Corresponding Author:

dokumen-dokumen yang mirip
INFERENSI FUNGSI KETAHANAN DENGAN METODE KAPLAN-MEIER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

Kecocokan Distribusi Normal Menggunakan Plot Persentil-Persentil yang Distandarisasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

ESTIMASI PARAMETER PADA REGRESI SEMIPARAMETRIK UNTUK DATA LONGITUDINAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

PEMODELAN KARAKTERISTIK TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN LOG LINEAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. hasil penelitian. Walaupun penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen,

PowerPoint Slides by Yana Rohmana Education University of Indonesian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Suatu penelitian dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan prosedur ilmiah,

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN. mencari jawaban atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode

III. METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penggunaan metode eksperimen ini

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)

METODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

Nama : Crishadi Juliantoro NPM :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

LAPORAN PENELITIAN. Pola Kecenderungan Penempatan Kunci Jawaban Pada Soal Tipe-D Melengkapi Berganda. Oleh: Drs. Pramono Sidi

Configural Frequency Analysis untuk Melihat Penyimpangan pada Model Log Linear

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian, langkah yang dilakukan oleh penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2008:56) menjelaskan metode penelitian deskriptif adalah:

UKURAN S A S MPE P L P of o. D r D. r H. H Al A ma m s a d s i d Sy S a y h a z h a, SE S. E, M P E ai a l i : l as a y s a y h a

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian, hal ini dilakukan untuk kepentingan perolehan dan analisis data.

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

BAB IX. STATISTIKA. CONTOH : HASIL ULANGAN MATEMATIKA 5 SISWA SBB: PENGERTIAN STATISTIKA DAN STATISTIK:

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

SOLUSI TUGAS MATA KULIAH STATISTIKA II

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. awal dengan pemberian latihan dan pemberikan tes akhir yang kemudian melihat

BAB 1 PENDAHULUAN. dependen (y) untuk n pengamatan berpasangan i i i. x : variabel prediktor; f x ) ). Bentuk kurva regresi f( x i

MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE (MANOVA) MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Multivariat yang dibimbing oleh Ibu Trianingsih Eni Lestari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika

Seemingly Unrelated Regression (SUR) Penderita Penyakit DBD RS. Wahidin Sudirohusodo Dan RS. Stella Maris Makassar

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

III.METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini subyek yang digunakan adalah siswa VII A SMPN 5

P n e j n a j d a u d a u l a a l n a n O pt p im i a m l a l P e P m e b m a b n a g n k g i k t Oleh Z r u iman

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di dalam matematika mulai dari SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi

METODE REGRESI RIDGE UNTUK MENGATASI KASUS MULTIKOLINEAR

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh peneliti

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU KESEMBUHAN PENDERITA PENYAKIT TUBERKULOSIS DI RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara yang dilakukan oleh setiap

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2

BAB III METODE PENELITIAN. atau sedang mengkonsumsi produk Kalimilk Susu Yogyakarta.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan secara purposive atau sengaja. Pemilihan lokasi penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

Nirwan Ilyas, Anisa, Andi Kresna Jaya ABSTRAK

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat

PROSEDUR MENGGUNAKAN STRATIFIED RANDOM SAMPLING METHOD DALAM MENGESTIMASI PARAMETER POPULASI

Analisis Survival dengan Pendekatan Multivariate Adaptive Regression Splines pada Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)

KORELASI DAN REGRESI LINIER. Debrina Puspita Andriani /

Prediksi Kelainan Refraksi Berdasarkan Panjang Sumbu Bola Mata Pada Pasien Myopia Axial Melalui Regresi Bootstrap

Pemodelan Regresi Variabel Moderasi Dengan Metode Sub-Group. Regression Modeling of Moderating Variable with a Method of Sub Group

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode berasal dari kata Yunani yaitu methodos yang beraal dari kata meta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI

Transkripsi:

