BAB 8 STATISTIKA. 264 Jejak Seribu Pena, Statistika SD

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 8 STATISTIKA. 264 Jejak Seribu Pena, Statistika SD"

Transkripsi

1 BAB 8 STATISTIKA Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpunan fakta, pengolahan, dan penganalisisannya, penarikan kesimpulan dan pembuatan keputusan berdasarkan fakta dan penganalisisan. Statistik adalah ukuran yang merupakan wakil dari sekumpulan data. A. Pengumpulan Data Keterangan atau fakta mengenai sesuatu hal bias berbentuk kategori, misalnya rusak, baik, senang, dan gagal atau juga berbentuk bilangan. Kesemuanya dinamakan data atau data statistik. Data adalah bentuk jamak dari datum. a. Data Cacahan Definisi: Data yang diperoleh dari hasil mencacah, membilang. Atau menghitung dinamakan data cacahan (data diskrit).. Jumlah siswa SD MASA DEPAN adalah 70 orang.. Kelurahan PADASUKA mempunyai.600 kk (kepala keluarga). b. Data Ukuran Definisi: Data yang diperoleh dari hasil mengukur dinamakan ukuran (data kontinu).. Tinggi badan 5 orang siswa masing-masing 0 cm, 5 cm, 8 cm, 30 cm, dan 40 cm.. Luas daerah B adalah m. Catatan: Data diskrit dan data kontinu termasuk data kuantitatif (data berupa bilangan) dan data yang bukan kuantitatif dinamakan data kualitatif. B. Mengurutkan Data Tunggal Misalnya x, x, x 3,, x n adalah statistik jajaran (peringkat) yang diperoleh dengan cara mengurutkan dari datum terkecil sampai datum yang terbesar. Nilai datum terkecil dinamakan statistik minimum x min = x dan nilai datum terbesar dinamakan statistik maksimum x maks = x n. Statistik minimum dan statistik maksimum dinamakan statistik ekstrim. 64 Jejak Seribu Pena, Statistika SD

2 Definisi: Jangkauan data (rentang data atau range data) adalah selisih antara datum terbesar dengan datum terkecil. Jika jangkauan dilambangkan dengan R, datum terbesar x maks dan datum terkecil x min, maka R x maks x min Diketahui data 5, 56, 43, 46, 55, 43, 54, 5, 47, 48. Tentukan statistik jajaran, statistik minimum, statistik maksimum, dan jangkauannya. Statistik jajaran: 43, 43, 46, 47, 48. 5, 5, 54, 55, 56. Statistik minimum x min = 43. Statistik maksimum x maks = 56. Jangkauan data R x maks x = = 3. min C. Mean, Modus, dan Median Data Tunggal Terdapat tiga buah nilai statistik yang dapat mewakili data, yaitu rata-rata (rataan/rataan hitung/mean), modus, dan median. Ketiganya dikenal sebagai ukuran tendensi sentral atau kecenderungan memusat.. Rata-rata a. Rata-rata Data Tunggal Rata-rata dapat diagunakan untuk membandingkan sampel sejenis. Rata-rata dari nilai-nilai hasil observasi (pengamatan) x, x, x 3,, x n adalah hasil jumlah nilai data dibagi jumlah (banyak) observasinya. Jadi, Rata rata x x x3... xn x n Jumlah nilai hasil observasi jumlah observasi dengan: x (dibaca: x bar ) = mean (rataan/rataan hitung/rata-rata) x i = nilai datum ke-i 65 Jejak Seribu Pena, Statistika SD n = ukuran data (banyak datum yang diamati). Sebuah angkutan umum mengangkut penumpang dari terminal A ke terminal B pulang pergi. Pada suatu hari jumlah penumpang yang diangkut angkutan umum itu adalah 6, 7, 8, 5, 5, 6, 0, dan 9. Tentukan rata-rata penunmpang yang diangkut angkutan itu dalam sekali jalan.

3 x Jadi, rata-rata penunmpang yang diangkut angkutan itu dalam sekali jalan adalah 7 orang.. Nilai ulangan matematika 5 siswa adalah 8, 9, 7, m, dan 5. Jika rata-ratanya 7, carilah nilai m m m m 7 5 m Jadi, nilai m = Carilah nilai datum yang harus ditambahkan pada data 5, 6, 5, 3, 3, 8, 0, 9, dan 8 sehingga rata-ratanya meningkat dati menjadi 5. Misalnya data yang harus ditambahkan adalah x, maka x x x 50 x Jadi, nilai datum itu adalah Nilai rata-rata ulangan matematika dari 39 siswa adalah 45. Jika nilai dari siswa yang bernama Fauzan digabungkan dengan kelompok itu, maka nilai rata-ratanya menjadi 46. Carilah nilai Fauzan. Jumlah semua nilai Jumlah semua nilai = =.755 Misalnya nilai Fauzan adalah x, maka 66 Jejak Seribu Pena, Statistika SD

4 Jumlah semua nilai x x x x Jadi, nilai Fauzan adalah 85. b. Rata-rata dari Tabel Distribusi Frekuensi Tunggal Jika diberikan data x, x, x 3,, x n yang mempunyai frekuensi berturut-turut f, f, f 3,, f n, maka rata-rata x dari data yang disajikan dalam dfatar distribusi itu ditentukan dengan rumus: x f x f f x f f f 3 3 x f n f n x Hitunglah rata-rata berat badan siswa SD kelas VI yang datanya disajikan pada tabel distribusi data tunggal berikut ini Tabel: Berat Badan 30 Siswa SD Kelas VI n Berat Badan (kg) Frekuensi Jumlah x 37, Jadi, rata-rata berat badan siswa SD kelas VI itu adalah 37,8 kg. c. Rata-rata Gabungan Jika data pertama berukuran n dengan rata-rata x, data kedua berukuran n dengan rata-rata x,, data ke-k berukuran nk dengan rata-rata gabungan x gab dari k buah data itu adalah x k, maka rata-rata 67 Jejak Seribu Pena, Statistika SD

5 x. Modus gab Definisi: n x n n x n n 3 n 3 x 3... n... n k k x. Berat rata-rata 5 anak perempuan adalah 36,4 kg dan berat rata-rata anak lakilaki adalah 38 kg. Berapakah berat rata-rata seluruh anak itu? x gab 5 36, ,5 5 6 Jadi, berat rata-rata seluruh anak itu adalah 37,5 kg.. Jika nilai rata-rata 9 bilangan adalah 4, nilai rata-rata 5 bilangan adalah 6, dan nilai rata-rata 6 bilangan adalah 3, carilah rata-rata 4 bilangan itu. x gab , Jadi, rata-rata 4 bilangan itu adalah 4,8. Modus dari data x, x, x 3,, x n didefinisikan sebagai nilai datum yang paling sering muncul atau nilai datum yang mempunyai frekuensi terbesar. a. Data 4, 4, 6, 6, 7, 7, 9, 9 tidak mempunyai modus, karena tidak ada nilai yang paling sering muncul. b. Data 4, 5, 5, 6, 6, 6, 6, 8, 8, 8 mempunyai modus 6, karena nilai 6 paling sering muncul. c. Data 3, 4, 5, 5, 6, 6, 8, 9, 0 mempunyai modus 5 dan 6, karena 5 dan 6 sama-sama 3. Median paling sering muncul. Definisi: Misalnya suatu data terdiri atas kumpulan nilai datum yang telah diurutkan x, x, x 3,, x n, dengan x < x < x 3 < < x n.. Jika ukuran data n ganjil, maka mediannya ( M e ) adalah nilai datum yang di tengah atau nilai datum yang ke- ( n ). Jadi, M e x. n) k ( 68 Jejak Seribu Pena, Statistika SD

