hasl rekomendas. Kolom matrks menamplkan nla bobot masng-masng barang berdasarkan krtera yang ada. Kolom matrks ternormalsas berbobot menamplkan nla yang ddapat dalam proses perhtungan TOPSIS. Kolom hasl rekomendas menamplkan perankngan keyboard berdasarkan nla yang palng tngg. Tamplan halaman keputusan keyboard dapat dlhat pada gambar 13. [4] Tampubolon, M.V. 2010. Sstem Pendukung Keputusan Penentuan Penyakt Dabetes Melltus Dengan Metode Sugeno. Skrps Ilmu Komputer, Unverstas Sumatra Utara [5] Wdodo, P. P. 2011. Menggunakan UML, Unfed Modelng Language. Bandung: Informatka. http://en.wkpeda.org/wk/multparadgm_programmng_language dakses pada tanggal 10 Me 2014. http://teknolog.news.vva.co.d dakses pada tanggal 19 Februar 2014. Gambar 13. Halaman Keputusan Keyboard KESIMPULAN Dar perancangan dan mplementas yang telah dlakukan, ada beberapa kesmpulan yang dapat dkemukakan sebaga hasl dar peneltan yatu bahwa metode TOPSIS dapat dgunakan untuk membantu dalam pembelan perangkat komputer berdasarkan nla standar krtera dar sstem dan nla bobot masng-masng kategor. Pemlhan pembelan perangkat komputer menggunakan sstem pendukung keputusan mempunya unjuk kerja yang lebh bak. DAFTAR PUSTAKA [1] Kusumadew, S. dkk. 2006. Fuzzy Mult- Attrbute Decson Makng (Fuzzy MADM). Yogyakarta: Graha Ilmu. [2] Leha Kurnash, Dew. 2013. Sstem Pendukung Keputusan Pemlhan Laptop Dengan Metode Topss. Jurnal Teknk Informatka STMIK Bud Darma Medan [3] Manurung, P. 2011. Sstem Pendukung Keputusan Seleks Penermaan Beasswa Dengan Metode AHP dan Topss. Skrps Ilmu Komputer Unverstas Sumatra Utara.