Data, Informasi dan masukan terkait dengan kegiatan tersebut diatas dapat disampaikan tertulis dan dilengkapi dengan dokumen pendukung ke :

Transkripsi

1 LPPHPL-004-IDN LVLK-007-IDN Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt.2 Ciomas Bogor Jawa Barat PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) Nomor : 360/SIC/Dirut/V/2017 LPPHPL PT Sarbi International Certification, Telah melaksanakan PENILIKAN II PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL) terhadap : a) Nama Auditee : IUPHHK-HA PT Agathis Alam Indonesia (d/h PT Akhates Plywood) b) Alamat Lokasi/Sites : Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah c) Alamat Kantor Pusat : Jl. Teuku Umar No. 38 Palangkaraya, Kalimantan Tengah d) Alamat Kantor Perwakilan : Jl. Mayjen Soetoyo S No 196 Banjarmasin, Kalimantan Selatan e) Nomor Izin : No. SK. 68/Menhut-II/2008 tanggal 1 April 2008 Jo SK MenLHK No SK.23/MENLHK/SETJEN/HPL.1/1/2017 tanggal 17 Januari 2017 f) Luas : ± Ha g) Tanggal Pelaksanaan : Tanggal 20 s/d 28 April 2017 h) Hasil Penilaian : Nilai Akhir Penilikan II Kinerja PHPL dan VLK IUPHHK-HA PT Agathis Alam Indonesia (d/h PT Akhates Plywood) dengan total nilai kinerja indikator yang dicapai adalah 82%, tidak terdapat verifier dominan yang bernilai buruk dan norma penilaian untuk setiap verifier yang diterapkan pada VLK, sehingga dinyatakan Lulus dengan predikat Baik dan Sertifikat yang diperoleh Nomor : 38.r1-SIC dapat dilanjutkan dan direvisi menjadi Nomor : 38.r2-SIC Data, Informasi dan masukan terkait dengan kegiatan tersebut diatas dapat disampaikan tertulis dan dilengkapi dengan dokumen pendukung ke : PT Sarbi International Certification Jalan Raya Taman Pagelaran No. 02 Lt. 2 Ciomas-Bogor Telpon : , Fax : sic.sertifikasi@yahoo.co.id Bogor, 18 Mei 2017 PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION Ir. Iin Indasah Direktur Utama

2 KEPUTUSAN PENILIKAN NO.65/PHPL/DIRSERTF/V/2017 Tentang HASIL PENILIKAN II KINERJA PHPL PADA PEMEGANG IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM (IUPHHK-HA) PT AGATHIS ALAM INDONESIA (dh PT AKHATES PLYWOOD), PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SK Menteri Kehutanan No. SK. 68/Menhut-II/2008 tanggal 1 April 2008 Jo SK MenLHK Nomor SK.23/MENLHK/SETJEN/HPL.1/1/2017 tanggal 17 Januari 2017 Menimbang Seluas ± Ha : 1. Hasil Penilikan Kinerja PHPL dan VLK IUPHHK-HA PT Agathis Alam Indonesia (d/h PT Akhates Plywood), Provinsi Kalimantan Tengah pada Penilikan II memperoleh hasil total nilai kinerja seluruh indikator sebesar 82%, tidak terdapat verifier dominan yang bernilai buruk, dan pemenuhan Standar Verifikasi Legalitas Kayu dinyatakan memenuhi 2. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor SK.23/MENLHK/SETJEN/HPL.1/1/2017 tanggal 17 Januari 2017 Tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Kehutanan No. SK. 68/Menhut- II/2008 tanggal 1 April 2008 Tentang Perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam PT Akhates Plywood atas Areal Hutan Produksi Seluas ± Ha (Sembilan Puluh Empat Ribu Tiga Ratus Delapan Puluh) Hektar, di Provinsi Kalimantan Tengah 3. Surat PT Akhates Plywood Nomor 09/AP-JKT/DIRUT/II/2017 tanggal 23 Februari 2017 Perihal Pemberitahuan Perubahan Nama Perseroan PT Akhates Plywood menjadi PT Agathis Alam Indonesia 4. Akte nomor 29 tertanggal 25 April 2011 oleh Notaris Kun Hidayat, SH tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham diambil diluar Rapat Umum Pemegang Saham PT Akhates Plywood (perubahan Anggaran Dasar Mengingat : 1. Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK. 6067/Menhut- VI/BPPHH/2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV- LK) sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP&VI). 2. Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK 11/Menhut-VI/SET/2013 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 6067/Menhut-II/BPPHH/2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP-VI) TMPL-SIC Februari 2015 Halaman 1 dari 2

3 3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/Menlhk- /Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau pada Hutan Hak. 4. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo No. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 Tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) 5. Pedoman Mutu Sertifikasi PHPL dan VLK No. SIC-PHPL.VLK-PM dan Standar Operasional Prosedur Penilikan PHPL dan Verifikasi Legalitas Kayu No. SIC-PHPL.VLK-SOP Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 004/SIC/SPK- Persh/PHPL/III/2017 tanggal 06 Maret 2017 Memutuskan Menetapkan : 1. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK- HA) PT Agathis Alam Indonesia (d/h PT Akhates Plywood), Provinsi Kalimantan Tengah pada Penilikan II dinyatakan Lulus dengan predikat Baik. 2. Sertifikat Kinerja PHPL Nomor : 38.r1-SIC atas nama IUPHHK-HA PT Akhates Plywood, direvisi menjadi PT Agathis Alam Indonesia (d/h PT Akhates Plywood) Nomor : 38.r2-SIC-04.01, dengan masa berlaku tetap 5 Tahun sampai dengan tanggal 01 April Kegiatan Penilikan berkala tetap dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali selama masa berlaku Sertifikat dan Penilikan II dilaksanakan bulan April Tahun Nilai dan Resume Hasil Penilikan II PHPL PT Agathis Alam Indonesia (d/h PT Akhates Plywood), Provinsi Kalimantan Tengah pada masing-masing indikator PHPL dan VLK, seperti terlampir dalam keputusan ini. 5. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan. Mengetahui Ditetapkan di : Bogor Tanggal : 15 Mei 2017 Ir. Iin Indasah Direktur Utama Ir. Gusdaji Direktur Sertifikasi TMPL-SIC Februari 2015 Halaman 2 dari 2

4 RESUME HASIL PENILIKAN II KINERJA PHPL DAN VLK IUPHHK-HA PT AGATHIS ALAM INDONESIA (d/h PT AKHATES PLYWOOD) PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 1) Identitas LP-VI : (a) Nama Lembaga : PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (b) Nomor Akreditasi LPPHPL : LPPHPL-004-IDN (c) Nomor Akreditasi LVLK (d) Alamat : LVLK-007-IDN : Jl. Raya Taman Pagelaran No. 02 Lt 2 Ciomas-Bogor (e) Nomor telepon/faks/ Telp. (0251) , Fax. (0251) sic.sertifikasi@yahoo.co.id (f) Direktur Utama : Ir. Iin Indasah (g) Standar : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/Menlhk/ Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 dan Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus (h) Tim Audit : NO NAMA PERSONIL PENUGASAN (JABATAN) 1. Ence Hedi Hasan, S.Hut Lead Auditor merangkap Auditor Prasyarat 2. M. Zaenal Arifudin, S.Hut Auditor Produksi 3. Wisnu Groho, AMd Auditor Ekologi 4. Mochammad Nurul Anwar, SP Auditor Sosial 5. Yudi Wahyudin, S.Hut Auditor VLK (i) Pengambil Keputusan : Ir. Gusdaji Halaman 1 dari 30

5 2) Identitas Auditee : (a) Nama Pemegang Izin : PT AGATHIS ALAM INDONESIA (d/h PT Akhates Plywood) (b) Nomor & Tanggal SK : SK Menhut No. SK. 68/Menhut-II/2008, tanggal 1 April 2008 Jo SK MenLHK Nomor SK.23/MENLHK/SETJEN/HPL.1/1/2017 tanggal 17 Januari 2017 (a) Luas dan Lokasi : ± Ha, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (b) Alamat Kantor : Kantor Pusat : (c) Pengurus : Dewan Komisaris : Jl. Pegangsaan Barat No. 18, Jakarta Pusat Kantor Cabang : (1) Komisaris Utama : Andri Wijono Sutiono (2) Komisaris : Sandra Soemarko (3) Komisaris : George Toisutta Dewan Direksi : (4) Direktur Utama : Ir Tandiono (5) Direktur : Kellyono Kosasih (6) Direktur : Ali Santoso (7) Direktur : Freddy Hartono Jl. Pasar Baru No. 7/37, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 3) Nomor S-LK : No. 38.r1-SIC menjadi 38.r2-SIC ) Masa Berlaku S-LK : Tanggal 02 April 2015 s/d 01 April ) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Perencanaan Bogor, tanggal 15 s/d 19 April 2017 o Melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen Auditee, mengumpulkan informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee o Membuat perencanaan untuk pelaksanaan kegiatan Penilikan II PHPL dan VLK Halaman 2 dari 30

