LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir : Penelitian Pendidikan Matematika

Transkripsi

1 LAPORAN TUGAS AKHIR Topik Tugas Akhir : Penelitian Pendidikan Matematika PROFIL CARA MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL SISWA KELAS VII D SMPN 25 MALANG DITINJAU DARI GAYA BELAJAR TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Matematika oleh : RODLOTUL JANNAH NIM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

2

3 KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang Maha mengetahui lagi Maha Penyayang, karena dengan rahmat dan hidayah-nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Profil Cara memecahkan Masalah Persamaan Linier Satu Variabel Siswa Kelas VII D SMP Negeri 25 Malang Ditinjau Dari Gaya Belajar. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW, keluarga, dan para sahabatnya. Tugas akhir ini merupakan hasil penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan bagaimanakah profil cara memecahkan siswa ditinjau dari gaya belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena data yang dikumpulkan oleh peneliti berupa angka, cara pemecahan masalah matematika serta gaya belajar siswa dapat dilihat dari analisis hasil angket yang telah diberikan kepada subyek penelitian dan hasil tes pemecahan masalah PLSV. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini dapat selesai berkat bimbingan, bantuan dan motivasi dari banyak pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan rasa hormat dan terimakasih kepada : 1. Drs. Hendarto Cahyono, M.Si., selaku dosen pembimbing I yang telah memberi pengarahan, serta bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini terselesaikan. 2. Drs. Mohammad Taufik, M.Pd., selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini terselesaikan. 3. Dra. Sri Nuryani selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 25 Malang yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk melakukan penelitian. 4. Chusnul Chotimah, M.Pd., selaku guru Matematika kelas VII D SMP Negeri 25 Malang yang telah membantu dalam melakukan penelitian.

4 Semoga Allah Swt. melapangkan dada kita dengan limpahan iman dan kesehatan. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk menjadikan skripsi ini lebih sempurna. Malang, 17 April 2015 Penulis

5 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Persetujuan... ii Lembar Pengesahan... iii Penyataan Keaslian... iv Halaman Motto... v Halaman Persembahan... vi Kata Pengantar... vii Abstrak Bahasa Indonesia... viii Abstrak Bahasa Inggris... ix Daftar Isi... x Daftar Tabel... xiii Daftar Gambar... xiv Daftar Lampiran... xv BAB I... 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Definisi Operasional Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 6 BAB II... 8 LANDASAN TEORI Belajar... 8

6 2.1.1 Definisi Belajar Tujuan Belajar Prinsip-prinsip Belajar Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar Pemecahan Masalah Definisi Pemecahan Masalah Berfikir Langkah-Langkah Pemecahan Masalah Gaya Belajar Definisi Gaya Belajar Macam-macam Gaya Belajar Persamaan Linier Satu Variabel (PSLV) Konsep Kalimat Tertutup Konsep Kalimat Terbuka BAB III METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Prosedur Penelitian Subjek Penelitian Objek Penelitian Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Analisis Data BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 48

7 4.1 Cara Memecahkan Masalah PLSV Siswa Berdasarkan Gaya Belajar Kelebihan dan Kekurangan Gaya Belajar Berdasarkan Hasil Penelitian BAB V Kesimpulan Dan Saran Kesimpulan Saran Daftar Pustaka Lampiran... 62

8 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Taraf Berpikir Tabel 3.1 Indikator soal tes pemecahan masalah matematika Tabel 3.2 Indikator penilaian tes pemecahan masalah matematika Tabel 3.3 Penilaian tes pemecahan masalah matematika Tabel 3.4 Indikator angket gaya belajar Tabel 3.5 Kisi-kisi angket gaya belajar Tabel 3.6 Angket pemecahan masalah berdasarkan Polya Tabel 3.7 Indikator angket pemecahan masalah berdasarkan Polya Tabel 3.8 Kisi-kisi angket pemecahan masalah berdasarkan Polya Tabel 3.9 Gaya belajar visual Tabel 3.10 Gaya belajar auditorial Tabel 3.11 Gaya belajar kinestetik Tabel 3.12 Aspek memahami masalah Tabel 3.14 Aspek merencanakan masalah Tabel 3.15 Aspek melaksanakan masalah Tabel 3.16 Aspek meninjau kembali Tabel 3.17 Persentase Aspek pemecahan masalah Tabel 4.1 Gaya belajar siswa Tabel 4.2 Kelebihan dan kekurangan gaya belajar... 57

9 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Diagram batang Gambar 3.2 Diagram lingkaran Gambar 4.1 Persentase gaya belajar siswa Gambar 4.2 Profil cara memecahkan masalah PLSV siswa degan gaya belajar visual Gambar 4.3 Persentase profil cara memecahkan masalah PLSV siswa degan gaya belajar visual Gambar 4.4 Profil cara memecahkan masalah PLSV siswa degan gaya belajar auditorial Gambar 4.5 Persentase profil cara memecahkan masalah PLSV siswa degan gaya belajar auditorial Gambar 4.6 Profil cara memecahkan masalah PLSV siswa degan gaya belajar kinestetik Gambar 4.7 Persentase profil cara memecahkan masalah PLSV siswa degan gaya belajar kinestetik Gambar 4.8 Profil cara memecahkan masalah PLSV siswa degan gaya belajar visual- auditorial... 54