6 . Jika ukuran data n genap, maka mediannya ( M e ) adalah rata-rata dari dua nilai n datum yang di tengah atau rata-rata dari datum ke-. Jadi, M e x n x n.. Tentukan median dari data 4, 3, 0, 9, 8, 8, 4, 5, 6. Strategi : Banyak data adalah n = 9. Peringkat jajaran: 3, 4, 4, 5, 6, 8, 8, 9, 0 Karena banyak data n = 9, maka median adalah datum yang di tengah, yaitu M e = 6. Strategi : Banyak data n = 9. M x x x 6 e ( n) 5 (9). Tentukan median M e dari data 7, 6, 3,,,, 7, 8, 9, 0. Strategi : Banyak data adalah n = 0. Peringkat jajaran: 6, 7, 7, 8, 9, 0,,,, 3 M e Peringkat jajaran: 3, 4, 4, 5, 6, 8, 8, 9, 0 x x x 3 x 4 x 5 x 6 x 7 x 8 x 9 Nilai datum yang di tengah setelah datum diurutkan adalah 9 dan 0. Karena banyak datum n = 0, maka median adalah rata-rata dari dua nilai datum yang di tengah, M e = (9 0) 9, 5 Strategi : Banyak data n = 9. Peringkat jajaran: 6, 7, 7, 8, 9, 0,,,, 3 69 Jejak Seribu Pena, Statistika SD M e x x x 3 x 4 x 5 x 6 x 7 x 8 x 9 x 0

7 M x x x 6 e ( n) 5 (9) D. Menyajikan Data Tunggal Data yang telah dikumpulkan perlu diatur, disusun, dan disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik. Dua cara penyajian yang seringkali digunakan adalah tabel (daftar) dan diagram (grafik). a. Distribusi Frekuensi Data Tunggal Penyajian data tunggal dalam bentuk tabel dinamakan distribusi frekuensi data tunggal. Siswa kelas VI diukur berat badannya sampai kg terdekat. Hasil pengukurannya adalah sebagai berikut Sajikan data dalam tabel (daftar) frekuensi. Data yang akan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi terlebih dahulu harus di-tally (turus atau tabulasi) untuk menentukan banyak data yang sama (frekuensi) dengan prosedur sebagai berikut. Buatlah tabel penolong (dengan kolom tally). Masukkan data dengan cara men-tally berdasarkan kolom atau baris sehingga diperoleh tabel (daftar) frekuensi yang diminta. Tabel: Penolong Berat Badan (kg) Tally Frekuensi Jumlah Jejak Seribu Pena, Statistika SD

8 Jadi, tabel (daftar) frekuensi yang diminta disajikan berikut ini (tanpa tally): Tabel: Berat Badan 30 Siswa SD Kelas VI Berat Badan (kg) Frekuensi Jumlah 30 b. Menyajikan Data Tunggal dalam Diagram. Diagram Garis Definisi: Penyajian data statistik dengan menggunakan gambar berbentuk garis dinamakan diagram garis. Diagram garis digunakan untuk menggambarkan perkembangan atau pertumbuhan suatu hal dari waktu ke waktu secara terus menerus.. Grafik di bawah memperlihatkan suhu badan Lita pada suatu hari saat ia menderita demam. Berapa menit lamanya suhu badan Adinda di atas 38 C? o C Suhu badan Lita mulai di atas 38 o C pada pukul 5.00 dan berakhir pada pukul Jadi, lamanya suhu badan Adinda di atas 39C = = jam 30 menmit = 50 menit. 7 Jejak Seribu Pena, Statistika SD

9 o C Dinda menjual apel dan jeruk. Harga apel adalah Rp ,00/kg dan harga jeruk adalah Rp 6.000,00/kg. Grafik berikut inimenunjukkan berapa kilogram apel dan jeruk yang dijual Dinda pada tiap bulan. Pada bulan apakah Dinda mendapat uang terbanyak dan berapa besarnya? Jumlah buah yang terjual (kg) O Jan Peb Mar April Mei Juni Juli Agu Sep Okt Nop Des jeruk apel Dari diagram tersebut dapat dibuat tabel berikut ini: Bulan Total hasil penjualan Januari - Pebruari - Maret 50 Rp 9.000,00 00 Rp 6.000,00 Rp ,00 April 50 Rp 9.000,00 50 Rp 6.000,00 Rp ,00 Mei 00 Rp 9.000,00 00 Rp 6.000,00 Rp ,00 Juni 50 Rp 9.000, Rp 6.000,00 Rp ,00 Juli 00 Rp 9.000, Rp 6.000,00 Rp ,00 Agustus 5 Rp 9.000, Rp 6.000,00 Rp ,00 7 Jejak Seribu Pena, Statistika SD

10 September 50 Rp 9.000,00 50 Rp 6.000,00 Rp ,00 Oktober 00 Rp 9.000,00 50 Rp 6.000,00 Rp ,00 Nopember - Desember - Jadi, Dinda mendapat uang terbanyak pada bulan Agustus yang besarnya Rp ,00.. Diagram Batang Diagram batang pada umumnya digunakan untuk membandingkan suatu data dengan data keseluruhan. Untuk menggambarkan diagram batang dibutuhkan sumbu horisontal (mendatar) dan sumbu vertikal (tegak) yang berpotongan tegak lurus. Sumbu-sumbu ini dibagi menjadi beberapa skala bagian yang sama.. Diberikan data jumlah siswa SD PADASUKA menurut jenis kelamin dari tahun Buatlah diagram batangnya Tahun Jeniis kelamin Laki-laki Jenis kelamin perempuan Jumlah a. Jika hanya diperlihatkan jumlah siswa tanpa perincian jenis kelamin, maka diagramnya merupakan diagram batang tunggal yang dapat disajikan vertikal. 000 Banyak siswa O Tahun 73 Jejak Seribu Pena, Statistika SD

11 b. Jika jika jenis kelamin diperhatikan dan digambarkan diagramnya, maka diperoleh diagram batang dua komponen (berganda)l. Banyak siswa O Tahun. Berapakah jumlah murid kedua SD berdasarkan diagram di bawah ini I II III IV V VI SD Galuh SD Pakuan Jumlah murid kedua SD berdasarkan diagram itu = Jumlah siswa SD Galuh + Jumlah siswa SD Pakuan = ( ) + ( ) = = 405 orang 3. Diagram Lingkaran Penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran. Lingkaran dibagi-bagi menjadi beberapa sektor (juring). Tiap sektor melukiskan kategori data. Diagram lingkaran cocok untuk menyatakan perbandingan, jika data itu terdiri dari beberapa kategori (kelompok).. Pada tabel berikut disajikan jumlah siswa yang mengikuti klub olah raga. Klub olah raga Jumlah siswa Berenang Jejak Seribu Pena, Statistika SD