6 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Verifikasi Lapangan o Menetapkan metodologi penilikan o Penyusunan Laporan Pendahuluan Kegiatan Penilikan II PHPL dan VLK Koordinasi dengan Instansi Kehutanan Perjalanan Muara Teweh- Logpond Beras Belangi- Base Camp Barito II Pertemuan Pembukaan Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan o Kantor BPHP X, tanggal 21 April 2017 o Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, tanggal 21 April 2017 Muara Teweh tanggal 22 April 2017 Ruang Rapat Base Camp Barito II, tanggal 22 April 2017 Kantor Base Camp dan Areal Kerja PT Agathis Alam Indonesia (d/h PT Akhates Plywood), tanggal 22 s/d 25 April o Tim Auditor melapor dan menyampaikan rencana kegiatan Penilikan II Kinerja PHPL PT Agathis Alam Indonesia (d/h PT Akhates Plywood kepada pihak BPHP Wilayah X dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah o Lead Auditor memperkenalkan Tim Auditor, manyampaikan maksud dan tujuan, ruang lingkup, jadwal kegiatan, metodologi penilaian dalam Penilikan II Kinerja PHPL dan VLK. o Auditee memberikan pengantar tentang kondisi terkini PT Agathis Alam Indonesia (d/h PT Akhates Plywood). Auditee menunjuk pendamping untuk masing-masing kriteria. o Tim Auditor berkoordinasi dengan tim pendamping auditee terkait pelaksanaan penilikan. o Menghimpun, memverifikasi data dan dokumen Auditee serta melakukan analisis terhadap indikator dan verifier untuk kriteria prasyarat, produksi, ekologi, sosial dan VLK. o Melakukan observasi lapangan untuk uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis; termasuk melakukan validasi informasi yang diperoleh pada saat koordinasi dengan Dinas Kehutanan. o Melakukan wawancara dengan pihak manajemen PT Agathis Alam Indonesia (d/h PT Akhates Plywood) Halaman 3 dari 30

7 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan dan Masyarakat Desa sekitar areal kerjanya. Pertemuan Penutupan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan Ruang Rapat Base Camp Barito II, tanggal 26 April o Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, tanggal 28 April 2017 o Kantor BPHP X, tanggal 28 April 2017 o Tim Auditor menyampaikan hasil verifikasi dan temuan lapangan. o Tim Auditor melakukan klarifikasi akhir terhadap data dan temuan lapangan kepada Auditee. o Penandatanganan tally sheet hasil verifikasi lapangan. o Penandatanganan Berita Acara kegiatan Penilikan II Kinerja PHPL dan VLK. o Tim Auditor menyampaikan/melapor bahwa kegiatan audit Penilikan II Kinerja PHPL dan VLK di PT Agathis Alam Indonesia (d/h PT Akhates Plywood) telah selesai. o Penandatanganan visum perjalanan Tim Auditor. Penyusunan Laporan tanggal 30 April s/d 10 Mei 2017 o Masing-masing Auditor menyusun laporan penilikan. o Pemaparan hasil penilikan dan pembahasan antar verifier dan indikator antar auditor. Rapat Penyampaian Hasil Verifikasi Penyempurnaan Laporan Pengambilan Keputusan Bogor, tanggal 11 Mei tanggal 12 s/d 14 Mei 2017 Bogor, tanggal 15 Mei 2017 o Rapat pembahasan hasil Penilikan II Kinerja PHPL dan VLK dengan Pengambil Keputusan PT SIC. o Penyempurnaan laporan setelah rapat pembahasan hasil Penilikan II Kinerja PHPL dan VLK dengan Pengambil Keputusan PT SIC. Keputusan akhir yang diambil oleh Pengambil Keputusan sebagai berikut : o Nilai Akhir Penilikan II IKinerja PHPL dan VLK PT Agathis Alam Indonesia (d/h PT Akhates Plywood) dengan total nilai kinerja indikator yang dicapai adalah 82%, tidak terdapat verifier dominan yang bernilai buruk dan VLK setiap verifier yang diterapkan sehingga dinyatakan Lulus Halaman 4 dari 30

8 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan dengan predikat Baik dan Sertifikat Nomor : 38.r1-SIC yang diperoleh dapat dilanjutkan dan direvisi menjadi Nomor: 38.r2-SIC ) Resume Hasil Penilikan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi Kriteria Prasyarat 1.1 Kepastian Kawasan Pemegang IUPHHK- HA 87% (Baik) PT Agathis Alam Indonesia memiliki dokumen legalitas perusahaan lengkap seperti Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.68/Menhut-II/2008 tanggal 1 April 2008, Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.23/MENLHK/SETJEN/HPL.1/1/2017 dan dokumen administrasi tata batas telah tersedia sesuai dengan tingkat realisasi tata batas yang telah dilakukan berupa laporanlaporan TBT yang telah dilaksanakan dan dokumen-dokumen proses tata batas untuk batas yang belum ditata batas. Tata batas di areal kerja PT Agathis Alam Indonesia belum temu gelang, relaisasinya baru mencapai 172 Km (75,99%) dari 227,40 Km panjang batas seluruhnya. Upaya untuk merealisasikan tata batas hingga temu gelang telah dilakukan, berupa surat rencana penataan batas dan telah diajukan kepada Direktur Pengukuhan, Penatagunaan dan Tenurial Kawasan Hutan, Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Keberadaan areal IUPHHK-HA PT Agathis Alam Indonesia telah mendapat pengakuan dari para pihak, dan selama periode satu tahun terkahir tidak terjadi konflik batas antara perusahaan dengan pihak lain. Selama periode audit penilikan II, Tidak terdapat perubahan fungsi kawasan hutan di areal IUPHHK-HA PT Agathis Alam Indonesia PT Agathis Alam Indonesia telah melakukan identifikasi dan pendataan penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan dan melaporkan kepada instansi yang berwenang serta mencegah penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan tanpa izin Halaman 5 dari 30

9 Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi 1.2 Komitmen Pemegang IUPHHK- HA 1.3 Jumlah dan Kecukupan Tenaga Profesional Bidang Kehutanan pada Seluruh Tingkatan Untuk Mendukung Pemanfaatan Implementasi Penelitian, Pendidikan dan Latihan. 1.4 Kapasitas dan Mekanisme untuk Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan Periodik, Evaluasi dan Penyajian Umpan Balik Mengenai Kemajuan Pencapaian (Kegiatan) IUPHHK- HA 89% (Baik) 73% (Sedang) 75% (Sedang) PT Agathis Alam Indonesia memiliki dokumen visi dan misi perusahaan yang ditetapkan oleh Direktur Utama PT Agathis Alam Indonesia tanggal 12 Pebruari 2015, dan telah sesuai dengan kerangka pengelolaan hutan lestari. Visi dan misi perusahaan PT Agathis Alam Indonesia telah disosialisasikan mulai dari level manajemen pemegang izin dan kepada masyarakat setempat (Desa Tumbang Tujang dan Desa Tumbang Topus) dan dibuktikan dengan adanya Berita Acara pelaksanaan sosialisasi PT Agathis Alam Indonesia telah berupaya mengimplementasikan pengelolaan hutan lestari, dan sebagian realisasinya telah sesuai dengan visi dan misi perusahaan Keberadaan tenaga profesional bidang kehutanan PT Agathis Alam Indonesia di lapangan hanya tersedia pada sebagian bidang kegiatan pengelolaan hutan. Realisasi peningkatan kompetensi SDM PT Agathis Alam Indonesia periode tahun sebanyak sebanyak 52 orang (83%) dari 63 orang karyawan yang direncanakan Dokumen ketenagakerjaan yang dimilki PT Agathis Alam Indonesia tersedia lengkap namun terdapat dokumen yang masih dalam proses pengesahan yaitu Peraturan Perusahaan Tersedia perubahan Struktur organisasi dan job description yang ditetapkan melalui keputusan Direktur No. 05a/SK/AP- JKT/DIR/III/2017 tanggal 28 Maret 2017, dan secara umum telah sesuai dengan kerangka PHPL, masih terdapat perangkapan jabatan. PT Agathis Alam Indonesia telah memiliki perangkat keras maupun perangkat lunak untuk menunjang SIM serta perangkat komunikasi untuk kelancaran penerapan Sistem Informasi Manajemen (SIM) serta terdapat tenaga pelaksananya. PT Agathis Alam Indonesia memiliki Organisasi SPI / internal auditor yang ditetapkan melalui Keputusan Direktur PT Agathis Alam Indonesia Nomor 05/SK/AP-JKT/DIR/IV/2013 tanggal 21 April 2013, tetapi belum berjalan dengan efektif untuk mengontrol seluruh tahapan kegiatan. Manajemen PT Agathis Alam Indonesia telah melakukan tindakan koreksi/perbaikan terhadap hasil monitoring dan evaluasi dari tim internal audit (SPI), namun belum mencakup seluruh tahapan kegiatan. Halaman 6 dari 30

