MODUL MATEMATIKA SMA IPA Kelas 10

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL MATEMATIKA SMA IPA Kelas 10"

Transkripsi

1 Banyak SMK SMA IPA Kelas 1 A. PENGERTIAN DASAR STATISTIKA 1. Data adalah kumpulan keterangan-keterangan dari suatu kejadian atau objek baik berupa angka, simbol, atau sifat sebelum mengambil keputusan. Setiap keterangan tersebut disebut datum.. Statistik adalah kumpulan data yang disusun dalam table atau diagram.. Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara atau metode pengumpulan data, penyajian data, pengolahan data, sampai dengan penarikan kesimpulan.. Pada proses pengumpulan data yang dibutuhkan objek yang sesuai dengan keterangan yang akan dikumpulkan. Objek tersebut disebut pupulasi. Sementara itu sampel adalah sebagian dari populasi. B. PENYAJIAN DATA 1. Data dapat disajikan dalam bentuk tabel atau daftar Contoh : Kota Banyak SMK A B 1 C D E F. Data dapat disajikan dalam bentuk diagram. a. Diagram batang 1 A B C D E F Kota 1

2 Banyak SMK SMA IPA KELAS 1 b. Diagram baris 1 A B C D E F Kota c. Diagram lingkaran 7% 1% % 17% 6% A B C D E d. Diagram batang daun Contoh : Data nilai ulangan matematika untuk 1 siswa SMA kelas X sebagai berikut Diagram batang daun dari data diatas adalah Batang Daun e. Diagram kotak garis Dari data nilai ulangan matematika untuk 1 siswa SMA kelas X diperoleh : Nilai minimum = Nilai maksimum =8 Q ; Q 7, ; Q 79 1 Diagram kotak garis atau statistik lima serangkainya adalah : 67, 79 8 f. Histogram dan poligon frekuensi Histogram merupakan penyajian data dikelompokkan dalam katagori atau kelas-kelas yang ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi. Beberapa hal yang dilakukan untuk membuat tabel distribusi frekuensi adalah ; 1) Jangkauan (J) = nilai maksimum nilai minimum, ) Banyak kelas interval (k) = 1 +, log n, dimana n adalah ukuran data dan k bilangan bulat, J ) Panjang kelas interval ( p) k

3 Frekuensi Contoh : Dari data nilai ulangan matematika untuk 1 siswa SMA kelas X diperoleh : J 8, k 1.log1,, Nilai Frekuensi p 8, 9 SMA IPA Kelas 1,, 1, 1, Nilai g. Ogif Ogif adalah diagram dari frekuensi kumulatif. Dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat dibuat tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari ( f ) atau lebih dari ( f ). k k Nilai Nilai ( f ) Nilai ( f ) k k 61 61,, , 61, , 8 7, , 1 79, Ogif dari distribusi frekuensi pada tabel tersebut adalah : f k , 61, 7, 79, 88, Ogif Positif

4 SMA IPA KELAS 1 fk , 61, 7, 79, 88, Ogif Negatif SOAL LATIHAN DAN TUGAS MANDIRI Pilihlah salah satu jawaban yang benar! 1. Diagram lingkaran berikut menunjukkan persentase jenis pekerjaan karyawan animasi. Jumlah karyawan seluruhnya orang. Banyaknya karyawan yang berada di bagian coloring adalah...orang. Coloring In between; 8% Composing; 16% Story board; % Key Between; 16% A. 8 B. 1 C. 18 D. E.. Diagram lingkaran berikut menggambarkan alumni SMK yang diterima di perusahaan multimedia sesuai dengan bidang pekerjaannya. Banyak karyawan di bidang editing video adalah...orang. Design Grafis; % Pembuat Komik; % Design Web; % Editing Video A. B. C. D. 6 E. 7

5 Jumlah Produksi (ton) SMA IPA Kelas 1. Diagram lingkaran menggambarkan kuintal beberapa jenis buah yang terjual habis di pasaran. Banyak jambu biji yang terjual adalah...kuintal. Jambu Biji Rambutan ; % Mangga; % Jeruk, 1% A. B. C. D. 6 E. 7. Diagram batang berikut menunjukkan jumlah produksi padi dari tahun 9-11(dalam ton). Persentase kenaikan produksi padi dari tahun 9 sampai tahun 1 di pulau jawa adalah... 6,7 6,8,88 9,,9 1, 1 Pulau Jawa Luar Pulau Jawa A.,1% B.,1% C.,% D.,% E.,%. Hasil penjualan produk SMK tercantum pada diagram lingkaran berikut. Film Animasi; % Desain Web Produk Sablon; % Media Pembelajar an; 1% Desain gambar; % Jika hasil penjualan film animasi mencapai Rp..,, hasil penjualan desain web adalah... A. Rp.., B. Rp7.., C. Rp.., D. Rp.., E. Rp..,

6 Banyak siswa SMA IPA KELAS 1 6. Catatan harian banyaknya gambar yang dapat dibuat oleh karyawan animasi setiap harinya tersaji sebagai berikut ABI BUDI CICA DODI ENI FIKI GIGIH HADI ICA JAJA Persentase kemampuan menggambar tertinggi dari 1 karyawan animasi setiap harinya adalah... A. 1% B. 11% C. 1% D. 1% E. % 7. Pada survei terhadap.. penduduk, ternyata jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada diagram lingkaran berikut. Jika banyaknya petani dan nelayan sama, jumlah penduduk yang bekerja sebagai PNS adalah... A., juta jiwa B. 7, juta jiwa C. 8, juta jiwa D. 66, juta jiwa E. 7, juta jiwa 8. Data banyaknya siswa SMKN yang membawa motor disajikan dalam diagram garis berikut Tahun Persentase kenaikan siswa yang membawa motor dari tahun 1 sampai 1 adalah... A. 6% B. 8% C. 1% D. 1% E. 16% 6

7 Tingkat Inflasi (%) Jumlah Kendaraan Bermotor (juta) SMA IPA Kelas 1 9. Diagram dahan-daun berikut menyajikan data banyaknya produksi (kuintal) ikan lele hasil panen dari petani di desa blater bawang banjarnegara. Batang Daun Persentase petani yang memiliki panen ikan lele kurang dari kuintal adalah... A. 7% B. 9% C. 1% D. 6% E. 7% A. ton 1. Diagram garis berikut menyajikan data perkembangan jumlah sepeda motor di Indonesia menurut sumber Kepolisian Republik Indonesia Tahun Pernyataan yang salah berdasarkan data tersebut adalah... A. Perkembangan jumlah kendaraan bermotor semakin meningkat dari tahun ke tahun B. Tingkat penggunaan masyarakat Indonesi terhadap sepeda motor mengalami peningkatatan C. Rata-rata pertumbuhan jumlah sepeda motor 6,8 juta/tahun D. Dari tahun 8-9 jumlah sepeda motor mengalami kenaikan sebesar juta E. Pertumbuhan sepeda motor tertinggi dari tahun Perhatikan diagram batang yang menyajikan tingkat inflasi dari lima negara berikut ini. Th Cina Indonesia Malaysia Pakistan Filipina Negara Th 1 7

