1). Definisi Relasi Relasi dari dua himpunan A dan B adalah pemasangan anggota-anggota A dengan anggota B.

dokumen-dokumen yang mirip
6. 2 Menerapkan konsep fungsi linier Menggambarkan fungsi kuadrat Menerapkan konsep fungsi kuadrat

b. Titik potong grafik dengan sumbu y, dengan mengambil x = 0

Komposisi fungsi dan invers fungsi. Syarat agar suatu fungsi mempunyai invers. Grafik fungsi invers

A. Kajian ulang tentang fungsi Pada gambar di bawah ini diberikan diagram panah suatu relasi dari himpunan

BAB 3 FUNGSI. f : x y

BAB II FUNGSI, PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT

FUNGSI DAN GRAFIKNYA KULIAH-4. Hadi Hermansyah,S.Si., M.Si. Politeknik Negeri Balikpapan PERTIDAKSAMAAN

fungsi Dan Grafik fungsi

PERSAMAAN FUNGSI KUADRAT-1

MBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari

BEBERAPA FUNGSI KHUSUS

Oleh: Mega Inayati Rif ah, S.T., M.Sc. Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta

4. Mononom dan Polinom

FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

1. Jika p dan q akar-akar persamaan. x 2 bx c 0 dan k konstanta real, maka

3. FUNGSI DAN GRAFIKNYA

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN

COURSE NOTE : Sistem Persamaan Liniear

RELASI DAN FUNGSI. 2. Misalkan A = {2,3,4,5} dan B = {2,3,4,5,6}. Buatlah relasi dari A ke B yang

KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN & PARIWISATA SMK NEGERI 1 SURABAYA. BY : Drs. Abd. Salam, MM

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu.

Matematika Semester IV

Matematika

FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

FUNGSI. 1. Definisi Fungsi 2. Jenis-jenis Fungsi 3. Pembatasan dan Perluasan Fungsi 4. Operasi yang Merupakan Fungsi. Cece Kustiawan, FPMIPA, UPI

MATEMATIKA DASAR PENDIDIKAN BIOLOGI UPI 0LEH: UPI 0716

Fungsi, Persamaaan, Pertidaksamaan

BAB. VI. FUNGSI. Contoh 2. Dari diagram panah diatas tentukan: a. Domain b.kodomain. d.himpunan pasangan berurutan jawab:

Matematika

TRIGONOMETRI. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Aturan sinus Aturan kosinus Luas segitiga A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

RELASI DAN FUNGSI. b. Diberikan dua himpunan:

LAMPIRAN VIII BAHAN AJAR I

Gelanggang Evalusi dan Sifat-sifatnya

BAB XIV V E K T O R Pengertian Vektor adalah besaran yang mempunyai arah. Tafsiran geometri sebuah vektor dilukiskan sebagai panah.

E-LEARNING MATEMATIKA

MATERI : RELASI DAN FUNGSI KELAS : X. 1. Ada hal penting yang bisa dipetik dari contoh di atas. Misalkan X menyatakan

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP ( SILABUS ) KEGIATAN PEMBELAJARAN TEKNIK.

Bil. Asli Bil. Bulat Bil. Cacah

Rchmd: rls&fngs-smk2004 1

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 103 JAKARTA

A. PERSAMAAN GARIS LURUS

Logika, Himpunan, dan Fungsi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 (RPP 01)

Bab 2. Relasi dan Fungsi. Standar Kompetensi. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus. Kompetensi Dasar

FUNGSI. A. Relasi dan Fungsi Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii)

FUNGSI. range. Dasar Dasar Matematika I 1

Produk Cartesius Relasi Relasi Khusus RELASI

Latihan Soal Persiapan UAS 1 Matematika Kelas 8 SMP 2017/2018 [1]

HASIL DAN PEMBAHASAN

NAMA : KELAS : SMA TARAKANITA 1 JAKARTA theresiaveni.wordpress.com

RELASI DAN FUNGSI A. Relasi 1. Pengertian Perhatikan gambar dibawah ini.