10 Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi 1.5 Persetujuan Atas Dasar Informasi Awal Tanpa Paksaan (PADIATAPA) 86% (Baik) Kegiatan RKTUPHHK-HA (rencana penebangan) PT Agathis Alam Indonesia tahun 2017 yang akan mempengaruhi kepentingan hak-hak masyarakat telah mendapat persetujuan dari pemerintah dan telah disosialisasikan kepada sebagian masyarakat Desa Binaan. Persetujuan dalam proses tata batas areal kerja IUPHHK-HA PT Agathis Alam Indonesia baru dari sebagian para pihak. Terdapat persetujuan dalam proses dan pelaksanaan CSR/CD PT Agathis Alam Indonesia dari para pihak, yaitu pihak Pemerintah dan masyarakat Desa Binaan. Kriteria Produksi Terdapat persetujuan dalam proses penetapan kawasan lindung di areal IUPHHK-HA PT Agathis Alam Indonesia, yakni dari pemerintah dan masyarakat sekitar areal kerja. 2.1 Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari 2.2 Tingkat pemanenan lestari untuk setiap jenis hasil hutan kayu utama dan nir kayu pada setiap tipe ekosistem 78% (Sedang) 83% (Baik) PT Agathis Alam Indonesia telah memiliki kecukupan dokumen RKUPHHK-HA yang disusun berdasarkan hasil IHMB dan sudah disetujui oleh pejabat yang berwenang, serta telah dituangkan dalam bentuk penataan areal produksi efektif yang realistis/benar dan tidak dikenai peringatan terkait pemenuhan kewajiban RKU. Berdasarkan hasil telaah dokumen dan pengecekan di lapangan, diketahui bahwa RKT 2016 merupakan carry Over RKT 2015 dan sisa blok Blok RKT Tahun 2012 pada tata ruang RKU. Dengan demikian Blok RKT 2016 tidak sesuai dengan tata ruang pada Peta RKU begitu pula dengan RKT 2017 pada tata ruang peta RKU, akan menempati RKT 2013 tetapi tidak keluar dari tata ruang RKU yang disahkan (Peraturan Menteri Kehutanan No. P.56/Menhut-II/2009 dan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.9/VI-BUHA/2014 Hasil verifikasi lapangan diketahui bahwa pemeliharaan batas blok dan batas petak dilakukan PT Agathis Alam Indonesia, hasil uji petik sekitar 77% tanda batas blok dan petak terlihat dengan jelas di lapangan PT Agathis Alam Indonesia telah memiliki data potensi tegakan baik hasil IHMB maupun ITSP 3 hasil pengukuran terakhir dan dilengkapi dengan peta-peta pendukungnya (jalur survey, peta pohon,) PT Agathis Alam Indonesia memiliki data pengukuran riap tegakan/pup yang mewakili tipe ekosistem hutan daratan tanah kering dan hasil pengukuran sudah dilakukan analisis Halaman 7 dari 30

11 Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi PT Agathis Alam Indonesia telah melakukan upaya melakukan analisis data potensi dan riap tegakan untuk periode selama periode waktu penilaian dan telah membuat laporan. 2.3 Pelaksanaan penerapan tahapan sistem silvikultur untuk menjamin regenerasi hutan 2.4 Ketersediaan dan penerapan teknologi ramah lingkungan dalam pemanfaatan hasil hutan kayu. 81% (Baik) 90% (Baik) Standar Operasinal Prosedur terkait tahapan kegiatan silvikultur untuk pengelolaan hutan tanah kering telah tersedia dengan lengkap, tetapi isinya sebagian belum sesuai dengan ketentuan teknis yang berlaku. PT Agathis Alam Indonesia telah mengimplementasikan sebagian SOP tahapan kegiatan silvikultur TPTI. Kegiatan PWH dan Penebangan belum direalisasikan Terdapat pohon inti dan pohon yang disisakan (tidak ditebang) dari jenis- jenis komersial yang tersebar merata dalam jumlah yang (dengan mempertimbangkan kemampuan riap pertumbuhan tegakan setempat) mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil pada rotasi ke-2 sebanyak 32 pohon/ha ( 25 batang/ha) tingkat kecukupan permudaan pada areal kerja PT Agathis Alam Indonesia berdasarkan Laporan Hasil Pengukuran Tegakan Tinggal sebesar 112 pohon tingkat tiang per hektar SOP pemanfaatan hutan ramah lingkungan telah tersedia, isinya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dimana SOP RIL dibagi dalam 4 tahapan kagiatan, yaitu Perencanaan Pemanenan, Operasional Pemanenan, Pemeliharaan dan K3, dan Kegiatan Pasca Pemanenan serta sesuai dengan karakteristik kondisi setempat. PT Agathis Alam Indonesia dari mulai kegiatan perencanaan, operasi pemanenan, pemeliharaan K3 sampai dengan tindakan pasca panen, terdapat penerapan teknologi ramah lingkungan pada 3 atau lebih kegiatan pemanenan hasil atau pengelolaan hutan. Berdasarkan Laporan hasil pengukuran kerusakan tegakan tinggal yang dilaksankan nopember 2016, menujukan bahwa tingkat kerusakan tegakan tinggal akibat kegiatan penebangan di areal PT Agathis Alam Indonesia sebesar 13,13% dengan tingkat keterbukaan sebesar 9,85%., maka tingkat kerusakan tinggal dan tingkat keterbukaan menjadi 23,16%. Faktor eksploitasi pada kegiatan pemanenan pada tahuntahun sebelumnya diperoleh nilai 0.84, hal ini menunjukkan penebangan berlangsung secara efisien ( 0,7) Halaman 8 dari 30

12 Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi 2.5 Realisasi penebangan sesuai dengan rencana kerja penebangan/ pemanenan/ pemanfaatan pada areal kerjanya 2.6 Kesehatan finansial perusahaan dan tingkat investasi dan reinvestasi yang memadai dan memenuhi kebutuhan dalam pengelolaan hutan, administrasi, penelitian dan pengembangan, serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia. 71% (Sedang) 67% (Sedang) PT Agathis Alam Indonesia memiliki 2 (dua) dukumen RKTUPHHK-HA tahun 2016 dan tahun 2017 yang telah disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Tengah. PT Agathis Alam Indonesia telah memiliki peta kerja baik itu jangka pendek maupun jangka panjang. Kesesuaian peta kerja jangka pendek dengan jangka panjang adalah adanya kegiatan yang tertunda ( Carry over) sehingga menambah luas dan bentuk peta sehingga agak berbeda dengan peta kerja jangka panjang. namun demikian peta kerja tersebut tetap menggambarkan areal yang boleh ditebang/ dipanen/ dimanfaatkan/ ditanam/ dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung. Hasil telaah dokumen dan verifikasi di lapangan secara interaksional antar indikator terkait dapat dinyatakan bahwa terdapat implementasi peta kerja berupa penandaan batas blok tebangan/dipanen/dimanfaatkan/ditanam/dipelihara beserta sebagian batas areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung. Berdasarkan hasil telaah dokumen dan verifikasi lapangan tidak ada realisasi produksi, sehingga dapat disimpulkan bahwa realisasi volume tebangan total per jenis mencapai 0,00% (Nihil) dari rencana tebangan tahunan Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen Laporan Keuangan tahun 2015 diketahui bahwa PT Agathis Alam Indonesia memiliki catatan kantor akuntan publik Amachi Arifin Mardani & Muliadi dinyatakan bahwa Laporan Keuangan yang dibuat menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Agathis Alam Indonesia tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai Likuiditas sebesar 505% ( > 100%), Solvabilitas = 116% dan Rentabilitas Negatiff = -3%. Berdasarkan Laporan keuangan tahun 2015 menunjukkan alokasi pendanaan untuk kegiatan kelola hutan sebesar 99,8 % dari kebutuhan kelola hutan yang seharusnya berdasarkan laporan penatausahaan keuangan yang dibuat sesuai dengan Pedoman Pelaporan Keuangan Pemanfaatan Hutan Produksi yang telah diaudit oleh kantor akuntan publik Amachi Arifin Mardani & Muliadi. Alokasi dana untuk biaya produksi yang direalisasikan mencapai 99,8%. maka persentase perbedaan alokasi dana anggaran dan realisasinya berkisar antara 100% 54% = 46%. Halaman 9 dari 30