8 Nilai Impor laju Pertumbuhan SMA IPA KELAS 1 Kesimpulan dari data tersebut adalah... A. Malaysia memiliki tingkat inflasi terendah B. Indonesia tingkat inflasi tertinggi C. Indonesia mengalami kenaikan inflasi dari tahun 1 ke tahun 1 D. Meskipun Pakistan memiliki tingkat inflasi tertinggi, namun mengalami penurunan yang tajam dari tahun 1 ke tahun1 E. Cina, Imdonesia, Malaysia, dan Filipina mengalami peningkatan inflasi dari tahun Perhatikan data laju pertumbuhan lapangan usaha di bidang pertanian, peternakam,kehutanan, dan perikanan dari tahun 9-1.,,, 1, 1,,96,,7,, Tahun Pernyataan berikut yang tidak benar adalah... A. Dari tahun 9 sampai tahun 1 laju pertumbuhan menurun % B. Laju pertumbuhan dari tahun 1-11 meningkat 1% C. Laju pertumbuhan dari tahun 11-1 meningkat % D. Laju pertumbuhan dari tahun 1-1 menurun 16% E. Laju pertumbuhan dari tahun 1-1 menurun,% 1. Perhatikan data nilai impor nonmigas Indonesia dari lima Negara utama asal barang (CIF) Januari 1 dan 1 (data BPS, Maret 1) berikut.,,9,7 1, 1,,8,8,81,68 1,1,7,79,6 1 1 Singapura Thailand Jepang Cina Ametika Setikat Negara Pernyataan yang benar dari data tersebut adalah... A. Impor barang dari Cina meningkat 1% B. Impor barang dari Thailand menurun 18% C. Impor barang dari Jepang meningkat 6% D. Impor barang dari Singapura menurun,1% E. Impor barang dari Amerika Serikat menurun,1% 8

9 SMA IPA Kelas 1 1. Perhatikan data luas tanah yang ditanami padi (Ha) dan produksi (ton) di 6 wilayah pulau jawa (BPS, 1) berikut. Wilayah Luas Tanah (Ha) Produksi (ton) DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten Pernyataan berikut yang tidak benar adalah... A. Jawa Barat merupakan wilayah produksi padi terbesar yaitu,96 ton/ha. B. Jawa Tengah mampu memproduksi padi,6 ton/ha C. Jawa Timur menduduki padi,9 ton/ha D. Produksi padi DKI Jakarta mencapai,91 ton/ha E. Produksi padi Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai,9 ton/ha 1. Perhatikan data produksi pada di pulau kalimantan tahun 1 (BPS, 1) berikut. Kalimantan Timur; 1% Kalimantan Selatan; 1% Kalimantan Barat; 1% Kalimantan Tengah Jika total produksi padi di Salimantan Selatan adalah juta ton, total produksi padi Kalimantan Tengah sebanyak... A.,6 juta ton B.,7 juta ton C.,8 juta ton D.,9 juta ton E. 1, juta ton 16. Suhu badan Lintang selama 1 hari ditunjukkan oleh tabel berikut. Hari ke Suhu , 7 ( C) Suhu terendah dan tertinggi Lintang berturut-turut terjadi pada hari ke... A. 1 dan 7 B. dan 9 C. dan 9 D. 1 dan 9 E. 1 dan 6 9

10 Banyaknya Nelayan SMA IPA KELAS Perhatikan diagram produksi padi beberapa pulau di Indonesia berikut ini. Bali dan NT; 6% Kalimantan ; 7% Sulawesi; 11% Jawa Sumatera; % Jika produksi padi di pulau Sumatra tahun 1 mencapai 17 juta ton, total produksi padi di pulau Jawa, Bali, dan NT adalah... A. 7 juta ton B. 9 juta ton C. 1 juta ton D. juta ton E. juta ton 18. Produksi ikan mujair dari kelompok nelayan di Kecamatan Banjarnegara selama masa panen ini mencapai 16 ton, seperti tercantum pada grafik berikut ton x ton ton ton Produksi Ikan Mujair Nilai x adalah... A., ton B., ton C., ton D., ton E., ton 19. Perhatikan data hasil tes seleksi tahap I dalam penerimaan menjadi karyawan. Nilai Tes Frekuensi Saat seleksi tahap I, peserta gugur jika nilainya di bawah 7. Persentase colom karyawan yang memasuki tahap selanjutnya adalah... A. % B. % C. % D. % E. % 1

11 SMA IPA Kelas 1. Data produksi gambar setiap hari pada karyawan bagian coloring tercantum pada tabel berikut. Nilai Tes Frekuensi 1 Total produksi gambar selama hari adalah... A. 1 gambar B. 1 gambar C. 1 gambar D. 71 gambar E. 7 gambar 1. Perhatikan data nilai seleksi penerimaan pegawai baru berikut. Nilai Frekuensi Calon pegawai diterima pada tahap berikutnya dengan nilai minimal 7. Pernyataan berikut yang salah adalah... A. Sebanyak % calon pegawai masuk pada tahap seleksi berikutnya B. Sebanyak 6% calon pegawai tidak bisa masuk pada tahap berikutnya C. Calon yang gagal pada tahap I mencapai 6% D. Calon yang mengikuti seleksi tahap I sebanyak orang E. Sebanyak 1% calon pegawai mendapatkan nilai diatas 7. Hasil produksi jagung pada kelompok tani di Desa Bejen tertera pada diagram berikut. petani :; 8 1 petani :; 9 petani :; 7 petani :; 1 petani :; 6 Pernyataan yang tidak sesuai dengan data tersebut adalah... A. Total produksi jagung mencapai 87 ton B. Terdapat 1 petani yang menanam jagung di Desa Bejen C. Sebanyak 11,7% petani memiliki hasil panen 9 ton jagung D. Sebanyak,% petani memiliki hasil panen di bawah 7 ton E. Total produksi jagung mencapai 87 ton. Hasil produksi gambar saat magang di industri animasi tercantum pada giagram batang daun berikut. 11

12 Banyak Nelayan Frekuensi SMA IPA KELAS 1 Batang Daun Pernyataan yang benar dari data tersebut adalah... A. Total produksi oleh 19 peserta magang adalah gambar B. Total produksi oleh peserta magang adalah gambar C. Sebanyak 6% peserta magang mampu memproduksi di bawah gambar D. Sebanyak 1% peserta magang mampu memproduksi diatas gambar E. Sebanyak % peserta magang mampu memproduksi dibawah gambar. Perhatikan data hasil nilai seleksi calon pegawai di perusahaan multimedia berikut Nilai Seleksi Persentase calon pegawai yang memperoleh nilai di atas 61 adalah... A. % B. % C. % D. % E. %. Produksi ikan lele dari anggota kelompok tani Mina Makmur mencapai 8 ton, dengan rincian tercantum pada diagram batang berikut X 6 Produksi Ikan Lele Nilai x adalah... A. ton B. ton C. 6 ton D. ton E. ton 1

