PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

Transkripsi

1 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT LAPANGAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Bersama ini disampaikan hasil Audit Verifikasi Lagalitas Kayu (VLK), sebagai berikut : I. Nama LV-LK : PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION Alamat : Jl. Raya Pagelaran No. 2 Ciomas Bogor Telpon/Fax : , / sic.sertifikasi@yahoo.co.id Website : Telah selesai melaksanakan audit lapangan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), terhadap : II. Nama IPPKH : PT. Dewantara Radja Mandiri SK IPPKH : SK. Nomor 107/MenLHK-II/2015 Tanggal 6 April 2015 Jo Nomor SK. 271/Menlhk-Setjen/2015 tanggal 28 Juli 2015 Luas : ± 416,44 Ha - Perjanjian Bupati Karo dengan PT. Dewantara Radja Mandiri No. 522/144/Dishut/2015 tanggal 22 Mei 2015 Lokasi : Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara Alamat Kantor Pusat : Jalan Pelopor No. 15 Komp. Rindam Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara Alamat Kantor Cabang : - III. Waktu Pelaksanaan : Tanggal 6 s/d 12 Agustus 2015 IV. Hasil Penilaian : IPPKH PT. Dewantara Radja Mandiri Dinyatakan Lulus Karena Dapat Memenuhi Seluruh Norma Penilaian Setiap Verifier Pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Sehingga Berhak Diberikan Sertifikat VLK Dengan Nomor : 60-SIC Demikian, agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 15 Agustus 2015 PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION Ir. Iin Indasah Direktur Utama TMPL-SIC Februari 2015 Halaman 1 dari 1

2 KEPUTUSAN SERTIFIKASI NO. 61/VLK/DIRSERTF/VIII/2015 Tentang PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA PEMEGANG IPPKH PT. DEWANTARA RADJA MANDIRI, PROVINSI SUMATERA UTARA SK MenLHK Nomor SK.107/MENLHK-II/2015 Tanggal 6 April 2015 Jo Nomor SK.271/Menlhk-Setjen/2015 Tanggal 28 Juli 2015 Perjanjian Bupati Karo dengan PT. Dewantara Radja Mandiri No. 522/144/Dishut/2015 tanggal 22 Mei 2015 Luas ± ± 416,44 Ha Menimbang Mengingat : 1. Hasil verifikasi dari Tim Auditor Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) : 1. Surat Keputusan Menteri kehutanan No. SK 11/Menhut-VI/SET/2013 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 6067/Menhut-II/BPPHH/2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP-VI) 2. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.43/Menhut-II/2014 tanggal 19 Juni 2014 Tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak. 3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.95/Menhut-II/2014 tanggal 22 Desember 2014 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.43/Menhut-II/2014 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak. 4. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.14/VI- BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 Tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) TMPL-SIC Februari 2015 Halaman 1 dari 2

3 5. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.1/VI- BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015 Tentang Perubahan atas peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) 6. Pedoman Mutu Sertifikasi PHPL dan VLK No. SIC-PHPL.VLK-PM dan Standar Operasional Prosedur Proses Sertifikasi PHPL dan Verifikasi Legalitas Kayu No. SIC-PHPL.VLK-SOP Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 021/SIC/SPK- Persh/VLK/VII/2015 tanggal 27 Juli 2015 Memutuskan Menetapkan : 1. Menyatakan Lulus dan Memberikan Sertifikat VLK kepada Pemegang IPPKH PT. Dewantara Radja Mandiri di Provinsi Sumatera Utara karena telah MEMENUHI seluruh norma penilaian untuk setiap verifier pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014 Jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.4 dan 3.2, dengan masa berlaku selama 1 (satu) tahun. 2. Hasil Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) IPPKH PT. Dewantara Radja Mandiri di Provinsi Sumatera Utara seperti terlampir dalam keputusan ini. 3. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan. Mengetahui Ditetapkan di : Bogor Tanggal : 13 Agustus 2015 Ir. Iin Indasah Direktur Utama Ir. Gusdaji Direktur Sertifikasi TMPL-SIC Februari 2015 Halaman 2 dari 2