13 Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi Kriteria Ekologi Hasil telaah dokumen dan verifikasi di lapangan dapat disimpulkan bahwa pendanaan untuk kegiatan-kegiatan teknis kehutanan telah terealisasi cukup lancar kecuali untuk kegiatan penanaman dan perencanaan tidak sesuai dengan tata waktunya. Berdasarkan hasil telaah dokumen dan verifikasi di lapangan menunjukan adanya re-investasi untuk kegiatan pembinaan hutan, Penanaman, Perlindungan dan Pengamanan Hutan sebesar 96,88%, namun pencapaian kegiatan perlidungan hutan baru mencapai 78% dari yang direncanakan. Berdasarkan telaah dokumen dan hasil verifikasi di lapangan disimpulkan bahwa realisasi pelaksanaan kegiatan penanaman (luas dan kualitas tegakan) mencapai 45% dari yang direncanakan namun secara kualitas pertumbuhan berkisar antara 30% sd 67%. 3.1 Keberadaan, kemantapan dan kondisi kawasan dilindungi pada setiap tipe hutan 93% (Baik) Luas kawasan lindung yang dialokasikan sesuai dengan dokumen RKU berbasis IHMB periode , yang telah disetujui dan disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.08/BUHA-2/2012 tanggal 10 Januari 2012, dan sesuai dengan kondisi biofisiknya di lapangan. Penandaan batas kawasan lindung PT Agathis Alam Indonesia di lapangan telah mencapai 77,43 %. Berdasarkan observasi lapangan ditemukan papan nama pada kawasan lindung, tanda batas berupa polesan cat berwarna merah pada batang pohon di sepanjang batas kawasan lindung Kondisi penutupan vegetasi kawasan lindung (Buffer Zone HL dan HSA, Sempadan Sungai, Areal Konservasi in-situ, KPPN dan KPSL) yang ada di areal pemegang izin yang berhutan (hutan lahan kering primer dan hutan lahan kering sekunder) masih lebih besar dari 80% dari luas total sebesar ha Kawasan lindung di areal PT Agathis Alam Indonesia telah mendapat pengakuan dari sebagian para pihak terdiri dari pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (disahkannya RKUPHHK) dan Dinas Kehutanan Provinsi (disahkannya RKTUPHHK) dan sosialisasi kawasan lindung telah dilakukan terhadap masyarakat Tumbang Tujang dan Tumbang Topus namun masih terdapat sebagian masyarakat yang membuka ladang di sempadan sungai Murung Raya yang berada di dalam Areal PT Agathis Alam Indonesia Halaman 10 dari 30

14 Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi Terdapat laporan pengelolaan yang sesuai dengan ketentuan terhadap seluruh kawasan lindung hasil tata ruang areal/land scaping/sesuai RKL/RPL dan/atau tata ruang yang ada di dalam RKU yaitu RKL semester I dan II tahun 2016 dan Laporan Berita acara pelaksanaan perawatan batas kawasan lindung Sempadan Sungai Lasanoi yang dilaksanakan pada hari jumat tanggal Tujuh bulan April tahun Dua Ribu Tujuh Belas dengan panjang pelaksanaan penandaan batas 5 Km 3.2 Perlindungan dan pengamanan hutan 3.3 Pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air akibat pemanfaat an hutan 67% (Sedang) 78% (Sedang) PT Agathis Alam Indonesia telah memiliki dokumen SOP perlindungan hutan tetapi belum mencakup seluruh jenis gangguan yang ada (seperti perladangan berpindah) Berdasarkan telaah dokumen dan pemeriksaan sarana dan prasarana, PT Agathis Alam Indonesia telah memiliki sarana prasarana perlindungan hutan tetapi jenis dan jumlahnya tidak sesuai dengan ketentuan tetapi fungsinya sesuai dengan peraturan yang berlaku Pemegang izin telah memiliki SDM perlindungan hutan namun jumlah personil Satpam PH belum sesuai dengan ketentuan serta belum seluruh personil satpam PH dan Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan PT Agathis Alam indonesia memiliki kompetensi Upaya PT Agathis Alam Indonesia mengimplementasikan kegiataan perlindungan melalui tindakan tertentu (preemptif dan preventif), tetapi belum mempertimbangkan seluruh jenis gangguan yang ada. Masih terdapat gangguan perladangan, perburuan sebagian satwa dilindungi dan Gaharu Tersedia prosedur pengelolaan yang mencakup seluruh dampak terhadap tanah dan air akibat pemanfaatan hutan dalam areal PT Agathis Alam Indonesia. PT Agathis Alam Indonesia telah memiliki sarana pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air tetapi jumlahnya tidak sesuai dengan dokumen perencanaan (antara lain, salah satunya tidak terdapat alat SPAS), tetapi berfungsi dengan baik. PT Agathis Alam Indonesia telah memiliki personil untuk melaksanakan pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air. PT Agathis Alam Indonesia telah memiliki personil pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air terdiri dari satu orang bagian pembinaan hutan dan satu orang kasie kelola lingkungan serta telah memiliki 5 orang Ganis Binhut. Halaman 11 dari 30

15 Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi PT Agathis Alam Indonesia telah memiliki dokumen perencanaan untuk pengelolaan dampak terhadap tanah dan air dan baru sebagian yang diimplementasikan dilapangan. Implementasi pemantauan dampak terhadap tanah dan air yang dilaksanakan oleh PT Agathis Alam Indonesia sesuai dengan dokumen perencanaan yang ada yaitu berupa pengukuran debit air sungai, pengukuran data curah hujan dan pengujian kualitas air sungai namun terdapat pemantauan dampak yang masih belum dilakukan yaitu pemantauan laju erosi tanah dan pemantauan laju sedimentasi. Terdapat dampak terhadap tanah berupa erosi permukaan dan alur, namun ada upaya dari PT Agathis Alam Indonesia untuk melakukan pengelolaan dampak 3.4 Identifikasi spesies flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka (endangered), jarang (rare), terancam punah (threatened) dan endemik. 3.5 Pengelolaan flora untuk : 1.Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu dan bagian yang tidak rusak. 2.Perlindungan terhadap species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik 67% (Sedang) 67% (Sedang) PT Agathis Alam Indonesia telah memiliki SOP untuk identifikasi flora dan fauna dilindungi dan telah mencakup seluruh jenis flora dan fauna baik itu yang dilindungi maupun yang tidak dilindungi yang berada di arealnya. Dalam SOPnya belum mencakup inventarisasi dan identifikasi terhadap jenis Amphibi, Pisces dan Invertebrata PT Agathis Alam Indonesia telah melakukan implementasi identifikasi untuk jenis flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal kerjanya tetapi belum terhadap jenis Amphibi, Pisces dan Invertebrata serta belum terhadap seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang mengacu pada hasil identifikasi ANDAL Tersedia prosedur pengelolaan flora, namun belum secara rinci menyajikan tahapan kegiatan yang mencakup seluruh jenis flora yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal kerja PT Agathis Alam Indonesia dan belum berbasis jenis dilindungi. Pemegang izin telah melakukan implementasi pengelolaan flora tetapi belum sepenuhnya berbasis jenis flora dilindungi, dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin. Masih terdapat gangguan terhadap sebagian kondisi species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik didalam areal PT Agathis Alam Indonesia yaitu jenis Gaharu yang dicari oleh sebagian masyarakat sebagai matapencaharian dan terdapat sebagian flora dilindungi yang ada saat studi ANDAL (1996) namun tidak teridentifikasi saat kegiatan Identifikasi tahun 2015 Halaman 12 dari 30

16 Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi 3.6 Pengelolaan fauna untuk: 1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak. 2.Perlindungan terhadap species fauna dilidungi dan/ atau jarang, langka, terancam punah dan endemik Kriteria Sosial 4.1 Kejelasan deliniasikawasan operasional perusahaan/ pemegang izin dengan kawasan masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat 67% (Sedang) 90% (Baik) Tersedia prosedur pengelolaan flora, namun belum secara rinci menyajikan tahapan kegiatan yang mencakup seluruh jenis fauna yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal kerja PT Agathis Alam Indonesia. Pemegang izin telah mengimplementasikan kegiatan pengelolaan fauna untuk sebagian jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal pemegang izin. Masih terdapat gangguan terhadap sebagian kondisi species fauna dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik didalam areal PT Agathis Alam Indonesia yaitu Rusa, Trenggiling, kancil akibat aktifitas perburuan yang dilakukan oleh sebagian masyarakat di sekitar areal konsesi. Namun ada upaya penanggulangan gangguan oleh PT Agathis Alam Indonesia PT Agathis Alam Indonesia memiliki dokumen yang lengkap baik Amdal maupun RKU memuat pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH oleh masyarakat baik secara individual maupun komunal masyarakat setempat, serta melakukan identifikasi persebaran ladang masyarakat tahun PT Agathis Alam Indonesia telah menyusun rencana pemanfaatan SDH yang tercantum dalam RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Periode Tahun 2011 s/d 2020 tahun 2012, dan RKTUPHHK Tahun 2017, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2017, dan Rencana Operasional (RO) Tahun PT Agathis Alam Indonesia memiliki dokumen SOP terkait mekanisme pembuatan batas/rekonstruksi batas kawasan secara parsitipatif dan penyelesaian konflik batas, yaitu: Standar Operasional Prosedur Deliniasi Batas Kawasan Konsesi Dengan Kawasan Komunitas Setempat (SOP-0801) Terbit Tanggal 12/02/2011, Standar Operasional Prosedur Tata Batas Partisipatif, Kawasan Komunitas Setempat (SOP- 0802) Terbit Tanggal 12/02/2011, dan Standar Operasional Prosedur Mekanisme Penyelesaian Konflik (SOP-0805) Terbit Tanggal 12/02/2016. Seluruh SOP tersebut masih menggunakan nama perusahaan yang lama, belum dirubah dengan nama perusahaan yang baru namun berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.23/MENLHK/SETJEN/HPL.1/1/2017 tanggal 17 Januari Halaman 13 dari 30

