Jarak Titik ke Bidang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VIII. DIMENSI TIGA

BAB 4 : BANGUN RUANG

GEOMETRI BANGUN RUANG

DIMENSI TIGA. 5. Tabung. Luas = 2 r ( r + t ) Vol = r 2 t. 6. Kerucut. Luas = r (r+s) ( s = pjg sisi miring ) Vol = 1/3. luas alas. tinggi. 7.

LUAS IRISAN PENAMPANG H G E F D C H G E F D C

Dimensi Tiga. (Proyeksi & Sudut)

DIMENSI TIGA. 3. Limas. Macam-macam Bangun Ruang : 1. Kubus : 1 luas alas x tinggi. Volume Limas = 3. = luas alas + luas bidang sisi tegak

Geometri MAT 3 A. TITIK, GARIS, BIDANG PADA RUANG B. KEDUDUKAN TITIK, GARIS & BIDANG GEOMETRI. materi78.co.nr

SOAL-SOAL LATIHAN DIMENSI TIGA UJIAN NASIONAL

RUANG DIMENSI TIGA. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT V DERAJAT MAHIR 1 SETARA KELAS X

A B. Kedudukan titik, Garis dan bidang dalam bangun ruang. Pengertian titik

LEMBAR KERJA SISWA KE-3

. P GEOMETRI RUANG 3 11/21/2015. A. Menggambar dan Menghitung Jarak. Peta Konsep. A. Menggambar dan Menghitung jarak. Nomor M5201

GEOMETRI DALAM RUANG DIMENSI TIGA

BAB XIV V E K T O R Pengertian Vektor adalah besaran yang mempunyai arah. Tafsiran geometri sebuah vektor dilukiskan sebagai panah.

Materi W9a GEOMETRI RUANG. Kelas X, Semester 2. A. Kedudukan Titik, Garis dan Bidang dalam Ruang.

Drs.Turmudi, M.Ed., M.Sc., Ph.D.

GEOMETRI DALAM RUANG DIMENSI TIGA

DIMENSI TIGA 1. Standar Kompetensi: Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.

M O D U L 3 Dimensi Tiga

Bangunan piramida merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Prisma dan Limas. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com

GEOMETRI DIMENSI TIGA

Materi W9c GEOMETRI RUANG. Kelas X, Semester 2. C. Menggambar dan Menghitung Sudut.

Dimensi 3. Penyusun : Deddy Sugianto, S.Pd

BAB V BAHAN LATIHAN DAN SARAN PEMECAHANNYA

Pengembangan Pembelajaran Matematika Berbasis ICT : Penerapan Cabri

DIMENSI TIGA PEMBELAJARAN JARAK

Materi W9b GEOMETRI RUANG. Kelas X, Semester 2. B. Menggambar dan Menghitung jarak.

BANGUN RUANG SISI DATAR LIMAS DAN PRISMA TEGAK

KEGIATAN BELAJAR II SUDUT ANTARA GARIS DAN BIDANG

Bangunan piramida merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Prisma dan Limas. Bab

TEOREMA MENELAOS DAN TEOREMA DE CEVA DALAM SEGITIGA

LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA Ruas garis PQ Ruas garis QR Garis PQ = garis QR (karena bila diperpanjang akan mewakili garis yang sama)

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB VIII ALAT UKUR, ALAT HITUNG DAN ALAT LUKIS DALAM GEOMETRI RUANG

( A) RUAS GARIS BERARAH

Diagonal Bidang, Diagonal Ruang, Bidang Diagonal, dan Penerapannya

TEOREMA PYTHAGORAS. Kata-Kata Kunci: teorema Pythagoras tripel Pythagoras segitiga siku-siku istimewa. Sumber: Indonesian Heritage, 2002

GEOMETRI RUANG 2. A. Beberapa Benda Ruang 11/21/2015. A. Beberapa Benda Ruang. Peta Konsep. Unsur-unsur pada kubus :

LATIHAN ULANGAN UMUM SEMESTER GENAP 2012 MATEMATIKA XI RPL

Dimensi Tiga (Sudut Pada Bangun Ruang)

Bab 6. Memahami Sifat-Sifat Bangun dan Hubungan Antarbangun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. B. Tujuan. D. Rumusan Masalah

Perhatikanlah sebuah sepeda. Sepeda mempunyai dua buah gir, yaitu gir. Garis Singgung Lingkaran. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.

