Jural Autasi FE Usil, Vol. 4, No., 009 ISSN : 907-9958 PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP RENTABILITAS PERUSAHAAN Rai Rahma Dose Jurusa Autasi Faultas Eoomi Uiversitas Siliwagi Agug Maulaa Alumi Jurusa Autasi Faultas Eoomi Uiversitas Siliwagi ABSTRACT The purpose of this research is to ow ot oly a great umber of worig capital, credit distributio, but also a ifluece of worig capital partially o credit distributio. The ifluece of worig capital partially to the retabilities of PT. BPR Siliwagi Tasimalaya.The Method that used of this research is a descriptive aalysis case study approach i order to describe the specific characters based o the coditio or the fact of the other characteristics. The data that collected to be aalyzed is the primary data such as data of PT. BPR Siliwagi Tasimalaya. The method of aalysis the data that used to ow the ifluece of the retabilities of the path aalysis.the purpose of this method is to ow ot oly the ifluece of the set idepedet variable. I the path aalysis is able to ow each variable cooperatively. Beside that, the purpose is to explai direct ad idirect ifluece of all sort of the reaso variable as depedet variable. Calculatio of the path aalysis base o the result of preparatio the data with SPSS Versio 6.0 show that the worig capital has ifluece o credit distributio 96,6 % worig capital ha ifluece s partially to the retabilities,3%, Credit distributio has ifluece partially 78,0% ad the ifluece of worig capital ad credit distributio simultaeously 76,9% ad residual amout 6,9% is the ifluece of the other factor 40.8% such as the impact of iteral maagemet policy i the maret segmetatio, moetary policy that issued by govermet`s iflatio level occur, ad rate of Ba. Keyword : Worig Capital, Credit Distributio, ad Retabilities. Pedahulua Dega semai berembagya suatu egiata pereoomia atau perembaga egiata usaha maa lembaga euaga harus megelola fatorfator produsi seoptimal mugi agar otiuitas perusahaa dapat berjala sebagaimaa mestiya. Salah satu fator produsi tersebut adalah modal erja. Modal erja dalam suatu lembaga euaga bai ba maupu o ba sagat berpera dalam mejalaa segala ativitas usaha agar berjala dega lacar da utu mecapai tujua yag diharapa dimaa modal erja yag dieluara tersebut diharapa dapat embali masu dalam watu yag pede. Lembaga euaga harus meyediaa modal erja yag cuup, area harus membayar pegeluarapegeluara operasi perusahaa seharihari. Modal erja yag optimal sagat petig agar tida megalami esulita dalam meghadapi risio yag mugi timbul area adaya risis euaga. Jia modal erja meujua adaya daa yag tida produtif maa aa meimbula erugia area telah meghilaga esempata utu memperoleh laba, sedaga jia modal
Rai Rahma da Agug Maulaa ISSN : 907-9958 erja tida cuup aa mejadi peyebab utama egagala perusahaa. Karea modal erja merupaa eleme petig dalam egiata usaha salah satuya adalah dalam peyalura redit Sesuai dega Surat Keputusa Meteri Keuaga No. 79 Tahu 990, lembaga euaga berfugsi sebagai bada yag bergera di bidag euaga dimaa egiataya melaua peghimpua daa dalam betu simpaa (Tabuga, Giro, Deposito) dari masyaraat da meyalura daa e masyaraat dalam betu redit, terutama gua membiayai perusahaa. Peyalura