ALJABAR VEKTOR MATRIKS. oleh: Yeni Susanti

dokumen-dokumen yang mirip
Sebuah garis dalam bidang xy bisa disajikan secara aljabar dengan sebuah persamaan berbentuk :

5. PERSAMAAN LINIER. 1. Berikut adalah contoh SPL yang terdiri dari 4 persamaan linier dan 3 variabel.

SOLUSI SISTEM PERSAMAAN LINEAR

BAB II SISTEM PERSAMAAN LINEAR. Sistem persamaan linear ditemukan hampir di semua cabang ilmu

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Pertemuan Ke 2 SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL) By SUTOYO,ST.,MT

dimana a 1, a 2,, a n dan b adalah konstantakonstanta

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Operasi Baris Elementer (OBE) dan Eliminasi Gauss-Jordan (EGJ)

Dalam bentuk SPL masalah ini dapat dinyatakan sebagai berikut:

Buku 1: RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester) ALJABAR LINEAR ELEMENTER

Pertemuan 13 persamaan linier NON HOMOGEN

Part II SPL Homogen Matriks

BAB 4 : SISTEM PERSAMAAN LINIER

Bentuk umum : SPL. Mempunyai penyelesaian disebut KONSISTEN. Tidak mempunyai penyelesaian disebut TIDAK KONSISTEN TUNGGAL BANYAK

ALJABAR LINEAR ELEMENTER

Aljabar Linear Elementer MA SKS. 07/03/ :21 MA-1223 Aljabar Linear 1

Pertemuan 14. persamaan linier NON HOMOGEN

Modul 2.2 Matriks dan Sistem Persamaan Linear (Topik 4) A. Pendahuluan Matriks dan Sistem Persamaan Linear

Aljabar Linier & Matriks. Tatap Muka 2

Kata Pengantar. Puji syukur kehadirat Yang Maha Kuasa yang telah memberikan pertolongan hingga modul ajar ini dapat terselesaikan.

Aplikasi Aljabar Lanjar untuk Penyelesaian Persoalan Kriptografi dengan Hill Cipher

Aljabar Linear Elementer MUG1E3 3 SKS

Sistem Persamaan Linier (SPL)

Program Studi Teknik Mesin S1

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

ALJABAR LINIER. Kelas B JUMAT Ruang i.iii.3. Kelas A JUMAT Ruang i.iii.3

Course of Calculus MATRIKS. Oleh : Hanung N. Prasetyo. Information system Departement Telkom Politechnic Bandung

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Pertemuan 1 Sistem Persamaan Linier dan Matriks

BAB 2 LANDASAN TEORI

Part III DETERMINAN. Oleh: Yeni Susanti

Secara umum persamaan linear untuk n peubah x 1, x 2,, x n dapatdinyatakandalambentuk: dimanaa 1, a 2,, a n danbadalahkonstantakonstanta

BAB X SISTEM PERSAMAAN LINIER

SISTEM PERSAMAAN LINIER

MODUL IV SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Solusi Sistem Persamaan Linear Ax = b

uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg

Aljabar Matriks. Aljabar Matriks

MATRIKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MATEMATIKA TEKNIK 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Aljabar Linear. & Matriks. Evangs Mailoa. Pert. 4

02-Pemecahan Persamaan Linier (1)

MODUL ALJABAR LINEAR 1 Disusun oleh, ASTRI FITRIA NUR ANI

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 2

Adri Priadana. ilkomadri.com

bilqis 1

Penerapan Sistem Persamaan Lanjar Pada Rangkaian Listrik

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebuah garis dalam bidang xy secara aljabar dapat dinyatakan oleh persamaan yang berbentuk

Penyelesaian Teka-Teki Matematika Persegi Ajaib Menggunakan Aljabar Lanjar

ALJABAR LINIER DAN MATRIKS

MATA KULIAH : ALJABAR MATRIKS (2 SKS) KODE: MT 304

Sistem Persamaan Linier FTI-UY

3 Langkah Determinan Matriks 3x3 Metode OBE

a11 a12 x1 b1 Kumpulan Materi Kuliah #1 s/d #03 Tahun Ajaran 2016/2016: Oleh: Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA.

