Pemodelan Indeks Pembangunan Gender dengan Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline di Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
E-book Statistika Gratis... Statistical Data Analyst. Uji Asumsi Klasik Regresi Linear

TUGAS ANALISIS MATRIKS APLIKASI TEOREMA PERRON FROBENIUS PADA MODEL MATRIKS POPULASI LESLIE

Penerapan Metode Filter Kalman Dalam Perbaikan Hasil Prediksi Cuaca Dengan Metode ARIMA

PEMODELAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA UNTUK KONSUMSI MAKANAN DI KOTA SURABAYA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MENGGUNAKAN PENDEKATAN REGRESI SPLINE

BAB 2 LANDASAN TEORI

Peramalan Penjualan Sepeda Motor Tiap Jenis di Wilayah Surabaya dan Blitar dengan Model ARIMA Box-Jenkins dan Vector Autoregressive (VAR)

Jumlah kasus penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Surabaya tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Pemodelan Peran Perempuan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Timur Tahun Menggunakan Regresi Data Panel

Peramalan Jumlah Wisatawan di Agrowisata Kusuma Batu Menggunakan Metode Analisis Spektral

BAB IV METODA RUNGE-KUTTA ORDE 4 PADA MODEL ALIRAN FLUIDA YANG TERGANGGU

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk mengetahui pola perubahan nilai suatu variabel yang disebabkan oleh

Kombinasi Penaksiran Model Lag Terdistribusi Dengan Ekspektasi Adaptif Dan Penyesuaian Parsial

PRESENTASI TUGAS AKHIR

BAB 8 PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA

U J I A N A K H I R S E M E S T E R M A T E M A T I K A T E K N I K

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dependen (y) untuk n pengamatan berpasangan i i i. x : variabel prediktor; f x ) ). Bentuk kurva regresi f( x i

Probabilitas dan Statistika Distribusi Peluang Diskrit 1. Adam Hendra Brata

Penerapan Statistika Nonparametrik dengan Metode Brown-Mood pada Regresi Linier Berganda

BAB III ANALISIS DISKRIMINAN. Analisis diskriminan (discriminant analysis) merupakan salah satu metode

Zullaikah 1 dan Sutimin 2. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang Semarang

( ) STUDI KASUS. ò (, ) ( ) ( ) Rataan posteriornya adalah = Rataan posteriornya adalah (32)

Pemodelan Angka Buta Huruf di Kabupaten/Kota se-jawa Timur dengan Metode Geographically Weighted t Regression

BAB 3 PENYELESAIAN NUMERIK MODEL ADVEKSI-DISPERSI DENGAN IMPLEMENTASI SPREADSHEET

BAB II TEORI DASAR. Analisis Kelompok

Faktor-Faktor Eksternal Pneumonia pada Balita di Jawa Timur dengan Pendekatan Geographically Weighted Regression

MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE UNTUK DATA LONGITUDINAL PADA KASUS KADAR CD4 PENDERITA HIV. Lilis Laome 1)

Pemetaan Angka Gizi Buruk pada Balita di Jawa Timur dengan Geographically Weighted Regression

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Gorontalo pada tahun ajaran 2012/2013

Pendekatan Hurdle Poisson Pada Excess Zero Data

BAB 10. Menginterpretasikan Populasi Variabel Kanonik. Variabel kanonik secara umumnya artifisal. Jika variabel awal X (1) dan X (2)

Penggunaan Model Regresi Tobit Pada Data Tersensor

Penempatan Optimal Sensor Dengan Metode Particle Swarm Optimization (PSO) Untuk State Estimation Pada Sistem Distribusi Surabaya

ESTIMASI PARAMETER PADA REGRESI SEMIPARAMETRIK UNTUK DATA LONGITUDINAL

BAB 5 ENTROPI PADA MATRIKS EMISI MODEL MARKOV TERSEMBUNYI

Penggerombolan Model Parameter Regresi dengan Error-Based Clustering

EKSPEKTASI SATU PEUBAH ACAK

PENERAPAN MODEL GSTAR(1,1) UNTUK DATA CURAH HUJAN

PARTIAL PROPORTIONAL ODDS MODEL PADA USIA KAWIN PERTAMA WANITA 1. PENDAHULUAN

BAB IV SIMULASI MODEL

BAB 2 LANDASAN TEORI

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version)

UJI LINEARITAS DATA TIME SERIES DENGAN RESET TEST

BAB 2 LANDASAN TEORI

4. VALIDITAS DAN RELIABILITAS DALAM MEMBUAT EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pemodelan Penduduk Miskin Di Jawa Timur Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression (GWR)

Pemodelan Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri di Indonesia Dengan Pendekatan Regresi Data Panel Dinamis

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kedelai di Provinsi Jawa Timur dengan Metode Regresi Semiparametrik Spline