17 Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi 2017 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.68/Menhut-II/2008 tanggal 1 April 2008 tentang Perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi seluas ± Ha di Provinsi Kalimantan Tengah. Pada pasal I.a. sepanjang menyangkut nama badan hukum perusahaan yang semula atas nama PT Akhates Plywood, berubah menjadi atas nama PT Agathis Alam Indonesia umur Keputusan tersebut sampai pelaksanaan penilikan II baru sekitar 3 (tiga) bulan (terbit tanggal 17 Januari 2017). Sehingga masih dalam taraf pembenahan peralihan nama, dan berdasarkan Pasal I.a pada keputusan tersebut dinyatakan bahwa sepanjang menyangkut nama badan hukum perusahaan yang semula atas nama PT Akhates Plywood, berubah menjadi atas nama PT Agathis Alam Indonesia. Mekanisme mengenai pengakuan hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam perencanaan pemanfataan SDH PT Agahtis Alam Indonesia yang legal, lengkap dan jelas termuat dalam Standar Operasional Prosedur Mekanisme Pengakuan Hak-Hak Dasar Masyarakat Dalam Mengelola Sumberdaya Hutan (SOP-0812) terbit tanggal Dokumen mekanisme masih menggunakan nama perusahaan yang lama namun belum dirubah dengan nama perusahaan baru namun berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.23/MENLHK/SETJEN/HPL.1/1/2017 tanggal 17 Januari 2017 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.68/Menhut-II/2008 tanggal 1 April 2008 tentang Perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi seluas ± Ha di Provinsi Kalimantan Tengah. Pada pasal I.a. sepanjang menyangkut nama badan hukum perusahaan yang semula atas nama PT Akhates Plywood, berubah menjadi atas nama PT Agathis Alam Indonesia umur Keputusan tersebut sampai dilaksanakan penilikan II baru sekitar 3 (tiga) bulan (terbit tanggal 17 Januari 2017). Sehingga masih dalam taraf pembenahan peralihan nama, dan berdasarkan Pasal I.a pada keputusan tersebut dinyatakan bahwa sepanjang menyangkut nama badan hukum perusahaan yang semula atas nama PT Akhates Plywood, berubah menjadi atas nama PT Agathis Alam Indonesia. Terdapat bukti tentang luas dan batas areal PT Agathis Alam Indonesia dengan UM lainnya namun belum temu gelang. Wilayah permukiman atau wilayah desa terdekat dan/atau bersinggungan dengan batas areal kerja PT Agathis Alam Halaman 14 dari 30

18 4.2 Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi Implementasi tanggungjawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. 80% (Sedang) Indonesia adalah Desa Tumbang Tujang dan Desa Tumbang Topus. Keberadaan batas wilayah desa tersebut ditandai dengan batas alam (sungai). PT Agathis Alam Indonesia telah melakukan Penataan Batas Sendiri dan Penataan Batas Persekutuan dengan UM IUPHHK- HA lainnya dan telah mendapat persetujuan para pihak. Masyarakat desa sekitar memahami keberadaan areal kerja PT Agathis Alam Indonesia dari tanda batas (plang papan nama areal) yang terpasang dan tidak terdapat klaim tenurial dan/atau konflik batas areal PT Agathis Alam Indonesia dengan wilayah masyarakat. Belum terdapat Berita Acara Persetujuan tertulis dari masyarakat Tumbang Tujang dan Tumbang Topus terkait RKT tahun PT Agathis Alam Indonesia memiliki sebagian besar dokumen yang menyangkut tanggung jawab sosial dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan dan Ketenegakerjaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Beberapa dokumen yang belum tersedia adalah jaminan sosial kesehatan (BPJS Kesehatan) dan dokumen Peraturan Perusahaan yang berlaku yang telah disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja. PT Agathis Alam Indonesia memiliki mekanisme pemenuhan kewajiban sosial terhadap masyarakat: Standar Operasional Prosedur (SOP) Mekanisme Distribusi Insentif Kepada Masyarakat (SOP-0804), Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan (SOP-0806), dan Standar Operasional (SOP) Mekanisme Pelaksanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Masyarakat (SOP-0811). Seluruh mekanisme tersebut masih menggunakan nama perusahaan lama dan belum direvisi sesuai dengan nama perusahaan yang baru. Menurut Pengambil Keputusan bahwa penggunaan nama perusahaan tidak serta merta seluruhnya diganti dengan nama perusahaan yang baru dengan alasan berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.23/MENLHK/SETJEN/HPL.1/1/2017 tanggal 17 Januari 2017 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.68/Menhut-II/2008 tanggal 1 April 2008 tentang Perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi seluas ± Ha di Provinsi Kalimantan Tengah. Pada pasal I.a. sepanjang menyangkut nama badan hukum perusahaan yang semula atas nama PT Akhates Plywood, berubah menjadi atas nama PT Agathis Alam Indonesia umur Keputusan tersebut sampai dengan dilaksanakan Penilikan II baru sekitar 3 (tiga) bulan (terbit tanggal 17 Januari 2017). Sehingga masih dalam taraf pembenahan peralihan nama, dan berdasarkan Halaman 15 dari 30

19 Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi Pasal I.a pada keputusan tersebut dinyatakan bahwa sepanjang menyangkut nama badan hukum perusahaan yang semula atas nama PT Akhates Plywood, berubah menjadi atas nama PT Agathis Alam Indonesia. PT Agathis Alam Indonesia telah melaksanakan sosialisasi RKT Tahun 2017 kepada masyarakat Desa Tumbang Topus sedangkan kepada Desa Binaan lainnya (Tumbang Tujang) belum dilakukan PT Agathis Alam Indonesia telah merealisasikan sebagian tanggung jawab sosial kepada masyarakat dari rencana kelola sosial yang telah dibuat melalui pemberian bantuan yang sifatnya diberikan secara rutin dan pemenuhan proposal/permohonan bantuan masyarakat. Rencana kegiatan pada tahun 2016 sesuai dengan RKT 2016 adalah 16 kegiatan dan telah direalisasikan pada periode tersebut sebanyak 13 kegiatan atau berhasil mencapai target sebanyak 81,25% PT Agathis Alam Indonesia memiliki laporan/dokumen yang lengkap terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial termasuk ganti rugi dari rencana kelola sosial yang telah dibuat melalui pemberian bantuan yang sifatnya diberikan secara rutin dan pemenuhan proposal/permohonan bantuan masyarakat 4.3 Ketersediaan mekanisme dan implementasi distribusi manfaat yang adil antar para pihak 93% (Baik) PT Agathis Alam Indonesia belum memiliki data dan informasi yang lengkap dan jelas tentang masyarakat setempat yang terlibat, tergantung, terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan SDH. Informasi yang tersedia dalam bentuk kualitatif dan belum tersedia dalam bentuk data kuantitatif PT Agathis Alam Indonesia memiliki mekanisme yang mengenai peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat, yaitu : Mekanisme Distribusi Insentif Kepada Masyarakat (SOP-0804); Mekanisme Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan (SOP-0806); dan Mekanisme Peningkatan Peran Serta dan Aktifitas Ekonomi Masyarakat Terhadap SDA/SDH (SOP-0812). Seluruh SOP masih menggunakan nama perusahaan lama namun berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.23/MENLHK/SETJEN/HPL.1/1/2017 tanggal 17 Januari 2017 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.68/Menhut-II/2008 tanggal 1 April 2008 tentang Perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi seluas ± Ha di Provinsi Kalimantan Tengah. Pada pasal I.a. sepanjang menyangkut nama badan hukum perusahaan yang semula atas nama PT Akhates Plywood, berubah menjadi atas nama Halaman 16 dari 30

