Penyelesaian Soal Ujian Tengah Semester 2008

dokumen-dokumen yang mirip
PENYELESAIAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER 2009

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung kelas VII

Pengertian tentang distribusi normal dan distribusi-t

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kedondong

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENYELESAIAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER 2012

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

MODUL IV ESTIMASI/PENDUGAAN (3)

BAB III METODE PENELITIAN

TRANSPOR SEDIMEN: DEGRADASI DASAR SUNGAI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Persada

BAB VIII METODA TEMPAT KEDUDUKAN AKAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena ingin mengetahui

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

METODE PENELITIAN. penelitian quasi experimental. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah, siswa kelas X semester genap, sebanyak

TEORI ANTRIAN. Pertemuan Ke-12. Riani Lubis. Universitas Komputer Indonesia

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 2 Metro

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester genap SMA

PERTEMUAN 3 PENYELESAIAN PERSOALAN PROGRAM LINIER

SOAL-PENYELESAIAN DEGRADASI-AGRADASI DASAR SUNGAI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman yang cepat seperti sekarang ini, perusahaan

DEGRADASI DASAR SUNGAI Oleh : Imam Suhardjo. Abstraksi

BAB II TEGANGAN TINGGI IMPULS

MA 2081 STATISTIKA DASAR SEMESTER I 2012/2013 KK STATISTIKA, FMIPA ITB

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

BAB III NERACA ZAT DALAM SISTIM YANG MELIBATKAN REAKSI KIMIA

BAB III METODE PENELITIAN

Lentur Pada Balok Persegi

Degradasi dan Agradasi Dasar Sungai

Degradasi dan Agradasi Dasar Sungai

KLASIFIKASI SKOR PROPENSITAS DALAM PENDUGAAN SELANG KEPERCAYAAN BOOTSTRAP UNTUK PERBEDAAN NILAI TENGAH DUA POPULASI

Penentuan Jalur Terpendek Distribusi Barang di Pulau Jawa

Evaluasi Hasil Pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Barat Menggunakan Analisis Data Curah Hujan

Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada STATISTIKA. Distribusi Normal. 1-Sep-14

MATEMATIKA IV. MODUL 9 Transformasi Laplace. Zuhair Jurusan Teknik Elektro Universitas Mercu Buana Jakarta 2007 年 12 月 16 日 ( 日 )

Bab 5. Migrasi Pre-Stack Domain Kedalaman. (Pre-stack Depth Migration - PSDM) Adanya struktur geologi yang kompleks, dalam hal ini perubahan kecepatan

A.Interval Konfidensi pada Selisih Rata-rata

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH BANK X KANTOR WILAYAH SEMARANG ABSTRACT

STATISTIKA. Distribusi Binomial. Ingat contoh pemilihan 1 kegiatan (Kegiatan A) dari 4 kegiatan untuk didanai. Distribusi Normal

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berlaku untuk mendapatkan suatu struktur bangunan yang aman

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Matrik Alih

X. ANTENA. Z 0 : Impedansi karakteristik saluran. Transformator. Gbr.X-1 : Rangkaian ekivalen dari suatu antena pancar.

Statistika Ujian Tengah Semester

Korelasi antara tortuositas maksimum dan porositas medium berpori dengan model material berbentuk kubus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI TANGGAPAN FREKUENSI

PENDUGAAN PARAMETER. Ledhyane Ika Harlyan

PERILAKU HIDRAULIK FLAP GATE PADA ALIRAN BEBAS DAN ALIRAN TENGGELAM ABSTRAK

Transformasi Laplace

SIMULASI SISTEM PEGAS MASSA

Nina membeli sebuah aksesoris komputer sebagai hadiah ulang tahun. Kubus dan Balok. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com

SIMULASI SISTEM ANTRIAN DENGAN METODE MULTIPLE CHANNEL SINGLE PHASE

PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN LABE (LANTAI BERHITUNG) PADA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS III TERHADAP HASIL BELAJAR