12 Badminton 40 Basket 0 Sepak bola 90 Buatlah diagram lingkaran dari data itu. Prosedur yang ditempuh untuk menggambarkan diagram lingkaran dari data itu adalah Langkah : Buatlah tabel penolong, yaitu tabel persentase jumlah siswa yang mengikuti klub olah raga dan besar sudut yang terbentuk. Langkah : Berdasarkan tabel penolong itu, buatlah diagram lingkaran yang diminta. Tabel Penolong Klub olah raga Jumlah siswa Jumlah siswa Jumlah siswa Berenang % 5% Badminton % 0% Basket % 0% Sepak bola % 45% Jumlah 00 00% 360 o Diagram lingkaran dari data itu adalah Badminton 0% Basket 0% Berenang 5% Sepak bola 45%. Berdasarkan diagram di bawah, luas kebun seluruhnya m luas masing-masing tanaman di kebun itu? 7 ha. Berapa 75 Jejak Seribu Pena, Statistika SD

13 Pala 0% Jeruk 0% Kopi 5% Kelapa 0 Luas tanaman pala 0% 7 ha m 7.500m 00 0 Luas tanaman Jeruk 0% 7 ha m 5.000m 00 5 Luas tanaman kopi 5% 7 ha m 8.750m 00 Luas tanaman kelapa ( )% 7 ha m m Jejak Seribu Pena, Statistika SD

14 DAFTAR PUSTAKA Aggarwal, R.S., 996, Mathematics for M.B.A., Ram Nagar New Delhi, S. Chand & Company LTD. Arora, B.L. dan Arora, R.S., 005, 00 Maths Problems, Edisi Pertama, New Delhi, Academic (India) Publishers. Bobrow, Jerry, 985, Math Review for Standardized Test, Edisi Pertama, Nebraska: Lincoln Incorporated. Djuhaeni, dkk., 96, Ilmu Ukur, Bandung: Tarate. Dolciani, Mary P et al. 965, Modern Algebra, Sructure and Method, Ontario: Thomas Nelson & Sons Limited. Hart, William L., 968, Intermediate Algebra, Massachusetts: Prindle, Weber & Schmidt Incorporated. Jurgensen, R.C., et al, 985, Geometry, Boston: Houghton Mifflin Company. Martono, K., 986, Matematika SMTA, Bandung: Angkasa Mullikin, A.M, 960, Algebra and Its Use, Jilid I, New York: American Book Company. Peter, Gilbert, M at al. 995, Intermediate Algebra, Los Angeles: West Publishing Company. Rayner, David. 989, Complete Mathematics for GSE and Standard Grade, Oxford: Oxford University Press. Scottish Group, 990, Mathematics in Action, Alih Bahasa Kusrin Imam et al. Jakarta: Erlangga. Spiegel, R. Murray, 989, Matematika Dasar, Alih Bahasa Kasir Iskandar, Jakarta: Erlangga. Sudjana, 98, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito. Tampomas Husein, 003, Matematika Plus SMP dan MTs, Jakarta: Yudhistita. Tampomas Husein, 003, Siap Menghadapi Olimpiade Matematika SD, Jakarta, Grasindo. Tyra, M., 996, Magical Book on Quicker Maths, C-37, Ganesh Nagar, Pandav Nagar Complex Delhi, Banking Services Chromicle Publications. Wah Bon Tan Alan, 004, 70 Must-Know Maths Word Problem Book,, 3, 4, 5, 6, and 7, Edisi Pertama, Singapore Asian Publicatios (S) Pte Ltd. Widenes, J., 968, Aljabar Rendah Jilid I, Jakarta: Pradnja Paramita. 77 Jejak Seribu Pena, Statistika SD

15 TENTANG PENULIS HUSEIN TAMPOMAS dilahirkan di Selat Sunda. Ia lulus sarjana dari IKIP (Sekarang UPI) Bandung pada tahun 985. Mengawali karirnya sebagai PNS tahun 983 di SMA Negeri Malingping-Banten sebagai guru mata pelajaran matematika. Tahun ia mengajar di SMA Negeri Kota Bogor. Pada tahun 99 sampai sekarang ia bertugas di SMA Negeri 5 Kota Bekasi. Pada tahun 004 ia bersama-sama dengan siswanya mendirikan AMF (Association of Mathematics Fans) Indonesia di SMA Negeri 5 Bekasi yang salah satu programnya adalah memberikan pelatihan matematika (olimpiade) kepada siswa yang memiliki perhatian khusus terhadap matematika. Di samping menulis sebagai kegemarannya, ia memberikan pelatihan tentang olimpiade matematika. Ia juga sebagai anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kota Bekasi. Karyanya yang telah diterbitkan selain buku Inti Sari Matematika SD/MI adalah Seribu Pena Matematika SMA (Erlangga, 999), Matematika Plus SMP dan Mts (Yudhistira, 003), Sukses Ulangan dan Ujian Matematika - Short Cut Method: Cara Cepat Menyelesaikan Soal Matematika (Grasindo, 003) untuk SMA (003); dan Siap Menghadapi Olimpiade Matematika SD (Grasindo, 004), Langkah Cerdas Menuju Olimpiade Matematika Soal-soal dan Solusi Seri,, dan 3 (Grasindo, 006); Strategi Cerdik Menghadapi Matematika-Soal-soal, Solusi, dan Uji Prestasi untuk SMP dan Mts Seri (Grasindo, 006). 78 Jejak Seribu Pena, Statistika SD

16 Cover Belakang INTI SARI MATEMATIKA SD Agar siswa SD dan MI lebih mantap dalam memahami matematika, maka buku ini adalah pilihan yang tepat untuk dimiliki, karena dengan menggunakan buku ini siswa akan mudah mempelajari materi matematika. Dengan demikian, siswa akan lebih siap menyelesaikan berbagai soal matematika, baik dalam Ulangan Harian (UH), Ujian Akhir Semester (UAS), dan Ujian Nasional (UN). Akhirnya dengan mempelajari buku ini siswa akan memperoeh prestasi yang tinggi. 79 Jejak Seribu Pena, Statistika SD

UJI PRESTASI 3. A. Pilihlah Jawaban yang tepat!

UJI PRESTASI 3. A. Pilihlah Jawaban yang tepat! UJI PRESTASI 3 A. Pilihlah Jawaban yang tepat! 1. Sebuah mesin foto copy dapat mencetak 2230 lembar kertas dalam waktu satu jam. Banyak kertas yang dapat dicetaknya dalam waktu 30 menit adalah. Lembar.

Lebih terperinci

Lampiran 2a SILABUS MATEMATIKA

Lampiran 2a SILABUS MATEMATIKA Lampiran 1a 40 Lampiran 1b 41 42 Lampiran 2a SILABUS MATEMATIKA Sekolah : SMP Negeri 3 Ponorogo Kelas : IX Mata Pelajaran : Matematika Semester : I (Satu) StandarKompetensi : STATISTIKA 3. Melakukan pengolahan

Lebih terperinci

A. PENYAJIAN DATA. Nama Dwi Willi Nita Wulan Dani. Tabel 3.1

A. PENYAJIAN DATA. Nama Dwi Willi Nita Wulan Dani. Tabel 3.1 A. PENYAJIAN DATA 1. Pengertian Data dan Statistika Statistika sangat erat kaitannya dengan data. Oleh karena itu, sebelum membahas mengenaistatistika, akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai data. Data

Lebih terperinci

Bab. Statistika. A. Penyajian Data B. Ukuran Pemusatan Data C. Ukuran Penyebaran Data

Bab. Statistika. A. Penyajian Data B. Ukuran Pemusatan Data C. Ukuran Penyebaran Data Sumber: Dokumentasi Penulis Bab 3 Statistika Di Sekolah Dasar, kamu telah mempelajari Statistika, di antaranya cara menyajikan data dalam bentuk diagram dan menghitung rata-rata dari sekelompok data. Pada