20 Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi PT Agathis Alam Indonesia umur Keputusan tersebut sampai dengan pelaksanaan Penilikan II baru sekitar 3 (tiga) bulan (terbit tanggal 17 Januari 2017). Sehingga masih dalam taraf pembenahan peralihan nama, dan berdasarkan Pasal I.a pada keputusan tersebut dinyatakan bahwa sepanjang menyangkut nama badan hukum perusahaan yang semula atas nama PT Akhates Plywood, berubah menjadi atas nama PT Agathis Alam Indonesia. PT Agathis Alam Indonesia memiliki dokumen rencana mengenai kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat yang termuat dalam dokumen : RKUPHHK Periode Tahun , RKTUPHHK Tahun 2016 dan 2017, RKAP tahun 2017, dan Rencana Operasional (RO) Kelola Sosial Tahun Kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat telah terealisasi sebagian besar dari rencana PMDH, dengan pelaksanaan secara keseluruhan telah mencapai 50%, yaitu jumlah kegiatan mencapai 81,25 %, realisasi fisik mencapai 70,81%, dan keuangan mencapai 93,03%. PT Agathis Alam Indonesia terbukti dokumen/laporan mengenai pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak tahun 2016 dan tahun 2017 (sampai dengan Maret) yang lengkap dan terdokumentasi dengan baik 4.4 Keberadaan mekanisme resolusi konflik yang handal 92% (Baik) Mekanisme resolusi konflik PT Akhates Plywood terdapat dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) Mekanisme Penyelesaian Konflik (SOP-0805) yang terbit Tanggal 12/02/2016. Mekanisme juga meliputi serangkaian kegiatan penyelesaian dan penanganan konflik antara unit manajemen dengan masyarakat sekitar, baik kelompok maupun personal dan di dalam areal pengusahaan hutan (konflik vertikal) maupun konflik antar sesama masyarakat tersebut (konflik horizontal). SOP tersebut masih menggunakan nama perusahaan yang lama namun berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.23/MENLHK/SETJEN/HPL.1/1/2017 tanggal 17 Januari 2017 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.68/Menhut-II/2008 tanggal 1 April 2008 tentang Perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi seluas ± Ha di Provinsi Kalimantan Tengah. Pada pasal I.a. sepanjang menyangkut nama badan hukum perusahaan yang semula atas nama PT Akhates Plywood, berubah menjadi atas nama Halaman 17 dari 30

21 Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi PT Agathis Alam Indonesia umur Keputusan tersebut sampai dengan dilaksanakan penilikan II baru sekitar 3 (tiga) bulan (terbit tanggal 17 Januari 2017). Sehingga masih dalam taraf pembenahan peralihan nama, dan berdasarkan Pasal I.a pada keputusan tersebut dinyatakan bahwa sepanjang menyangkut nama badan hukum perusahaan yang semula atas nama PT Akhates Plywood, berubah menjadi atas nama PT Agathis Alam Indonesia. PT Agathis Alam Indonesia belum memiliki peta konflik yang lengkap dan jelas. Peta konflik yang tersedia adalah peta perladangan masyarakat di areal kerja UM tahun Belum terpetakan potensi konflik lainnya seperti pengggunaan jalan koridor dan potensi konflik lainnya dengan perusahaan tambang PT Agathis Alam Indonesia memiliki kelembagaan resolusi konflik dan sumberdaya manusia yang cukup untuk mengelola konflik. Struktur organisasi tersebut masih menggunakan nama perusahaan lama namun berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.23/MENLHK/SETJEN/HPL.1/1/2017 tanggal 17 Januari 2017 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.68/Menhut-II/2008 tanggal 1 April 2008 tentang Perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi seluas ± Ha di Provinsi Kalimantan Tengah. Pada pasal I.a. sepanjang menyangkut nama badan hukum perusahaan yang semula atas nama PT Akhates Plywood, berubah menjadi atas nama PT Agathis Alam Indonesia umur Keputusan tersebut sampai dengan pelaksanaan Penilikan II baru sekitar 3 (tiga) bulan (terbit tanggal 17 Januari 2017). Sehingga masih dalam taraf pembenahan peralihan nama, dan berdasarkan Pasal I.a pada keputusan tersebut dinyatakan bahwa sepanjang menyangkut nama badan hukum perusahaan yang semula atas nama PT Akhates Plywood, berubah menjadi atas nama PT Agathis Alam Indonesia. PT Agathis Alam Indonesia memiliki dokumen/laporan penanganan konflik yang lengkap dan jelas dengan pihak lain. Sepanjang bulan Januari Maret 2017 tidak terdapat konflik pada PT Agathis Alam Indonesia. 4.5 Perlindungan, Pengembangan dan 75% (Sedang) PT Agathis Alam Indonesia telah merealisasikan sebagian besar hubungan industrial dengan seluruh karyawan. Adapun yang belum direalisasikan adalah LKS Bipartit, belum ketersedia Peraturan perusahaan yang masih berlaku dan telah Halaman 18 dari 30

22 Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Kerja disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja, dan belum terdapat bukti tanda terima laporan keenagakerjaan dari Dinas Tenaga Kerja kabupaten Murung Raya. PT Agathis Alam Indonesia telah merealisasikan sebagian besar rencana pengembangan kompetensi mencapai 80 %. Bukti pelaksanaan pelatihan baik yang bersifat internal maupun eksternal didukung dengan keberadaan sertifikat pendidikan dan pelatihan PT Agathis Alam Indonesia telah memiliki dokumen jenjang karir, namun belum seluruhnya diimplementasikan, diantara masih terdapat rangkap jabatan dan terdapat jabatan yang masih kosong. Seluruh SOP terkait dengan jenajang karir masih menggunakan nama perusahaan lama namun berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.23/MENLHK/SETJEN/HPL.1/1/2017 tanggal 17 Januari 2017 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.68/Menhut-II/2008 tanggal 1 April 2008 tentang Perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi seluas ± Ha di Provinsi Kalimantan Tengah. Pada pasal I.a. sepanjang menyangkut nama badan hukum perusahaan yang semula atas nama PT Akhates Plywood, berubah menjadi atas nama PT Agathis Alam Indonesia umur Keputusan tersebut sampai dengan pelaksanaan Penilikan II baru sekitar 3 (tiga) bulan (terbit tanggal 17 Januari 2017). Sehingga masih dalam taraf pembenahan peralihan nama, dan berdasarkan Pasal I.a pada keputusan tersebut dinyatakan bahwa sepanjang menyangkut nama badan hukum perusahaan yang semula atas nama PT Akhates Plywood, berubah menjadi atas nama PT Agathis Alam Indonesia. Berdasarkan uraian di atas, tunjangan kesejahteraan karyawan PT Agathis Alam Indonesia baru sebagian diimplementasikan, diantaranya adalah belum tersedia tunjangan BPJS Kesehatan Halaman 19 dari 30

23 Prinsip/Kriteria/ Indikator/ Verifier / Tidak / Not Applicable/ Not Verified Justifikasi P1. Kepastian Areal IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, dan Hak Pengelolaan K1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi. Indikator Pemegangizin mampu menunjukkan keabsahanizin Usaha Pemanfaatan Hasil HutanKayu (IUPHHK) dan izin lain yang berada dalam kawasan hutan yang dikelola IUPHHK. Verifier a. : Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHK-HA) Verifier b. : Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK). PT Agathis Alam Indonesia (d/h PT Akhates Plywood) telah memperoleh SK Perubahan IUPHHK-HA berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor S.23/MENLHK/SETJEN/HPL.1/2017 tanggal 17 Januari 2017 Tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.68/Menhut-II/2008 Tanggal 1 April 2008 Tentang Perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam PT Akhates Plywood Atas Areal Hutan Produksi Seluas ± Hektar, Di Provinsi Kalimantan Tengah, dilengkapi dengan Peta Areal Kerja skala 1: dan berdasarkan overlay Peta areal IUPHHK-HA dengan Peta Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan Serta Wilayah Tertentu Yang Ditunjuk Sebagai Kawasan Hutan di Provinsi Kalimantan Tengah (Lampiran Keputusan Menhut No. SK.529/Menhut-II/2012), seluruh areal kerja IUPHHK-HA PT Akhates Plywood (sekarang PT Agathis Alam Indonesia) terdiri dari Hutan Produksi Terbatas (HPT) Alam Indonesia) telah membayar lunas Iuran IUPHHK-HA sesuai Surat Perintah Pembayaran (SPP) IIUPHHK-HA nomor S.544/VI-BIKPHH/2009 tanggal 1 Juni 2009 dan Surat Direktur Bina Iuran Kehutanan dan Peredaran Hasil Hutan Kemenhut RI Nomor : S.42/BIKPHH-1/2011 tanggal 21 Januari 2011 perihal Pelunasan pembayaran Iuran IUPHHK Halaman 20 dari 30

