ANALISA DAN IMPLEMENTASI DNS SERVER SEBAGAI FILTERING KONTEN NEGATIF MENGGUNAKAN METODE RPZ (RESPONSE POLICY ZONE) DI PT.

Transkripsi

1 Jurnal Iliah DASI Vol. 16 No. 1 Maret 2015, hl ISSN: ANALISA DAN IMPLEMENTASI DNS SERVER SEBAGAI FILTERING KONTEN NEGATIF MENGGUNAKAN METODE RPZ (RESPONSE POLICY ZONE) DI PT. TIME EXCELINDO Sani Muhlison 1), Kusnawi 2) 1,2) Teknik Inforatika STMIK AMIKOM Yogyakarta eail : sani.@students.aiko.ac.id 1), khusnawi@aiko.ac.id 2) Abstract Internet today has becoe an iportant requireent for the counity. The increased use of the internet, it is also popping up ore and ore sites with content that can have negative effects for society. To create a clean and cofortable internet, it is necessary to filtering of the doain that has a negative content. PT. Tie Excelindo as one of the internet service providers (ISPs), shall perfor the blocking of websites that contain negative content. This is reinforced by the MINISTER OF COMMUNICATION AND INFORMATION OF THE REPUBLIC OF INDONESIA NUMBER 19 OF 2014 Article 8, paragraph 1, Internet Access Service Provider shall perfor the blocking of sites contained in the TRUST + Positive. In this thesis, the author will analyze and ipleent the DNS Server As Negative Content Filtering Using RPZ (Response Policy Zone) ethod at PT. Tie Excelindo. So that filtering can run up, the client ay be forced to use the DNS server with the help of a router. The ethod used is the analysis, installation, configuration, testing and evaluation. DNS servers, can perfor filtering of the doain are allowed and which are not allowed to be accessed by the client. By using RPZ, can register a particular client for a free fro the filtering process on the DNS server. In addition, in order to force the client through the process of filtering, use the router. With the blocking of negative sites, the authors hope to civilize healthy internet for a better Indonesia. Keywords: Filtering, Negative Content, DNS Server, Response Policy Zone (RPZ) Pendahuluan negatif saat ini sudah seakin enyebar luas di asyarakat. Hal ini ebuat tugas peerintah dala eberikan akses internet yang bersih dan nyaan seakin berat. Menurut data trafik filtering lewat jaringan DNS Nawala, tiap hari tercatat satu juta akses ke halaan situs negatif yang diblokir di Indonesia. "Itu artinya, kurang lebih ada satu juta orang yang einta akses ke situs negatif," kata direktur pelaksana DNS Nawala M Yain di Jakarta[1]. PT. Tie Excelindo sebagai salah satu penyelenggara jasa internet di Indonesia, diwajibkan elakukan peblokiran terhadap situs-situs yang terdapat dala TRUST+Positif. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kounikasi dan Inforatika Republik Indonesia Noor 19 Tahun 2014 Pasal 8 Ayat (1). Dengan adanya peraturan ini, diharapkan dapat enjauhkan asyarakat dari dapak negatif internet. Dari hasil observasi yang penulis lakukan pada PT. Tie Excelindo, penulis tidak eneukan peblokiran pada situs - situs yang terdapat pada TRUST+Positif. Oleh karena itu, penulis eiliki ide untuk elakukan peblokiran terhadap situs negatif enggunakan salah satu dns server pada PT.Tie Excelindo. Peblokiran dilakukan dengan enggunakan DNS Server dan etode yang digunakan adalah RPZ (Response Policy Zone). DNS (Doain Nae Syste) adalah Distribute Database Syste yang digunakan untuk pencarian naa koputer di jaringan