P U T U S A N. Nomor : 565/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 565/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Tempat lahir : Terdakwa : Medan Umur / tanggal lahir : 46 tahun/25 Juni 1966 Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan Pendidikan : Laki laki : Indonesia : Kecamatan Medan Barat : Islam : Wiraswasta : S M A Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penatapan Penahanan masing masing oleh : Penyidik tgl , No.Pol.: SP.Han/02/I/2013/Reskrim, sejak tgl s/d ; Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum tgl , No. 118/RT 2/Epp.2/Mdn/01/2013, sejak tgl s/d ; Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan Ke I (pertama) tgl , No.110/Pen.Pid/2013/PN.Mdn, sejak tgl s/d ; Perpanjangan Penahanan Penuntut Umum, sejak tgl s/ ; Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan Ke II (dua) tgl , No.242/Pen.Pid/2013/PN.Mdn, sejak tgl s/d ; Hakim...

2 2 Hakim Pengadilan Negeri Medan tgl , No.959/Pid.B/2013/PN. Mdn, sejak tgl s/d ; Perpanjangan Penahanan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan tgl , No.1.061/Pen/Pid/2013/PN.Mdn, sejak tgl s/d ; Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan ke I (pertama), sejak tgl s/d ; Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan ke I (pertama), sejak tgl s/d ; Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan ke II (kedua), sejak tgl s/d ; Perpanjangan Penahanan Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tgl s/d ; Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan ke III (ketiga), sejak tgl s/d ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT; Telah membaca : I. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perkara : PDM- /Ep.2/TPUL/05/2013, tertanggal 7 Mei 2013, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : Pertama : KESATU : Bahwa ia Terdakwa pada hari Kamis, tanggal 06 Desember 2012, sekira pukul Wib dan pada hari Senin, tanggal 10 Desember 2012, sekira pukul Wib, atau setidak tidaknya pada suatu waktu lain masih dalam bulan Desember 2012, bertempat di Jalan Mayor (Pajak Karya) Lk. IX, Kecamatan Medan Barat atau setidak tidaknya pada suatu tempat dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Medan, dengan sengaja melakukan Kekerasan...

3 3 kekerasan atau ancaman kekerasanmemaksa anak yaitu saksi korban PUTRI ANDRIANI (5 tahun) melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, yang dilakukan Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Pada hari Selasa, tanggal 11 Desember 2012, sekira pukul Wib, yang mana saat itu saksi melihat anak saksi yakni (saksi korban) sedang termenung dan saksi menanyakan kepada saksi korban mengapa termenung, lalu saksi korban menjawab kemaluan saksi korban telah dicolok colok dengan kemaluan Terdakwa dan terdakwa II (berkas perkara terpisah), sebanyak 2 (dua) kali, yakni pada hari Kamis, tanggal 06 Desember 2012 sekira pukul Wib, di rumah saksi korban di Jalan Mayor (Pajak Karya) Lk. IX, Kecamatan Medan Barat, dimana pada saat itu, Terdakwa membawa saksi korban ke kamar Terdakwa II, selanjutnya saksi korban ditidurkan kemudian kaki saksi korban dikangkangkan, selanjutnya Terdakwa II memasukkan kemaluannya kedalam kemaluan saksi korban, selanjutnya pada hari Senin, tanggal 10 Desember 2012, sekiera pukul Wib, kembali Terdakwa bersama dengan Terdakwa II masuk kedalam rumah saksi korban, yang mana pada saat itu saksi (ibu korban) dan suami sedang tidak berada dirumah, dimana pertama sekali Terdakwa II menidurkan saksi korban lalu Terdakwa II memasukkan kemaluannya kedalam kemaluan saksi korban, dimana Terdakwa memegang tangan saksi korban dan setelah Terdakwa II selesai, secara bergantian Terdakwa memasukkan kemaluan Terdakwa kedalam kemaluan saksi korban dan Terdakwa II memegang tangan korban, akibat perbuatan Terdakwa saksi korban mengalami sakit pada kemaluan dan berdasarkan Visum Et Repertum No. 194/OBG/2012, tanggal 12 Desember 2012, yang dibuat dan ditandatangani pemeriksa Dr. ELIDA R SIDABUTAR, SpOG Dokter pada RSU Daerah Dr. Pirngadi Medan, yang pada pemeriksaanya tampak robekan pada Hymen (selaput darah) pada arah jam 9 (sembilan), tidak sampai ke dasar, kesimpulan Hymen tidak intak/utuh ; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana Pasal 81 Ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak ; Atau