daa dalam betu redit merupaa salah satu tugas dari lembaga euaga. Selai itu juga lembaga euaga berfugsi sebagai lalu litas uag dimaa uag yag dihimpu dari masyaraat disalura embali epada masyaraat sehigga pegguaa uag aa bertambah, bai secara ualitatif maupu uatitatif. Kualitatif berarti daa tersebut dapat meimbula da meigata egairaha usaha masyaraat, sedaga uatitatif berarti jumlah daa aa bertambah dalam betu pedapata perusahaa dalam periode tertetu. Memag secara umum tujua dari setiap lembaga euaga bai ba maupu o ba adalah memperoleh laba, area laba serig dijadia sebagai uura eberhasila suatu perusahaa. Utu memperoleh laba tersebut harus melaua berbagai ebijaa dalam pegelolaa perusahaaya dimaa salah satuya adalah pegelolaa modal erja. Peyalura redit sagat berpegaruh terhadap modal erja, area redit ii dapat meigata ativitas usaha perusahaa. Modal erja ii harus dielola dega bai agar redit yag disalura aa semai besar, dega asumsi bahwa semai bertambahya redit yag disalura maa semai besar pula modal erja yag diperlua sehigga mempuyai dampa pada pedapata atau dega ata lai laba yag diperoleh aa optimal. (Kamarudi Ahmad, 000 : 7) Modal erja dalam suatu perusahaa sagat berpera dalam mejalaa atifitas usaha agar tetap berjala lacar da utu mecapai tujua yag diharapa yaitu modal erja yag dieluara tersebut diharapa aa embali masu dalam perusahaa dalam jaga watu yag pede. Setiap perusahaa yag bergera di bidag jasa redit, ativitas peyalura redit aa meimbula piutag bagi perusahaa, dimaa redit yag disalura ii merupaa eleme dalam modal erja yag juga selalu ada dalam ratai perputara modal erja. Oleh area itu, dega volume peyalura redit yag semai besar da disertai tigat pegembalia yag cepat maa laba berupa buga yag dihasila aa semai besar. Laba iilah yag atiya aa memperbesar modal erja perusahaa. Dega semai besarya redit yag disalura maa laba perusahaa aa bertambah besar, dimaa utu meguur emampua perusahaa dalam meghasila berbagai icome dalam hal ii peyalura redit dapat diuur salah satuya dega rasio retabilitas. Dega adaya pegatura piutag dega bai (dalam hal ii peyalura redit), maa bua tida mugi laba yag diperoleh ba aa meigat. Dimaa laba merupaa salah satu peilaia tigat retabilitas, adapu rasio retabilitas yag diguaa adalah retur o assets (ROA). Rasio retabilitas ii dijadia sebagai uura utu meilai emampua ba didalam meghasila laba da rasio ii diharapa dapat mewaili beberapa peilaia yag seharusya dijadia sebagai patoa ba dalam mejalaa usahaya. Dalam hal ii bahwa tigat retabilitas ba sagat petig utu dietahui oleh diretur atau pimpia ba, agar dapat megetahui edalaedala atau elemaha yag terjadi agar Jural Autasi FE Usil, Vol. 4, No., 009 568
Rai Rahma da Agug Maulaa ISSN : 907-9958 dapat lagsug diatisipasi atau dilaua pembeaha da perbaia terhadap pegelolaa ba dega terus meigata retabilitas ba tersebut. Masalah retabilitas bagi setiap perusahaa lebih petig daripada masalah laba, area laba yag besar belum tetu mejadi uura bahwa perusahaa tersebut telah dapat beerja dega efisie atau ierjaya bai. Efisiesi baru aa dietahui dega membadiga laba yag diperoleh dega eayaa atau modal yag meghasila laba tersebut (retabilitas). Dega demiia yag harus diperhatia