CARA MENGURANGI CACAT PADA CRANK SHAFT DENGAN METODE SIX SIGMA DI DEPARTEMEN MACHINING STEEL 6 PT. YAMAHA INDONESIA MOTOR MANUFACTURING

Transkripsi

1 CARA MENGURANGI CACAT PADA CRANK SHAFT DENGAN METODE SIX SIGMA DI DEPARTEMEN MACHINING STEEL 6 PT. YAMAHA INDONESIA MOTOR MANUFACTURING TUGAS AKHIR Oleh LUTHFI WELLIYANTO ANGGITA OCTAVIA.P OKY IVAN SETIAWAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2011

2 CARA MENGURANGI CACAT PADA CRANK SHAFT DENGAN METODE SIX SIGMA DI DEPARTEMEN MACHINING STEEL 6 PT. YAMAHA INDONESIA MOTOR MANUFACTURING TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Teknik Industri Jenjang Pendidikan Strata 1 Oleh LUTHFI WELLIYANTO ANGGITA OCTAVIA.P OKY IVAN SETIAWAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2011

3 CARA MENGURANGI CACAT PADA CRANK SHAFT DENGAN METODE SIX SIGMA DI DEPARTEMEN MACHINING STEEL 6 PT. YAMAHA INDONESIA MOTOR MANUFACTURING TUGAS AKHIR Oleh: Luthfi Welliyanto Anggita Octavia.P Oky Ivan Setiawan Disetujui : Pembimbing Prof. Ir. Bahtiar S Abbas, M.Sc, Ph. D. Kddsn: D1402 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2011 iv

4 PERNYATAAN Dengan ini kami, Nama : Luthfi Welliyanto NIM : Nama : Anggita Octavia.P NIM : Nama : Oky Ivan Setiawan NIM : Judul kerja praktek : CARA MENGURANGI CACAT PADA CRANK SHAFT DENGAN METODE SIX SIGMA DI DEPARTEMEN MACHINING STEEL 6 PT. YAMAHA INDONESIA MOTOR MANUFACTURING Memberikan kepada Universitas Bina Nusantara hak non-eksklusif untuk menyimpan, memperbanyak, dan menyebarluaskan tugas akhir karya kami, secara keseluruhan atau hanya sebagian atau hanya ringkasannya saja, dalam bentuk format tercetak dan atau elektronik. Menyatakan bahwa kami, akan mempertahankan hak eksklusif kami, untuk menggunakan seluruh atau sebagian isi tugas akhir kami, guna pengembangan karya di masa depan, misalnya bentuk artikel, buku, perangkat lunak, ataupun sistem informasi. Jakarta, 12 September 2011 Luthfi Welliyanto Anggita Octavia.P Oky Ivan Setiawan v

5 KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia, petunjuk serta kemudahannya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul CARA MENGURANGI CACAT PADA CRANK SHAFT DENGAN METODE SIX SIGMA DI DEPARTEMEN MACHINING STEEL 6 PT. YAMAHA INDONESIA MOTOR MANUFACTURING. Tugas Akhir ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Teknik Industri Jenjang Pendidikan Strata 1. Tugas Akhir ini tidak mungkin dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatannya kali ini, penyusun juga mengucapkan banyak terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantu penyusun menyelesaikan Tugas Akhir ini. Terutama kepada: - Bapak Prof. Harjanto Prabowo selaku Rektor Universitas Bina Nusantara. - Ibu Dr. Ho Hwi Chie, M.Sc., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi. - Ibu Ketut Gita Ayu, MSIE Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara. - Bapak Prof. Ir. Bahtiar S Abbas,M.Sc, Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah banyak membantu penyusun memberikan bimbingan, saran serta arahan kepada penyusun selama penyusun menyelesaikan Tugas Akhir ini. - Mbak Vina Selaku Sekretaris Prof. Ir. Bahtiar S Abbas,M.Sc, Ph.D yang telah membantu memberikan informasi unuk melakukan konsultasi. viii