4 4 Kedua : Bahwa dia Terdakwa Terdakwa pada hari Kamis, tanggal 06 Desember 2012, sekira pukul Wib dan pada hari Senin, tanggal 10 Desember 2012, sekira pukul Wib, atau setidak tidaknya pada suatu waktu lain masih dalam bulan Desember 2012, bertempat di Jalan Mayor (Pajak Karya) Lk. IX, Kecamatan Medan Barat atau setidak tidaknya pada suatu tempat dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Medan, dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, yang dilakukan Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Pada hari Selasa, tanggal 11 Desember 2012, sekira pukul Wib, yang mana saat itu saksi, melihat anak saksi yakni (saksi korban) sedang termenung dan saksi menanyakan kepada saksi korban mengapa termenung, lalu saksi korban menjawab kemaluan saksi korban telah dicolok colok dengan kemaluan Terdakwa dan Terdakwa II (berkas perkara terpisah), sebanyak 2 (dua) kali, yakni pada hari Kamis, tanggal 06 Desember 2012 sekira pukul Wib, di rumah saksi korban di Jalan Mayor (Pajak Karya) Lk. IX, Kecamatan Medan Barat, dimana pada saat itu, Terdakwa membawa saksi korban ke kamar Terdakwa II, selanjutnya saksi korban ditidurkan kemudian kaki saksi korban dikangkangkan, selanjutnya Terdakwa II memasukkan kemaluannya kedalam kemaluan saksi korban, selanjutnya pada hari Senin, tanggal 10 Desember 2012, sekiera pukul Wib, kembali Terdakwa bersama dengan Terdakwa II masuk kedalam rumah saksi korban, yang mana pada saat itu saksi (ibu korban) dan suami sedang tidak berada dirumah, dimana pertama sekali Terdakwa II menidurkan saksi korban lalu Terdakwa II memasukkan kemaluannya kedalam kemaluan saksi korban, dimana Terdakwa memegang tangan saksi korban dan setelah Terdakwa II selesai, secara bergantian Terdakwa memasukkan kemaluan Terdakwa kedalam kemaluan saksi korban dan Terdakwa II memegang tangan korban, akibat perbuatan Terdakwa saksi korban mengalami sakit pada kemaluan dan berdasarkan Visum Et Repertum No. 194/OBG/2012, tanggal 12 Desember 2012, yang dibuat dan ditandatangani pemeriksa Dr. ELIDA R SIDABUTAR, SpOG Dokter pada RSU Daerah Dr. Pirngadi Medan, yang pada pemeriksaanya tampak robekan pada Hymen (selaput darah) pada arah jam 9 (sembilan), tidak sampai ke dasar, kesimpulan Hymen tidak intak/utuh ;

5 5 Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana Pasal 81 Ayat (2) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak ; Atau Ketiga : Bahwa dia Terdakwa Terdakwa pada hari Kamis, tanggal 06 Desember 2012, sekira pukul Wib dan pada hari Senin, tanggal 10 Desember 2012, sekira pukul Wib, atau setidak tidaknya pada suatu waktu lain masih dalam bulan Desember 2012, bertempat di Jalan Mayor (Pajak Karya) Lk. IX, Kecamatan Medan Barat atau setidak tidaknya pada suatu tempat dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Medan, dengan sengaja melakukan kekerasan, ancaman kekerasan memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak yakni saksi korban (5 tahun) untuk melakukan atau membiarkan perbuatan cabul, yang dilakukan Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Pada hari Selasa, tanggal 11 Desember 2012, sekira pukul Wib, yang mana saat itu saksi, melihat anak saksi yakni (saksi korban) sedang termenung dan saksi menanyakan kepada saksi korban mengapa termenung, lalu saksi korban menjawab kemaluan saksi korban telah dicolok colok dengan kemaluan Terdakwa dan terdakwa II (berkas perkara terpisah), sebanyak 2 (dua) kali, yakni pada hari Kamis, tanggal 06 Desember 2012 sekira pukul Wib, di rumah saksi korban di Jalan Mayor (Pajak Karya) Lk. IX, Kecamatan Medan Barat, dimana pada saat itu, Terdakwa membawa saksi korban ke kamar Terdakwa II, selanjutnya saksi korban ditidurkan kemudian kaki saksi korban dikangkangkan, selanjutnya terdakwa memasukkan kemaluannya kedalam kemaluan saksi korban, selanjutnya pada hari Senin, tanggal 10 Desember 2012, sekiera pukul Wib, kembali Terdakwa bersama dengan terdakwa II masuk kedalam rumah saksi korban, yang mana pada saat itu saksi (ibu korban) dan suami sedang tidak berada dirumah, dimana pertama sekali terdakwa II menidurkan saksi korban lalu terdakwa II memasukkan kemaluannya kedalam kemaluan saksi korban, dimana Terdakwa memegang tangan saksi korban dan setelah terdawa II selesai, secara bergantian Terdakwa memasukkan kemaluan Terdakwa kedalam kemaluan saksi korban dan terdakwa memegang tangan korban, akibat perbuatan Terdakwa saksi korban mengalami sakit pada

