BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MAN Batudaa pada semester genap tahun

Transkripsi

1 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokas dan Waktu Peneltan 3.1.1Lokas Peneltan Peneltan n dlaksanakan d MAN Batudaa pada semester genap tahun ajar 2012/ Waktu Peneltan Waktu yang dgunakan dalam peneltan yatu ± 3 bulan. Peneltan dlakukan dengan tahapan-tahapan sepert pada Tabel 3. Tabel 3. Tahap-tahap pelaksanaan peneltan 1. Melapor/memohon zn kepada kepala sekolah dan guru mata pelajaran kma Tahap persapan 2. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) 3. Menyusun Instrumen Tes. 4. Pengujan valdtas dan reabltas 1. Memberkan tes awal Tahap 2. Melaksanakan pembelajaran d kelas sesua dengan RPP pengumpulan data 3. Memberkan tes akhr. Tahap analss Analss data bertujuan untuk mengetahu apakah terdapat data perbedaan hasl belajar pada kelas ekspermen dan kelas kontrol setelah pemberan tes. Pada tahap n penelt mengumpulkan data peneltan dan Tahap pelaporan menyusun konsep laporan serta mengadakan konsultas dengan dosen pembmbng guna penyusunan laporan akhr.

2 Metode dan Desan Peneltan Berdasarkan dengan tujuan dan permasalahan yang akan dtelt, maka metode yang dgunakan dalam peneltan n adalah metode ekspermen dengan desan peneltan yang dgunakan adalah prettes-posttes Control Group.(Sugyono, 2010:112). Desannya adalah sebaga berkut: Tabel 5. Prettes-posttes Control Group R a O 1 X O 2 R b O 3 - O 4 Keterangan : R a = Kelas ekspermen, R b = kelas kontrol, X = Kelas yang dber perlakuan (Expermen Group), - = Kelas yang tdak dber perlakuan (Control Group), O 1 = Pre-test untuk kelas ekspermen, O 3 = Pre- test untuk kelas kontrol (Control), O 2 = Post-tes untuk kelas ekspermen, O 4 = Posttes untuk kelas ekpermen 3.3 Varabel Peneltan Varabel Peneltan adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang d tetapkan oleh penelt untuk d pelajar sehngga d peroleh nformas tentang hal tersebut, kemudan dtark kesmpulanya.(sugyono,2010:60). Berdsarkan hal tersebut maka varabel dalam peneltan n adalah Varabel Independen (bebas) Varabel bebas merupakan varabel yang mempengaruh atau yang menjad perubahannya atau tmbulnya varabel dependen (terkat). Varabel bebas dalam peneltan n adalah berupa perlakuan pembelajaran yakn metode pembelajaran Group Investgaton dengan pendekatan Problem solvng.

3 Varabel Dependen (terkat) Varabel terkat merupakan varabel yang dpengaruh atau yang menjad akbat, karena adanya varabel bebas. Varabel terkat dalam peneltan n adalah hasl belajar sswa pada mater Kelarutan dan Hasl Kal Kelarutan. 3.4 Populas dan Sampel Populas Populas dalam peneltan n adalah seluruh sswa kelas XI MAN Batudaa yang tersebar d masng-masng kelas sepert Tabel berkut: Tabel 6. Jumlah sswa Kelas XI MAN Batudaa Kelas Jumlah sswa XI IPA-1 25 XI IPA-2 25 Total 50 Sumber : Profl Sekolah MAN Batudaa Sampel Sampel yang dbutuhkan dalam peneltan n terdr dar dua kelas dan untuk menentukan sampel menggunakan samplng jenuh (Sugyono, 2012 : 124). Untuk menentukan kelas ekspermen dan kelas kontrol dlakukan dengan cara undan. Sehngga kelas IPA 2 sebaga kelas ekspermen dan kelas IPA 1 sebaga kelas kontrol. Pemlhan kelas dengan cara n untuk menghndar adanya keberphakan dantara kedua kelas.

4 Teknk Pengumpulan Data Instrumen Peneltan Untuk memperoleh data, maka dperlukan nstrumen peneltan. Instrument peneltan adalah alat yang dgunakan unutk mengukur hasl peneltan. Dalam hal n yang menjad nstrumen peneltan adalah tes. Tes yang dgunakan dalam penltan n berbentuk objektf, yang terdr dar 15 soal Uj Valdtas Arkunto (2010:211), uj valdtas adalah suatu ukuran yang menunjukan tngkat kevaldan suatu nstrument. Untuk menguj tngkat valdtas dgunakan uj korelas product moment yatu: Rxy = { } { }. Keterangan: Rxy = Koefsen korelas antara varable X dan varable Y, X 2 = Jumlah kuadrat dar X, Y 2 = Jumlah kuadrat dar Y, XY = Jumlah koofsen korelas antara varabel X dan Y, X = Skor tem, Y = Skor total, N = Jumlah responden. Valdas n dlakukan dlam dua tahap, yatu valdas butr dan valdas s. Berdsarkan hasl yang dperoleh, untuk valdas butr tngkat kevaldan soal sebesar 87,66% dan untuk valdas butr soal yang vald adalah 15 soal dar 19 soal Uj relabltas Arkunto (2010:221), uj relabltas adalah suatu ukuran yang menunjukan suatu nstrument dapat dpercaya untuk dgunakan sebaga alat pengumpul data. Berdsarkan hasl yang dperoleh nla r sebesar 0,816.Adapun rumus yang

