KATA PENGANTAR. Muara Beliti, Maret 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS Kepala, AIDIL ADHA, SE, ME

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Muara Beliti, Maret 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS Kepala, AIDIL ADHA, SE, ME"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas 2016 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja BPS sebagai penyelenggara negara. Laporan ini disusun sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SIstem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tujuan laporan ini adalah untuk menciptakan transparansi kinerja BPS sehingga dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap BPS. Di dalam laporan ini tertuang capaian kinerja terhadap target yang telah ditetapkan pada awal tahun 2016, perkembangan capaian kinerja selama tahun , serta capaian kinerja capaian kinerja terhadap target akhir Renstra Hasil laporan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih optimal di tahun mendatang. Saya selaku pimpinan BPS Kabupaten Musi Rawas mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa mendatang. Muara Beliti, Maret 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS Kepala, AIDIL ADHA, SE, ME i

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Gambar Daftar Lampiran iv v Ringkasan Eksekutif vi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Maksud dan Tujuan Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi BPS Kabupaten Musi Rawas Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Musi Rawas Potensi dan Permasalahan Sistematika Penyajian Laporan 11 BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1. Renstra BPS Kabupaten Musi Rawas Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 terhadap Realisasi Kinerja Tahun Capaian Kinerja BPS Kabupaten Tahun 2016 terhadap Target Renstra 2016 dan Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun Upaya Efisiensi di BPS Kabupaten Musi Rawas Kinerja Anggaran Tahun BAB 4 PENUTUP 4.1. Tinjauan Umum Tindak Lanjut 54 LAMPIRAN ii

4 DAFTAR TABEL Tabel 1 Pernyataan Visi & Misi BPS Kabupaten Musi Rawas Tabel 2 Tujuan & Indikator BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun Tabel 3 Sasaran Strategis BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun Tabel 4 Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun Tabel 5 Hasil Capaian Kinerja Tujuan BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun Tabel 6 Jadwal ARC Publikasi Tahun 2016 BPS Kabupaten Musi Rawas 25 Tabel 7 Hasil Capaian Kinerja Sasaran Tujuan Pertama BPS Kabupaten Musi Rawas 30 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Hasil Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan Kedua BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun Hasil Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan Ketiga BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun Perkembangan Capaian Kinerja Sasaran & Indikator Kinerja Tahun Perkembangan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran Strategis dari Tujuan Kedua Tahun Tabel 12 Perkembangan Capaian Kinerja Sasaran Ketiga Tahun Tabel 13 Capaian Kinerja Tujuan 2016 Terhadap Target Akhir Renstra Tabel 14 Perbandingan Target dan Capaian Kinerja Rencana Strategis (Renstra) dengan PK Tabel 15 Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan Dibandingkan dengan Target Akhir 44 Tabel 16 Jadwal Kegiatan Sensus Ekonomi Tahun Tabel 17 Penyerapan Anggaran BPS Kabupaten Musi Rawas 50 iii

5 DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan Tertinggi di BPS Kabupaten Musi Rawas 6 Gambar 2 Hubungan Antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran 19 Gambar 3 Gambar 4 Kegiatan Pemeriksaan konsistensi dan kewajaran isian dokumen ke petugas lapangan 24 Pengawasan Lapangan oleh BPS Kabupaten memastikan pelaksanaan pencacahan telah sesuai SOP 24 Gambar 5 Tampilan website BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun Gambar 6 Konsumen Data yang mengakses data BPS melalui PST 27 Gambar 7 Persentase Pengguna Data BPS berdasarkan tujuan Tahun Gambar 8 Tampilan Infografis Berbasis Android BPS Kabupaten Musi Rawas 29 Gambar 9 Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Tujuan Tahun Gambar 10 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Sasaran Strategis Tujuan Pertama 38 Gambar 11 Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis dari Tujuan Kedua Tahun Gambar 12 Perkembangan Realisasi Sasaran Strategis Ketiga Tahun Gambar 13 Perbandingan penggunaan Listrik & Air Tahun iv

6 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Bagan Susunan Organisasi 57 Lampiran 2 Renstra BPS Lampiran 3 Perjanjian Kinerja Lampiran 4 Pengukuran Capaian Kinerja Lampiran 5 SDM BPS Kabupaten Musi Rawas 66 Lampiran 6 Kegiatan BPS Kabupaten Musi Rawas v

7 RINGKASAN EKSEKUTIF Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Musi Rawas merupakan lembaga pemerintahan non kementerian yang bertugas menyediakan data statistik dasar sesuai peraturan perundang-undangan. Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap peranan data statistik dalam pembangunan di berbagai bidang, membuat BPS menjadi sorotan berbagai pihak. Tuntutan akan kualitas data BPS sangat diharapkan oleh masyarakat. Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Renstra BPS periode Tujuan yang akan dicapai pada tahun 2016 adalah : (i) Peningkatan kualitas data statistik, (ii) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, (iii) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Capaian kinerja tujuan terhadap target PK 2016 dapat dilihat pada tabel berikut. No. Tujuan Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) 1. Peningkatan kualitas data statistik 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 80, ,66 Persen 86,65 89,24 102,99 Point 66,35 61,09 92,07 Rata rata capaian kinerja tujuan 106,24 vi

8 Berdasarkan tabel di atas bisa dilihat bahwa capaian kinerja tujuan tahun 2016 baik itu tujuan pertama dan kedua bisa berhasil dicapai, namun untuk tujuan ketiga masih harus banyak dibenahi sehingga tahun depan capaian kinerja dapat lebih baik lagi. Perbandingan antara target dan capaian kinerja terhadap target akhir Renstra dengan target dan capaian kinerja terhadap target PK 2016 dapat dilihat pada tabel berikut. Target Realisasi Capaian No. Tujuan Indikator Satuan Akhir Kinerja Kinerja Renstra 2016 (%) 1. Tujuan 1 Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 2. Tujuan 2 Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS 3. Tujuan 3 Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen ,48 Persen 88,5 89,24 100,84 Point 67,50 61,09 90,50 Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan 103,94 vii

9

10 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa dan negara, salah satu prasyarat yang harus dipenuhi adalah terselenggaranya pemerintahan yang baik (good governance). Pelaksanaan tata kepemerintahan yang baik telah diamanatkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam Ketetapan MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN, serta UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama dan telah diterbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP). Asas-asas umum penyelenggaraan negara menurut UU Nomor 28 Tahun 1999 meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas dan asas akuntabilitas. Dalam penjelasan undang-undang tersebut, asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelengga raan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku., Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Sistem ini merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, sehingga dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Selain itu sistem akuntabilitas juga dapat dijadikan media untuk menunjukkan capaian prestasi dari lembaga pemerintah. 1

11 Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Pusat Statisik Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016, adalah perwujudan kewajiban BPS Kabupaten Musi Rawas untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2016 serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja BPS Kabupaten Musi Rawas di tahun yang akan datang Maksud dan Tujuan Laporan Kinerja BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS sebagai penyelenggaraan negara. Laporan kinerja disusun sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini berguna untuk menciptakan transparansi kinerja BPS sehingga dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap BPS. Di dalam Laporan Kinerja BPS Kabupaten Musi Rawas 2016 tertuang hasil capaian kinerja terhadap target PK 2016, dan ulasan penyebab keberhasilan/kegagalan pencapaian target. Perkembangan capaian kinerja BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 terhadap realisasi kinerja tahun 2015 serta capaian kinerja BPS Kabupaten Musi Rawas tahun 2016 terhadap target renstra Tujuan dari laporan kinerja ini sebagai bahan evaluasi dan perbaikan untuk mencapai kinerja yang lebih optimal di tahun mendatang Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi BPS Kabupaten Musi Rawas Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik merupakan landasan konstitusional Badan Pusat Statistik dan menyatakan kedudukan dan kewenangannya. Di dalam undang-undang ini disebutkan bahwa BPS berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan berwenang menyelenggarakan statistik dasar. 2

12 Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Badan Pusat Statistik berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dijabarkan sebagai berikut: 1. Tugas BPS Kabupaten Musi Rawas mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di kabupaten Musi Rawas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten Musi Rawas menyelenggarakan fungsi : a. Penyelenggaraan statitistik dasar di Kabupaten Musi Rawas b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten Musi Rawas c. Kelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di Kabupaten Musi Rawas d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi, dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga BPS Kabupaten Musi Rawas. 3. Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, susunan organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas, terdiri dari : a) Kepala Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota mempunyai tugas memimpin BPS Kabupaten/Kota dalam menjalankan tugas dan fungsi BPS Kabupaten/Kota. 3

13 b) Subbagian Tata Usaha Sub Bagian Tata Usaha bertugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan pengendalian terhadap program, administrasi dan sumber daya di lingkungan Badan Pusat Statistik. c) Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan kebijakan pada seksi statistik sosial. d) Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Produksi bertugas melaksanakan kebijakan pada seksi statistik produksi. e) Seksi Statistik Distribusi Seksi Statistik Distribusi bertugas melaksanakan kebijakan pada seksi statistik distribusi. f) Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik bertugas melaksanakan kebijakan pada seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik. g) Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statisik Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statisik bertugas melaksanakan kebijakan pada seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statisik. h) Kelompok Jabatan Fungsional Pada Tahun terdapat sebanyak 13 (tiga belas) pegawai BPS Kabupaten Musi Rawas yang menjadi fungsional statistisi. Secara rinci struktur organisasi BPS Kabupaten Musi Rawas terdapat pada Lampiran 1. 4

14 1.4. Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Musi Rawas Kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat menentukan kinerja suatu instansi termasuk BPS Kabupaten Musi Rawas. Sumber daya manusia yang dimiliki BPS Kabupaten Musi Rawas berjumlah 27 orang pegawai terbagi atas 15 orang pegawai laki-laki dan 12 orang pegawai perempuan. Jumlah pegawai yang menjadi koordinator statistik kecamatan (KSK) sebanyak 14 orang dan sisa nya merupakan kasie/kasubag dan staf di BPS Kabupaten Musi Rawas. Tahun 2014 Kabupaten Musi Rawas pemekaran menjadi Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Musi Rawas Utara (Muratara). Hingga saat ini BPS Kabupaten Musi Rawas harus merangkap kegiatan perstatistikan di dua kabupaten tersebut. Jika dilihat dari jumlah kecamatan di Kabupaten Musi Rawas dan Musi Rawas Utara yang total nya sebanyak 21 kecamatan maka BPS Kabupaten Mura masih kekurangan sebanyak 5 orang untuk mengisi kecamatan yang kosong tersebut dan untuk tenaga di BPS Kabupaten masih ada satu seksi yang dipegang oleh pelaksana harian karena kasi yang bertanggung jawab sedang menempuh pendidikan S2. Hal ini menjadi salah satu kendala dalam menyelesaikan tugas tugas yang di bebankan ke BPS Kabupaten mengingat beban kerja yang tumpang tindih dan sangat padat sehingga masih sangat dibutuhkan penambahan jumlah pegawai. Jumlah pegawai menurut pendidikan tertinggi dapat dilihat pada gambar berikut. 5