Perbandngan Fungs Ketahanan Hdup Dengan Metode Non Parametrk Menggunakan Uj Gehan Dan Uj Cox-Mantel (Lvng wth Securty Functon Comparson Method Usng Non Paremetrk Gehan test and Cox-Mantel Tes Ans Sept Anng Tyas 1, Sr Wahyunngsh, Yuk Nova Nasuton 3 1 Laboratorum Terapan, Program Stud Statstka, FMIPA, Unverstas Mulawarman Program Stud Statstka, FMIPA, Unverstas Mulawarman Correspondng Author: ans.septya@gmal.com Abstract Survval analyss s statstcal method that ams to study and model the relatonshp between rsk factors and the tmng of the death of a patent. Ths study conducted a survval analyss usng non-parametrc methods that s Gehan test and Cox-Mantel test data of typhod npatents n the General Hosptal of A. W. Sjahrane Samarnda. The purpose of ths study was to compare the healng rate of hosptalzed patents thypod were gven the treatment patent medcne and generc medcne wth usng 3 varables: tme, gender, and age. Ths study was conducted usng 1 patents wth typhod wtch were hosptalzed at the General Hosptal of A. W. Sjahrane Samarnda and used random censor. The results showed that the survval of patents hosptalzed typhod General Hosptal A. W. Sjahrane Samarnda who s gven patent medcne are hgher than generc medcne and female patent who s gven thypod generc medcne are hgher than male patents. For varable gender and age have the same survval for both generc medcne delvery and patent medcne. Keywords: Cox-Mantel test, Gehan test, survval analyss, thypod. Pendahuluan Banyak penelt menganggap analss data survval sekedar penerapan dua model statstk konvensonal untuk tpe khusus masalah yatu parametrk jka dstrbus waktu survval dketahu normal dan non parametrk jka dstrbus tdak dketahu. Asums non prametrk n akan benar jka waktu kelangsungan hdup semua subjek tepat dan dketahu, namun beberapa data waktu survval tdak dketahu. Metode non parametrk atau metode bebas dstrbus cukup mudah untuk dpaham dan dterapkan. Tetap metode non parametrk kurang efsen dbandngkan metode parametrk ketka waktu survval mengkut sebuah dstrbus teorts dan lebh efsen ketka tdak ada dstrbus teorts yang cocok dketahu (Lee dan Wang, 3. Analss survval adalah suatu bentuk analsa statstka yang melput teknk varas statstka untuk analss varabel random harga postf yang berfungs untuk menyeldk ketahanan hdup suatu unt atau komponen pada keadaan operasonal tertentu. Sebaga contoh, tmbulnya penyakt AIDS atau manusa yang terkena vrus HIV tdak tahu kapan manusa tu terjangkt, berpengaruh atau tdak apabla dber suatu perlakuan, d mana agak sult menentukan berapa sampel awal yang kta ambl. Aplkas dar survval analyss n bsa dpaka untuk memperkrakan ketahanan hdupnya (Cox dan Oakes, 1984. Tujuan peneltan n adalah untuk mengetahu perbandngan laju kesembuhan pasen rawat nap thypod yang dber perlakuan obat Paten dan obat Generk dalam 3 varabel yatu waktu, jens kelamn, dan umur. Metode Peneltan Dalam peneltan n analss dlakukan dengan langkah-langkah sebaga berkut: Analss Deskrptf Analss n tdak dmaksudkan hanya untuk menggambarkan angka-angka dar objek peneltan yang dperoleh dar hasl analss deskrptf. Mengestmas Fungs Survval dengan menggunakan Kaplan-Meer Analss n dgunakan untuk mencar hpotess antara perbandngan dua dstrbus survval yang akan duj. Analss n menggunakan software IBM SPSS Statstcs 1. Uj Gehan Menurut Lee dan Wang (3 uj Wlcoxon untuk Gehan secara menyeluruh setap pengamatan x atau x dalam kelompok 1 dbandngkan dengan setap 5