Kajian Solusi Numerik Metode Runge-Kutta Nystrom Orde Empat Dalam Menyelesaikan Persamaan Diferensial Linier Homogen Orde Dua

INTERVAL KEPERCAYAAN

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PADA PRODUKSI PESTISIDA ( PRODUK MIPCINTA 50 WP ) DI PT PETROKIMIA KAYAKU

Universitas Gadjah Mada Fakultas Teknik Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan ANALISIS FREKUENSI. Statistika dan Probabilitas

TORTUOSITAS PADA MODEL 3D BATUAN BERPORI

BAB VII. EVAPORATOR DASAR PERANCANGAN ALAT

Pendugaan Parameter 1

BAB XIV CAHAYA DAN PEMANTULANYA

PENGARUH DURASI SERANGAN GELOMBANG TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN LAPIS LINDUNG PEMECAH GELOMBANG. Ida Bagus Agung

MENENTUKAN INDEKS KOMPOSIT MENGGUNAKAN METODE LAGRANGE UNTUK MENGUKUR TINGKAT INDUSTRIALISASI

ALGORITMA THRESHOLDING ADAPTIF BERDASARKAN DETEKSI BLOK TERHADAP CITRA DOKUMEN TERDEGRADASI Agus Zainal Arifin, Arya Yudhi Wijaya, Laili Cahyani 1

1. suara guntur terdengar 12 sekon setelah kilat terlihat. Jika jarak asal kilat dari pengamat adalah 3960 m, berapakah cepat rambat bunyi?

BAB V ANALISIS HASIL PERANCANGAN

STATISTICS. Confidence Intervals (Rentang Keyakinan) Confidence Intervals (1)

PENGGUNAAN RATA-RATA GEOMETRIK DALAM MENENTUKAN HARGA OPSI ASIA (STUDI KASUS PADA SAHAM THE WALT DISNEY COMPANY )

FIsika KARAKTERISTIK GELOMBANG. K e l a s. Kurikulum A. Pengertian Gelombang

BAB II Dioda dan Rangkaian Dioda

Topi petani itu berbentuk kerucut. Dalam matematika, kerucut tersebut digambarkan seperti Gambar 2.8 di bawah ini.

DEFINISI DAN RUANG SOLUSI

PENAKSIR VARIANSI POPULASI YANG EFISIEN PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA MENGGUNAKAN KOEFISIEN REGRESI

Teknik Pengolahan Data

ANALISIS DAN PERENCANAAN PONDASI LAJUR BERDASARKAN KEANDALAN. John Tri Hatmoko 1)

BAB 3 PEMODELAN MATEMATIS DAN SISTEM PENGENDALI

ROOT LOCUS. 5.1 Pendahuluan. Bab V:

ALAT-ALAT OPTIK 1 ALAT ALAT OPTIK. Kegunaan dari peralatan optik adalah untuk memperoleh penglihatan lebih baik,

Gambar 1. Skematis Absorber Bertalam-jamak dengan Sistem Aliran Gas dan Cairannya

BAB VI TRANSFORMASI LAPLACE

KENDALA PERENCANAAN DARI PONDASI RAKIT TIANG PANCANG

STUDI PERBANDINGAN BELITAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI TIGA FASA PADA SAAT PENGGUNAAN TAP CHANGER (Aplikasi pada PT.MORAWA ELEKTRIK TRANSBUANA)

DESAIN SISTEM KENDALI MELALUI ROOT LOCUS

Transformasi Laplace dalam Mekatronika

PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIATE MELALUI VEKTOR VARIANSI CONTROL ON MULTIVARIATE VARIABILITY PROCESS THROUGH VARIANCE VECTOR

Transformasi Laplace. Slide: Tri Harsono PENS - ITS. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) - ITS