yang enggunakan TCP/IP (Transission Control Protocol/ Internet Protocol) [2]. Response Policy Zone adalah etode yang eungkinkan adinistrator nae server untuk engkusto inforasi diatas DNS global untuk eberikan tanggapan alternatif atas pertanyaan [3]. Ketika sebuah koputer enggunakan DNS Server ini, aka akan ditapilkan halaan peringatan ketika engakses situs negatif, sehingga dengan adanya peblokiran ini diharapkan dapat ebantu asyarakat dala enjaga perilaku penyipangan dan ewujudkan Indonesia yang bersih, aan dan sehat dala berinternet. Tujuan utaa dari penelitian ini yaitu dapat eblokir situs-situs dengan konten negative di PT. Tie Excelindo enggunakan DNS server dengan etode RPZ (Response Policy Zone). Landasan Teori Dala jurnal yang berjudul Mebangun jaringan internet wifi yang sehat di Dinas Pendidikan, Peuda dan Olahraga Daerah Istiewa Yogyakarta. Peneliti tersebut elakukan peblokiran situs porno dengan enggunakan dns dari nawala dan squid. DNS Nawala digunakan sebagai nae server dari proxy. Sehingga ketika koputer klien tersebut engakses situs porno, akan diblokir oleh dns nawala. Squid digunakan untuk eblokir situs yang engandung kata-kata yang ditentukan oleh adin. Ketika dala sebuah 49

2 Muhlison, dkk., Analisa dan Ipleentasi website engandung kata-kata yang telah ditentukan tersebut, aka situs tersebut akan diblokir. [4] Dala jurnal yang berjudul Perancangan dan Ipleentasi Proxy Server Untuk Filtering Berdasarkan Alaat dan Alaat IP. Dala jurnal tersebut, peneliti elakukan filtering situs dengan eblokir situs negatif enggunakan proxy server (Squid). negatif didaftarkan kedala siste, ketika ada koputer klien yang engakses situs yang terdaftar dala siste, akan diblok sehingga koputer klien tidak bisa engakses situs tersebut. [5] Dala skripsi yang berjudul Pengaruh Porno Internet Terhadap Perilaku Menyipang Reaja Wonocolo Gang Lebar Surabaya. Dala penelitian ini, peneliti elakukan penelitian dengan etode angket (kuisioner) dan interview. Dari hasil penelitian tersebut didapat hasil bahwa situs porno internet sangat berpengaruh terhadap perilaku enyipang reaja Wonocolo gang lebar Surabaya. [6] Pebahasan Analisis Masalah Langkah awal yang dilakukan adalah enganalisis kondisi dari jaringan di PT. Tie Excelindo dengan cara elakukan pengujian. Sebelu dilakukan pengujian, pastikan enggunakan IP DNS yang ada pada PT. Tie Excelindo, yaitu seperti yang terlihat pada gabar 1. Keterangan : Paraeter ping Ya :Jika coputer client dapat terkoneksi ke alaat IP situs. :Jika coputer client tidak dapat terkoneksi ke alaat IP situs. Paraeter traceroute Ya :Alaat IP akhir tidak sesuai dengan IP situs. :Alaat IP akhir sesuai dengan IP situs. Paraeter nslookup Ya : nae dan address tidak sesuai seperti di : nae dan address sesuai seperti di Paraeter akses Ya : Apabila situs tidak dapat dibuka (free cache) : Apabila situs dapat dibuka (free cache) Sebelu uji coba dilakukan, akan dicari tahu dulu alaat ip dari kedua situs tersebut di whoisdoaintools.co. Gabar 2. Alaat IP Gabar 2 enunjukkan bahwa alaat IP dari situs adalah Gabar 1. IPv4 DNS Server Priary Setelah itu, barulah dilakukan pengujian. Beberapa cara yang dapat digunakan untuk engetahui apakah sudah dilakukan peblokiran atau belu adalah dengan elakukan uji ping, traceroute, nslookup dan juga elalui web. Ada beberapa paraeter yang enjadi acuan apakah peblokiran sudah berhasil dilakukan atau belu. Paraeter tersebut dapat dilihat pada tabel 1 : Tabel 1. Paraeter Peblokiran (diabil dari TRUST Positif) ping traceroute nslookup Akses Gabar 3. Alaat IP allabout Gabar 3 enunjukkan bahwa alaat IP dari situs allabout adalah Salah satu cara untuk enguji koneksi ke situs yang dituju adalah dengan ping. Hasil uji ping enunjukkan IP address dan allabout seperti yang terdapat pada whoisdoaintools yaitu dan asih erespon. 50

