Pemodelan Regresi untuk Rancangan Percobaan Faktor Tunggal

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LOGO ANALISIS REGRESI LINIER

BAB III MENENTUKAN JADWAL OPTIMUM PERAWATAN OVERHAUL. MESIN OKK Gill BCG1-P2 PADA BAGIAN DRAWING PT VONEX INDONESIA

BAB 4 ENTROPI PADA PROSES STOKASTIK RANTAI MARKOV

Rancangan Acak Kelompok

Rangkaian Listrik 2. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Hidraulika Komputasi

BEBERAPA SIFAT IDEAL GELANGGANG POLINOM MIRING: SUATU KAJIAN PUSTAKA

MODEL KOREKSI KESALAHAN DENGAN METODE BAYESIAN PADA DATA RUNTUN WAKTU INDEKS HARGA KONSUMEN KOTA - KOTA DI PAPUA

PERTEMUAN III PERSAMAAN REGRESI TUJUAN PRAKTIKUM

BAB 5. ANALISIS REGRESI DAN KORELASI

ANALISIS REGRESI. Model regresi linier sederhana merupakan sebuah model yang hanya terdiri dari satu peubah terikat dan satu peubah penjelas:

III. METODE PENELITIAN. instansi pemerintah, diantaranya adalah publikasi data dari Badan Pusat Statistik

Oleh : Azzahrowani Furqon Dosen Pembimbing Dr. Purhadi, M.Sc.

PENYELESAIAN NUMERIK PERSAMAAN KONDUKSI 1D DENGAN SKEMA FTCS, LAASONEN DAN CRANK-NICOLSON. Eko Prasetya Budiana 1 Syamsul Hadi 2

PENGGUNAAN METODE DURBIN WATSON DALAM MENYELESAIKAN MODEL REGRESI YANG MENGANDUNG AUTOKORELASI SKRIPSI SITI RAHAYU

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling

Penarikan Contoh Gerombol (Cluster Sampling) Departemen Statistika FMIPA IPB

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana yang variabel bebasnya ( X ) berpangkat paling tinggi satu.

Analisis Korelasi dan Regresi

Metode Bayes Dan Ketidaksamaan Cramer-Rao Dalam Penaksiran Titik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. 1.2 Populasi dan Sampel

BAB 2 LANDASAN TEORI. Regresi linier sederhana merupakan bagian regresi yang mencakup hubungan linier

BAB 2. Tinjauan Teoritis

11/10/2010 REGRESI LINEAR SEDERHANA DAN KORELASI TUJUAN

RISK ANALYSIS RESIKO DAN KETIDAKPASTIAN DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN MANAJERIAL

Jawablah pertanyaan berikut dengan ringkas dan jelas menggunakan bolpoin. Total nilai 100. A. ISIAN SINGKAT (Poin 20) 2

BAB 2 LANDASAN TEORI. perkiraan (prediction). Dengan demikian, analisis regresi sering disebut sebagai

DISTRIBUSI GAMMA. Ada beberapa distribusi penting dalam distribusi uji hidup, salah satunya adalah distribusi gamma.

ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA : PERSOALAN ESTIMASI DAN PENGUJIAN HIPOTESIS

INFERENSI DATA UJI HIDUP TERSENSOR TIPE II BERDISTRIBUSI RAYLEIGH. Oleh : Tatik Widiharih 1 Wiwin Mardjiyati 2

Pendahuluan. Relasi Antar Variabel. Relasi Antar Variabel. Relasi Antar Variabel 4/6/2015. Oleh : Fauzan Amin

LANGKAH-LANGKAH UJI HIPOTESIS DENGAN 2 (Untuk Data Nominal)

BAB 1 PENDAHULUAN. bahkan tidak sedikit orang yang frustasi akibat dari krisis global.

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pengambilan sampel dari suatu populasi, diperlukan suatu

Penelitian Operasional II Teori Permainan TEORI PERMAINAN

Regresi & Korelasi Linier Sederhana

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Tilamuta Kabupaten

REGRESI & KORELASI LINIER SEDERHANA

PENGUJIAN HIPOTESIS DUA RATA-RATA

Regresi Linier Sederhana Definisi Pengaruh

ESTIMASI PARAMETER MODEL SURVIVAL DISTRIBUSI EKSPONENSIAL DATA TERSENSOR DENGAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD DAN BAYESIAN SELF

