PENGUMUMAN HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

Transkripsi

1 PENGUMUMAN HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Bersama ini disampaikan hasil Penilaian Audit Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagai berikut : I. Nama LV-LK : PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION Alamat : Jl. Raya Pagelaran No. 2 Ciomas Bogor Telpon/Fax : , / sic.sertifikasi@yahoo.co.id Website : Telah selesai melaksanakan Penilaian Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), terhadap : II. Nama ETPIK Non Produsen : PT. Indo Buana Nomor SIUP : /018/00504/BPMPTSP/2006, Tanggal 09 Februari 2016 Lokasi : Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat Alamat Kantor Pusat : Kp. Nagrog, RT 003/RW 005, Ds. Pengasinan, Kec. Gunung Alamat Kantor Cabang : - III. Waktu Pelaksanaan : 23 s/d 25 Mei 2016 Sindur, Kab. Bogor, Provinsi Jawa Barat IV. Hasil Penilaian : ETPIK Non Produsen PT. Indo Buana dinyatakan Lulus karena dapat Memenuhi norma penilaian setiap verifier pada standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.10 dan Lampiran 3.8, sehingga berhak diberikan Sertifikat VLK Atas Nama PT. Indo Buana dengan Nomor : 96-SIC Demikian, agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 7 Juni 2016 PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION Ir. Iin Indasah Direktur Utama TMPL-SIC Februari 2015 Halaman 1 dari 1

2 KEPUTUSAN SERTIFIKASI No. 98/VLK/DIRSERTF/VI/2016 Tentang HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA PEMEGANG ETPIK NON PRODUSEN PT. INDO BUANA Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dengan Nomor : /018/00504/BPMPTSP/2006, Tanggal 09 Februari 2016 Menimbang : 1. Hasil verifikasi dari Tim Auditor Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Mengingat : 1. Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK 11/Menhut-VI/SET/2013 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 6067/Menhut-II/BPPHH/2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan produksi Lestari (LP -PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV -LK) Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP-VI) 2. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.43/Menhut-II/2014 tanggal 19 Juni 2014 Tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak. 3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.95/Menhut-II/2014 tanggal 22 Desember 2014 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.43/Menhut-II/2014 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak. 4. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.14/VI- BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 Tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) 5. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.1/VI- BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015 Tentang Perubahan atas peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) 6. Pedoman Mutu Sertifikasi PHPL dan VLK No. SIC-PHPL.VLK-PM dan Standar Operasional Prosedur Proses Sertifikasi PHPL dan Verifikasi Legalitas Kayu No. SIC-PHPL.VLK-SOP TMPL-SIC Februari 2015 Halaman 1 dari 2

3 Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 012/SIC/SPK-Persh/VLK/V/2016 Tanggal 9 Mei 2016 Memutuskan Menetapkan : 1. Lulus kepada Pemegang ETPIK Non Produsen PT. Indo Buana di Provinsi Jawa Barat karena telah MEMENUHI norma penilaian untuk setiap verifier pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014 Jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.10 dan Lampiran 3.8, dan berhak diberikan Sertifikat Verifikasi Legalitas Kayu ( VLK) dengan No : 96-SIC dengan masa berlaku selama 6 Tahun terhitung dari tanggal 7 Juni 2016 s/d 6 Juni Dilakukan kegiatan penilikan berkala setiap 2 (dua) tahun sekali selama masa berlaku Sertifikat dan Dilakukan selambat-lambatnya 24 (Dua puluh empat) bulan sejak terbitnya Sertifikat oleh LV-LK PT. SIC 3. Hasil Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) ETPIK Non Produsen PT. Indo Buana di Provinsi Jawa Barat seperti terlampir dalam keputusan ini. 4. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan. Mengetahui Ditetapkan di : Bogor Tanggal : 7 Juni 2016 Ir. Iin Indasah Direktur Utama Ir. Gusdaji Direktur Sertifikasi TMPL-SIC Februari 2015 Halaman 2 dari 2