6 6 kemaluan dan berdasarkan Visum Et Repertum No. 194/OBG/2012, tanggal 12 Desember 2012, yang dibuat dan ditandatangani pemeriksa Dr. ELIDA R SIDABUTAR, SpOG Dokter pada RSU Daerah Dr. Pirngadi Medan, yang pada pemeriksaanya tampak robekan pada Hymen (selaput darah) pada arah jam 9 (sembilan), tidak sampai ke dasar, kesimpulan Hymen tidak intak/utuh ; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana Pasal 82 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak ; II. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, No. Reg. Perkara : PDM- 404/Ep.2/05/2013, tertanggal 30 September 2013, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan kekerasan, ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan perbuatan cabul dengannya atau dengan orang lain, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 Undang Undang RI Nomor 23 Tahun 2002, Tentang Perlindungan Anak ; 2. Menjatuhkan Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dikurangi masa tahanan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan, denda Rp ,- (enam puluh juta rupiah) Subs 3 (tiga) bulan penjara ; 3. Menyatakan barang bukti : N I H I L ; 4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ; III. Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 08 Oktober 2013, Nomor : 959/Pid.B/2013/PN-Mdn, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Perbuatan Cabul ; Menjatuhkan pidana terhdap Terdakwa oleh karena kesalahannya itu dengan Pidana penjara selama selama 6 (Enam tahun ) dan pidana denda sebesar Rp

7 ,- ( Enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan Pidana penjara selama 3 (Tiga ) bulan ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangi seluruhnya dari Pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa ; Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam Tahanan ; Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa Rp.1.000,- (seribu rupiah) ; IV. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh : H.BASTARIAL, SH.MH Panitera Pengadilan Negeri Medan pada hari Rabu tanggal 09 Oktober 2013, Nomor : 183/Akta.Pid/2013/PN-Mdn, yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri tersebut, dan telah diberitahukan kepada Penasehat Hukum terdakwa pada tanggal 21 Oktober 2013 ; V. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh : H.BASTARIAL, SH.MH Panitera Pengadilan Negeri Medan pada hari Rabu tanggal 09 Oktober 2013, Nomor : 185/Akta.Pid/2013/PN-Mdn, yang menerangkan bahwa Penasehat Hukum terdakwa telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri tersebut, dan telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 28 Oktober 2013 ; VI. Membaca Memori Banding yang diajukan oleh Penasehat Hukum terdakwa tertanggal 9 Oktober 2013 dan diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 01 Nopember 2013; VII. Membaca surat Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan tanggal 23 Oktober 2013, Nomor : /Pid.B.01.10/X/2013, yang disampaikan kepada terdakwa, dan kepada Jaksa Penuntut Umum, terhitung 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal 22 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 28 Oktober 2013, kepada terdakwa, dan kepada Jaksa Penuntut Umum diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara nomor : 959/Pid.B/2013/PN.Mdn, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ;

8 8 IX. Membaca akte No. 186/Akta.Pid/2013/PN-Mdn, dan 189/Akta.Pid/2013/PN- Mdn, yang menerangkan bahwa pemohon banding tidak mempelajari berkas tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; Menimbang, bahwa permintaan banding baik dari Jaksa Penuntut Umum maupun Penasehat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dilakukan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara, turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 08 Oktober 2013, Nomor : 959/Pid.B/2013/PN-Mdn, memori banding yang diajukan oleh Penasehat Hukum Terdakwa maka Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dan dapat menerima alasan-alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang telah terbuktinya dakwaan Jaksa Penuntut Umum seperti yang dipertimbangkan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya, karena semua alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut dipandang sudah tepat, benar dan cukup beralasan menurut hukum dan keyakinan, maka Majelis Hakim Tingkat Banding mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dipandang sudah tepat, benar dan beralasan menurut hukum dan keyakinan tersebut dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 08 Okteber 2013, Nomor : 959/Pid.B/2013/PN-Mdn, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dalam peradilan tingkat banding dan haruslah dikuatkan; Menimbang, bahwa cukup alasan untuk mempertahankan penahanan atas nama Terdakwa di Rutan ;

9 9 Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan terbukti bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepada Terdakwa dibebani pula untuk membayar biaya perkara ini baik yang timbul ditingkat pertama maupun ditingkat banding; Mengingat dan memperhatikan ketentuan Pasal 82 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak, Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981, tentang KUHAP dan peraturan lain yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa ; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 08 Oktober 2013, Nomor : 959/Pid.B/2013/PN-Mdn, yang dimintakan banding tersebut; - Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; - Membebankan kepada terdakwa biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Jumat tanggal 22 Nopember 2013, oleh Kami : PANDARAMAN SIMANJUNTAK, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, LEXSY MAMONTO, SH.MH. dan KAREL TUPPU, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 19 Nopember 2013 Nomor : 565/PID/2013/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 28 Nopember 2013, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim- Hakim Anggota tersebut diatas serta dibantu oleh Hj. SURYA HAIDA, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti diatas pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasehat Hukumnya.

10 10 Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, LEXSY MAMONTO, SH.MH. PANDARAMAN SIMANJUNTAK, SH.MH. KAREL TUPPU, SH.MH. Panitera Pengganti, Hj. SURYA HAIDA, SH.MH