Pemodelan Persentase Kriminalitas Dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Di Jawa Timur Dengan Pendekatan Geographically Weighted Regression (GWR)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengenal dua macam variabel yaitu : 2. Variabel terikat (Y) yaitu : Hasil belajar Sejarah

Independent Var. Dependent Var. Test. Nominal Interval Independent t-test, ANOVA. Nominal Nominal Cross Tabs, Chi Square, dan Koefisien Kontingensi

Analisis Survival pada Pasien Penderita Sindrom Koroner Akut di RSUD Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2013 Menggunakan Regresi Cox Proportional Hazard

Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) (2)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

PEMODELAN KEJADIAN BALITA GIZI BURUK DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION

ANALISIS INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 MENGGUNAKAN METODE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

Pendekatan Regresi Semiparametrik Spline untuk Memodelkan Rata-Rata Umur Kawin Pertama (UKP) di Provinsi Jawa Timur

PERBAIKAN ASUMSI KLASIK

BAB V MODEL SEDERHANA DISTRIBUSI TEMPERATUR DAN SIMULASINYA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat

SEGMETASI BAYESIAN HIRARKI UNTUK MODEL AR STASIONER KONSTAN PER SEGMEN MENGGUNAKAN ALGORITMA REVERSIBLE JUMP MCMC

Karakterisasi Matrik Leslie Ordo Tiga

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 5. No. 3, , Desember 2002, ISSN :

Spline Truncated Multivariabel pada Permodelan Nilai Ujian Nasional di Kabupaten Lombok Barat

PERENCANAAN PERSEDIAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU DI PABRIK PRODUK BETON PT WIJAYA KARYA BETON, BOGOR

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. 2.1 Konsep Dasar Infeksi, Saluran Pernafasan, Infeksi Akut, dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

BAB II LANDASAN TEORI

FUZZY BACKPROPAGATION UNTUK KLASIFIKASI POLA (STUDI KASUS: KLASIFIKASI KUALITAS PRODUK)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pemodelan MGWR Pada Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman Online di:

III. METODE PENELITIAN

PENYELESAIAN MULTIKOLINEARITAS MELALUI METODE RIDGE REGRESSION. Oleh : SOEMARTINI

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No.1, (2014) ( X Print) D-36

Mahasiswa Jurusan Statistika FMIPA-ITS ( ) Abstrak

PERAMALAN DENGAN MODEL ARCH SKRIPSI

PEMODELAN TINGKAT KERAWANAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN LAMONGAN DENGAN PENDEKATAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED ORDINAL LOGISTIC REGRESSION

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

PERAMALAN KURS EURO TERHADAP RUPIAH MENGGUNAKAN MODEL ASYMMETRIC POWER AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (APARCH)

MODEL KLASIFIKASI RUMAHTANGGA MISKIN DENGAN PENDEKATAN METODE MARS

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data

ANALISIS SURVIVAL LAJU INDEKS KINERJA DOSEN STKIP PGRI TULUNGAGUNG DENGAN MODEL REGRESI COX

KOLINEARITAS GANDA (MULTICOLLINEARITY) Oleh Bambang Juanda

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

REGRESI LINIER FUZZY PADA DATA TIME SERIES

APLIKASI STRUKTUR GRUP YANG TERKAIT DENGAN KOMPOSISI TRANSFORMASI PADA BANGUN GEOMETRI. Mujiasih a

PENDUGAAN STATISTIK AREA KECIL DENGAN METODE EMPIRICAL CONSTRAINED BAYES 1

( ) r( t) 0 : tingkat pertumbuhan populasi x

Pemodelan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Buta Huruf Kabupaten/kota di Jawa Timur dengan Geographically Weighted Ordinal Logistic Regression

CONFIGURAL FREQUENCY ANALYSIS UNTUK MELIHAT KARAKTERISTIK CALON INVESTOR POTENSIAL PT BURSA EFEK INDONESIA DI JAWA TIMUR

BAB 2 RESPONS FUNGSI STEP PADA RANGKAIAN RL DAN RC. Ir. A.Rachman Hasibuan dan Naemah Mubarakah, ST