FUNGSI DAN LIMIT FUNGSI

UM UNPAD 2007 Matematika Dasar

KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS

METODE SIMPLEKS PRIMAL MENGGUNAKAN WORKING BASIS

I. Kombinasi momen lentur dengan gaya aksial tarik

Himpunan. Modul 1 PENDAHULUAN

FUNGSI. Modul 3. A. Definisi Fungsi

Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami pengertian relasi, relasi ekuivalen, hasil ganda suatu

FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

K L P Q Gambar 4.10 Gambar 4.11

5 F U N G S I. 1 Matematika Ekonomi

METODE SIMPLEKS PRIMAL MENGGUNAKAN WORKING BASIS

Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd.

Matriks & Operasi Matriks (2) Pertemuan 5 Aljabar Linear & Matriks

7.1. Residu dan kutub Pada bagian sebelumnya telah kita pelajari bahwa suatu titik z 0 disebut titik singular dari f (z)

Fungsi Grafik Fungsi. Kalkulus 1. Fungsi dan Grafik Fungsi. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia

FUNGSI. Fungsi atau Pemetaan dari A ke B adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B, dengan setiap x Є A dipasangkan tepat dengan satu y Є B.

BAB XI PERSAMAAN GARIS LURUS

KALKULUS (IT 131) Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Kristen Satya Wacana. Bagian 3. Fungsi & Model ALZ DANNY WOWOR

Contoh 4,19 Diagram panah berikut menunjukkan relasi dari himpunanj A ke himpunan B. Relasi mana yang merupakan fungsi?

Konstruksi Rangka Batang


FUNGSI DAN PERSAMAAN LINEAR. EvanRamdan

Pertemuan XI, XII, XIII VI. Konstruksi Rangka Batang

BAB V RELASI DAN FUNGSI

F U N G S I A R U M H A N D I N I P R I M A N D A R I

BAB 1 OPERASI PADA HIMPUNAN BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI

KONSEP DASAR FUNGSI DAN GRAFIK. Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag

BAB 2. FUNGSI. Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember. 15th March 2017

LEMBAR AKTIVITAS SISWA PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK

7.1. Residu dan kutub Pada bagian sebelumnya telah kita pelajari bahwa suatu titik z 0 disebut titik singular dari f (z)

BAB VI DEFLEKSI BALOK

PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT

BAB 3 FUNGSI. 1. Pengertian Fungsi. dengan satu dan hanya satu elemen B; f disebut fungsi dari A ke B, ditulis f : A

TES AKHIR. Kartu-kartu diatas dapat disusun dengan aturan susunan kartu adalah jumlah bilangan kebawah sama dengan jumlah bilangan kesamping

MAKALAH RELASI DAN FUNGSI Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian Matematika SMP 1 Dosen Pengampu: Koryna Aviory, S.Si.,M.Pd.

Semester 1 - Edisi v15

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah kependudukan di Indonesia merupakan masalah penting yang perlu

BAB 3 FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS Standar Kompetensi: Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi Kompetensi Dasar:

FUNGSI MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 1

SMP kelas 9 - MATEMATIKA BAB 17. RELASI DAN FUNGSILATIHAN SOAL BAB

MATRIKS DAN TRANSFORTASI I. MATRIKS II. TRANSFORMASI MATRIKS & TRANSFORMASI. a b. a b DETERMINAN. maka determinan matriks A.

Relasi dan Fungsi. Bab. Relasi Fungsi Daerah asal (domain) Daerah kawan (kodomain) Daerah hasil (range) A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

MAT. 05. Relasi dan Fungsi

UN SMA IPA 2010 Matematika

Sumber: Dokumen Kemdikbud

TUGAS HIMPUNAN DAN FUNGSI OLEH ARNASARI MERDEKAWATI HADI EKA REZEKI AMALIA DIAH RAHMAWATI HANIYAH MATKOM II A

Transkripsi:

