RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta. : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

Transkripsi

1 LAMPIRAN 108

2 109 Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu : SMP Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) : VIII/ Dua : 2 x 40 menit Standar Kompetensi : 5. Memahami kedaulatan Rakyat dan Sistem Pemerintahan di Indonesia Kompetensi Dasar Indikator : 5.2 Mendeskripsikan sistem pemerintahan Indonesia dan peran lembaga negara sebagai pelaksana kedaulatan rakyat : 1. Menyebutkan sistem pemerintah Indonesia menurut UUD Menjelaskan perbedaan antara sistem pemerintahan presidensiil dan parlementer 3. Menyebutkan peran lembaga negara yang ada di Indonesia A. Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran, diharapkan siswa mampu: a. Menyebutkan sistem pemerintahan yang pernah ada di Indonesia b. Menjelaskan perbedaan antara sistem pemerintahan presidensiil dan parlementer c. Menyebutkan peran lembaga negara yang ada di Indonesia

3 110 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya (Trustworthiness) Jujur (fairness) Kewarganegaraan (citizenship) B. Materi Pembelajaran 1. Makna Kedaulatan Rakyat a. Arti kedaulatan Kedaulatan dalam suatu Negara adalah kekuasaan yang bersifat asli, tertinggi, tak terbagi-bagi, dan tidak terbatas. b. Teori Kedaulatan Dalam ketatanegaraan, kedaulatan terdiri dari atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut: a. Teori kedaulatan Tuhan (Teokrasi), mengajarkan bahwa negara atau pimpinan negara memperoleh kekuasaan tertinggi dari Tuhan. b. Teori Kedaulatan Negara, yakni ajaran yang mengajarkan bahwa adanya negara merupakan kodrat alam, demikian pula dengan kekuasaan tertinggi yang ada pada pemimpin negara. c. Teori kedaulatan hokum, ajaran yang mengajarkan bahwa pimpinan negara memperoleh kekuasaan tertinggi itu dari hukum. Jadi yang berdaulat disuatu negara adalah hukum. d. Teori kedaulatan rakyat, yaitu ajaran yang mengajarkan bahwa negara memperoleh kekuasaan tertinggi itu dari rakyatnya bukan dari tuhan atau dari raja. Montesquieu, seorang ahli politik dan filsafat bangsa Perancis, juga mengajarkan asas-asas teori kedaulatan rakyat. Ia menguraikan bahwa Negara melaksanakan kekuasaan atau kedaulatan atas nama seluruh rakyat. Montesquieu dikenal dengan gagasan trias politika, yaitubahwa untuk

4 111 menjamin kekuasaan tidak terpusat dan kepentingan rakyat diabaikan, maka kekuasaan Negara harus dipisah kedalam tiga lembaga, yaitu: a. Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan lembaga untuk membuat dan menetapkan undang-undang. b. Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan undangundang. c. Kekuasaan yudikatif, yaitu kekuasaan untuk mengawasi pelaksanaan undang-undang oleh badan-badan peradilan. 2. Sistem Pemerintahan Indonesia dan Peran Lembaga Negara sebagai Pelaksana Kedaulatan Rakyat a. Sistem pemerintahan Indonesia Ada dua macam pemerintahan, yaitu: 1. Pemerintahan parlementer 2. Pemerintahan presidensiil Ciri-ciri pemerintahan parlementer antara lain sebagai berikut: a. Kekuasaan legislative lebih kuat daripada kekuasaan eksekutif b. Menteri-menteri bertanggung jawab kepada DPR. Artinya, kabinet harus mendapatkan kepercayaan dari lembaga legislatif.. c. Bila program kebijaksanaan cabinet dianggap menyimpang atau gagal, maka anggota parlemen dapat menjatuhkan kabinet dengan mosi tidak percaya kepada pemerintah. d. Kedudukan kepala Negara hanya sebagai lambag yang menjalankan kegiatan-kegiatan diluar pengelolaan kebijakan pemerintah. Ciri-ciri pemerintah presidensiil, antara lain: a. Dikepalai oleh seorang presiden sebagai pemegang kekuasaan eksekutif (kepala Negara sekaligus kepala pemerintahan) b. Kekuasaan eksekutif presiden dijalankan berdasarkan kedaulatan rakyat.