Contoh Soal Sifat-Sifat Limas (a) limas segitiga beraturan (b) Gambar Menggambar Limas 209

2. Memahami dan mampu menyelesaikan Permasalahan yang berkaitan dengan vektor di Ruang Tiga, yaitu Persamaan Bidang

Beberapa Benda Ruang Yang Beraturan

Bangun Ruang Sisi Datar

PERTIDAKSAMAAN

Modul 1. Geometri Datar. 1.1 Perkembangan Geometri

LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA (WAJIB)

GEOMETRI RUANG 1 11/21/2015. C. Menggambar dan Menghitung Sudut. C. Menggambar dan Menghitung Sudut. Peta Konsep. Nomor W5201

LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIMENSI TIGA (PEMINATAN)

Geometri (bangun ruang)

KATALOG MATEMATIKA ALAT PERAGA PENDIDIKAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

KEGIATAN BELAJAR III SUDUT ANTARA DUA BIDANG (YANG BERPOTONGAN)

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB XI ALAT PERAGA DALAM GEOMETRI RUANG

D. GEOMETRI 2. URAIAN MATERI

Geometri Ruang (Dimensi 3)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memiliki peran penting yaitu sebagai proses untuk

KEDUDUKAN TITIK, GARIS, DAN BIDANG DALAM RUANG

JAWABAN PREDIKSI 1 UJIAN NASIONAL SMP/MTs Tahun Pelajaran 2011/2012

( ) 2. Nilai x yang memenuhi log 9. Jadi 4x 12 = 3 atau x = 3,75

Bab 6. Memahami Sifat-Sifat Bangun dan Hubungan Antarbangun

PEMANFAATAN APLIKASI GEOGEBRA DALAM GEOMETRI RUANG

Irisan Bangun Ruang. Irisan Bangun Ruang

TRIGONOMETRI. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Aturan sinus Aturan kosinus Luas segitiga A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

Sifat-Sifat Bangun Datar dan Bangun Ruang

BAB III MASALAH GEOMETRI DAN PEMECAHANNYA

PERSAMAAN GARIS LURUS

BAB. GARIS SINGGUNG LINGKARAN. A. PENGERTIAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN B. GARIS SINGGUNG DUA LINGKARAN C. LINGKARAN LUAR DAN LINGKARAN DALAM SEGITIGA

DALIL PYTHAGORAS DAN PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI

Inisiasi 2 Geometri dan Pengukuran

Konsep Dasar Geometri

GEOMETRI BIDANG. Disampaikan dalam PEMBEKALAN OSN-2010 SMP N I KEBBUMEN Mata Pelajaran: Matematika

Matematika IPA (MATEMATIKA TKD SAINTEK)

Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ahmad Fauzan, M.Sc, M.Pd. By : Yuli / 2009 Pend.Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 PEKALONGAN

Soal dan Pembahasan UN Matematika Program IPA 2008

BAB 1 KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN. Inti Materi A. KESEBANGUNAN BANGUN DATAR B. KEKONGRUENAN BANGUN DATAR

B. A . A . P GEOMETRI RUANG 1 7/3/2015. A. Kedudukan Titik, Garis dan. bidang dalam Ruang. A. Kedudukan Titik, Garis dan. Bidang dalam Ruang

SILABUS PEMBELAJARAN

TUGAS GEOMETRI. EF = 2,70 cm FG = 2,52 cm GE = 2,11 cm

By Drs. La Misu, M.Pd Drs. La Arapu,, M.Si Reviewers: Dr. Sugiman, M.Si SUBJECT MATTER

Uraian Materi. Keliling dan Luas Bangun Datar. A. Macam-Macam Bangun Datar Beraturan. Perlu Tahu