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No., ( 337-3 (3-9X Prn D-7 Pemodelan Indes Pembangunan Gender dengan Pendeaan Regres Nonparamer Splne d Indonesa Nurul Fajryyah dan I Nyoman Budanara Jurusan Sasa, Faulas MIPA, Insu Tenolog Sepuluh Nopember (ITS Jl. Aref Rahman Ham, Surabaya Indonesa e-mal: _nyoman_b@sasa.s.ac.d Indes Pembangunan Gender ( merupaan ndes pencapaan emampuan dasar pembangunan manusa yang sama seper Indes Pembangunan Manusa (IPM dengan memperhaan empangan gender. Indonesa meml yang rendah ja dbandngan dengan negara lan seper Malaysa dan Ausrala. Dalam hal pembangunan manusa serng dbahas mengena perbedaan gender, dmana berfous pada bagamana mencapa esearaan gender dengan menngaan ualas sumber daya manusa anpa membedaan la-la dan perempuan. Hal n era dengan ujuan dar MDGs yau mendorong esearaan gender dan pemberdayaan perempuan. Unu mengaas permasalahan ersebu perlu dseld faor-faor yang dduga berpengaruh erhadap d Indonesa menggunaan regres nonparamer splne. Pendeaan regres nonparamer splne dapa dgunaan unu memodelan d Indonesa arena pola daa pada penelan n da membenu suau pola erenu. Berdasaran penelan n, model regres nonparamer splne erba adalah splne yang meml nla GCV mnmum yau ombnas no (,,,3,3,3,,3 dengan semua varabel sgnfan yau Anga Parspas Seolah (APS SD/Sederaja pendudu perempuan, APS SMP/Sederaja pendudu perempuan, APS SMA/Sederaja pendudu perempuan, Anga Bua Huruf pendudu perempuan, Tnga Parspas Angaan Kerja pendudu perempuan, raso jens elamn, raso jens elamn saa lahr, dan persenase pendudu perempuan mempunya eluhan esehaan. Regres splne lner menghaslan R sebesar 99,%. Kaa Kunc GCV,, Regres Nonparamer, Splne, T Kno S I. PENDAHULUAN UATU negara daaan maju dapa dlha dar nggnya pembangunan dseluruh aspe ehdupan bangsa dan negara. Dalam hal pembangunan manusa serng dbahas mengena perbedaan gender, dmana berfous pada bagamana mencapa esearaan gender unu menngaan ualas sumber daya manusa anpa membedaan la-la dan perempuan. Salah sau ujuan dar Mllenum Developmen Goals (MDGs adalah mendorong esearaan gender dan pemberdayaan perempuan [] Dalam Women Sudes Enslopeda djelasan bahwa gender merupaan suau onsep ulural, berupaya membua perbedaan (dsncon dalam hal peran, perlau, menalas, dan araers emosonal anara la-la dan perempuan yang berembang dalam masyaraa. Secara umum gender dapa ddefnsan sebaga perbedaan peran, eduduan dan sfa yang dleaan pada aum la-la maupun perempuan melalu onsrus secara sosal maupun ulural []. Perbedaan gender erlha dar ecenderungan peran masngmasng, yau berperan dalam publ aau domes. Peran publ daran dengan avas yang dlauan d luar rumah dan berujuan mendapaan penghaslan. Sedangan peran domes adalah avas yang dlauan d dalam rumah beraan dengan erumahanggaan dan da dmasudan unu mendapa penghaslan []. Indes Pembangunan Gender ( merupaan ndes pencapaan emampuan dasar pembangunan manusa yang sama seper Indes Pembangunan Manusa (IPM dengan memperhaan empangan gender. meml omponen pembenu yang menenuan nla dar. Komponen pembenu ersebu sama dengan yang dgunaan dalam penguuran IPM, yan omponen dar dmens esehaan, pengeahuan, dan eonom []. Dar aspe esehaan, esenjangan gender dapa dlha dar persenase pendudu yang mempunya eluhan esehaan. Dar aspe pengeahuan, esenjangan gender dapa erlha dar Anga Bua Huruf (ABH sera Anga Parspas Seolah (APS d ga jenjang penddan yau SD, SMP, dan SMA/sederaja. Dar aspe eonom, esenjangan gender dapa erlha dar Tnga Parspas Angaan Kerja (TPAK. Sedangan raso jens elamn dan raso jens elamn saa lahr merupaan ndaor yang dapa menjelasan mengena orenas gender [3]. Unu mengeahu faor apa saja yang mempengaruh d Indonesa, maa dlauan pemodelan salah saunya dengan menggunaan regres nonparamer splne, arena daa pada penelan n da membenu suau pola erenu aau merupaan daa nonparamer. Model regres nonparamer splne merupaan model regres yang mempunya nerpreas sas dan vsual sanga husus dan sanga ba. Pada penelan n aan d el d Indonesa arena Indonesa ermasu negara yang meml anga yang rendah ja dbandngan dengan negara lan seper Malaysa, Ausrala, dan Flpna. Varabel pada penelan n meruju pada penelan mengena yang dlauan oleh [3] mengena analss faor-faor yang mempengaruh dengan menggunaan regres prob sera [4] mengena dsparas gender. Penelan dengan menggunaan regres nonparamer splne sebelumnya pernah dlauan oleh [] mengena faor yang mempengaruh emsnan d Jawa Tengah. Selan u, [6] dalam penelannya mengena anga emaan maernal d Jawa Tmur.

