PERTEMUAN 4 DIAGRAM ALUR (FLOWCHART) Diagram Alur untuk Program Komputer.

dokumen-dokumen yang mirip
PERTEMUAN 4 DIAGRAM ALUR (FLOWCHART)

Diagram Alur (Flowchart)

Relasi LOGIK FUNGSI AND, FUNGSI OR, DAN FUNGSI NOT

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 2 KINEMATIKA. A. Posisi, Jarak, dan Perpindahan

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN SISTEM Perencanaan dan pembuatan Perangkat Keras

III METODE PENELITIAN

Darpublic Nopember 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

RANK DARI MATRIKS ATAS RING

III. METODE PENELITIAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

IV. METODE PENELITIAN

Soal Ujian Tengah Semester flow

BAB 2 URAIAN TEORI. waktu yang akan datang, sedangkan rencana merupakan penentuan apa yang akan

I. DASAR RANGKAIAN SEKUENSIAL

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi padi merupakan suatu hasil bercocok tanam yang dilakukan dengan

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang

HUMAN CAPITAL. Minggu 16

Analisis Model dan Contoh Numerik

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGUJIAN HIPOTESIS. pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi.

BAB I PENDAHULUAN. tepat rencana pembangunan itu dibuat. Untuk dapat memahami keadaan

BAB III METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL TRIPEL DARI WINTER. Metode pemulusan eksponensial telah digunakan selama beberapa tahun

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa

Faradina GERAK LURUS BERATURAN

2.4. Struktur Branching

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Var X y x E X y. g x y dx. dan varians bersyarat dari Y diberikan X = x dirumuskan sebagai berikut: Var Y x y E Y x. h y x dy

BAB 3PERANCANGAN SISTEM

Algoritma. Contoh Algoritma

BAB III ANALISIS INTERVENSI. Analisis intervensi dimaksudkan untuk penentuan jenis respons variabel

Perencanaan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Peningkatan Produktivitas

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana MODUL PERTEMUAN KE 3. MATA KULIAH : FISIKA DASAR (4 sks)

METODE PENELITIAN. yang digunakan untuk mengetahui dan pembahasannya mengenai biaya - biaya

KINEMATIKA GERAK DALAM SATU DIMENSI

v dan persamaan di C menjadi : L x L x

IV METODE PENELITIAN

Bab II Dasar Teori Kelayakan Investasi

BAB III METODE DEKOMPOSISI CENSUS II. Data deret waktu adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yang akan datang. Peramalan menjadi sangat penting karena penyusunan suatu

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB X GERAK LURUS. Gerak dan Gaya. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas VII 131

BAB 3 LANDASAN TEORI. 3.1 Pengertian dan Kegunaan Peramalan (Forecasting)

Fungsi Bernilai Vektor

IV. METODE PENELITIAN

Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember ABSTRAK

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional merupakan pengertian dan petunjuk yang

III. KERANGKA PEMIKIRAN

KINEMATIKA. gerak lurus berubah beraturan(glbb) gerak lurus berubah tidak beraturan

LIMIT FUNGSI. 0,9 2,9 0,95 2,95 0,99 2,99 1 Tidak terdefinisi 1,01 3,01 1,05 3,05 1,1 3,1 Gambar 1

GERAK LURUS BESARAN-BESARAN FISIKA PADA GERAK KECEPATAN DAN KELAJUAN PERCEPATAN GLB DAN GLBB GERAK VERTIKAL

I. PENDAHULUAN II. LANDASAN TEORI

Integral dan Persamaan Diferensial

MODEL OPTIMASI PENGGANTIAN MESIN PEMECAH KULIT BERAS MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DINAMIS (PABRIK BERAS DO A SEPUH)

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

PERSAMAAN GERAK VEKTOR SATUAN. / i / = / j / = / k / = 1

III. METODE PENELITIAN. Usahatani belimbing karangsari adalah kegiatan menanam dan mengelola. utama penerimaan usaha yang dilakukan oleh petani.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PEMBERIAN TUGAS LEMBARAN KERJA SECARA KELOMPOK. Oleh: Yoyo Zakaria Ansori

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ENERGI LISTRIK Tujuan : Menentukan faktor faktor yang mempengaruhi besar energi listrik

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya /

ROTASI (PUTARAN) Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah GEOMETRI TRANSFORMASI yang diampuh oleh Ekasatya Aldila A., M.Sc.