13 Produk (juta ton) SMA IPA Kelas 1 6. Perhatikan data hasil produksi ikan lele dari kelompok Tani Mina sejahtera berikut. Batang Daun Anggota kelompok tani tersebut sebanyak... A. Petani B. 8 Petani C. 1 Petani D. 1 Petani E. 1 Petani 7. Perhatikan data hasil produksi ikan lele (ton) dari kelompok Tani Mina Sejahtera berikut. Batang Daun Banyak petani dengan hasil panen ton adalah... A. % B. 7% C. % D. % E. 7% 8. Hasil produksi perikanan laut dari tahun -1 berdasarkan data BPS dapat dilihat dari diagram garis berikut. 6,1,,,,,7,7,8,, Tahun Pernyataan yang tidak sesuai dari data tersebut adalah... A. Peningkatan tertinggi mencapai 7,% pada tahun - B. Terjadi penurunan,% dari tahun - C. Dari tahun 1-11 meningkat 6% D. Dari tahun 6-7 meningkat,% E. Dari tahun 11-1 meningkat,1% 1

14 Produksi Ubi Kayu SMA IPA KELAS 1 9. Data BPS menyebutkan bahwa pada tahun 11 total prosuksi perikanan mencapai 8 juta ton. Sawah; 1% Jaring Apung; % Kolam; 1% Keramba; % Budidaya Laut Tambak; % Hasil budidaya laut mencapai,6 juta ton. Pernyataan berikut yang salah adalah... A. Hasil tembak mencapai,6 juta ton B. Hasil tambak mencapai 1,6 juta ton C. Hasil kolam mencapai 1,1 juta ton D. Hasil keramba,16 juta ton E. Hasil jaring apung, juta ton. Perhatikan data produksi ubi kayu (ton/ha) berikut Sumatera Jawa Bali dan NT Kalimantan Sulawesi Maluku dan Papua Pulau 1 Persentase produksi ubi kayu dari pulau Sumatra adalah... A. 6,8% B.,8% C.,8% D.,8% E.,8% 1. Data berikut menggambarkan produksi ubi kayu (ton/ha) dan luas (1.). Wilayah Produksi (ton/ha) Luas Panen (1. ha) Sumatera 7 9 Jawa 91 Bali dan NT 11 9 Kalimantan 16 Sulawesi 18 Maluku dan Papua 1 18 Pernyataan yang benar berdasarkan data tersebut adalah... A. Total produksi ubi kayu dari Pulau Sumatra adalah 1.8. ton B. Total produksi ubi kayu dari Pulau Jawa adalah 1.8. ton C. Total produksi ubi kayu dari Pulau Bali dan NT adalah 11. ton D. Total produksi ubi kayu dari Pulau Kalimantan adalah 8. ton E. Total produksi ubi kayu dari Pulau Maluku dan Papua adalah 7. ton

15 Jutaan Rupiah Banyak Siswa SMA IPA Kelas 1. Perhatikan data produksi ubi kayu di Pulau Jawa (BPS, 1) berikut. Produksi ubi kayu di Jawa Tengah pada tahun 1 adalah,1 juta ton. Produksi ubi kayu di Jawa Barat adalah... IV (Jawa Timur); 9% III (DI Yogyakarta ); % II (Jawa Barat); % I (Jawa Tengah) I (Jawa Tengah) II (Jawa Barat) III (DI Yogyakarta) IV (Jawa Timur) A. 1,1 juta ton B. 1, juta ton C., juta ton D., juta ton E., juta ton. Perhatikan data siswa yang diterima di SMK Bakti Nusantara berikut. Perempuan TKJ Matematika RPL Jurusan Laki-laki Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan data tersebut adalah... A. Jurusan RPL didominasi oleh siswa perempuan B. Persentase jurusan TKJ mencapai % dari seluruh siswa C. Sebanyak siswa yang diterima di SMK Bakti Nusantara D. Sebanyak % siswa laki-laki dapat masuk di jurusan Multimedia E. Sebanyak % siswa laki-laki masuk di jurusan TKJ. Perhatikan data hasil penjualan produk kemasan nata de coco selama bulan berikut Biaya Hasil Penjualan I II III IV Bulan ke-... 1

16 Banyak Komositas SMA IPA KELAS 1 Persentase laba terendah adalah... A. 1% B. % C. % D. % E. %. Perhatikan data hasil penelusuran lulusan SMA pada tahun 1 berikut. Jika lulusan yang tidak bekerja sebanyak 6 siswa, banyak lulusan kuliah adalah... PNS; % Tidak Bekerja Wirausaha; 1% Kuliah ; % Karyawan; % A. orang B. orang C. orang D. orang E. orang 6. Perhatikan data komoditas yang dihasilkan dari kelempok petani di daerah Dieng berikut. 1 1 Kentang Wortel Kubis Tomat Jenis Komoditas Berat (ton) Harga penjualan kentang Rp.,/kg, wortel Rp.,/kg, kubis Rp.,/kg, dan tomat Rp.,/kg. Pernyataan berikut yang sesuai dengan data tersebut adalah... A. Hasil penjualan tertinggi adalah kentang sebesar 1 juta rupiah B. Hasil penjualan tertinggi adalah wortel sebesar 1 juta C. Hasil penjualan kubis dan tomat sama besar D. Hasil penjualan kubis sebesar 7 juta rupiah E. Total hasil penjualan kelompok tani sebesar juta rupiah 16

17 Banyak Sampel Jumlah yang diserap SMA IPA Kelas 1 7. Perhatikan data produksi komoditas kelompok tani di lereng Gunung Dieng tahun 1 berikut. Komoditas Hasil Produksi Kentang Wortel Kubus Tomat Jika total produksi pada tahun tersebut ton, produksi komoditas kentang adalah... A. ton B. 7 ton C. 1 ton D. 1 ton E. 16 ton 8. Perhatikan data banyaknya kendaraan bermotor yang parkir di pusat perbelanjaan selama hari berturutturutberikut Rabu Kamis Jumat Sabtu Jurusan Pernyataan yang tidak sesuai dengan data tersebut adalah... A. Persentase banyak kendaraan pada hari Minggu adalah % B. Total kendaraan pada hari Sabtu dan Minggu adalah % C. Persentase terendah pada hari Kamis yaitu 1% D. Dari hari Sabtu sampai Minggu mengalami peningkatan % E. Dari hari Jumat sampai Sabtu mengalami peningkatan % 9. Diagram batang berikut menunjukkan data jurusan yang langsung terserap dalam dunia usaha dan industri Persiapan Grafika 1 Produk Grafika Multimedia Produk Makanan Animasi Persentase keterserapan tertinggi adalah... A. % B. % C. % D. 8% E. % 17

18 Banyak Sampel SMA IPA KELAS 1. Hasil uji kesukaan terhadap produk makanan tersaji pada diagram batang berikut A B C D E Produk Makanan Persentase tingkat kesukaan terhadap makanan B adalah... A. 1% B. 1% C. % D. % E. % 1. Perhatikan data produksi kentang (ton) dari kelompok tani di dataran tinggi Dieng berikut. Batang Daun Diagram berikut yang sesuai dengan data tersebut adalah... A. - ton; % - ton; 17% 1-1 ton; 17% 1-19 ton; % B. - ton; 9% 1-19 ton; 6% - ton; 18% 1-1 ton; 1% 18

19 SMA IPA Kelas 1 C. - ton; 1% 1-19 ton; 1% - ton; 1% 1-1 ton; % D ton 1-19 ton - ton - ton E ton 1-19 ton - ton - ton. Diagram batang daun berikut menyajikan data produksi tomat (ton) dari kelompok tani. Batang Daun Total produksi tomat dari kelompok tani tersebut adalah... A. 16 ton B. 6 ton C. 8 ton D. 6 ton E. 6 ton 19

