WEEKLY REPORT 11 Juli 2016

WEEKLY REPORT 11 Juli 2016 NEWS HEADLINES BRMS negosiasi pembayaran utang sebesar USD 450 juta SUGI divetasi saham Sugih International SUGI siapkan capex US$33 juta UNSP siapkan capex hingga Rp 200 miliar PTPP siapkan dua anak usaha baru KRAS dapatkan komitmen sindikasi pinjaman Rp 5,15 triliun JRPT bidik penjualan Rp 2,4 triliun SOCI tingkatkan bisnis galangan kapal KINO akan akuisisi perusahaan personal care DVLA targetkan kontribusi consumer health 40% FREN siap bayar US$35 juta EMDE jajaki mitra untuk proyek lahan di Sentul JKON sisakan dana rights issue Plafon tambahan penyaluran KUR BBRI sasar agribisnis JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART SInyal teknikal mengkonfirmasikan negatif bagi pergerakan IHSG dalam pekan ini. Indikasi dari candle mengkonfirmasikan negatif bagi indeks. Leading indikator dari MACD dan Stochastic mengkonfirmasikan negatif bagi IHSG. Stochastic mengkonfirmasikan IHSG dalam ruang jenuh beli. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 4971.581-45.066 5,715.60 5,849.21 LQ-45 850.52-10.197 1,394.75 4,131.67 MARKET REVIEW Di tengah perlambatan ekonomi Indonesia dan anjloknya harga komoditas, perekonomian dunia kembali tersengat hasil referendum Inggris yang memilih keluar dari Zona Uni Eropa. Hasil referendum itu tak pelak menimbulkan ketidakpastian baru. Pasar keuangan menjadi bakal menjadi lebih spekulatif sehingga mengganggu stabilitas pasar keuangan dunia. Investasi di sektor riil diprediksi akan melambat. Ujungnya, ada potensi perlambatan ekonomi dunia lebih parah. Gejolak pasar ini juga akan menguatkan mata uang dollar Amerika Serikat (AS). Akibatnya, Indonesia juga akan terkena imbasnya, depresiasi mata uang rupiah terhadap dollar akan terjadi. Skenario akan semakin buruk jika kemudian langkah Inggris ini juga diikuti oleh negara-negara Uni Eropa yang lain. Para ekonom mengatakan, kalau semakin banyak negara yang keluar, akan semakin banyak menimbulkan ketidakpastian. Sementara itu, dalam jangka pendek, pergerakan arus modal akan lari ke negaranegara safe haven seperti Jepang dan AS. Untuk dampak jangka menengah, dalam rentang satu kuartal atau semester, dampaknya kepada penurunan ekonomi global semakin besar. Dampak ke Indonesia akan dirasakan secara tidak langsung (indirect impact) melalui China, AS, dan Jepang yang ekonominya masih lesu. Dari domestik, Sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Undang-Undang (UU) tentang pengampunan pajak atau tax amnesty, Selasa (28/6). Beleid ini nantinya akan menjadi payung hukum bagi pemerintah untuk memberi pengampunan bagi orang yang selama ini tidak membayar pajak sesuai dengan harta yang dimiliki. Dalam kesempatan lain, Menteri Perdagangan menegaskan keputusan rakyat Inggris untuk keluar dari Uni Eropa (Brexit) tidak akan menggangu pembahasan terkait kerjasama Indonesia dalam EU-CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement). Menteri Perdagangan juga menambahkan, dengan keluarnya Inggris, anggota Uni Eropa masih 27 negara sehingga tidak akan pengaruhnya terhadap EU-CEPA. Dengan Brexit, maka Indonesia harus memikirkan bagaimana cara merundingkan hubungan perdagangan dan investasi dengan Inggris secara terpisah dari Uni Eropa. Perdagangan hari Jumat (01/07), IHSG ditutup di 4.971,58. Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin. MARKET VIEW NIlai rupiah terapresiasi cukup signifikan hingga di bawah Rp 13.300/USD pasca disetujuinya UU Pengampunan Pajak (Tax Amnesty). Nilai rupiah pekan lalu relatif terjaga di bawah Rp 13.300/USD karena meningkatnya permintaan rupiah selama libur lebaran. Selain itu laju inflasi bulan Juni 2016 tercatat 0,66% MoM atau 3,45% YoY. Sedang inflasi Juni YTD mencapai 1,06%. Rupiah sempat melemah pada akhir pekan lalu karena data tenaga kerja AS di luar sektor pertanian (Non Farm Payroll) pada Juni 2016 naik dari 11.000 menjadi 287.000. Rupiah berpotensi mengalami tekanan atau melemah kembali menjelang FOMC pada 28 Juli 2016, mengantisipasi prospek kenaikan Fed rate. Selain itu data tingkat pengangguran AS bulan Juni 2016 meningkat dari 4,7% menjadi 4,9% dan pertumbuhan upah rata-rata turun dari 0,2% menjadi 0,1%. Namun pasar meyakini The Fed belum akan menaikkan Fed rate pada FOMC yang akan datang karena perlambatan ekonomi global, terutama Cina. Data inflasi Cina bulan Juni 2016 turun dari 2% menjadi 1,9%. Sementara minutes meeting FOMC yang merupakan hasil pertemuan The Fed pada FOMC 14-15 Juni 2016, memutuskan akan menahan suku bunga hingga bisa melihat dampak dari keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit). Sementara GBP diprediksi masih akan mengalami tekanan pasca Brexit. Saat ini Inggris juga berada di tengah ketidakpastian kepemimpinan pasca mundurnya David Cameron sebagai Perdana Menteri Inggris. Usulan Referendum II juga ditolak oleh pemerintah Inggris. Sentimen Brexit akan berlanjut. Kepercayaan konsumen Inggris disebutkan mengalami penurunan terbesar dalam 21 tahun terakhir pasca Brexit. Padahal konsumsi menyumbang dua pertiga dari ekonomi Inggris. Dampak Brexit baru akan dikeluarkan pada Agustus oleh Kantor Statistik Nasional. Bagi Indonesia di satu sisi Brexit dapat memberi dampak tidak langsung terhadap nilai mata uang rupiah, di sisi lain Indonesia memperoleh keuntungan dari peralihan dana dari luar (capital inflow). Pasca libur lebaran, IHSG diprediksi mengalami rebound. IHSG sendiri telah terkoreksi pada akhir perdagangan sebelum libur panjang. Tax amnesty, peralihan dana akibat imbas dari Brexit akan menjadi katalis untuk rebound, tetapi dibatasi oleh FOMC. Minimnya sentimen positif baru diperkirakan juga akan membatasi pergerakan di bursa saham Indonesia pada pekan ini. 1

11 July 2016 11 July 2016 Bumi Mineral Resources (BRMS) tengah berupaya merampungkan negosiasi pembayaran utang sebesar USD 450 juta yang terdiri atas opsi perpanjangan masa jatuh tempo utang atau restrukturisasi berupa debt to equity swap maupun obligasi wajib konversi. Di antara utang yang tengah direstrukturisasi adalah jaminan kepada Credit Suisse atas fasilitas pinjaman senilai USD 300 juta yang berupa saham perseroan di PT Newmont Nusa Tenggara. Sugih Energy (SUGI) berencana melepas seluruh kepemilikan sahamnya pada Sugih Energy International Pte Ltd tahun ini. Saham tersebut telah ditawarkan kepada perusahaan asal Singapura, Ortus Holding Limited. Perseroan memilih untuk memfokuskan bisnis hulu minyak dan gas sehingga kepemilikan saham di Sugih Energy International diputuskan untuk dilepas. Sugih International merupakan perusahaan berbasis di Singapura yang bergerak pada bisnis perdagangan. Sugih Energy (SUGI) menyiapkan belanja modal (capex) sebesar US$33 juta tahun ini atau naik dari rencana awal tahun ini sebesar US$25 juta. Perseroan akan menggunakan sebagian besar capex untuk bisnis produksi gas dan minyak pada 2016. Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) akan memfokuskan kinerjanya tahun ini untuk mengoptimalisasi produksi kelapa sawitnya. Perseroan belum akan mengoperasikan pabrik oleokimia untuk meningkatkan pendapatan dalam waktu dekat. Tahun ini, UNSP akan menyiapkan belanja modal sebesar Rp 100-200 miliar untuk penanaman tanaman muda, sarana produksi, dan infrastruktur. Perseroan akan fokus untuk menggunakan teknologi bibit unggul agar produktivitas kebunnya meningkat. Melalui bibit unggul, UNSP dapat memproduksi 8 ton sawit per tahun per ha, lebih dari bibit biasa 3 ton per tahun per ha. Perseroan juga akan mulai mengoperasikan pabrik oleokimianya pada 2017-2018. Pembangunan Perumahan (PTPP) tengah menyiapkan pembentukan dua anak usaha baru yang diharapkan dapat terealisasi pada 2017. Dua anak usaha yang direncanakan itu bergerak di bidang infrastruktur dan energi dengan nama PP Infrastruktur dan PP Energi. Sebanyak tujuh bank berkomitmen memberikan sindikasi pinjaman senilai Rp 5,15 triliun kepada Krakatau Steel (KRAS). Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk membiayai proyek pabrik peleburan baja bertanur tinggi (blast furnace). Sindikasi pinjaman tersebut sebagai ganti pembatalan penarikan sinosure credit facility senilai USD 200 juta. Pengerjaan blast furnace ditargetkan selesai pada kuartal IV-2016 dan mulai beroperasi tahun depan. Blast furnace ditargetkan dengan kapasitas 1,2 juta ton hot metal per tahun. Selain itu, proyek ini diperkirakan mampu menurunkan biaya produksi slab hingga USD 60 per ton terutama dari penghematan energi mencapai 100 MW per hari sepanjang tahun. hingga 40% lebih terhadap total pendapatan perseroan. Adapun sekitar 20% akan diperoleh dari obat resep serta 14% diproyeksikan diperoleh dari bisnis toll manufacturing atau maklon. Sisanya, perseroan berharap dari pasar ekspor. Megapolitan Development (EMDE) tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan lain untuk mengerjakan lahan seluas 200 hektare di Sentul, Kabupaten Bogor. Di lahan tersebut perseroan akan membangun superblok Megapolitan Sentul City yang mencakup area komersial, perumahan, pusat perbelanjaan, dan pusat pendidikan. Adapun masterplan proyek ini diharapkan bisa selesai pada akhir 2017. Jaya Konstruksi (JKON) berencana belum menghabiskan dana hasil rights issue senilai Rp208 miliar pada 2016. Perseraon berencana menggunakan dana hasil rights issue senilai Rp44 miiar itu untuk proyek jalan tol dan air minum, dimana senilai Rp12 miliar untuk jalan tol dan Rp32 miliar untuk PT Air Minum Indonesia. Jaya Real Property (JRPT) menargetkan marketing sales unit properti tahun ini sebesar Rp 2,4 triliun, tumbuh sekitar 10% YoY. Hingga Mei, perseroan telah mendapatkan marketing sales sebesar Rp 780 miliar. Raihan tersebut berasal dari proyek eksisting. Pada semester II, JRPT menargetkan marketing sales dari proyek baru sebesar Rp 600 