pengamatan y j atau y j dalam kelompok. Dmana statstk uj W, Var ( W, dan Z drumuskan sebaga: n W U (1 1 1 n1 1 n n n U 1 Var( W ( n1 n( n1 n 1 ( Z W / Var( W (3 Uj Cox-Mantel Menurut Lee dan Wang (3, uj Cox- Mantel drumuskankan sebaga berkut: U r I k 1 m k 1 ( m( A( (4 ( r( m( A( (1 A( (5 r 1 ( C U / I (6 Dmana: t = data dar kelompok pasen yang tdak tersensor m = jumlah observas yang sama pada waktu t n 1 = jumlah pasen kelompok 1 n = jumlah pasen kelompok r = n A = n1 n r Hasl dan Pembahasan Analss Deskrptf Langkah awal dalam analss n adalah melakukan analss statstka deskrptf untuk mengetahu karakterstk pasen rawat nap penderta thypod d Rumah Sakt Umum Daerah A. W. Sjahrane Samarnda, dengan melhat nla rata-rata, standar devas, nla mnmum, medan, dan nla maksmum. Hasl statstka deskrptf dsajkan pada tabel 1. Tabel 1 memberkan nformas bahwa nla rata-rata lama rawat nap (waktu survval pasen adalah 6 har dengan standar devasnya sebesar 4 har. Rawat nap mnmum adalah har dan maksmumnya adalah har. Rata-rata umur pasen adalah tahun dengan standar devas 3 tahun dan umur pasen palng muda adalah tahun dan yang palng tua adalah 8 tahun. Tabel 1. Analss Deskrptf Waktu Survval dan Umur Waktu Umur Deskrptf Survval (tahun (har Rata-rata Standar devas Mnmum Medan Maksmum 5,74 3,76 4,5 19,39,14 8,5 8 Mengestmas Fungs Survval dengan menggunakan Kaplan-Meer a. Estmas Fungs Survval Obat Paten dan Obat Generk Gambar 1. Grafk Estmas Fungs Survval Penderta Thypod. H : S1( thypod yang dberkan obat paten sama dengan pasen yang dberkan obat generk thypod yang dberkan obat paten lebh tngg darpada pasen yang dberkan obat generk b. Estmas Fungs Survval Obat Paten berdasarkan Jens Kelamn Gambar. Grafk Estmas Fungs Survval Penderta Thypod untuk obat Paten berdasarkan Jens Kelamn. H : S1( thypod yang berjens kelamn lak-lak sama 53

dengan pasen yang berjens kelamn perempuan thypod yang berjens kelamn lak-lak lebh tngg darpada pasen yang berjens kelamn perempuan e. Estmas Fungs Survval Obat Generk berdasarkan Umur c. Estmas Fungs Survval Obat Paten berdasarkan Umur Gambar 5. Grafk Estmas Fungs Survval Penderta Thypod untuk obat Generk berdasarkan Umur. Gambar 3. Grafk Estmas Fungs Survval Penderta Thypod untuk obat Paten berdasarkan Umur. H S ( S ( : 1 t thypod yang berumur tahun sama dengan pasen yang berumur > tahun H S ( S ( 1 : 1 t thypod yang berumur tahun tdak sama dengan pasen yang berumur > tahun d. Estmas Fungs Survval Obat Generk berdasarkan Jens Kelamn Gambar 4. Grafk Estmas Fungs Survval Penderta Thypod untuk obat Generk berdasarkan Jens Kelamn. H : S1( thypod yang berjens kelamn perempuan sama dengan pasen yang berjens kelamn lak-lak thypod yang berjens kelamn perempuan lebh tngg darpada pasen yang berjens kelamn lak-lak Dar grafk datas dapat dbuat hpotess H S ( S ( (Ketahanan pasen thypod : 1 t yang berumur tahun sama dengan pasen yang berumur > tahun H S ( S ( (Ketahanan pasen thypod 1 : 1 t yang berumur tahun tdak sama dengan pasen yang berumur > tahun Uj Gehan - Perhtungan Uj Gehan untuk Obat Paten dan Obat Generk dengan menggunakan persamaan (1, ( dan (3 W = 563 Var(W = 78547,73 Z =, Tolak H jka nla Z Z, 5 Karena nla uj Gehan, Z 1, 64 maka, dputuskan tolak H Dapat dsmpulkan bahwa S1( yang dberkan obat paten lebh tngg darpada pasen yang dberkan obat generk. - Perhtungan Uj Gehan untuk Obat Paten berdasarkan Jens Kelamn dengan menggunakan persamaan (1, ( dan (3 W = -59 Var(W = 9176,6 Z = -,6 Tolak H jka nla Z Z, 5 54