20 Banyak Karyawan Skor Banyak Orang SMA IPA KELAS 1. Diagram batang berikut menyatakan tingkat kesukaan terhadap produk roti I dan roti II Sangat Suka Suka Kurang Suka Tingakt Kesukaan Tidak Suka Roti I Roti II Pernyataan yang sesuai dengan diagram batang tersebut adalah... A. Kedua roti lebih disukai oleh masyarakat B. Roti II lebih disukai dibandingkan dengan roti I C. Tingkat kesukaan roti I mencapai 8% D. Tingkat kesukaan roti I mencapai % E. Tingkat kesukaan roti II mencapai 9%. Hasil uji inderawi terhadap kecap biji trembesi hasil produksi jurusan tekhnologi pangan terantum pada diagram batang berikut Warna Rasa Aroma Kekentalan Aspek Uji Inderawi Hasil uji inderawi tersebut dilakukan oleh 1 orang panelis dengan penilaian skor 1 samapai. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa... A. Hasil penilaina spek warna mencapai 97% dari skor idealnya B. Hasil penilaian aspek rasa mencapai 7% dari skor idealnya C. Hasil penilaian aspek aroma mencapai 8% dari skor idealnya D. Hasil penilaian aspek kekentalan mencapai 8% dari skor idealnya E. Hasil penilaian aspek warna paling tinggi yaitu 9% dari skot idealnya. Data karyawan di salah satu industri animasi sebagai berikut. 1 1 Perempuan Laki-laki Gambar Coloring Editing Bagian

21 Jumlah (juta) SMA IPA Kelas 1 Persentase karyawan perempuan sebanyak... A. % B. % C. % D. % E. 6% 6. Diagram batang berikut menyatakan data banyaknya mobil penumpang dan truk dari tahun 7-1. Persentase mobil penumpang dari tahun 7-1 adalah Mobil Penumpang Mobil Truk Tahun A. 6,% B. 6,% C. 6,% D. 7,% E. 7,% 7. Diagram batang daun berikut menyajikan data hasil produksi ikan lele dari kelompok tani (ton). Batang Daun Banyaknya kelas interval dan panjang kelas interval yang dapat dibuat dari data tersebut adalah... A. kelas interval dengan panjang kelas interval B. kelas interval dengan panjang kelas interval C. kelas interval dengan panjang kelas interval D. kelas interval dengan panjang kelas interval E. 6 kelas interval dengan panjang kelas interval 8. Data berikut menggambarkan produksi bawang merah dari kelompok tani Kabupaten Brebes. Berat (ton) Frekuensi

22 SMA IPA KELAS 1 Ogif yang menyatakan data tersebut adalah... A , 1, 19,, 7, B , 1, 19,, 7, C , 18,, 6,, D , 18,, 6,, E , 1, 19,, 7,

23 SMA IPA Kelas 1 9. Ogif berikut menyatakan data produksi padi pada kelompok tani di Grobogan (ton) , 1, 17,,, 6, Pernyaan yang tidak sesuai dengan ogif tersebut adalah... A. Terdapat 6 kelas interval B. Panjang kelas intervalnya C. Produksi terendah 1 ton dan terbesar 9 ton D. Ada petani dengan produksi 1-1 ton E. Ada petani dengan produksi 1-16 ton. Ogif berikut menggambarkan data produksi kentang dari daerah tinggi Dieng , 16, 19,,, 8, Banyaknya petani dengan hasil panen -8 ton adalah... A. 7% B. % C. % D. % E. 1%

MODUL MATEMATIKA SMA IPA Kelas 11

MODUL MATEMATIKA SMA IPA Kelas 11 SMA IPA Kelas A. Data Tunggal No. Jenis Rumus Rumus. Rata-rata (rataan) hitung _ x x x x n Median Me x, untuk n ganjil _ x : rata-rata x n : data ke-n n : banyaknya data. Modus Modus (Mo) merupakan data

Lebih terperinci

4. Jika dari 100 data diperoleh data terendah 15 dan data tertinggi 84, maka banyaknya kelas adalah. A. 5 B. 6 C. 7 D. 8 E. 9

4. Jika dari 100 data diperoleh data terendah 15 dan data tertinggi 84, maka banyaknya kelas adalah. A. 5 B. 6 C. 7 D. 8 E. 9 1. Data yang berupa kumpulan angka disebut dengan data. A. Kelompok B. Tunggal C. Kuantitatif D. Kualitatif E. Acak 2. Di bawah ini yang bukan merupakan data kuantitatif adalah A. Suhu badan pasien B.

Lebih terperinci

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi Tabel., dan Padi Per No. Padi.552.078.387.80 370.966 33.549 4,84 4,86 2 Sumatera Utara 3.48.782 3.374.838 826.09 807.302 4,39 4,80 3 Sumatera Barat.875.88.893.598 422.582 423.402 44,37 44,72 4 Riau 454.86

Lebih terperinci

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel Penyajian Data dalam Bentuk Tabel Misalkan, hasil ulangan Bahasa Indonesia 37 siswa kelas XI SMA 3 disajikan dalam tabel di bawah. Penyajian data pada Tabel 1.1 dinamakan penyajian data sederhana. Dari

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kerinci terletak di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung antara lain Gunung

Lebih terperinci

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS

SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah an masalah INDIKATOR MATERI TUGAS B. Pembelajaran 2 1. Silabus N o STANDA R KOMPE TENSI KOMPE TENSI DASAR INDIKATOR MATERI TUGAS BUKTI BELAJAR KON TEN INDIKA TOR WAK TU SUM BER BELA JAR Menerap kan aturan konsep statistika dalam pemecah

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. bujur timur. Wilayahnya sangat strategis karena dilewati Jalur Pantai Utara yang

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. bujur timur. Wilayahnya sangat strategis karena dilewati Jalur Pantai Utara yang IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Geografis Kabupaten Batang adalah salah satu kabupaten yang tercatat pada wilayah administrasi Provinsi Jawa Tengah. Letak wilayah berada diantara koordinat

Lebih terperinci

Bab 5 H O R T I K U L T U R A

Bab 5 H O R T I K U L T U R A Bab 5 H O R T I K U L T U R A Komoditas hortikultura yang terdiri dari buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat mempunyai potensi besar untuk dikembangkan sebagai usaha agribisnis. Pengelolaan

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2016 BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA No. 63/11/34/Th.XVIII, 7 November PERTUMBUHAN EKONOMI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN III TAHUN EKONOMI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN III TUMBUH SEBESAR 4,68 PERSEN, LEBIH LAMBAT

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa wukirsari merupakan salah satu Desa dari total 4 Desa yang berada di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Desa Wukirsari yang berada sekitar

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah provinsi di Indonesia, yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Tabel 1. Perkembangan PDB Hortikultura Tahun Komoditas

PENDAHULUAN. Tabel 1. Perkembangan PDB Hortikultura Tahun Komoditas I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Subsektor hortikultura berperan penting dalam mendukung perekonomian nasional. Hal ini dapat dilihat melalui nilai Produk Domestik Bruto (PDB). Produk Domestik Bruto (PDB)

Lebih terperinci

MATEMATIKA SMA IPS PAKET B. 1. Bentuk sederhana dari. 2. Bentuk sederhana dari. adalah. 3. Nilai dari log81 A. 5 2