4 RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU ETPIK NON PRODUSEN PT. INDO BUANA, PROVINSI JAWA BARAT 1) Identitas LVLK : (a) Nama Lembaga : PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (b) Nomor Akreditasi : LVLK-007-IDN (c) Alamat : Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt 2 Ciomas-Bogor (d) Nomor telepon/faks/ Telp. (0251) , Fax. (0251) sic.sertifikasi@yahoo.co.id (e) Direktur Utama : Ir. Iin Indasah (f) Standar : Permenhut No. P.43/Menhut-II/2014 Jo. P.95/Menhut-II/2014 dan Perdirjen BUK No.P.14/VI-BPPHH/2014 Jo. No. P.1/VI-BPPHH/2015 (g) Tim Audit : Tutik Handayani, S.Hut. (Auditor VLK) (h) Pengambil Keputusan : Ir. Gusdaji Halaman 1 dari 9

5 2) Identitas Auditee : No IDENTITAS KETERANGAN 1. Nama Perusahaan PT. Indo Buana 2. Nomor SIUP Keputusan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Nomor : /018/00504/BPMPTSP/2006, tanggal 09 Februari Lokasi Kp. Nagrog RT.003 RW.004 Desa Pengasinan Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat 4. Alamat Perusahaan - Pusat Kp. Nagrog RT.003 RW.004 Desa Pengasinan Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat - Cabang - 3) Susunan Pengurus : No. Posisi/Jabatan Nama 1. Komisaris Arian Gunario 2. Direktur Josep Laudiana Halaman 2 dari 9

6 4) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Persiapan Bogor, 19 s/d 20 Mei 2016 Melakukan verifikasi terhadap dokumendokumen Auditee, mengumpulkan informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee Pelaksanaan Observasi dan Verifikasi Lapangan Menetapkan Metodologi Penilaian Verifikasi Membuat perencanaan untuk pelaksanaan Penilaian Verifikasi dan Observasi lapangan Penyusunan Laporan Pendahuluan (Rencana Kerja) Kegiatan Audit Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Perjalanan Tim Audit dari Kantor LV-LK- Bogor 25 Mei 2016 Pertemuan Pembukaan Kantor PT. Indo Buana Tanggal 25 Mei 2016 Auditor manyampaikan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi Verifikasi dan memperkenalkan Tim Auditor kepada Auditee. Auditee mengkoordinasikan karyawan dan kesiapan selama di lapangan. Auditee memberikan pengantar tentang kondisi terkini PT. Indo Buana. Permohonan kepada Auditee untuk Penunjukan Pendamping dalam pelaksanaan verifikasi legalitas kayu Kesepakatan jadwal rencana verifikasi lapangan Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan Kantor PT. Indo Buana Tanggal 25 s/d 26 Mei 2016 Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap verifier-verifier untuk verifikasi legalitas kayu Melakukan uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis; termasuk di dalamnya melakukan validasi informasi yang diperoleh pada saat konsultasi dengan instansi terkait Halaman 3 dari 9

7 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Penutupan Kantor PT. Indo Buana Tanggal 26 Mei 2016 Auditor menjelaskan hasil verifikasi dan temuan lapangan. Penyampaian terima kasih atas dukungan Auditee dan permohonan maaf atas halhal yang kurang berkenan selama verifikasi berlangsung Auditor menampung tanggapan dan masukan dari Auditee terkait hasil verifikasi. Penandatanganan Berita Acara Closing dan penandatanganan Tally sheet oleh Auditor dan Auditee Penyusunan Laporan (Konsinyasi) Bogor, 27 Mei 2016 Penyusunanan laporan VLK PT. Indo Buana Panel hasil Penilaian Audit PT. Indo Buana dan pembahasan pemenuhan setiap verifier Finalisasi laporan Penilaian Audit PT. Indo Buana Rapat Penyampaian hasil Bogor, 4 Mei 2016 Rapat penyampaian hasil verifikasi kepada pengambil keputusan Penyempurnaan Laporan Bogor, 4 Mei 2016 Tim Audit menyempurnakan laporan Akhir Penyusunan resume hasil Audit PT. Indo Buana Pengambilan Keputusan Bogor, 7 Mei 2016 Berdasarkan hasil Verifikasi Legalitas Kayu diputuskan bahwa PT. Indo Buana dinyatakan Lulus karena dapat Memenuhi verifier yang menjadi standard Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.14/VI-BPPHH/2014 Jo. P.1/VI-BPPHH/2015 Lampiran 2.10, dengan demikian diterbitkan sertifikat VLK Atas Nama PT. Indo Buana dengan Nomor : 96-SIC Halaman 4 dari 9