miliar. Untuk ekspansi, perseroan akan membebaskan lahan di lokasi pengembangan. JRPT menyiapkan dana hingga Rp 470 miliar untuk pembebasan lahan. Pemerintah meminta plafon tambahan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 6 triliun yang diajukan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) disalurkan ke sektor pertanian dan perikanan. Soechi Lines (SOCI) terus memperkuat bisnis galangan kapalnya. Hal ini sejalan dengan ekspektasi peningkatan permintaan pembangunan kapal di dalam negeri setelah pemerintah mengeluarkan insentif pada sektor ini. Saat ini, perseroan sedang mengerjakan pesanan 8 kapal senilai USD 110 juta. SOCI menargetkan kontribusi bisnis galangan sebesar 18-20% terhadap total pendapatan tahun ini. Smartfren Telecom (FREN) akan melunasi utang jatuh tempo pada November tahun ini senilai US$35 juta. Pinjaman tersebut berasal dari China Development Bank Corporation (CDB), sebagai bagian dari pinjaman US$350 juta yang didapat pada 29 Juni 2011. Perseroan memiliki dua pilihan sumber dana untuk melunasi utang tersebut, yakni dari kas internal dan dari pinjaman Cascade Gold Limited yang diperoleh perseroan pada 22 Desember 2015. Kino Indonesia (KINO) menargetkan akuisisi perusahaan personal care selesai pada kuartal III-2016. Dana akuisisi perusahaan personal care akan menggunakan sebagian hasil IPO senilai Rp 1,26 triliun. Perseroan akan mengakuisisi perusahaan yang berada di Jakarta. Selain akuisisi perusahaan personal care, KINO juga tengah melakukan penjajakan dengan perusahaan asal Jepang untuk membentuk perusahaan joint venture. Darya Varia Laboratoria (DVLA) menjadikan produk consumer health sebagai penopang untuk mendorong penjualan pada tahun ini. Hingga akhir 2016 produk consumer health akan berkontribusi 2

11 July 2016 COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel 45.03-0.38 TLKM (US) 62 20,561 7 Natural Gas (US$)/mmBtu 2.83 3 ANTM (GR) 3 422 0 Gold (US$)/Ounce 1375 3.67 Nickel (US$)/MT 980 130 Tin (US$)/MT 17840 95.00 Coal (NEWC) (US$)/MT* 59.25-3.15 Coal (RB) (US$)/MT* 5-3.31 CPO (ROTH) (US$)/MT 60-10 CPO (MYR)/MT 2431.50 21.50 Rubber (MYR/Kg) 679.50 1.50 Pulp (BHKP) (US$)/per ton 678.86-3.22 *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Change PER (X) PBV (X) Market Country Indices Cap (USD %Day %YTD 2015E 2016F 2015E 2016F Bn) USA DOW JONES INDUS. 18146.74 1.40 4.14 16.89 14.99 3.08 2.91 5,432.1 USA NASDAQ COMPOSITE 4956.76 1.64-1.01 21.50 18.21 3.44 3.12 7,818.6 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6590.64 0.87 5.58 16.88 14.44 1.73 1.68 1,679.7 CHINA SHANGHAI SE A SH 3127.86-0.96-15.56 13.63 12.08 1.43 1.31 3,820.5 CHINA SHENZHEN SE A SH 2105.33-0.14-12.84 24.31 18.96 3.24 2.91 3,241.8 HONG KONG HANG SENG INDEX 20564.17-0.69-6.16 11.38 10.30 1.04 0.98 1,675.8 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4971.58-0.90 8.24 16.06 13.91 2.35 2.13 405.6 JAPAN NIKKEI 225 15106.98-1.11-20.63 15.15 13.87 1.30 1.22 2,672.8 MALAYSIA KLCI 1644.54-0.37-2.83 15.94 14.85 1.64 1.55 246.9 SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2847.04-0.53-1.24 12.95 12.42 1.10 1.05 297.2 FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13,10 34.00 1000 IDR/ USD 8-002 EUR/IDR 14,554.28-38.85 EUR / USD 1.10-008 JPY/IDR 