DEFINISI. Peta kerja untuk kegiatan setempat digunakan untuk menganalisa suatu stasiun kerja. Peta pekerja & mesin Peta tangan kanan dan tangan kiri

dokumen-dokumen yang mirip
PERBAIKAN METODE PERAKITAN STEKER MELALUI PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN

PERBAIKAN METODE PERAKITAN STEKER MELALUI PETA TANGAN KIRI DAN TANGAN KANAN

BAB II LANDASAN TEORI

ERGONOMI & APK - I KULIAH 4: PETA KERJA

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

PETA PETA KERJA. Nurjannah

BAB II LANDASAN TEORI

practicum apk industrial engineering 2012

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 6 USULAN DAN ANALISIS

Tabel 2.4 Penyesuaian menurut Westinghouse

Menganggur Independent Kerja Kombinasi

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ANALISIS PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI ACARA 1 PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN JAM HENTI

TEKNIK TATA CARA KERJA MODUL PERANCANGAN DAN PERBAIKAN METODE KERJA

STUDI WAKTU DAN PROSES PEMBUATAN TERALIS JENDELA DI PT X

USULAN PERBAIKAN METODA KERJA PADA STASIUN KERJA POLA DENGAN MOTION ECONOMY CHECK LIST (STUDI KASUS INDUSTRI RUMAH TANGGA SEPATU CIBADUYUT X )

BUKU AJAR ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA. Oleh : Tim Dosen Analisis Dan Pengukuran Kerja Program Studi Teknik Industri

BAB 1 PENDAHULUAN. pada cara pembuatan produknya, khususnya produk yang dimaksudkan adalah

Analisis Operasional (Peta Kerja) ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA

USULAN PERBAIKAN STASIUN KERJA DI BAGIAN PACKING DENGAN MENGGUNAKAN PRINSIP-PRINSIP ERGONOMI ( Studi Kasus di PT. Nikkatsu Electric Work)

ERGONOMI & APK - I KULIAH 3: STUDI & EKONOMI GERAKAN

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

MODUL 1 PERANCANGAN PRODUK MODUL 1 ANALISA DAN PERANCANGAN KERJA (MOTION AND WORK MEASUREMENT)

ERGONOMI & APK - I KULIAH 7: PETA KERJA (LANJUTAN)

BAB V PENUTUP. Beberapa simpulan yang dapat diambil dari pembahasan untuk menjawab

PETA KERJA UNTUK ANALISA KERJA KESELURUHAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

PERBAIKAN METODE KERJA PENGANTONGAN SEMEN MENGGUNAKAN PETA TANGAN KIRI DAN KANAN. ABSTRAK

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB V ANALISIS HASIL


PERANCANGAN SISTEM KERJA PADA PROSES PENGERINGAN JAGUNG DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI (Studi kasus di PT. Surya Alam Rekananda, Bandar Lampung)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA PETA-PETA KERJA (WORK CHARTS)

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TATA LETAK DAN PENANGANAN BAHAN ACARA II PETA KERJA UNTUK EVALUASI TATA LETAK AWAL

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang sangat pesat di sektor industri pada saat ini menuntut setiap

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Skripsi Sarjana Semester Genap Tahun 2005 / 2006

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan produksi dan operasi merupakan kegiatan yang paling pokok

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

USULAN PERBAIKAN METODA KERJA DAN PENENTUAN WAKTU STANDAR DENGAN MENGGUNAKAN PETA KERJA PADA BAGIAN SERVICE LADLE DEPARTEMEN TANUR PT.

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERANCANGAN KERJA PETA-PETA KERJA

MODUL PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai. Latar Belakang Masalah. Perumusan Masalah. Tujuan Penelitian. Manfaat Penelitian.

Perhitungan Waktu Baku Menggunakan Motion And Time Study

PETA-PETA KERJA. Kata kunci : Peta-Peta Kerja, Proses Operasi, Kotak Kado

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

M A K A L A H Operation Process Chart Of Banquet Chair Disusun Oleh :...(...) Muhammad Faisol Bahri ( )

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

Perbaikan Sistem Kerja untuk Meningkatkan Produktivitas di Warung Sadikin. Farhan Mutaqin. Institut Teknologi Bandung

ANALISIS PERBAIKAN KESEIMBANGAN LINI PERAKITAN TRANSMISI CURRENT DENGAN MENGGUNAKAN METODE KILLBRIDGE-WESTER

BAB 1 PENDAHULUAN. secara umum ditinjau dari sudut pandang produksi adalah susunan fasilitas produksi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Program Studi Teknik Industri Page 1 Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

LAMPIRAN 1. (Tabel Pengujian Kenormalan Data)