5 112 c. Presiden mempunyai hak perogeratif untuk mengangkat dan memberhentikan menteri, baik yang memimpin departemen maupun non-departemen. d. Menteri-menteri hanya bertanggungjawab kepada presiden, bukan kepada DPR. e. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR. Karena itu, presiden dan DPR tidak dapat saling menjatuhkan atau membubarkan. 3. Peran Lembaga Negara sebagai Pelaksana Kedaulatan Rakyat Dalam pelaksanaannya, kedaulatan rakyat dijalankan oleh lembaga negara, yakni: a. Legislatif, yang termasuk lembaga ini adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPr0, dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) b. Eksekutif, yang termasuk dalam lembaga ini adalah Presiden dan Wakil Presiden c. Yudikatif, kekuasaan kehakiman. Diantara yakni lembaga, Mahkamah Agung (MA), mahkamah Konstitusi (MK), dan komisi Yudisial (KY). 1. MPR MPR termauk lembaga legislative karena lembaga ini mempunyai wewenang mengubah dan menetapkan undang-undang dasar sebagaimana ditegaskan dalam UUD 1945 pasal 3 ayat 1. MPR mempunyai wewenang untuk melantik Presiden dan wakil presiden serta memberhentikan presiden dan wakil presiden dalam masa jabatannya menurut undang-undang dasar. 2. DPR Dewan perwakilan Rakyat dikenal sebagai lembaga legislative, karena lembaga ini memegang kekuasaan membentuk undang-undang. DPR memiliki tiga fungsi, yakni:

6 113 a. Fungsi legislasi, sebgai pembuat peraturan undang-undang. b. Fungsi anggaran, berhak menetapkan APBN. c. Fungsi pengawasan, berfungsi melakukan pengawasan terhadap pemerintah dalam menjalankan pemerintahan. Selain itu DPR juga memiliki hak-hak yaitu: a. Hak interpelasi b. Hak angket c. Hak menyatakan pendapat 3. DPD Dewan Perwakilan daerah berfungsi menyuarakan kepentingan daerah pada tingkat nasional. 4. Presiden dan Wakil Presiden Sebagai kepala Negara dan kepala pemerintahan presiden emiliki kekuasaan sebagai berikut: a. Kekuasaan dalam bidang eksekutif yaitu menjalankan undang-undang sebagaimana mestinya. b. Kekuasaan dalam bidang legislative, membuat undang-undang dan menetapkan APBN. c. Kekuasaan presiden sebagai kepala Negara, yaitu presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, menyatakan bahaya, mengangkat duta dan konsul, memberikan grasi dan rehabilitasi, memberikan amnesti dan abolisi, memberi gelar tanda jasa dan lain-lain. d. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) BPK bertugas antara lain untuk memeriksa pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Negara. e. Kekuasaan kehakiman (yudikatif) 1. Mahkamah Agung Berwenang mengadili suatu perkara di tingkat kasasi serta menguji peraturan perundang-undangan dibawah UU terhadap UU.

7 114 2.Mahkamah Konstitusi Berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final, memutuskan pembubaran partai politik, memutus sengketa tentang hasil pemilu. 3.Komisi Yudisial Berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan wewenang dalam rangka menegakkan kehormatan, keluhuran dan perilaku hakim. C. Langkah-langkah Pembelajaran Langkah-langkah pembelajaran menggunakan model pembelajaran aktif tipe Index Card Match, sebagai berikut: Tahap Kegiatan Aktivitas Guru/ Siswa Kegiatan Awal (5 menit) 1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa bersama, menyanyikan lagu nasional dan menanyakan kehadiran. 2. Guru menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kegiatan Inti (60 menit) 1. Guru menyampaikan materi pelajaran tentang system pemerintahan di Indonesia dan peran lembaga Negara sebagai pelaksana kedaulatan rakyat. 2. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran aktif index card match (ICM). 3. Guru menyuruh siswa mengelompokkan kartu-kartu yang telah dibagi secara acak sesuai jawaban dan pertanyaan yang ada pada kartu. 4. Setelah siswa mendapatkan pasangannya, kemudian guru meminta siswa membuat charta yang ada didepan. 5. Guru meminta setiap pasangan maju kedepan untuk menjelaskan kartu yang

8 115 Kegiatan Penutup (15 menit) didapat. 1. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran dan mempersilahkan siswa untuk bertanya. 2. Posttest Sumber dan Bahan Pembelajaran: 1. Sumber pembelajaran S. T Kansil. Pendidikan Kewarganegaraan 2 SMP/MTs Jakarta: Bumi Aksara. Tim Abdi Guru. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP Kelas VIII Jakarta: Erlangga. 2. Alat Pembelajaran a. Kartu Index b. Kertas Asturo c. Papan Tulis d. Spidol e. Penghapus Yogyakarta, Mei 2014 Esti Norma Oktafia NIM