Bayangkan suatu fungsi seagai seuah mesin, misalnya mesin hitung. Ia mengamil suatu ilangan (masukan), maka fungsi memproses ilangan yang masuk dan hasil produksinya diseut keluaran. x Masukan Fungsi f f(x) Keluaran Setiap ilangan (x) yang dimasukan kemudian dihuungkan dengan satu ilangan tunggal seagai keluaran, tetapi dapat juga ahwa eerapa nilai masukan yang erlainan memerikan nilai keluaran yang sama. ). Definisi Relasi Relasi dari dua himpunan A dan B adalah pemasangan anggota-anggota A dengan anggota B. Contoh Jika himpunan A = {Bandung, Suraaya, Medan} B = {Jaar, Jatim, Sumut}. Bandung adalah Iukota provinsi Jaar, Suraaya Iukota provinsi Jatim dan Medan Iukota provinsi Sumut. Jadi relasi antara himpunan A ke himpunan B adalah Iukota Provinsi. Relasi antara dua himpunan A dan B dapat dinyatakan dengan : a. Diagram Panah. Diagram Cartesius. Pasangan Berurutan. Contoh Jika A = {,, 6} B = {, 4, 6, 8, 0, }. Relasi dari himpunan A ke B adalah Faktor dari, nyatakanlah relasi terseut dengan : a. Diagram Panah. Diagram Cartesius. Himpunan pasangan erurutan.. Himpunan pasangan erurutannya :{(, ), (,4), (, 6), (, 8), (, 0), (4, 4), (4, 8),(6, 6)} ). Domain, Kodomain dan Range

Pada relasi dari himpunan A ke B, himpunan A diseut Domain (daerah asal) himpunan B diseut Kodomain (daerah kawan) dan semua anggota B yang mendapat pasangan dari A diseut Range (derah hasil). Contoh Tuliskan Domain, Kodomain dan Range dari relasi Contoh di atas : Domain = {, 4, 6} Kodomain = {, 4, 6, 8, 0, } Range = {, 4, 6, 8, 0} Contoh 4 Tentukanlah domain, kodomain dan range dari relasi di awah ini: a. Domain = {, 5 } Kodomain = {,, 6, 8, 9} Range = {,, 8}. Domain = {, 5, 7, 8} Kodomain = {,,, 4, 7, 8} Range = { {,,, 4, 7, 8} ). Definisi fungsi Fungsi f adalah suatu relasi yang menghuungkan setiap anggota x dalam suatu himpunan yang diseut daerah asal (Domain) dengan suatu nilai tunggal f(x) dari suatu himpunan kedua yang diseut daerah kawan (Kodomain). Himpunan nilai yang diperoleh dari relasi terseut diseut daerah hasil ( Range) Untuk memeri nama suatu fungsi dipakai seuah huruf tunggal seperti f, g, dan huruf lainnya. Maka f(x), yang di aa f dari x menunjukkan nilai yang dierikan oleh f kepada x. Misalkan : f(x) = x +, maka f() = + Contoh 5 Manakah relasi di awah ini yang merupakan fungsi, jika relasi dari A ke B

A f B A f B A f B Relasi pertama merupakan fungsi, karena setiap anggota domain A erelasi tunggal terhadap anggota kodomain B Relasi kedua ukan merupakan fungsi, karena ada anggota domain A yang erelasi tidak tunggal terhadap anggota kodomain B Relasi ketiga ukan merupakan fungsi, karena ada anggota domain A yang tidak erelasi dengan anggota kodomain B Contoh 6 Dari grafik di awah ini, mana yang merupakan fungsi, jika domain sumu x Grafik a. merupakan fungsi, karena setiap anggota domain x erelasi tunggal terhadap kodomain y Grafik. ukan merupakan fungsi karena ada anggota domain x yang erelasi tidak tunggal terhadap anggota kodomain y, yaitu ada anggota x jika kita tarik sejajar sumu y akan mendapatkan dua titik potong. Grafik. ukan merupakan fungsi karena ada anggota domain x yang erelasi tidak tunggal terhadap anggota kodomain y, yaitu ada anggota x jika kita tarik sejajar sumu y akan mendapatkan dua titik potong. Grafik d. merupakan fungsi, karena setiap anggota domain x erelasi tunggal terhadap kodomain y Contoh 7 Mana dari himpunan A, B dan C erikut ini yang merupakan fungsi? A = {(, ), (, ), (, 5), (4, 7), (5, 8)} B ={(, 6), (, 7), (, 8), (, 9), (4, 0)} C ={(, 5), (, 6), (4, 7)}