PENERAPAN KONSEP SPL DAN MATRIKS DALAM MENENTUKAN TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK PADA TIAP-TIAP RESISTOR

BAB II LANDASAN TEORI. yang biasanya dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut: =

Solusi Persamaan Linier Simultan

SILABUS MATA KULIAH : ALJABAR MATRIKS (2 SKS) KODE: MT304. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Matriks dan Operasinya. 1. Pengertian Matriks

Membentuk Algoritma untuk Pemecahan Sistem Persamaan Lanjar secara Numerik

Ruang Baris, Ruang Kolom, dan Ruang Null (Kernel)

a11 a12 x1 b1 Lanjutan Mencari Matriks Balikan dengan OBE

ALGORITMA ELIMINASI GAUSS INTERVAL DALAM MENDAPATKAN NILAI DETERMINAN MATRIKS INTERVAL DAN MENCARI SOLUSI SISTEM PERSAMAAN INTERVAL LINEAR

Sistem Persamaan Linier dan Matriks

Penerapan Sistem Persamaan Lanjar dalam Penyetaraan Reaksi Kimia

MA Analisis dan Aljabar Teori=4 Praktikum=0 II (angka. 17 Juli

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : 1

MATRIKS VEKTOR DETERMINAN SISTEM LINEAR ALJABAR LINEAR

Modifikasi Metode Gauss atau Operasi Baris Elementer pada Solusi Sistim Persamaan Linier 3 Variabel dan 3 Persamaan

Matematika Teknik I: Matriks, Inverse, dan Determinan. Oleh: Dadang Amir Hamzah STT DR. KHEZ MUTTAQIEN 2015

MATERI ALJABAR LINEAR LANJUT RUANG VEKTOR

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Suatu himpunan tak kosong F dengan operasi penjumlahan dan perkalian, dikatakan sebagai field jika untuk setiap,, memenuhi sifat-sifat berikut:

Penerapan Operasi Matriks dalam Kriptografi

ALJABAR LINEAR [LATIHAN!]

RUANG FAKTOR. Oleh : Muhammad Kukuh

M AT E M AT I K A E K O N O M I MATRIKS DAN SPL I N S TITUT P ERTA N I A N BOGOR

S I L A B U S. Kode Mata Kuliah : SKS : 3. Dosen Pembimbing : M. Soenarto

Ruang Vektor. Kartika Firdausy UAD blog.uad.ac.id/kartikaf. Ruang Vektor. Syarat agar V disebut sebagai ruang vektor. Aljabar Linear dan Matriks 1

Operasi Eliminasi Gauss. Eliminasi Gauss adalah suatu cara mengoperasikan nilai-nilai di dalam

MATRIKS DAN OPERASINYA. Nurdinintya Athari (NDT)

Sistem Persamaan Linear Homogen 3P x 3V Metode OBE

ALJABAR LINIER MAYDA WARUNI K, ST, MT ALJABAR LINIER (I)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Kumpulan Soal,,,,,!!!

Perluasan Teorema Cayley-Hamilton pada Matriks

ALJABAR LINEAR SUMANANG MUHTAR GOZALI KBK ANALISIS

A 10 Diagonalisasi Matriks Atas Ring Komutatif

KAJIAN METODE KONDENSASI CHIO PADA DETERMINAN MATRIKS

Sebelum pembahasan tentang invers matriks lebih lanjut, kita bahas dahulu beberapa pengertian-pengertian berikut ini.