9 116 Lampiran 2. Lembar Observasi Aktivitas Belajar NO KELAS EKSPERIMEN Indikator Aktivitas Metode ICM NO KELAS KONTROL Indikator Aktivitas Metode Talking Stick 1 Minat siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran 1 Minat siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran 2 Kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran 2 Kesiapan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran 3 Awal Mendengarkan pengajar yang sedang melakukan kegiatan apersepsi 3 Awal Mendengarkan pengajar yang sedang melakukan kegiatan apersepsi 4 5 Memperhatikan beberapa informasi yang disampaikan oleh pengajar berkaitan dengan tujuan pembelajaran Mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan oleh pengajar 5 4 Memperhatikan beberapa informasi yang disampaikan oleh pengajar berkaitan dengan tujuan pembelajaran Membaca materi pada LKS 6 Mencatat penjelasan materi yang disampaikan oleh pengajar 6 Mempelajari materi pada LKS 7 Memperhatikan penjelasan pengajar mengenai langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran aktif ICM 7 Memperhatikan penjelasan pengajar mengenai langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan Talking Stick 8 Inti Mengelompokkan kartu-kartu ICM sesuai dengan pertanyaan dan jawaban 8 Inti Memperhatikan pengajar berkeliling untuk menentukan siswa yang mendapatkan stick 9 Membuat charta ditempat yang telah disediakan 9 Menjawab pertanyaan setelah mendapatkan stick dari pengajar 10 Menjelaskan secara verbal maupun tertulis jawaban yang ada pada charta didepan kelas (perpasangan) Keberanian siswa dalam menyimpulkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran ICM 10 Pertanyaan dijawab dengan logis, kritis dan tepat Keberanian siswa dalam menyimpulkan pembelajaran dengan menggunakan Talking Stick Bertanya kepada pengajar tentang materi yang belum jelas 12 Bertanya kepada pengajar tentang materi yang belum jelas 13 Akhir Memberikan kesimpulan hasil pembelajaran 13 Akhir Memberikan kesimpulan hasil pembelajaran 14 Mencatat tugas-tugas yang diberikan oleh pengajar 14 Mencatat tugas-tugas yang diberikan oleh pengajar 113

10 117 Lampiran 2. Soal Tes Prestasi Belajar dan Kunci Jawaban SOAL TES PRESTASI BELAJAR Nama : Kelas : No Absen : Petunjuk Soal! 1. Isilah identitas anda dengan lengkap dan benar 2. Bacalah dengan saksama butir pertanyaan 3. Jawablah semua pertanyaan dengan memilih jawaban yang dianggap paling tepat dengan cara memberi tanda silang (X) 1. Pokok-pokok sistem pemerintahan di Indonesia yang tercantum di dalam UUD 1945 adalah. a. Kekuasaan kepala negara tidak terbatas b. Presiden bertanggung jawab kepada parlemen c. Indonesia adalah negara yang berdasarkan hukum d. Kekuasaan negara yang tertinggi ada di tangan raja 2. Dalam negara demokrasi kekuasaan tertinggi ada di tangan. a. DPR c. Rakyat b. MPR d. Presiden 3. Di negara demokrasi, prinsip kedaulatan rakyat ditandai dengan. a. Partisipasi rakyat dalam pemilu b. Partisipasi rakyat dalam demonstrasi c. Adanya pemerintah yang profesional d. Partisipasi rakyat dalam pembagian sembako 4. Pemegang kekuasaan legislatif pada saat berlakunya Konstitusi RIS adalah. a. DPR c. DPR dan Senat b. MPR d. DPR dan MPR

11 Menurut Pasal 27 Ayat (3) UUD 1945, DPR memiliki beberapa fungsi. Berikut ini yang bukan fungsi DPR adalah. a. Legislasi c. Pengawasan b. Anggaran d. Aspiratif 6. Menurut teori yang dikemukakan oleh Montesquieu, lembaga yang berwenang membuat peraturan perundang-undangan adalah. a. Legislatif c. Eksekutif b. Yudikatif d. Federatif 7. Sistem pemerintahan yang dianut Indonesia saat ini adalah. a Liberal c. Presidensil b. Monarki d. Perlementer 8. DPR berhak menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD), dalam hal ini DPR melaksanakan fungsinya, yaitu. a. Fungsi legislasi c. Fungsi keseimbangan b. Fungsi budget/anggaran d. Fungsi kontrol/pengawasan 9. Lembaga MPR termasuk dalam kategori. a. Lembaga Eksekutif c. Lembaga Yudikatif b. Lembaga Legislatif d. Lembaga Federatif 10. Lembaga yang berwenang untuk memeriksa pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara adalah. a. MK c. BPK b. KY d. DPR 11. Mengubah dan menetapkan UUD merupakan bagian kewenangan dari. a. DPR c. Presiden b. MPR d. Komisi Yudisial 12. Berikut ini merupakan wewenang seorang presiden, kecuali. a. Membubarkan DPR b. Membuat peraturan pemerintah c. Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri d. Membuat rancangan undang-undang bersama DPR