Yang merupakan pemetaan atau fungsi adalah himpunan A dan C. B ukan fungsi sea pada himpunan B domain munul dua kali (erelasi dengan nilai 6 dan 7 pada kodomain). Contoh 8 Jika g : x x² + 5 dan domainnya {- x, x B}, tentukan daerah hasil dan uatlah himpunan pasangan erurutannya. Domain = {- x, x B} = { -, -, -, 0, } g(-) =.(-) + 5 =. 9 + 5 = g(-) =.(-) + 5 =. 4 + 5 = 7 g(-) =.(-) + 5 =. + 5 = 8 g( 0) =.0 + 5 =. 0 + 5 = 5 g( ) =. + 5 =. + 5 = 8 Jadi Range = {, 7, 8, 5} Himpunan pasangan erurutannya :{(-, ), (-, 7), (-, 8), (0, 5), (, 8)} Contoh 9 Diketahui f(x) = ax +. dengan f(-4 ) = - dan f() = 9 Tentukan nilai a dan kemudian tuliskan fungsinya. f(x) = ax + f(-4 ) = a(-4) + = - -4a + = -. () f( ) = a. + = 9 a + = 9. () Eliminasikan dan diperoleh: -4a + = - a + = 9 - -6a = - a =, sustitusi nilai a = ke a + = 9. + = 9 = 5 Jadi fungsinya f(x) = x + 5 4). Peredaan relasi dan fungsi Dari ontoh dan di atas dapat disimpulkan ahwa seuah fungsi (pemetaan) merupakan relasi, sedangkan seuah relasi elum tentu seuah fungsi. Banyaknya pemetaan yang mungkin terjadi dari anggota A ke anggota B jika anyaknya anggota A = a dan anyaknya anggota B= adalah a Banyaknya pemetaan yang mungkin terjadi dari anggota B ke anggota A jika anyaknya anggota A = a dan anyaknya anggota B= adalah a Contoh 0 4

Jika A={,,, 4, 5} dan B = { 5, 6} maka anyaknya pemetaan yang mungkin terjadi dari A ke B seanyak 5 = dan anyaknya pemetaan yang mungkin terjadi dari B ke A seanyak 5 = 5 Pemetaan khusus yang terjadi jika setiap anggota A dipasangkan tepat satu ke anggota B dan anggota B dipasangkan tepat satu dengan anggota A diseut Korespondensi Satu-satu Pada. Korespondensi satu-satu akan mungkin terjadi jika anyaknya anggota A = anyaknya anggota B Banyaknya korespondensi satu-satu pada yang mungkin terjadi dari anggota A ke anggota B jika anyaknya anggota A atau B = n adalah n! dengan n! = n. ( n ).(n ).. Contoh a 5! = 5.4... = 0 Banyaknya korespondensi satu-satu dari A ke B jika (n)a = (n)b = 6 adalah 6! 6! = 6.5.4... = 70 Aturan relasi merupakan pusat suatu fungsi, tetapi hasil seuah fungsi elum dapat ditentukan sampai daerah asalnya dierikan. Ingatlah ahwa domain adalah himpunan anggota yang kepadanya fungsi memerikan nilai. Jika suatu fungsi daerah asalnya tidak dirini, maka daerah asalnya kita anggap himpunan teresar ilangan real sedemikian sehingga fungsi memerikan nilai ilangan real. Daerah asal yang kita peroleh diseut daerah asal alami Contoh Tentukan domainnya sehingga fungsi di awah ini memerikan nilai ilangan real a. y = x + 4. x y = x 4. y = x 6 Jawa : a. Daerah asalnya x Real, karena setiap x elemen ilangan real, fungsi memerikan nilai ilangan real : D f = { x R} x. fungsi y = merupakan fungsi peahan, dimana fungsi tidak akan x 4 memerikan suatu nilai jika penyeutnya ernilai 0 (nol). Jadi Daerah asalnya x R dimana x + 4 0 atau D f = {x x -4, x R }. fungsi y = x 6 merupakan fungsi dalam akar, dimana fungsi tidak akan memerikan suatu nilai real jika di dalam akar ernilai negatif. Jadi Daerah asalnya x R dimana x 6 > 0 atau D f = {x x >, x R} 5). Jenis-jenis fungsi 5

