STATISTICAL STUDENT OF IST AKPRIND

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat

Pendugaan Parameter Regresi. Itasia & Y Angraini, Dep Statistika FMIPA - IPB

KORELASI DAN REGRESI LINIER. Debrina Puspita Andriani /

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS BENTUK HUBUNGAN

REGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA. Regresi Linear

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. diteliti. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi disebut ukuran populasi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian, langkah yang dilakukan oleh penulis

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

REGRESI LINIER SEDERHANA (MASALAH ESTIMASI)

ANALISIS REGRESI REGRESI NONLINEAR REGRESI LINEAR REGRESI KUADRATIK REGRESI LINEAR SEDERHANA REGRESI LINEAR BERGANDA REGRESI KUBIK

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 5. No. 3, , Desember 2002, ISSN :

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

Analisis Regresi Linear Sederhana

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Independent Var. Dependent Var. Test. Nominal Interval Independent t-test, ANOVA. Nominal Nominal Cross Tabs, Chi Square, dan Koefisien Kontingensi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah nilai tambah sektor pertanian untuk PDRB

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

Analisis Regresi 2. Mendeteksi pencilan dan penanganannya

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

METODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity

I. PENGANTAR STATISTIKA

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

Regresi Linear Sederhana dan Korelasi

Analisis Regresi 1. Diagnosa Model Melalui Pemeriksaan Sisaan dan Identifikasi Pengamatan Berpengaruh. Pokok Bahasan :

MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE (MANOVA) MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Multivariat yang dibimbing oleh Ibu Trianingsih Eni Lestari

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

A. Soal 1 yg dikerjakan seharian tadi ttg regresi tunggal MENGHITUNG REGRESI LINEAR SEDERHANA

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi diperkenalkan oleh seorang yang bernama Francis Gulton dalam

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa

TIN309 - Desain Eksperimen Materi #13 Genap 2016/2017 TIN309 DESAIN EKSPERIMEN

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor energi wajib dilaksanakan secara sebaik-baiknya. Jika

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PowerPoint Slides by Yana Rohmana Education University of Indonesian

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN

BAB III PERBANDINGAN ANALISIS REGRESI MODEL LOG - LOG DAN MODEL LOG - LIN. Pada prinsipnya model ini merupakan hasil transformasi dari suatu model

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

BAB III METODE PENELITIAN. sebuah fenomena atau suatu kejadian yang diteliti. Ciri-ciri metode deskriptif menurut Surakhmad W (1998:140) adalah

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. variable independen dengan variabel dependen.

Analisis Regresi 1. Pokok Bahasan : Diagnosa Model Melalui Pemeriksaan Sisaan dan Identifikasi Pengamatan Berpengaruh

BAB 1 PENDAHULUAN. dependen (y) untuk n pengamatan berpasangan i i i. x : variabel prediktor; f x ) ). Bentuk kurva regresi f( x i

BAB III METODE PENELITIAN. bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI). Data yang

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)

III. METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SEARAH (DC) Rangkaian Arus Searah (DC) 7

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

Analisis Regresi 1. Pokok Bahasan : Diagnosa Model Melalui Pemeriksaan Sisaan dan Identifikasi Pengamatan Berpengaruh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

Prediksi Kelainan Refraksi Berdasarkan Panjang Sumbu Bola Mata Pada Pasien Myopia Axial Melalui Regresi Bootstrap

Pendahuluan. 0 Dengan kata lain jika fungsi tersebut diplotkan, grafik yang dihasilkan akan mendekati pasanganpasangan

Pemodelan Regresi Variabel Moderasi Dengan Metode Sub-Group. Regression Modeling of Moderating Variable with a Method of Sub Group

SELANG KEPERCAYAAN UNTUK KOEFISIEN GARIS REGRESI LINEAR DENGAN METODE LEAST MEDIAN SQUARES 1 ABSTRAK

IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian, hal ini dilakukan untuk kepentingan perolehan dan analisis data.

menyelesaikan permasalahan dalan penulisan.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Indomaret yang berada di Jalan Tubagus Ismail

Model Regresi Berganda

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN

Pendeteksian Data Pencilan dan Pengamatan Berpengaruh pada Beberapa Kasus Data Menggunakan Metode Diagnostik

Kecocokan Distribusi Normal Menggunakan Plot Persentil-Persentil yang Distandarisasi

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pengujian pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB III METODE PENELITIAN. pretest postes control group design dengan satu macam perlakuan. Di dalam

PENENTUAN DENSITAS PERMUKAAN

Transkripsi:

E-mal : statstkasta@yahoo.com Blog : Analss Regres SederhanaMenggunakan MS Excel 2007 Lsens Dokumen: Copyrght 2010 sssta.wordpress.com Seluruh dokumen d sssta.wordpress.com dapat dgunakan dan dsebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersal (nonproft), dengan syarat tdak menghapus atau merubah atrbut penuls dan pernyataan copyrght yang dsertakan dalam setap dokumen. Tdak dperbolehkan melakukan penulsan ulang, kecual mendapatkan jn terlebh dahulu dar sssta.wordpress.com. Pendahuluan Dalam beberapa masalah terdapat dua atau lebh varabel yang hubungannya tdak dapat dpsahkan, dan hal n dseldk sfat hubungannya. Jka salah satu varabel (tunggal) dkatakan varabel tak bebas(terkat), maka varabel lannya bersfat bebas (ndependent). Analsa regres adalah sebuah teknk statstk untuk membuat model dan menyeldk hubungan antara dua atau lebh varabel yang dmaksud datas. Model n untuk mempredks varabel tersebut. Pada umumnya, varabel tak bebas (dependent) dnyatakan dengan Y sebaga varabel respon. Jka ada sebanyak k-varabel bebas (ndependent) msalnya X 1, X 2,, X k maka k- varabel n dsebut varabel predktor. Persamaan gars regres yang dbentuk adalah: Y = α + β1x 1 + β2x 2 +...+ βkx k + ε, dkatakan sebaga persamaanregres lner ganda. Jka varabel predktornya hanya satu persamaannya menjad Y = α + β X + ε, dsebut persamaan regres lner sederhana. Dalam regres lner, untuk setap pasangan observas (x, y ); = 1, 2,..., n akan memenuh persamaan y = a + bx + e ; dmana e adalah galat/eror atau kesalahan ukur. Persamaan gars yang melalu ttk ttk koordnat pada dagram pencar dnamakan penduga gars lner atau regres lner. Secara matemats dnyatakan dengan persamaan : ŷ = a + bx, dmana: 1

E-mal : statstkasta@yahoo.com Blog : 2 2 2 y x - x y a = n x - ( x ) n x y - x y b= n x - ( x ) dan 2 2 Dalam perkenbangannya, sejalan dengan kemajuan dbdang komputer statstk, analss regres telah menjad sangat bervaras: Regres sederhana, untuk sebuah varabel dependent dan satu buah varabel ndependent. Regres berganda, untuk lebh dar satu varabel ndependent an satu varabel dependent. Regres dengan Dummy varabel, yatu jka data varabel ndependent ada yang bertpe nomnal. Regres ordnal, untuk data varabel dependent yang berjens ordnal. Log regreson, untuk data varabel dependent yang berjens nomnal. Regres polnomal, yatu model regres yang tdak berbebntuk lner. Dalam percobaan n akan dbahas regres sederhana dan regres ganda yang relatf sederhana. Analsa Regres Lner Sederhana Yang dmaksud dengan analsa Regres Lner sederhana (unvarat) adalah analss regres lner dengan jumlah satu varabel ndependen x. Dalam membuat regres parametrk, langkah pertama yang palng deal adalah membuat plottng data antara varabel dependen y dan varabel ndependen x, hal n dlakukan untuk melhat kecenderungan pola data asl. Jka datanya mengkut pola lner, maka pendekatan modelnya adalah regres lner. Analsa Regres Lner Berganda Jka kasusnya terdapat lebh dar satu varabel ndependen, maka model yang cocok adalah analsa regres lner berganda. Dalam praktek bsns, model n serng dgunakan, selan karena banyaknya varabel dalam bsns yang perlu danalsa secara bersama. Pada umunya varabel ndependen berksar dua sampa empat varabel. 2

E-mal : statstkasta@yahoo.com Blog : Walaupun secara teorts dapat dlakukan banyak varabel bebas, namun penggunaan lebh dar tujuh varabel ndependen danggap akan tdak relevan. Contoh Kasus: Dar hasl survey hubungan antara berat badan dan tnng badan dar 9 orang dewasa dperoleh data-data sbb: No X (CM) Y (KG) 1 150 55 2 160 67 3 162 70 4 167 65 5 160 80 6 170 79 7 169 76 8 172 79 9 175 80 Dengan x sebaga varabel ndependen dan y sebaga varabel dependen. Dar data-data datas saya akan menganalssnya dengan mengguanakan Analss Toolpak. Langkah-langkahnya adalah sbb: Masukan data seper basanya ke dalam lembaran kerja MS Excel 2007. 3

E-mal : statstkasta@yahoo.com Blog : Selanjutnya plh Rbbon Data. Pada ss sebelah kanan terlhat Command Analyss, plh menu Data Analyss, maka akan terlhat kota dalog sepert berkut n: Plh Regresson maka akan tampl kotak dalog sbb: Pada Input masukan nla X dan Y dengan memblok sel yang bers data pada lembaran kerja. Plh Confdence Level dan masukan tngkat kepercayaannya, msalnya 95%. 4

E-mal : statstkasta@yahoo.com Blog : Pada Output Optons plh New Worksheet Ply dan ketkan nama Sheet untuk menamplkan Output pada Sheet baru. Pada Resduals plh Resduals Resdual Plots dan Standardzed Resduals untuk menamplkan tabel Ssa dan Grafk Ssa. Klk OK untuk mengakhrnya. Dar hasl Analss datas Dperoleh Output sbb: Tabel 1.1 Summary Optons SUMMARY OUTPUT Regresson Statstcs Multple R 0.76 R Square 0.58 Adjusted R Square 0.52 Standard Error 6.01 Observatons 9.00 Tabel 1.2 ANOVA ANOVA df SS MS F Sgnfcance F Regresson 1.00 355.11 355.11 9.83 0.02 Resdual 7.00 252.89 36.13 Total 8.00 608.00 Tabel 1.3 Coeffcents Coeffcents Standard Error t Stat P- value Lower 95% Upper 95% Lower 95.0% Upper 95.0% Intercept -69.88 45.41-1.54 0.17-37.48-37.48 5