oleh setiap perusahaa jaga haya memiira bagaimaa usaha utu memperoleh laba tetapi yag lebih petig adalah usaha utu mempertiggi retabilitasya. Dega semai bayaya redit yag disalura e masyaraat aa berdampa pada peyediaa modal erja ba. Namu demiia dalam pemeuha modal erja ii perlu dipiira secara matag jaga sampai terjadi idle moey atau uag megaggur sehigga bertambahya modal erja bua aa meambah pedapata laba atau retabilitas melaia justru haya aa meaggug beba buga. Modal erja yag diguaa oleh Ba yaitu modal erja dega osep Modal erja(x ) Idiator : Keseluruha Ativa Lacar uatitatif artiya modal erja yag meitiberata pada jumlah daa yag diperlua utu memeuhi ebutuha perusahaa dalam membiayai operasioal yag bersifat ruti atau peyediaa daa ditujua utu egiata jaga pede. Dimaa modal erja pada Ba meliputi redit yag masih beredar (out stadig loa), as da as pada ba lai. Dari pejelasa diatas dapat diataa bahwa modal erja yag diguaa utu meyalura redit ii diharapa aa bertambah dalam arti redit yag disalura ii aa meghasila laba yag emudia emampua dalam meghasila pedapata atau meigata laba tersebut aa diuur, dimaa salah satuya dega rasio retabilitas. Model/Paradigma Peelitia Bertiti tola dari judul peelitia yaitu Pegaruh Modal Kerja Terhadap Kredit Yag Disalura Serta Dampaya Terhadap Retabilitas Perusahaa, maa beriut digambara paradigma peelitia beriut idiator-idiator setiap variabel peelitia, bai idiator variabel idepede yaitu modal erja (X ) da besarya redit yag disalura (X ) maupu variabel depede yaitu Retabilitas Perusahaa (Y). Retabilitas Perusahaa (Y) Idiator : Laba sebelum paja da Total Asset Kredit yag Disalura (X ) Idiator : Jumlah Kredit yag Disalura Gambar. Paradigma Peelitia Jural Autasi FE Usil, Vol. 4, No., 009 569
Jural Autasi FE Usil, Vol. 4, No., 009 ISSN : 907-9958 Tei Aalisis Data Dalam peelitia ii terdapat tiga variabel, dimaa dua variabel bebas (idepedet varible) yai, modal erja (X ) da besarya redit yag disalura (X ), da variable teriat (depedet variable) adalah retabilitas perusahaa (Y). Tei yag diguaa adalah aalisa jalur (path aalysis). Tujua diguaa aalisa jalur (path aalysis) adalah utu megetahui pegaruh seperagat variabel X (idepedet variable) da utu megetahui pegaruh atara variabel X. Dalam aalisa jalur ii dapat dilihat pegaruh dari setiap variabel secara bersama-sama. Selai itu, tujua dilauaya aalisa jalur adalah utu meeraga pegaruh lagsug atau tida lagsug dari beberapa variabel peyebab terhadap variabel laiya sebagai variabel teriat. Berdasara eteraga diatas, aa diterjemaha sebuah diagram jalur dalam gambar : X ε ρ yx ε ρ x x Y X ρ yx Gambar : Strutur legap Path Aalysis Dari strutural Path Aalysis Sub Strutur I diatas, dapat dibagi sub strutur yaitu sebagai beriut : Sub Strutur I ε X Px x P x ε X Dimaa terdapat pegaruh (X ) terhadap (X ) Sub Strutur II X Pyx ε Y Py ε X Pyx Dimaa (X ) da (X ) mempegaruhi (Y)