CONTOH OPC DAN FPC. Peta Proses Operasi (Operation Process Chart) TUGAS PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI AYU DINI R

Tujuan Instruksional

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Tugas Akhir Sarjana Semester Genap Tahun 2006/2007

DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA #5_ANALISA OPERASIONAL (PETA KERJA) ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PERANCANGAN STANDAR PROSEDUR KERJA DALAM PROSES PERAKITAN SPEAKER TOWER DI PT. HARTONO ISTANA TEKNOLOGI, KUDUS SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1. Pendahuluan

Lampiran 1. N= jumlah data tiap subgroup * jumlah subgroup = 6 * 6 = 36 data

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara yang dilakukan perusahaan adalah dengan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Perbaikan Metode Kerja Menggunakan Peta Kerja pada Proses Produksi Trafo

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu faktor yang mempengaruhi daya saing perusahaan dalam bersaing dengan

DAFTAR ISI. Halaman. viii

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

MODUL PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA TIM PENYUSUN: ASISTEN LABORATORIUM

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

Pemanfaat tenaga listrik untuk keperluan rumah tangga dan sejenisnya Label tanda hemat energi

BAB 2 STUDI LITERATUR. Tanggungjawab seorang pemimpin perusahaan adalah mengatur seluruh

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II. Activity-Based Management. Activity Based Management (ABM) adalah suatu pendekatan di seluruh

LOGO EKONOMI GERAKAN

BAB III LANDASAN TEORI

Bagian Assembly Chart

Upaya Penurunan Lembur Departemen Part, Apparel, dan Accessoris

By: Amalia, S.T., M.T. PENGUKURAN KERJA: FAKTOR PENYESUAIAN DAN ALLOWANCE

Jadi penataan ruang kantor merupakan faktor penting yang menunjang kelancaran suatu pekerjaan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODE PENELITIAN. Berikut ini adalah diagram alir yang digunakan dalam penyelesaian studi kasus ini: Mulai

TIN314 Perancangan Tata Letak Fasilitas. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

Transkripsi:

DEFINISI Peta kerja untuk kegiatan setempat digunakan untuk menganalisa suatu stasiun kerja MACAM Peta pekerja & mesin Peta tangan kanan dan tangan kiri

Peta Pekerja dan Mesin : Menggambarkan Koordinasi antara Waktu Bekerja dan waktu Menganggur dari kombinasi antara Pekerja dan Mesin Kegunaan : Hubungan antara Waktu Kerja Operator dan Waktu Operasi Mesin yg Ditangani Peningkatan Efektifitas Penggunaan dan Perbaikan Keseimbangan Kerja, dengan Cara : a) Merubah tata Letak Tempat kerja b) Mengatur kembali Gerakan-Gerakan Kerja c) Merancang Kembali Metoda, Mesin dan Peralatan Lambang yang Digunakan : Menunjukkan Menganggur/Menunggu Menunjukkan kerja Independent Menunjukkan Kerja Bersama-Sama

Biasanya bagian paling atas identifikasi peta Menguraikan elemen pekerjaan yang terjadi. Dengan beberapa lambang yang digunakan : Waktu menganggur. Digunakan untuk menyatakan pekerja/ mesin yang sedang menganggur atau menunggu yang lain Kerja tak bergantungan (independent) Ditinjau dari pekerja maka pekerja tersebut bekerja tanpa alat (mesin). Sedangkan mesin bekerja tanpa operator (otomatis) Kerja kombinasi Ditinjau dari pekerja, maka antara pekerja dan mesin atau dengan pekerja lainnya bekerja secara bersama-sama. Sedangkan dari mesin, selama bekerja mesin memerlukan pelayanan dari operator.

Langkah terakhir, dibuat kesimpulan dalam bentuk ringkasan yang memuat : waktu menganggur, waktu kerja dan akhirnya bisa mengetahui waktu penggunaan dari pekerja atau mesin. Contoh Peta Pekerja dan Mesin :

PETA PEKERJA DAN MESIN Pekerjaan : Nama Mesin : Nama Pekerja : Dipetakan Oleh : Tgl Pemetaan : Sekarang Usulan ORANG MESIN PEMBELI W PELAYAN W MESIN FOTOCOPY W 0 10 20 30 Memesan Menunggu Pesanan Bayar 5 25 5 Mendengarkan Mengambil Kertas Stel Mesin Menunggu Serankan+Kas 5 5 5 15 5 10 Menunggu Distel 5 Fotocopy 15 Menganggur 5 RINGKASAN PEMBELI PELAYAN MESIN Waktu Menganggur 25 detik 15 detik 15 detik Waktu Kerja 10 detik 20 detik 20 detik Waktu Total 35 detik 35 detik 35 detik % Penggunaan