6 - Seluruh Bapak dan Ibu Dosen di dalam lingkup Fakultas Teknik dan jurusan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara. Terima Kasih atas bimbingan ilmu dan juga nasehatnya, selama penyusun mengikuti kegiatan perkuliahan. - Ibu Linda S.H selaku General Manager dari departemen HRD-GA dari PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing yang telah memberikan izin melakukan penelitian Tugas Akhir. - Bapak Maryanto selaku General Manager Produksi, Bapak Supriyadi selaku Manager Produksi dari PT.Yamaha Indonesia Motor Manufacturing yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk bersedia memberikan saran, nasehat, bimbingan, serta pengarahan kepada penyusun dalam melaksanakan kegiatan penelitian Tugas Akhir di PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. - Bapak H. Sumardiono, SE selaku Manager Quality Control dari PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. - Seluruh Manager, supervisor, staff, dan karyawan PT.Yamaha Indonesia Motor Manufacturing yang telah memeberikan bantuan dan kerjasama kepada penulis. - Kedua orang tua kami yang selalu banyak memberi dukungan moril guna terselesainya penyusunan Tugas Akhir ini. Terimakasih atas doa yang telah diberikan kepada kami. - Kakak, adik, serta keluarga penyusun yang tidak bisa disebutkan satu persatu namanya. - Teman-teman Teknik Industri khususunya 2007 yang senantiasa saling memberikan semangat serta dukungannya baik pada saat perkuliahan maupun diluar jam perkuliahan. ix

7 Akhir kata penyusun menyadari bahwa masih memiliki keterbatasan dan juga kelemahan, yang membuat hasil penyusunan Tugas Akhir ini tidak luput dari berbagai kekurangan. Untuk itu kami mohon maaf dan pengertian yang sebesar-besarnya, apabila terdapat kekeliruan, kesalahan ataupun segala kekurangan dalam penulisan penyusunan Tugas Akhir ini, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Oleh karena itu, besar harapan penyusun agar Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan penyusun selanjutnya khususnya dan pembaca pada umumnya. Jakarta, 12 September 2011 Penyusun Luthfi Welliyanto Anggita Octavia.P Oky Ivan Setiawan x

8 DAFTAR ISI Halaman JUDUL LUAR... i JUDUL DALAM... ii HALAMAN PERSEMBAHAN... iii HALAMAN PERSETUJUAN HARDCOVER...iv HALAMAN PEMBERIAN HAK CIPTA... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xviii DAFTAR GRAFIK... xxi DAFTAR DIAGRAM... xxii DAFTAR LAMPIRAN... xxiii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan Identifikasi dan Perumusan Masalah Ruang Lingkup Pembahasan Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 9 xi

9 1.5 Sistematika Penulisan BAB 2 LANDASAN TEORI Definisi Kualitas Definisi Six sigma Atribut Six Sigma Six Sigma Team Biaya Kualitas Produk Crank Shaft BAB 3 METODE PENELITIAN Diagram Alir Langkah langkah Penelitian BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN ANALISIS DATA Sejarah Perusahaan Observasi Lapangan Diagram Proses Mayor Proses Produksi Perencanaan dan Pengendalian Produksi Pengumpulan dan Pengolahan Data Pengumpulan data Pengolahan Data Perhitungan Stabilitas Proses Proses Penghasil Cacat Terbanyak xii

10 Perhitungan Nilai Sigma Untuk Masing Masing Proses Analisis Hasil Pengolahan Data Analisis Stabilitas Proses Analisis Kinerja Proses Analisis Penyebab Masalah Usulan Perbaikan (Improvement) Control Implementasi Perencanaan Perbaikan Six Sigma BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN xiii

11 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Data cacat crank shaft yang terjadi pada Periode Januari Desember tahun Tabel 3.1 CTQ Jenis Cacat yang terjadi pada Crank Shaft Tabel 4.1 CTQ jenis cacat yang terjadi pada Crank Shaft Tabel 4.2 Data Jumlah Defect yang terjadi pada Periode Januari Desember Tabel 4.3 Data Total Produksi dan Total Defect pada Tahun Tabel 4.4 Batas Pengendalian Peta Kontrol untuk Data Total Defect tahun Tabel 4.5 Status Data Setelah Pemetaan Tabel 4.6 Batas Pengendalian Peta Kontrol untuk Data Total Defect Tahun 2010 Setelah Revisi Tabel 4.7 Status Data yang sudah Direvisi setelah Pemetaan Tabel 4.8 Data yang dibutuhkan dalam Perhitungan Nilai Sigma External Grinding Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Sigma pada External Grinding Dengan Prinsip Interpolasi Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Nilai Sigma Dalam Tahun 2010 Untuk External Grinding xiv