3 Jurnal Iliah DASI Vol. 16 No. 1 Maret 2015, hl ISSN: Gabar 4. Uji Coba Ping ke Gabar 5. Uji Coba Ping ke allabout Salah satu cara untuk engetahui rute yang dilalui untuk enuju ke alaat IP sebuah doain adalah dengan traceroute. Dari hasil uji coba nslookup, naa doain dan alaat IP sesuai dengan yang terdapat pada whoisdoaintools. Uji Akses Browser Setelah uji ping, traceroute dan nslookup dilakukan, Langkah selanjutnya adalah ebuka situs negatif tersebut elalui untuk ebuktikan apakah situs tersebut sudah diblokir atau belu. Gabar 10. Uji akses elalui Gabar 6. Uji Coba Traceroute ke Gabar 11. Uji akses allabout elalui Gabar 7. Uji Coba Traceroute allaboutg,co Dari hasil uji coba tracert, jalur yang dilalui enuju ke alaat IP dari doain dan allabout yaitu dan Salah satu cara untuk engetahui alaat IP dari sebuah doain adalah dengan nslookup. Gabar 8. Uji Coba nslookup ww.lat Gabar 9. Uji Coba nslookup allabout Hasil uji coba akses elalui enunjukkan halaan dari situs dan allabout asih dapat dibuka. Hal ini enunjukkan situs tersebut belu terblokir. Hasil Uji Coba Setelah pengujian selesai dilakukan, akan didapat hasil. Dari hasil tersebut akan diketahui apakah pada PT. Tie Excelindo telah dilakukan peblokiran terhadap situs yang ada pada TRUST+Positif. Hasil uji coba dapat dilihat pada tabel 2 berikut. Tabel 2. Hasil uji Coba Sebelu Peblokiran Perancangan Siste Perancangan dilakuakan di PT. Tie Excelindo, dan salah satu DNS server ( ) akan digunakan sebagai filtering konten negatif enggunakan etode Response Policy Zone. Cara kerja dari siste yang akan dirancang dapat dilihat pada gabar

4 Muhlison, dkk., Analisa dan Ipleentasi enggunakan DNS google ( dan ) secara anual dan eaksa client tersebut enggunakan DNS ( ). dan Skenario yang ketiga, uji coba untuk client yang dibebaskan dari proses filtering oleh DNS server ( ). Gabar 12. Rancangan Siste Dari gabar tersebut dapat dijelaskan dengan enggunakan contoh sebagai berikut. Misalnya client dari PT. Tie Excelindo engakses sebuah situs isalnya enggunakan (issal : google chroe, ozila firefox, dan lain lain) dan akan engirikan perintaan (query). Perintaan pertaa kali akan ditanyakan ke cache. Ketika cache tersebut eilik data yang telah diakses sebelunya dari perintaan yang diajukan, aka cache akan eberikan apa yang diinta. Tetapi jika cache tersebut tidak eiliki jawabannya, aka akan eanggil resolver. Jika resolver tidak eiliki jawaban atas perintaan tersebut, aka resolver akan engirikan jawaban ke DNS Resolver atau DNS server. Jika resolver eiliki jawabannya, akan langsung engontak server yang dituju enggunakan alaat IP dari yang didapat dari resolver. DNS Resolver yang dituju akan disesuaikan dengan alaat DNS Server priary yang digunakan koputer client tersebut. Jika client enggunakan DNS server yang disediakan dari pihak PT. Tie Excelindo, aka DNS server tersebut akan engecek ke zona RPZ dan cache dari