4 RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) IPPKH PT. DEWANTARA RADJA MANDIRI, PROVINSI SUMATERA UTARA 1) Identitas LVLK : (a) Nama Lembaga : PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (b) Nomor Akreditasi : LVLK-007-IDN (c) Alamat : Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt 2 Ciomas-Bogor (d) Nomor telepon/faks/ Telp. (0251) , Fax. (0251) sic.sertifikasi@yahoo.co.id (e) Direktur Utama : Ir. Iin Indasah (f) Standar : Permenhut No. P.43/Menhut-II/2014 Jo. Permen LHK No. P.95/Menhut-II/2014 dan Perdirjen No. P.14/VI-BPPHH/2014 Jo. P.1/VI-BPPHH/2015 (g) Tim Audit : Ir. Jaenudin Trisna Setiana (Lead Auditor merangkap Auditor VLK) Yus Agus Tresna, S.Hut (Auditor VLK) (h) Pengambil Keputusan : Ir. Gusdaji 2) Identitas Auditee : (a) Nama Pemegang Izin : IPPKH PT. Dewantara Radja Mandiri (b) Izin PPKH : SK MenLHK Nomor SK.107/MENLHK-II/2015 Tanggal 6 April 2015 Jo Nomor SK.271/Menlhk- Setjen/2015 Tanggal 28 Juli Perjanjian Bupati Karo dengan PT. Dewantara Radja Mandiri No. 522/144/Dishut/2015 tanggal 22 Mei 2015 Halaman 1 dari 15

5 (c) Luas dan Lokasi : ± 416,44 Ha, terletak di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara (d) Alamat kantor Pusat : Jalan Pelopor No. 15 Komp. Rindam Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara (e) Pengurus : Dewan Komisaris (1) Komisaris Utama : Bolitan Silaen (2) Komisaris : Ratna Simangunson Dewan Direksi (1) Direktur Utama : Mangatas Silaen (2) Direktur : Hotlan Simangunson (3) Direktris : Rosma Adelina (4) Wakil Direktur : Jonner Hutabarat 3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Persiapan Bogor, 4 s/d 5 Agustus 2015 Melakukan verifikasi terhadap dokumendokumen Auditee, mengumpulkan informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee Menetapkan metodologi Verifikasi Membuat perencanaan untuk pelaksanaan Verifikasi dan Observasi lapangan Penyusunan Laporan Pendahuluan Kegiatan Audit Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pelaksanaan Observasi dan Verifikasi Lapangan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, tanggal 6 Agustus Kantor BP2HP Wilayah II Medan Sumatera Utara, tanggal 6 Agustus Menyampaikan rencana dan mohon masukan berkaitan dengan rencana kegiatan audit Verifikasi Legalitas Kayu di PT. Dewantara Radja Mandiri Menyampaikan rencana dan mohon masukan berkaitan dengan rencana kegiatan audit Verifikasi Legalitas Kayu di PT. Dewantara Radja Mandiri Halaman 2 dari 15