12 Tabel 4.11 Data Yang Dibutuhkan dalam Perhitungan Nilai Sigma Centering Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Sigma pada Centering Dengan Prinsip Interpolasi Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Nilai Sigma Dalam Tahun 2010 Untuk Centering Tabel 4.14 Data Yang Dibutuhkan pada Perhitungan Nilai Sigma Turning Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Sigma pada Turning Dengan Prinsip Interpolasi Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Nilai Sigma Dalam Tahun 2010 Untuk Turning Tabel 4.17 Data yang Dibutuhkan dalam Perhitungan Nilai Sigma Drilling Tabel 4.18 Hasil Perhitungan Sigma pada Drilling Dengan Prinsip Interpolasi Tabel 4.19 Hasil Perhitungan Nilai Sigma Dalam Tahun 2010 Untuk Drilling Tabel 4.20 Data yang dibutuhkan dalam Perhitungan Nilai Sigma Internal Grinding Tabel 4.21 Hasil Perhitungan Sigma pada Internal Grinding Dengan Prinsip Interpolasi xv

13 Tabel 4.22 Hasil Perhitungan Nilai Sigma Dalam Tahun 2010 Untuk Internal Grinding Tabel 4.23 FMEA Pada Proses External Grinding Tabel 4.24 FMEA Pada Proses Internal Grinding Tabel 4.25 FMEA Pada Proses Centering Tabel 4.26 FMEA Pada Proses Turning Tabel 4.27 FMEA Pada Proses Drilling Tabel 4.28 Contoh Check Sheet untuk proses External Grinding Tabel 4.29 Perbandingan Kondisi Proses External Grinding Sebelum dan Sesudah Improvement Tabel 4.30 Total Nilai Jual Produk non-ng Sebelum Six Sigma Diterapkan pada External Grinding Tabel 4.31 Simulasi Persentase Pengurangan Defect Setelah Six Sigma Diterapkan pada External Grinding Tabel 4.32 Rincian Biaya Perbaikan dengan Mengganti Finger pada Proses External Grinding Tabel 4.33 Rincian Biaya Perbaikan dengan Menambahkan Tangki pada Proses External Grinding Tabel 4.34 Target Level Sigma setelah Perbaikan pada Proses External Grinding Tabel 4.35 Perbandingan Kondisi Proses Centering Sebelum dan Sesudah Improvement xvi

14 Tabel 4.36 Total Nilai Jual Produk non-ng Sebelum Six Sigma Diterapkan pada Centering Tabel 4.37 Simulasi Persentase Pengurangan Defect Setelah Six Sigma Diterapkan pada Centering Tabel 4.38 Rincian Biaya Penambahan Spare Holder pada Proses Centering Tabel 4.39 Target Level Sigma setelah Perbaikan pada Proses Centering Tabel 4.40 Perbandingan Kondisi Proses Turning Sebelum dan Sesudah Improvement Tabel 4.41 Total Nilai Jual Produk non-ng Sebelum Six Sigma Diterapkan pada Turning Tabel 4.42 Simulasi Persentase Pengurangan Defect Setelah Six Sigma Diterapkan pada Turning Tabel 4.43 Tabel 4.44 Tabel 4.45 Rincian Biaya Perbaikan pada Proses Turning Target Level Sigma setelah Perbaikan pada Proses Turning Perbandingan Kondisi Proses Drill Sebelum dan Sesudah Improvement Tabel 4.46 Total Nilai Jual Produk non-ng Sebelum Six Sigma Diterapkan pada Proses Drill Tabel 4.47 Simulasi Persentase Pengurangan Defect Setelah Six Sigma Diterapkan pada Drill xvii

15 Tabel 4.48 Tabel 4.49 Tabel 4.50 Rincian Biaya Perbaikan pada Proses Drill Target Level Sigma setelah Perbaikan pada Proses Drill Perbandingan Kondisi Proses Internal Grinding Sebelum dan Sesudah Improvement Tabel 4.51 Total Nilai Jual Produk non-ng Sebelum Six Sigma Diterapkan pada Internal Grinding Tabel 4.52 Simulasi Persentase Pengurangan Defect Setelah Six Sigma Diterapkan pada Internal Grinding Tabel 4.53 Tabel 4.54 Rincian Biaya Perbaikan pada Proses Internal Grinding Target Level Sigma setelah Perbaikan pada Proses Internal Grinding xviii