Lebih terperinci

King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS :

King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS : NAMA : KELAS : A. PENGERTIAN STATISTIKA Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan dan menyusun data, mengolah dan menganalisis data, serta menyajikan data. Statistik adalah hasil dari pengolahan

Lebih terperinci

BAB III STATISTIKA DAN PELUANG

BAB III STATISTIKA DAN PELUANG BAB III STATISTIKA DAN PELUANG Peta Konsep Statistika dan Peluang memuat Data statistik menentukan menentukan Ukuran pemusatan data antara lain Diagram disajikan dengan Tabel Peluang kejadian Mean Median

Lebih terperinci

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel Penyajian Data dalam Bentuk Tabel Misalkan, hasil ulangan Bahasa Indonesia 37 siswa kelas XI SMA 3 disajikan dalam tabel di bawah. Penyajian data pada Tabel 1.1 dinamakan penyajian data sederhana. Dari

Lebih terperinci

STATISTIK 1. PENDAHULUAN

STATISTIK 1. PENDAHULUAN STATISTIK. PENDAHULUAN Statistika yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisa data dan pengambilan kesimpulan dari siat-siat data. Statistik yaitu kumpulan

Lebih terperinci

A. MENENTUKAN RATA-RATA, MEDIAN DAN MODUS DATA TUNGGAL SERTA PENAFSIRANNYA. 1. pengumpulan data Sebelum kita bahas tentang pengumpulan data, terlebih

A. MENENTUKAN RATA-RATA, MEDIAN DAN MODUS DATA TUNGGAL SERTA PENAFSIRANNYA. 1. pengumpulan data Sebelum kita bahas tentang pengumpulan data, terlebih A. MENENTUKAN RATA-RATA, MEDIAN DAN MODUS DATA TUNGGAL SERTA PENAFSIRANNYA.. pengumpulan data Sebelum kita bahas tentang pengumpulan data, terlebih dahulu kita mengenal pengertian-pengertian berikut a.

Lebih terperinci

STATISTIKA. Created By : Aidah Murdikah SEMESTER 5 KELAS B3 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

STATISTIKA. Created By : Aidah Murdikah SEMESTER 5 KELAS B3 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG STATISTIKA Created By : Aidah Murdikah SEMESTER 5 KELAS B3 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG KATA PENGANTAR A. Latar Belakang Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, penyusunan, pengolahan,

Lebih terperinci

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS B. Pembelajaran 2 1. Silabus N o STANDA R KOMPE TENSI KOMPE TENSI DASAR INDIKATOR MATERI TUGAS BUKTI BELAJAR KON TEN INDIKA TOR WAK TU SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN PENGELOLAAN DATA

PEMBELAJARAN PENGELOLAAN DATA H. SufyaniPrabawant, M. Ed. Bahan Belajar Mandiri 9 PEMBELAJARAN PENGELOLAAN DATA Pendahuluan Bahan belajar mandiri ini menyajikan pembelajaran bangun-bangun ruang dan dibagi menjadi dua kegiatan belajar.

Lebih terperinci

sbl3statistik - - STATISTIK - - Statistik 9306 Matematika 1 (Q3 Q 1 )

sbl3statistik - - STATISTIK - - Statistik 9306 Matematika 1 (Q3 Q 1 ) - - STATISTIK - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian sbl3statistik Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya.

Lebih terperinci

UJI PRESTASI 3. A. 120 m/s dan 80 m/s D. 75 m/s dan 45 m/s B. 100 m/s dan 60 m/s E. 55 m/s dan 25 m/s C. 80 m/s dan 50 m/s

UJI PRESTASI 3. A. 120 m/s dan 80 m/s D. 75 m/s dan 45 m/s B. 100 m/s dan 60 m/s E. 55 m/s dan 25 m/s C. 80 m/s dan 50 m/s UJI RESTSI 3. ILIHN GND ilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Dua buah roda bergigi dengan diameter masing-masing 60 cm dan 20 cm, saling dihubungkan. Jika roda yang besar diputar 15 kali, maka roda kecil

Lebih terperinci

STATISTIKA. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah

STATISTIKA. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah 1 SMA SANTA ANGELA STATISTIKA Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : Membaca data dalam bentuk tabel dan

Lebih terperinci

STATISTIKA MATEMATIKA KELAS XI MIA

STATISTIKA MATEMATIKA KELAS XI MIA STATISTIKA MATEMATIKA KELAS XI MIA STATISTIKA Matematika Kelas XI MIA 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 East West North 1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr Disusun oleh : Markus Yuniarto, S.Si Tahun Pelajaran 2016

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA STATISTIKA 2 B. PENYAJIAN DATA

LEMBAR AKTIVITAS SISWA STATISTIKA 2 B. PENYAJIAN DATA Nama Siswa Kelas : : LEMBAR AKTIVITAS SISWA STATISTIKA 2 B. PENYAJIAN DATA Beberapa bentuk penyajian data, sebagai berikut: Kompetensi Dasar (KURIKULUM 2013): 3.15 Memahami dan menggunakan berbagai ukuran

Lebih terperinci

: Purnomo Satria NIM : PENDISKRIPSIAN DATA

: Purnomo Satria NIM : PENDISKRIPSIAN DATA Nama : Purnomo Satria PENDISKRIPSIAN DATA NIM : 1133467162 1. Pendahuluan Dalam suatu penelitian kadang-kadang seorang peneliti menemui kesulitan dalam menyajikan sejumlah besar data statistik dalam bentuk

Lebih terperinci

7.1 ISTILAH-ISTILAH DALAM STATISTIKA A.

7.1 ISTILAH-ISTILAH DALAM STATISTIKA A. STATISTIKA Dalam statistika, angka dikumpulkan dan diatur sedemikian rupa sehingga orang dapat memahaminya, menarik kesimpulan, dan membuat perkiraan berdasarkan angka angka itu. 7.1 ISTILAH-ISTILAH DALAM

Lebih terperinci

Bab 3 - Statistika. Diskusi Pembuka

Bab 3 - Statistika. Diskusi Pembuka Bab 3 - Statistika Gambar 3.1 Berbagai macam diagram Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 2 Di Sekolah Dasar, kita sudah pernah belajar tentang pengolahan data, yaitu bagaimana cara penyajian data dalam

Lebih terperinci

diunduh dari

diunduh dari diunduh dari http://www.pustakasoal.com iv Prakata Selamat, kalian telah naik ke kelas XI Program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Tentunya hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kalian. Semoga kalian

Lebih terperinci

BAB 1. STATISTIKA. A. PENYAJIAN DATA B. PENYAJIAN DATA STATISTIK C. PENYAJIAN DATA UKURAN MENJADI DATA STATISTIK DESKRIPTIF

BAB 1. STATISTIKA. A. PENYAJIAN DATA B. PENYAJIAN DATA STATISTIK C. PENYAJIAN DATA UKURAN MENJADI DATA STATISTIK DESKRIPTIF BAB 1. STATISTIKA. A. PENYAJIAN DATA B. PENYAJIAN DATA STATISTIK C. PENYAJIAN DATA UKURAN MENJADI DATA STATISTIK DESKRIPTIF 1.fli c kr. co m Bab b Su m tic ta.s m r fa er: Statistika Setelah mempelajari