MATEMATIKA SMA IPS PAKET B. 1. Bentuk sederhana dari. 2. Bentuk sederhana dari. adalah. 3. Nilai dari log81 A. 5 2 MATEMATIKA SMA IPS PAKET B. Bentuk sederhana dari A. x y 6 B. x 9 y 6 C. x 9 y 4 D. x 8 y 6 E. x 8 y 4. Bentuk sederhana dari A. 0 B. 0 C. 0 D. x 8 y z x y 4 z =. adalah. E.. Nilai dari log8 log log =

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MEI 2011

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MEI 2011 BADAN PUSAT STATISTIK No.40/07/Th.XIV, 1 Juli PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MEI A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MEI MENCAPAI US$18,33 MILIAR Nilai ekspor Indonesia mencapai US$18,33 miliar atau

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA APRIL 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA APRIL 2015 BADAN PUSAT STATISTIK No. 48/05/Th. XVIII, 15 Mei PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA APRIL A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR APRIL MENCAPAI US$13,08 MILIAR Nilai ekspor Indonesia April mencapai US$13,08

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Dr. Ir. Sri Yanti JS. MPM

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Dr. Ir. Sri Yanti JS. MPM KATA PENGANTAR Sebagai Negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki laut yang dapat dikelola sebesar 5,8 juta km 2 dan mempunyai potensi serta keanekaragaman sumber daya kelautan dan perikanan

Lebih terperinci

STATISTIK DAN STATISTIKA

STATISTIK DAN STATISTIKA STATISTIK DAN STATISTIKA A. Penyajian data dan membaca data dalam bentuk table dan diagram a. Diagram Lambang atau Piktogram Piktogram adalah digram yang menggunakan gambar benda untuk menunjukkan banyak

Lebih terperinci

Penyajian Data. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si.

Penyajian Data. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si. Penyajian Data Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si. Secara garis besar ada dua cara penyajian data yang sering digunakan yaitu tabel atau daftar dan grafik

Lebih terperinci

TAHUN AJARAN 2015/2016

TAHUN AJARAN 2015/2016 DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA PAKET LATIHAN UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN AJARAN 2015/2016 MB AR SO AL MATEMATIKA PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SLEMAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Sulawesi barat. Kabupaten Mamuju memiliki luas Ha Secara administrasi,

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Sulawesi barat. Kabupaten Mamuju memiliki luas Ha Secara administrasi, IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografi Daerah Wilayah Kabupaten Mamuju merupakan daerah yang terluas di Provinsi Sulawesi Barat. Secara geografis Kabupaten Mamuju terletak di posisi : 00

Lebih terperinci

STAND N AR R K OMP M E P T E EN E S N I:

STAND N AR R K OMP M E P T E EN E S N I: Silabus Matematika Kelas XI IPS Smester 1 STANDAR KOMPETENSI: Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat- sifat peluang dalam pemecahan masalah. u Kompetensi Dasar 1.1 Membaca data dalam

Lebih terperinci

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan BAB II DESA PULOSARI 2.1 Keadaan Umum Desa Pulosari 2.1.1 Letak Geografis, Topografi, dan Iklim Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi

Lebih terperinci

Maka luas maksimum dari kandang tersebut adalah.

Maka luas maksimum dari kandang tersebut adalah. MATEMATIKA SMA IPS PAKET A. Untuk, dan z. Bentuk sederhana dari A. B. C. D. E. z z z z z z z adalah.. Bentuk sederhana dari ( )( 6 ) adalah. A. 6 B. 6 C. 6 D. E.. Nilai dari log 6 +. log. log+ log 8 =.

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN Kabupaten Belitung Timur adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Bangka Belitung yang terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 sejak tanggal 25 Februari

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang 43 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Daerah Penelitian 1. Keadaan Umum Kecamatan Sragi a. Letak Geografis Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang ada di

Lebih terperinci

Produksi Tanaman Pangan Provinsi Papua Tahun 2015 (Berdasarkan Angka Ramalan II 2015)

Produksi Tanaman Pangan Provinsi Papua Tahun 2015 (Berdasarkan Angka Ramalan II 2015) No. 62 /11 /94 /Th. VII, 2 November Produksi Tanaman Pangan Provinsi Papua Tahun (Berdasarkan Angka Ramalan II ) A. PADI Produksi padi Provinsi Papua tahun diperkirakan mencapai 204.891 ton gabah kering

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA FEBRUARI 2011

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA FEBRUARI 2011 BADAN PUSAT STATISTIK No.21/04/Th.XIV, 1 April PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA FEBRUARI A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR FEBRUARI MENCAPAI US$14,40 MILIAR Nilai ekspor Indonesia mencapai US$14,40

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. [3 Desember 2009] 1 Konsumsi Tempe dan Tahu akan Membuat Massa Lebih Sehat dan Kuat.

I PENDAHULUAN. [3 Desember 2009] 1 Konsumsi Tempe dan Tahu akan Membuat Massa Lebih Sehat dan Kuat. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kedelai merupakan salah satu komoditas pangan strategis di Indonesia. Arti strategis tersebut salah satunya terlihat dari banyaknya kedelai yang diolah menjadi berbagai

Lebih terperinci

Gambar 2. Tingkat Produktivitas Tanaman Unggulan Kab. Garut Tahun

Gambar 2. Tingkat Produktivitas Tanaman Unggulan Kab. Garut Tahun V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Agroekonomi Kabupaten Garut Kabupaten Garut memiliki 42 kecamatan dengan luas wilayah administratif sebesar 306.519 ha. Sektor pertanian Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komoditas hortikultura tergolong komoditas yang bernilai ekonomi tinggi

BAB I PENDAHULUAN. Komoditas hortikultura tergolong komoditas yang bernilai ekonomi tinggi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komoditas hortikultura tergolong komoditas yang bernilai ekonomi tinggi dan menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi wilayah (Badan Litbang Pertanian

Lebih terperinci

Ekonomi Pertanian di Indonesia

Ekonomi Pertanian di Indonesia Ekonomi Pertanian di Indonesia 1. Ciri-Ciri Pertanian di Indonesia 2.Klasifikasi Pertanian Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan ciri-ciri pertanian di Indonesia serta klasifikasi atau

Lebih terperinci

STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013

STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 1 I. Aspek Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Perkembangan Produksi Komoditas Pangan Penting Tahun 2009 2013 Komoditas

Lebih terperinci

tersebut hanya ¼ dari luas lahan yang dimiliki Thailand yang mencapai 31,84 juta ha dengan populasi 61 juta orang.

tersebut hanya ¼ dari luas lahan yang dimiliki Thailand yang mencapai 31,84 juta ha dengan populasi 61 juta orang. ELABORASI Letak geografis yang strategis menunjukkan betapa kaya Indonesia akan sumber daya alam dengan segala flora, fauna dan potensi hidrografis dan deposit sumber alamnya yang melimpah. Sumber daya

Lebih terperinci

LEMBAR SOAL Nomor Paket :

LEMBAR SOAL Nomor Paket : LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Matematika Nomor Paket : Lama Ujian : menit Jumlah Soal : butir . 9 x : = a. c. b. d.. Di Pos bencana banjir terdapat kardus mie instan, setiap kardusnya berisi bungkus mie