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No., ( 337-3 (3-9X Prn D- II. TINJAUAN PUSTAKA A. Indes Pembangunan Gender Dalam Women Sudes Enslopeda djelasan bahwa gender merupaan suau onsep ulural, berupaya membua perbedaan (dsncon dalam hal peran, perlau, menalas, dan araers emosonal anara la-la dan perempuan yang berembang dalam masyaraa. Indes Pembangunan Gender ( merupaan ndes pencapaan emampuan dasar pembangunan manusa yang sama seper Indes Pembangunan Manusa (IPM dengan memperhaan empangan gender. dgunaan unu menguur pencapaan dalam dmens yang sama dan menggunaan ndaor yang sama dengan IPM, namun lebh darahan unu mengungapan empangan anara la-la dan perempuan. dapa dgunaan unu mengeahu esenjangan pembangunan manusa anara la-la dan perempuan []. meml omponen pembenu yang menenuan nla dar. Komponen pembenu ersebu sama dengan yang dgunaan dalam penguuran IPM, yan anga harapan hdup (mewal dmens esehaan, anga mele huruf dan raa-raa lama seolah (mewal dmens pengeahuan, sera sumbangan pendapaan (mewal dmens eonom yang dsajan menuru jens elamn. Dengan aa lan, dnama dar wau e wau sanga dpengaruh oleh perubahan dar ga omponen ersebu. B. Regres Nonparamer Splne Regres nonparamer adalah meode sasa yang dgunaan unu mengeahu hubungan anara varabel respon dan predor yang benu fungsnya da deahu (urva regres da membenu suau pola, meml asums fungs smooh (mulus, oleh arena u regres nonparamer mempunya flesblas yang ngg [7]. Model regres nonparamer secara umum dapa dsajan sebaga beru: y f ( x,,,..., n ( dmana y merupaan varabel respon, x merupaan varabel predor, f( x merupaan fungs regres yang da mengu pola erenu sera ~ IIDN(,. Splne adalah poongan polnomal yang mempunya sfa ersegmen. Sfa ersegmen n memberan flesblas lebh dar polnomal basa, sehngga meml elebhan unu dapa menyesuaan dr dengan lebh efef erhadap araers loal suau daa. Msalnya erdapa daa ( x, x,..., xp, y, hubungan anara ( x, x,..., x p dan y (varabel respon ddea dengan model regres nonparamer splne y f ( x, x,..., xp, dengan,,3,..., n, dan f urva regres yang da deahu benunya. Apabla urva regres f merupaan model adf dan dhampr dengan fungs splne maa dperoleh model regres sebaga beru: p y f ( x ;,,3,..., n ( j j dmana, (3 q h m j h hj j l ( q l j j lj f ( x q x ( x K (, dengan ( x K q q x Klj xj Klj j lj, xj Klj dan Kj, Kj,,..., K mj merupaan no yang menunjuan benu perubahan perlau dar fungs pada subsub nerval erenu. Nla q merupaan deraja polnomal. Kurva polnomal deraja sau dsebu urva lner, urva polnomal deraja dua dsebu urva uadra sera deraja ga dsebu urva ub. Persamaan ( dapa duraan sebaga beru: q q q y + x +...+ q x + ( x K... m ( x Km q + x +...+ + ( q... ( q q x x K m x K m... q q q p + p x p +...+ qp x p + p ( x p K p... mp ( x p Kmp Esmas unu sebaga beru: ˆ T - T ( X X X y (4 C. Pemlhan T Kno Opmal Model regres splne erba merupaan model yang meml no opmal. T no merupaan perpaduan bersama dmana erdapa perubahan perlau pada daa. Salah sau meode yang dgunaan unu pemlhan no opmal adalah Generalzed Cross Valdaon (GCV. Meode GCV mempunya sfa opmal asmo ja dbandngan dengan meode lan, msalnya Cross Valdaon (CV []. Model splne dengan nla GCV erecl dar no opmal merupaan model splne yang erba [9]. Fungs GCV sebaga beru [7]: MSE(,,..., j GCV (,,..., j ( ( n race [ I A(,,..., ] T - T dmana A(,,..., j X(X X X dan MSE(,,..., j sebaga beru. n MSE( ˆ,,..., j n ( y y (6 dengan yˆ A (,,..., j y. D. Pengujan Parameer Model Regres Pengujan parameer model regres dapa dlauan secara serena dan secara ndvdu.. Pengujan Parameer Model Secara Serena Pengujan parameer model secara serena merupaan uj parameer urva regres secara smulan dengan menggunaan uj F. Hpoess pada uj F sebaga beru. H :... ( q m H : mnmal ada h ; h,,...,( q m Sas uj yang dgunaan sebagamana Persamaan 7. SSR MSR df regres Fhung (7 MSE SSE df error j