15 Gambar 1. Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan Tertinggi di BPS Kabupaten Musi Rawas SMA sederajat D3 D4/S1 S2 2 Berdasarkan gambar di atas, sebanyak 10 pegawai berpendidikan SMA/Sederajat, sebanyak 4 pegawai berpendidikan D3, sebanyak 11 pegawai berpendidikan D4/S1, dan 2 orang pegawai berpendidikan S2. Jadi, 40,74 persen pegawai BPS Mura telah berpendidikan D4/S1, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kualitas SDM BPS Kabupaten Musi Rawas sudah cukup baik Potensi dan Permasalahan BPS Kabupaten Musi Rawas merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. BPS mempunyai tugas, fungsi dan wewenang yang diatur berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 tahun Perpres tersebut menjelaskan mengenai organisasi dan tata kerja BPS sebagai badan penyelenggara kegiatan statistik, terutama data statistik dasar, untuk pemerintah dan masyarakat umum, baik secara nasional maupun regional Potensi Dalam melaksanakan tugas, BPS Kabupaten Musi Rawas telah memiliki perangkat kelembagaan yang menjamin kemandirian dan independensi BPS sebagai instansi vertical dalam melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik, antara lain: 6

16 1. Undang-undang Statistik Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik; 3. Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik; 4. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Than 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik; dan 5. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, sebagaimana telah diubah dengan peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 116 Tahun 2014 (Berita Negara Republik Indonesia Nomor 643). Undang-Undang No. 16 tahun 1997 tentang Statistik merupakan payung hukum bagi BPS untuk menyelenggarakan kegiatan statistik yang diatur lebih lanjut dalam PP No.51 tahun 1999 tentang Penyelenggaran Statistik. Sesuai dengan undang-undang tersebut, BPS menjadi lembaga yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar. BPS juga menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Secara kelembagaan, BPS Kabupaten Musi Rawas sebagai instansi vertikal merupakan bagian integral dari BPS Pusat, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 86 tahun Perpres tersebut menjelaskan mengenai organisasi dan tata kerja BPS sebagai badan penyelenggara kegiatan statistik, terutama sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat umum, baik pada tingkat nasional maupun regional. Perpres tersebut menjamin koordinasi vertikal dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk menyediakan dan memberikan pelayanan data dan informasi statistik dasar baik di pusat maupun di daerah. Sebagai instansi vertikal, BPS memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan sensus dan survei hingga ke daerah. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, menempatkan BPS pada posisi strategis dalam mengembangkan Sistem Statistik Nasional (SSN). BPS menjadi lembaga (National Statistics Office/NSO) yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasa r, serta 7

17 menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Untuk itu, BPS mengeluarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK). Sementara itu, kepercayaan masyarakat terhadap data BPS Kabupaten Musi Rawas masih sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya publikasi penelitian, kajian, dan penyusunan kebijakan yang dilakukan oleh pengguna data (khususnya Pemerintah Kabupaten Musi Rawas) yang menggunakan data BPS sebagai acuan. BPS Kabupaten Musi Rawas diharapkan mampu memanfaatkan potensi ini untuk dapat menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan pengguna data. Potensi BPS dalam bidang teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan statistik, baik dari sisi pengumpulan, pengolahan maupun diseminasi. Penggunaan mobile applications akan menjadikan proses pengumpulan data survei berlangsung dengan lebih cepat dan efisien. Selain itu, dalam hal diseminasi data, penggunaan mobile applications akan memudahkan pengguna data untuk mengakses data BPS dari mana pun. Dengan penggunaan mobile application ini, penyajian data BPS menjadi lebih tepat waktu, dan mudah diakses. Teknologi cloud computing juga memberikan peluang bagi BPS untuk menampung hasil seluruh survei di dalam satu data warehouse. Sustainable Development Goals (SDG s) menjadi pendorong bagi penyelenggara maupun pemerhati statistik untuk lebih meningkatkan peran sertanya dalam menilai pencapaian kinerja pembangunan di Indonesia. BPS memiliki peran yang sangat penting didalam mendukung pencapaian target sejumlah indikator kinerja yang merefleksikan SDG s. BPS merupakan lembaga yang mendapat mandat untuk dapat menyediakan data statistik tentang pencapaian Indonesia di sejumlah area fokus SDG s, seperti misalnya pengentasan kemiskinan (poverty eradication); pertanian, ketahanan pangan dan nutrisi yang berkelanjutan (sustainable agriculture, food security and nutrition); kesehatan; pendidikan; air dan sanitasi; energi; pertumbuhan ekonomi, lowongan kerja dan infrastruktur. Dengan demikian, dalam konteks perencanaan strategis periode

18 2019, BPS Kabupaten Musi Rawas harus dapat menjawab kebutuhan pemenuhan data dan informasi indikator SDG s tersebut. Dengan memanfaatkan semua potensi yang ada, BPS Kabupaten Musi Rawas dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas statistik yang diperlukan secara konsisten dan berkesinambungan demi terwujudnya Sistem Statistik Nasional (SSN) Permasalahan BPS Kabupaten Musi Rawas telah mengidentifikasi sejumlah permasalahan yang perlu diatasi dalam periode Renstra , baik itu permasalahan internal (kelemahan yang bersumber dari dalam organisasi BPS Kabupaten Musi Rawas) maupun eksternal. Kendala maupun permasalahan BPS harus mendapatkan respon yang tepat, sehingga citra BPS sebagai pelopor data terpercaya untuk semua dapat terus meningkat. Ketidakmampuan responden dalam memberikan informasi yang akurat menyebabkan kualitas data yang dihasilkan BPS belum optimal. Di samping itu, target sampel yang tidak terpenuhi terutama disebabkan keengganan masyarakat menjadi responden, menyebabkan response rate yang rendah, khususnya terjadi pada pelaku ekonomi. Kebutuhan terhadap jenis data dan informasi statistik wilayah kecil (small area statistic) termasuk data mikro hingga saat ini belum dapat terpenuhi. Di samping itu, Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik tidak memperkenankan BPS menyajikan data individu, sehingga belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan masyarakat. Kebutuhan pengguna data terhadap peningkatan kualitas data dan informasi statistik semakin meningkat. Pengguna data mengingnkan agar data dapat tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier), lebih berkualitas (better), dan lebih murah (cheaper). Oleh karena itu dibutuhkan sistem komunikasi untuk dapat menampung kebutuhan pengguna data yang semakin beragam. Saat ini belum terbentuk strategi komunikasi yang koheren kepada pengguna data. Sistem komunikasi yang koheren kepada pengguna data sangat dibutuhkan untuk mendiseminasikan data statistik yang lebih berkualitas. 9

19 Keenggaan responden untuk berpartisipasi secara mendalam pada kegiatan sensus/survei yang dilakukan BPS Kabupaten Musi Rawas merupakan suatu permasalahan yang perlu penanganan serius, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran. Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik. BPS Kabupaten Musi Rawas dapat mengatasi hal ini melalui upaya peningkatan hubungan dan komunikasi dengan para responden baik responden rumah tangga maupun pelaku usaha di sejumlah sektor industri agar informasi yang disampaikan responden dapat tersampaikan dengan akurat serta sesuai dengan fakta yang responden ketahui. Kebutuhan terhadap jenis data dan informasi statistik wilayah kecil (small area statistic) termasuk data mikro hingga saat ini belum dapat terpenuhi. Di samping itu, Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik tidak memperkenankan BPS menyajikan data individu, sehingga belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan masyarakat. Peningkatan kebutuhan data yang diperlukan pemerintah Kabupaten Musi Rawas, lembaga, parlemen (DPRD), dan dunia usaha berdampak pada meningkatnya jumlah aktivitas survei sektoral dan adhoc yang diselenggarakan. Meningkatnya jumlah kegiatan statistik sektoral dan kegiatan survei yang bersifat adhoc, yang seringkali berlangsung pada saat yang sama, tidak sebanding dengan ketersediaan SDM statistik yang profesional. Keterbatasan jumlah petugas enumerator khususnya di tingkat kabupaten dan kecamatan menyebabkan belum dapat terpenuhinya kebutuhan data yang diperlukan. Ketepatan waktu rilis (timeliness) yang masih belum optimal merupakan permasalahan lain yang teridentifikasi. Hal ini berkaitan erat dengan proses pengumpulan, pengolahan dan analisis hasil statistik yang kerap terkendala adanya tumpang tindih pelaksanaan survei baik dari sisi waktu maupun dari sisi cakupan. Koordinasi yang relatif masih lemah, karena komunikasi antara unit kerja baik di BPS Pusat maupun antara BPS Pusat dengan BPS Daerah belum terintegrasi secara baik, juga menjadi penyebab ketepatan waktu rilis yang belum optimal. 10

20 BPS telah memiliki sistem dan infrastruktur TI yang memadai untuk mendukung operasional BPS. Namun masih ditemui adanya aplikasi sistem pengolahan data yang dikembangkan secara stand alone (berdiri sendiri) oleh beberapa subject matter, sehingga sistem aplikasi yang digunakan untuk pengolahan data hasil kegiatan lapangan belum sepenuhnya terintegrasi dengan baik. Hal ini sering menjadi faktor penghambat pengolahan data di BPS Kabupaten Musi Rawas. Dalam pelaksanaan survei atau sensus yang dilakukan BPS faktor sumber daya manusia sangat berpengaruh terhadap kualitas data yang dihasilkan. Saat ini sejumlah kelemahan pada aspek sumber daya manusia di BPS telah teridentifikasi. Permasalahan yang ada antara lain, belum terciptanya perencanaan kebutuhan SDM berdasarkan pemetaan kompetensi. Kebutuhan SDM di BPS Kabupaten Musi Rawas saat ini masih dilakukan dengan memperhatikan posisi lowong (vacant) pada struktur organisasi. Permasalahan lain dalam rumpun SDM adalah BPS masih belum memiliki sistem perencanaan karir, analisis jabatan, sistem mutasi, dan standar kompetensi yang dapat menunjang kegiatan dan pelaksanaan manajemen sumber daya manusia. Di BPS Kabupaten Musi Rawas sampai saat ini masih terdapat satu jabatan struktural Esselon IV yang masih kosong Sistematika Penyajian Laporan Laporan Kinerja Tahun 2016 BPS Kabupaten Musi Rawas ini disajikan dalam empat Bab dengan sistematika sebagai berikut: BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan 1.3. Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi BPS Kabupaten Musi Rawas 1.4. Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Musi Rawas 1.5. Potensi dan Permasalahan 1.6. Sistematika Penyajian Laporan BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1. Reviu Renstra BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Musi Rawas

21 BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 terhadap Realisasi Kinerja Tahun Capaian Kinerja BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 terhadap Target Renstra Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun Upaya Efisiensi di BPS Kabupaten Musi Rawas 3.6. Kinerja Anggaran Tahun 2016 BAB 4 PENUTUP 4.1. Tinjauan Umum 4.2. Tindak Lanjut LAMPIRAN 12