server DNS tersebut. Jika situs yang dituju terdapat dala daftar situs yang terdapat pada zona RPZ, aka DNS server akan engirikan jawaban ke client. jika tidak eneukan jawabannya, DNS server tersebut akan bertanya ke DNS server lain atau encarikan jawaban ke server authoritative (sesuai dengan konfigurasi yang ada di server tersebut). Server authoritative tersebut yaitu root (.), TLD (.co), dan SLD (exaple.co), dan situs yang dituju / hostnae ( Setelah eneukan jawaban dari pertanyaan tersebut, jawaban akan dikirikan ke client. Jika ternyata pertanyaan yang diajukan tidak ada (situs tidak terdaftar), aka akan dikirikan pesan eror ke client. Uji Coba Setelah Adanya Filtering Uji coba dilakukan pada salah satu koputer yang terdapat pada jaringan PT. Tie Excelindo. Uji coba akan dilakukan dengan beberapa skenario. Skenario pertaa, uji coba untuk client yang easang DNS ( ) secara anual. Skenario kedua, uji coba untuk client yang Uji Coba Skenario 1 Uji coba scenario 1 yaitu easang DNS ( ) secara anual seperti yang terlihat pada gabar 13, keudian elakukan pengaksesan situs enggunakan ping, traceroute, nslookup dan elalui. Gabar 13. Input DNS Manual Dengan enggunakan ping, akan diketahui berapa alaat IP yang erespon dari situs yang diuji coba. Hasil uji coba ping enunjukkan bahwa alaat IP yang erespon dari situs dan allabout adalah Ini ebuktikan bahwa situs tersebut berhasil diblokir. Dengan enggunakan traceroute, akan diketahui jalur yang dilalui dan berapa alaat IP tujuan. Hasil uji coba traceroute enunjukkan bahwa IP address terakhir atau tujuan adalah IP DNS server yang telah dibuat ( ). Ini ebuktikan bahwa situs tersebut berhasil diblokir. Dengan nslookup, dapat diketahui berapa alaat IP dari sebuah naa doain. Hasil uji coba nslookup,enunjukkan bahwa alaat IP dari situs dan allabout adalah alaat IP dari DNS server yang telah dibuat ( ). Ini ebuktikan bahwa situs tersebut berhasil di blokir. Uji Akses Browser Untuk lebih eastikan lagi bahwa peblokiran berhasil atau tidak dapat diuji dengan engakses situs elalui. Gabar 14. Akses kedua situs elalui 52

5 Jurnal Iliah DASI Vol. 16 No. 1 Maret 2015, hl ISSN: Hasil uji coba akses elalui tersebut enunjukkan bahwa kedua situs tersebut tidak dapat dibuka dan diganti dengan halaan peringatan. Ini ebuktikan kedua situs tersebut berhasil diblokir. Uji Coba Skenario 2 Skenario kedua, yaitu uji coba untuk client yang enggunakan DNS google ( dan ) dan eaksa client tersebut enggunakan DNS ( ). Dengan enggunakan ping, akan diketahui berapa alaat IP yang erespon dari situs yang diuji coba. Hasil uji coba ping enunjukkan bahwa alaat IP yang erespon dari situs dan allabout adalah Ini ebuktikan bahwa situs tersebut berhasil diblokir. Dengan enggunakan traceroute, akan diketahui jalur yang dilalui dan berapa alaat IP tujuan. Hasil uji coba traceroute enunjukkan bahwa IP address terakhir atau tujuan adalah IP address DNS server yang telah dibuat ( ). Ini ebuktikan bahwa kedua situs tersebut berhasil diblokir. Dengan nslookup, dapat diketahui berapa alaat IP dari sebuah naa doain. Hasil uji coba nslookup enunjukkan bahwa alaat IPv4 dari situs dan allabout adalah IPv4 dari DNS server yang telah dibuat ( ). Ini ebuktikan bahwa situs tersebut berhasil di blokir. Uji Akses Browser Untuk lebih eastikan lagi bahwa peblokiran berhasil atau tidak dapat diuji dengan engakses situs