Rai Rahma da Agug Maulaa ISSN : 907-9958 Path aalysis (aalisa jalur) megguaa orelasi da regresi dimaa dalam gambar strutural path aalysis diatas dijelasa bahwa ada hubuga atara X (modal erja) da X (redit yag disalura) terhadap Y (retabilitas perusahaa). Dari Strutur Path Aalysis diatas, terdapat lagah-lagah yag diguaa yaitu sebagai beriut:. Meghitug oefisie orelasi (r) r x i x j = Xih X X h= h= (Sitepu,994:9) Xih X ih ih jh h= h= h= h= X jh Xjh h= Xjh. Pegujia secara simulta megguaa rumus sebagai beriut: X ih h= Pyx = byxi ;i=,,..., Y h= (Sitepu, 994:7) Keteraga : P YXi h = Koefisie jalur dari Xi terhadap Y b YXi = Koefisie regresi dari variabel Xi terhadap variabel Y 3. Pegujia fator residu atau sisa ρ yx i = (Sitepu, 994:3) R y x x... x Dimaa: R = YX... X i= P YX r YX 4. Pegujia Hipotesis Operasioal Meguji eberartia (sigifia) dari hubuga variabel bebas Xi dega variabel Xj Ho : r < 0 X X Ha : r 0 X X Dega riteria peolaa Ho jia t hitug > t tabel a. Pegujia secara parsial Hipotesis operasioal: Ho : P YXi < 0 Ha : P YXi 0 Uji sigifia megguaa satu arah, dimaa aidah eputusaya sebagai beriut : Terima Ho jia < t α Tola Ho jia t hitug Uji statisti megguaa rumus : t i = P YX ( R YX )... X ( ) R X X...( X ) ( ) i i... X ; i =,,..., (Sitepu, 994:8) Statisti uji di atas megiuti distribusi t dega derajat bebas --l b. Pegujia secara simulta Ho : P yx = P yx < 0 Ha : P yx = P yx 0 Dega riteria peolaa Ho jia F hitug > F tabel Uji sigifiasi megguaa rumus: ( ) F= R YX X... X ( R ) YX X (Sitepu, 994 : 5) Statisti uji ii megiuti distribusi F dega derajat bebas V = da V = - -l Pegujia hipotesis aa dimulai dega peetapa hipotesis operasioal peetapa tigat sigifia, uji sigifia, riteria da pearia esimpula. Jural Autasi FE Usil, Vol. 4, No., 009 57
Rai Rahma da Agug Maulaa ISSN : 907-9958 Hasil Da Pembahasa Tabel : Besarya Modal Kerja Ba PT. BPR Siliwagi Periode Maret 006 Desember 008 Triwula Kas Peempata Kredit yag Diberia Daa pada Ba lai (Piutag) Peyusuta Modal Kerja Triwula I 006 8,99,550 63,683,96,058,038,87 3,964,60,73,606,944 Triwula II 006 4,00,000 86,77,846,3,694,7 8,89,90,37,36809 Triwula III 006 5,3,900 50,785,399,78,396,7 35,58,970,37,03,99 Triwula IV 006 56,09,600,0,047,887,974,434,674 48,594,4 3,00,86,385 Triwula I 007 96,879,800 94,955,806,03,47,049 68,634,333 3,3,76,988 Triwula II 007 05,059,00,45,889,807,747,445,38 86,596,000 4,84,990,35 Triwula III 007 74,854,800,444,89,00,967,358,430 3,395,768 4,79438,08 Triwula IV 007 58,5,700,093,0,377,897,855,396,59,69 5,7,85,09 Triwula I 008 67,505,000,07,06,7564 3,46,46,86 6,09,890 5,736,87,940 Triwula II 008 39,083,00,547,66,54 3,937,,467 90,567,637 6,74499,358 Triwula III 008 3,58,50,065,67,38 4,675,8,77 0,98,706 7,056,637,09 Triwula IV 008 84,50,350,446,044,78 4,07,357,580 88,983,335 6,636,895,543 Sumber : Data Primer PT. BPR Siliwagi Tasimaya Berdasara tabel diatas meujua bahwa ativa lacar PT. BPR Siliwagi Tasimalaya yag bersumber dari as, peempata pada ba lai, daa peyusuta, da peyalura redit (Piutag) yag diberia selama periode Maret 006 sampai dega Desember 008 megalami peigata. Peigata ativa lacar palig tiggi terjadi pada bula Jui 007 yaitu sebesar Rp.,053,73,337 area ba harus mejaga liuiditasya, utu megatisipasi pearia daa oleh Uiversitas Siliwagi, diareaa salah satu asabah utama yag mempuyai simpaa daa piha etigaya palig besar da Tabel : Modal Kerja PT. BPR Siliwagi Tasimalaya Periode Maret 006 Desember 008 peariayapu relatif lebih baya pada bula ii utu operasioal tahu ajara baru. Hal ii meujua bahwa jumlah