E-mal : statstkasta@yahoo.com Blog : 177.25 177.25 X (CM) 0.86 0.27 3.14 0.02 0.21 1.51 0.21 1.51 Tabel 1.4 Resdual Outpot RESIDUAL OUTPUT Observaton Predcted Y (KG) Resduals Standard Resduals 1.00 59.40-4.40-0.78 2.00 68.02-1.02-0.18 3.00 69.75 0.25 0.04 4.00 74.06-9.06-1.61 5.00 68.02 11.98 2.13 6.00 76.64 2.36 0.42 7.00 75.78 0.22 0.04 8.00 78.37 0.63 0.11 9.00 80.95-0.95-0.17 Grafk 1.1 Grafk Data dan Gars Regres 6

E-mal : statstkasta@yahoo.com Blog : TINGGI BADAN (Y) 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 140 150 160 170 180 BERAT BADAN (X) Seres1 Lnear (Seres1) Grafk 1.2 Grafk Ssa 20,00 X (CM) Resdual Plot Resduals 10,00 0,00-10,00 145 150 155 160 165 170 175 180-20,00 X (CM) INTERPRETASI Tabel 1.1 Summary Optons Multple R menerangkan tngkat hubungan antara varabel ndependen ( ) dan varabel dependen ( ). Dar hasl analss ddapat nla koefsen korelas sebesar 0.76 berart bahwa hubungan antara berat badan dan tngg badan adalah sebesar 76%. R Square dsebut juga koefsen determnas menerangkan seberapa besar pengaruh varabel terhadap varabel. Dar tabel dlhat nla R Square sebesar 0.58 artnya 7

E-mal : statstkasta@yahoo.com Blog : pengaruh berat badan terhadap tnng badan adalah sebesar 58%, sedangkan ssanya dpengaruh oleh varabel lan. Adjusted R Square merupakan nla R Square yang dsesuakan sehngga gambarannya lebh mendekat mutu penjajakan model dalam populas. Nla Adjusted R Square adalah sebesar 0.52. Standard Error merupakan kesalahn standar dar penaksran, bernla 6.01. Tabel 1.2 ANOVA Menjelaskan apakah model dar persamaan regres yang dgunakan sesua atau tdak, maka hpotessnya adalah sbb: H 0 : model regres yang dgunakan tdak sesua H 1 : model yang dgunakan sesua. Dengan mengambl tngkat sgnfkans alpha 0.05. dgunakan untuk menguj apakah model persamaan = + yang dajukan dapat dterma atau tdak. Caranya dengan membandngkan tersebut dengan. Jka > maka H 0 dtolak atau sebalknya. Berdasarkan Tabel 1.2 ANOVA terlhat nla =9.83> =5.59, maka H 0 dtolak atau dengan kata lan model datas dapat dterma. Selan membandngkan dengan kta juga bas membandngkan nla Sgnfcance F dengan tngkat sgnfkans α=0.05. Jka Sgnfcance F> 0.05 maka model dtolak. Jka Sgnfcance F< 0.05 maka model dterma. Dar tabel ANOVA dperoleh Sgnfcance F= 0.02 < 0.05 maka model tersebut dapat dterma. Tabel 1.3 Coeffcents Setelah menguj apakah model yang dgunakan sesua atau tdak, selanjutnya kta akan menguj apakah varable ndependen ( ) mempunya pengaruh yang nyata terhadap varabel dependen ( ). 8

E-mal : statstkasta@yahoo.com Blog : Hpotessnya adalah sbb: H 0 : varabel ndependen tdak mempuya pengaruh yang nyata terhadap varabel dependen. H 1 : varabel ndependen mempuya pengaruh yang nyata terhadap varabel dependen. Untuk mengujnya kta akan membandngkan nla dengan nla untuk varable ndependen, jka > > maka H 0 dtolak atau sebalknya. Pada Tabel 1.3 Coeffcents terlhat nla t =3.14>t =2.365 maka H 0 dtolak, jad varabel mempunya pengaruh yang nyata terhadap varabel. Jka model regresnya = +, maka kolom Coeffcents menunjukan koefsen = 69.88 dan =0.86, sehngga persamaan regresnya berbentuk : = 69.88+0.86. Sebaga contoh msalnya =100 maka = 69.88+ 0.86(200)= 69.88+172=102.12 Tabel 1.4 Resdual Output Menerangkan selsh antara nla sebenarnya dengan nla atau serng dsngkat dengan rumus ( ). Sebaga contoh msalkan nla = 55 dan nla =59.40 maka ssanya adalah 4.40. 9