12 Keanggotaan MPR berdasarkan UUD 1945 pasca amandemen, terdiri dari. a. DPR dan DPD b. DPR dan TNI/POLRI c. DPR dan Utusan Daerah d. DPR dan Utusan Golongan 14. Rancangan Undang-undang yang telah disetujui DPR belum sah, apabila belum ditandatangani oleh. a. Presiden c. DPR b. Mahkamah Konstitusi d. MPR 15. Yang bukan merupakan ciri-ciri pemerintahan parlementer adalah. a. Menteri-menteri bertanggungjawab kepada DPR b. Kekuasaan legislatif lebih kuat daripada kekuasaan eksekutif c. Kedudukan kepala negara sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan d.bila program kebijakan kabinet dianggap menyimpang, maka dapat menjatuhkan kabinet dengan mosi tidak percaya 16. Lembaga kekuasaan kehakiman di Indonesia adalah. a. DPR c. Mahkamah Agung b. MPR d. Badan Pemeriksa Keuangan 17. Pada saat konstitusi UUDS 1950, Indonesia menganut sistem pemerintahan. a. Liberal c. Parlementer b. Monarki d. Presidensil 18. Pasal 1 Ayat (3) UUD 1945 menyatakan bahwa Negara Indonesia adalah Negara. a. Hukum c. Parlementer b. Liberal d. Presidensil 19. Pemilihan umum presiden secara langsung dimulai pada tahun. a c b d. 2005

13 Presiden dan wakil presiden dapat diberhentikan dari jabatannya oleh MPR karena hal-hal berikut ini, kecuali. a. Perbuatan tercela b. Salah dalam berpidato kenegaraan c. Korupsi, penyuapan, dan tindakan berat lainnya d. Terbukti telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan negara 21. Menurut sistem presidensil, presiden. a. memegang kekuasaan sebagai kepala negara b. memegang kekuasaan sebagai perdana menteri c. memegang kekuasaan sebagai kepala pemerintahan d. memegang kekuasan sebagai kepala negara dan pemerintahan 22. Berikut ini yang merupakan lembaga Yudikatif adalah. a. MA, MK, MPR c. MK, MPR, KY b. MA, MK, KY d. MA, MPR, KY 23. Berikut ini adalah hak-hak DPR dalam menjalankan tugasnya, kecuali. a. Hak angket c. Hak asasi manusia b. Hak interpelasi d. Hak menyatakan pendapat 24. Yang berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir, yang putusannya bersifat final adalah. a. MA c. KY b. MK d. PTUN 25. Salah satu ciri-ciri sistem pemerintahan presidensil adalah. a. Presiden mempunyai hak perogratif b. Negara dikepalai oleh seorang perdana menteri c. Menteri-menteri hanya bertanggung jawab pada DPR d. Presiden bertanggung jawab kepada DPR dan dapat saling menjatuhkan

14 Alur peradilan di Indonesia adalah. a. Peradilan tingkat pertama banding kasasi b. Peradilan pertama kasasi banding c. Banding kasasi peradilan terakhir d. Kasasi banding peradilan terakhir 27. Presiden dan Wakil Presiden menjalankan tugas dan kewajibannya dalam satu periode jabatan yakni lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali. Hal ini tertuang dalam. a. UUD 1945 Pasal 5 b. UUD 1945 Pasal 6 c. UUD 1945 Pasal 7 d. UUD 1945 Pasal Hak perogratif yang dimiliki presiden adalah hak untuk. a. Membuat Inpres b. Mengusulkan undang-undang c. Mengangkat dan memberhentikan menteri d. Memberikan keringanan hukuman bagi narapidana 29. Menyuarakan kepentingan daerah pada tingkat nasional adalah fungsi dari. a. DPD c. MPR b. DPR d. BPK 30. Teori pemisahan kekuasaan yang dikemukakan oleh Montesquieu dikenal dengan sebutan. a. Dwi Praja c. Trias Politika b. Demokrasi d. Bhineka Tunggal Ika