Jenis-jenis fungsi yang perlu kita ketahui diantaranya adalah : a). Fungsi Konstan Fungsi konstan adalah fungsi f yang dinyatakan dalam rumus f(x) =, dengan suatu konstanta. Grafiknya jika dilukis dalam suatu sumu koordinat dimana domainnya sumu x merupakan garis yang sejajar dengan sumu x. ). Fungsi Identitas Fungsi Identitas adalah suatu fungsi f yang dinyatakan dalam rumus f(x) = x. Fungsi identitas sering dinyatakan dengan lamang I sehingga I(x) = x. Grafiknya seagai erikut : ). Fungsi Modulus atau fungsi harga mutlak Fungsi modulus adalah fungsi f yang memuat entuk nilai mutlak Contoh Lukislah grafik fungsi f(x) = x 4 Lukis dahulu grafik y = x 4, setelah itu grafik yang terletak di awah sumu x, kita positipkan dengan ara menerminkan grafik di awah sumu x dengan erminnya adalah sumu x x 0 4 Y = x 4-4 = 4 0 4 Ternyata grafik y = ax simetris pada x = /a, gampang ya melukisnya!! Contoh 4 Lukislah grafik fungsi f(x) = x 4 y 4 f(x) = x 4 6

Jawa : Kita lukis dahulu grafik fungsi y = x 4 dengan memuat tael seperti di awah ini, setelah itu kita erminkan grafik di awah sumu x dengan ermin sumu x. x - - - 0 y 5 0 - -4-0 5 d). Fungsi Polinomial Fungsi Polinomial adalah fungsi f yang dinyatakan dalam entuk : n n n f(x) = a x a x a x... a x a x a n n n Jika n = maka terentuk fungsi linier (grafiknya erentuk garis lurus). Jika n = maka terentuk fungsi kuadrat( grafiknya erentuk paraola). e). Fungsi Genap Fungsi genap adalah suatu fungsi f dimana erlaku f(x) = f(-x). Yang merupakan fungsi genap antara lain fungsi yang pangkat-pangkat dari variaelnya ilangan genap. Jika fungsi itu peahan, maka dapat dikatakan fungsi genap jika variael pada pemilang dan penyeut erpangkat semua genap atau semua ganjil. f). Fungsi Ganjil Fungsi ganjil adalah suatu fungsi f dimana erlaku f(-x) = - f(x). Yang merupakan fungsi ganjil antara lain fungsi yang semua variaelnya erpangkat ganjil. Jika fungsi itu peahan, maka dapat dikatakan fungsi ganjil jika variael pada pemilang erpangkat ganjil dan variael dari penyeut erpangkat genap atau sealiknya. Contoh 5 Selidikilah fungsi di awah ini fungsi genap, fungsi ganjil atau ukan kedua duanya: a. f(x) = x 4. f(x) = x + 5. f(x) = x + 5x d. 4 x f(x) = x 5 e. 4 x x 6 f(x) = x 5x a. Semua variael erpangkat genap, yaitu dan 0 jadi termasuk fungsi genap. Variael ada yang erpangkat ganjil yaitu dan erpangkat genap yaitu 0, jadi ukan fungsi genap maupun fungsi ganjil.. Semua variael erpangkat ganjil, jadi merupakan fungsi ganjil. 0 7

d. Semua variael dari pemilang dan penyeut erpangkat genap, jadi merupakan fungsi genap. e. Semua variael pemilang erpangkat genap dan semua variael penyeut erpangkat ganjil, jadi merupakan fungsi ganjil. 6). Sifat-sifat fungsi Berdasarkan sifatnya fungsi teragi menjadi : a. Fungsi surjektif adalah suatu fungsi yang setiap elemen daerah hasil (R f ) merupakan ayangan paling sedikit dari daerah kodomain (K f ) Kalimat terseut seara matematika diartikan : Misal f : A B adalah seuah fungsi. Jika R f = B atau daerah hasil dari fungsi f sama dengan kodomain f, maka f adalah fungsi suyektif atau pada.. Fungsi Injektif adalah suatu fungsi yang setiap elemen domain (D f ) memiliki pasangan yang ereda pada kodomain (K f ), Kalimat terseut seara matematika diartikan : Misal f : A B adalah seuah fungsi dan R f adalah daerah hasil f. Bila x dan x adalah semarang dua elemen pada D f, jika x x mengakiatkan f(x ) f(x ) dan jika f(x ) = f(x ) mengakiatkan x = x, maka f: A B diseut fungsi injektif atau fungsi satu-satu.. Fungsi ijektif adalah korespondensi satu-satu, yaitu suatu fungsi yang setiap anggota domain dipasangkan tepat satu ke anggota kodomain dan setiap anggota kodomain merupakan pasangan dari satu dan hanya satu anggota domain Contoh 6 Dari diagram panah di awah ini, manakah yang merupakan fungsi surjektif, fungsi injektif dan fungsi ijektif. Diagram panah a merupakan fungsi surjektif karena elemen Range sama dengan elemen Kodomain Diagram panah merupakan fungsi injektif karena anyaknya elemen domain sama dengan anyaknya elemen range Diagram panah ukan merupakan fungsi surjektif,injektif atau ijektif Diagram panah d merupakan fungsi surjektif karena elemen Range sama dengan elemen kodomain Diagram panah e merupakan fungsi ijektif karena elemen Range sama dengan elemen kodomain 8