III. METODE PENELITIAN

1. Pengertian Digital

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

EFISIENSI WAKTU PRODUKSI ES BATU SEBAGAI IMPLIKASI URUTAN PENJADWALAN KEDATANGAN JOB YANG TEPAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Propinsi Sumatera Utara merupakan salah satu propinsi yang mempunyai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimental Design dengan

EKSTRAKSI KONTUR MATA PADA SKETSA WAJAH MENGGUNAKAN GRADIENT VECTOR FLOW SNAKE

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN TEMPAT KOST DENGAN METODE PEMBOBOTAN ( STUDI KASUS : SLEMAN YOGYAKARTA)

PENERAPAN METODE TRIPLE EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK MENGETAHUI JUMLAH PEMBELI BARANG PADA PERUSAHAAN MEBEL SINAR JEPARA TANJUNGANOM NGANJUK.

B a b. Aplikasi Dioda

BAB III. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai tahapan perhitungan untuk menilai

Minggu 4 RATA-RATA BERGERAK DAN EXPONENTIAL SMOOTHING. Peramalan Data Time Series

Alih Kontrol dengan Flowchart

BAB 2 LANDASAN TEORI

Soal Pilihan Ganda : Pilihlah Satu Jawaban Yang Benar nilai maksimal = 50. Soal : Pendahuluan Komputer Grafik

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

BAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN

Aljabar Linear Elementer

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun 1990-an, jumlah produksi pangan terutama beras, cenderung mengalami

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yang akan datang. Peramalan menjadi sangat penting karena penyusunan suatu

Pemodelan Volatilitas Saham Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan dan Algoritma Genetika

BAB IV METODE PENELITIAN. dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sample sumber dan

II. Penggunaan Alat Peraga. segitiga, kemudian guru bertanya Berapakah alasnya? (7) Berapakah tingginya? (2), Bagaimanakah cara mendapatkannya?

Transkripsi:

PERTEMUAN 4 DIAGRAM ALUR (FLOWCHART) Flowchar adalah suau diagram ang menggambarkan susunan logika suau program. Simbol simbol ang digunakan adalah sebagai beriku : Proses/prosessing, sau aau beberapa himpunan penugasan ang akan dilaksanakan secara beruruan. DIAGRAM ALUR (FLOWCHART) Inpu / Oupu daa g akan dibaca & dimasukan ke dalam memori kompuer dari suau ala inpu Terminal, berfungsi sebagai awal (berisi Sar ) & sebagai akhir (berisi End ) dari suau proses alur. Decision (koak kepuusan) berfungsi uk memuuskan arah/percabangan g diambil sesuai dgn kondisi g dipenuhi, aiu Benar/Salah. (dibahas dalam srukur branching). Subrouine digunakan unuk menjalankan proses suau bagian (sub program) aau prosedur. Preparaion digunakan unuk pemberian harga awal. Connecor/penghubung, digunakan unuk menghubungkan diagram alur ang erpuus dimana bagian ersebu masih berada pada halaman ang sama. On page Connecor, Unuk menghubungkan sambungan dari bagian flowchar ang erpuus dimana sambunganna berada pada halaman lain. Flowline, menunjukkan bagian arah insruksi dijalankan Diagram Alur unuk Program Kompuer. Pada dasarna suau program kompuer umumna erdiri aas : Flowchar erdiri dari iga srukur : 1. Sukur squence / Srukur sederhana Conoh : 1. Pembacaan / pemasukan daa ke dalam kompuer 2. Melakukan kompuasi/perhiungan erhadap daa ersebu 3. Mengeluarkan / menceak/ menampilkan hasilna.

2. Srukur Branching Conoh : 3. Sukur Looping Conoh : Caaan : Keiga srukur diaas dapa digunakan secara bersamaan pada sau diagram alur. Memberi harga kepada suau Variabel (Cara I) Suau variabel dapa diarikan sebagai suau nilai g dapa berubah hargana. Koak proses/penugasan dp berfungsi anara lain unuk : Variabel C diberi harga sebesar harga var. P C= P - Q N = N + 1 dikurangi harga var. Q (dlm hal ini, harga variabel P & Q harus sudah ada) Harga g erbaru dari variabel N adalah harga lama dari variabel N diambah 1 (aau dengan kaa lain, harga variabel N berambah 1) Conoh menggambarkan pemberian harga suau variabel : X = 5 variabel X diberi harga sebesar 5 S =S + T Harga g baru dari var. S adalah harga lama S diambah dengan harga variabel T. 1. Jenis variabel erbagi aas 2 macam, aiu : 1. Variabel Numerik/bil., 2. Variabel unai kaa/sring, Memberi harga kepada suau variabel (Cara II) Dgn menggunakan koak masukan/baca/inpu/read, STRUKTUR SQUENCE / STRUKTUR SEDERHANA Diagram ang alurna mengalir secara beruruan dari aas ke bawah aau dengan kaa lain idak adana percabangan aau pengulangan. START STRUKTUR BRANCHING (Percabangan) A. Bersara 1. IF 2. IF...ELSE 3. NESTED IF aau IF ELSE Majemuk 4. SWITCH...CASE Inpu A A=A*2 Ceak X Keerangan : 1. Masukan Nilai Variable A mis : 3 2. Proses A dengan A*2 3. Ceak hasil proses diaas A=A*2 g menghasilkan A=6 B. Tidak Bersara Goo

