MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER"

Transkripsi

1 MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER 2015

2 KATA PENGANTAR Laporan UNDP tentang : Human Development Index (HDI) tertuang dalam Human Development Report, 2004, mencantumkan Indeks Pengembangan SDM Indonesia pada urutan 111, satu tingkat di atas Vietnam urutan 112 dan jauh di bawah dari Negara-negara ASEAN terutama Malaysia urutan 59, Singapura urutan 25, dan Australia urutan 3, merupakan sebuah gambaran kondisi pengembangan SDM kita. Bagi para pemerhati dan khususnya bagi yang terlibat langsung dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), kondisi tersebut merupakan tantangan sekaligus sebagai modal untuk berpacu mengejar ketinggalan dan obsesi dalam meningkatkan kemampuan SDM paling tidak setara dengan Negara tetangga ASEAN, terutama menghadapi era globalisasi. Untuk mengejar ketinggalan telah banyak daya upaya yang dilakukan termasuk perangkat pengaturan melalui penetapan undang-undang antara lain : UU. No. 18 Tahun 1999, tentang: Jasa Konstruksi beserta peraturan pelaksanaannya, mengamanatkan bahwa setiap tenaga: Perencana, Pelaksana, dan Pengawas harus memiliki sertifikat, dengan pengertian sertifikat kompetensi keahlian atau ketrampilan kerja. Untuk melaksanakan kegiatan sertifikasi berdasarkan kompetensi diperlukan tersedianya Bakuan Kompetensi untuk semua tingkatan kualifikasi dalam setiap klasifikasi di bidang Jasa Konstruksi. UU. No. 13 Tahun 2003, tentang : Ketenagakerjaan, mengamanatkan (Pasal 10 Ayat (2)). Pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standard kompetensi kerja. UU. No. 20 Tahun 2003, tentang: Sistem Pendidikan Nasional, dan peraturan pelaksanaannya, mengamanatkan Standar Nasional Pendidikan sebagai acuan pengembangan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi). UU. No. 7 Tahun 2004, tentang : Sumber Daya Air menetapkan pada Pasal 71 Ayat 1 dan 2 bahwa : (1) Menteri yang membidangi sumber daya air dan menteri yang terkait dengan bidang sumber daya air menetapkan standar pendidikan khusus dalam bidang sumber daya air (2) Penyelenggaraan pendidikan bidang sumber daya air dapat dilaksanakan, baik oleh Pemerintah, pemerintah daerah maupun swasta sesuai dengan standar pendidikan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1). Mengacu pada amanat undang-undang tersebut di atas, diimplementasikan kedalam konsep Pengembangan Sistem Pelatihan Jasa Konstruksi, yang oleh Direktorat Bina Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi, pelaksanaan programnya didahului dengan mengembangkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), KPBK

3 (Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi), dimana keduanya disusun melalui analisis struktur kompetensi sektor/sub-sektor konstruksi sampai mendetail, kemudian dituangkan dalam jabatan-jabatan kerja yang selanjutnya dimasukan ke dalam Katalog Jabatan Kerja. Modul Pelatihan adalah salah satu unsur paket pelatihan sangat penting karena menyentuh langsung dan menentukan keberhasilan peningkatan kualitas SDM untuk mencapai tingkat kompetensi yang ditetapkan, disusun dari hasil inventarisasi jabatan kerja yang kemudian dikembangkan berdasarkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) dan KPBK (Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi) yang sudah disepakati dalam suatu Konvensi Nasional, dimana modul-modulnya maupun materi uji kompetensinya disusun oleh Tim Penyusun/tenaga professional dalam bidangnya masing-masing, merupakan suatu produk yang akan dipergunakan untuk melatih, dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja agar dapat mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan dalam SKKNI, sehingga dapat menyentuh langsung sasaran pembinaan dan peningkatan kualitas tenaga kerja konstruksi agar menjadi kompeten dalam melaksanakan tugas pada jabatan kerjanya. Dengan penuh harapan modul pelatihan mandiri ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga cita-cita peningkatan kualitas SDM khususnya di bidang jasa konstruksi dapat terwujud. Jakarta, Desember 2015 Direktorat Bina Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi DR. Ir. Masrianto, MT