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L] Merr.) merupakan tanaman komoditas pangan

BAB I PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L] Merr.) merupakan tanaman komoditas pangan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kedelai (Glycine max [L] Merr.) merupakan tanaman komoditas pangan terpenting ketiga di Indonesia setelah padi dan jagung. Kedelai juga merupakan tanaman sebagai

Lebih terperinci

P B engalaman. Bab 6 Statistika. K D ompetensi. Di unduh dari : Bukupaket.com. elajar. K ata Kunci. Data Tabel Grafik Diagram Komputer

P B engalaman. Bab 6 Statistika. K D ompetensi. Di unduh dari : Bukupaket.com. elajar. K ata Kunci. Data Tabel Grafik Diagram Komputer Bab 6 Statistika K ata Kunci Data Tabel Grafik Diagram Komputer K D ompetensi asar 1. Memahami teknik penyajian data dua variabel menggunakan tabel, grafik batang, diagram lingkaran, dan grafik garis dengan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan yang dititikberatkan pada pertumbuhan ekonomi berimplikasi pada pemusatan perhatian pembangunan pada sektor-sektor pembangunan yang dapat memberikan kontribusi pertumbuhan

Lebih terperinci

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Hasil dari 8-20 : adalah. A. 0 C. 6 B. 3 D Hasil dari

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Hasil dari 8-20 : adalah. A. 0 C. 6 B. 3 D Hasil dari Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!. Hasil dari 8-0 : + A. 0 6 B.. Di sebuah bus terdapat 7 penumpang. Di terminal pertama terdapat 0 penumpang turun. Sisa penumpang akan turun di terminal selanjutnya

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1. Karakteristik Wilayah Kabupaten Brebes merupakan salah satu dari tiga puluh lima daerah otonom di Propinsi Jawa Tengah yang terletak di sepanjang pantai utara Pulau Jawa.

Lebih terperinci

Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik

Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik Seuntai Kata Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

DISTRIBUSI FREKUENSI. Luvy S. Zanthy, S.P.,M.Pd. STATISTIKA DASAR 1

DISTRIBUSI FREKUENSI. Luvy S. Zanthy, S.P.,M.Pd. STATISTIKA DASAR 1 DISTRIBUSI FREKUENSI Luvy S. Zanthy, S.P.,M.Pd. STATISTIKA DASAR 1 DISTRIBUSI FREKUENSI (TABEL DEFINISI FREKUENSI) Pengelompokkan data yang dilakukan dengan cara mendistribusikan data dalam kelas atau

Lebih terperinci

NILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN MEI 2015 SEBESAR 99,24

NILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN MEI 2015 SEBESAR 99,24 No. 35/06/34/Th.XVII, 1 Juni 2015 NILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN MEI 2015 SEBESAR 99,24 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI 1. Nilai Tukar Petani (NTP) Pada Mei 2015, NTP Daerah Istimewa

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2015 BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA No. 65/11/34/Th.XVII, 5 November PERTUMBUHAN EKONOMI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN III TAHUN EKONOMI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN III TUMBUH SEBESAR 5,57 PERSEN, LEBIH TINGGI

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Geografi 1. Letak dan Batas Wilayah Kabupaten Pati merupakan salah satu bagian dari 35 Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Pati merupakan

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2015 BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA No. 47/08/34/Th.XVII, 5 Agustus 2015 PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2015 EKONOMI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN II 2015 MENGALAMI KONTRAKSI 0,09 PERSEN,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Tabel 1. Perkembangan PDB Hortikultura Atas Dasar Harga Berlaku di Indonesia Tahun Kelompok

PENDAHULUAN. Tabel 1. Perkembangan PDB Hortikultura Atas Dasar Harga Berlaku di Indonesia Tahun Kelompok I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Hortikultura merupakan salah satu sektor pertanian unggulan yang memiliki beberapa peranan penting yaitu dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat, peningkatan pendapatan

Lebih terperinci

rovinsi alam ngka 2011

rovinsi alam ngka 2011 Buku Statistik P D A rovinsi alam ngka 2011 Pusat Data Statistik dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan 2012 1 2 DAFTAR ISI Daftar Isi... i Statistilk Provinsi Dalam Angka Provinsi Aceh... 1

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2013 SEBESAR -3,30 PERSEN

PERTUMBUHAN EKONOMI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2013 SEBESAR -3,30 PERSEN BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA PERTUMBUHAN EKONOMI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2013 SEBESAR -3,30 PERSEN No. 44/08/34/Th. XV, 2 Agustus 2013 Pertumbuhan ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 41,91 (42,43) 42,01 (41,60) 1,07 (1,06) 12,49 (12,37) 0,21 (0,21) 5,07 (5,02) 20,93 (20,73) 6,10 (6,04) 0,15 (0,15) (5,84) 1,33 (1,35)

I. PENDAHULUAN 41,91 (42,43) 42,01 (41,60) 1,07 (1,06) 12,49 (12,37) 0,21 (0,21) 5,07 (5,02) 20,93 (20,73) 6,10 (6,04) 0,15 (0,15) (5,84) 1,33 (1,35) I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertanian merupakan salah satu bidang produksi dan lapangan usaha yang paling tua di dunia yang pernah dan sedang dilakukan oleh masyarakat. Sektor pertanian adalah sektor

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI No. 25/04/51/Th. X, 1 April 2016 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI MARET 2016, NTP BALI TURUN 0,54 PERSEN Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Bali bulan Maret 2016 tercatat mengalami penurunan sebesar 0,54

Lebih terperinci

DATA STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2014

DATA STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2014 DATA STATISTIK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2014 BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2015 1 Perkembangan Produksi Komoditas Pangan Penting Tahun 2010 2014 Komoditas Produksi Pertahun Pertumbuhan Pertahun

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Buah-buahan merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memegang

I. PENDAHULUAN. Buah-buahan merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memegang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Buah-buahan merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memegang peranan penting bagi pembangunan pertanian di Indonesia. Fungsi buah-buahan sangat penting bagi

Lebih terperinci

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. 43 BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. Kecamatan Sragi merupakan sebuah Kecamatan yang ada

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA BAB IV PENYAJIAN DATA Setiap peneliti harus dapat menyajikan data yang telah diperoleh, baik yang diperoleh melalui observasi, wawancara, angket, tes maupun dokumentasi. Prinsip dasar penyajian data adalah

Lebih terperinci

LEMBAR KATALOG Statistik Sayur-Sayuran Dan Buah-Buahan Kabupaten Penajam Paser Utara 2016 Katalog BPS : 5216.6409 Ukuran Buku : 14,8 x 21 cm Jumlah Halaman : ix + 79 Naskah : BPS Kabupaten Penajam Paser

Lebih terperinci

Bab 4 Pengumpulan dan Penyajian Data

Bab 4 Pengumpulan dan Penyajian Data Bab 4 Pengumpulan dan Penyajian Data Hari ini siswa Kelas VI akan mengikuti pelajaran olahraga. Sebelum olahraga dimulai, pak guru menimbang dan mencatat berat badan setiap siswa. Dari 10 orang siswa diperoleh