A. Bersara 1. IF Diagram g alurna ada/banak erjadi alih konrol berupa percabangan & erjadi apabila kia dihadapkan pada suau Kondisi dengan dua pilihan BENAR/ SALAH. Benuk Umum : if (kondisi) pernaaan ; 2. IF... ELSE Benuk umum : if (kondisi) perinah1; perinah 2; Diagram alur dr pemakaian IF...ELSE sbb: Srukur Branching/percabangan: kondisi Perinah 1 Perinah 2 3. Nesed IF Pernaaan if ang berada dalam pernaaan if ang lain Benuk umum : if (sara) kondisi1 if (sara) perinah...perinah;...perinah; kondisi2 perinah if (sara)...perinah; kondisi3 perinah...perinah; perinah IF...ELSE Majemuk (beringka) If- majemuk mirip dengan nesed if. Keunungan penggunaan if- majemuk adalah benuk penulisan ang lebih sederhana. Benuk umum : if (sara)... Perinah; if (sara)... Perinah;... Perinah; 4. Swich Case unuk menangani pengambilan kepuusan ang melibakan sejumlah aau banak alernaif. Benuk Umum : swich (ekspresi ineger aau karaker) case konsana1:...perinah; case konsana2:...perinah; defaul :...perinah; B. Tidak Bersara Go To Benuk umum : goo label; Conoh : Hiung : saemen; saemen; saemen; saemen; Goo hiung;

Laihan : Tenukan Oupu dari Flowchar dibawah ini : START INPUT X X=2*X X=X+7 X=5*X X=X+5 X=X+10 CETAK X START INPUT A INPUT B A > B? T Ceak B lebih besar Y Ceak A lebih besar TUGAS KELOMPOK (Max 5 orang) dibua menggunakan Microsof Office Visio 1. Bualah Flowcharna dari pseudocode beriku ini: a. Masukan kode barang b. Masukan harga barang c. Masukan Jumlah barang d. Hiung baar = harga * Jumlah barang e. Jika baar >= 100.000 maka diberikan discoun 10%, selain dari iu idak mendapa discoun f. Hiung oal baar = baar - discoun g. Ceak oal baar 2. Bualah Flowcharna dari pseudocode beriku ini: a. Masukan Lebar b. Masukan Panjang c. Hiung Luas = lebar * panjang d. Ceak Luas e. Ingin menghiung kembali? Jika Ya maka kembali ke proses awal, jika Tidak maka program berheni. LATIHAN SOAL 3. Bualah flowchar dari prosedur penerimaan mahasiswa baru. 4. Bualah flowchar dari prosedur pembaaran uang kuliah. 1. Simbol flowchar ang digunakan sebagai awal dan akhir suau proses adalah. a. Terminal b. Preparaion c. Decision d. Inpu 2. Apabila erjadi dua kondisi (benar aau salah), pada pembuaan flowchar menggunakan simbol. 2. Apabila erjadi dua kondisi (benar aau salah), pada pembuaan flowchar menggunakan simbol. 3. Simbol Flowcahar ang digunakan unuk penghubung dalam sau halaman ang sama adalah...

3. Simbol Flowcahar ang digunakan unuk penghubung dalam sau halaman ang sama adalah... 4. Uruan insruksi-insruksi aau langkah-langkah ang menggunakan bahasa awam disebu : a. Algorima b. Flowchar c. Pseudocode d. Program 4. Uruan insruksi-insruksi aau langkah-langkah ang menggunakan bahasa awam disebu : a. Algorima b. Flowchar c. Pseudocode d. Program 5. Simbol Flowchar ang dapa digunakan unuk menceak keluaran adalah. c. d. 5. Simbol Flowchar ang dapa digunakan unuk menceak keluaran adalah. c. d. 1. Simbol flowchar ang digunakan sebagai awal dan akhir suau proses adalah. a. Terminal b. Preparaion c. Decision d. Inpu