Aljabar Linier Sistem koordinat, dimensi ruang vektor dan rank

6 Sistem Persamaan Linear

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

SUBRUANG VEKTOR. Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Aljabar Linier. Dosen Pembimbing: Abdul Aziz Saefudin, M.Pd

BAB II LANDASAN TEORI. eigen dan vektor eigen, persamaan diferensial, sistem persamaan diferensial, titik

(Departemen Matematika FMIPA-IPB) Matriks Bogor, / 66

COURSE NOTE : Sistem Persamaan Liniear

Transkripsi:

ALJABAR VEKTOR MATRIKS oleh: Yeni Susanti

Materi SPL : Definisi, Solusi, SPL Nonhomogen, SPL Homogen, Matriks Augmented, Bentuk Eselon Baris (Bentuk Eselon baris Tereduksi), Eliminasi Gauss (Eliminasi Gauss-Jordan) Matriks : Definisi, Operasi Aljabar Matriks, Sifat-Sifat, Invers Matriks, SPL dan Matriks, Determinan, Metode Mencari Determinan, Aturan Sarrus, Aturan Cramer Vektor : Vektor di R 2 (Ruang Dimensi 2) dan R 3 (Ruang Dimensi 3), Operasi Vektor dan Sifat-Sifatnya, Dot Product dan Cross Product serta Sifat-Sifatnya, Arti Geometris, Garis dan Bidang di R 2 dan R 3, Ruang R n Nilai Eigen dan Vektor Eigen

Referensi Anton, H., Rorres, C., Elementary Linear Algebra: Application Version, John Wiley and Sons, 2000 Nicholson, W. K., Elementary Linear Algebra, Mc. Graw Hill, 2001 Mattews, K. R Bersumber dari internet (keywords: elementary linear algebra exercises) Dll.

Penilaian KOMPONEN NILAI 40% Nilai UAS (Ujian Akhir Semester) 40% Nilai UTS (Ujian Tengah Semester) 20% Tugas Keaktifan Nilai Akhir = 40% Nilai UAS+ 40% Nilai UTS + 20% Tugas + Nilai Keaktifan NILAI AKHIR : A : >80 B : 60-80 C : 40-60 D : 20-40 E : <20

Yeni Susanti Email : inielsusan@yahoo.com yeni_math@ugm.ac.id Website : http://acadstaff.ugm.ac.id/yeni Kantor : Jurusan Matematika MIPA UGM (MIPA UTARA)

SPL Sistem Persamaan Linear CONTOH PERMASALAHAN YANG BISA DIBAWA KE MASALAH SPL 1. Di sebuah kantin, si A membeli 3 buah kue donat dan 2 botol minuman tertentu, seharga total Rp. 10000,- dan si B membeli 2 buah kue donat dan 2 botol minuman (yang sama dengan yang dibeli si A), seharga total Rp. 8000,-. Berapa harga sebuah kue donat dan sebotol minuman yang dibeli si A dan si B? 2. Sebuah pesawat I menempuh perjalanan 1200 km dari A ke B selama 2 jam searah arah angin saat itu. Sebuah pesawat lain dari arah berlawanan (B ke A) membutuhkan waktu 2.5 jam dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan pesawat I. Tentukan kecepatan pesawat dan kecepatan angin saat itu!

CONTOH PERMASALAHAN YANG BISA DIBAWA KE MASALAH SPL 3. Tentukan besar arus I1, I2, I3 pada rangkaian listrik berikut :

CONTOH PERMASALAHAN YANG BISA DIBAWA KE MASALAH SPL 4. Tentukan titik potong 2 garis dengan persamaan : 3x+2y+5=10 dan 3x+2y=5! 5. The admission fee at a small fair is $1.50 for children and $4.00 for adults. On a certain day, 2200 people enter the fair and $5050 is collected. How many children and how many adults attended? (http://www.purplemath.com/modules/systprob.htm) 6. The sum of the digits of a two-digit number is 7. When the digits are reversed, the number is increased by 27. Find the number! (http://www.purplemath.com/modules/systprob.htm)

Contoh Persamaan Linear Persamaan garis dalam ruang dimensi 2 misal 2x+3y-10=0 Persamaan bidang dalam ruang dimensi 3 misal 2x+4y-7=10 Persamaan : 3x=5 Persamaan : -2a+10b+7c=0

Bentuk Umum Persamaan Linear Persamaan linear dalam n variabel (unknown, anu) x 1, x 2,, x n secara umum berbentuk : a 1 x 1 + a 2 x 2 + + a n x n = b dengan a 1, a 2,, a n adalah bilangan-bilangan real.