Lebih terperinci

Penyajian Data. Teori Probabilitas

Penyajian Data. Teori Probabilitas Penyajian Data Teori Probabilitas Sub Materi Tabel distribusi frekuensi Tabel distribusi frekuensi relatif Tabel distribusi frekuensi kumulatif, histogram dan kurva ogive Teori Probabilitas - Onggo Wr

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA

UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA A TROUT UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA TAHUN PELAJARAN 0/05 MATEMATIKA IPS Hasil Kerja Sama dengan Mata Pelajaran : Matematika IPS Jenjang : SMA/MA MATA PELAJARAN Hari, tanggal : Selasa,

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG TRIWULAN I-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG TRIWULAN I-2016 BPS PROVINSI LAMPUNG No. 09/05/18/Th.XVII, 4 Mei 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG TRIWULAN I-2016 EKONOMI LAMPUNG TUMBUH 5,05 PERSEN MENGUAT DIBANDINGKAN TRIWULAN I-2015 Perekonomian Lampung triwulan I-2016

Lebih terperinci

CONTOH SOAL UASBN SD 2012

CONTOH SOAL UASBN SD 2012 CONTOH SOAL UASBN SD 212 DISESUAIKAN DENGAN KISI-KISI UASBN SD 212 Kompetensi 5 : Memahami konsep pengumpulan data, penyajian data dengan tabel dan grafik, mengurutkan data rata-rata serta menerapkan dalam

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG TRIWULAN II-2016 EKONOMI PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2016 TUMBUH 5,21 PERSEN MENGUAT DIBANDINGKAN TRIWULAN II-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG TRIWULAN II-2016 EKONOMI PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2016 TUMBUH 5,21 PERSEN MENGUAT DIBANDINGKAN TRIWULAN II-2015 BPS PROVINSI LAMPUNG No. 09/08/Th.XVII, 5 Agustus 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG TRIWULAN II-2016 EKONOMI PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2016 TUMBUH 5,21 PERSEN MENGUAT DIBANDINGKAN TRIWULAN II-2015 Perekonomian

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. luas dan garis pantai yang panjang menjadi daya dukung yang sangat baik untuk

I. PENDAHULUAN. luas dan garis pantai yang panjang menjadi daya dukung yang sangat baik untuk I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor perikanan adalah sektor yang prospektif di Indonesia. Laut yang luas dan garis pantai yang panjang menjadi daya dukung yang sangat baik untuk pengembangan sektor

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. adalah mencukupi kebutuhan pangan nasional dengan meningkatkan. kemampuan berproduksi. Hal tersebut tertuang dalam RPJMN

BAB I. PENDAHULUAN. adalah mencukupi kebutuhan pangan nasional dengan meningkatkan. kemampuan berproduksi. Hal tersebut tertuang dalam RPJMN 1 BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Menurut Dillon (2009), pertanian adalah sektor yang dapat memulihkan dan mengatasi krisis ekonomi di Indonesia. Peran terbesar sektor pertanian adalah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp. PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp. 1-59064 5751 TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHAP 1 TAHUN PELAJARAN 01/01 Mata Pelajaran

Lebih terperinci

KETERANGAN TW I

KETERANGAN TW I 1 2 2 KETERANGAN 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 - TW I Distribusi/Share Terhadap PDB (%) 3.69 3.46 3.55 3.48 3.25 3.41 4.03 Distribusi/Share Terhadap Kategori Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa

Lebih terperinci

BAB II DISTRIBUSI FREKUENSI

BAB II DISTRIBUSI FREKUENSI BAB II DISTRIBUSI FREKUENSI 1. Pengertian Distribusi Frekuensi 1. Merupakan penyusunan data ke dalam kelas-kelas tertentu di mana setiap indiividu/item hanya termasuk ke dalam salah satu kelas tertentu.

Lebih terperinci

RELEASE NOTE INFLASI MEI 2016

RELEASE NOTE INFLASI MEI 2016 Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID) Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter - Bank Indonesia, Pusat Kebijakan Ekonomi

Lebih terperinci

2. TANAMAN PANGAN 2.1. Luas Tanam (Ha) Komoditi Tanaman Pangan Kabupaten Luwu, tahun

2. TANAMAN PANGAN 2.1. Luas Tanam (Ha) Komoditi Tanaman Pangan Kabupaten Luwu, tahun 2. TANAMAN PANGAN 2.1. Luas Tanam (Ha) Komoditi Tanaman Pangan Kabupaten Luwu, tahun 2009-2012 PADI LADANG PADI SAWAH JAGUNG 2009 2010 2011 2012 2009 2010 2011 2012 2009 2010 2011 2012 LAROMPONG - - 4

Lebih terperinci

NILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN MARET 2014 SEBESAR 102,05

NILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN MARET 2014 SEBESAR 102,05 No. 19/04/34/TH.XVI, 1 April 2014 NILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN MARET 2014 SEBESAR 102,05 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI 1. Nilai Tukar Petani (NTP) Pada Maret 2014, NTP Daerah

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai 49 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak dan Luas Daerah Penelitian Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara 4 0 14 sampai 4 0 55 Lintang Selatan dan diantara 103 0 22 sampai 104

Lebih terperinci

King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS :

King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS : NAMA : KELAS : A. PENGERTIAN STATISTIKA Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan dan menyusun data, mengolah dan menganalisis data, serta menyajikan data. Statistik adalah hasil dari pengolahan

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2017 2 BPS PROVINSI DI YOGYAKARTA No 46/08/34/ThXIX, 7 Agustus 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2017 EKONOMI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN II 2017 TUMBUH 5,17 PERSEN LEBIH LAMBAT

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1. Keadaan Geografis. Kabupaten Kerinci terletak di daerah bukit barisan, dengan ketinggian 5001500 mdpl. Wilayah ini membentang

Lebih terperinci

NILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2015 SEBESAR 102,82

NILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2015 SEBESAR 102,82 No. 62/11/34/Th.XVII, 2 November 2015 NILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2015 SEBESAR 102,82 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI 1. Nilai Tukar Petani (NTP) Pada Oktober 2015, NTP

Lebih terperinci

BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA

BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA No. 34/08/34/Th. XIII, 5 Agustus 2011 PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2011 SEBESAR -3,89 PERSEN Pertumbuhan ekonomi Provinsi Daerah Istimewa

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 1996 tentang pangan, ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH No. 68/10/51/Th. IX, 1 Oktober 2015 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH A. SEPTEMBER 2015, NTP BALI NAIK 0,28 PERSEN Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Bali bulan September 2015 tercatat

Lebih terperinci

STATISTIKA. A Pengertian Statistik dan Statistika. B Populasi dan Sampel. C Pengertian Data PENGERTIAN STATISTIKA, POPULASI, DAN SAMPEL

STATISTIKA. A Pengertian Statistik dan Statistika. B Populasi dan Sampel. C Pengertian Data PENGERTIAN STATISTIKA, POPULASI, DAN SAMPEL STATISTIKA PENGERTIAN STATISTIKA, POPULASI, DAN SAMPEL A Pengertian Statistik dan Statistika Statistik adalah kumpulan akta berbentuk angka yang disusun dalam datar atau tabel, yang menggambarkan suatu

Lebih terperinci

Statistik Konsumsi Pangan 2012 KATA PENGANTAR

Statistik Konsumsi Pangan 2012 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan pelayanan data dan informasi pertanian, Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian menerbitkan Buku Statistik Konsumsi Pangan 2012. Buku ini berisi