Lebih terperinci

CONTOH SOAL UASBN SD 2012

CONTOH SOAL UASBN SD 2012 CONTOH SOAL UASBN SD 212 DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI UASBN SD 212 Kompetensi 5 : Memahami konsep pengumpulan data, penyajian data dengan tabel dan grafik, mengurutkan data rata-rata serta menerapkan dalam

Lebih terperinci

1.0 Distribusi Frekuensi dan Tabel Silang

1.0 Distribusi Frekuensi dan Tabel Silang ANALISIS DESKRIPTIF 1.0 Distribusi Frekuensi dan Tabel Silang 1.1 Pengantar Statistik deskriptif Statistika deskriptif adalah bidang statistika yang mempelajari tatacara penyusunan dan penyajian data yang

Lebih terperinci

STAND N AR R K OMP M E P T E EN E S N I:

STAND N AR R K OMP M E P T E EN E S N I: Silabus Matematika Kelas XI IPS Smester 1 STANDAR KOMPETENSI: Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat- sifat peluang dalam pemecahan masalah. u Kompetensi Dasar 1.1 Membaca data dalam

Lebih terperinci

MODUL STATISTIKA KELAS : XI BAHASA. Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip

MODUL STATISTIKA KELAS : XI BAHASA. Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip MODUL MATEMATIKA MODUL 11.1.1 STATISTIKA KELAS : XI BAHASA Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip. 1980117.198101.1.003 PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 6 Jalan Mayjen Sungkono No. 8

Lebih terperinci

STATISTIKA BISNIS PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

STATISTIKA BISNIS PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi Modul ke: STATISTIKA BISNIS PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA Fakultas Ekonomi dan Bisnis Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN Bagaimanapun data yang ada

Lebih terperinci

Pengumpulan & Penyajian Data

Pengumpulan & Penyajian Data Pengumpulan & Penyajian Data Cara Pengumpulan Data 1. Mengadakan penelitian langsung ke lapangan atau laboratorium terhadap obyek yang diteliti, hasilnya dicatat dan dianalisis 2. Mengambil atau menggunakan

Lebih terperinci

STATISTIK. 1. Pengertian Datum dan Data. 2. Pengertian Populasi dan Sampel. Matematika XI ; STATISTIK. Peta konsep

STATISTIK. 1. Pengertian Datum dan Data. 2. Pengertian Populasi dan Sampel. Matematika XI ; STATISTIK. Peta konsep STATISTIK Peta konsep 1. Pengertian Datum dan Data Di Kelas IX Anda telah mempelajari pengertian datum dan data. Agar tidak lupa pelajari uraian berikut. Misalkan, hasil pengukuran berat badan 5 murid

Lebih terperinci

Metode Penelitian Kuantitatif Aswad Analisis Deskriptif

Metode Penelitian Kuantitatif Aswad Analisis Deskriptif Analisis Deskriptif Tanpa mengurangi keterumuman, pembahasan analisis deskriptif kali ini difokuskan kepada pembahasan tentang Ukuran Pemusatan Data, dan Ukuran Penyebaran Data Terlebih dahulu penting

Lebih terperinci

4. Jika dari 100 data diperoleh data terendah 15 dan data tertinggi 84, maka banyaknya kelas adalah. A. 5 B. 6 C. 7 D. 8 E. 9

4. Jika dari 100 data diperoleh data terendah 15 dan data tertinggi 84, maka banyaknya kelas adalah. A. 5 B. 6 C. 7 D. 8 E. 9 1. Data yang berupa kumpulan angka disebut dengan data. A. Kelompok B. Tunggal C. Kuantitatif D. Kualitatif E. Acak 2. Di bawah ini yang bukan merupakan data kuantitatif adalah A. Suhu badan pasien B.

Lebih terperinci

Statistik Dasar. 1. Pendahuluan Persamaan Statistika Dalam Penelitian. 2. Penyusunan Data Dan Penyajian Data

Statistik Dasar. 1. Pendahuluan Persamaan Statistika Dalam Penelitian. 2. Penyusunan Data Dan Penyajian Data Statistik Dasar 1. Pendahuluan Persamaan Statistika Dalam Penelitian 2. Penyusunan Data Dan Penyajian Data 3. Ukuran Tendensi Sentral, Ukuran Penyimpangan 4. Momen Kemiringan 5. Distribusi Normal t Dan

Lebih terperinci

2x40 minutes. Probability. SMP Negeri 1999 Jakarta. Concept Understanding (Pemahaman Konsep) Teacher s Signature. Time. Signature.

2x40 minutes. Probability. SMP Negeri 1999 Jakarta. Concept Understanding (Pemahaman Konsep) Teacher s Signature. Time. Signature. SMP Negeri 1999 Jakarta Selalu ada PELUANG SUKSES bagi orang yg RAJIN & TEKUN 3 rd Periodic Test- Statistics & P Examiner s Name : Grade: 9 Pemahaman Konsep (CU) Penalaran/ komunikasi (RC) Probability

Lebih terperinci

ULASAN MENENTUKAN RANGE DALAM MATERI STATISTIKA di SMA KELAS XI (Oleh Theresia Widyantini)

ULASAN MENENTUKAN RANGE DALAM MATERI STATISTIKA di SMA KELAS XI (Oleh Theresia Widyantini) ULASAN MENENTUKAN RANGE DALAM MATERI STATISTIKA di SMA KELAS XI (Oleh Theresia Widyantini) 1. Pendahuluan Salah satu kompetensi dasar dalam mata pelajaran matematika SMA untuk kelas XI terkait aspek satistika

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP ( SILABUS )

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP ( SILABUS ) SEKOLAH : SMP KELAS : IX MATA PELAJARAN : MATEMATIKA SEMESTER : 1 ( SATU ) KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP ( SILABUS ) GEOMETRI DAN PENGUKURAN Standar

Lebih terperinci

Penyajian Data. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si.

Penyajian Data. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si. Penyajian Data Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si. Secara garis besar ada dua cara penyajian data yang sering digunakan yaitu tabel atau daftar dan grafik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Salatiga pada semester 2 tahun ajaran 2011/ 2012. Kelas XII terdiri dari 12 yang terdiri dari

Lebih terperinci

PERANGKAT PEMBELAJARAN (PBM)

PERANGKAT PEMBELAJARAN (PBM) PERANGKAT PEMBELAJARAN (PBM) TAHUN PELAJARAN 01 013 MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IX GURU MATA PELAJARAN : GUNAWAN SUSILO NIP. : 19640805 199903 1 004 GANDUSARI, JULI 01 Perangkat 01-013 Halaman 1 SILABUS

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR Bab 11 STATISTIKA A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR Kompetensi Dasar Melalui proses pembelajaran statistika, siswa mampu: 1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku

Lebih terperinci

SOLUSI OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2003

SOLUSI OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2003 SOLUSI OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 003. Jawaban: D Jumlah rusuk bangun itu = jumlah rusuk kubus + 6 rusuk = + 6 = 8 buah.. Jawaban: D A A B B B B A A Jadi, kemungkinan sumbu

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 PANDUAN MATERI SMP DAN MTs M A T E M A T I K A PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS i KATA

Lebih terperinci

Soal, Kartu Soal, Kisi-kisi Soal

Soal, Kartu Soal, Kisi-kisi Soal Ulangan Tengah Semester Ganjil SMA Negeri 1 Ponorogo TA 00/010 Soal, Kartu Soal, Kisi-kisi Soal Bentuk Soal : Uraian Jl. Budi Utomo 1 Ponorogo Telp. 4114 E-mail: Ganesa@smazapo.sch.id Web: www.smazapo.sch.id