24 Prinsip/Kriteria/ Indikator/ Verifier Verifier c. : Penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK (jika ada). / Tidak / Not Applicable/ Not Verified Justifikasi Terdapat dua perusahaan pemegang izin usaha pertambangan batubara yang berada di areal kerja PT Akhates Plywood (sekarang Agathis Alam Indonesia) yaitu : PT Maruai Bara Abadi (MBA) yang telah memperoleh Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) berdasarkan Keputusan Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor : 56/1/I PPKH/PMDN/2016 dan PT Muraya Prima Coal (MPC) telah memperoleh Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.145/Menhut-II/2013. P2. sistem dan prosedur penebangan yang sah K2.1 Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang. Indikator: RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang. Verifier a. : Dokumen RKUPHHK/RPKH, RKT/Bagan Kerja/ RTT beserta lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi : Dokumen RKUPHHK/RPKH & lampirannya yang disusun berdasarkan IHMB/risalah hutan dan dilaksanakan oleh Ganis PHPL Timber Cruising dan/atau Canhut. Dokumen RKT/RTT yang disusun berdasarkan RKU/RPKH dan disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self approval Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut. Alam Indonesia) telah memiliki dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi (RKUPHHK-HA) berbasis IHMB Periode Tahun yang disetujui berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 08/BUHA-2/2012 tanggal 10 Januari 2012 dan Telah dilengkapi dengan lampiran Peta RKUPHHK-HA, skala 1 : serta dokumen RKTUPHHK tahun 2016 dan telah disahkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah Nomor / 1446/Dishut tanggal 25 Mei 2016 dan dokumen RKTUPHHK tahun 2017 dan telah disahkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah Nomor /68/Dishut tanggal 14 Pebruari 2017, dilampiri dengan Peta Skala 1 : Halaman 21 dari 30

25 Prinsip/Kriteria/ Indikator/ Verifier Verifier b. : Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja/RTT dan bukti implementasinya di lapangan. Verifier c. : Penandaan lokasi blok tebangan/ blok RKT/ petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan. / Tidak / Not Applicable/ Not Verified Justifikasi Alam Indonesia) telah memetakan areal/lokasi yang tidak boleh ditebang pada Peta RKTUPHHK-HA dan Peta Kawasan Lindung, Skala 1 : serta di lapangan terdapat tanda batas dan plang identitas Alam Indonesia) telah memiliki dokumen RKTUPHHK-HA yang telah disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi kalimantan Tengah dan dilampiri peta RKT skala 1 : yang didalamnya telah memuat informasi blok dan petak tebangan yang telah dicap/stample Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah. keberadaan identitas dan tanda batas blok tebang dan petak dapat dibuktikan di lapangan K2.2 Adanya rencana kerja yang sah Indikator Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku Verifier a. : Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiran- lampirannya. Verifier b. : Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk pembangunan hutan tanaman industri. Not verified Alam Indonesia) telah memiliki dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam (RKUPHHK- HA) berbasis IHMB Periode dan telah disetujui berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 08/BUHA-2/2012 tanggal 10 Januari 2012 dilengkapi dengan Peta RKUPHHK-HA dengan skala 1 : Alam Indonesia) telah memperoleh perpanjangan Izin Usha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor S.23/MENLHK/SETJEN/HPL.1/2017 Tanggal 17 Januari 2017 Tentang Perubahan atas keputusan menteri kehutanan nomor SK.68/Menhut-II/2008 Tanggal 1 April 2008 Halaman 22 dari 30

26 Prinsip/Kriteria/ Indikator/ Verifier / Tidak / Not Applicable/ Not Verified Justifikasi Tentang Perpanjangan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam PT Akhates Plywood Atas Areal Hutan Produksi Seluas ± Hektar, Di Provinsi Kalimantan Tengah. Seluruh areal PT PT Akhates Plywood (d/h PT Agathis Alam Indonesia) diperuntukan sebagai IUPHHK-HA sehingga tidak ada penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman industri, dengan demikian verifier ini tidak diterapkan/tidak diberlakukan P3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat. K3.1. Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah. Indikator Seluruh kayu bulat yang ditebang/dipanen atau yang dipanen/dimanfaatkan telah di LHP-kan. Verifier: Dokumen LHP yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang. Alam Indonesia), pada saat dilakukan penilikan II pada Bulan April 2017 belum ada penebangan, namun demikian hasil verifikasi lapangan terdapat tumpukan kayu di TPK Antara Beras Belange. Tumpukan kayu tersebut merupakan hasil produksi pada RKT 2014, sehingga untuk mengetahui kesesuaian dan ketelusuran antara fisik kayu dengan dokumen LHP diambil dari tumpukan kayu hasil produksi pada RKT 2014 yang masih berada di TPK Antara Beras Belange. Alam Indonesia), telah menunjukkan dokumen LHP periode Oktober 2014 s/d Desember 2014, seluruh dokumen telah dibuat oleh Petugas yang berwenang serta LHP sesuai dengan fisik kayu dan nomor Batang dapat di temukan dilapangan. Halaman 23 dari 30

27 Prinsip/Kriteria/ Indikator/ Verifier / Tidak / Not Applicable/ Not Verified Justifikasi Indikator Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan. Verifier: Surat keterangan sahnya hasil hutan dan lampirannya dari : - TPK hutan ke TPK Antara, - TPK hutan ke industri primer dan/atau penampung kayu terdaftar, - TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan/atau penampung kayu terdaftar. Alam Indonesia) dapat menunjukkan dokumen angkutan SKSHHK dilampiri DKB serta jumlah yang dilaporkan dalam dokumen LMKB/LMHH sesuai dengan dokumen angkutan SKSHHK Kayu yang berasal dari TPK Hutan sampai ke TPK Antara Beras Belange diangkut menggunakan loging truck dan selanjutnya kayu dari TPK antara Beras Belange ke TPK Antara Tinggiran dengan cara di rakit sedangkan yang ke industri menggunakan tongkang selanjutnya dari TPK/Antar Tinggiran ke tujuan industry lokal dengan cara dirakit. Dokumen angkutan yang digunakan oleh PT Akhates Plywood (sekarang PT Agathis Alam Indonesia) untuk pengangkutan dari TPK Antara Tinggiran pada periode Oktober 2016 s/d Maret 2017 dokumen angkutan menggunakan dokumen SKSHHK berbasis SIPUHH dilampiri dengan DKB. Indikator Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA. Verifier a. : Tanda-tanda PUHH/ barcode pada kayu dari pemegang IUPHHK-HA bisa dilacak balak. Verifier b. : Identitas kayu diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin. Alam Indonesia) telah melaksanakan SI-PUHH Online dalam rangka Penatausahaan Hasil Hutannya. hasil uji petik terhadap tanda legalitas hasil hutan kayu yang tertera pada fisik kayu sesuai dengan dokumen LHP dan dapat dilakukan penelusuran identitas kayu (lacak balak) sampai ke tunggak Alam Indonesia) telah melaksanakan sistem Tata Usaha Kayu berupa SI-PUHH Online baik di dalam administrasi maupun di lapangan dan menerapkan sistem barcode label sehingga mempermudah dalam penelusuran kayu Halaman 24 dari 30

28 Prinsip/Kriteria/ Indikator/ Verifier / Tidak / Not Applicable/ Not Verified Justifikasi Indikator Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK Verifier: Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar Hasil Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan arsip FAKB dan lampirannya untuk hutan tanaman Pada saat dilakukan penilikan II pada bulan April 2017 PT Akhates Plywood (sekarang PT Agathis Alam Indonesia) belum ada kegiatan penebangan sehingga belum ada pengangkutan kayu dari TPK Hutan sampai ke TPK Antara Tinggiran. Sedangkan dari TPK Antara Tinggiran ke tujuan industri pada periode September 2016 Maret 2017 terdapat pengangkutan. Alam Indonesia) dapat menunjukkan pertinggal/arsip SKSHHK periode September 2016 Maret 2017, setiap dokumen dibuat dan ditandatangani oleh petugas yang berwenang dan seluruhnya dilengkapi dengan DKB. Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.43/Menlhk-Setjen/2015, pengesahan dokumen SKSHHK dilakukan secara Self Assesment. K3.2 Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu. Indikator Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH). Verifier a. : Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan. Pada saat dilakukan penilikan II bulan April 2017 di PT Akhates Plywood (sekarang Agathis Alam Indonesia) belum ada kegiatan produksi/penebangan. Namun demikian pada saat dilakukan verifikasi lapangan terdapat tumpukan kayu di TPK Antara Beras Belange hasil kegiatan RKT 2014, sehingga untuk melihat kesesuaian antara volumen yang ada di LHP dengan tagihan SPP PSDH DR dengan bukti pembayaran dilakukan pada kayu hasil kegiatan pada RKT 2014 yaitu pada LHP Periode Oktober 2014 Desember PT Akhates Plywood (sekarang Agathis Alam Indonesia) telah melakukan pembayaran Halaman 25 dari 30