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL SEKOLAH DASAR

UJIAN NASIONAL SEKOLAH DASAR Nama No Absen UJIAN NASIONAL SEKOLAH DASAR 2013 : : 1. 9 + 6 x 2 3 4 = a. 6 b. 9 c. 4 d. 3 2. Rina mempunyai 3 pot bunga mawar putih yang masing-masing mempunyai 6 kuntum bunga dan 4 pot bunga mawar merah

Lebih terperinci

Soal, Kartu Soal, Kisi-kisi Soal

Soal, Kartu Soal, Kisi-kisi Soal Ulangan Tengah Semester Ganjil SMA Negeri 1 Ponorogo TA 00/010 Soal, Kartu Soal, Kisi-kisi Soal Bentuk Soal : Uraian Jl. Budi Utomo 1 Ponorogo Telp. 4114 E-mail: Ganesa@smazapo.sch.id Web: www.smazapo.sch.id

Lebih terperinci

ANALISIS RUMAH TANGGA, LAHAN, DAN USAHA PERTANIAN DI INDONESIA : SENSUS PERTANIAN 2013

ANALISIS RUMAH TANGGA, LAHAN, DAN USAHA PERTANIAN DI INDONESIA : SENSUS PERTANIAN 2013 Kementerian PPN/ Bappenas ANALISIS RUMAH TANGGA, LAHAN, DAN USAHA PERTANIAN DI INDONESIA : SENSUS PERTANIAN 2013 DIREKTORAT PANGAN DAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

RELEASE NOTE INFLASI OKTOBER 2016

RELEASE NOTE INFLASI OKTOBER 2016 Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID) RELEASE NOTE INFLASI OKTOBER 2016 Tekanan Inflasi di Bulan Oktober 2016 Cukup Terkendali

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. alamiah yang membatasi dan batas administratif yang mencakup daerah tersebut

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. alamiah yang membatasi dan batas administratif yang mencakup daerah tersebut IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi dan Topografi 1. Lokasi Lokasi daerah merupakan suatu kedudukan daerah yang dilihat dari batas alamiah yang membatasi dan batas administratif yang mencakup

Lebih terperinci

Analisis Data Eksploratif. Sri Siska Wirdaniyati

Analisis Data Eksploratif. Sri Siska Wirdaniyati Berdasarkan data pada kasus berikut, tentukan a. Objek yang diamati b. Atribut/variabel yang diamati c. Skala Pengukuran masing-masing variabel d. Cara pengumpulan e. Analisis yang bisa dilakukan (masalah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang cukup berpengaruh

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang cukup berpengaruh I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang cukup berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sektor ini memiliki share sebesar 14,9 % pada

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI No. 60/09/51/Th. XI, 4 September 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI AGUSTUS 2017, NTP BALI TURUN 0,19 PERSEN Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Bali bulan Agustus 2017 tercatat mengalami penurunan sebesar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya alam yang beraneka ragam dan memiliki wilayah yang cukup luas. Hal ini yang membuat Indonesia menjadi

Lebih terperinci

NILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN JUNI 2014 SEBESAR 102,10

NILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN JUNI 2014 SEBESAR 102,10 No. 35/07/34/Th.XVI, 1 Juli 2014 NILAI TUKAR PETANI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BULAN JUNI 2014 SEBESAR 102,10 A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI 1. Nilai Tukar Petani (NTP) Pada Juni 2014, NTP Daerah Istimewa

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI No. 51/08/51/Th. XI, 1 Agustus 2017 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI JULI 2017, NTP BALI TURUN 0,33 PERSEN Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Bali bulan Juli 2017 tercatat mengalami penurunan sebesar 0,33

Lebih terperinci

PRODUKSI TANAMAN PANGAN PROVINSI PAPUA TAHUN 2015 (BERDASARKAN ANGKA SEMENTARA 2015)

PRODUKSI TANAMAN PANGAN PROVINSI PAPUA TAHUN 2015 (BERDASARKAN ANGKA SEMENTARA 2015) PRODUKSI TANAMAN PANGAN PROVINSI PAPUA TAHUN (BERDASARKAN ANGKA SEMENTARA ) No. 15 /03/94 /Th. VIII, 1 Maret 2016 A. PADI Produksi Padi Provinsi Papua tahun diperkirakan mencapai 181.682 ton gabah kering

Lebih terperinci

RELEASE NOTE INFLASI JUNI 2016

RELEASE NOTE INFLASI JUNI 2016 Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID) RELEASE NOTE INFLASI JUNI 2016 Inflasi Ramadhan 2016 Cukup Terkendali INFLASI IHK Mtm

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NTB No. 12/02/52/Th.X, 5 Februari 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015 EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT PADA TRIWULAN IV 2015 TUMBUH 11,98 PERSEN Sampai dengan

Lebih terperinci

5. STATISTIKA PENYELESAIAN. a b c d e Jawab : b

5. STATISTIKA PENYELESAIAN. a b c d e Jawab : b . STATISTIKA A. Membaca Sajian Data dalam Bentuk Diagram. UN 00 IPS PAKET A Diagram lingkaran berikut menunjukan persentase jenis pekerjaan penduduk di kota X. Jumlah penduduk seluruhnya adalah 3.600.000

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (SMA/MA SE KOTA BOGOR) TES UJI COBA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LEMBAR SOAL

DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (SMA/MA SE KOTA BOGOR) TES UJI COBA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LEMBAR SOAL DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (SMA/MA SE KOTA BOGOR) TES UJI COBA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 03/0 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Matematika Jenjang : SMA/MA Program Studi

Lebih terperinci

RELEASE NOTE INFLASI APRIL 2016

RELEASE NOTE INFLASI APRIL 2016 Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID) RELEASE NOTE INFLASI APRIL 2016 Penurunan Harga BBM dan Panen Raya Dorong Deflasi Bulan

Lebih terperinci

NILAI TUKAR PETANI PROVINSI LAMPUNG NAIK 0,61 PERSEN

NILAI TUKAR PETANI PROVINSI LAMPUNG NAIK 0,61 PERSEN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG NILAI TUKAR PETANI PROVINSI LAMPUNG NAIK 0,61 PERSEN Nilai Tukar Petani Subsektor Peternakan Merupakan NTP tertinggi, dengan Angka 116,18 NTP Provinsi Lampung Oktober

Lebih terperinci

UKK MATEMATIKA KELAS 7 SEMESTER 2

UKK MATEMATIKA KELAS 7 SEMESTER 2 UKK MATEMATIKA KELAS 7 SEMESTER 2 1. 16 siswa dari 120 siswa kelas 7 menggunakan tangan kiri di berbagai aktivitasnya (kidal). Di antara pecahan berikut yang menyatakan rasio antara siswa kidal dengan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi 69 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak dan Luas Daerah Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi Lampung yang letak daerahnya hampir dekat dengan daerah sumatra selatan.

Lebih terperinci

ANALISIS INFLASI MARET 2016

ANALISIS INFLASI MARET 2016 Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi (TPI) Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (Pokjanas TPID) ANALISIS INFLASI MARET 2016 Komoditas Pangan Dorong Inflasi IHK Maret INFLASI IHK Mtm

Lebih terperinci