Lebih terperinci

Diagram. A. Pengertian Diagram

Diagram. A. Pengertian Diagram Diagram A. Pengertian Diagram Diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar. Misal untuk mempelajari organisasi

Lebih terperinci

ARTIKEL ULASAN MENENTUKAN RANGE DALAM MATERI STATISTIKA DI SMA KELAS XI. Oleh Theresia Widyantini

ARTIKEL ULASAN MENENTUKAN RANGE DALAM MATERI STATISTIKA DI SMA KELAS XI. Oleh Theresia Widyantini ARTIKEL ULASAN MENENTUKAN RANGE DALAM MATERI STATISTIKA DI SMA KELAS XI Oleh Theresia Widyantini PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PPPPTK) MATEMATIKA 2012 1 Abstrak

Lebih terperinci

Satatistik dan Probabilitas. Ir. I Nyoman Setiawan, MT. NIP HP

Satatistik dan Probabilitas. Ir. I Nyoman Setiawan, MT. NIP HP Satatistik dan Probabilitas Ir. I Nyoman Setiawan, MT. NIP. 19631229 199103 01 001 HP. 081338721408 setiawan@ee.unud.ac.id man_awan@yahoo.com Statistik Dan Probabilitas Pendahuluan Statistika adalah pengetahuan

Lebih terperinci

Situs tentang kumpulan soal SD, SMP, SMA, CPNS Dapat didownload GRATIS Sepenuhnya milik anda.

Situs tentang kumpulan soal SD, SMP, SMA, CPNS Dapat didownload GRATIS Sepenuhnya milik anda. Situs tentang kumpulan soal SD, SMP, SMA, CPNS Dapat didownload GRATIS Sepenuhnya milik anda. STATISTIKA KELAS 9 / SEMESTER 1 I. Berilah tanda silang (x) huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang paling benar!

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 006/007 PANDUAN MATERI MATEMATIKA Kelompok Seni, Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan

Lebih terperinci

KTSP Perangkat Pembelajaran SMP/MTs, KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2

KTSP Perangkat Pembelajaran SMP/MTs, KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Mapel Matematika kls VII s/d IX. 1-2 KTSP Perangkat Pembelajaran SMP/MTs, PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Matematika. : SMP/MTs. : VII s/d IX /1-2 Nama Guru

Lebih terperinci

5. STATISTIKA PENYELESAIAN. a b c d e Jawab : b

5. STATISTIKA PENYELESAIAN. a b c d e Jawab : b . STATISTIKA A. Membaca Sajian Data dalam Bentuk Diagram. UN 00 IPS PAKET A Diagram lingkaran berikut menunjukan persentase jenis pekerjaan penduduk di kota X. Jumlah penduduk seluruhnya adalah 3.600.000

Lebih terperinci

SOLUSI PREDIKSI SOAL MATEMATIKA UN 2015 TUGAS KELOMPOK 1 SATUAN PENDIDIKAN

SOLUSI PREDIKSI SOAL MATEMATIKA UN 2015 TUGAS KELOMPOK 1 SATUAN PENDIDIKAN SOLUSI PREDIKSI SOAL MATEMATIKA UN 0 TUGAS KELOMPOK SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN PROGRAM BANYAK SOAL WAKTU : SMA : MATEMATIKA : IPA : 0 BUTIR : 0 MENIT. Diketahui premis-prmis berikut: Premis : Jika

Lebih terperinci

Menemukan Pola Data yang Bermakna

Menemukan Pola Data yang Bermakna Menemukan Pola Data yang Bermakna Terdapat beberapa cara untuk mengurutkan data : Data kuantitatif, dapat diurutkan dari pengamatan terkecil hingga terbesar Data kualitatif/verbal, dapat diurutkan berdasarkan

Lebih terperinci

STATISTIK DAN STATISTIKA

STATISTIK DAN STATISTIKA STATISTIK DAN STATISTIKA MAKNA DARI PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA DATA STATISTIK Pengertian : Data adalah keterangan atau fakta mengenai suatu persoalan bisa berupa kategori (rusak, baik senang,

Lebih terperinci

PENYAJIAN DATA. Cara Penyajian Data meliputi :

PENYAJIAN DATA. Cara Penyajian Data meliputi : PENYAJIAN DATA Cara Penyajian Data meliputi : 1. Tabel Tabel terbagi menjadi : - Tabel Biasa - Tabel Kontingensi - Tabel Distribusi Tabel Distribusi terbagi menjadi : Tabel Distribusi Mutlak Tabel Distribusi

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN. Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas : XI (Sebelas) Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah Negeri Bayah Tahun Pelajaran : 2010 / 2011

PROGRAM TAHUNAN. Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas : XI (Sebelas) Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah Negeri Bayah Tahun Pelajaran : 2010 / 2011 PROGRAM TAHUNAN Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas : XI (Sebelas) Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah Negeri Bayah Tahun Pelajaran : 2010 / 2011 Program : I P A SEMESTER STANDARD KOMPETENSI / KOMPETENSI

Lebih terperinci

Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang pengumpulan, penyajian, pengolahan, dan penafsiran data.

Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang pengumpulan, penyajian, pengolahan, dan penafsiran data. 103 Bab 15 Statistika A. Pengertian Statitistika Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang pengumpulan, penyajian, pengolahan, dan penafsiran data. B. Penyajian Data Data dapat disajikan dalam (dua)

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA

MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA Statistika dan Peluang untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Pembahasan Soal Matematika Ebtanas/UN SMP/MTs Terkait Topik Statistika Tahun 2006 sampai dengan Tahun 2010 Oleh Th.Widyantini

Pembahasan Soal Matematika Ebtanas/UN SMP/MTs Terkait Topik Statistika Tahun 2006 sampai dengan Tahun 2010 Oleh Th.Widyantini Soal Matematika Ebtanas/UN SMP/MTs Terkait Topik Statistika Tahun 006 sampai dengan Tahun 010 Oleh Th.Widyantini Soal Matematika Ebtanas SMP Terkait Topik StatistikaTahun 006 Soal Nomer 16 Kode Soal EBT-SMP-06-16

Lebih terperinci

ULANGAN UMUM MADRASAH ALIYAH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATEMATIKA XI IPS

ULANGAN UMUM MADRASAH ALIYAH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATEMATIKA XI IPS ULANGAN UMUM MADRASAH ALIYAH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009-2010 MATEMATIKA XI IPS Hari / tanggal :... Desember 2009 Waktu : 120 menit Pilih salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang

Lebih terperinci

Pembahasan Soal UN Matematika SMP Tahun Ajaran 2010/2011 Paket 12

Pembahasan Soal UN Matematika SMP Tahun Ajaran 2010/2011 Paket 12 Pembahasan Soal UN Matematika SMP Tahun Ajaran 2010/2011 Paket 12 Tim Pembahas : Th. Widyantini Untung Trisna Suwaji Wiworo Choirul Listiani Estina Ekawati Nur Amini Mustajab PPPPTK Matematika Yogyakarta

Lebih terperinci

STK 211 Metode statistika. Materi 2 Statistika Deskriptif

STK 211 Metode statistika. Materi 2 Statistika Deskriptif STK 211 Metode statistika Materi 2 Statistika Deskriptif 1 Statistika Deskriptif Merupakan teknik penyajian dan peringkasan data sehingga menjadi informasi yang mudah dipahami Penyajian data dapat dilakukan

Lebih terperinci

STATISTIKA 2 UKURAN PEMUSATAN

STATISTIKA 2 UKURAN PEMUSATAN STATISTIKA 2 UKURAN PEMUSATAN TUJUAN Melatih berfikir dan bernalar secara logis dan kritis serta dapat mengembangkan aktifitas, kreatifitas dalam memecahkan masalah dan mengkomunikasikan ide dan gagasannya.