Solusi Persamaan Linear Solusi persamaan linear a 1 x 1 + a 2 x 2 + + a n x n = b adalah barisan bilangan-bilangan s 1, s 2,, s n yang memenuhi persamaan a 1 x 1 + a 2 x 2 + + a n x n = b ketika disubstitusikan x 1 = s 1, x 2 = s 2,, x n = s n Contoh : Tentukan semua solusi persamaan linear 2x+4y=10!

Sistem Persamaan Linear Sistem Persamaan Linear (SPL) Himpunan berhingga persamaan-persamaan linear dalam variabel x 1, x 2,, x n disebut SPL Bentuk Umum SPL dalam m persamaan dan n variabel x 1, x 2,, x n : a 11 x 1 + a 12 x 2 + + a 1n x n = b 1 a 21 x 1 + a 22 x 2 + + a 2n x n = b 2 a m1 x 1 + a m2 x 2 + + a mn x n = b m Solusi SPL dalam variabel x 1, x 2,, x n adalah barisan bilanganbilangan s 1, s 2,, s n yang memenuhi semua persamaan dalam SPL ketika disubstitusikan x 1 = s 1, x 2 = s 2,, x n = s n

Latihan Formulasikan SPL pada contoh di awal!!

Eksistensi Solusi SPL Apakah SPL selalu mempunyai solusi?

Perhatikan Gambar Berikut : Sumber gambar : http://www.solitaryroad.com/c630.html

Perhatikan Gambar Berikut sumber gambar : http://geomalgorithms.com/a05-_intersect-1.html

EKSISTENSI SOLUSI SPL SPL MEMPUNYAI SOLUSI (SOLUSI ADA) -> SPL dikatakan KONSISTEN SOLUSI TUNGGAL SOLUSI TAK BERHINGGA BANYAK SPL TIDAK MEMPUNYAI SOLUSI (SOLUSI TIDAK ADA) -> SPL dikatakan INKONSISTEN

Menyelesaikan SPL= Mencari Solusi SPL Metode apa yang selama ini Anda pakai? Menurut Anda metode yang Anda pakai mempunyai kelemahan atau tidak? METODE ALTERNATIF??

Dari SPL ke Augmented Matrix SPL : a 11 x 1 + a 12 x 2 + + a 1n x n = b 1 a 21 x 1 + a 22 x 2 + + a 2n x n = b 2 a m1 x 1 + a m2 x 2 + + a mn x n = b m Disajikan dalam bentuk matriks Augmented Matrix

Contoh : SPL dalam 3 persamaan dan 3 variabel x 1, x 2 dan x 3 dan augmented matrix-nya sbb :

Selanjutnya apa yang harus kita lakukan dengan augmented matrix? Augmented Matrix kita ubah menjadi matriks yang lebih sederhana Sama artinya dengan Mengubah SPL ke dalam SPL yang lebih sederhana dengan solusi yang sama dengan SPL mula-mula!! Pertanyaan : Dengan cara apa??