. Rangkuman. Relasi dari dua himpunan A dan B adalah pemasangan anggota-anggota A dengan anggota B. Relasi antara dua himpunan A dan B dapat dinyatakan dengan : a. Diagram Panah. Diagram Cartesius. Pasangan Berurutan.. Pada relasi dari himpunan A ke B, himpunan A diseut Domain (daerah asal) himpunan B diseut Kodomain (daerah kawan) dan semua anggota B yang mendapat pasangan dari A diseut (daerah hasil).. Pemetaan atau fungsi adalah relasi khusus dari himpunan A ke B dimana setiap anggota A tepat memiliki pasangan dengan anggota B 4. Banyaknya pemetaan yang mungkin terjadi dari anggota A ke anggota B jika anyaknya anggota A = a dan anyaknya anggota B= adalah a 5. Pemetaan khusus yang terjadi jika setiap anggota A dipasangkan tepat satu ke anggota B dan anggota B dipasangkan tepat satu dengan anggota A diseut Korespondensi Satu-satu Pada. Korespondensi satu-satu akan mungkin terjadi jika anyaknya anggota A = anyaknya anggota B 6. Banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin terjadi dari anggota A ke anggota B jika anyaknya anggota A atau B = n adalah n! dengan n! = n. ( n ).( n ).. 7. Berdasarkan sifatnya fungsi teragi menjadi : a. Fungsi surjektif adalah suatu fungsi yang elemen daerah hasilnya (R f ) sama dengan elemen daerah kodomain (K f ). nama lain fungsi surjektif adalah fungsi onto atau fungsi kepada. Fungsi Injektif adalah suatu fungsi yang setiap domain memiliki pasangan yang ereda pada kodomain, atau anyaknya anggota domain (D f ) sama dengan anyaknya anggota range (R f ). Fungsi ijektif adalah korespondensi satu-satu pada, yaitu suatu fungsi yang setiap anggota domain dipasangkan tepat satu ke anggota kodomain dan setiap anggota kodomain merupakan pasangan dari satu dan hanya satu anggota domain. Relasi-relasi dari himpunan A = {a,,} ke B = {,,} digamarkan dengan himpunan pasangan seagai erikut. Relasi manakah yang merupakan fungsi? a. {(a, ), (a, ), (, ), (, ), (, )}. {(a, ), (, ), (, )}. {(a, ), (, ), (, )} d. {(a, ), (, ), (, )} e. {(a, ), (, ), (, )} 9

. Relasi-relasi dari himpunan A= {a,,} ke B = {,,} digamarkan dengan diagram panah seagai erikut. Relasi manakah yang merupakan fungsi? a... d. a a a a e. f. g. h. a a a a. Jika A = {0,,, } dan B = {,, 4, 5, 6, 7, 8} Relasi yang menghuungkan himpunan A ke B adalah Tiga kurangnya dari Buatlah : a. Diagram panah.. Diagram artesius.. Himpunan pasangan erurutan. d. Ada erapa anyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B dan dari B ke A 4. Diketahui himpunan A= {,, 5, 6 }dan B = {,, 4, 5, 6 }. Relasi yang menghuungkan himpunan A ke himpunan B adalah satu kurangnya dari a. Buatlah diagram panah, diagram artesius dan himpunan pasangan erurutannya. Ada erapa pemetaan yang mungkin terjadi dari B ke A 5. Suatu relasi dinyatakan dalam himpunan pasangan erurutan {(-, 0), (-, ), (0, ), (, ), (, 4)} Tentukan Domain,Kodomain dan Rangenya 6. Diketahui fungsi f : x f(x) yang dirumuskan seagai f(x) = x, tentukanlah: a. Nilai f(-), f(-), f(0), f() dan f(). Jika f(a) = 7 tentukan nilai a. Jika f(x) = -5 tentukan nilai x 7. Diketahui fungsi f : x f(x) dirumuskan seagai f(x) = x 5, tentukan: a. Nilai f(-), f(-), f(-), f(0),f(), f() dan f(). Gamarlah dalam diagram artesius. Jika f(a) = tentukan nilai a d. Jika f(x) = 45 tentukan nilai x 8. Jika A = {,,4,5}, B={ a,,} C = { p,q,r,s,t} dan D = {,4,5,4,7} a. Ada erapa pemetaan yang mungkin dari A ke B. Ada erapa pemetaan yang mungkin dari C ke A. Ada erapa pemetaan yang mungkin dari D ke B 0