BAB III ANALISIS PEMODELAN ANTRIAN HAULER PENGANGKUTAN OVERBURDEN PADA JALAN 7F

BAB III PENGERTIAN SUSUT DAYA DAN ENERGI

Transkripsi:

Penyeleaian Soal Ujian Tengah Semeter 008 Soal A Curah hujan harian maximum tahunan elama periode 978.d. 007 di Staiun Godean Yogyakarta diajikan pada tabel di bawah ini. kedalaman hujan (mm) rekueni 5 65 65 85 8 85 05 05 5 6 5 5 Curah hujan harian maximum tahunan di ata dapat dikatakan berditribui normal.. itunglah rekueni yang eharunya (teoretik) menurut ditribui normal pada etiap rentang kla kedalaman hujan.. Tetapkan rentang keyakinan nilai rata-rata dengan tingkat keyakinan 90%.. Lakukan uji hipotei yang menyatakan bahwa nilai rata-rata curah hujan harian maximum tahunan adalah 90 mm. Pakailah tingkat keyakinan 90%.. itunglah: a. peluang curah hujan harian maximum tahunan kurang dari 70 mm, b. peluang curah hujan harian maximum tahunan lebih dari 00 mm, c. peluang curah hujan harian maximum tahunan antara 70.d. 00 mm. Penyeleaian Langkah pertama yang haru dilakukan untuk melakukan butir-butir perintah pada oal ini adalah perhitungan nilai rata-rata dan impangan baku data curah hujan. itungan dikerjakan dengan menyuun data curah hujan kedalam tabel rekueni eperti diajikan pada Tabel. Tabel. Curah hujan harian maximum tahunan elama periode 978.d. 007 di Staiun Godean Yogyakarta rentang kedalaman hujan (mm) nilai kla, h (mm) rek, h h 5 65 55 65 9075 65 85 75 8 600 5000 85 05 95 0 0800 05 5 5 6 690 7950 5 5 5 5 85 Σ 0 70 59950 Nilai rata-rata dan impangan baku curah hujan harian maximum tahunan dapat diperoleh dengan mudah. h h 70 9mm 0 Itiarto: Penyeleaian Soal Ujian Tengah Semeter 008

h h h h 59950 9 0 / 0 9.9 0mm Ditribui rekueni curah hujan harian maximum tahunan hail pengukuran v teoretik Frekueni teoretik menurut ditribui normal teoretik diperoleh dengan bantuan tabel ditribui normal tandar atau dengan bantuan MSExcel. Cara #: dengan bantuan tabel cd ditribui normal tandar p h h h p dp h h P h P h h P h P h bataata bataata h batabawah Dalam peramaan-peramaan di ata, batabawah h adalah rekueni relati, Δh adalah rentang kla, p h adalah ordinat kurva normal, h prob h, h bata ata dan t bata bawah adalah bata P ata dan bata bawah rentang kla. Curah hujan harian maximum tahunan perlu diubah dulu menjadi nilai Z: bataata batabawah h Z z PZ zbata ata PZ zbatabawah PZ PZ Untuk kla ke-, rekueni relati teoretik adalah: 65 9 0 5 9 0 h P P P. P. 0.0968 0.007 0. 086 Z Z Z h Dengan demikian, rekueni teoretik kla ke- adalah: F h h 0.086 0 Cara #: dengan bantuan tabel pd ditribui normal tandar Z h h h p h h p z Z dz pz h z Nilai p Z (z) diperoleh dari tabel ordinat kurva normal tandar. Untuk kla ke-, rekueni relati teoretik adalah: 55 9 pz 0.8 0.0789 55 pz h h h 0 0.0789 0 dan rekueni relati kla ke- adalah: F h 55 h 0.0789 0 Itiarto: Penyeleaian Soal Ujian Tengah Semeter 008