elalui. Gabar 15. Akses kedua situs elalui Hasil uji coba akses elalui enunjukkan kedua situs tersebut tidak dapat dibuka dan ditapilkan halaan peringatan. Ini ebuktikan kedua situs tersebut berhasil diblokir. Uji Coba Skenario 3 Skenario yang ketiga, yaitu uji coba untuk client yang dibebaskan dari proses filtering oleh DNS server ( ). Meskipun client enggunakan DNS server ( ) sebagai DNS server priary, client tersebut akan terbebas dari peblokiran. Dengan enggunakan ping, akan diketahui berapa alaat IP yang erespon dari situs yang diuji coba. Hasil uji coba ping enunjukkan bahwa alaat IP yang erespon dari situs dan allabout saa dengan yang ada pada whoisdoaintools. Ini ebuktikan bahwa situs tersebut tidak diblokir. Dengan enggunakan traceroute, akan diketahui jalur yang dilalui dan berapa alaat IP tujuan. Hasil uji coba traceroute enunjukkan bahwa IP address terakhir atau tujuan saa seperti yang ada pada whoisdoaintools. Ini ebuktikan bahwa situs tersebut tidak diblokir. Dengan nslookup, dapat diketahui berapa alaat IP dari sebuah naa doain. Hasil uji coba enunjukkan bahwa alaat IPv4 dari situs dan allabout saa seperti yang ada pada whoisdoaintools. Ini ebuktikan bahwa situs tersebut tidak diblokir. Uji Akses Untuk lebih eastikan lagi bahwa peblokiran berhasil atau tidak dapat diuji dengan engakses situs elalui. Gabar 16. Akses Gabar 17. Akses allabout Hasil uji coba akses elalui tersebut enunjukkan bahwa kedua situs tersebut dapat diakses. Ini ebuktikan kedua situs tersebut tidak diblokir. Hasil Uji coba setelah filtering Hasil akhir yang didapat setelah seua proses uji coba dilakukan, dapat dilihat di table 3, 4 dan 5. Tabel 3. Hasil Uji Coba Skenario 1 53

6 Muhlison, dkk., Analisa dan Ipleentasi Tabel 4. Hasil Uji Coba Skenario 2 [5] Lurio. Lestariningati, SI. 2013, Perancangan dan Ipeentasi Proxy Server Untuk Filtering Berdasarkan Alaat dan Alaat IP. Journal Universitas Koputer Indonesia. Bandung. [6] Huda, MS. 2009, Pengaruh Porno Internet Terhadap Perilaku Menyipang Reaja Wonocolo Gang Lebar Surabaya.Skripsi IAIN Sunan Apel Surabaya. Surabaya. Tabel 5. Hasil Uji Coba Skenario 3 Kesipulan Dari hasil uji coba didapat kesipulan bahwa dengan enggunakan DNS Server dan enggunakan etode RPZ (Response Policy Zone) dapat eblokir situs dengan konten negatif yang ada pada TRUST+Positif. Dengan bantuan router ikrotik, client yang enggunakan DNS server yang ebebaskan dari proses filtering, akan dipaksa untuk enggunakan DNS server filtering, dan etode RPZ (Response Policy Zone) dapat ebebaskan client dari proses filtering sehingga beberapa client dapat terbebas dari proses filtering. Saran yang dapat disapaikan pada penelitian ini adalah penelitian dapat dikebangkan sehingga dapat elakukan peblokiran terhadap konten yang ada di google iage, dapat berfungsi untuk client yang enggunakan koneksi VPN (Virtual Private network), dan dapat dibuat siste laporan peblokiran. Daftar Pustaka [1] Chandrataruna, M. Ngazis, AN. 1 Juta Kali/Hari, Pengguna Internet RI Akses Negatif, diakses tanggal 2 Deseber [2] Syafrizal, M. 2005, Pengantar Jaringan Koputer. Yogyakarta. Penerbit Andi. [3] diakses pada tanggal 27 januari [4] Suryaningru, F. Suraya. Rachawati, Y Mebangun Jaringan Internet Wifi yang Sehat di Dinas Pendidikan, Peuda dan Olahraga Daerah Istiewa Yogyakarta. Journal IST AKPRIND Yogyakarta. Yogyakarta. 54