15 122 KUNCI JAWABAN : 1.C 11.B 21.D 2.C 12.A 22.B 3.A 13.A 23.C 4.C 14.D 24.A 5.D 15.C 25.A 6.A 16.C 26.A 7.C 17.C 27.C 8.B 18.A 28.C 9.A 19.C 29.A 10.C 20.B 30.C

16 123 Lampiran 3. Uji Coba Instrumen DATA UJI COBA INSTRUMEN NO SKOR JAWABAN UJI COBA PRESTASI BELAJAR

17 124 HASIL UJI COBA INSTRUMEN Reliability Cases Ca se Processing Summa ry Valid Excluded a Total N % ,0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. 0, ,0 Reliability Statistics KR-20 N of Items, Item-Total Statistics Butir_1 Butir_2 Butir_3 Butir_4 Butir_5 Butir_6 Butir_7 Butir_8 Butir_9 Butir_10 Butir_11 Butir_12 Butir_13 Butir_14 Butir_15 Butir_16 Butir_17 Butir_18 Butir_19 Butir_20 Butir_21 Butir_22 Butir_23 Butir_24 Butir_25 Butir_26 Butir_27 Butir_28 Butir_29 Butir_30 Scale Corrected Scale Mean if Variance if Item-Total KR-20 if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted 20, ,975,715,939 20, ,905,767,938 20, ,635,710,939 20, ,758 -,147,944 20, ,005,712,939 20, ,045,562,940 20, ,635,442,942 20, ,725,608,940 20, ,865,622,940 20, ,182,657,939 20, ,185,574,940 20, ,945 -,252,948 20, ,218,599,940 20, ,362,750,939 20, ,738,661,939 20, ,155,506,941 20, ,295,659,940 20, ,734,668,939 20, ,085,700,939 20, ,035,655,939 20, ,005,712,939 20, ,275,623,940 20, ,858,517,941 20, ,894,391,942 20, ,905,767,938 20, ,842,672,939 20, ,380,576,940 20, ,295,659,940 20, ,145,431,942 20, ,978,630,940

18 125 Lampiran 4. Data Hasil Penelitian Aktivitas Belajar Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen RES SKOR AKTIVITAS KELAS KONTROL Ind_1 Ind_2 Ind_3 Ind_4 Ind_5 Ind_6 Ind_7 Ind_8 Ind_9 Ind_10 Ind_11 Ind_12 Ind_13 Ind_14 JML

19

20 126 RES SKOR AKTIVITAS KELAS EKSPERIMEN Ind_1 Ind_2 Ind_3 Ind_4 Ind_5 Ind_6 Ind_7 Ind_8 Ind_9 Ind_10 Ind_11 Ind_12 Ind_13 Ind_14 JML

21 128

22 128 REKAP DATA PENELITIAN RES AKTIVITAS KONTROL EKSPERIMEN

23 129 PERHITUNGAN KELAS INTERVAL 1. AKTIVITAS KELAS EKSPERIMEN Min 37,0 No. Interval frekuensi Persentase Max 50,0 1 48,5-50,7 3 9,4% R 13, ,2-48,4 6 18,8% N ,9-46, ,3% K log n 4 41,6-43,8 6 18,8% 5, ,3-41,5 5 15,6% ,0-39,2 2 6,3% P 2,17 Jumlah ,0% 2,2

24 AKTIVITAS KELAS KONTROL Min 35,0 No. Interval frekuensi Persentase Max 49,0 1 47,0-49,3 4 12,5% R 14, ,6-46,9 4 12,5% N ,2-44,5 8 25,0% K log n 4 39,8-42, ,4% 5, ,4-39,7 1 3,1% ,0-37,3 4 12,5% P 2,333 Jumlah ,0% 2,3

25 131 RUMUS KATEGORISASI AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN Skor Max 4 x 14 = 56 Skor Min 1 x 14 = 14 M 70 / 2 = 35 Sd 42 / 6 = 7 Baik Cukup Kurang : X M + SD : M SD X < M + SD : X< M SD Kategori Skor Baik : X 42 Cukup : 28 X < 42 Kurang : X < 28