Frekueni Cara #: dengan bantuan MSExcel untuk menghitung cd Cara ini mirip dengan Cara #, hanya aja tidak diperlukan pembacaan tabel ditribui normal tandar untuk mencari nilai cd. MSExcel menyediakan ungi untuk keperluaan ini. Frekueni relati dan rekueni kla ke- diperoleh dengan cara ebagai berikut: F h P 65 P 5 NORMDIST 65,9,0,TRUE NORMDIST 5,9,0,TRUE 0. 086 h h 0.086 0 Cara #: dengan bantuan MSExcel untuk menghitung pd MSExcel juga menyediakan ungi untuk menghitung pd uatu ditribui normal. Dengan cara ini, rekueni relati dan rekueni kla ke- adalah ebagai berikut: F h 55 h p 55 0NORMDIST 55,9,0,FALSE 00.009 0. 0789 h h 0.0789 0 ail hitungan rekueni teoretik menurut ditribui normal elengkapnya diajikan pada Tabel. Perbandingan antara rekueni curah hujan harian maximum tahunan hail pengukuran dan hail hitungan (teoretik) diajikan ecara grai pada Gambar. 0 teoretik (ditribui normal tandar) pengukuran 8 6 0 5 65 65 85 85 05 05 5 5 5 Kedalaman ujan (mm) Gambar. Ditribui curah hujan harian maximum tahunan elama periode 978.d. 007 di Staiun Godean Yogyakarta Itiarto: Penyeleaian Soal Ujian Tengah Semeter 008

Itiarto: Penyeleaian Ujian Tengah Semeter 008 Tabel. Ditribui teoretik menurut ditribui normal curah hujan harian maximum tahunan elama periode 978.d. 007 di Staiun Godean Yogyakarta rentang kedalaman hujan (mm) Pengukuran Teoretik Cara # Teoretik Cara # Teoretik Cara # Teoretik Cara # rek h (mm) z rek rel rek z p Z (z ) rek rel rek rek rel rek p (h) 5 65 55 -. -. 0.086 -.8 0.0790 0.0790 0.086 0.009 0.0790 65 85 8 75 -. -0. 0.85 9-0.8 0.897 0.897 9 0.85 9 0.05 0.897 9 85 05 95-0. 0.7 0.759 0. 0.90 0.90 0.759 0.096 0.90 05 5 6 5 0.7.7 0.97 6. 0.9 0.9 6 0.97 6 0.0097 0.9 6 5 5 5.7.7 0.0. 0.055 0.055 0.0 0.008 0.055 0 0.9858 0 0.989 0 0 0.989 0 rek rel rek

Rentang keyakinan nilai rata-rata Rentang keyakinan (conidence interval) curah hujan harian maximum tahunan rata-rata adalah rentang curah hujan dengan bata bawah L dan bata ata U edemikian hingga dengan tingkat keyakinan ( ), atau dengan probabilita ( ), nilai curah hujan harian maximum tahunan rata-rata,, berada di dalam rentang terebut: prob U L Mengingat curah hujan harian maximum tahunan elama periode 978.d. 007 di Staiun Godean Yogyakarta berditribui normal, maka uatu variabel random V yang dideiniikan ebagai V berditribui t. Dengan demikian, rentang keyakinan curah hujan harian maximum tahunan rata-rata dapat dicari dari: prob v v Jika nilai v dan v ditetapkan edemikian ehingga prob(t < v ) = prob(t > v ), dan dengan demikian prob(t < v ) = prob(t > v ) = / (lihat keta di bawah), maka bata bawah dan bata ata rentang keyakinan curah hujan harian maximum tahunan rata-rata dapat diperoleh dari: prob t a, n t, n t t prob a, n, n Dalam peramaan di ata, n adalah jumlah data (n = ), t / dan t / maing-maing adalah nilai T edemikian hingga prob(t < t / ) = / dan prob(t < t / ) = / untuk = n degree o reedom, erta n. Nilai bata bawah dan ata rentang keyakinan curah hujan harian maximum tahunan rata-rata dengan demikian adalah: n dan u t n t. Dengan nilai degree o reedom = 9 dan tingkat keyakinan = 0.90 (/ = 0.05 dan / = 0.95), maka dengan memakai tabel ditribui t, diperoleh nilai-nilai ebagai berikut: prob(t < t 0.95 ) = 0.95 t 0.95 =.699 dan prob(t < t 0.05 ) = 0.05 t 0.05 = t 0.95 =.699. Dengan demikian, bata bawah dan bata ata rentang keyakinan curah hujan harian maximum tahunan rata-rata adalah: 0 85mm dan u 9.6990 0 97mm 9.6990 atau prob85mm 97mm 90%. Itiarto: Penyeleaian Soal Ujian Tengah Semeter 008