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No., ( 337-3 (3-9X Prn D-9 dengan esmas pada Persamaan. ŷ X ˆ ( Tola H ja Fhung F ; q m, n ( q m aau p-value < menunjuan bahwa palng sed erdapa sau parameer yang da sama dengan nol.. Pengujan Parameer Model Secara Parsal Uj parsal dgunaan unu mengeahu parameer yang berpengaruh sgnfan secara ndvdu erhadap model menggunaan uj. Hpoess pada uj sebaga beru: H : h H : h ; h,,...,( q m Sas uj pada Persamaan 9. ˆ h hung (9 SE( ˆ Daerah rs: ola H ja hung h, n( qm, dmana n merupaan jumlah pengamaan dan (q + m merupaan banyanya parameer. Kebaan model dapa dlha dar nla R pada Persamaan. SSR R % ( SST E. Pengujan Asums Resdual Model Regres Pengujan asums resdual (goodness of f model regres dlauan unu mengeahu apaah resdual yang dhaslan sudah memenuh ega asums yau den, ndependen, dan berdsrbus normal.. Asums Resdual Iden Asums resdual den erpenuh ja varans anar resdual sama dan da erjad heerosedassas. Var(y Var( ;,,..., n ( Asums den erpenuh ja sebaran plo da membenu suau pola erenu (ersebar secara aca. Bla sebaran plo membenu pola erenu maa mengndasan erjad heerosesdassas. Idenfas heerosesdassas selan dlauan dengan menggunaan meode grafs, dapa juga dlauan dengan menggunaan uj Glejser. Hpoess yang dgunaan adalah sebaga beru. H :... n H : Mnmal ada sau ;,,..., n Sas uj yang dgunaan sebagamana Persamaan. n ( eˆ ˆ e ( qm F hung ( n ( e eˆ n ( q m Daerah penolaan yan ola H ja: Fhung F ; ( q m, n ( q m aau p-value <. Dmana nla (q + m adalah banyanya parameer.. Asums Resdual Independen Asums resdual undependen adalah da erdapa orelas pada resdual yang dunjuan oleh nla ovaran anara dan j sama dengan nol. Persamaan unu ACF adalah sebaga beru []. Cov( e, e (3 Var( e Var( e dmana: : orelas anara e dan e : ovaran anara e dan e : Var( e Var( e Inerval onfdens unu sebaga beru: SE ( ˆ SE ( ˆ (4 n, n, Bla da erdapa yang eluar dar baas sgnfans menunjuan bahwa asums ndependen erpenuh. 3. Asums Resdual Normal Asums resdual Normal dapa dlauan dengan menggunaan uj Kolmogorov-Smrnov dengan hpoess sebaga beru : H : Resdual mengu dsrbus Normal H : Resdual da mengu dsrbus Normal Sas uj yang dgunaan yau uj Kolmogorov- Smrnov. Zhung Sup ( ( x Fn x F x ( Daerah penolaan yau ola H apabla p-value <. Zhung III. METODOLOGI PENELITIAN Z aau Daa yang dgunaan dalam penelan n adalah daa seunder. Daa yang dambl merupaan daa publas dar Badan Pusa Sas (BPS Republ Indonesa (RI pada ahun. Un observas yang dgunaan dalam penelan n adalah 33 provns yang ada d Indonesa. Varabel yang dgunaan adalah (y, Anga Parspas Seolah (APS SD/Sederaja pendudu perempuan (x, Anga Parspas Seolah (APS SMP/Sederaja pendudu perempuan (x, Anga Parspas Seolah (APS SMA/Sederaja pendudu perempuan (x 3, Anga Bua Huruf (ABH pendudu perempuan (x 4, Tnga Parspas Angaan Kerja (TPAK pendudu perempuan (x, raso jens elamn (x 6, raso jens elamn saa lahr (x 7, dan persenase pendudu perempuan mempunya eluhan esehaan (x. Langah-langah dalam analss daa melpu.. Mendesrpsan araers d Indonesa. Memodelan d Indonesa dengan pendeaan Splne. Langah yang dgunaan yau a. membua scaer plo anara d Indonesa dengan masng-masng varabel yang dduga berpengaruh. b. memodelan daa dengan pendeaan splne sau, dua, ga, dan ombnas no.