26 132 HASIL KATEGORISASI RES AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN KONTROL KTG EKSPERIMEN KTG 1 37 Cukup 48 Baik 2 48 Baik 45 Baik 3 47 Baik 41 Cukup 4 45 Baik 43 Baik 5 42 Baik 49 Baik 6 44 Baik 37 Cukup 7 42 Baik 42 Baik 8 45 Baik 46 Baik 9 44 Baik 44 Baik Cukup 44 Baik Cukup 46 Baik Cukup 40 Cukup Cukup 39 Cukup Cukup 41 Cukup Baik 47 Baik Cukup 49 Baik Baik 43 Baik Baik 42 Baik Baik 45 Baik Baik 46 Baik Baik 44 Baik Cukup 42 Baik Cukup 41 Cukup Baik 48 Baik Cukup 47 Baik Baik 46 Baik Baik 48 Baik Baik 40 Cukup Baik 47 Baik Baik 50 Baik Baik 42 Baik Baik 46 Baik

27 133 HASIL UJI KATEGORISASI Frequencies N Valid Missing Statistics Aktivitas_ Aktivitas_ Kontrol Eksperimen Frequency Table Valid Baik Cukup Total Aktivitas_Kontrol Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 22 68,8 68,8 68, ,3 31,3 100, ,0 100,0 Valid Baik Cukup Total Aktivitas_Eksperimen Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 78,1 78,1 78,1 7 21,9 21,9 100, ,0 100,0

28 134 HASIL UJI DESKRIPTIF Frequencies N Mean Median Mode St d. Deviation Minimum Maximum Sum Valid Statistics Aktivitas_ Aktivitas_ Kontrol Eksperimen , , , , ,00 46,00 3, , ,00 37,00 49,00 50, , ,00

29 135 UJI NORMALITAS NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z As ymp. Sig. (2-tailed) Me an Std. Deviation Absolute Positive Negative a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Aktivitas_ Aktivitas_ Kontrol Eksperimen , ,3125 3, ,26702,122,135,086,104 -,122 -,135,688,762,732,607 UJI HOMOGENITAS Oneway Test of Homogeneity of Variances Aktivitas_Siswa Levene Statistic df1 df2 Sig., ,701

30 136 HASIL UJI INDEPENDENT T-TEST (AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN KELAS KONTROL DAN EKSPERIMEN) T-Test Aktivitas_Siswa Kelompok Kontrol Eksperimen Group Statistics Std. Error N Me an Std. Deviation Me an 32 42,5625 3,38819, ,3125 3,26702,57753 Aktivitas_Siswa Equal variances as sumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of Variances F Sig. Independent Samples Test t df Sig. (2-tailed) t-test for Equality of Means Me an Difference 95% Confidence Interval of the Std. Error Difference Difference Lower Upper,149,701-2,103 62,040-1,75000, , , ,103 61,918,040-1,75000, , ,08673

31 137

32 137 Lampiran 5. Data Hasil Penelitian Prestasi Belajar Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen DATA PENELITIAN RES SKOR JAWABAN POSTES KONTROL JML N , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,9

33 138 RES SKOR JAWABAN PRETEST KONTROL JML N , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,2

34 139 RES SKOR JAWABAN PRETEST EKSPERIMEN JML N , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,0

35 140 RES SKOR JAWABAN POSTEST EKSPERIMEN JML N , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,4

36 141 REKAP DATA PENELITIAN RES KONTROL EKSPERIMEN PRETEST POSTEST PRETEST POSTEST 1 4,6 5,7 4,3 6,4 2 4,3 5,4 5,0 7,1 3 4,6 6,1 6,1 6,8 4 4,3 5,4 4,3 6,1 5 4,6 4,6 4,3 5,7 6 5,0 5,0 5,0 6,8 7 5,7 6,1 4,3 6,4 8 3,9 6,4 6,1 6,8 9 5,4 6,4 5,7 6,4 10 3,2 5,7 6,1 6,4 11 4,6 5,0 5,0 5,7 12 4,3 4,3 4,6 5,7 13 4,6 4,6 5,0 7,1 14 4,6 5,7 5,7 6,8 15 3,9 5,0 5,0 6,1 16 4,6 5,7 5,0 6,8 17 5,0 5,7 6,1 6,8 18 6,4 6,4 4,6 5,7 19 6,1 6,4 5,0 5,7 20 2,9 4,3 2,9 4,6 21 5,4 6,1 4,3 5,7 22 6,1 6,4 4,6 7,1 23 4,6 6,1 6,1 6,4 24 5,4 5,0 4,6 6,8 25 3,6 5,0 3,2 5,4 26 5,4 6,1 4,3 7,1 27 5,4 5,0 2,9 4,3 28 3,2 6,4 4,3 6,1 29 5,7 6,4 6,4 7,1 30 3,9 5,7 7,1 7,5 31 5,4 6,1 7,1 7,9 32 3,2 3,9 5,0 6,4