Karena nla uj Gehan,6 Z 1, 64 maka dputuskan terma H Dapat dsmpulkan bahwa S1( yang berjens kelamn lak-lak sama dengan pasen yang berjens kelamn perempuan. - Perhtungan Uj Gehan untuk Obat Paten berdasarkan Umur dengan menggunakan persamaan (1, ( dan (3 W = 1 Var(W = 8956,3 Z =,13 Tolak H jka nla Z Z, 5 Karena nla uj Gehan,13 Z 1, 96 5 maka dputuskan terma H Dapat dsmpulkan bahwa S1( yang berumur tahun sama dengan pasen yang berumur > tahun. - Perhtungan Uj Gehan untuk Obat Generk berdasarkan Jens Kelamn dengan menggunakan persamaan (1, ( dan (3 W = 18 Var(W = 913,65 Z =,7 Tolak H jka nla Z Z, 5 Karena nla uj Gehan,7 Z 1, 64, maka dputuskan tolak H Dapat dsmpulkan bahwa S1( yang berjens kelamn perempuan lebh tngg darpada pasen yang berjens kelamn lak-lak. - Perhtungan Uj Gehan untuk Obat Generk berdasarkan Umur dengan menggunakan persamaan (1, ( dan (3 W = 4 Var(W = 4,9 Z =,37 Tolak H jka nla Z Z, 5 Karena nla uj Gehan,37 Z 1, 96 5 maka dputuskan terma H Dapat dsmpulkan bahwa S1( yang berumur tahun sama dengan pasen yang berumur > tahun. Uj Cox-Mantel Paten dan Obat Generk dengan menggunakan persamaan (4, (5 dan (6 U = 11,1 I = 15,59 C =,84 Tolak H jka nla C Z, 5 Mantel,84 Z 1, 64 maka, dputuskan tolak H Dapat dsmpulkan bahwa S1( yang dberkan obat paten lebh tngg darpada pasen yang dberkan obat generk. Paten berdasarkan Jens Kelamn (4, (5 dan (6 U = -1,87 I = 6,78 C = -,7 Tolak H jka nla C Z, 5 Mantel,7 Z 1, 64 maka dputuskan terma H Dapat dsmpulkan bahwa S1( yang berjens kelamn lak-lak sama dengan pasen yang berjens kelamn perempuan. 55

Paten berdasarkan Umur (4, (5 dan (6 U = -,5 I = 6,49 C = -,98 Tolak H jka nla C Z, 5 Mantel,98 Z 1, 96 maka 5 dputuskan terma H Dapat dsmpulkan bahwa S1( yang berumur tahun sama dengan pasen yang berumur > tahun. Generk berdasarkan Jens Kelamn (4, (5 dan (6 U = 7,6 I = 4,7 C = 3,6 Tolak H jka nla C Z, 5 Mantel,6 Z 1, 64 maka dputuskan 3, tolak H Sehngga dapat dsmpulkan bahwa S1( yatu ketahanan hdup pasen thypod yang berjens kelamn perempuan lebh tngg darpada pasen yang berjens kelamn lak-lak. Generk berdasarkan Umur (4, (5 dan (6 U =, I = 3,54 C =,1 Tolak H jka nla C Z, 5 Mantel,1 Z 1, 96 maka dputuskan 5 terma H Dapat dsmpulkan bahwa S1( yang berumur tahun sama dengan pasen yang berumur > tahun. Berdasarkan hasl analss pada peneltan n, maka dperoleh kesmpulan sebaga berkut: 1. Berdasarkan uj Gehan dan uj Cox- Samarnda yang dberkan obat paten lebh tngg darpada obat generk.. Berdasarkan uj Gehan dan uj Cox- Samarnda yang dberkan obat Paten berjens kelamn lak-lak sama dengan pasen berjens kelamn perempuan. 3. Berdasarkan uj Gehan dan uj Cox- Samarnda yang dberkan obat Paten berumur tahun sama dengan pasen berumur > tahun. 4. Berdasarkan uj Gehan dan uj Cox- Samarnda yang dberkan obat Generk berjens kelamn perempuan lebh tngg darpada pasen berjens kelamn lak-lak. 5. Berdasarkan uj Gehan dan uj Cox- Samarnda yang dberkan obat Generk berumur tahun sama dengan pasen berumur > tahun. Ucapan Terma Kash Penuls mengucapkan terma kash kepada Laboratorum Terapan dan Rumah Sakt A. W. Sjahrane Samarnda atas fasltas yang dberkan untuk melakukan peneltan lmah. Daftar Pustaka [1] Cox, D. R. and D. Oakes, 1984. Analyss of Survval Data. London: Chapman and Hall. [] Lee, Elsa T. dan John Wenyu Wang. 3. Statstcal Methods for Survval Data Analyss. Belmont, CA: Lfetme Learnng Publcatons. 56