130.85-0.13 JPY / USD 1 000 SGD/IDR 9,790.67 16.63 SGD / USD 0.74 000 AUD/IDR 9,960.65 92.81 AUD / USD 0.76-012 GBP/IDR 17,058.48 11.80 GBP / USD 1.29-011 CNY/IDR 1,969.88 4.00 CNY / USD 0.15-002 MYR/IDR 3,286.37 11.33 MYR / USD 0.25 015 KRW/IDR 11.47 0.12 100 KRW / USD 9 009 CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 0.50 JIBOR (IDR) Indonesia 6.73 BI Rate (%) Indonesia 6.50 LIBOR (GBP) England 0.48 ECB Rate (%) Euro 0 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 3 BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 3 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.85 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS SBI Description June-16 May-16 Description Rate (%) Inflation YTD % 1.06 0.40 SBI (9M) 6.60 Inflation YOY % 3.45 3.33 SBIS (9M) 6.60 Inflation MOM % 0.66 0.24 SBI (12M) 6.75 Foreign Reserve (USD) 103.60 Bn 107.71 Bn SBIS (12M) 6.75 GDP (IDR Bn) 2,947,620.20 2,945,028.50 3

11 July 2016 BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 11-14 Jul Indonesia Foreign Reserves -- 11-14 Jul Indonesia Net Foreign Assets -- 12 Jul US Wholesale Inventories MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.6% 12 Jul US Wholesale Trade Sales MoM Turun menjadi 0.5% dari 1.0% 13 Jul US Import Index MoM Turun menjadi 0.7% dari 1.4% 13 Jul US Import Index YoY Naik menjadi -4.6% dari -5.0% 14 Jul US Monthly Budget Statement Sekitar $24 Bn 14 Jul US Initial Jobless Claims Naik menjadi 265 ribu dari 254 ribu 14 Jul US Continuing Claims Naik menjadi 2140 ribu dari 2124 ribu 14 Jul US PPI MoM Turun menjadi 0.3% dari 0.4% Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt MEDC IJ 1870 24.67 1.15 HMSP IJ 3690-2.89-11.94 EMTK IJ 10000 2.04 1.05 UNVR IJ 43800-2.83-9.08 ADRO IJ 885 4.12 1.05 BMRI IJ 9400-1.31-2.69 NISP IJ 1300 6.12 0.80 BBCA IJ 13225-0.75-2.28 BNII IJ 278 4.51 0.75 TOWR IJ 4020-5.41-2.19 BNLI IJ 730 3.55 0.52 INDF IJ 7025-3.10-1.84 BDMN IJ 3590 1.41 0.44 INTP IJ 16425-2.67-1.55 PTBA IJ 7900 2.60 0.43 ICBP IJ 10-1.60-1.50 SDRA IJ 1000 9.89 0.42 GGRM IJ 68250-1.09-1.35 ACES IJ 950 2.70 0.40 BBRI IJ 10750-0.46-1.14 UPCOMING IPO'S Company PT Protech Mitra Perkasa PT Capital Financial Indonesia PT Buyung Poetra Sembada Business IPO Issued (IDR) Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter Tower BTS 190 10 30 Jun 11 Jul 16 18 Jul 16 Erdhika Elite Securities Infrastructure Investment 130 5,500 29 Jun-12 Jul 16 19 Jul 16 Sinarmas Sekuritas Finance Consumer 420-500 710 TBA TBA Bahana Securities 4

11 July 2016 11 July 2016 DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment SMMA 1.00 Cash Dividend 01 Jul-16 11 Jul-16 13 Jul-16 28 Jul-16 EMDE 2.00 Cash Dividend 01 Jul-16 11 Jul-16 13 Jul-16 28 Jul-16 MFIN 19.00 Cash Dividend 01 Jul-16 11 Jul-16 13 Jul-16 28 Jul-16 IMAS 10 Cash Dividend 01 Jul-16 11 Jul-16 13 Jul-16 28 Jul-16 MTDL 5.50 Cash Dividend 01 Jul-16 11 Jul-16 13 Jul-16 22 Jul-16 MTDL 35:1 Stock Dividend 01 Jul-16 11 Jul-16 13 Jul-16 22 Jul-16 PWON 4.50 Cash Dividend 11 Jul-16 12 Jul-16 14 Jul-16 29 Jul-16 DILD 5.00 Cash Dividend 11 Jul-16 12 Jul-16 14 Jul-16 29 Jul-16 BPFI 22.05 Cash Dividend 11 Jul-16 12 Jul-16 14 Jul-16 29 Jul-16 BBNP 9.00 Cash Dividend 11 Jul-16 12 Jul-16 14 Jul-16 29 Jul-16 ASDM 68.00 Cash Dividend 11 