Penggunaan Uji Kointegrasi pada Data Kurs IDR terhadap AUD

BAB II LANDASAN TEORI

3 Departemen Statistika FMIPA IPB

S2 MP Oleh ; N. Setyaningsih

STUDI SIMULASI DALAM ESTIMASI BAYESIAN OBYEKTIF

Bab II Teori Pendukung

Jurnal Matematika Murni dan Terapan Vol. 4 No.2 Desember 2010: ANALISIS REGRESI LINEAR BERGANDA DENGAN SATU VARIABEL BONEKA (DUMMY VARIABLE)

Rumus-rumus yang Digunakan

PRAKTIKUM 7 Penyelesaian Persamaan Non Linier Metode Secant Dengan Modifikasi Tabel

PRAKTIKUM 5 Penyelesaian Persamaan Non Linier Metode Secant Dengan Modifikasi Tabel

Penarikan Contoh Acak Sederhana (Simple Random Sampling)

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Statistik merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan,

BAB III PERSAMAAN PANAS DIMENSI SATU

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PENDAPATAN PENGRAJIN INDUSTRI KECIL TEMPE DI DESA SAMBAK KECAMATAN KAJORAN KABUPATEN MAGELANG

Analisis Regresi dan Korelasi

PENDUGAAN DURBIN WATSON UNTUK MENGATASI OTOKORELASI DALAM ANALISIS REGRESI LINEAR SKRIPSI

Regresi & Korelasi Linier Sederhana. Gagasan perhitungan ditetapkan oleh Sir Francis Galton ( )

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETAHANAN HIDUP PASIEN TUBERCULOSIS DENGAN MODEL REGRESI COX

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III MENYELESAIKAN MASALAH REGRESI INVERS DENGAN METODE GRAYBILL. Masalah regresi invers dengan bentuk linear dapat dijumpai dalam

V. PENGUJIAN HIPOTESIS

II. LANDASAN TEORI. Pada bab II ini, akan dibahas pengertian-pengertian (definisi) dan teoremateorema

BAB II PEMODELAN STRUKTUR DAN ANALISIS DINAMIK

BAB 8 PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA

REGRESI & KORELASI LINIER SEDERHANA

REFLEKTANSI DAN TRANSMITANSI CAHAYA PADA LARUTAN GULA DAN LARUTAN GARAM. Christina Dwi Ratnawati

PENAKSIR RASIO YANG EFISIEN UNTUK RATA-RATA POPULASI DENGAN MENGGUNAKAN DUA VARIABEL TAMBAHAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER

PERAMALAN LAJU PRODUKSI MINYAK DENGAN ARPS DECLINE CURVE DAN ANALISIS DERET WAKTU

FINITE FIELD (LAPANGAN BERHINGGA)

Analisis Survival dengan Model Regresi Cox Weibull pada Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Haji Sukolilo Surabaya

Pemecahan Masalah Integer Programming Biner Dengan Metode Penambahan Wawan Laksito YS 6)

Metode Statistika Pertemuan XII. Analisis Korelasi dan Regresi

PENGUJIAN HIPOTESIS. Hipotesis Statistik : pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi.

KOMBINASI PENAKSIR RASIO UNTUK RATA-RATA POPULASI PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA MENGGUNAKAN KOEFISIEN REGRESI, KOEFISIEN KURTOSIS DAN KOEFISIEN VARIASI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. pada masa mendatang. Peramalan penjualan adalah peramalan yang mengkaitkan berbagai

REGRESI LINIER SEDERHANA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam proses penelitian untuk menganalisis aproksimasi fungsi dengan metode

WAKTU PERGANTIAN ALAT BERAT JENIS WHEEL LOADER DENGAN METODE LEAST COST

III. METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti sendiri

Di dunia ini kita tidak dapat hidup sendiri, tetapi memerlukan hubungan dengan orang lain. Hubungan itu pada umumnya dilakukan dengan maksud tertentu

BAB 6 PRINSIP INKLUSI DAN EKSKLUSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. regresi berkenaan dengan studi ketergantungan antara dua atau lebih variabel yaitu

* MEMBUAT DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI MENGGUNAKAN ATURAN STURGES

Penduga Data Hilang Pada Rancangan Bujur Sangkar Latin Dasar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Gorontalo pada tahun ajaran 2012/2013

Penarikan Contoh Acak Berlapis (Stratified Random Sampling) Pertemuan IV

Notasi Sigma. Fadjar Shadiq, M.App.Sc &

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) III MODEL. , θ Ω. 1 Pendugaan parameter dengan metode maximum lkelihood estimation dapat diperoleh dari:

( ) STUDI KASUS. ò (, ) ( ) ( ) Rataan posteriornya adalah = Rataan posteriornya adalah (32)

TEKNIK SAMPLING. Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

PENDAHULUAN Metode numerik merupakan suatu teknik atau cara untuk menganalisa dan menyelesaikan masalah masalah di dalam bidang rekayasa teknik dan

BAB 2 TINJAUAN TEORI. Ramalan pada dasarnya merupakan dugaan atau perkiraan mengenai terjadinya suatu

Transkripsi:

Jural Sas & Maemaka JSM) ISSN Kaa 854-675 Pusaka Volume 5, Nomor, Aprl 7 Arkel Peela 6-67 Pemodela Regres uuk Racaga Percobaa Fakor Tuggal Dw Ispra Saf Pegaar urusa Maemaka Fakulas MIPA UNDIP Semarag ABSTRAK---Meode Sask ag serg dguaka dalam percobaa adalah aalss ragam Dalam ulsa aka dbahas aalss ragam dega pegaruh eap dselesaka dega pedekaa meode regres,hal u dapa dlakuka kalau modela ddefkas secara bear da kalau lagkah-lagkah pecegaha elah dambl agar dperoleh persamaa ormal ag bebas Suau cr aalss ragam adalah bahwa model aalss erparameersas secara berlebhoverparameerzed), sehgga perlu membua kedala erhadap parameer-parameera Pedekaa model regres erhadap masalah aalss ragam megharuska peubah bebas X dalam beuk kaagor, au ol da sau Kaa kuc aalss ragam, kedala PENDAHULUAN Suau meode ag baak dguaka uuk megaalss daa dar suau percobaa ag eracag adalah ekk aalss ragam aalss of varace echque) Sergkal ekk dpadag sama sekal berbeda dar regres secara umum, belum baak peel ag meadar bahwa seap masalah aalss ragam dega pegaruh eap dapa daga melalu ekk regres secara umum kalau modela ddefkas secara bear da lagkah-lagkah pecegaha elah dambl agar dperoleh persamaa ormal ag bebas Prosedure regres bergada uuk memperoleh parameer a,au b = X X) - X Y) -, maka dsaraka bahwa marks X X) bersfa dak sgular, berar bahwa persamaa ormala harus erdr aas persamaa-persamaa ag bebas sau sama la ag baaka sama dega baaka parameer ag harus duduga Aka eap, kalau daaa dar suau percobaa ag eracag, perlu dperksa bahwa semua persamaa u bebas, kalau eraa dak demka, megambl lagkah-lagkah ag dperluka uuk memperoleh la dugaa Suau cr aalss ragam adalah model erparameersaska secara berlebh, ara model megadug lebh baak parameer dar pada ag dbuuhka uuk merepreseaska pegaruh-pegaruh effec) ag dgka Parameersas berlebha basaa dkompesas dega membua kedala erhadap pameer-peremeera Serg kal dak dsadar bahwa semua suas aalss ragam mempua model, da bahwa model u da haa model ulah ag mead dasar bag pembuaa abel aalss ragam Pedekaa regres uuk suau racaga percobaa, maka peubah bebas X) ds dber la sau ) da ol ), au bersfa kaagor, ag selaua model maemakaa daggap baga dar aalss regres Dalam ulsa dbaas pada aalss ragam uuk percobaa fakor uggal dega model eap Cooh peerapa meode adalah meagku suau percobaa eag pegaruh kafe ag kabara merupaka peragsag aau smula Besara ragsaga berbeda meuru doss ag dcera Uuk medapaka kebeara u maka dlakuka percobaa erhadap pekeraa fsk, au pembera araf doss ag berbeda pada mahasswa lak-lak ag seha da berumur sama MODEL LINIER PERCOBAAN FAKTOR TUNGGAL Percobaa facor uggal merupaka racaga ag palg sederhaa daara racaga percobaa ag baku Jka ka g mempelaar buah kelompok da seap kelompok megguaka saua percobaa, model lera adalah sebaga berku = ; =,,, ; =,,, ; = ) Dmaa = Pegamaa ke dalam kelompok ke Dw Ispra Pemodela Regres 6