6 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Pembukaan Konsultasi Publik Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan Pertemuan Penutupan Dinas Kehutanan Kabupaten Karo, tanggal 7 Agustus Base Camp Aek Popo, tanggal 7 Agustus 2015 Base Camp Aek Popo, Tanggal 7 Agustus 2015 Base Camp Aek Popo dan Areal IPPKH PT. DRM tanggal 7 S/d 10 Agustus 2015 Kantor IPPKH PT. DRM, tanggal 11 Agustus 2015 Menyampaikan rencana dan mohon masukan berkaitan dengan rencana kegiatan audit Verifikasi Legalitas Kayu di PT. Dewantara Radja Mandiri Menyampaikan hal-hal sebagai berikut : Tujuan verifikasi legalitas kayu Sistem verifikasi legalitas kayu (prinsip, kriteria, dan indikator) Metodologi verifikasi Rencana kerja/jadwal pelaksanaan penilaian lapangan Konfirmasi pendamping tim/wakil manajemen Konfirmasi data dan dokumen Meminta penjelasan Akses jalur pengangkutan kayu ke masing-masing simpul. Penandatanganan BA pembukaan Menyampaikan rencana kegiatan audit VLK di PT. Dewantara Radja Mandiri Menggali informasi, menampung saran dan masukan dari para pihak peserta konsultasi publik terkait dengan Auditee Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap Prinsip, Kriteria, indikator dan Verifier dalam verifikasi legalitas kayu Melakukan uji petik di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik kayu dan melakukan wawancara Menyampaikan kembali hal-hal sebagai berikut : Menyampaikan hasil verifikasi lapangan Permintaan tanggapan dari auditee atas hasil verifikasi yang disampaikan Konfirmasi temuan lapangan dan pemenuhan bukti audit Penandatanganan tally sheet berdasarkan kesepakatan bersama dan Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Penutupan Halaman 3 dari 15

7 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Menyampaikan ucapan terima kasih kepada auditee atas kerjasamanya Koordinasi dengan Instansi Kehutanan Dinas Kehutanan Kabupaten Karo, tanggal 11 Agustus Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, tanggal 11 Agustus Kantor BP2HP Wilayah II Medan Sumatera Utara, tanggal 11 Agustus Menyampaikan rencana dan mohon masukan berkaitan dengan rencana kegiatan audit Verifikasi Legalitas Kayu di PT. Dewantara Radja Mandiri Menyampaikan rencana dan mohon masukan berkaitan dengan rencana kegiatan audit Verifikasi Legalitas Kayu di PT. Dewantara Radja Mandiri Menyampaikan rencana dan mohon masukan berkaitan dengan rencana kegiatan audit Verifikasi Legalitas Kayu di PT. Dewantara Radja Mandiri Penyusunan Laporan (Konsinyasi) Bogor, 11 s/d 12 Agustus 2015 Tim Audit menyusun laporan VLK Panel hasil VLK dan pembahasan pemenuhan setiap verifier Finalisasi laporan audit VLK Pengambilan Keputusan Bogor, 13 Agustus 2014 Berdasarkan hasil Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) IP PKH PT. Dewantara Radja Mandiri dinyatakan Lulus karena dapat Memenuhi seluruh verifier yang menjadi standard Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana te lah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No.P.14/VI-BPPHH/2014 Jo. No.P.1/VI- BPPHH/2015 Lampiran 2.4, dengan demikian diterbitkan sertifikat VLK Atas Nama IPPKH PT. Dewantara dengan Nomor 60-SIC Halaman 4 dari 15

8 4) Resume Hasil Penilaian : Prinsip/Kriteria/ P1. Izin lain yang sah pada pemanfaatan hasil hutan kayu. K1.1 Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan hutan negara untuk kegiatan non- kehutanan yang tidak mengubah status hutan Pelaku usaha memiliki Izin Lainnya yang Sah (ILS) /IPK pada areal pinjam pakai yang terletak di kawasan hutan produksi. a. ILS/IPK pada areal pinjam pakai Memenuhi Areal IPPKH PT. Dewantara Radja Mandiri terletak pada areal Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK. 107/Menlhk-II/2015 jo. SK. No. 271/Menlhk-Setjen/2015 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk Lahan Pertanian bagi Korban Erupsi Gunung Sinabung pada Kawasan Hutan Produksi Tetap atas nama Bupati Karo, di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara seluas 416,44 hektar. PT. Dewantara Radja Mandiri mendapat mandat dari Bupati Karo untuk melakukan penebangan /memanfaatkan kayu di areal IPPKH tersebut dengan Perjanjian Kerja Nomor 522/144/DISHUT/2015 tanggal 22 Mei 2015 tentang Penebangan /Pemanfaatan Kayu Pinus. PT. Dewantara Radja Mandiri telah memiliki dokumen UKL-UPL yang telah disetujui oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Provinsi Sumatera Utara No. 660/138/BPPTSU/2/IV.1/XI/2014 tanggal 26 November b. Peta lampiran ILS/IPK pada areal izin pinjam pakai (dilampiri izin pinjam pakai dan petanya) Memenuhi IPPKH PT. Dewantara Radja terletak pada Hutan Produksi Siosar, sesuai dengan peta lokasi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan yang diberikan. Halaman 5 dari 15