Jul-16 12 Jul-16 14 Jul-16 27 Jul-16 JRPT 21.00 Cash Dividend 12 Jul-16 13 Jul-16 15 Jul-16 29 Jul-16 MYOR 300 Cash Dividend 12 Jul-16 13 Jul-16 15 Jul-16 29 Jul-16 INKP 25.00 Cash Dividend 12 Jul-16 13 Jul-16 15 Jul-16 29 Jul-16 TKIM 5.00 Cash Dividend 12 Jul-16 13 Jul-16 15 Jul-16 29 Jul-16 RODA 75.00 Cash Dividend 12 Jul-16 13 Jul-16 15 Jul-16 26 Jul-16 CTRA 2.00 Cash Dividend 12 Jul-16 13 Jul-16 15 Jul-16 28 Jul-16 CTRA 161:1 Stock Dividend 12 Jul-16 13 Jul-16 15 Jul-16 26 Jul-16 CTRS 7.50 Cash Dividend 12 Jul-16 13 Jul-16 15 Jul-16 26 Jul-16 CTRS 69:1 Stock Dividend 12 Jul-16 13 Jul-16 15 Jul-16 26 Jul-16 CTRP 1.50 Cash Dividend 12 Jul-16 13 Jul-16 15 Jul-16 26 Jul-16 CTRP 101:1 Stock Dividend 12 Jul-16 13 Jul-16 15 Jul-16 26 Jul-16 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period BTEK Rights Issue 5:22 1000 28 Jun 16 29 Jun 16 12 Jul 25 Jul 16 AKKU Rights Issue 2:49 101.00 29 Jun 16 30 Jun 16 13 Jul 19 Jul 16 BHIT Rights Issue 5:1 185.00 01 July 16 11 July 16 15 Jul 28 Jul 16 BINA Rights Issue 84:25 240 01 July 16 11 July 16 15 Jul 21 Jul 16 BLTZ Rights Issue 17:5 6550 13 July 16 14 July 16 20 Jul 26 Jul 16 BEKS Rights Issue 1000:3294 18.35 05 Aug 16 08 Aug 16 12 Aug 22 Aug 16 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda BEKS RUPSLB 11-Jul-16 LMAS RUPST 14-Jul-16 TRIO RUPSLB 15-Jul-16 JPFA RUPSLB 18-Jul-16 CTBN RUPST 20-Jul-16 SKYB RUPST 21-Jul-16 MYRX RUPST/LB 28-Jul-16 ARTI RUPST/LB 03-Aug-16 SCPI RUPST 03-Aug-16 MKPI RUPSLB 05-Aug-16 ITMA RUPST 12-Aug-16 5

11 July 2016 11 July 2016 PTBA S1 7700 R1 8050 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 7350 R2 8400 7900 PTBA Upward Sloping Channel 7,900 7,900 8,400 7,900 7,900 7,828.13 7,800 7,760 7,753.75 7,650 7,200 7,539.29 7,539.29 7,450 6,600 7,321.81 7,175 6,000 6,071.58 6,071.58 Stochastics fast line & slow indikasi positif 5,400 4,800 4,200 RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area netral Trading range Rp 17900-Rp 8400 Entry Rp 1500, take Profit Rp 8400 Stochastics 43.70 Positif MACD 17 Negatif True Strength Index (TSI) -4.27 Positif Bollinger Band (Mid) 7754 Positif MA5 7760 Positif PTBA - Stochastic %D(5,3,3) = 41.05, Stochastic %K = 52.36, Overbought Level = 0, Oversold Level = 0 PTBA - MACD (6,9) = 13.93, Signal() = 14.22 PTBA - TSI(3,5,3) = -4.27 10 9 7 52.3627 5 52.3627 4 41.0513 3 41.0513 20 1 24 1 1 14.2202 13.9341 - -1 4 0000-4.27134 - -7.86852-4 - - AISA S1 1610 R1 1690 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 1530 R2 1770 1660 Stochastics fast line & slow indikasi negatif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 1650-Rp 1690 Entry Rp 1660, take Profit Rp 1690 Stochastics 61.30 Positif MACD 25.91 Positif True Strength Index (TSI) 78.60 Positif Bollinger Band (Mid) 1471 Positif MA5 1533 Positif AISA Upward Sloping Channel AISA - Stochastic %D(5,3,3) = 92.20, Stochastic %K = 98.74, Overbought Level = 0, Oversold Level = 0 AISA - MACD (6,9) = 25.91, Signal() = 17.73 AISA - TSI(3,5,3) = 78.60 1,660 1,700 1,660 1,590 1,590 1,600 1,582.06 1,533 1,500.63 1,475 1,475 1,400 1,471.25 1,409.55 1,409.55 1,300 1,392.5 1,380 1,360.44 1,200 1,327.53 1,327.53 1,100 1,000 900 98.7421 98.7421 92.2011 10 92.2011 4 3 25.9096 17.7292 1-1 - -3 78.6013 58.2337 4 0000 - -4 -