Peningkatan efektivitas penggunaan dan perbaiakan keseimbangan kerja dapat dilakukan dengan cara: Mengubah tata letak tempat kerja (dengan penataan yang sedemikian rupa, diharapkan dapat menempatkan elemen sistem kerja pada tempat yang sesuai dan benar-benar menghemat waktu penyelesaian) Mengatur kembali gerakan kerja (sehingga dengan penataan kembali gerakan kerja yang dilakukan oleh pekerja akan sangat membantu meningkatkan efektivitas kerja dan mempengaruhi efisiensi penggunaan tenaga) Merancang kembali mesin dan peralatan Menambah pekerja bagi sebuah mesin (peralatan) atau menambah mesin (peralatan) bagi seorang pekerja.

2. Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri : Menggambarkan Semua Gerakan saat Bekerja dan Menganggur yang dilakukan oleh Tangan Kanan dan Tangan Kiri. Peta Tangan Kanan-Tangan Kiri Cocok untuk Menggambarkan Gerakan- Gerakan yang Dilakukan oleh Pekerjaan Manual, yang siklus Pekerjaannya Berlangsung Cepat dan Berulang. Peta ini Merupakan Alat dari Studi Gerakan dan Ekonomi Gerakan untuk Menemukan Gerakan : a. yang Tidak Efektif atau Gerakan-Gerakan yang Perlu Ditingkatkan Efektifitasnya b. yang Efisien yaitu Gerakan-Gerakan yang memang Diperlukan untuk Melaksanakan suatu Pekerjaan. Kegunaan : a. Menyeimbangkan Gerakan Kedua Tangan dan mengurangi Kelelahan b. Menghilangkan atau Mengurangi Gerakan-Gerakan yang Tidak Efisien dan Tidak Produktif, sehingga akan Mempersingkat Waktu Kerja c. Sebagai Alat untuk Menganalisa Tata Letak Statsiun Kerja d. Sebagai Alat untuk Melatih Pekerja Baru, dengan Cara Kerja yang Ideal

Prinsip pembuatan peta tangan kiri dan tangan kanan: Lembaran kertas dibagi dalam 3 bagian : bagian kepala, bagian yang memuat bagan tentang stasiun kerja dan bagian badan Bagian kepala merupakan identifikasi Bagian yang memuat bagan, digambarkan sketsa dari stasiun kerja yang memperlihatkan tempat-tempat alat-alat dan bahan. Sketsa digambarkan dengan memperhatikan skala, sesuai dengan tempat kerja sebenarnya. Sketsa ini penting untuk menunjang kondisi saat dilakukan studi terhadap pekerjaan tersebut Bagian badan dibagi 2 pihak. Sebelah kiri kertas digunakan untuk mengambarkan kegiatan yang dilakukan tangan kiri dan sebaliknya. Langkah selanjutnya diperhatikan urutan gerakan yang dilaksanakan operator. Kemudian operasi diuraikan menjadi elemen-elemen gerakan yang biasa dibagi ke dalam 8 buah :

PETA TANGAN KANAN DAN TANGAN KIRI PEKERJAAN : DEPARTEMEN : NO PETA: SEKARANG USULAN DIPETAKAN OLEH : TGL PEMETAAN : LAYOUT TEMPAT KERJA PART : TANGAN KIRI LAMBANG TANGAN KANAN DESKRIPSI J(cm) W(dt) DESKRIPSI J(cm) W(dt) Ambil Baut 25 1 Re Re Ambil Clamp 25 1 G G Merakit Dg Clamp - 1.2 M M Dirakit dg Baut - 1.2 P P Re Ambil Mur Pertama 25 1 G Total Total Ringkasan : Waktu Tiap Siklus : Jumlah Produk Tiap Siklus : Waktu Untuk Membuat 1 Produk :

Analisis suatu peta tangan kiri dan tangan kanan : Analisis terhadap stasiun kerja melalui peta ini si panganalisis harus mempelajari studi gerakan dan prinsip ekonomi gerakan dahulu, baru perbaikan sutu stasiun kerja bisa dicapai. Penutup Maka dari peta tangan kiri dan tangan kanan yang telah baik dipelajari untuk menganalisis suatu stasiun kerja sehingga diperoleh perbaikan tata letak peralatan, pola gerakan pekerja yang baik, dan urutan-urutan pekerjaan yang baik. Dan yang perlu diingat bahwa peta ini hanya praktis digunakan untuk memperbaiki gerakan-gerakan tangan yang frekuensi pengulangan antara satu siklus dengan siklus lainnya sangat tinggi.

TUGAS Secara berkelompok Saudara buat peta pekerja dan mesin untuk stasiun kerja pengemasan barang.