GARIS SINGGUNG LINGKARAN

Menghitung Luas Bangun Datar Sederhana dan Menggunakannya dalam Pemecahan Masalah

TRY OUT MATEMATIKA PAKET 3B TAHUN 2010

MATA KULIAH PROYEKSI DAN PERSPEKTIF. Arsianti Latifah, S.Pd., M.Sn. Program Studi Pendidikan Seni Rupa FBS UNY

MAKALAH. GEOMETRI BIDANG Oleh Asmadi STKIP Muhammadiyah Pagaralam

B. A . A . P GEOMETRI RUANG 1 11/14/2015. A. Kedudukan Titik, Garis dan bidang dalam Ruang. A. Kedudukan Titik, Garis dan Bidang dalam Ruang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GEOMETRI RUANG. Oleh : Tetty Natalia Sipayung, S.Si., M.Pd. Geometri Ruang i

2. Di antara bilangan-bilangan berikut, hanya ada satu yang habis membagi , yaitu. c. 1 d.

Bab 4 SISTEM PROYEKSI 4.1. PENGERTIAN PROYEKSI GAMBAR PROYEKSI

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SEMARANG SMP NEGERI SATU ATAP AMBARAWA LATIHAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PEMBAHASAN SOAL UJI COBA KMNR 12 KELAS 7-8 SMP. VERSI Mr. OES

Pertemuan XI, XII, XIII VI. Konstruksi Rangka Batang

SILABUS PEMBELAJARAN

2. Tentukan persamaan garis yang melalui titik P (x 1,y 1,z 1 ) dan R (x 2,y 2,z 2 ) seperti yang ditunjukkan pada gambar. Z P Q R

UJIAN NASIONAL SMA/MA Tahun Pelajaran 2004/2005 MATEMATIKA (D10) PROGRAM STUDI IPA ( U T A M A )

Transkripsi:

Jarak itik ke idang Jika sebuah titik terletak pada bidang α maka jarak antara titik dengan bidang α adalah 0. Sedangkan jika titik tidak terletak pada bidang α maka jaraknya dapat ditentukan dengan langkah-langkah berikut: m k Q l ambar 9. Jarak titik ke bidang α (1) angun garis m, di m, m α. (2) Misalkan m α di Q. (3) Jarak titik ke bidang α = panjang ruas garis Q. ontoh: ipunyai kubus. dengan panjang rusuk 4 cm. itik dan M berturut-turut merupakan titik tengah rusuk dan. Lukiskan dan tentukan jarak antara: a. itik dan, b. itik dan garis, c. itik dan bidang, d. itik M dan garis, e. itik dan garis, f. itik dan garis. enyelesaian: a. Jarak titik dan = panjang enyelesaian: erhatikan.

erdasarkan teorema hytagoras, = 2 + 2 = 2 + 2 + 2 = 4 2 + 4 2 + 2 2 = 6. Jadi, jarak titik dan = 6 cm. b. Jarak titik dan garis enyelesaian 1: 1 2 1. di. 2. royeksikan titik ke. iperoleh titik 1 sehingga 1. uat garis melalui titik 1. Misalkan garis tersebut memotong di titik 2 maka 1 2. Jarak titik ke = panjang 2. 3., 1 2, sehingga // 1 2. Misalkan memotong di, maka ~ 1 2 (Sd S Sd) sehingga 1 2 = 1 = 1, maka 2 1 2 = 1 = 2. 2 4. erhatikan 1 2. 2 = 2 1 + 1 2 2 = 4 2 + 2 2 = 3 2. Jadi, jarak titik ke garis = 3 2 cm. enyelesaian 2: 1. uat. arik garis melalui titik. Misalkan garis tersebut memotong di titik L. Jarak titik ke garis = panjang L. L 2. = 4 2, = 2 + 2 = 2 2 + 4 2 = 20 = 2 5,

= 2 + 2 = 2 + 2 = 4 2 + 20 2 = 6. L erdasarkan teorema proyeksi, diperoleh 2 = 2 + 2 2. L. 20 = 32 + 36 2. L. 4 2 8 2L = 48 L = 6 2 L = 3 2. Jadi, jarak titik ke garis = 3 2 cm. c. Jarak titik dan bidang enyelesaian 1: 1. Menentukan garis melalui titik, yaitu. db. di. db. (sifat perpotongan diagonal persegi). (, di ). berpotongan dengan di. sehingga semua garis pada. di maka. X db. di. db. (sifat perpotongan diagonal persegi).