9 K1.2 Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan hutan negara untuk kegiatan Hutan Tanaman Hasil Reboisasi (HTHR) Pelaku usaha memiliki IUPHHK-HTHR pada areal HTHR a. Izin HTHR Not Verified Hasil telaah dokumen terhadap Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) PT. Dewantara Radja Mandiri bahwa berdasarkan Surat Bupati Karo Nomor 522/0992/Dishut/2014 tanggal 2 Oktober 2014 perihal Permohonan Pinjam Pakai Kawasan Hutan Siosar untuk Lahan Pertanian Korban Erupsi Gunung Sinabung dan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK. 271/MenLHK-Setjen/2015 tentang perubahan atas Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.SK.107/MenLHK-II/2015 tanggal 6 April 2015 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk lahan pertanian bagi korban sinabung pada kawasan hutan produksi tetap atas nama Bupati Karo di Kabupaten Karo propinsi Sumatera Utara seluas 416,44 Hektar. Izin pemanfaatan kayu bukan diperuntukkan untuk kegiatan Hutan Tanaman Hasil Reboisasi (HTHR). b. Peta Lampiran HTHR Not Verified Hasil telaah dokumen terhadap Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) PT. Dewantara Radja Mandiri bahwa berdasarkan Surat Bupati Karo Nomor 522/0992/Dishut/2014 tanggal 2 Oktober 2014 perihal Permohonan Pinjam Pakai Kawasan Hutan Siosar untuk Lahan Pertanian Korban Erupsi Gunung Sinabung dan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK. 271/MenLHK-Setjen/2015 tentang Halaman 6 dari 15

10 perubahan atas Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.SK.107/MenLHK-II/2015 tanggal 6 April 2015 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk lahan pertanian bagi korban sinabung pada kawasan hutan produksi tetap atas nama Bupati Karo di Kabupaten Karo propinsi Sumatera Utara seluas 416,44 Hektar. Izin pemanfaatan kayu bukan diperuntukkan untuk kegiatan Hutan Tanaman Hasil Reboisasi (HTHR). K1.3 Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan untuk kegiatan nonkehutanan yang mengubah status hutan Pelaku usaha memiliki IPK pada areal kawasan hutan yang dilepaskan untuk peruntukan kegiatan non kehutanan a. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK sama dengan pemegang izin usaha) b. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK yang berbeda dengan pemegang izin usaha) Not Verified Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.SK.107/MenLHK- II/2015 tanggal 6 April 2015 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk lahan pertanian bagi korban Sinabung pada kawasan Hutan Produksi Tetap (HP) atas nama Bupati Karo di Kabupaten Karo, Provinsi. Sumatera Utara, bukan Izin pelepasan kawasan hutan dan tidak merubah status hutan. Not Verified Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.SK.107/MenLHK- II/2015 tanggal 6 April 2015 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk lahan pertanian bagi korban Sinabung pada kawasan Hutan Produksi Tetap (HP) atas nama Bupati Karo di Kabupaten Karo, Provinsi. Sumatera Utara, bukan Izin pelepasan kawasan hutan dan tidak merubah status hutan Halaman 7 dari 15