10 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A Gaya Belajar Siswa Lampiran B Nilai tes plsv siswa dengan gaya belajar visual Lampiran C Nilai tes plsv siswa dengan gaya belajar auditorial Lampiran D Nilai tes plsv siswa dengan gaya belajar kinestetik Lampiran E Surat ijin penelitian Lampiran F Lembar validasi angket gaya belajar Lampiran G Lembar validasi angket pemecahan masalah Lampiran H Lembar validasi isi soal pemecahan masalah plsv Lampiran I Angket gaya belajar Lampiran J Angket pemecahan masalah berdasarkan Polya Lampiran K Tes pemecahan masalah plsv Lampiran L Kunci jawaban tes pemecahan masalah plsv... 77

11 Daftar Pustaka Aljaberi, N. (2014). Pre-Service Elementary School Teachers Learning Styles and Their Ability to Solve Mathematical Problems According to Polya's. Journal of Education and Practice, Abidin, M. Z. (2013). Meetabied. Retrieved from Meetabied: Adi, G. W. (2006). Genius Learning Strategy Petunjuk Praktis Untuk MEnerapkan Accelarated Learning. Jakarta. Ambarawati, M., Mardiyana, & Subanti, S. (2014). Profil Proses Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMPN 3 Surakarta Dalam Memecahkan Masalah Pokok Bahsan Sisyem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau Dari Kecerdasan Majemuk Dan Gender. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Renika Cipta. As ari, A. R, dkk. ( 2014 ). Matematika Kelas VII SMP/MTs: Buku Siswa. Jakarta: Puskurbuk. Aunurrahman. (2009). Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Baharuddin. (2010). Teori Belajar Dan Pembelajaran. Jogjakarta: Arruz Media. Cholik, M. (2008). Matematika untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga. Dalyono. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. DePotter, B., & Mike, H. (2003). Quantum Learning Membiasakan Belajar Nyaman Dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa. Erwin. (2012, February Sabtu). Erwin Geogladiator. Retrieved from Fai'q Unaifah, Nadi. S. (2014). Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Elastisitas Ditinjau dari Gaya Belajar. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF), Fatih, B. A. (2013, Desember). Al Fatih Share. Retrieved from Cabang Ilmu Matematika: Fitri. (2011, Agustus). Aritmatika Sosial. Retrieved from Aritmatika Sosial: Hamzah. (2003). Problem Posing Dan Problem Solving Dalam Pembelajaran Matematika. Bandung: Pustaka Ramadan.

12 Hanaf, A. (2012, 03 Selasa). Subjek dan Objek Penelitian. Retrieved from Mas Template: Handayani, S. (2013, November Rabu). Belajar Bersama. Retrieved from Faktorfaktor yang Mempengaruhi Belajar: Hudojo, H. (2005). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang. Kirkley, J. (2003). Principle For Teaching Problem Solving. Technical Paper. Kosmiyah, I. (2012). Belajar Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Teras. Mamhot. (2014). Teaching Mathematics Through Verbal Linguistic Intelegence. Asian journal of education and E-learning, Marry, M. M., & Nel, M. (2013). The Relationship Between The Critical Thinking Skills and Academic Language Proficiency of Prospective Teacher. South African Journal of Education, Muslimin, J. (2013). Belajar Matematika. Retrieved from Mubarik. (2013). Pofil Pemecahan Masalah Siswa Auditorial Kelas X SLTA Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako, Munandar, U. (2002). Kreatifitas dan Keberbakatan: Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Berbakat. Jakarta: Pustaka Utama. Muslimin, J. (2013). Belajar Matematika. Retrieved from Mutadi. (2007). Pendekatan Efektif Dalam Pembelajaran Matematika. Semarang: Balai Diktat Keagamaan Semarang. Nasution. (2011). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Prihandoko, A. C. (2005). Memahami Konsep Matematika Secara Benar Dan Menyajikannya Dengan Menarik. Jember: Depdiknas. Primandari, A. H. (2010). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII A SMPN 2 Naggulan Dalam Pembelajaran MAtematika Pokok Bahasan Bangun Ruang Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Square. Skripsi,

13 Qohar, A. W. (2014). Penyelesaian Persamaan Linier Satu Variabel Menggunakan Apllet Algebra Balance Scales. Retrieved From Live With Mathematics: Rooijakkers, A. (2003). Mengajar dengan Sukses. Jakarta: PT Grasindo. Sarah. (2013). Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika. Skripsi, Sabri, A. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya. Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sagala, S. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sefa. (2010, Juni Senin). Hari Esok Lebih Baik. Retrieved from ephastikoz.blogspot.com: Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Soenarjadi, G. (2014). Profil Pemecahan Masalah Geometri Ditinjau Drai Gaya Belajar Dan Perbedaan Gender. E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya, 1-8. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sulo, U. Tirtarahardja. (2008). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. Suharman. (2005). Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi. Suherman. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Srikandi Suprapto, F. U. (2014). Profil Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Elastisitas Ditinjau Dari Gaya Belajar. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika(JIPF), Takahashi. (2013). Multiple Intelegence Theory Can Help Promote Inclusive Education for Children With Intellectual Disabilities and Developmental Disorders:Historical Reviews of Intelegence Theory, Measurement Methods, and Suggestion for Inclusive Education. Journal of Scientific Research, Utomo, D. P. (2001). Metodologi Peneltian Pendidikan. Malang: UMM Press. Widiyanti, T. (2011). Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Skripsi, Wingkel, W. S. (2009). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Grasindo.

14 Wijaya, T. (2011). Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Skripsi, Wirodikromo, S. (2010). Matematika Kelas XII SMA. Jakarta: Erlangga. Wirodikromo, S. (2010). Matematika untuk SMP kelas VII. Jakarta: Erlangga.