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR BAB I Penerapan UUJK (Undang-Undang Jasa Konstruksi), K3 dan Ketentuan Pengendalian Dampak Lingkungan... I Umum... I Penerapan UUJK sesuai dengan posisi dan perannya... I Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)... I Penggunaan Perlengkapan Keselamatan Kerja... I Pemelliharaan dan pengoperasian dengan prosedur yang aman.. I - 11 BAB II Pelaksanaan Pemeliharaan Harian Motor Grader... II Umum.. II Pemeriksaan keliling (walk arround inpection)... II Pemeriksaan kondisi alat kendali... II Pemeriksaan bahan bakar, pelumas, air pendingin dan batere... II Pemeliharaan sebelum engine dihidupkan... II Prosedur menghidupkan engine... II Pemeriksaan setelah engine hidup... II Melakukan pengujian fungsi alat kendali... II Melakukan pemeriksaan selama operasi.. II Pemeliharaan Setelah Operasi.. II - 17 BAB III Teknik Aplikasi Pengoperasian Motor Grader... III Umum... III Meratakan Tanah (Leveling)... III - I 3.3 Menghampar material (Spreading)... III Membongkar tanah/material (Ripping)... III Pembuatan Parit Jalan (Ditching)... III Pembuatan Slope (Sloping/Bank Cutting)... III - 19 BAB IV Pembuatan Laporan Operasi dan K3... IV Pembuatan Laporan K 3... IV Laporan Harian Operasi... IV Penyampaian Laporan Operasi... IV Laporan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja... IV Petunjuk Pengisian... IV - 10

5

6 DAFTAR PUSTAKA 1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970, tentang : Keselamatan Kerja 2. Undang-Undang No. 4 Tahun 1982, tentang : Lingkungan Hidup 3. Undang-Undang No. 3 Tahun 1992, tentang : Jaminan Sosial Tenaga Kerja 4. Undang-Undang No. 18 Tahun 1999, tentang : Jasa Konstruksi 5. Peraturan Pemerintah ( PP) No. 14 Tahun 1993, tentang :Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja. 6. Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993, tentang : Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja. 7. Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum No.Kep.174/MEN/1986, No. 104/KPTS/1986, tentang: Keselamatan Kerja Pada Tempat Kegiatan Konstruksi 8. PERMENAKER No. PER 05/MEN/1996, tentang: Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja 9. Koentjaraningrat, Prof. DR., Budaya Mentalitiet dan Pembangunan, Gramedia, Salim, Emil, Prof. Dr. - Lingkungan Hidup dan Pembangunan 11. Carterpillar, Operation Manual Series G Motor Grader, Cartepillar. 12. Komatsu, Operation & Mantenance Manual GD 605 R-1, GD 655 R-1 Motor Grader, Komatsu. Japan. 13. John Deere Dubuque Works, Operator s Manual 770 B, 770 BH, 772 BH Motor Grader, Deere & Company, Illinois, USA Komatsu, Operation & Mantenance Manual GD 825 A-2 Motor Grader, Komatsu. Japan. 15. Rochmanhadi, Ir, Kapasitas dan Produksi Alat-Alat Berat, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, John Deere, Dubuque Works, Operator s Manual for 770 B, 770 BH and 772 BH, Deere & Company, Illinois USA, Komatsu, Operation & Maintenance Manual, Wheel Loader WA CS, Serial Number WA and up. 18. Pusat Pembinaan Peralatan, Departemen Pekerjaan Umum, - Petunjuk Pengoperasian Motor Grader. 19. Pusat Pelatihan Jasa Konstruksi (Puslatjakons), Departemen Pekerjaan Umum, Laporan Operasi, Pelatihan Mesin Penyemprot Aspal, 2001.