d. Ada erapa korespondensi satu-satu yang mungkin dari C ke D e. Mungkinkah terjadi korespondensi satu-satu dari A ke C, mengapa? 9. Jika f : x x. Tentukan daerah hasil yang domainnya adalah {0,,, }. Kemudian uatlah diagram panah, diagram artesius serta himpunan pasangan erurutan 0. Tentukan domainnya sehingga fungsi di awah ini memerikan nilai ilangan real a. y = x + 4 d. y = x. y = 5x e. y = x x 5 4x. y = x 5 f. y = 7x. Dari fungsi-fungsi yang disajikan dengan himpunan pasangan erurutan erikut ini manakah yang merupakan fungsi onto, injektif atau ijektif Jika domain A={a,,, d} dan kodomain B = {,,, 4}? a. {(a, ), (, ), (, ), (d, 4)} d. {(a, ), (, ), (, ),(d,)}. {(a, ), (, ), (, ),(d,)} e. {(a, ), (, ), (, ),(d,)}. {(a, ), (, ), (, ),(d,4)}. Jika g : x x² + domainnya {- x, x B}, tentukanlah daerah hasil dan uatlah diagram artesiusnya.. Diketahui f(x) = ax +. dengan f () = 9 dan f (0) = - Tentukan nilai a dan kemudian tuliskan persamaannya. x 4. Diketahui fungsi f(x) = x x. tentukanlah nilai dari: f(-), f(4), f(0) dan f( ) 5. Diketahui f(x) = ax +. dengan f () = 4 dan f (-) = - Tentukan nilai a dan kemudian tuliskan persamaannya 6. Selidiki fungsi di awah ini fungsi genap, fungsi ganjil atau ukan kedua duanya: 4 a. f(x) = x x x 4x + 5 d. f(x) = x 5x 5 x x x x 6x. f(x) = e. f(x) = 4 7 x 8x x. f(x) = x 5 + 5x x f. f(x) = x 4 + 5x 7. Lukislah grafiknya dari fungsi di awah ini : a. y = x + 5. y = 6 x. y = x 6x 6 d. y = 9 x e. y = x x

8. Dari fungsi-fungsi yang disajikan dengan diagram panah erikut ini manakah yang merupakan fungsi onto, injektif atau ijektif, jika relasi dari A ke B? A a d IV B 4 A a d V B 4 A d VI B B. Konsep Fungsi Linier a. Tujuan Setelah mempelajari uraian kompetensi dasar ini, anda dapat: Memuat grafik fungsi linier. Menentukan persamaan grafik fungsi linier yang melalui dua titik, melalui satu titik dan gradien tertentu, dan jika diketahui grafiknya. Menemukan syarat huungan dua grafik fungsi linier saling sejajar dan saling tegak lurus Menyelesaikan masalah program keahlian yang erkaitan dengan fungsi Linier. Uraian Materi ). Pengertian fungsi linier Fungsi linier adalah suatu fungsi yang variaelnya erpangkat satu atau suatu fungsi yang grafiknya merupakan garis lurus. Oleh karena itu fungsi linier sering diseut dengan persamaan garis lurus (pgl) dengan entuk umumnya s.: f : x mx + atau f(x) = mx + atau y = mx + m adalah gradien / kemiringan / keondongan dan adalah konstanta Contoh 7 Fungsi linier f : x x + 5 f(x) = 5x -0 y = x - 7 y +4x = y = 5 ukan fungsi linier y = x + = x y 5xy + y = 0