11 July 2016 11 July 2016 ADRO S1 865 R1 900 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 830 R2 935 885 Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 880-Rp 905 Entry Rp 885, take Profit Rp 900 Stochastics 47.83 Positif MACD 4.52 Positif True Strength Index (TSI) -9 Positif Bollinger Band (Mid) 858 Positif MA5 856 Positif TINS Wedge TINS - Stochastic %D(5,3,3) = 28.43, Stochastic %K = 41.48, Overbought Level = 0, Oversold Level = 0 TINS - MACD (6,9) = -2.77, Signal() = -3.00 TINS - TSI(3,5,3) = -9 4,743,700 900 762 752.157 750 744 744 800 744 720 711.75 698.75 700 691 600 690 675 671.343 633.845 633.845 500 9 7 5 41.4815 4 41.4815 3 28.4303 28.4303 1 20 24.0 18.0 12.0 6.0-2.76849-2.99748-6.0-12.0-18.0 4 0000-904 -4-27.8606 - - TINS S1 685 R1 705 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 665 R2 725 Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 690-Rp 705 Entry Rp, take Profit Rp 705 Stochastics 17.11 Negatif MACD -2.77 Positif True Strength Index (TSI) 9 Positif Bollinger Band (Mid) 712 Negatif MA5 691 Positif TINS Wedge TINS - Stochastic %D(5,3,3) = 28.43, Stochastic %K = 41.48, Overbought Level = 0, Oversold Level = 0 TINS - MACD (6,9) = -2.77, Signal() = -3.00 TINS - TSI(3,5,3) = -9 4,743,700 900 762 752.157 750 744 744 800 744 720 711.75 698.75 700 691 600 690 675 671.343 633.845 633.845 500 9 7 5 41.4815 4 41.4815 3 28.4303 28.4303 1 20 24.0 18.0 12.0 6.0-2.76849-2.99748-6.0-12.0-18.0 4 0000-904 -4-27.8606 - -

11 July 2016 11 July 2016 BEKS S1 61 R1 65 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 57 R2 69 63 Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 61-Rp 69 Entry Rp 63, take Profit Rp 69 Stochastics 9.32 Positif MACD -0.77 Positif True Strength Index (TSI) -3.57 Positif Bollinger Band (Mid) 67 Negatif MA5 60.4 Positif BEKS Downward Sloping Channel Bullish Breakout BEKS - Stochastic %D(5,3,3) = 41.23, Stochastic %K = 52.22, Overbought Level = 0, Oversold Level = 0 BEKS - MACD (6,9) = -0.77, Signal() = -1.13 BEKS - TSI(3,5,3) = -3.57 1 11 10 34,657,300 84.5 83.8122 9 67.485 67.485 67.4 66 63 7 63 63 63 60.4 60.125 60 5 60 60 4 56 51 51 50.9878 7 52.2222 5 52.2222 4 41.2346 3 41.2346 1 3.0 2.0 1.0-0.771646-1.0-1.13084-2.0 4 0000-3.57188 - -19.839-4 - - BNLI S1 705 R1 745 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 665 R2 785 730 Stochastics fast line & slow indikasi positif RSI mendekati area overbought Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 725-Rp 745 Entry Rp 730, take Profit Rp 745 Stochastics 69.18 Positif MACD 13.31 Positif True Strength Index (TSI) 48.84 Positif Bollinger Band (Mid) 627 Positif MA5 685 Positif BNLI Upward Sloping Channel BNLI - Stochastic %D(5,3,3) = 58.94, Stochastic %K = 79.31, Overbought Level = 0, Oversold Level = 0 BNLI - MACD (6,9) = 13.50, Signal() = 11.71 BNLI - TSI(3,5,3) = 48.87 1,200 1,100 91,177,000 1,000 790.989 790.989 785 785 900 730.301 730 730 800 730 730 715 700 700 685 681.875 600 673.889 673.889 635 500 626.75 612.5 80 523.199 9 79.3091 79.3091 7 58.9387 5 58.9387 4 3 1 5 4 3 13.4978 1 11.708-1 - -3 48.8674 4 41.0485 0000 - -4 - - -10