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No., ( 337-3 (3-9X Prn D- c. memlh no opmal berdasaran nla GCV yang palng mnmum. d. mendapaan model regres splne dengan no opmal. e. menguj sgnfans parameer regres splne secara serena. f. melauan uj parameer regres splne secara parsal. g. menguj asums resdual. h. mengnerpreasan model. 3. Menar Kesmpulan IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Karaers d Indonesa Tahun Karaers d Indonesa ahun melpu raa-raa, varans, nla mnmun, dan nla masmum. Raaraa d Indonesa ahun sebesar 66,4 dengan varans sebesar,36. mnmum erdapa pada provns Nusa Tenggara Bara sebesar 7,. Sedangan masmum erdapa pada provns D.K.I Jaara sebesar 74,66. Hal n berar bahwa anga dar 33 provns d Indonesa pada ahun mencapa 7, hngga 74,6. Berdasaran scaerplo anara varabel y dengan x hngga x dapa deahu bahwa pola hubungan anara varabel y dengan x hngga x da membenu suau pola erenu sehngga hal n mengndasan bahwa erdapa omponen nonparamer. Oleh arena u dapa dlanjuan pada pemodelan menggunaan regres nonparamer splne. Pola hubungan anara varabel respon dan varabel predor damplan pada Gambar. 7 7 7 7 7 4 4 4 X 6 X3 X X7 9 6 7 9 6 7 7 Gambar. Pola Hubungan Anara Varabel Respon dan Predor Pemodelan dengan menggunaan regres nonparamer splne sau, dua, ga, dan ombnas no. 7 7 7 7 9 7 7 9 X X4 X6 X 3 9 3 3 9 4 4 Dar hasl pemodelan ddapaan nla GCV mnmum dar masng-masng model regres splne lner. Nla GCV mnmum dar pemodelan menggunaan no sau, dua, ga, dan ombnas no, dplh nla GCV palng mnmum. Beru merupaan nla GCV unu masng-masng no yang dsajan pada Tabel. Tabel. Nla GCV Mnmum dar Model Regres Splne Model Regres Splne Lner Nla GCV no 9,4 no 3,79 3 no,4 Kombnas 3 no,33 Berdasaran Tabel dperoleh nla GCV mnmum dar pemodelan menggunaan no sau, dua, ga, dan ombnas no, dplh nla GCV palng mnmum yau model dengan ombnas no dengan nla GCV mnmum sebesar,33 dengan no opmum pada masngmasng varabel predor sebaga beru: x =,4 x = 7,47 dan 6,4 x 3 = 49,496 x 4 = 4,49;,9943; dan 6,446 x = 4,6; 7,7; dan,6 x 6 = 93,67; 3,77; dan,3 x 7 =,696 dan 6,9 x =,333; 3,339; dan 3,7 B. Pengujan Parameer Model Regres Splne Pengujan parameer dapa duj secara serena dan secara ndvdu. Perama dlauan pengujan parameer secara serena lalu dlauan pengujan parameer secara ndvdu. Pengujan parameer secara serena merupaan uj parameer urva regres secara smulan menggunaan uj F. Hpoess yang dgunaan sebaga beru. H :... 6 H : mnmal ada ; h,,...,6 h Beru merupaan abel ANOVA dar model regres splne yang damplan pada Tabel. Tabel. ANOVA Model Regres Splne Sumber Varas DF SS MS F hung Regres 6 4,,9 Error 6,934,69 3,66 Toal 3 49,79 - Berdasaran hasl abel ANOVA pada Tabel dperoleh nla p-value sebesar,9. Karena p-value < dengan =, maa dapa dambl epuusan ola H yang menunjuan bahwa mnmal ada sau parameer yang berpengaruh sgnfan erhadap model. Selanjunya dlauan pengujan secara ndvdu yang dgunaan unu mengeahu parameer yang berpengaruh sgnfan secara ndvdu erhadap model menggunaan uj. Hpoess yang dgunaan sebaga beru. H : β h = H : β h ; h =,,...,6