22

23 BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis (Renstra) BPS Perencanaan merupakan titik awal untuk menentukan arah kebijakan dan strategi melalui penetapan program dan kegiatan yang tepat. Data dan informasi yang andal dan dapat dipercaya akan menjadi acuan yang berguna bagi semua pemangku kepentingan (stakeholder) dalam merumuskan kebijakan, monitoring, dan evaluasi program dalam rangka mencapai rencana yang efektif dan efisien. Selain itu, adanya rencana strategis yang jelas, relevan, dan terukur, yang di dalamnya terdapat berbagai ukuran kinerja dalam bentuk output dan outcome, merupakan langkah awal yang menentukan keberhasilan Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK). Rencana Strategis BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun merupakan dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala nasional dan regional yang berlaku selama periode Dokumen perencanaan ini dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja pada setiap tahun anggaran. Selanjutnya penetapan kinerja tersebut akan dimonitoring dan dievaluasi pada tahun yang bersesuaian Visi dan Misi BPS Dalam Renstra BPS tertuang visi dan misi yang akan diwujudkan dalam jangka waktu 5 tahun. Visi BPS adalah Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua. Visi BPS Kabupaten Musi Rawas dibangun dengan memperhatikan berbagai kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan tantangan yang dihadapi dari pihak luar dengan landasan pemikiran proaktif, sedangkan Misi BPS dirumuskan dengan memperhatikan misi RPJMN dan tugas, fungsi dan kewenangan BPS. Pernyataan misi BPS yang dikaitkan dengan visi BPS dijabarkan sebagai berikut: 14

24 Tabel 1. Penyataan Visi dan Misi BPS Kabupaten Musi Rawas VISI BPS KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN PELOPOR DATA STATISTIK TERPERCAYA UNTUK SEMUA MISI BPS KABUPATEN MUSI RAWAS Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional. 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi bidang statistik. 3. Membangun insan statistik yang professional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan Tujuan BPS Kabupaten Musi Rawas Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanatkan BPS untuk menyediakan data dan informasi statistik pada skala nasional maupun regional, serta melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi dalam penyelenggaraan statistik. Keberhasilan BPS Kabupaten Musi Rawas dalam hal penerapan pemerintahan yanng berorientasi kepada hasil (result oriented government) diukur dengan cara melihat keberhasilan tujuan, sehingga perlu ditetapkan secara spesifik indikator dan target dari setiap tujuan BPS Kabupaten Musi Rawas. Indikator dan target dari tujuan tersebut adalah sebagai berikut: 15

25 Tabel 2. Tujuan dan Indikator BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun No. Tujuan Indikator Satuan Target Peningkatan kualitas data statistik 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitias data statistik Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 80 80,87 81, Persen 95 86,65 87, ,50 Point , ,25 67,50 Tujuan pertama pembangunan statistik menuntut BPS untuk meningkatkan kualitas data statistik. Tujuan pertama ini akan didukung dan diupayakan dengan menerapkan prgram Statcap CERDAS (Statistical Capacity Biulding Change and Reform for Development of Statistics in Indonesia) kerangka penjaminan kualitas. Tujuan kedua berupa peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik. Keberhasilan upaya peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statisik tidak terlepas dari dukungan dan peranan TIK, yang diwujudkan melalui pembangunan arsitektur dan kerangka TIK dan manajemen informasi. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya penggunaan TIK Statistik. 16

26 Tujuan ketiga Peningkatan birokrasi yang akuntabel, di dalam tujuan tersebut terkait dengan misi membangun insan statistik yang profesional, berintegrasi dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Untuk itu, peningkatan kapasitas dan kemampuan tenaga statistik di pusat maupun daerah harus terus dilakukan Sasaran Strategis BPS Kabupaten Musi Rawas Sasaran strategis merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh BPS yang mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil (outcome) dari satu atau beberapa program BPS. Program BPS terdiri dari program teknis yang merupakan program-program yang menghasilkan pelayanan kepada masyarakat (pelayanan eksternal) dan program generik yang merupakan program-program yang bersifat pelayanan internal untuk mendukung dan atau administrasi BPS (pelayanan internal). Adapun sasaran strategis BPS Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3. Sasaran Strategis BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 No. Sasaran Strategis Indikator Satuan Target 1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persen 80,87 Persen 80,87 Persentase pemutakhiran Persen 0 data MFD dan MBS Jumlah Publikasi/Laporan Publikasi 62 yang terbit tepat waktu 17

27 No. Sasaran Strategis Indikator Satuan Target 1.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) 2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) 3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana & prasarana BPS Persentase menduduki fungsional tertentu Persentase berpendidikan pegawai yang jabatan pegawai yang Diploma IV atau Strata I minimal Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 99,42 Persen 99,83 Persen 94,08 Pengunjung 160 Persen 98 Persen 95 Persen 52 Persen 55 Point 66,35 Sasaran merupakan jembatan untuk mencapai tujuan, sedangkan tujuan merupakan jembatan untuk mewujudkan visi dan misi BPS. Hubungan antara sasaran, tujuan, misi dan visi dapat dilihat pada gambar berikut. 18

28 Gambar 2. Hubungan Antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran VISI SASARAN MISI TUJUAN 2.2. Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 Selama tahun 2016 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Tujuan penetapan kinerja adalah untuk : 1. Meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur 2. Sebagai wujud nyata komitmen instansi 3. Sebagai dasar penilaian, pemberian penghargaan dan sanksi 4. Sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur 5. Sebagai dasar untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi. 6. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai. 19

29 Berikut ditampilkan perjanjian kinerja yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Kabupaten Musi Rawas. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur indikator kinerja yang akan dievaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun 2016 terhadap target. Tabel 4. Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 No. Tujuan & Sasaran Strategis 1. Peningkatan kualitias data statistik Indikator Kinerja Satuan Target Persentase konsumen yang Persen 80,87 merasa puas dengan kualitas data 1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.2. Meningkatnya kualitas statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen Persen 80,87 Persen 91,67 Publikasi 62 Persen 97,36 hubungan dengan (response rate) survei dengan sumber data (Respondent Engagement) pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persen 99,96 Persen

30 No. Tujuan & Sasaran Strategis 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) 3. Peningkatan penyelenggaraan / pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2 Meningkatnya pengawasan dan Akuntabilitas kinerja aparatur BPS Indikator Kinerja Satuan Target Persentase kepuasan konsumen Persen 86,65 terhadap pelayanan data BPS Persentase kepuasan konsumen Persen 86,65 terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal Pengunjung 160 yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase pengunjung eksternal Persen 50 yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persen 98 Persentase pengguna layanan Persen 95 yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana & prasarana BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Point 66,35 Inspektorat Persentase pegawai yang Persen 52 menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang Persen 55 berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Hasil penilaian SAKIP oleh Point 66,35 Inspektorat 21

31

32 BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA 1.1. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 Capaian kinerja BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 terbagi atas capaian kinerja tujuan dan capaian kinerja sasaran strategis. Masing-masing diuraikan sebagai berikut: Capaian Kinerja Tujuan Ada 3 (tiga) tujuan yang hendak dicapai oleh BPS Kabupaten Musi Rawas pada tahun 2016, yaitu: 1. Peningkatan kualitas data statistik 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Pencapaian kinerja tujuan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5. Hasil Capaian Kinerja Tujuan BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 No. Tujuan Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) 1. Peningkatan kualitas data statistik 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 80, ,66 Persen 86,65 89,24 102,99 Point 66,35 61,09 92,07 Rata rata capaian kinerja tujuan 106,24 23

33 Tujuan pertama dari capaian kinerja yang hendak dicapai adalah Peningkatan kualitas data statistik yang diukur dengan indikator persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Dilihat dari tabel 5, target tujuan pertama ini adalah 80,87 persen dan realisasi yang diperoleh adalah 100 persen konsumen merasa puas dengan kualitas data BPS dengan capaian kinerja sebesar 123,66 persen. Capaian kinerja tujuan pertama ini menunjukkan bahwa telah berhasil dicapai, yang menjadi komponen penilaian kepuasan konsumen terhadap kualitas data ini adalah kepuasan konsumen terhadap kelengkapan, tingkat keakurasian dan kemutakhiran data yang disajikan oleh BPS Kabupaten Musi Rawas. Berbagai upaya dilakukan dalam meningkatkan tingkat kepuasan konsumen data terhadap kualitas data BPS. Pengawasan lapangan tetap dilakukan mulai dari tingkat petugas pengawas lapangan sampai tingkat pimpinan BPS Kabupaten. Selain itu pemeriksaan dan pengecekan konsistensi dan kewajaran isian hasil dokumen pencacahan juga dilakukan dan sebelum data diolah terlebih dahulu dilakukan editing coding oleh petugas entri. Semua ini dilaksanakan dalam rangka menwujudkan data yang berkualitas yang dibutuhkan oleh pengguna data. Gambar 3. Kegiatan Pemeriksaan konsistensi dan kewajaran isian dokumen ke petugas lapangan Gambar 4. Pengawasan Lapangan oleh BPS Kabupaten memastikan pelaksanaan pencacahan telah sesuai SOP 24

34 BPS mulai melakukan banyak perbaikan dalam usaha meningkatkan kemutakhiran data yang disajikan, salah satu nya dengan penetapan ARC (Advance Rilis Calendar), jadwal terbit publikasi yang dikeluarkan BPS Kabupaten Musi Rawas. Berikut jadwal ARC BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun Tabel 6. Jadwal ARC Publikasi Tahun 2016 BPS Kabupaten Musi Rawas Tujuan kedua yaitu Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik yang diukur dengan indikator Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS. Berdasarkan tabel 5 diatas target yang ingin dicapai sebesar 86,65 persen, hingga akhir tahun realisasi yang bisa dicapai sebesar 89,24 persen dengan capaian kinerja sebesar 102,99 persen. Pencapaian kinerja tujuan kedua ini telah cukup baik, namun tetap harus ditingkatkan untuk target di tahun yang akan datang agar kinerja BPS semakin baik. Variabel yang digunakan dalam mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan BPS adalah : 1. Ketersediaan Fasilitas Wifi 2. Website BPS yang mudah dimanfaatkan 3. Ketepatan waktu penerbitan buku/publikasi/data 4. Data BPS bebas dari intervensi pihak lain 5. Kemudahan mendapatkan produk BPS 25

35 6. Kemudahan prosedur pelayanan 7. Kesesuaian biaya yang dibayarkan pengguna data dengan biaya yang ditetapkan BPS untuk pembelian buku/hardcopy 8. Kemasan publikasi 9. Kemudahan komunikasi melalui telepon/faximile 10. Kemudahan komunikasi melalui BPS Kabupaten Musi Rawas selalu berupaya memenuhi seluruh kriteria diatas dengan meningkatkan pelayanan terhadap pengguna data melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST). PST merupakan pelayanan yang bersifat one gate services dan one stop services. Di dalam PST terdapat unit pelayanan perpustakaan tercetak, perpustakaan digital, data mikro, konsultansi statistik, penjualan publikasi softcopy/hardcopy dan pelayanan rekomendasi/bantuan survei. Fasilitas wifi yang disediakan dengan kapasitas 3 mbps dan dapat digunakan oleh pengunjung dalam mengakses website BPS Kabupaten Musi Rawas. Tampilan website BPS Kabupaten Musi Rawas selalu di update secara rutin setiap 6 bulan sekali. Website ini menampilkan jadwal ARC kabupaten, seluruh publikasi yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Musi Rawas dan cuplikan kegiatan rutin di BPS Kabupaten. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses website BPS Kabupaten Musi Rawas sepanjang tahun 2016 ini ada sebanyak 120 pengunjung. Berikut tampilan website BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun Gambar 5. Tampilan website BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun

36 Begitu pula dalam pemenuhan janji ARC, BPS Kabupaten Musi Rawas berusaha selalu memenuhi jadwal ARC yang telah ditetapkan sehingga selalu tepat waktu dalam mengupload publikasi yang di terbitkan ke website. Selain meningkatkan kualitas website dalam melayani pengunjung yang mengakses data melalui website, BPS Kabupaten Musi Rawas juga terus berusaha meningkatkan pelayanan PST bagi konsumen data yang datang langsung ke BPS. Kemudahan dalam prosedur pelayanan dengan hanya melalui one gate services dan one stop services sehingga konsumen tidak perlu menemui banyak orang untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Selain itu pengguna data pun dapat berkonsultasi mengenai data yang mereka butuhkan, baik mengenai arti dan kegunaan dari data dan angka kepada subject matter di masingmasing seksi di BPS. Gambar 6. Konsumen Data yang mengakses data BPS melalui PST Jika dilihat dari tujuan para pengguna data yang menggunakan data BPS, maka sebagian besar pengguna data menggunakan data BPS untuk keperluan pembuatan skripsi/tesis/disertasi, dengan kata lain sebagian besar yang datang merupakan mahasiswa yang sedang menyusun tugas akhir. Berikut persentase tujuan pengguna data menggunakan data BPS dapat dilihat pada diagram dibawah ini. 27

37 11% 12% 8% 69% Tugas sekolah/kuliah Skripsi/Tesis/Disertasi Penelitian Perencanaan Gambar 7. Persentase Pengguna Data BPS berdasarkan tujuan Tahun 2016 Bagi konsumen yang ingin mendapatkan publikasi BPS baik berupa hardcopy maupun softcopy diberikan kemudahan hanya dikenakan biaya sebesar Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang telah diatur pemerintah dalam PP Nomor 54 Tahun 2009 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pusat Statistik. Selain itu bagi beberapa pengguna data yang berada di luar daerah dapat pula menghubungi BPS Kabupaten Musi Rawas untuk mendapatkan data yang mereka butuhkan atau berkonsultasi dengan BPS Kabupaten Musi Rawas melalui atau telepon. Semua akan ditanggapi dan dilayani oleh petugas PST. Di Tahun 2016, Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas mencoba melakukan terobosan dengan membuat infografis yang berbasis android yang dapat diunduh oleh semua orang yang membutuhkan. Infografis ini berisi profil Musi Rawas dalam angka yang merupakan ringkasan dari publikasi Kebupaten dalam angka. Inovasi ini bertujuan mempermudah konsumen data untuk mengakses data yang berkaitan dengan Kabupaten Musi Rawas tanpa harus datang ke kantor BPS Kabupaten dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Berikut tampilan infografis berbasis android tersebut. 28

38 Gambar 8. Tampilan Infografis Berbasis Android BPS Kabupaten Musi Rawas Tujuan ketiga yaitu Peningkatan birokrasi yang akuntabel, tujuan ini diukur dengan indikator Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Berdasarkan tabel 5, target tujuan ketiga ini adalah 66,35 point namun baru bisa direalisasikan sebesar 61,09 point. Capaian tujuan ketiga ini baru mencapai 91,47 persen, dengan demikian masih banyak hal yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan capaian kinerja BPS di tujuan yang ketiga ini. Sesuai dengan Perpres nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP dan Peraturan Kepala BPS nomor 9 Tahun 2015 tentang pedoman penyusunan SAKIP di Lingkungan BPS, maka BPS Kabupaten Musi Rawas juga menyusun SAKIP dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintahan. BPS Kabupaten Musi Rawas berupaya meningkatkan kualitas penyusunan SAKIP dengan membuat tim penyusunan SAKIP yang melibatkan seluruh penanggung jawab teknis seksi seksi di BPS Kabupaten Musi Rawas. Rata-rata capaian kinerja tujuan BPS secara keseluruhan adalah sebesar 106,24 persen dengan demikian dapat disimpulkan bahwa upaya BPS Kabupaten Musi Rawas untuk mencapai tujuan di tahun 2016 sudah cukup optimal. 29

39 Capaian Kinerja Sasaran Dalam rangka mencapai tujuan, maka perlu dirumuskan sasaran stategis untuk masing-masing tujuan. Hasil capaian kinerja sasaran stategis BPS selama tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 7. Hasil Capaian Kinerja Sasaran Tujuan Pertama BPS Kabupaten Musi Rawas Sasaran Strategis Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data & informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persen 80, ,66 Persen 91, ,09 Publikasi Persen 97,36 96,15 98,76 Persen 99,96 77,92 77,95 Persen ,32 99,32 Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Tujuan 1 101,46 30

40 Berdasarkan tabel 7 di atas, ada 2 (dua) sasaran strategis untuk mencapai tujuan pertama, yaitu : 1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Indikator dari sasaran strategis pertama ini adalah (i) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik, target yang ingin dicapai sebesar 80,87 persen dan realisasinya sebesar 100 persen dengan tingkat capaian kinerja mencapai 123,66 persen. (ii) Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama, target yang ingin dicapai sebesar 91,67 persen namun dapat direalisasikan sebesar 100 persen. (iii) Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu, antara target dan realisasi dapat tercapai 100 persen. 2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Indikator dari sasaran strategis kedua ini adalah: (i) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga, dari target sebesar 97,36 persen baru tercapai sebanyak 96,15 persen. Kendala yang dihadapi pada survei seksi statistik produksi yaitu survei ubinan yang respondennya adalah rumah tangga yang mengusahakan tanaman pangan baik padi dan palawija. Tidak tercapai target pada rumah tangga yang mengusahakan palawija. Demikian pula dengan respon rate survei sosial ekonomi nasional yang baru tercapai 99,77 persen. Total capaian kinerja untuk indikator ini sebesar 98,76 persen (ii) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha, target yang ditetapkan sebesar 99,96 persen namun tercapai sebesar 77,92 persen. Penyebabnya selain survei rutin dengan responden perusahaan yang pemasukan dokumen nya belum mencapai 100 persen juga disebabkan oleh Sensus Ekonomi dengan target usaha sebesar dokumen/usaha terealisasi sebesar dokumen/usaha atau sebesar 55,73% (iii) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha, indikator ini ditargetkan 100 persen namun bisa terealisasi sebesar 99,32 persen Penyebab tidak tercapainya target pemasukan dokumen (respon rate) tersebut adalah untuk survei pendekatan rumah tangga seperti ubinan, tidak ada rumah tangga 31

41 yang menanam jenis palawija tertentu pada subround tertentu sehingga target sampel tidak bisa tercapai. Survei Susenas dan Sakernas yang respondennya adalah rumah tangga juga ada beberapa rumah tangga yang non response dikarenakan rumah tangga tersebut tidak dapat ditemui hingga akhir pencacahan. Demikian pula hal nya dengan survei dengan pendekatan usaha, beberapa perusahaan hingga akhir periode pencacahan tidak bisa memberikan data dengan berbagai alasan, salah satunya adalah data yang diminta merupakan kewenangan kantor pusat. Permasalahan ini telah diupayakan untuk diatasi dengan memperketat pengawasan dan pemeriksaan kegiatan updating sehingga rumah tangga yang terpilih benar-benar ada pada saat pencacahan. Untuk responden perusahaan masih perlu ditingkatkan lagi hubungan baik dan komunikasi antara petugas pencacah dengan pihak perusahaan. Sosialisasi kegiatan Sensus/Survei akan ditingkatkan lagi agar dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat sebagai calon responden akan pentingnya peranan jawaban responden bagi kebijakan di masa mendatang. Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis tujuan pertama secara keseluruhan adalah sebesar 101,46 persen. Tabel 8. Hasil Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan Kedua BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 Sasaran Strategis Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persen 86,65 89,24 102,99 Pengunjung ,00 Persen ,63 Persen 95 84,67 89,13 Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan 2 87,19 32

42 Berdasarkan tabel 8 diatas, tujuan kedua dapat dicapai dengan sasaran strategis Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement). Sasaran strategis ini memiliki indikator yang terukur. Indikator yang pertama adalah jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS. Target tahun 2016 sebanyak 160 pengunjung dan telah terealisasi sebanyak 120 pengunjung, baru mencapai 75 persen dari target yang ditetapkan. Salah satu yang menjadi penyebab adalah pada tahun 2016 website BPS Kabupaten Musi Rawas sempat down oleh hacker sehingga tidak bisa dibuka dan mengalami perbaikan selama lebih kurang satu bulan setengah. Hal ini menggangu kelancaran dan kenyamanan pengguna data yang ingin mengakses website. Indikator kedua adalah persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS, dengan target tahun 2016 sebesar 98 persen, realisasi sebesar 80 persen dengan capaian kinerja baru mencapai 81,63 persen. Indikator yang ketiga dari sasaran strategis tujuan kedua ini adalah persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS. Target pada tahun 2016 sebesar 95 persen dan terealisasi sebesar 84,67 persen dengan capaian kinerja sebesar 89,13 persen. Penilaian dari kepuasan konsumen terhadap sarana dan prasarana BPS salah satu nya adalah ketersediaan wifi pada Pelayanan Statistik Terpadu (PST). Dengan demikian indikator ini hampir dapat terpenuhi, namun akan terus ditingkatkan lagi terutama sarana dan prasarana bagi pengguna data yang ingin memanfaatkan perpustakaan digital serta meningkatkan kualitas website BPS Kabupaten Musi Rawas baik tampilan maupun kemudahan dalam mengkases nya. Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis tujuan kedua adalah sebesar 87,19 persen. 33

43 Tabel 9. Hasil Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan Ketiga BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 Sasaran Strategis Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 52 53,57 103,02 Persen Point 66,35 61,09 92,07 Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan 3 98,36 Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 95,67 Berdasarkan tabel 9 tujuan ketiga dicapai dengan 2 (dua) sasaran strategis yaitu: meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS dan meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. Masing-masing sasaran strategis ini memiliki indikator yang terukur. Indikator pertama dari sasaran strategis petama untuk tujuan ketiga adalah persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu, target tahun 2016 sebesar 52 persen dan realisasi sebesar 53,57 persen, dengan demikian indikator ini telah tercapai. Indikator kedua sasaran strategis tujuan ketiga adalah persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I, dari target tahun 2016 sebesar 55 persen dapat terealisasi sebesar 55 persen dengan capaian kinerja 100 persen. Sasaran kedua dari tujuan ketiga adalah meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS, indikator nya adalah hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Tahun 2016 ditargetkan memperoleh point atas penilaian SAKIP sebesar 34