(, di ). berpotongan dengan di. sehingga semua garis pada. di maka. berpotongan dengan di sehingga. X 2. di. garis potong dan. Misalkan menembus di titik X. Jarak titik ke = panjang X. erhatikan X dan X. X ~ X (Sd S Sd) sehingga X X = = 1 2. Sehingga X = 2 3 = 2 3.4 3 = 8 3 3. Jadi, jarak titik ke bidang = 8 3 3 cm. enyelesaian 2: 1. Jarak titik ke = X. 2. Menghitung X. erhatikan. = 4, = 2 2. = 2 + 2 = 4 2 + 2 2 2 = 24 = 2 6. erdasarkan rumus luas diperoleh. =. X. X =. = 4.2 2 2 6 = 4 3 = 4 3 3. 3. Menghitung X. X = X = 4 3 4 3 3 = 8 3 3. Jadi, jarak titik ke bidang = 8 3 3 cm. d. Jarak titik M dan garis

M M 1 M 3 M2 enyelesaian 1: 1. di. royeksikan titik M ke bidang. Misalkan titik M 1 adalah proyeksinya. Sehingga MM 1. 2. uat garis melalui titik M 1, sehingga berpotongan dengan di titik M 2, maka M 1 M 2. 3. M 1 M 2 berpotongan dengan di M 3, maka jarak M ke = MM 3. 4. M 1 = 1, M 2 1M 3 //, maka M 1 M 3 = 1 = 1. 2 2 = 2. 2 2 5. Menghitung panjang MM 3. MM 3 = MM 1 2 + M 1 M 3 2 = 4 2 + 2 2 = 18 = 3 2. Jadi, jarak titik M ke garis = 3 2 cm. enyelesaian 2: M 1. Menggambar M. Menarik garis melalui titik M, misalkan garis tersebut memotong di titik, maka M. Jarak titik M ke garis = M = 4 2, M = 2 + M 2 = 4 2 + 2 2 = 20 = 2 5, M = 2 + M 2 = 2 + M 2 = 4 2 + 2 5 2 = 6. 2. erhatikan M.

M erdasarkan teorema proyeksi, diperoleh bahwa: M 2 = M 2 + 2 2. 36 = 20 + 32 2.. 4 2 8 2 = 16 = 2. 3. Menghitung M. M = M 2 2 = 2 5 2 2 2 = 18 = 3 2. Jadi, jarak titik M ke garis = 3 2 cm. e. Jarak titik dan garis enyelesaian 1: 1. di. 2. royeksikan titik ke bidang, diperoleh titik. 3. uat garis melalui titik, diperoleh. berpotongan dengan di. 4. Jarak titik ke garis =. = 2 + 2 = 4 2 + 2 2 2 = 24 = 2 6. Jadi, jarak titik ke garis = 2 6 cm.

enyelesaian 2: 1. uat bidang. Membuktikan bahwa samasisi. = = = 4 2 cm. 2. uat garis melalui titik, Misalkan garis tersebut memotong di titik. 3. Jarak titik ke garis = panjang. 4. garis tinggi. = 2 2 = 4 2 2 2 2 2 = 32 8 = 24 = 2 6. Jadi, jarak titik ke garis = 2 6 cm. f. Jarak titik dan garis 1. di. royeksikan titik ke bidang, diperoleh titik. 2. royeksikan titik ke, diperoleh titik. 3. Jarak titik ke =. = 2 + 2 = 2 2 + 4 2 = 20 = 2 5. Jarak titik ke = 2 5 cm.