Auocorrelaon JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No., ( 337-3 (3-9X Prn D- Beru merupaan hasl pengujan parameer secara ndvdu dar model regres splne yang damplan pada Tabel 3. Tabel 3. Hasl Pengujan Parameer Secara Indvdu Varabel Parameer Esmaor Keerangan Consans β -,99,3 sgnfan β -,9,4 sgnfan β,9,3 sgnfan β 3-3,9, sgnfan β 4,6, sgnfan β,94, sgnfan β 6-4,7,4 sgnfan β 7 4,97,4 sgnfan β,7,6 sgnfan β 9 -,3, sgnfan β -,467, sgnfan β -3,9, sgnfan β -,93, sgnfan β 3,7, sgnfan β 4,73, sgnfan β -3,4, sgnfan β 6,474, sgnfan β 7 -,74, sgnfan β -,3,993 da sg* β 9 -,3,3 da sg* β 43,, sgnfan β -44,9, sgnfan β,47,6 sgnfan β 3,3, sgnfan β 4 -,49, sgnfan β,3,7 da sg* β 6 -,7, sgnfan * sg = sgnfan Berdasaran hasl pengujan parameer secara ndvdu pada Tabel 3 dperoleh hasl bahwa dar 6 parameer yang ada pada model regres nonparamer splne, erdapa 3 parameer yang da sgnfan pada araf sgnfans,, arena p-value yang ddapa lebh dar (,. Parameer,,, 3, 4,, 6, 7,, 9,,,, 3, 4,, 6, 7,,,, 3, 4, dan 6 berpengaruh sgnfan erhadap model. Sedangan parameer, 9, dan da berpengaruh sgnfan erhadap model. Walaupun erdapa 3 parameer yang da sgnfan, namun semua varabel berpengaruh sgnfan erhadap. C. Pengujan Asums Resdual Pengujan asums resdual dlauan unu mengeahu apaah resdual yang dhaslan elah memenuh asums yan den, ndependen, dan berdsrbus normal. Asums den erpenuh bla varans anar resdual sama dan da erjad heerosedassas. denfas heerosesdassas dapa dlauan dengan menggunaan uj Glejser. Hpoess yang dgunaan sebaga beru. H :... n H : Mnmal ada sau ;,,..., n Beru merupaan hasl pengujan asums resdual den menggunaan uj Glejser yang damplan pada Tabel 4. Tabel 4. ANOVA Uj Glejser Sumber Varas DF SS MS F hung Regres 6,3964,66 Error 6,447,39,34 Toal 3,47 - Berdasaran hasl abel ANOVA pada Tabel 4 dperoleh nla sas uj F sebesar,3. Ja dbandngan dengan nla F abel yau F(,;6,6 sebesar,47 maa F hung lebh ecl dar nla F abel, oleh arena u dapa dambl epuusan gagal ola H. Hal n dperua dengan p-value sebesar,73. Karena dperoleh p-value > dengan =, maa dapa dambl epuusan gagal ola H yang menunjuan bahwa da erdapa heerosesdassas. Sehngga dapa daaan bahwa asums den pada resdual erpenuh. Asums resdual ndependen merupaan asums edua yang harus dpenuh yau da erdapa orelas pada resdual yang dunjuan oleh nla ovaran anara dan j sama dengan nol. Uj asums ndependen dlauan dengan pendeaan grafs menggunaan ACF plo sebaga beru.,,,6,4,, -, -,4 -,6 -, -, 4 6 4 6 4 Lag Gambar. Resdual ACF Plo Berdasaran Gambar dapa dlha bahwa da erdapa yang eluar dar baas sgnfans. Hal n menunjuan bahwa da erdapa asus auoorelas. Sehngga dapa dsmpulan bahwa asums resdual ndependen erpenuh. Asums yang ega yau resdual dar model regres harus mengu dsrbus Normal dengan mean nol dan varans. Uj asums dsrbus Normal dapa dlauan menggunaan uj Kolmogorov-Smrnov dengan uj hpoess sebaga beru. H : Resdual mengu dsrbus Normal H : Resdual da mengu dsrbus Normal Beru merupaan hasl pengujan asums resdual Normal dengan menggunaan uj Kolmogorov-Smrnov yang damplan pada Tabel. Tabel. Hasl Uj Kolmogorov-Smrnov Kolmogorov-Smrnov p-value 6,46,73 Berdasaran hasl uj Kolmogorov-Smrnov pada Tabel dperoleh nla Z hung sebesar,46. Ja dbandngan dengan nla Z abel sebesar,96 maa Z hung urang dar Z abel, oleh 3 3