44 66,35 point, dan terealisasi sebesar 61,09 point. Rata-rata hasil capaian kinerja sasaran strategis tujuan ketiga secara keseluruhan adalah sebesar 98,36 persen. Dari seluruh indikator sasaran strategis, rata-rata capaian kinerja nya adalah sebesar 95,67 persen Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 terhadap Realisasi Kinerja Tahun Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan Tahun Selama tahun 2010 hingga tahun 2016, Renstra BPS mengalami beberapa perubahan baik dari tujuan, sasaran dan indikator kinerja. Mulai tahun 2015 ditetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja yang baru yang tetap dilanjutkan hingga tahun 2016, sehingga kita dapat membandingkan capaian kinerja selama dua tahun terakhir. Gambar 9. Target, Realisasi dan Capaian Kinerja Tujuan Tahun Tujuan 1 Tujuan 2 Tujuan 3 Berdasarkan tabel 9 di atas, konsumen yang merasa puas dengan kualitas data 117,79 92,07 50,94 66, ,65 95,66 61,09 89,24 100,69 102, ,87 82, ,13 123, Target Realisasi Capaian Kinerja Melihat bentuk diagram diatas, dapat dilihat adanya peningkatan dan penurunan pada target, realisasi dan capaian kinerja dari ketiga tujuan tersebut dari tahun 2015 hingga tahun Untuk target yang ingin dicapai di tahun 2016 untuk tujuan 1, Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik dan tujuan 3, Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat lebih besar dari tahun 2015 sebaliknya untuk 35

45 tujuan 2, Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS lebih kecil dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan melihat realisasi dari tujuan 2 di tahun 2015 meskipun mengalami peningkatan namun sangat kecil dengan capaian kinerja sebesar 100,69 persen, selain itu BPS Kabupaten Musi Rawas masih harus banyak berbenah meningkatkan pelayanan BPS terhadap konsumen data sehingga untuk tahun 2016 target yang hendak dicapai diturunkan dari 95 persen menjadi 86,65 persen. Melihat perkembangan realisasi ketiga tujuan dari tahun ada kenaikan di dua tujuan yaitu tujuan 1 Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS dan tujuan 3 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat, kenaikan tertinggi pada tujuan 1 dari 82,5 persen realisasi di tahun 2015 meningkat menjadi 100 persen realisasi di tahun Penurunan realisasi pada tujuan 2 Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Capaian Kinerja tujuan mengalami peningkatan cukup signifikan pada tujuan 1 Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik, naik dari 103,13 persen menjadi 123,66 persen, naik sebanyak 20,53 poin. Sedangkan penurunan terjadi pada tujuan ketiga Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat, turun dari 117,79 persen menjadi 92,07 persen, menurun sebesar 25,72 poin. Harapan masyarakat terhadap kinerja BPS semakin tinggi dari tahun ke tahun. Peningkatan kinerja di BPS Kabupaten Musi Rawas belum mampu mengimbangi tinggi nya tingkat harapan masyarakat terhadap BPS, sehingga masih ada perbedaan antara harapan dan kinerja. Untuk itu BPS Kabupaten Musi Rawas selalu berupaya lebih optimal untuk memenuhi kebutuhan pengguna data baik dari segi pelayanan maupun dari segi kualitas data yang dihasilkan. 36

46 Perkembangan Capaian Kinerja Sasaran dan Indikator Kinerja Tahun Perkembangan capaian kinerja sasaran dari tujuan 1 Peningkatan kualitas data statistik dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 10. Perkembangan Capaian Kinerja Sasaran & Indikator Kinerja Tahun Sasaran Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Indikator Kinerja Persentase Konsumen yg merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yg selalu menjadikan data & informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Jumlah Publikasi/Laporan yg terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Capaian Kinerja ,13 123,66 120,30 109, ,75 98,76 97,04 77, ,32 Jika dilihat pada tabel diatas, capaian kinerja sasaran dan indikator kinerja dari tujuan pertama pada umumnya mengalami peningkatan, dari enam indikator kinerja mengalami peningkatan capaian kinerja sedangkan 2 indikator kinerja lagi mengalami penurunan, yaitu persentase response rate survei dengan pendekatan usaha dan response rate survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha, masing-masing turun sebanyak 19,09 poin dan 0,68 poin 37

47 Gambar 10. Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja Sasaran Strategis Tujuan Pertama Target 2015 Target 2016 Realisasi 2015 Realisasi Konsumen puas dg Kualitas data BPS Data BPS sebagai Publikasi/laporan rujukan utama terbit tepat waktu Response Rate Survei Rumah Tangga Response Rate Survei Usaha Response Rate Survei Non Rumah Tangga non Usaha Jika melihat grafik diatas yang menggambarkan perbandingan target dan realisasi dari indikator kinerja sasaran strategis dari tujuan pertama kita dapat melihat bahwa perubahan target dan realisasi yang cukup signifikan pada indikator kinerja persentase konsumen yang menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama, pada tahun 2015 ditetapkan target hanya sebesar 50 persen dan terealisasi sebesar 60,15 persen. Dan di tahun 2016 target yang ditetapkan meningkat sebesar 91,67 persen dan terealisasi sebesar 100 persen. Ini menunjukkan bahwa kesadaran BPS bahwa masyarakat luas selaku konsumen data BPS mulai memahami arti penting dari data dan mulai merujuk kepada data yang dihasilkan BPS untuk berbagai kepentingan konsumen data. Kepercayaan konsumen data inilah yang akan selalu dijaga oleh BPS Kabupaten dengan terus berupaya meningkatkan kualitas data yang dihasilkan. 38

48 Indikator kinerja utama dari sasaran strategis untuk tujuan kedua Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 11. Perkembangan Capaian Kinerja Indikator Kinerja Sasaran Strategis dari Tujuan Kedua Tahun Sasaran Indikator Kinerja Capaian Kinerja Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Persentase kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah Pengunjung eksternal yang mengakses data & informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana ,69 102,99 104, ,41 81,63 98,82 89,13 Dari tabel diatas terlihat bahwa untuk sasaran strategis tujuan kedua ini rata-rata mengalami penurunan capaian kinerja dari tahun 2015 lalu. Dari empat indikator kinerja hanya indikator persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS yang mengalami peningkatan capaian kinerja dari 100,69 poin menjadi 102,99 poin atau naik 2,30 poin. Sedangkan ketiga indikator lainnya mengalami penurunan capaian kinerja dari tahun sebelumnya. Penurunan terbesar pada indikator jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data & informasi statistik melalui website BPS. Masih banyak kendala yang dihadapi oleh BPS Kabupaten Musi Rawas dalam mengelola website secara optimal salah satunya adalah sumber daya manusia yang khusus menangani dan mengupdate tampilan website dan menjaga website bebas dari hacker. Pada tahun 2016 website BPS Kabupaten sempat mengalami down selama lebih kurang satu bulan setengah akibat hacker. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2016 dengan tahun 2015 untuk indikator kinerja sasaran strategis dari tujuan kedua adalah sebagai berikut: 39

49 Gambar 11. Perbandingan Realisasi Kinerja Sasaran Strategis dari Tujuan Kedua Tahun Realisasi Kinerja Realisasi Kinerja Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS pengunjung eksternal melalui website BPS Konsumen yg puas terhadap akses data BPS Pengguna yg puas thd Sarana & Prasarana BPS Berdasarkan gambar grafik diatas terlihat bahwa realisasi kinerja sasaran strategis kedua Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) mengalami penurunan, dari empat indikator kinerja yang diukur semuanya mengalami penurunan dari tahun Penurunan terbesar pada indikator persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS dari 95,39 persen turun menjadi 80 persen di tahun 2016 atau turun sebanyak 15,39 persen. Sasaran strategis dari tujuan ketiga juga mengalami perubahan target dan realisasi dari tahun 2015 ke tahun 2016, perubahan pencapaian realisasi tersebut dapat digambarkan pada grafik berikut. Gambar 12. Perkembangan Realisasi Sasaran Strategis Ketiga Tahun ,4 Pegawai yg menduduki jabatan fungsional 53, Pegawai yg pendidikan min D-IV/ S ,09 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Realisasi Kinerja 2015 Realisasi Kinerja

50 Grafik diatas menunjukkan bahwa untuk sasaran meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS dengan indikator jumlah pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu mengalami penurunan dari tahun 2015 ke 2016, hal ini disebabkan karena ada pegawai yang fungsional mutasi ke luar daerah, sedangkan untuk indikator jumlah pegawai yang berpendidikan minimal D-IV atau S-1 realisasi nya tetap sama karena tidak ada pegawai yang mutasi maupun baru masuk ke BPS Kabupaten Musi Rawas. Sasaran strategis lainnya yaitu Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS dengan indikator Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat mengalami sedikit peningkatan dari tahun sebelumnya sebanyak 1,09 persen. Perkembangan capaian kinerja dari sasaran strategis dan indikator kinerja untuk tujuan ketiga ditampilkan pada tabel dibawah ini. Tabel 12. Perkembangan Capaian Kinerja Sasaran Ketiga Tahun Sasaran Indikator Kinerja Capaian Kinerja Meningkatnya kualitas Persentase Pegawai yang menduduki 100,00 103,02 manajemen sumber daya jabatan fungsional tertentu manusia BPS Persentase pegawai yang 106,38 100,00 berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Meningkatnya pengawasan Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 117,79 92,07 dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Capaian kinerja sasaran meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS untuk indikator kinerja pertama yaitu persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu mengalami kenaikan di tahun Tahun 2016 ada penambahan dua orang pegawai BPS Kabupaten Musi Rawas yang baru menjadi pegawai fungsional. Indikator kedua persentase pegawai yang berpendidikan minimal diploma IV atau strata 1 tercapai 100 persen karena memang tidak ada perubahan dalam jumlah pegawai yang berpendidikan minimal D-IV atau S-1 di tahun

51 Sasaran berikutnya meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS yang dinilai dengan indikator hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat turun cukup jauh, oleh karena itu perlu dilakukan banyak perbaikan terhadap laporan SAKIP yang disusun oleh BPS Kabupaten Musi Rawas Capaian Kinerja BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 terhadap Target Renstra Capaian kinerja tujuan pada tahun 2016 terhadap target akhir renstra dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 13. Capaian Kinerja Tujuan 2016 Terhadap Target Akhir Renstra Target Realisasi Capaian No. Tujuan Indikator Satuan Akhir Kinerja Kinerja Renstra 2016 (%) 1. Tujuan 1 Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 2. Tujuan 2 Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS 3. Tujuan 3 Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen ,48 Persen 88,5 89,24 100,84 Point 67,50 61,09 90,50 Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan 103,94 Berdasarkan tabel 13 di atas, realisasi kinerja tujuan pada tahun 2016 dibandingkan dengan target akhir Renstra menunjukkan bahwa hanya tujuan ketiga yang belum tercapai, sedangkan tujuan pertama dan kedua telah tercapai. Capaian kinerja tujuan pertama sebesar 120,48 persen, sedangkan capaian kinerja tujuan kedua sebesar 100,84 persen dan tujuan ketiga hanya sebesar 90,50 persen. Rata-rata capaian kinerja seluruh tujuan terhadap target akhir renstra adalah sebesar 103,94 persen. 42