Uji hipotei nilai rata-rata curah hujan harian maximum tahunan Uji hipotei bahwa nilai rata-rata curah hujan harian maximum tahunan elama periode 978.d. 007 di Staiun Godean Yogyakarta adalah 90 mm dengan tingkat keyakinan 90% patilah diterima mengingat rentang keyakinan nilai rata-rata ini dengan tingkat keyakinan 90% adalah 85.d. 97 mm. Tentu aja uji hipotei dapat juga dilakukan dengan proedur lengkap eperti dipaparkan pada paragra-paragra di bawah ini. Null hipothei dan hipotei alternati untuk keperluan uji hipotei nilai rata-rata curah hujan harian maximum tahunan elama periode 978.d. 007 di Staiun Godean Yogyakarta diuun ebagai berikut: 0 : μ = 90 mm a : μ 90 mm Karena nilai varian populai tidak diketahui, maka tatitik uji pada pengujian terebut adalah: n 0 T 9 90 0. 79 yang berditribui t. 0 Nilai tatitik uji terebut dibandingkan dengan nilai-nilai kriti. Dengan tingkat keyakinan α = 0.90, maka: t, n t0.95,9.699 0. 79 dengan demikian hipotei bahwa nilai rata-rata curah hujan harian maximum tahunan adalah 90 mm dapat diterima. Berbagai peluang curah hujan harian maximum tahunan Probabilita berbagai bearan curah hujan dihitung dengan bantuan tabel ditribui normal tandar atau dengan memakai ungi yang ada di MSExcel. Apabila memakai tabel ditribui normal tandar, maka nilai-nilai curah hujan yang akan dicari probabilita kejadiannya haru dinormalkan terlebih dulu: z Probabilita dapat dihitung dengan memakai ungi NORMDIST yang ada di dalam MSExcel. prob( < 70 mm) = NORMDIST(70,9,0,TRUE) = 0.69 prob( > 00 mm) = prob( < 00 mm) = NORMDIST(00,9,0,TRUE) = 0.677 = 0.6 prob(70 < (mm) < 00) = prob( < 00 mm) prob( < 70 mm) = 0.677 0.69 = 0.568 Itiarto: Penyeleaian Soal Ujian Tengah Semeter 008