Lebih terperinci

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) 41. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai

Lebih terperinci

BAB 2 PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL

BAB 2 PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL BAB 2 PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL A. Pengertian Tabel Tabel menurut KBBI ialah daftar yang berisi ikhtisar sejumlah (besar) data informasi, biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN. A. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU I. Banyaknya pekan yang tersedia II. Banyaknya Pekan Yang Tidak Efektif

PROGRAM TAHUNAN. A. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU I. Banyaknya pekan yang tersedia II. Banyaknya Pekan Yang Tidak Efektif PROGRAM TAHUNAN MATA PELAJARAN : MATEMATIKA SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI PAREPARE KELAS : VIII SEMESTER : 1 dan TAHUN PELAJARAN : 00-009 A. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU I. Banyaknya pekan yang tersedia

Lebih terperinci

UJIAN BERSAMA SMA KABUPATEN TANAH DATAR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2008/2009

UJIAN BERSAMA SMA KABUPATEN TANAH DATAR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2008/2009 Ekonomi B.Indonesia Matematika B.Inggris Sejarah frekuensi UJIAN BERSAMA SMA KABUPATEN TANAH DATAR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 200/2009 Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/jurusan : XI/IPS Hari/Tanggal :

Lebih terperinci

STATISTIKA DESKRIPTIF. Tendensi Sentral & Ukuran Dispersi

STATISTIKA DESKRIPTIF. Tendensi Sentral & Ukuran Dispersi STATISTIKA DESKRIPTIF Tendensi Sentral & Ukuran Dispersi Statistik dan Statistika Statistik : nilai-nilai ukuran data yang mudah dimengerti. Contoh : statistik liga sepak bola Indonesia Statistika : ilmu

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP ( SILABUS )

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP ( SILABUS ) SEKOLAH : SMP NEGERI 9 CIMAHI KELAS : IX MATA PELAJARAN : MATEMATIKA SEMESTER : 1 ( SATU ) KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP ( SILABUS ) GEOMETRI DAN PENGUKURAN

Lebih terperinci

MODUL MATEMATIKA SMA IPA Kelas 11

MODUL MATEMATIKA SMA IPA Kelas 11 SMA IPA Kelas A. Data Tunggal No. Jenis Rumus Rumus. Rata-rata (rataan) hitung _ x x x x n Median Me x, untuk n ganjil _ x : rata-rata x n : data ke-n n : banyaknya data. Modus Modus (Mo) merupakan data

Lebih terperinci

Statistika Deskriptif & Distribusi Frekuensi

Statistika Deskriptif & Distribusi Frekuensi Statistika Deskriptif & Distribusi Frekuensi Oleh: Zulhan Widya Baskara FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN Mataram, September 2014 Statistika Statistika Deskriptif Statistika Inferensial Statistika Deskriptif

Lebih terperinci

BAB 3 PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM

BAB 3 PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM BAB 3 PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM A. Penyajian Data dalam Bentuk Diagram 1. Pengertian grafik atau diagram Diagram atau grafik menurut Somantri (2006:107) adalah gambar-gambar yang menunjukan data

Lebih terperinci

PELATIHAN INSTRUKTUR/PENGEMBANG SMU. 28 JULI s.d. 10 AGUSTUS 2003 S T A T I S T I K A. Oleh: Drs. Marsudi Raharjo, M. Sc., Ed

PELATIHAN INSTRUKTUR/PENGEMBANG SMU. 28 JULI s.d. 10 AGUSTUS 2003 S T A T I S T I K A. Oleh: Drs. Marsudi Raharjo, M. Sc., Ed PELATIHAN INSTRUKTUR/PENGEMBANG SMU 8 JULI s.d. 0 AGUSTUS 00 S T A T I S T I K A Oleh: Drs. Marsudi Raharjo, M. Sc., Ed DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Lebih terperinci

UJI PRESTASI Kelipatan persekutuan terkecil dari 42, 70, dan 210 adalah. A. 7 D. 420 B. 14 E C. 210

UJI PRESTASI Kelipatan persekutuan terkecil dari 42, 70, dan 210 adalah. A. 7 D. 420 B. 14 E C. 210 UJI PRESTSI 1. PILIHN GND Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Jika a : b : c 2 : 3: 5, maka 2b 3c... 2a 4b. 0,25 D. 0,75 B. 0,5625 E. 4,0 C. 0,75 2. Kendaraan P berjalan dengan laju 40 km/jam. Tiga

Lebih terperinci

STATISTIK DAN STATISTIKA

STATISTIK DAN STATISTIKA STATISTIK DAN STATISTIKA A. Penyajian data dan membaca data dalam bentuk table dan diagram a. Diagram Lambang atau Piktogram Piktogram adalah digram yang menggunakan gambar benda untuk menunjukkan banyak

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Istilah komunikasi berasal dari kata latin Communicare atau Communis yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Istilah komunikasi berasal dari kata latin Communicare atau Communis yang 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Komunikasi Matematika Istilah komunikasi berasal dari kata latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama, secara

Lebih terperinci

MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 120 Menit

MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 120 Menit MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 20 Menit (025) 77 2606 Website : Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Hasil dari A. B. D. 8 5 8 2 2 8 2 adalah. 2. Hasil dari A. B. D. 8 adalah.. Bentuk sederhana dari A. 2

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : XI-IPA/1 Materi Pokok : Statistika Pertemuan Ke- : 1 s.d. 3 Alokasi Waktu : 3 x pertemuan (6 x 45 menit) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB II DISTRIBUSI FREKUENSI

BAB II DISTRIBUSI FREKUENSI BAB II DISTRIBUSI FREKUENSI 1. Pengertian Distribusi Frekuensi 1. Merupakan penyusunan data ke dalam kelas-kelas tertentu di mana setiap indiividu/item hanya termasuk ke dalam salah satu kelas tertentu.

Lebih terperinci

STATISTIKA DESKRIPTIF. Wenny Maulina, S.Si., M.Si

STATISTIKA DESKRIPTIF. Wenny Maulina, S.Si., M.Si STATISTIKA DESKRIPTIF Wenny Maulina, S.Si., M.Si Statistika Deskripsi Merupakan teknik penyajian dan peringkasan data sehingga menjadi informasi yang mudah dipahami. Teknik Penyajian Data Tabel Gambar

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMP DAN MTs M A T E M A T I K A PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan BALITBANG DEPDIKNAS i KATA

Lebih terperinci

BAB II PENYAJIAN DATA

BAB II PENYAJIAN DATA BAB II PENYAJIAN DATA Data yang telah dikumpulkan, baik berasal dari populasi ataupun dari sampel, untuk keperluan laporan atau analisis, perlu diatur, disusun, dan disajikan dalam bentuk yang jelas dan

Lebih terperinci

PEMANTAPAN UJIAN NASIONAL Kerjakan dengan sungguh-sungguh dengan kejujuran hati!