52 Tujuan ketiga yang di tahun 2016 belum mencapai target akhir renstra, yaitu peningkatan birokrasi yang akuntabel dengan indikator hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat. Hal ini menunjukkan bahwa BPS Kabupaten Musi Rawas harus lebih meningkatkan kualitas penyusunan SAKIP sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban kinerja BPS Kabupaten Musi Rawas baik dari segi isian maupun tampilannya. Perbandingan antara capaian kinerja terhadap target PK 2015 terhadap target akhir Renstra dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 14. Perbandingan Target dan Capaian Kinerja Rencana Strategis (Renstra) dengan PK 2016 Realisasi Renstra PK 2016 No. Tujuan Kinerja 2016 Target Capaian Kinerja (%) Target Capaian Kinerja (%) 1. Tujuan ,48 80,87 123,66 2. Tujuan 2 89,24 88,5 100,84 86,65 102,99 3. Tujuan 3 61,09 67,50 90,50 66,35 92,07 Rata-rata 103,94 106,24 Berdasarkan tabel di atas, jika membandingkan capaian kinerja antara realisasi kinerja dengan renstra dan realisasi kinerja dengan PK tahun 2016 maka bisa dilihat bahwa capaian kinerja tahun 2016 terhadap PK 2016 lebih besar daripada terhadap renstra Meskipun demikian target yang ditetapkan pada PK 2016 lebih rendah dari pada target pada renstra Ada perbaikan capaian kinerja pada tujuan pertama dan kedua yaitu persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik dan persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kedua tujuan ini telah dapat melampaui target PK maupun target renstra. Hal ini menjadi tantangan bagi BSPS Kabupaten Musi Rawas untuk tetap menjaga kualitas data dan 43

53 pelayanan kepada konsumen data serta dapat menyajikan data lebih, tepat, akurat, beragam dan tepat waktu. Sebaliknya pada tujuan ketiga belum dapat melampaui target PK 2016 maupun target renstra , perlu banyak perbaikan dalam penyajian SAKIP agar dapat mendapat penilaian yang lebih baik dari Inspektorat di tahun depan. Tabel 15. Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tujuan Dibandingkan dengan Target Akhir Sasaran Indikator Satuan Target Akhir Renstra Realisasi Kinerja 2016 Capaian Kinerja (%) 1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistic Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persen ,05 Persen ,67 Persen 100 NA NA Publikasi ,33 Persen ,15 96,15 Persen 91 77,92 85,63 Persen ,32 99,32 Rata-rata Capaian Sasaran Strategis Tujuan 1 111,69 44

54 2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Pengunju ng Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persen ,33 Persen 96 84,67 88,20 Rata-rata Capaian Sasaran Strategis Tujuan 2 77, Peningkatan birokrasi yang akuntabel Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Persen 74 53,57 72,39 Persen ,49 Rata-rata Capaian Sasaran Strategis tujuan 3 84,44 Rata-rata Capaian Sasaran Strategis 91,10 Berdasarkan table 15 di atas, satu indikator pada sasaran strategis tujuan 1 yang tidak bisa dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu persentase pemutakhiran data MFD dan MBS dikarenakan pada tahun 2016 kegiatan tersebut tidak tersedia di BPS Kabupaten Musi Rawas. Seluruh indikator dari sasaran meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS telah dapat dicapai dengan capaian kinerja diatas 100 persen. Hal ini sudah sangat baik dan merupakan prestasi bag BPS Kabupaten Musi Rawas dalam meningkatkan kualitas data yang disajikan dan ketepatan jadwal terbit publikasi maupun laporan di tahun Sasaran berikutnya dari tujuan 1 adalah meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) dengan indikator response rate survei dengan pendekatan rumah tangga, pendekatan usaha dan pendekatan non rumah tangga non 45

55 usaha. Ketiga indikator tersebut belum dapat terpenuhi secara optimal, masih ada dokumen survei yang belum terpenuhi hingga akhir tahun dengan berbagai kendala nya. Oleh karena itu BPS Kabupaten Musi Rawas selalu berusaha meningkatkan pengawasan dalam pelaksanaan lapangan, baik updating maupun pencacahan dan koordinasi serta pendekatan dengan responden semakin ditingkatkan agar pemasukan dokumen semakin lancar. Tiga indikator sasaran strategis pada tujuan kedua tidak ada yang berhasil dicapai, rata-rata capaian sasaran strategis tujuan kedua adalah sebesar 77,18 persen. Indikator tujuan ketiga juga tidak berhasil dicapai seluruhnya dengan rata-rata capaian strategis tujuan ketiga sebesar 84,44 persen. Sedangkan rata-rata capaian sasaran strategis keseluruhan tujuan adalah sebesar 91,10 persen Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 Salah satu kegiatan prioritas yang diselenggarakan pada tahun 2016 adalah Pelaksanaan Sensus Ekonomi Tahun Sensus Ekonomi dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka enam, sesuai dengan amanat UU nomor 16 tahun 1997 tentang statistik. Sensus ekonomi tahun 2016 ini merupakan sensus keempat kali nya sejak tahun Rangkaian kegiatan sensus ekonomi 2016 di Kabupaten Musi Rawas diawali dengan sosialisasi kegiatan yang dilaksanakan pada awal Bulan Desember Untuk Kabupaten Musi Rawas sosialisasi dilaksanakan di ruang rapat BPS Kabupaten Musi Rawas sedangkan untuk Kabupaten Musi Rawas Utara dilakukan di ruang rapat Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara. Peserta yang diundang adalah seluruh SKPD terkait, Camat, Akademisi dan pelaku usaha lainnya. Berikut rangkaian kegiatan dari Sensus Ekonomi Tahun 2016 di BPS Kabupaten Musi Rawas : 46

56 Tabel 16. Jadwal Kegiatan Sensus Ekonomi Tahun 2016 No Kegiatan Waktu 1 Sosialisasi Kegiatan Sensus Ekonomi 2016 Desember 2015 April Rekrutmen Petugas SE2016 Kabupaten Musi Rawas Utara 26 Januari 2 Maret Rekrutmen Petugas SE2016 Kabupaten Musi Rawas 1 Februari 2 Maret Apel Siaga SE2016 Kabupaten Musi Rawas 18 Maret Apel Siaga SE2016 Kabupaten Musi Rawas Utara 23 Maret Listing SE Mei 15 Juni Penyisiran Usaha SE Juni 12 Juli Pengolahan SE Juni 20 Juli 2016 Rekrutmen petugas SE 2016 dilakukan secara terbuka melalui media cetak dan media sosial serta pengumuman ke Kantor Camat, menjaring tenaga-tenaga muda yang memiliki komitmen untuk bekerja penuh selama 1 bulan penuh untuk pendataan SE2016. Tahapan rekrutmen juga dilakukan dalam 4 tahap yaitu pemasukan seleksi administrasi, tes kemampuan akademis dan psikotes, tes wawancara terakhir pengumuman petugas yang lulus. Sebelum kegiatan listing SE2016 dimulai, dilaksanakan apel siaga sebagai momentum untuk membangkitkan awareness dan membangun semangat seluruh jajaran BPS dan petugas SE2016 untuk berjalan salam satu irama, satu pikiran dan satu tujuan untuk menyukseskan Sensus Ekonomi Apel siaga dilakukan dengan menyertakan seluruh petugas SE2016 di dua kabupaten dan pemerintah daerah setempat dilanjutkan dengan konvoi kampanye SE 2016 sebagai salah satu bentuk sosialiasi ke masyarakat luas. Pelatihan petugas SE 2016 diselenggarakan di BPS Kota Lubuklinggau, untuk Kabupaten Musi Rawas dan Musi Rawas Utara berjumlah 10 kelas. Pelaksanaan pelatihan di Bulan Maret 2016 dengan instruktur daerah dari BPS Kabupaten Musi Rawas dan BPS Lahat. 47

57 Pelaksanaan Listing SE2016 dimulai serentak pada Bulan Mei 2016 selama satu bulan penuh, serentak dengan kegiatan pemeriksaan dan pengawasan lapangan. Pengolahan SE2016 dilakukan di BPS Kabupaten Musi Rawas untuk mengolah dokumen RBL dan L1 sedangkan untuk dokumen L2 diolah di BPS Propinsi. Jumlah Usaha yang diperoleh dari hasil SE2016 sebanyak usaha termasuk usaha di Kabupaten Musi Rawas Utara Upaya Efisiensi di BPS Kabupaten Musi Rawas Upaya efisiensi yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Musi Rawas dalam memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menunjang kegiatan operasional sehari - hari perkantoran salah satunya dalam pemakaian air dan listrik. Jika membandingkan pemakaian listrik dan air di tahun 2015 dan 2016 yang dilaporkan dalam laporan penghematan air dan listrik setiap bulannya, bisa dilihat bahwa total penggunaan air di tahun 2016 lebih rendah 42,02 persen daripada tahun Pemakaian air dapat lebih diminimalkan dengan mengurangi pemborosan air, kepedulian pegawai mematikan kran air jika telah selesai digunakan. Namun sebaliknya penggunaan listrik masih belum bisa dihemat di tahun 2016, terjadi peningkatan sebesar 20,84 persen. Banyak hal yang menyebabkan naiknya tagihan listrik salah satu nya karena ada pemanfaatan ruangan yang sebelumnya jarang digunakan menjadi ruangan kepala seksi sehingga menambah pemakaian AC, lampu dan lain-lain. Selain itu pada tahun 2016 terjadi kenaikan tarif dasar listrik sehingga beban pembayaran juga naik setiap bulannya. 48

58 Berikut perbandingan pemakaian air dan listrik tahun 2015 dan 2016 dapat digambarkan pada grafik berikut: Gambar 13. Perbandingan penggunaan Listrik & Air Tahun , , , ,0 Listrik Air 3.6. Kinerja Anggaran Tahun 2016 Pagu anggaran yang diberikan ke BPS Kabupaten Musi Rawas untuk menjalankan fungsi pemerintahan selama tahun 2016 adalah sebesar rupiah, terbagi ke dalam 3 (tiga) program, yaitu: 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) 3. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Total penyerapan anggaran BPS Kabupaten Musi Rawas dari masing-masing program dapat dilihat pada tabel berikut. 49

59 Tabel 17. Penyerapan Anggaran BPS Kabupaten Musi Rawas No. Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Penyerapan (%) 1. DMPTTL ,29 2. PSPA ,57 3. PPIS ,86 Total ,99 Berdasarkan tabel di atas, penyerapan anggaran program DMPTTL adalah sebesar 97,29 persen dari pagu anggaran program DMPTTL, penyerapan anggaran program PSPA adalah sebesar 87,57 persen dari total pagu dan penyerapan anggaran PPIS adalah sebesar 88,86 persen. Penyerapan anggaran PSPA paling kecil diantara program lainnya dan yang terbesar penyerapan anggarannya adalah program DMPTTL. Penyerapan anggaran BPS Kabupaten Musi Rawas secara keseluruhan adalah sebesar 93,99 persen dari total pagu. 50