Sketa di amping ini memberikan ilutrai berbagai nilai probabilita terebut. Soal B Suatu tanggul yang dirancang berdaarkan debit banjir kala ulang 0 tahun (Q 0 = 90 m /) baru aja eleai dibangun. itunglah:. Riiko debit Q 0 terebut dilampaui dalam atu tahun ke depan.. Riiko terjadi banjir dua kali dengan debit lebih dari Q 0 dalam waktu 5 tahun ke depan.. Peluang bahwa banjir dengan debit lebih dari Q 0 tidak pernah terjadi dalam waktu 0 tahun ke depan.. Riiko terjadi 5 kali banjir dengan debit melampaui 90 m / dalam 0 tahun ke depan. Penyeleaian Soal ini dieleaikan dengan aumi bahwa probabilita debit Q 0 dilampaui dalam atu tahun kontan dan tidak berubah ehingga proe binomial berlaku. Dengan aumi ini, maka: probabilita debit Q 0 dilampaui = prob(q > Q 0 ) = p = /0 = 0.0 probabilita debit Q 0 tak dilampaui = prob(q < Q 0 ) = q = p = 0.90 Riiko debit Q 0 dilampaui dalam atu tahun ke depan = p = 0.0, atau dapat pula dihitung dengan peramaan ditribui binomial: Q 0 ;,0. 0. 0.9 0. Riiko terjadi banjir dua kali dengan debit lebih dari Q 0 dalam waktu 5 tahun ke depan: Q 5 ;5,0. 0. 0.9 5! 0. 0.9 5!! 0.079 Peluang bahwa banjir dengan debit lebih dari Q 0 tidak pernah terjadi dalam waktu 0 tahun ke depan: Q 0 0 0 0 0 0;0,0. 0. 0.9 0.9 0. 87 Riiko terjadi 5 kali banjir dengan debit melampaui 90 m / dalam 0 tahun ke depan: Q 0 5 5;0,0. 0. 0.9 5 5 0! 5 0. 0.9 0 5! 5! 5 0.09 Itiarto: Penyeleaian Soal Ujian Tengah Semeter 008

Soal C Elevai muka air di uatu reervoir dinyatakan dengan variabel m yang memiliki ungi probabilita (probability denity unction, pd) menurut peramaan berikut: p (h) = ½ ah jika 0 h = a jika h = 0 untuk nilai h yang lain. Gambar pd elevai muka air di reervoir terebut.. itung kontanta a.. Carilah ungi ditribui kumulati.. itunglah probabilita muka air melampaui elevai m. 5. itunglah elevai muka air rata-rata di reervoir. Penyeleaian Gambar/keta pd elevai muka air di reervoir Sketa pd elevai muka air diajikan pada gambar di bawah ini. Gambar. Sketa pd elevai muka air di reervoir Nilai kontanta a Nilai kontanta a dapat diperoleh dengan memperhatikan bahwa lua kawaan di bawah kurva cd antara.d. + ama dengan atu. 0 p h p h p h p h 0 Dari peramaan terebut dan dengan memperhatikan keta pd, maka: 0 + (½ a) + ( a) + 0 = a = a = ⅓ Fungi ditribui kumulati, cd Dengan memperhatikan peramaan dan keta pd, maka cd haru ditetapkan pada empat rentang, yaitu h < 0, 0 < h <, < h <, dan h >. Untuk h < 0 m P (h) = prob( <h) = 0 untuk h < 0 m. Itiarto: Penyeleaian Soal Ujian Tengah Semeter 008

Untuk 0 m < h < m P h h h C 6 Syarat bata: di h = 0, P (h) = 0 ehingga C = 0. Dengan demikian: h h P untuk 0 m < h < m. Untuk m < h < m P h h C Syarat bata: di h =, P (h) = ehingga C C Dengan demikian: h h P untuk m < h < m. Untuk h > m P (h) = prob( <h) = untuk h > m. Jadi cd elevai muka air di reervoir terebut adalah: P h 0 h h h 0 m 0 m h m m h m h m Tabel merangkum pd dan cd elevai muka air di reervoir, edang Gambar menyajikan ilutrai grai cd elevai muka air di reervoir. Tabel. Probability denity unction dan cumulative ditribution unction elevai muka air di reervoir Elevai muka air, h pd, p h cd, h h < 0 m p h 0 h 0 0 m < h < m p h h 6 P h h m < h < m p h h h h > m p h 0 h P P P P Itiarto: Penyeleaian Soal Ujian Tengah Semeter 008

Gambar. Sketa cd elevai muka air di reervoir Elevai muka air rata-rata Elevai muka air rata-rata di reervoir diperoleh dengan peramaan momen pertama ebagai berikut: 8 8 h p h h 0 h 6 0 6 8 0 8 8 0 h 6 8 h Jadi elevai muka air rata-rata di reervoir adalah.67 m. Itiarto: Penyeleaian Soal Ujian Tengah Semeter 008