11 c. IPK pada areal yang dilepaskan e. Dokumen sah memuat perubahan status kawasan (bagi pemegang IPK sama dengan pemegang izin usaha) IPK pada areal kawasan hutan yang dilepaskan untuk pemukiman transmigrasi a. IPK pada areal yang dilepaskan Not Verified Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.SK.107/MenLHK- II/2015 tanggal 6 April 2015 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk lahan pertanian bagi korban Sinabung pada kawasan Hutan Produksi Tetap (HP) atas nama Bupati Karo di Kabupaten Karo, Provinsi. Sumatera Utara, bukan Izin pelepasan kawasan hutan dan tidak merubah status hutan d. Peta lampiran IPK Not Verified Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.SK.107/MenLHK- II/2015 tanggal 6 April 2015 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk lahan pertanian bagi korban Sinabung pada kawasan Hutan Produksi Tetap (HP) atas nama Bupati Karo di Kabupaten Karo, Provinsi. Sumatera Utara, bukan Izin pelepasan kawasan hutan dan tidak merubah status hutan Not Verified Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.SK.107/MenLHK- II/2015 tanggal 6 April 2015 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk lahan pertanian bagi korban Sinabung pada kawasan Hutan Produksi Tetap (HP) atas nama Bupati Karo di Kabupaten Karo, Provinsi. Sumatera Utara, bukan Izin pelepasan kawasan hutan dan tidak merubah status hutan Not Verified Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.SK.107/MenLHK- II/2015 tanggal 6 April 2015 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk lahan pertanian bagi korban Halaman 8 dari 15

12 Sinabung pada kawasan Hutan Produksi Tetap (HP) atas nama Bupati Karo di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, tidak mengubah status hutan dan tidak dilepaskan untuk pemukiman transmigrasi b. Peta lampiran IPK Not Verified Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.SK.107/MenLHK- II/2015 tanggal 6 April 2015 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk lahan pertanian bagi korban Sinabung pada kawasan Hutan Produksi Tetap (HP) atas nama Bupati Karo di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, tidak mengubah status hutan dan tidak dilepaskan untuk pemukiman transmigrasi. K1.4 Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada APL (Areal Penggunaan Lain) Pelaku usaha memiliki IPK pada APL a. Dokumen rencana IPK/ILS (survey potensi) Not Verified PT. Dewantara Radja Mandiri sebagai pelaksana IPK berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. 522/144/Dishut/2015 tentang Penebangan/Pemanfaatan Kayu Pinus dalam rangka mengosongkan lokasi untuk lahan pertanian bagi korban erupsi Gunung Sinabung pada areal Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan, mengacu pada Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.SK.107/MenLHK-II/2015 tanggal 6 April 2015 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk lahan pertanian bagi korban Sinabung pada kawasan Hutan Produksi Tetap (HP), bukan pada Areal Penggunaan Lain (APL), Halaman 9 dari 15

13 b. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK sama dengan pemegang izin usaha) c. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK yang berbeda dengan pemegang izin usaha) Not Verified PT. Dewantara Radja Mandiri sebagai pelaksana IPK berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. 522/144/Dishut/2015 tentang Penebangan/Pemanfaatan Kayu Pinus dalam rangka mengosongkan lokasi untuk lahan pertanian bagi korban erupsi Gunung Sinabung pada areal Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan, mengacu pada Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.SK.107/MenLHK-II/2015 tanggal 6 April 2015 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk lahan pertanian bagi korban Sinabung pada kawasan Hutan Produksi Tetap (HP), bukan pada Areal Penggunaan Lain (APL), Not Verified PT. Dewantara Radja Mandiri sebagai pelaksana IPK berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. 522/144/Dishut/2015 tentang Penebangan/Pemanfaatan Kayu Pinus dalam rangka mengosongkan lokasi untuk lahan pertanian bagi korban erupsi Gunung Sinabung pada areal Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan, mengacu pada Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.SK.107/MenLHK-II/2015 tanggal 6 April 2015 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk lahan pertanian bagi korban Sinabung pada kawasan Hutan Produksi Tetap (HP), bukan pada Areal Penggunaan Lain (APL) d. IPK pada APL Not Verified PT. Dewantara Radja Mandiri sebagai pelaksana IPK berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. 522/144/Dishut/2015 tentang Penebangan/Pemanfaatan Kayu Pinus dalam rangka mengosongkan Halaman 10 dari 15