60

61 BAB 4 PENUTUP 4.1. Tinjauan Umum Untuk mempermudah pencapaian visi dan misi, BPS menyusun tiga tujuan dan lima sasaran strategis yang harus dicapai pada tahun Tujuan dan sasaran strategis tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Renstra Tujuan yang akan dicapai BPS tahun 2016 adalah (i) Peningkatan kualitas data statistik, (ii) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dan (iii) Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel. Realisasi kinerja tujuan pertama dan kedua sudah melampaui target, dengan demikian capaian kinerjanya pun semua sudah tercapai. Capaian kinerja tujuan pertama adalah 123,66 persen, capaian kinerja tujuan kedua adalah sebesar 102,99 persen sedangkan untuk realisasi kinerja tujuan ketga belum dapat melampaui target sehingga capaian kinerja nya pun belum maksimal baru mencapai 92,07 persen. Rata-rata capaian kinerja tujuan secara keseluruhan adalah sebesar 106,24 persen. BPS Kabupaten Musi Rawas telah berupaya keras mencapai seluruh tujuan BPS. Kedepannya diharapkan kinerja, koordinasi dan kerjasama yang telah terjalin baik dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Jika dilihat dari capaian kenerja sasaran strategis maka hanya sasaran strategis dari tujuan pertama yang rata-rata capaian kinerja nya melebihi target yang ingin dicapai, yaitu sebesar 101,46 persen. Sasaran strategis tujuan kedua dan ketiga capaian kinerja nya belum mencapai maksimal dari target diawal tahun dengan capaian kinerja masing-masing sebesar 87,19 persen dan 98,36 persen. Secara keseluruhan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis adalah 95,67 persen. Perkembangan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis tujuan pertama dan kedua selama tahun mengalami peningkatan yang cukup baik, terutama pada tujuan pertama Peningkatan Kualitas Data Statistik naik sebesar persen dari tahun sebelumnya. Perkembangan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis tujuan 53

62 ketiga selama tahun mengalami penurunan dari 117,79 persen turun menjadi 92,07 persen. Jika dibandingkan dengan target akhir Renstra , ada dua tujuan yang telah melebihi target, yaitu tujuan pertama dan kedua, yaitu tujuan pertama Peningkatan Kualitas Data Statistik dengan capaian kinerja 120,48 persen dan tujuan kedua Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik dengan capaian kinerja 102,99 persen. Sedangkan untuk tujuan ketiga Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel hanya mencapai kinerja sebesar 92,07 persen Tindak Lanjut Tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam dan berkualitas semakin hari semakin meningkat. Pengguna data menginginkan data dapat tersaji lebih cepat, lebih murah, lebih mudah diperoleh dan lebih berkualitas. Dari tabel 13 dapat dilihat bahwa indikator dengan capaian kinerja dibawah 90 % adalah salah satu indikator sasaran strategis tujuan pertama yaitu jumlah persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha dengan capaian kinerja 77,95 persen dan di indikator sasaran strategis tujuan kedua dari empat indikator, tiga indikator juga masih dibawah 90 % yaitu jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS, persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS dan persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS, masing-masing bernilai 75%, 81,63% dan 89,13%. Sebagai tindak lanjut agar indikator-indikator tersebut dapat diperbaiki capaian kinerja di tahun depan dengan meningkatkan lagi hubungan baik dengan responden, memberikan penghargaan bagi perusahaan yang dapat bekerja sama serta mempermudah responden perusahaan untuk menyampaikan data ke BPS melalui . Dalam upaya meningkatkan jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data BPS melalui website dengan lebih mengupdate kegiatan-kegiatan terbaru BPS Kabupaten Musi Rawas dan menjaga website bebas dari gangguan hacker. Kemudahan akses data BPS pun juga mulai diupayakan dengan mempermudah konsumen mengakses data profil Kabupaten Musi Rawas melalui android meskipun belum bisa 54

63 optimal dimanfaatkan, namun setidaknya menjadi awal bagi BPS Kabupaten untuk semakin meningkatkan pelayanan yang prima ke pengguna data. Dengan demikian diharapkan agar kinerja BPS Kabupaten Musi Rawas di tahun depan bisa lebih baik dan lebih melayani pengguna data dalam menyajikan data yang berkualitas. 55

64

65 LAMPIRAN 1 SUSUNAN ORGANISASI BPS KABUPATEN MUSI RAWAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 7 TAHUN 2008 KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA SEKSI STATISTIK SOSIAL SEKSI STATISTIK PRODUKSI SEKSI STATISTIK DISTRIBUSI SEKSI NERACA WILAYAH & ANALISIS STATISTIK SEKSI INTEGRASI PENGOLAHAN & DISEMINASI STATISTIK TENAGA FUNGSIONAL 57

66 LAMPIRAN 2 RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN Instansi Visi Misi : BPS Kabupaten Musi Rawas : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua : 1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien; 2. Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; 3. Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; 4. Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; 5. Meningkatkan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien; 58

67 Tujuan dan Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program Tujuan 1. Peningkatan Kualitas Data Statistik 1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Tujuan 2. Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistk BPS sebagai rujukan utama Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase Kepuasan Konsumen terhadap Pelayanan data BPS Peningkatan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Peningkatan Response rate Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Program Dukungan Manajemen & Pelaksanaan Teknis Lainnya 59

68 Tujuan dan Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program 2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Tujuan 3. Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel 3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data & Informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana & Prasarana BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Peningkatan kualitas dan kuantitas penyebaran data dan informasi statistik Peningkatan kemudahan dan kecepatan akses terhadap data dan informasi statistik BPS Pemenuhan sarana dan prasarana BSP secara akuntabel dalam mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja Program Penyediaan & Pelayanan Informasi Statistik Program DMPTTL Program Penyediaan & Pelayanan Informasi Statistik Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya 60

69 Tujuan dan Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program 3.2. Meningkatnya pengawasan dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Teknis Lainnya 61

70 LAMPIRAN 3 PERRJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 BPS KABUPATEN MUSI RAWAS Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) 1. Peningkatan kualitas data statistik 1.1Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1.Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang menggunakan data BPS Persen 80,87 Persen 80,87 Persen 91,67 Publikasi 62 Persen 97,36 Persen 99,96 Persen 100 Persen 86,65 Persen 99,5 Pengunjung 160 Persen 50 62

71 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase konsumen yang Persen 98 puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persen Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 3.1.Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2.Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 66,35 Persen 52 Persen 55 Point 66,35 63

72 LAMPIRAN 4 PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 BPS KABUPATEN MUSI RAWAS Tujuan/Sasaran Strategis 1. Peningkatan kualitas data statistik 1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber dara (respondent engagement) Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan Informasi statistik sebagai rujukan utama Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persen 80, ,66 Persen 80, ,66 Persen 91, ,09 Publikasi Persen 97,36 96,15 98,76 Persen 99,96 77,92 77,95 Persen ,32 99,32 64

73 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) 3. Peningkatan penyelenggaraan/p elaksanaan birokrasi yang akuntabel 3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV dan Strata 1 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 86,65 89,24 102,99 Persen 86,65 89,24 102,99 Pengunj ung Persen ,63 Persen 95 84,67 89,13 Poin 66,35 61,09 92,07 Persen 52 53,57 103,02 Persen Poin 66,35 61,09 92,07 65

74 LAMPIRAN 5 SUMBER DAYA MANUSIA BPS KABUPATEN MUSI RAWAS No. Jenjang Pendidikan Jumlah Posisi Kepala Kasubag/Kasie Staf KSK 1. SMU sederajat D I D III D IV / Strata Strata JUMLAH

75 LAMPIRAN 6 KEGIATAN BPS KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 No. Kegiatan Prioritas 1. Survei Pertanian Tanaman Pangan & Ubinan 2. Survei Hortikultura & Indikator Pertanian 3. Survei Perusahaan Perkebunan 4. Survei Perusahaan Kehutanan 5. Survei IBS Bulanan 6. Survei IBS Tahunan 7. Survei Konstruksi 8. Survei Peternakan (EPT) 9. Kompilasi Data Transportasi 10. Pengadaan Data IKK 11. Survei Harga Pedesaan 12. Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal 13. Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah 14. Survei Harga Perdagangan Besar Survei Lembaga Keuangan (Koperasi) Sensus Ekonomi 2016 Survei Harga Produsen Beras di Penggilingan Survei Harga Produsen Barang Non Konstruksi 15. Survei Sakernas Semesteran 17. Survei Susenas Kor & Konsumsi Survei Susenas Konsumsi & MKP Penyusunan Statistik Daerah Pelaksanaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des 67

76 No. Kegiatan Prioritas Pelaksanaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des 25. Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulan & Tahunan 26. Penyusunan neraca rumah tangga & Institusi Nirlaba 27. Konsolidasi PDRB Triwulanan & Tahunan menurut Pengeluaran 28. Penyusunan PDRB Tahunan & Triwulanan menurut Lapangan Usaha th dasar Survei Kebutuhan Data 68

BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENMUSIRAWAS

BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENMUSIRAWAS KABUPATEN MUSIRAWAS 2015 BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENMUSIRAWAS Kata Pengantar L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas 2015 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja

Lebih terperinci

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu merupakan wujud akuntabilitas kinerja BPS Kota Palu sebagai satuan kerja penyelenggara negara. Maksud penyusunan Laporan Kinerja BPS Kota Palu Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton Utara Tahun Anggaran 2015

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP

KATA PENGANTAR. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun 2015 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Bali sebagai penyelenggara negara. Laporan ini disusun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOLITOLI

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOLITOLI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOLITOLI TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Tolitoli Tahun Anggaran 2016 dibuat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOMBANA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bombana Tahun Anggaran 2015 dibuat

Lebih terperinci

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016 LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang Tahun 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo ini dibuat berdasarkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP Badan Pusat Statistik Kab. Cilacap LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2016

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KOTA PALOPO Tahun 2015-2019 Rancangan Teknokratik Renstra BPS Kota Palopo Tahun 2015-2019 ii Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai

Lebih terperinci

LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2016

LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2016 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2016 Badan Pusat Statistik Kota Solok 2016 LAPORAN KINERJA BPS KOTA SOLOK 2016 Badan Pusat Statistik Kota Solok Jln. Tembok Raya Nan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BONTANG Jl. Awang Long No 2 Bontang Utara Bontang KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bontang

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU 2016 Laporan Kinerja Tahun 2015 i KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Baubau

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Seram Bagian Timur 2016 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Tanjungpinang 2015 merupakan wujud

Lebih terperinci

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMPUNG SELATAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Selatan 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban

Lebih terperinci

Rancangan Teknokratik RENSTRA BAB I. Kondisi Umum dan Permasalahan Satker

Rancangan Teknokratik RENSTRA BAB I. Kondisi Umum dan Permasalahan Satker BAB I Kondisi Umum dan Permasalahan Satker 1.1. Kondisi Umum Tujuan utama pembangunan statistik BPS Kabupaten Luwu Utara Periode sebelumnya (2010-2014) adalah meningkatkan ketersediaan data dan informasi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA TAHUN ANGGARAN Katalog BPS : 203004.375 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK K O T A D U M A I LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI 2016 Katalog BPS : 1202059.14.73 Ukuran Buku

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS:

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS: Katalog BPS: 1203004.6105 L A K I P LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016 DANHUN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi ini dibuat

Lebih terperinci

KATALOG : Baan Pusat Statistik Kota Makassar

KATALOG : Baan Pusat Statistik Kota Makassar KATALOG : 1202059.7371 Baan Pusat Statistik Kota Makassar Laporan Kinerja BPS Kota Makassar Tahun 2016 i Baan Pusat Statistik Kota Makassar KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Makassar

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI BARAT LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI BARAT Jl. Sendawar Raya Jalur II No 4 Kompleks Pemkab Kutai Barat KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KENDARI TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KENDARI TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KENDARI TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KENDARI 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Kendari Tahun 2015 ini dibuat berdasarkan

Lebih terperinci

KATAPENGANTAR. Koba, 25 Februari 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah. Agung Rachmadi, S.E NIP

KATAPENGANTAR. Koba, 25 Februari 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah. Agung Rachmadi, S.E NIP KATAPENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2016 memberikan gambaran tentang Kinerja BPS Kabupaten Bangka Tengah dalam rangka wujud pertanggungjawaban

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun ii KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bengkulu ini mengacu

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016 Katalog: 1202059 LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MATARAM Laporan Kinerja BPS Kota Mataram 2016 ISBN : - No. Publikasi : 527101.001 Katalog : 1202059 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan perkenannya kami dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS 2016

LAPORAN KINERJA BPS 2016 LAPORAN KINERJA BPS 2016 No. Publikasi : 02130-1702 Katalog : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : viii + 70 Halaman Naskah : Badan Pusat Statistik Kota Banda Aceh Gambar Kulit : Badan Pusat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Peraturan Presiden No. 86 Tahun 2007 ditetapkan BPS Propinsi dan BPS Kabupaten/Kota merupakan instansi vertikal BPS yang berada di bawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK LAKIP. BPS Kabupaten Solok. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK LAKIP. BPS Kabupaten Solok. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) LAKIP 2016 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Kabupaten Solok Kata Pengantar Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok merupakan wujud pertanggungjawaban

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Banten 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Banten sebagai penyelenggara negara. Maksud penyusunan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Mempawah, 10 Maret BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PONTIANAK Kepala, FIRMANSYAH, SE, MM NIP

KATA PENGANTAR. Mempawah, 10 Maret BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PONTIANAK Kepala, FIRMANSYAH, SE, MM NIP KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) disusun berdasarkan Inpres No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2017 LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI PAPUA No. Publikasi : 02130-1702 Katalog : 1202059.94 Ukuran Buku Jumlah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 ISBN : No. Publikasi : Katalog BPS : 1202059.75 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : xii + 46 halaman Naskah: Badan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN MAGELANG 215 No. Publikasi : 3381.163 Ukuran Buku : 21 cm x 28 cm Jumlah Halaman : ix + 64 halaman Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Magelang Gambar Kulit : BPS

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA

L A K I N LAPORAN KINERJA L A K I N LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate ini dimaksudkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAYONG UTARA TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAYONG UTARA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jeneponto, Maret 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JENEPONTO Kepala. Mukrabin

KATA PENGANTAR. Jeneponto, Maret 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JENEPONTO Kepala. Mukrabin KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN Katalog BPS : 1203004.1809 LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TIMOR TENGAH SELATAN JL. Proklamasi No. 06 SOE. Telp/Faks 0388-21051 e-mail::bps5304@bps.go.id, homepage :http://www.timortengahselatankab.bps.go.id

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah Kata Pengantar KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan perkenan Nya kita dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG TIMUR 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung Timur

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul ini dibuat sesuai Inpres Nomor

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak DAFTAR ISI. Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak DAFTAR ISI. Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif DAFTAR ISI Halaman Judul i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel iv Daftar Lampiran v Ringkasan Eksekutif vi Bab I Pendahuluan. Latar Belakang.2 Maksud dan Tujuan 2.3 Tugas, Fungsi, dan Susunan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR 2017 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan tahun 2016 ini merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban BPS Kabupaten

Lebih terperinci

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Katalog: 1203004.1500 L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI 2016 Kata Pengantar Akuntabilitas kinerja BPS

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LAPKIN) Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini disusun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN KATA PENGANTAR Seluruh pimpinan BPS mengucapkan terima kasih kepada

Lebih terperinci

LAKIN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAKIN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAKIN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2016 BPS TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT kita panjatkan, karena hanya dengan perkenan Nya Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE 2016 Kata Pengantar Laporan Kinerja 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke ini dibuat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Katalog BPS: 1203004.1811 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MESUJI TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MESUJI 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo Katalog : 1202072.75 LAPORAN KINERJA Badan Pusat Statistik Prov. Gorontalo Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 ISBN : No.

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Saman

Kata Pengantar. Saman LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SUKABUMI 2016 Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Kota Sukabumi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR 2017 LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 Nomor Publikasi: 94090.1703

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUKABUMI No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 49 halaman

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUKABUMI No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 49 halaman RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUKABUMI 2015-2019 No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 49 halaman Naskah : Subbagian Tata Usaha BPS Kabupaten Sukabumi Gambar Kulit

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA TAHUN ANGGARAN Katalog BPS : 203004.375 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA TAHUN ANGGARAN 206 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang menyebutkan bahwa setiap entitas Akuntabilitas

Lebih terperinci

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016 L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG 2017 Baan Pusat Statistik Kota Kupang KATA PENGANTAR Pelaksanaan Pemerintahan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Banten 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Banten sebagai penyelenggara negara. Maksud penyusunan

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Besar KATA PENGANTAR

Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Besar KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Besar ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan

Lebih terperinci

https://kaltim.bps.go.id

https://kaltim.bps.go.id i BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2016 Nomor Publikasi : 64510.1701 Katalog : 1202059.64 Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah Halaman : xiv + 84 halaman Naskah : Bagian Tata Usaha Penyunting : Bagian Tata Usaha

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR JLN. SOMBA DEBATA NO.5 Onan Raja Balige Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

L KI P. Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L KI P. Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L KI P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SUKABUMI

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SUKABUMI INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SUKABUMI TAHUN ANGGARAN 2017 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SUKABUMI 1. Nama Unit Organisasi : BPS Kota Sukabumi 2. Tugas : Melaksanakan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN ANGGARAN 2017

PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN ANGGARAN 2017 PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel,

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik. RENCANA STRATEGIS TAHUN (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA

Badan Pusat Statistik. RENCANA STRATEGIS TAHUN (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA Badan Pusat Statistik RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 2019 (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA RENCANA STRATEGIS BPS KOTA SURAKARTA 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN Kata Pengantar Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan (Renstra

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG REVIEW PERTAMA TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG REVIEW PERTAMA TAHUN 2016 INDIKATOR KINERJA UTAMA 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG REVIEW PERTAMA TAHUN 2016 1. Nama Unit Organisasi : BPS Padang 2. Tugas : Melaksanakan penyelenggara dasar sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Lebih terperinci

https://salatigakota.bps.go.id

https://salatigakota.bps.go.id RENCANA STRATEGIS BPS KOTA SALATIGA 2015-2019 REVIU ISBN : 978-602-1015-31-5 No. Publikasi : 33731.1609 Katalog BPS : 1201005.3373 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 84 halaman Naskah : Bagian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. 2. Mengukur tingkat kemampuan seluruh aparat, baik pimpinan maupun bawahan dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya.

KATA PENGANTAR. 2. Mengukur tingkat kemampuan seluruh aparat, baik pimpinan maupun bawahan dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya. KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Halmahera Utara ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KAPUAS 2015-2019 No. Publikasi : 62030.1501 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Halaman : 63 halaman Naskah

Lebih terperinci

LKIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong

LKIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong LKIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PARIGI MOUTONG KATA

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 202 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS 203 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 Daftar Isi KATA PENGANTAR... i Daftar Isi... ii Daftar

Lebih terperinci

LAKIN LAPORAN KINERJA

LAKIN LAPORAN KINERJA LAKIN LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Grobogan

Lebih terperinci

Katalog BPS : 1203004.31 i LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI DKI JAKARTA 2016 Katalog : 1203004 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : xiv + 85 Halaman Naskah: Bagian Tata Usaha Gambar Kulit: Bagian

Lebih terperinci

Katalog BPS: LAKIP. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2015

Katalog BPS: LAKIP. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2015 Katalog BPS: 1203004.1374 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Kota Padang Panjang 2015 BPS KOTA PADANG PANJANG Jl. Sutan Syahrir No. 2 Silaing

Lebih terperinci

REVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR

REVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR REVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR 2015-2019 No. Publikasi : 9409.1646 Katalog BPS : 1201005.9409 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : ix + 46 halaman Naskah: Subbagian Tata Usaha

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. Katalog : 1201005.52 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT RENCANA STRATEGIS BPS PROVINSI NUSA TENGGARA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Madiun, 27 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MADIUN Kepala, Drs. Ec. Manu Atmojo

KATA PENGANTAR. Madiun, 27 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MADIUN Kepala, Drs. Ec. Manu Atmojo KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun ini dibuat berdasarkan peraturan Menpan dan RB Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan

Lebih terperinci

REVIU RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA

REVIU RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA REVIU RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN JEPARA 2015-2019 No. Publikasi : 3320.16.02 Katalog BPS :

Lebih terperinci

Laporan Kinerja BPS Kab. Purbalingga Tahun 2016 ii D A F T A R I S I Kata Pengantar i Daftar Isi iii Daftar tabel v Daftar Gambar vii Daftar Lampiran ix Ringkasan Eksekutif xi Bab I Pendahuluan 1 1.1 Latar

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA. Reviu. TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMENEP

PERJANJIAN KINERJA. Reviu.  TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMENEP PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMENEP TAHUN ANGGARAN 2016 Reviu BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMENEP 2016 KATA PENGANTAR Perjanjian Kinerja Reviu Badan Pusat Statistik Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung mempunyai tugas menyediakan data statistik dan informasi yang berkualitas, lengkap, akurat, mutakhir, berelanjutan dan relevan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015 Nomor Publikasi : 1203003.76 Katalog BPS : 76511.1601 Ukuran Buku : 18,5 x 25 cm Jumlah Halaman : vii + 53 halaman Naskah : Bagian

Lebih terperinci

D a f t a r I s i. Kata Pengantar Daftar Isi

D a f t a r I s i. Kata Pengantar Daftar Isi D a f t a r I s i Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif iii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Maksud dan Tujuan 2 1.3 Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi 2 1.4 Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang

Lebih terperinci