8 5) Resume Hasil Penilaian PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/Tidak Memenuhi/ / Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI P1. ETPIK Non- Produsen mendukung terseleng- garanya perdagang-an kayu sah. K1.1. Unit usaha dalam bentuk ETPIK Non- Produsen ETPIK Non Produsen memiliki izin yang sah a. Akte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri. Memenuhi Memenuhi PT. INDO BUANA merupakan perusahaan Perseroan komanditer Yang Memiliki Akta Notaris No 02 Ditandatangani Oleh Notaris/PPAT Rani Ridayanthi, S.H tanggal 09 Maret 2015 Terdaftar di Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia. PT. INDO BUANA telah memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No.: /018/00504/BPMPTSP/2016 Tanggal 09 Februari 2016 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bogor Kegiatan Usaha (KBLI): Eptik Non Produsen (4620,4649) Barang/Jasa Dagangan utama: Hasil Kehutanan, Furniture, Kusen. c. Tanda Daftar Perusahaan (TDP). SIUP berlaku selama 5 (lima) tahun s.d. 09 Februari 2021 dan wajib didaftar ulang setiap 5 (Lima) tahun sekali. Memenuhi Tersedia Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Perusahaan Perseroan Komanditer PT. INDO BUANA yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bogor No tanggal 09 Februari 2016 dan berlaku sampai dengan 09 Februari 2021 serta sesuai dengan kegiatan usaha pokok (KBLI 46491) Perdagangan Besar Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga. Halaman 5 dari 9

9 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER d. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Memenuhi/Tidak Memenuhi/ / Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI Memenuhi PT. INDO BUANA telah memiliki NPWP dengan Nomor dan Surat Pernyataan Keterangan Terdaftar (SKT) an. PT. INDO BUANA No. S- 869KT/WPJ.33/KP.0703/2016. e. Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK). f. Memiliki perjanjian kerjasama dengan industri skala kecil ( TDI atau industri rumah tangga/peng- rajin) bukan pemilik ETPIK yang telah memiliki S-LK atau DKP Memenuhi Sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 89/M-DAG/PER/10/2015, 19 Oktober 2015 bahwa ETPIK tidak diwajibkan lagi, tetapi PT. Indo Buana melakukan kegiatan ekspor dan memiliki NIK dengan Nomor : sesuai dengan lampiran surat Nomor : S /BC.92/RK/2016 Tanggal : 19 Februari 2016 PT. INDO BUANA telah Melakukan Perjanjian Kerja sama dengan beberapa Perusahaan Sesuai PEMENDAG No. 89/M- DAG/PER/10/2015 yaitu : 1. PT. Ascow Indo Raya Dengan Nomor Perjanjian No. 021/SPKS/IB/IV/ PD. Raffi Interior & Exterior Dengan Nomor Perjanjian No. 022/SPKS/IB/IV/ UD. Sumber Baru Dengan Nomor Perjanjian No. 023/SPKS/IB/IV/ CV. Prayoga Wijaya Dengan Nomor Perjanjian No. 024/SPKS/IB/IV/ PT. Meranti Bunga Dengan Nomor Perjanjian No. 025/SPKS/IB/IV/20163 Halaman 6 dari 9

10 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/Tidak Memenuhi/ / Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI P.2 Keabsahan perdagangan atau pemindah-tanganan produk industri kehutanan K.2.1 Perdagangan atau pemindahtanganan produk kayu olahan dari pemasok ke ETPIK Non Produsen Unit usaha mampu membuktikan bahwa produk yang diterima berasal dari sumber yang sah a. Produk yang diterima berasal dari industri non ETPIK: skala kecil (TDI atau industri rumah tangga/peng- rajin) atau IUIPHHK atau IUI yang telah memiliki S-LK atau DKP, sebagai mitra yang tercantum pada pengakuan ETPIK Non Produsen b. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah PT. Indo Buana belum melakukan pemindah tanganan produk industri kehutanan. PT. Indo Buana belum melakukan pemindah tanganan produk industri kehutanan. c. Laporan mutasi produk PT. Indo Buana belum melakukan pemindah tanganan produk industri kehutanan. 2.2 Ekspor produk industri kehutan-an Ekspor produk industri kehutanan harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahu-an Ekspor Barang (PEB) a. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). b. Packing list (P/L). c. Invoice. d. Bill of Lading (B/L) e. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V- Legal. Halaman 7 dari 9