7 BAB IV PEMBUATAN LAPORAN OPERASI DAN K3 4.1 SISTEM LAPORAN Peranan laporan dalam kegiatan pengoperasian alat-alat berat tidak dapat diabaikan begitu saja, karena laporan merupakan bagian dari sistem pengoperasian, merupakan bagian dari administrasi pengoperasian alat-alat berat. Dengan laporan banyak hal dari pengoperasian alat-alat berat mulai dari pemakaian bahan bakar, minyak pelumas dan sebagainya, jam kerja alat, kelainan atau kerusakan yang terjadi sampai ke produksi alat. Karenanya itu akan berguna dalam pelaksanaan pekerjaan yang menggunakan alat-alat berat. Hal tersebut menjadi tidak berguna manakala sistem laporan tidak berjalan. Termasuk dalam sistem laporan di sini adalah laporan itu sendiri, unit-unit terkait serta pengiriman atau penyampaian serta umpan balik Maksud dan Tujuan Laporan dibuat dengan maksud memberikan informasi kepada semua bagian atau unit kerja terkait berbagai hal mengenai pengoperasian alatalat berat yang sekiranya diperlukan sesuai dengan tugas masing-masing, termasuk untuk unit kerja alatnya sendiri, sementara tujuannya adalah agar semua bagian atau unit kerja terkait dapat menyiapkan diri dan mengambil langkah-langkah seperlunya untuk mendukung pelaksanaan pengoperasian alat sehingga dapat lancar dan berhasil dengan baik, yang pada dasarnya membantu kelancaran pekerjaan dan keberhasilan proyek Jenis Laporan Pada dasarnya laporan operasi alat-alat berat dapat dibedakan dalam 3 jenis laporan, yaitu laporan harian, laporan mingguan dan laporan bulanan. 1. Laporan Harian Laporan ini dibuat setiap hari, dibuat oleh dan menjadi tanggung jawab operator alat berat yang bersangkutan. Laporan harian ini, mencakup berbahagai hal mengenai pengoperasian alat serta unit alatnya sendiri, seperti misalnya tipe alat, jenis pekerjaan, pelaksanaan pengoperasian, pemakaian bahan, jenis kerusakan yang terjadi, dan sebagainya, yang disebutkan secara rinci. Semua laporan berawal dari laporan harian ini, atau berawal dari data yang tercantum dalam laporan harian ini. Oleh karenanya bila terjadi kesalahan dalam laporan ini, terutama data pengoperasian akan dapat menyebabkan salahnya laporan-laporan yang lain, ini berarti informasi yang disampaikan tidak benar. Laporan harian lebih dikenal dengan LHO, atau laporan harian operasi (selanjutnya akan dibahas pada bab lain). 2. Laporan Mingguan Laporan ini dibuat setiap minggu atau selang waktu satu minggu. Laporan ini merupakan hasil olahan laporan harian, dibuat dan menjadi tanggungjawab Foreman sesuai dengan ketentuannya. Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 1