ativa lacar megalami eaia yag aa mempegaruhi terhadap ierja ba dalam meghasila laba dari egiata operasioalya. Peigata pada tahu-tahu tersebut disebaba area adaya peigata dalam egiata peyalura redit yag diberia. Dega dapat dilihat jumlah modal erja PT. BPR Siliwagi Tasimalaya sesuai dega idiator yag peulis guaa yaitu jumlah ativa lacar, yag disajia dalam tabel dibawah ii : Bula Modal Kerja Perubaha Triwula I 006,73,606,944 Triwula II 006,37,36809 0,3 Triwula III 006,37,03,99 0,06 Triwula IV 006 3,00,86,385 0,3 Triwula I 007 3,3,76,988 0,04 Triwula II 007 4,84,990,35 0,5 Triwula III 007 4,79438,08 0,09 Triwula IV 007 5,7,85,09 0,0 Triwula I 008 5,736,87,940 0,08 Triwula II 008 6,74499,358 0,5 Triwula III 008 7,056,637,09 0,05 Triwula IV 008 6,636,895,543-0,06 Sumber : Data Primer PT. BPR Siliwagi Tasimalaya Jural Autasi FE Usil, Vol. 4, No., 009 57
Jural Autasi FE Usil, Vol. 4, No., 009 ISSN : 907-9958 Jia dihubuga dega retabilitas ba tersebut, utu bula Jui 006 jumlah ROA ya emugia aa bai, area modal erja pada bula Jui 006 megalami eaia yag bai dari tahu sebelumya, emugia Tabel 3: Peyalura Kredit PT. BPR Siliwagi Tasimalaya Periode Maret 006 Desember 008 otra prestasi dari aloasi daa baya pu relative lebih tiggi yag dampa ahirya pada peigata laba ba. Dimaa hal tersebut membutia dega modal erja yag bai maa retabilitas ba tersebut bai. Bula Peyalura Kredit Perubaha Triwula I 006,058,038,87 Triwula II 006,3,694,7 0,4 Triwula III 006,78,396,7 0,3 Triwula IV 006,974,434,674 0,0 Triwula I 007,03,47,049 0,0 Triwula II 007,747,445,38 0,6 Triwula III 007,967,358,430 0,07 Triwula IV 007,897,855,396-0,0 Triwula I 008 3,46,46,86 0, Triwula II 008 3,937,,467 0,8 Triwula III 008 4,675,8,77 0,6 Triwula IV 008 4,07,357,580-0,6 Sumber : Data Primer PT. BPR Siliwgi Tasimalaya Berdasara tabel diatas meujua bahwa peyalura redit yag dilaua oleh PT. BPR Siliwagi Tasimalaya tiap bulaya megalami eaia, ecuali pada bula Desember 007 da Desember 008 megalami peurua sebesar 69,503,034 da 657,87,9 dari peyalura sebelumya, hal ii disebaba area pada bula Desember 007 da 008, tigat realisasi (plafod) sediit atau tida mecapai target, dibadiga dega tigat pegembalia redit. Hal ii diareaa tigat pegembalia redit&buga tida lacar, sehigga megaibata uragya daa yag aa disalura embali epada masyaraat dalam betu redit. Keaia peyalura redit tertiggi terjadi pada bula Jui 007 yaitu sebesar Rp. 74,98,69, hal ii disebaba area pada bula Jui 007, tigat realisasi (plafod) mecapai target, tigat pegembalia redit pu lacar. Adapu fator lai yag mempegaruhi peyalura redit yag diaibata salah satuya ebijaa perusahaa dalam memberia redit apada asabah, selai itu peyalura redit yag dilaua oleh PT. BPR Siliwagi Tasimalaya lebih diprioritasa epada Usaha Miro ecil Meegah (UMKM).