11 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER f. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis. g. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar. h. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya. Memenuhi/Tidak Memenuhi/ / Not Applicable / Not Verified 2.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Implementasi tanda V-Legal Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan RINGKASAN JUSTIFIKASI jual beli, dan belum berhak menggunakan tanda V-Legal sebelum dinyatakan lulus dan memperoleh sertifikat VLK. P.3 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerja-an bagi industri pengolahan. K.3.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pedoman/Prosedur dan implementasi K3. a. Pedoman/prosedur K3. Memenuhi Terdapat dokumen prosedur yang berkaitan dengan K3 telah memenuhi aspek teknis, mudah dipahami dan dapat diterapkan. PT. Indo Buana memiliki Personil penanggung jawab K3 yang dikukuhkan dengan Surat Penunjukan Direktur. b. Implementasi K3. Memenuhi Kegiatan Operasional PT. Indo Buana telah dilengkapi dengan peralatan K3 yang berada dalam kondisi baik dan berfungsi baik dan di lingkungan industri sudah dilengkapi dengan jalur evakuasi atau penunjuk arah apabila terjadi kondisi darurat. c. Catatan kecelakaan kerja. Memenuhi Di lingkungan Industri PT. Indo Buana tersedia catatan kecelakaan kerja secara lengkap, selama periode audit (Februari s/d April 2016) tidak terjadi kasus kecelakaan. Halaman 8 dari 9

12 PRINSIP/ KRITERIA/INDIKATOR/ VERIFIER Memenuhi/Tidak Memenuhi/ / Not Applicable / Not Verified RINGKASAN JUSTIFIKASI K.3.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja Kebebasan berserikat bagi pekerja Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. Memenuhi Di lingkungan karyawan PT. Indo Buana tidak terdapat serikat pekerja tetapi terdapat surat pernyataan dari Direktur PT. Indo Buana yang memperbolehkan karyawannya mengikuti atau membentuk serikat pekerja Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang. Ketersediaan Dokumen KKB atau PP Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar Ketentuan) PT. Indo Buana tidak diwajibkan memiliki dokumen PP atau KKB karena jumlah karyawannya kurang dari 10, yaitu hanya 4 orang Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur Memenuhi Berdasarkan hasil verifikasi data karyawan dan wawancara dengan pekerja diperoleh informasi bahwa Karyawan termuda PT. Indo Buana yang tercatat adalah atas nama Diana Ratnasari, lahir tanggal 10 Juli 1992 (23 tahun 10 bulan) dan bergabung dengan perusahaan tanggal bulan Januari 2016 dengan demikian umur karyawan pada saat pertama kali bekerja adalah 23 Tahun 7 Bulan Pengambil Keputusan, Ir. Gusdaji Direktur Sertifikasi Halaman 9 dari 9

13 V.KAN KOMITE AKREDITASI NASIONAL PT.SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION LVLK-007-IDN Tanggal Terbit : b^ulivll-llc^v ULLC 96-SIC S*rbi lnternational{ Certification JL RAYA PAGELARAN NO. 2 CIOMAS BOGOR Tanggal Berakhir : PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (PT. SIC) dengan ini memberikan sertifikat VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) kepada: PT. INDO BUANA SELAKU PEMEGANG ETPIK NON PRODUSEN ETPIK Non Produsen : /018/00504/BPMPTSP/2016 Tanggal 09 Februari 2016 di a lr. IIN INDASAH Direktur Utama Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Predikat Lulus Perusahaan tersebut telah memenuhi Standar Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.43/Menhut-ll/2014 jo Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.95/Menhut-ll/2014; Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P. 14/VI-BPPHH/2014 jo Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P. 1/VI-BPPHH/2015; Lampiran 2.10 & Lampiran 3.8