5 27 dgunakan adalah KR 20 (Kuder Rchardson) yatu: = dmana, r = relabltas nstrumen, k = jumlah ntem dalam nstrumen, p = propos banyaknya subjek yang menjawab pada ntem 1, q = 1 - p, = varans total (Sugono,2012: ) 3.6 Teknk Analss Data Tehnk analss data alah suatu cara yang dgunakan dalam peneltan untuk memperoleh gambaran tentang keadaan populas melalu data yang dperoleh dar sampel peneltan. Pengujan hpotess dalam peneltan n menggunakan uj t, syarat uj t adalah kedua kelompok harus berasal dar populas yang berdstrbus normal dan mempunya varans yang homogen. Oleh sebab tu sebelum melakukan uj t perlu analss normaltas dan homogntas sebaga berkut: Uj Normaltas data Pengujan normaltas data untuk mengetahu apakah data yang dperoleh penelt berdstrbus normal atau tdak. Dalam peneltan n uj normaltas yang dgunakan adalah uj Lllefors (Sudjana 2010:466) dengan prosedur sebaga berkut : 1. Pengamatan X 1,X 2,.. X n djadkan blangan baku Z 1, Z 2,.,Z n dengan menggunakan rumus X X Z1 = Dmana : X w = rata-rata sampel yang dperoleh dengan rumus: s w X = n X S = standar devas yang dperoleh dengan rumus

6 28 S 2 ( X X ) = n Untuk blangan baku menggunakan daftar dstrbus normal baku, kemudan dhtung peluang F ( Z = P( Z < )) Z. Msalnya; untuk Z = 0,2 maka F(0,2) - P(Z 0,2) = P(- ~ < Z 0) + P (0 < Z < 0,2) - 0, ,0793 = 0,5793 Selanjutnya dhtung profos Z,..., 1, Z2 Zn yang lebh kecl atau sama dengan Z Jka propors n dnyatakan oleh S( Z ), maka : S ( Z ) = Banyaknya Z1, Z 2,..., Z n n yang Z 3. Htung selsh F(Z) - S(Z) kemudan tentukan harga mutlaknya. 4. Ambl harga yang palng besar d antara harga-harga mutlak selsh tersebut yang dsebut dengan. Hpotess statstk yang duj dnyatakan sebaga berkut : H 0 : Data berdstrbus normal H 1 : Data tdak berdstrbus normal Krtera pengujannya adalah sebaga berkut: H 0 dterma jka L0 Ltabel H 0 dtolak jka L > L 0 tabel Uj Homogentas Varans Pengujan homogentas varans bertujuan untuk menguj kesamaan rata-ratadar bebrapa varans. Karena dalam peneltan n hanya mengunakan dua kelas maka rumus yang dgunakan adalah uj kesamaan dua varans dgunakan uj F yatu: =. Hpotess statstk yang duj dnyatakan sebaga berkut : H 0 : : populas yang mempunya varans yang homogen

7 29 H 1 : > : populas yang mempunya varans tdak homogen Krtera pengujannya adalah H 0 dterma jka F htung F tabel dan H 0 dtolak jka F htung > F tabel pada taraf sgnfkan α (0,05) yang dplh dengan derajat bebas(db) pemblang dan derajar bebas penyebut masng-masng n-1, pada keadaan lan terma Ho Pengujan Hpotess Hpotess statstk untuk kegatan peneltan n adalah sebaga berkut: H 0 : µ 1 =µ 2 : hasl pembelajaran sswa yang menerapkan metode pembelajaran group nvestgaton dengan pendekatan problem solvng sama dengan hasl belajar yang menerapkan model pembelajran konvensonal. H 1 : µ 1 µ 2 : hasl pembelajaran sswa yang menerapkan metode pembelajaran group nvestgaton dengan pendekatan problem solvng tdak samadengan hasl belajar sswa yang menerapkan metode pembelajaran konvensonal. Uj statstk yang dgunakan dalam pengujan hpotess adalah ndependent t- test, yakn menggunakan uj dua phak dengan rumus sebaga berkut : t = (Arkunto, 2010: 354) Keterangan: M = Nla rata-rata hasl perkelompok, N = Banyaknya subjek, X = Devas setap nla X 1 dan X 2, Y = Devas setap nla Y 1 dan Y 2.

8 30 Krtera pengujan : Tolak Ho jka T htung T tabel pada taraf sgnfkans α = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = n 1 +n 2 2, pada keadaan lan terma Ho.