Kaa Pusaka = Nla egah populas, serg dsebu dega raaa umum = Parameer ag meaaka raaa kelompok ke = Gala pada pegamaa ke,) Model ag dambl dalam percobaa adalah model eap, ara pegaruh bersfa eap da gala percobaa bebas, meebar secara ormal dega la egah sama dega ol da ragam Keadaa meggambarka bahwa dalam model, peel haa dapa megambl kesmpula ag berhubuga dega perlakua ag dcobakadalam smbul maemaka dapa dulska sbb E ) =, E ) = ; E ) = dak berkorelas da ˆ = = ; = la egah perlakua ke la egah populas Hpoesss uuk megu bahwa dak ada pegaruh perlakua erhadap respo adalah sebaga berku Ho = H= mmal ada sau,,, ) Aalss ragam uuk model eap dperlhaka pada abel Keeraga dapa Y FK= facor koreks = ; JKP = Jumlah kuadra perlakua = ) FK JKT = umlah kuadra Toal =, JKG = umlah kuadra Gala =JKT-JKP FK ; PENDEKATAN REGRESI TERHADAP PERCOBAAN FAKTOR TUNGGAL Dar model ler ) daas, dbeuk dalam model regres dalam lambag marks, dapa duls Y=X + ; EY)= x Dega x x ',,,,,,,,,, ) Tabel Aalss Ragam Model Teap Sumber Keragama DB JumlKuadra Kuadra Tagah EKT) Kelompok) Aar Kelompok - JKP KTP r / )) Gala dalam kelompok) - JKG KTG Toal - JKT J Sas & Ma Vol 5, No Aprl 7 6-67 6

Kaa Pusaka X = ' ' ;,,,, ) ;,, ) Jka ka perhaka marks X daas, maka erlha bahwa laur perama sama dega umlah laur ke sampa laur ke, ad sesugguha haa ada persamaa dega +) ag dak dkeahu, sehgga laur-laur marks dak bebas sau sama lakarea X X sgular, sehgga persamaa ormal dak memberka awaba ag uggal uuk parameer ag g daksragar persamaa ormal mempua awab ag uggal, maka sara ambaha/kedala perlu dmasukka Kedala ag memberka awaba seper u adalah ) dega demka persamaa ormal X X) b= X Y dapa duls sebaga dabarka dalam persamaa b b b b b b = b b b b b b b bars perama akba kedala, maka berlaku uuk peaksraa, dapa dsederhaaka b = ; aaub dega memasukka la b, pada persamaa ), ddapa b = ; b =, ; b = Sehgga persamaa ) daas dapa duls b uuk =,,,, maka JKR da JKS dalam persamaa regres JKR = ) ˆ ) ) JKS = ) ˆ ) Dalam slah Racaga Percobaa,JKR adalah JK aar kelompok da JKS adalah JK dalam Kelompok, sehgga abel aalss ragama seelah dlakuka pedekaa regres adalah sbb Dw Ispra Pemodela Regres 6

Kaa Pusaka Tabel Tabel Aalss Ragam Seelah dlakuka Pedekaa Regres Sumber Keragama DB JumlKuadra Kuadra Tagah Aar Kelompok - Dalam Kelompok - ) ) ) /- ) /-) Toal - ) Dalam pegua hpoess H = H = mmal ada sau,,, ) Bla H derma, maka bak JK aar kelompok maupu JK dalam kelompok memberka aksra ag ak bas Karea u dapa dbeuk u F sebaga berku JKR / F = JKS / Bla F -,-; ) < F uuk suau ereu, maka olak H, sebalka H derma PENGGUNAAN PEUBAH BONEKA Cara la uuk meaga permasalaha daas adalah dega megguaka peubah boeka au peubah ag dadka dalam beuk ber, laa aau Dalam peela ka serg berhadapa dega peubah ag sfaa klasfkas, msala ka g membadgka presas belaar murd waa da pra, pegaruh agama erhadap umlah aak dalam ragka pelaksaaa KB, aaupu pegaruh es makaa erhadap bera aam paraakarea semua peubah dalam regres bersfa kuaaf, maka peubah kualaf harus dadka kuaaf agar regres dapa dguaka Prsp dasar pemakaa peubah boeka bla mempua kelompok, maka peubah boekaa adalah -), msala ada 4 kelompok, A,B,C,D maka dperluka peubah boeka, da dmsalka ddefska sebaga berku X X X 4 A B C D Ara bla pegamaa masuk kelompok A, maka X =X =X 4 =, bla masuk B maka X =, X = da X 4 =, bla masuk C maka X =, X =, X 4 = da bla pegamaa masuk D, X =, X = da X 4 =; Sehgga bla ada kelompok, maka peubah boekaa sebaga berku X X X4 X J Sas & Ma Vol 5, No Aprl 7 6-67 64