Rai Rahma da Agug Maulaa ISSN : 907-9958 Tabel 4: Retabilitas pada PT. BPR Siliwagi Tasimalaya Periode Maret 006 Desember 008 Bula Laba Sebelum Paja Total Ativa % Perubaha Triwula I 006 4,9,400.00,783,09,65 0.3 0 Triwula II 006 6,905,507,30,30,508 0,73 0,68 Triwula III 006 4,646,54,409,876,85 0,6-0,0 Triwula IV 006 46,748,868 3,00,650,374,5 0,60 Triwula I 007 37,88,43 3,90,599,76,7-0,9 Triwula II 007 80,76,476 4,50,778,780,90 0,38 Triwula III 007 5,665, 4,640,65,835,49 0,4 Triwula IV 007 6,35,836 5,55,47,988,40-0,04 Triwula I 008 5,76,487 5,749,456,08 0,9 -,64 Triwula II 008,360,888 6,7,73,97,67 0,46 Triwula III 008 79,077,34 7,5,45,736,5 0,34 Triwula IV 008 78,06,475 7,55,386,6,49-0,0 Sumber : Data Primer PT. BPR Siliwagi Tasimalaya Berdasara tabel diatas diperoleh bahwa tigat retabilitas yag terjadi di PT. BPR Siliwagi Tasimalaya pada bula Maret 006 Desember 008 terjadi ya peurua da eaia atau dega ata lai terjadiya flutuatif retabilitas perusahaa, adapu eaia yag palig tiggi yaitu pada Jui 006 dega eaia sebesar 0,85 da peurua yag palig tiggi yaitu pada Maret 008 sebesar -,49. Hal ii disebaba area bayaya miat masyaraat yag memijam uag e ba, sehigga profit yag diperoleh oleh perusahaa megalami eaia. Hasil Peelitia Dari hasil aalisis meujua bahwa oefesie jalur pegaruh variabel X (modal erja) dega variabel X (redit yag diberia) adalah sebesar 0,983, variabel X (modal erja) terhadap Y (retabilitas) adalah sebesar 0,6, da variabel X (redit yag diberia) terhadap Y (retabilitas) adalah sebesar 0,883. Dega fator residu atau fator lai yag tida diteliti tetapi berpegaruh terhadap retabilitas adalah sebesar 0,408. fator lai yag dapat mempegaruhi retabilitas adalah pegaruh dari ebijaa maajeme iteral dalam segmetasi pasar, ebijaa moeter yag ditetapa pemeritah, tigat iflasi, tigat suu buga ba, da ebijaa ba. Daftar Pustaa Ages Sawir, 003, Aalisis Kierja Keuaga da Perecaaa Keuaga Perusahaa, Jaarta : PT. Gramedia Pustaa Utama. Bambag Riyato, 00, Dasar-Dasar Pembelajaa Perusahaa, Edisi Ke Empat, Yogyaarta : BPFE. Dahla Siamat, 004, Maajeme Lembaga Keuaga, Jaarta : Lembaga Peerbit Faultas Eoomi Uiversitas Idoesia. Dia Aggraei, 004, Pegaruh Pijama Jaga Pajag Terhadap Retabilitas Eoomi, Tasimalaya. Faultas Eoomi Uiversitas Siliwagi. Hadiwidjaja, 000, Aalisis Kredit, Badug : Pioir Jaya. Iata Auta Idoesia, 007, Stadar Autasi Keuaga Per Otober 004, Jaarta : Peerbit Salemba Empat. Jural Autasi FE Usil, Vol. 4, No., 009 574
Rai Rahma da Agug Maulaa ISSN : 907-9958 Malayu S.P. Hasibua, 005, Dasardasar Perbaa, Jaarta : PT Bumi Asara. Mohammad. Nazir, 999, Metode Peelitia. Jaarta: Ghalia Idoesia. Mia Siti Amiah. 004. Hubuga Sumber Daa Dega Peyalura Kredit Pada Ba Pola Daa PT. BPR Idihiag Tasimalaya. Tasimalaya. Faultas Eoomi Uiversitas Siliwagi. Muchdarsyah Siuga, 000, Maajeme Daa Ba, Edisi Keempat, Jaarta : PT Bumi asara. Muawir, S, 004 Aalisa Lapora Keuaga, Yogyaarta : Liberty. Nei Nuraei, 005, Pegaruh Modal Kerja Terhadap Laba Operasioal, Badug. Faultas Eoomi Uiversitas Pasuda. Nirwa Sitepu, 994, Path Aalysis, Jaarta : Ghalia Idoesia. Philip E Fress, C.Rolli Niswoger. Alih bahasa oleh: Alfosus Sirait, 999, Prisip-prisip Autasi. Edisi e9. Jilid. Jaarta : Erlagga. Soemarso S.R, 003, Autasi Suatu Pegatar, Edisi Kelima, Jaarta : Salemba Empat. Suad Husa, 005, Maajeme Keuaga, Edisi Ketujuh, Yogyaarta : BPFE. Sri Susilo, 000, Ba da Lembaga Keuaga laiya, Jaarta : Salemba Empat Teguh Pudjo Muljoo, 000, Maajeme Perredita, Jaarta : Djambata. Thomas Suyato at all, 003, Dasar- Dasar Perredita, Edisi Ketiga, Jaarta : PT. Gramedia Pustaa Utama. Jural Autasi FE Usil, Vol. 4, No., 009 575