PEMANTAPAN UJIAN NASIONAL Kerjakan dengan sungguh-sungguh dengan kejujuran hati! PEMANTAPAN UJIAN NASIONAL 203 Kerjakan dengan sungguh-sungguh dengan kejujuran hati!. Hasil dari (-5 7) : 4 x (-5) + 8 adalah. A. -26 B. -23 C. 23 D. 26 2. Perbandingan banyak kelereng Taris dan Fauzan

Lebih terperinci

Ukuran tendensi sentral seperti mean, median, dan modus seringkali tidak mempunyai cukup informasi untuk menyimpulkan data yg ada.

Ukuran tendensi sentral seperti mean, median, dan modus seringkali tidak mempunyai cukup informasi untuk menyimpulkan data yg ada. Azimmatul Ihwah Ukuran tendensi sentral seperti mean, median, dan modus seringkali tidak mempunyai cukup informasi untuk menyimpulkan data yg ada. Ada cara yg lebih baik untuk menginterpretasi data yg

Lebih terperinci

PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA

PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA 2.1. Pengumpulan Data Salah satu hal yang mempengaruhi kualitas hasil penelitian adalah kualitas data yang di kumpulkan. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan

Lebih terperinci

7. Himpunan penyelesaian dari 3x + 7 < 5x 3 adalah. a. { x x < 5 } b. { x x > 5 } c. { x x < 5 } d. { x x > 5 } e. { x x 5 } e. 3. d.

7. Himpunan penyelesaian dari 3x + 7 < 5x 3 adalah. a. { x x < 5 } b. { x x > 5 } c. { x x < 5 } d. { x x > 5 } e. { x x 5 } e. 3. d. 1. Suatu pabrik sepatu dapat memproduksi.400 sepatu dalam waktu 60 hari dengan menggunakan 10 mesin. Jika produksi itu ingin diselesaikan dalam waktu 40 hari maka pabrik harus menambah mesin sebanyak.

Lebih terperinci

08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan

08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan 08. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir

Lebih terperinci

SOAL ULA GA HARIA III DILE GKAPI DE GA KARTU SOAL DA KISI KISI YA

SOAL ULA GA HARIA III DILE GKAPI DE GA KARTU SOAL DA KISI KISI YA SOAL ULA GA HARIA III DILE GKAPI DE GA KARTU SOAL DA KISI KISI YA MATA PELAJARA : MATEMATIKA KELAS /SEMESTER : 9 / STA DAR KOMPETE SI :. Melakukan pengolahan dan penyajian data 4. Memahami peluang kejadian

Lebih terperinci

UN SMP 2013 Pre Matematika

UN SMP 2013 Pre Matematika UN SMP 20 Pre Matematika Kode Soal Doc. Name: UNSMP20PREMAT999 Doc. Version : 20-04 halaman 0. Hasil dari 64 adalah (A) 8 (B) 6 (C) 2 (D) 256 2 02. Ina membagikan 2 kg kopi kepada beberapa orang. Jika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kelamin dan pendekatan SAVI, Inkuiri, RME dengan setting pembelajaran. tanggal 7 September 2013 di SMP Buana.

BAB III METODE PENELITIAN. kelamin dan pendekatan SAVI, Inkuiri, RME dengan setting pembelajaran. tanggal 7 September 2013 di SMP Buana. 56 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis dari penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, karena ingin mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa yang ditinjau dari jenis kelamin

Lebih terperinci

STATISTIK DESKRIPTIF. Penyajian Data, ukuran Pemusatan Data, Ukuran Penyebaran Data

STATISTIK DESKRIPTIF. Penyajian Data, ukuran Pemusatan Data, Ukuran Penyebaran Data STATISTIK DESKRIPTIF Penyajian Data, ukuran Pemusatan Data, Ukuran Penyebaran Data 1. Statisitik Deskriptif 2. Penyajian Data 3. Ukuran Pemusatan Data 4. Ukuran Penyebaran Data Materi Pokok Indikator Setelah

Lebih terperinci

SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan dan sifat sifat peluang dalam pemecahan masalah. dengan tentang data

SILABUS. Standar Kompetensi : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan dan sifat sifat peluang dalam pemecahan masalah. dengan tentang data SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester : SMA Don Bosco Pag : Matematika : XI IPA / I Standar Kompetensi : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan sifat sifat peluang dalam pemecahan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp. PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp. 1-59064 5751 TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHAP 1 TAHUN PELAJARAN 01/01 Mata Pelajaran

Lebih terperinci

TEKS UTAMA MATEMATIKA

TEKS UTAMA MATEMATIKA SILABUS TEKS UTAMA MATEMATIKA SMA/MA KELAS XI PROGRAM IPS SILABUS KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN UNTUK SMA DAN MA Nama Sekolah : Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/Program : XI (sebelas) / IPS Semester

Lebih terperinci

PROBABILITAS &STATISTIK. Oleh: Kholistianingsih, S.T., M.Eng.

PROBABILITAS &STATISTIK. Oleh: Kholistianingsih, S.T., M.Eng. PROBABILITAS &STATISTIK ke-1 Oleh: Kholistianingsih, S.T., M.Eng. KONTRAK PEMBELAJARAN UAS : 35% UTS : 35% TUGAS : 20% KEHADIRAN :10% SEMUA KOMPONEN HARUS ADA KEHADIRAN 0 NILAI MAKS D PEUBAH DAN GRAFIK

Lebih terperinci

PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2018 PROVINSI SULAWESI SELATAN

PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2018 PROVINSI SULAWESI SELATAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KABUPATEN TAHUN 08 PROVINSI SULAWESI SELATAN 0. Pada suatu data terdapat 5 bilangan bulat positif. Bilangan terbesar pada data tersebut adalah 55. Median dari data

Lebih terperinci

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 3

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 3 PENGANTAR STATISTIK JR113 Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI 2008 Pertemuan 3 DATA STATISTIK Keterangan atau ilustrasi mengenai suatu hal yang berbentuk kategori ataupun bilangan.

Lebih terperinci

9

9 PAKET CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs. * Indikator. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Menentukan hasil operasi campuran bilangan pecahan. Hasil dari

Lebih terperinci

UN SD 2014 Matematika

UN SD 2014 Matematika UN SD 204 Matematika Kode Soal Doc. Name: UNSD204MAT999 Doc. Version : 204- halaman 0. Hasil dari 24 2 + 3= (A) 8 (B) 7 (C) 3 (D) 76 02. Bu Badri membeli gula pasir 6 kg, beras 2 kg, dan telor 4 kg. Harga

Lebih terperinci

KUESIONER LEARNING APPROACH

KUESIONER LEARNING APPROACH LAMPIRAN 1. ALAT UKUR KUESIONER LEARNING APPROACH INSTRUKSI Kuesioner ini terdiri dari 30 pernyataan yang berhubungan dengan bagaimana saudara mempelajari Matematika dan perasaan saudara mengenai sekolah.

Lebih terperinci

REVIEW BIOSTATISTIK DESKRIPTIF

REVIEW BIOSTATISTIK DESKRIPTIF REVIEW BIOSTATISTIK DESKRIPTIF POKOK BAHASAN 1. Konsep statistik deskriptif 2. Data dan variabel 3. Nilai Tengah (Ukuran Pusat), posisi dan variasi) pada data tunggal dan kelompok 4. Penyajian data 5.

Lebih terperinci

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN. Membaca sajian data dalam bentuk diagram garis, dan diagram batang.

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN. Membaca sajian data dalam bentuk diagram garis, dan diagram batang. Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/Program : XI / IPS Semester : 1 SILABUS STANDAR KOMPETENSI: 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan

Lebih terperinci