16 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Diagram Alir Penjelasan Jenis Peta Kontrol yang digunakan.. 25 Gambar 2.2 Rangkaian Mesin Motor Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Penelitian Gambar 3.2 Gambar 3.3 Gambar 4.1 Diagram Alir Metode Penelitian (Lanjutan)...36 Diagram Alir Metode Penelitian (Lanjutan)...37 Layout Perusahaan PT. Yamaha Indonesia Motor manufacturing Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Gambar 4.3 Rangkaian Mesin Motor Gambar 4.4 Struktur Organisasi Department Machining Steel Gambar 4.5 Diagram SIPOC Gambar 4.6 Mesin Centering pada proses permesinan Gambar 4.7 Mesin Turning 1 pada proses permesinan Gambar 4.8 Mesin Turning 2 pada proses permesinan Gambar 4.9 Alat Pengukur dan cara kerja Snap Gauge Gambar 4.10 Mesin Borrring pada proses permesinan Gambar 4.11 Mesin Hobbing pada proses permesinan Gambar 4.12 Mesin Fluting pada proses permesinan Gambar 4.13 Mesin Cleanning pada proses permesinan xix

17 Gambar 4.14 Mesin Hardening pada proses permesinan Gambar 4.15 Mesin Gundrill pada proses permesinan Gambar 4.16 Mesin Drilling pada proses permesinan Gambar 4.17 Mesin Debburing pada proses permesinan Gambar 4.18 Mesin External Grinding pada proses permesinan Gambar 4.19 Mesin Facing pada proses permesinan Gambar 4.20 Mesin Internal Grinding pada proses permesinan Gambar 4.21 Mesin Oil Hole pada proses permesinan Gambar 4.22 Mesin Ball Press pada proses permesinan Gambar 4.23 Mesin Pitch Inspection pada proses permesinan Gambar 4.24 Mesin Numbering pada proses permesinan Gambar 4.25 Proses Produksi Crank Shaft Gambar 4.26 Hasil Perhitungan Nilai Sigma External Grinding Menggunakan Sigma Metric Calculator Gambar 4.27 Hasil Perhitungan Nilai Sigma Centering Menggunakan Sigma Metric Calculator Gambar 4.28 Hasil Perhitungan Nilai Sigma Turning Menggunakan Sigma Metric Calculator Gambar 4.29 Hasil Perhitungan Nilai Sigma Drilling Menggunakan Sigma Metric Calculator Gambar 4.30 Hasil Perhitungan Nilai Sigma Internal Grinding Menggunakan Sigma Metric Calculator xx

18 DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 1.1 Proses produksi yang menjadi penyumbang cacat terbanyak...4 Grafik 4.1 Peta Kontrol Untuk Data Jumlah Defect Tahun Grafik 4.2 Peta Kontrol Untuk Data Jumlah Defect Tahun 2010 setelah revisi Grafik 4.3 Diagram Pareto untuk Proses Penghasil Cacat Tahun Grafik 4.4 Grafik Simulasi Pengurangan Defect terhadap Peningkatan Nilai Produk Good pada External Grinding Grafik 4.5 Grafik Simulasi Pengurangan Defect terhadap Peningkatan Nilai Produk Good pada Centring Grafik 4.6 Grafik Simulasi Pengurangan Defect terhadap Peningkatan Nilai Produk Good pada Turning Grafik 4.7 Grafik Simulasi Pengurangan Defect terhadap Peningkatan Nilai Produk Good pada Drilling Grafik 4.8 Grafik Simulasi Pengurangan Defect terhadap Peningkatan Nilai Produk Good pada Internal Grinding xxi

19 DAFTAR DIAGRAM Halaman Diagram 4.1 Fishbone Diagram Penyebab Kecacatan External Grinding Diagram 4.2 Fishbone Diagram Penyebab Kecacatan Centering Diagram 4.3 Fishbone Diagram Penyebab Kecacatan Turning Diagram 4.4 Fishbone Diagram Penyebab Kecacatan Drilling Diagram 4.5 Fishbone Diagram Penyebab Kecacatan Internal Grinding xxii

20 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran A A-1 Surat Survey Perusahaan Luthfi Welliyanto A-2 Surat Survey Perusahaan Anggita Octavia. P A-3 Surat Survey Perusahaan Oky Ivan Setiawan A-4 KMK Luthfi Welliyanto A-5 KMK Anggita Octavia. P A-6 KMK Oky Ivan Setiawan Lampiran B B-1 Tabel Penilaian Saverity FMEA B-2 Tabel Penilaian Occurance FMEA B-3 Tabel Penilaian Detection FMEA B-4 Tabel Konversi Nilai Sigma B-5 Tabel Konversi Nilai Sigma (Lanjutan) B-6 Flow Chart Process Six Sigma B-7 Data Jumlah Defect yang terjadi pada Periode Januari Desember 2010 yang diberikan oleh Perusahaan xxiii