Kaa Pusaka Dw Ispra Pemodela Regres 65 Dega demka, maka dperoleh model Y X X X a = a a a ; = + + + Pada persamaa daas dak mucul a da X, karea pegaruh kelompok A elah masuk kedalam a, a,,a Dar mark X daas, dapa dhug mark X X) da versa sebaga berku X X =, X X) - = Da X Y) =, sehgga a = X X) - X Y) = Bla pegaruh kelompok daaka dega =b, b,b,,b, maka b = a - b = a + b = ) ) ) b = a + b = ) ) )

Kaa Pusaka Dar persamaa-persamaa daas ddapaka Jumlah kuadra aar kelompok da Jumlah kuadra dalam kelompok seper able daas CONTOH TERAPAN Kafe ag dceraka melau mulu kabara merupaka peragsag aau smula Besara ragsaga sera keberagamaa berbeda meuru doss ag dcera Uuk medapaka formas megea pegaruh kafe pada suau pekeraa fsk, maka dlakuka percobaa sebaga berku Taraf-araf perlakuka ag dcobaka adalah,, da mg kafe Tga puluh mahasswa lak-lak ag seha da berumur sama dambl da dlah megeukka ar Seelah laha selesa, uuk seap perlakua dambl sepuluh orag secara acak Dua am seelah perlakua dberka, seap orag dsuruh melakuka keuka ar Baaka keuka ar perme dcaa da hasla dberka pada Tabel dbawah Tabel Baaka keuka ar per me oleh orag mahasswa Kelompok 4 48 46 45 46 48 44 45 5 48 47 5 47 48 48 48 5 5 4 47 46 44 46 4 8 46 4 45 4 44 5 448 464 48 448 464 48 da = 465 Jad b = 465, b = 448 465 =-7, b = 464 465 = - da b = 48 465 = 8 ; =, = = = Tabel 4 Aalss Ragam Sumber DB JK RK F Aarkelompok 64 7 68 Dalam perlakua 7 4 497 Toal 9 955 Dega megambl F,7,95) = 5, maka F hug > F abel, sehgga dapa dsmpulka bahwa H dolak, ag berar ada pegaruh ag sgfca dar kega doss kafe ersebu Dega Megguaka peubah boeka Karea haa ada kelompok, maka dbua peubah boeka X X bla pegamaa masuk kelompok doss bla pegamaa masuk kelompok doss bla pegamaa masuk kelompok doss Dega megguaka spss, dperoleh Tabel koefse sebaga berku berku Model Cosa ) Coeffces a) Usadardzed Coeffces Sadardzed Coeffces T Sg B Sd Error Bea 448 75 4759 X 6 997 95 65 X 5 997 646 5 J Sas & Ma Vol 5, No Aprl 7 6-67 66

Kaa Pusaka a Depede Varable Y la dar a = 448, a = 6 da a = 5 Tabel aalss ragama sebaga berku Tabel 5 Aalss Ragam Mod el Sum of Squares Df Mea Square F Sg Regresso 64 7 68 6a) Resdual 4 7 4967 Toal 955 9 Hasl ag dperoleh dega megguaka peubah boeka sama dega abel 4 daas, sehgga kesmpulaa adalah sama, au ada pegaruh ag sgfca dar kega doss kafe ersebu KESIMPULAN Dalam aalss ragam semua peubah bebas aau facor bersfa kaagor, sedagka dalam aalss regres bersfa kuaaf Daa pada aalss ragam basaa berasal dar percobaa ag dracag, seper percobaa dlaboraorum, sebalka daa dar aalss regres umuma berasal dar surve d lapaga Mark X X pada aalss ragam bersfa sgular, sehgga perlu sara ambaha, sedagka pada aalss regres arag sekal hal u erad 4 Dar cooh erapa daas dapa, maka doss kafe mempua pegaruh ag aa erhadap pekeraa fsk DAFTAR PUSTAKA Drapper, NR ad Harr Smh,S,99, Aalss Regres Terapa, eds kedua, Grameda Pusaka Uama, Jakara RK Sembrg, 995, Aalss Regres,Eds ke Peerb ITB Badug Kuer,Nachshem,Neer,4, Appled Ler Regresso Models,Mc Graw-Hll, New York Dw Ispra Pemodela Regres 67