37 142 PERHITUNGAN KELAS INTERVAL 1. PRETEST KELAS KONTROL Min 2,9 No. Interval frekuensi Persentase Max 6,4 1 6,4-7,0 1 3,1% R 3,57 2 5,7-6,3 4 12,5% N ,0-5,6 8 25,0% K log n 4 4,3-4, ,4% 5,97 5 3,6-4,2 4 12,5% 6 6 2,9-3,5 4 12,5% P 0,60 Jumlah ,0% 0,6

38 POSTEST KELAS KONTROL Min 3,9 No. Interval frekuensi Persentase Max 6,4 1 6,4-6,8 7 21,9% R 2,5 2 5,9-6,3 6 18,8% N ,4-5,8 8 25,0% K log n 4 4,9-5,3 6 18,8% 5, ,4-4,8 2 6,3% 6 6 3,9-4,3 3 9,4% P 0,42 Jumlah ,0% 0,4

39 PRETEST KELAS EKSPERIMEN Min 2,9 No. Interval frekuensi Persentase Max 7,1 1 6,9-7,6 2 6,3% R 4,29 2 6,1-6,8 6 18,8% N ,3-6,0 2 6,3% K log n 4 4,5-5, ,5% 5,97 5 3,7-4,4 7 21,9% 6 6 2,9-3,6 3 9,4% P 0,71 Jumlah ,0% 0,7

40 POSTEST KELAS EKSPERIMEN Min 4,3 No. Interval frekuensi Persentase Max 7,9 1 7,8-8,4 1 3,1% Rentang 3,56 2 7,1-7,7 6 18,8% N ,4-7, ,6% Kelas log n 4 5,7-6,3 9 28,1% 5,97 5 5,0-5,6 1 3,1% 6 6 4,3-4,9 2 6,3% Panjang 0,6 Jumlah ,0% 0,6

41 146 RUMUS KATEGORISASI Skor Max = 10 Skor Min = 0 M 10 / 2 = 5 Sd 10 / 6 = 1,7 Baik Cukup Kurang : X M + SD : M SD X < M + SD : X< M SD Kategori Skor Baik : X 6,7 Cukup : 3,3 X < 6,7 Kurang : X < 3,3

42 147 HASIL KATEGORISASI RES KONTROL EKSPERIMEN PRETEST KTG POSTEST KTG PRETEST KTG POSTEST KTG 1 4,6 Cukup 5,7 Cukup 4,3 Cukup 6,4 Cukup 2 4,3 Cukup 5,4 Cukup 5,0 Cukup 7,1 Baik 3 4,6 Cukup 6,1 Cukup 6,1 Cukup 6,8 Baik 4 4,3 Cukup 5,4 Cukup 4,3 Cukup 6,1 Cukup 5 4,6 Cukup 4,6 Cukup 4,3 Cukup 5,7 Cukup 6 5,0 Cukup 5,0 Cukup 5,0 Cukup 6,8 Baik 7 5,7 Cukup 6,1 Cukup 4,3 Cukup 6,4 Cukup 8 3,9 Cukup 6,4 Cukup 6,1 Cukup 6,8 Baik 9 5,4 Cukup 6,4 Cukup 5,7 Cukup 6,4 Cukup 10 3,2 Kurang 5,7 Cukup 6,1 Cukup 6,4 Cukup 11 4,6 Cukup 5,0 Cukup 5,0 Cukup 5,7 Cukup 12 4,3 Cukup 4,3 Cukup 4,6 Cukup 5,7 Cukup 13 4,6 Cukup 4,6 Cukup 5,0 Cukup 7,1 Baik 14 4,6 Cukup 5,7 Cukup 5,7 Cukup 6,8 Baik 15 3,9 Cukup 5,0 Cukup 5,0 Cukup 6,1 Cukup 16 4,6 Cukup 5,7 Cukup 5,0 Cukup 6,8 Baik 17 5,0 Cukup 5,7 Cukup 6,1 Cukup 6,8 Baik 18 6,4 Cukup 6,4 Cukup 4,6 Cukup 5,7 Cukup 19 6,1 Cukup 6,4 Cukup 5,0 Cukup 5,7 Cukup 20 2,9 Kurang 4,3 Cukup 2,9 Kurang 4,6 Cukup 21 5,4 Cukup 6,1 Cukup 4,3 Cukup 5,7 Cukup 22 6,1 Cukup 6,4 Cukup 4,6 Cukup 7,1 Baik 23 4,6 Cukup 6,1 Cukup 6,1 Cukup 6,4 Cukup 24 5,4 Cukup 5,0 Cukup 4,6 Cukup 6,8 Baik 25 3,6 Cukup 5,0 Cukup 3,2 Kurang 5,4 Cukup 26 5,4 Cukup 6,1 Cukup 4,3 Cukup 7,1 Baik 27 5,4 Cukup 5,0 Cukup 2,9 Kurang 4,3 Cukup 28 3,2 Kurang 6,4 Cukup 4,3 Cukup 6,1 Cukup 29 5,7 Cukup 6,4 Cukup 6,4 Cukup 7,1 Baik 30 3,9 Cukup 5,7 Cukup 7,1 Baik 7,5 Baik 31 5,4 Cukup 6,1 Cukup 7,1 Baik 7,9 Baik 32 3,2 Kurang 3,9 Cukup 5,0 Cukup 6,4 Cukup