OPERASI BARIS ELEMENTER (OBE) : 1. Mengalikan suatu baris dengan konstanta yang tidak nol 2. Menukar baris 3. Menambahkan kelipatan suatu baris ke baris yang lain

Perhatikan Langkah Berikut :

Matriks dikatakan ber-bentuk Eselon Baris Tereduksi (BEBT) Proses yang dikerjakan pada matrix sampai mendapatkan bentuk eselon baris tereduksi disebut Eliminasi Gauss Jordan

Bentuk Eselon Baris (Tereduksi)- BEB(T) Suatu matriks dikatakan ber-bentuk Eselon Baris (BEB) jika memenuhi tiga syarat berikut: 1. Elemen tak nol pertama dalam setiap baris (jika ada) adalah (Elemen tak nol pertama ini selanjutnya disebut leading one ) 2. Leading one baris yang lebih bawah, terletak lebih ke kanan dibandingkan leading one baris-baris di atasnya. 3. Baris-baris nol terkumpul di barisan terbawah. Suatu matriks dikatakan ber-bentuk Eselon Baris Tereduksi (BEBT) jika matriks tersebut dalam BEB dan setiap elemen (kecuali leading one) yang sekolom dengan leading one sama dengan nol.

Contoh matriks dalam BEB(T)

Contoh Matriks dalam BEB(T)

Eliminasi GAUSS-(JORDAN) Proses mendapatkan BEB disebut Eliminasi Gauss Proses mendapatkan BEBT disebut Eliminasi Gauss-Jordan

Langkah Eliminasi Gauss 1. Kumpulkan baris nol (jika ada) ke barisan bawah, dengan cara menukar baris (OBE 2) 2. Pastikan : posisi elemen tak nol pertama pada baris yang lebih atas berada lebih ke kiri atau minimal sekolom dengan elemen tak nol pertama pada baris-baris yang lebih bawah. Gunakan OBE 2 (menukar baris) bila perlu. 3. Jadikan elemen tak nol pertama dalam baris pertama menjadi leading one. Jika elemen tak nol pertama dalam baris tersebut tidak sama dengan 1, gunakan OBE 1 (mengalikan suatu baris dengan konstanta yang tidak nol).

Eliminasi Gauss-Jordan 4. Nol-kan semua elemen di bawah leading one. 5. Kerjakan langkah 3 dan 4 untuk semua baris tidak nol. Sampai di sini akan diperoleh BEB 6. Nol-kan semua elemen (selain leading one) yang sekolom dengan leading one. Sampai di sini akan diperoleh BEBT.

Contoh Eliminasi Gauss -Jordan http://www.algebra.com/algebra/homework/matrices-and-determiminant/matrices-anddetermiminant.faq.question.190355.html

Menentukan solusi SPL yang augmented matrix-nya dalam BEB (BEBT) http://marcelita2789.blogspot.com/2010/07/gauss-jordan-method.html

Selesaikan SPL berikut dengan Eliminasi Gauss-Jordan Jawab: Bentuk augmented matrix :

BEB : Dengan BACK-SUBSTITUTION diperoleh : w=0 y-z+w=0 y-z=0 y=z x+y-z+w=0 x=0 SOLUSI : dengan s bilangan real sebarang.

BEBT : SOLUSI : x = 0 y z = 0 y = z w = 0 atau dengan s bilangan real sebarang. CATATAN : leading one leading variable non-leading variable variabel bebas

Latihan : Tentukan Solusi SPL dalam variabel p, q, r, s jika BEB augmented matrix SPL tsb adalah :

Tentukan Solusi SPL dalam variabel p, q, r, s jika BEB augmented matrix SPL tsb adalah : JAWAB : s = 3 q r = 2 q = r + 2 p + 2q s = 1 p = 1 2q + s = 1 2 r + 2 + 3 = 2r atau

Bagaimana jika BEB tersebut dieliminasi lagi hingga dalam BEBT? Tambahkan -2 kali baris kedua ke baris pertama (RI + (-2) RII), diperoleh : Tambahkan baris ketiga ke baris pertama (RI + RIII), diperoleh : SOLUSI :

SOAL-SOAL LATIHAN Selesaikanlah SPL berikut dengan menggunakan metode Gauss atau Metode Gauss-Jordan