11 July 2016 11 July 2016 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec 30-06-16 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Sell 14450 14450 14325 14000 14325 14650 14975 Negatif Negatif Negatif 16200 13125 LSIP Trading Sell 1375 1375 1360 1315 1360 1405 1450 Negatif Negatif Positif 1595 1330 SGRO Trading Buy 1985 1985 2010 1895 1950 2010 2060 Positif Positif Positif 1960 1825 Mining PTBA Trading Buy 7900 7900 8050 7350 7700 8050 8400 Positif Positif Positif 8300 6125 ADRO Trading Buy 885 885 900 830 865 900 935 Positif Positif Positif 945 655 MEDC Trading Sell 1870 1870 1640 1295 1640 1985 2330 Negatif Negatif Positif 1580 1145 INCO Trading Sell 1815 1815 1800 1765 1800 1835 1870 Negatif Negatif Positif 1870 1490 ANTM Trading Sell 715 715 705 685 705 725 745 Negatif Negatif Negatif 780 625 TINS Trading Sell 685 665 685 705 725 Negatif Negatif Positif 760 620 Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell 935 935 925 890 925 960 995 Negatif Negatif Negatif 985 880 SMGR Trading Sell 9250 9250 9175 8975 9175 9375 9575 Negatif Negatif Positif 9350 8675 INTP Trading Sell 16425 16425 16225 15650 16225 16800 17375 Negatif Negatif Positif 16900 15550 SMCB Trading Sell 1060 1060 1050 1030 1050 1070 1090 Negatif Negatif Positif 1120 965 Miscellaneous Industry ASII Trading Sell 7400 7400 7300 7100 7300 7500 7700 Negatif Negatif Positif 7400 6225 GJTL Trading Buy 980 980 1005 925 965 1005 1045 Positif Positif Positif 1030 670 Consumer Goods Industry INDF Trading Sell 7025 7025 6900 6600 6900 7200 7500 Negatif Negatif Negatif 7400 6825 GGRM Trading Sell 68250 68250 67825 66600 67825 69050 70275 Negatif Negatif Positif 74400 62150 UNVR Trading Sell 43800 43800 43325 41875 43325 44775 46225 Negatif Negatif Negatif 45600 42500 KLBF Trading Sell 1515 1515 1490 1440 1490 1540 1590 Negatif Negatif Positif 1545 1370 Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell 2090 2090 2070 2020 2070 2120 2170 Negatif Negatif Negatif 2210 1760 PTPP Trading Buy 3810 3810 3900 3620 3760 3900 4040 Positif Positif Negatif 3980 3300 WIKA Trading Buy 2880 2880 2930 2750 2840 2930 3020 Positif Positif Negatif 3000 2200 ADHI Trading Buy 2730 2730 2780 2620 2700 2780 2860 Positif Positif Negatif 2830 2420 WSKT Trading Buy 2500 2500 2540 2420 2480 2540 2600 Positif Positif Negatif 2660 2360 Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy 2340 2340 2360 2300 2330 2360 2390 Positif Positif Positif 2560 2200 JSMR Trading Buy 5150 5150 5100 4940 5100 5250 5400 Positif Positif Negatif 5575 4990 ISAT Trading Sell 6375 6375 6350 6300 6350 6400 6450 Negatif Negatif Negatif 6650 6250 TLKM Trading Sell 3970 3970 3930 3830 3930 4030 4130 Negatif Negatif Positif 4010 3620 Finance BMRI Trading Buy 9400 9400 9525 9075 9300 9525 9750 Positif Positif Positif 9700 8675 BBRI Trading Sell 10750 10750 10650 10400 10650 10900 11150 Negatif Negatif Positif 10925 9600 BBNI Trading Buy 5150 5150 5225 4970 5100 5225 5350 Positif Positif Positif 5275 4310 BBCA Trading Buy 13225 13225 13400 12850 13125 13400 13675 Positif Positif Positif 13450 12625 BBTN Trading Buy 1690 1690 1715 1635 1675 1715 1755 Positif Positif Negatif 1745 1560 Trade, Services and Investment UNTR Trading Sell 14800 14800 14625 14275 14625 14975 15325 Negatif Negatif Negatif 15200 13000 MPPA Trading Buy 1510 1510 1550 1410 1480 1550 1620 Negatif Negatif Positif 1575 1205