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No., ( 337-3 (3-9X Prn D- arena u dapa dambl epuusan gagal ola H. Hal n dperua dengan p-value =,73 maa p-value > α (,. Sehngga dapa dambl epuusan gagal ola H yang menunjuan bahwa resdual berdsrbus normal. D. Inerpreas Hasl Model Regres Splne Lner Dalam pemodelan menggunaan regres splne lner menggunaan araf sgnfans α =, ddapa esmpulan bahwa faor-faor yang mempengaruh d Indonesa adalah APS SD/Sederaja pendudu perempuan (x, APS SMP/Sederaja pendudu perempuan (x, APS SMA/Sederaja pendudu perempuan (x 3, Anga Bua Huruf pendudu perempuan (x 4, TPAK pendudu perempuan (x, raso jens elamn (x 6, raso jens elamn saa lahr (x 7, dan persenase pendudu perempuan mempunya eluhan esehaan (x. Model regres nonparamer splne unu d Indonesa seper beru. yˆ, 99, 9x, 9 x, 3, 9x,6 x 7, 46, 94 x 6, 4, 7x 3 x x x 4, 97 49,,7, 3 4, 3 4 4, 467 x, 99 3, 9 x 6, 44, 93x 4 4, 7 x 4,, 73 x 7, 6 x x x, 49x, 3, 3x 3, 33 3, 4,6, 474, 74 93, 6 6 6, 3 x 3,, 33 x, 3 43,x 6 6 7 44, 9 x, 7, 47 x 6, 3, 3x, 7 x 3,6 7 7 Kemudan, nerpreas dar model splne erba adalah apabla varabel x, x 3, x 4, x, x 6, x 7, dan x dasumsan onsan, maa pengaruh APS SD/Sederaja pendudu perempuan erhadap sebaga beru: yˆ, 9x, 9 x,, 9 x, x,, 339x 4, 6, x, Apabla APS SD/Sederaja pendudu perempuan berada dbawah, dan APS SD/Sederaja pendudu perempuan pada eadaan n na sauan, maa aan cenderung urun sebesar,9. Wlayah yang ermasu dalam nerval n adalah provns Papua. Sedangan apabla APS SD/Sederaja pendudu perempuan lebh dar, dan APS SD/Sederaja pendudu perempuan pada eadaan n na sauan, maa aan cenderung na sebesar,339. Wlayah yang ermasu dalam nerval n adalah semua provns d Indonesa ecual provns Papua. Varabel lannya dapa dnerpreasan dengan cara yang sama dengan x. V. KESIMPULAN DAN SARAN Faor-faor yang mempengaruh d Indonesa pada ahun adalah APS SD/Sederaja pendudu perempuan (x, APS SMP/Sederaja pendudu perempuan (x, APS SMA/Sederaja pendudu perempuan (x 3, Anga Bua Huruf pendudu perempuan (x 4, TPAK pendudu perempuan (x, raso jens elamn (x 6, raso jens elamn saa lahr (x 7, dan persenase pendudu perempuan mempunya eluhan esehaan (x. Berdasaran model splne lner yang opmal dengan ombnas sau, dua, dan ga no ddapaan nla R sebesar 99,% dan nla MSE sebesar, sera asums resdual yang elah erpenuh sehngga dapa daaan ba dalam pemodelan. Saran yang dapa dreomendasan pada penelan selanjunya dan unu ebjaan pemernah adalah perlunya dembangan regres nonparamer spasal arena adanya perubahan pola pada ap provns sehngga mempengaruh nerpreas, dan perlunya pengembangan program menjad regres splne uadra dan splne ub dengan menggunaan ombnas no, sera dharapan adanya penngaan upaya dar pemernah dalam menngaan ualas pendudu anpa membedaan gender unu menngaan d Indonesa, seper penngaan ualas penddan pada provns Papua arena d provns Papua eersedaan guru sanga mnm dan da meraa, banya sswa elas enam SD yang belum mampu membaca, mnmnya faslas penunjang, sera mash rendahnya ualas lulusan []. DAFTAR PUSTAKA [] Kemenran Pemberdayaan Perempuan dan Perlndungan Ana. (3. Pembangunan Manusa Berbass Gender 3. Jaara: Kemenran Pemberdayaan Perempuan dan Perlndungan Ana. [] Nurhaen, I.D.A. (9. Kebjaan Publ Pro Gender. Suraara: UPT Penerban dan Perceaan UNS (UNS Press. [3] Farsca, A.V. (4. Analss Faor-faor yang Mempengaruh Indes Pembangunan Gender ( dengan menggunaan Regres Prob. Tugas Ahr S yang da dpublasan. Jurusan Sasa FMIPA Insu Tenolog Sepuluh Nopember Surabaya. [4] Hafzh, U.Q. (3. Pemodelan Dsparas Gender d Jawa Tmur dengan Pendeaan Model Regres Prob Ordnal. Tugas Ahr S yang da dpublasan. Jurusan Sasa FMIPA Insu Tenolog Sepuluh Nopember Surabaya. [] Merdeawa, I.P. (3. Pemodelan Regres Splne Truncaed Mulvarabel Pada Faor-Faor yang Mempengaruh Kemsnan d Kabupaen/Koa Provns Jawa Tengah. Surabaya: Insu Tenolog Sepuluh Nopember. [6] Arfan, N. (4. Pendeaan Splne unu Esmas Kurva Regres Nonparamer (Sud Kasus Pada Daa Anga Kemaan Maernal d Jawa Tmur. Surabaya: Insu Tenolog Sepuluh Nopember. [7] Euban, R.L. (9. Nonparamerc Regresson and Splne Smoohng. New Yor: Mercel Deer. [] Wahba, G. (99. Splne Models For Observason Daa. SIAM Pensylvana. [9] Budanara, I.N. (. Model Keluarga Splne Polnomal Truncaed dalam Regres Semparamer. Surabaya: Berala MIPA, Insu Tenolog Sepuluh Nopember. [] We, W.W.S. (6. Tme Seres Unvarae and Mulvarae Mehods. Canada: Addson Wesley Publshng Company, Inc. [] Joumlena, E. (4. Wajah Penddan Papua Mash Tampa Suram. Papua: Tablod Jub.