14 lokasi untuk lahan pertanian bagi korban erupsi Gunung Sinabung pada areal Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan, mengacu pada Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.SK.107/MenLHK-II/2015 tanggal 6 April 2015 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk lahan pertanian bagi korban Sinabung pada kawasan Hutan Produksi Tetap (HP), bukan pada Areal Penggunaan Lain (APL), e. Peta lampiran IPK Not Verified PT. Dewantara Radja Mandiri sebagai pelaksana IPK berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. 522/144/Dishut/2015 tentang Penebangan/Pemanfaatan Kayu Pinus dalam rangka mengosongkan lokasi untuk lahan pertanian bagi korban erupsi Gunung Sinabung pada areal Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan, mengacu pada Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.SK.107/MenLHK-II/2015 tanggal 6 April 2015 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk lahan pertanian bagi korban Sinabung pada kawasan Hutan Produksi Tetap (HP), bukan pada Areal Penggunaan Lain (APL) IPK pada APL untuk pemukiman transmigrasi a. IPK pada APL Not Verified PT. Dewantara Radja Mandiri sebagai pelaksana IPK berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. 522/144/Dishut/2015 tentang Penebangan/Pemanfaatan Kayu Pinus dalam rangka mengosongkan lokasi untuk lahan pertanian bagi korban erupsi Gunung Sinabung pada areal Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan yang terletak pada kawasan Hutan Produksi Tetap Halaman 11 dari 15

15 (HP), bukan pada Areal Penggunaan Lain (APL) dan juga bukan untuk pemukiman transmigrasi b. Peta lampiran IPPKH Not Verified PT. Dewantara Radja Mandiri sebagai pelaksana IPK berdasarkan Surat Perjanjian Kerja No. 522/144/Dishut/2015 tentang Penebangan/Pemanfaatan Kayu Pinus dalam rangka mengosongkan lokasi untuk lahan pertanian bagi korban erupsi Gunung Sinabung pada areal Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan yang terletak pada kawasan Hutan Produksi Tetap (HP), bukan pada Areal Penggunaan Lain (APL) dan juga bukan untuk pemukiman transmigrasi P2. Kesesuaian dengan sistem dan prosedur penebangan serta pengangkutan kayu K2.1 Kesesuaian rencana dan implemetasi IPK/ILS IPK/ILS mempu- nyai rencana penebangan yang telah disahkan. Dokumen rencana penebangan IPK/ILS Memenuhi PT. Dewantara Radja Mandiri memiliki Rencana Penebangan yang telah ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Karo Pelaku usaha mampu menunjukkan bahwa kayu bulat yang dihasilkan dari IPK/ILS dapat dilacak keabsahannya a. Dokumen potensi tegakan pada areal kerja Memenuhi PT. Dewantara Radja Mandiri telah melakukan kegiatan survey potensi dan telah dilakukan uji petik oleh Wasganis PHPL-Canhut b. Dokumen produksi kayu (LHP) Not Applicable PT. Dewantara Radja Mandiri belum meng-lhp-kan kayu karena belum ada kayu yang diproduksi. Halaman 12 dari 15