43 148 HASIL UJI KATEGORISASI Frequencies N Valid Missing Statistics Pretes t_ Postes t_ Pretes t_ Postes t_ Kontrol Kontrol Eksperimen Eksperimen Frequency Table Valid Cukup Kurang Total Pretest_Kontrol Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 28 87,5 87,5 87,5 4 12,5 12,5 100, ,0 100,0 Valid Cukup Postest_Kontrol Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent ,0 100,0 100,0 Valid Baik Cukup Kurang Total Pretest_Eksperimen Cumulative Frequency Percent Valid Perc ent Percent 2 6,3 6,3 6, ,4 84,4 90,6 3 9,4 9,4 100, ,0 100,0 Valid Baik Cukup Total Postest_Eksperimen Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 14 43,8 43,8 43, ,3 56,3 100, ,0 100,0

44 149 HASIL UJI DESKRIPTIF Frequencies N Mean Median Mode St d. Deviation Minimum Maximum Sum Valid Statistics Pretes t_ Postest_ Pretes t_ Postest_ Kontrol Kontrol Eksperimen Eksperimen ,6844 5,5656 5,0000 6,3656 4,6000 5,7000 5,0000 6,4000 4,60 6,40 5,00 6,80,90878, ,04635, ,90 3,90 2,90 4,30 6,40 6,40 7,10 7,90 149,90 178,10 160,00 203,70

45 150 UJI NORMALITAS NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Me an Std. Deviation Absolute Positive Negative a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Pretes t_ Postes t_ Pretes t_ Postes t_ Kontrol Kontrol Eksperimen Eksperimen ,6844 5,5656 5,0000 6,3656,90878, ,04635,77983,131,174,188,149,131,126,188,111 -,128 -,174 -,158 -,149,740,986 1,061,841,645,286,211,478 UJI HOMOGENITAS Oneway Test of Homogeneity of Variances Pretest Postes t Levene Statistic df1 df2 Sig., ,687, ,879

46 151 HASIL UJI INDEPENDENT T-TEST (PRETEST) (PRETEST KELAS KONTROL DAN PRETEST KELAS EKSPERIMEN) T-Test Pretes t Kelompok Kontrol Eksperimen Group Statistics Std. Error N Me an Std. Deviation Me an 32 4,6844,90878, ,0000 1,04635,18497 Pretest Equal variances as sumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of Variances F Sig. Independent Samples Test t df Sig. (2-tailed) t-test for Equality of Means Me an Difference 95% Confidence Interval of the Std. Error Difference Difference Lower Upper,164,687-1,288 62,202 -,31563, ,80536, ,288 60,808,203 -,31563, ,80555,17430

47 152 HASIL UJI INDEPENDENT T-TEST (POSTEST) POSTEST KELAS KONTROL DAN POSTEST KELAS EKSPERIMEN) T-Test Postes t Kelompok Kontrol Eksperimen Group Statistics Std. Error N Me an Std. Deviation Me an 32 5,5656,72983, ,3656,77983,13786 Postes t Equal variances as sumed Equal variances not assumed Levene's Test for Equality of Variances F Sig. Independent Samples Test t df Sig. (2-tailed) t-test for Equality of Means Me an Difference 95% Confidence Interval of the Std. Error Difference Difference Lower Upper,023,879-4,237 62,000 -,80000, , , ,237 61,730,000 -,80000, , ,42254

48

49