29 Prinsip/Kriteria/ Indikator/ Verifier Verifier b. : Bukti Setor DR dan/atau PSDH. Verifier c. : Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman. / Tidak / Not Applicable/ Not Verified Justifikasi PSDH dan DR sesuai dengan tarif dan jumlah produksi dalam dokumen LHP. Alam Indonesia) telah membayar PSDH DR sesuai dengan SPP PSDH & DR yang diterbitkan dan terdapat bukti pembayaran (Aplikasi Bank) Pada saat dilakukan penilikan II bulan April 2017 di PT Akhates Plywood (sekarang PT Agathis Alam Indonesia) belum ada kegiatan produksi/penebangan. Namun demikian terdapat tumpukan kayu di TPK Antara Beras Belange hasil kegiatan RKT 2014, sehingga untuk melihat kesesuaian antara volume kayu yang di LHP dengan tarif tagihan SPP PSDH DR dengan bukti pembayaran dilakukan pada kayu hasil kegiatan pada RKT 2014 yaitu PSDH DR Periode Oktober 2014 Desember Alam Indonesia) telah melakukan pembayaran PSDH dan DR periode Oktober 2014 Desember 2014 telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.12 Tahun 2014 dan Permenhut Nomor P.68/Menhut II/2014 K 3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau Indikator Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT). Verifier: Dokumen PKAPT Dokumen Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT) PT Agathis Alam Indonesia (d/h PT Akhates Plywood) masih dalam tahap permohonan, sesuai dengan Surat Direktur Utama PT Akhates Plywood Nomor 49/AP- JKT/DIRUT/XI/2016 tanggal 03 November 2016 Perihal Permohonan untuk Mendapatkan Rekomendasi Pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT) yang ditujukan kepada Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan Koperasi (Disperindakop) dan UMKM Kabupaten Murung Raya. Halaman 26 dari 30

30 Prinsip/Kriteria/ Indikator/ Verifier / Tidak / Not Applicable/ Not Verified Justifikasi Indikator Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah. Verifier: Dokumen yang menunjukkan identitas kapal. Dalam proses pengangkutan kayu telah dilengkapi dengan dokumen Surat Persetujuan Berlayar (Port Clearance) yang didalamnya menunjukan bahwa kapal yang digunakan berbendera kebangsaan Indonesia K 3.4. Pemenuhan Penggunaan Tanda V- Legal Indikator Implementasi Tanda V-Legal. Verifier: Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan Alam Indonesia) telah mengimplementasikan penggunaan tanda V Legal pada bontos kayu bulat (label) dan pada dokumen angkutan yang dibubuhkan pada Dokumen SKSHHK dengan identitas pada bagian bawah logo V legal bertuliskan identitas No 38-SIC LPPHPL-004-IDN. P4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan Penebangan K4.1 Pemegang izin telah memiliki dokumen lingkungan (Analisa Mengenai Dampak Lingku- ngan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)) dan melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut. Indikator Pemegang izin telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya. Verifier : Dokumen AMDAL/ DPPL/UKL- UPL/RKL-RPL. Dokumen AMDAL IUPHHK PT Akhates Plywood lengkap dan telah disetujui oleh Komisi Pusat Amdal Dephut dengan Nomor Persetujuan 28/DJ-VI/AMDAL/96 tanggal 6 Maret Proses penyusunan dokumen lingkungan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku Indikator Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial. Verifier a. : Dokumen RKL dan RPL. Alam Indonesia) telah memiliki Dokumen RKL Halaman 27 dari 30

31 Prinsip/Kriteria/ Indikator/ Verifier Verifier b. : Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik- kimia, biologi dan sosial. / Tidak / Not Applicable/ Not Verified P5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan Justifikasi dan RPL yang mengacu pada dokumen AMDAL serta telah disetujui oleh Komisi Pusat Amdal Dephut dengan Nomor Persetujuan 28/DJ-VI/AMDAL/96 tanggal 6 Maret 1996 Alam Indonesia) telah melaksanakan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan di areal kerjanya sesuai dengan rencana dan dampak penting yang terjadi di lapangan Laporan RKL-RPL Semester II tahun 2016 diserahkan dan diterima Badan Lingkungan Hidup Daerah Kab. Murung Raya tanggal 02 Pebruari 2017 dengan tanda terima berupa tandatangan penerima dan cap Badan Lingkungan Hidup Daerah Kab. Murung Raya. Berdasarkan laporan RKL-RPL semester II tahun 2016, kegiatan pengelolaan dan pemantauan terkait dampak penting fisik, kimia dan biologi diantaranya : Pemeliharaan Daerah Kawasan Lindung, Penanaman Bekas Jalan Sarad, Penanaman Bekas Tpn, Penanaman Tanah Kosong, Pengukuran Tinggi Muka Air Dan Curah Hujan Pengujian Kualitas Air. K 5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Bidang sosial berupa bantuan BBM, bantuan bidang pertanian ; pemberian insektisida, pemberian cangkul, pemberian pupuk, pemberian bibit tanaman dan bantuan keagamaan ; pemberian karpet mesjid Indikator Prosedur dan Implementasi K3. Verifier a. : Pedoman/ prosedur K3. PT Akhates Plywood telah telah memiliki Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nomor SOP-0901 dan telah Halaman 28 dari 30

32 Prinsip/Kriteria/ Indikator/ Verifier Verifier b. : Ketersediaan peralatan K3. Verifier c. : Catatan kecelakaan kerja. / Tidak / Not Applicable/ Not Verified Justifikasi Pembentukan Organisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) berdasarkan Surat Keputusan Direktur PT Akhates Plywood No : 71/SK/AP-JKT/DIR/XI/2016 tanggal 27 November 2016 Alam Indonesia) telah memiliki peralatan K3 dan masih berfungsi dengan baik Alam Indonesia) telah memiliki catatan kecelakaan kerja yang dituangkan dalam laporan kecelakaan kerja, serta telah melakukan upaya-upaya untuk mengurangi tingkat kecelakaan kerja melaui program kerja berupa pemasangan rambu-rambu jalan, memasang spanduk K3 dan sosialisasi kegiatan K3 K 5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja. Indikator Kebebasan berserikat bagi pekerja. Verifier: Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. Alam Indonesia) belum memiliki atau membentuk serikat pekerja, namun terdapat kebijakan perusahaan yang memberikan kebebasan berserikat dan berorganisasi bagi seluruh karyawan dan karyawati yang tertuang dalam Surat Pernyataan Direksi tanggal 25 Agustus 2014 Indikator Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak hak pekerja. Verifier: Ketersediaan Dokumen KKB atau PP Peraturan Perusahaan (PP) tahun 2017 PT Agathis Alam Indonesia yang didalamnya mengatur hak-hak pekerja yang pengesahannya masih dalam proses di Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial tenaga Kerja sesuai dengan Surat Nomor 076/HR-JKT/AAI/IV/2017 Perihal Permohonan Pengesahan Peraturan Perusahaan Halaman 29 dari 30

33 Prinsip/Kriteria/ Indikator/ Verifier / Tidak / Not Applicable/ Not Verified Justifikasi Indikator Tidak memperkerjakan anak di bawah umur (di luar ketentuan) Verifier: Pekerja yang masih di bawah umur Alam Indonesia) tidak mempekerjakan anak dibawah umur (kurang 18 tahun) Kebijakan tidak menerima karyawan yang berusia di bawas 18 tahun, PT Agathis Alam Indonesia (d/h PT Akhates Plywood) menuangkannya di dalam SOP perekrutan karyawan Nomor SOP-0902 yang isinya telah memuat persyaratan penerimaan karyawan dimana persyaratan karyawan sekurangnya berusia 18 tahun Bogor, 15 Mei 2017 Pengambil Keputusan Ir. Gusdaji Direktur Sertifikasi Halaman 30 dari 30

34 SERTIFIKATPHPL PTSARBIINTERNATIONALCERTIFICATION LP.PHPL-004-IDN Srbi InternationalCertification JL.RAYAPAGELARAN NO.2CIOMASBOGOR TanggalTerbit: TanggalTerbitSertifikatRevisir2: r2-SIC TanggalBerakhir: PTSARBIINTERNATIONALCERTIFICATION (PT.SIC)denganinimemberikansertifikat PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSILESTARI(PHPL)kepada: PTAGATHISALAM INDONESIA (d/hptakhatesplywood) SELAKU PEMEGANG IZIN USAHA PEMANFAATAN HASILHUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM SK.MenhutNo.68/Menhut-I/2008Tanggal1April2008jo NomorSK.23/MENLHK/SETJEN/HPL.1/1/2017Tanggal17Januari2017 LuasAreal±94.380Hektar di KabupatenMurungRaya ProvinsiKalimantanTengah PredikatBAIK DirekturUtama DirekturSertifikasi PerusahaantersebuttelahmemenuhiStandarPenilaianKinerjaPengelolaanHutanProduksiLestaridanVerifikasiLegalitasKayu SesuaidenganPeraturanMenteriLingkunganHidupdanKehutananNo.P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016; PeraturanDirekturJenderalPengelolaanHutanProduksiLestariNo.P.14/PHPL/SET/4/2016joNo.P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016;Lampiran1.1,Lampiran2.1&Lampiran3.1