16 K2.2 Memenuhi kewajiban pembayaran pungutan pemerintah dan keabsahan pengangkutan kayu Pemegang izin mampu menunjukkan bukti pelunasan iuran kehutanan a. Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan. b. Bukti Setor DR dan/atau PSDH c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman Not Applicable Not Applicable Not Applicable Surat Perintah Pembayaran PSDH, DR dan PNT belum diterbitkan oleh pejabat Penagih karena belum ada kayu yang di-lhp-kan. Berdasarkan penelahaan dokumen dan observasi lapangan, PT. Dewantara Radja Mandiri belum melakukan pembayaran DR, PSDH maupun PNT karena belum diterbitkan SPP sehubungan belum adanya produksi kayu yang di- LHP-kan Berdasarkan penelahaan dokumen dan observasi lapangan, PT. Dewantara Radja Mandiri belum melakukan pembayaran DR, PSDH maupun PNT karena belum diterbitkan SPP sehubungan belum adanya produksi kayu yang di- LHP-kan Pemegang izin mampu membuktikan dokumen angkutan kayu yang sah. a. FAKB dan DKB untuk KBK diterbitkan sesuai dengan ketentuan b. SKSKB dan DKB untuk KB Not Aplicable Berdasarkan hasil verifikasi dokumen dan observasi lapangan serta wawancara dengan Bapak Popo selaku Ganis PHPL-PKB, bahwa PT. Dewantara Radja Mandiri belum melakukan pengangkutan kayu karena belum ada kayu yang di-lhp-kan, sehingga FAKB belum diterbitkan Not Aplicable PT. Dewantara Radja Mandiri belum melakukan pengangkutan kayu karena belum ada produksi kayu yang di-lhp-kan, sehingga SKSKB dan DKB belum diterbitkan Halaman 13 dari 15

17 K.2.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Implementasi Tanda V-Legal Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan. Not Applicable Tanda V-Legal adalah tanda yang dibubuhkan pada kayu, produk kayu atau kemasan, yang menyatakan bahwa kayu dan produk kayu telah memenuhi standar PHPL atau standar VLK yang dibuktikan dengan kepemilikan S-PHPL atau S-LK atau Deklarasi Kesesuaian Pemasok. IPPKH PT Dewantara Radja Mandiri belum memiliki S- PHPL atau S-LK P.3. Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan bagi IPK K.3.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Prosedur dan implementasi K3 a. Pedoman/prosedur K3. Memenuhi IPPKH PT. Dewantara Radja Mandiri telah menyusun prosedur K3 serta telah menunjuk petugas yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan dilapangan b. Ketersediaan peralatan K3. Memenuhi IPPKH PT. Dewantara Radja Mandiri memiliki peralatan K3 yang masih berfungsi dengan baik. c. Catatan kecelakaan kerja Memenuhi IPPKH PT. Dewantara Radja Mandiri telah memiliki catatan kecelakaan kerja dan telah memiliki program K3 dalam upaya menekan tingkat kecelakaan kerja Halaman 14 dari 15

18 K.3.2. Pemenuhan standar umur tenaga kerja Tidak mempekerjakan pekerja di bawah umur (di luar ketentuan) Pekerja yang masih di bawah umur Memenuhi Seluruh karyawan yang bekerja di IPPKH PT. Dewantara Radja Mandiri berusia di atas 18 tahun, tidak terdapat pekerja/karyawan di bawah umur. Pengambil Keputusan, Ir. Gusdaji Direktur Sertifikasi Halaman 15 dari 15

19 KOMITE AKREDITASI NASIONAL PT.SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION LVLK-007-IDN Tanggal Terbit : h - " \l if S^rbi International Certification JL. RAYA PAGELARAN NO 2 CIOMAS BOGOR 60-SIC Tanggal Berakhir : PT. PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (PT. SIC) dengan ini memberikan sertifikat VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) kepada: DEWANTARA RADJA MANDIRI SELAKU PEMEGANG IZIN PEMANFAATAN KAYU (IPK) - SK IPK : SK. Nomor 107/MenLHK-ll/2015 Tanggal 06 April 2015 jo SK. Nomor 271/MenLHK-Setjen/2015 Tanggal 28 Juli Perjanjian Kerja Bupati Karo dengan PT. Dewantara Radja Mandiri Nomor : 522/144/DISHUT/2015 Tanggal 22 Mei 2015 Luas Areal + 416,44 Hektar di Kabupaten Karo Provlnsi Sumatera Utara Predikat Lulus lr. UN INDASAH Direktur Utama lr. GUSDAJI Direktur Sertifikasi Perusahaan tersebut telah memenuhi Standar Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.43/Menhut-ll/2014 jo Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.95/Menhut-ll/2014; Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.14A/I-BPPHH/2014 jo Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.1/VI-BPPHH/2015; Lampiran 2.4 & Lampiran 3.2