8 Data pengoperasian alat dari laporan harian yang diterima oleh Foreman atau pengawas atau pejabat yang ditunjuk diolah (kompilasi, evaluasi), menghasilkan informasi mengenai diantaranya : Pemakaian bahan ( bahan bakar, minyak pelumas, dan sebagainya) Kinerja alat Produktivitas Hambatan operasi Efisiensi kerja alat. Informasi tersebut dipergunakan untuk penyusunan Laporan Mingguan. Disamping itu informasi juga dipergunakan untuk tindakan turun tangan. Laporan Mingguan tidak selalu dibuat, tergantung unit Kerjanya, lebihlebih tergantung dari tingkat kepentingannya atau urgensinya. Misalnya bila pekerjaan memerlukan pengawasan atau pemonitoran yang ketat, karena pekerjaan merupakan crash program. 3. Laporan Bulanan Bila laporan mingguan tidak dibuat maka data Laporan Harian diolah oleh Pejabat atau institusi yang ditentukan untuk menghasilkan berbagai informasi (sama seperti pada Laporan mingguan). Laporan Bulanan (atau Laporan Mingguan) dikirim kepada dan diolah oleh pejabat atasannya, berupa informasi atau masukan manajemen untuk pimpinan atau Kepala Institusi. 4.2 LAPORAN HARIAN OPERASI Umum Laporan Harian Operasi merupakan titik awal dari berbagai informasi pengoperasian alat-alat berat, berbagai data mengenai pengoperasian alatalat berat. Berbagai data mengenai pengoperasian alat, termasuk data alat dan pekerjaan, disajikan melalui laporan ini. Laporan harian operasi ini menjadi tugas dan tanggung jawab Operator alat yang bersangkutan. Dengan demikan peranan Operator dalam menangani administrasi pengoperasian alat, yang kemudian menjadi informasi, menjadi cukup kelihatan. Kesalahan atau ketidak benaran dalam memasukan data, dapat berakibat cukup besar dalam pelaksanaan pengoperasian alat, dalam pelaksanaan pekerjaan. Oleh karena itu operator dituntut, disamping menyajikan data secara akurat juga harus jujur, apa adanya Mengisi Laporan Harian Operasi Laporan harian operasi berisi berbagai macam hal yang berhubungan dengan pengoperasian alat, pengoperasian Motor Grader. Mungkin saja terjadi sedikit perbedaan isi laporan diantara laporan dari Unit Kerja atau Perusahaan yang satu dengan yang lainnya, namun pada dasarnya hampir sama, seperti diantaranya : 1. Data proyek (nama, lokasi, dsb) 2. Data alat (jenis, merek/type, tahun pembuatan, kapasitas,dsb) Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 2

9 3. Kondisi alat 4. Rincian pekerjaan (jenis pekerjaan, waktu pelaksanaan, dsb) 5. Hasil pekerjaan (lebar, panjang, dalam galian, dsb) 6. Pemakaian bahan (bahan bakar, minyak pelumas, minyak hidrolik, dsb) 7. Dan lain sebagainya Bentuk Laporan Laporan harian operasi pada umumnya mempunyai bentuk yang mudah dikerjakan, yaitu bentuk formulir atau form. Dengan demikian untuk suatu laporan, formulir telah didesain/dirancang sesuai dengan kebutuhan, dan selalu diusahakan agar mudah dan sederhana dalam pengisiannya, untuk menghindari kesalahan-kesalahan pengisian. Laporan dalam bentuk surat selalu dihindari. Tujuannya adalah agar tidak terlalu membebani operator dan mengurangi kemungkinan terjadi kesalahan Cara Mengisi Laporan Pengisian dilakukan dengan memperhatikan materi yang ada di dalam formulir laporan termasuk satuan-satuan yang harus diisikan. Sebagian diantaranya ada yang harus diisi dengan angka, dengan huruf, sebagian lainnya diisi dengan tanda-tanda saja, misalnya tanda (x) atau semacam huruf v ( ). Pengisian laporan harus mengikuti petunjuk pengisian, baik petunjuk lengkap maupun petunjuk sebagian saja. Hal ini penting karena petunjuk pengisian tersebut besar artinya ; bila tidak mengikuti petunjuk atau menyalahi petunjuk, maka laporan dapat menjadi salah besar misalnya petunjuk pengisian mengharuskan diisi dengan satuan m (meter), tetapi diisikan dengan km (x1000), atau km/jam diisi dengan mil/jam, dan sebagainya. Oleh karena itu ikuti petunjuk atau cara pengisian dari formulir yang bersangkutan Petunjuk Pengisian Petunjuk pengisian formulir atau form laporan harian operasi diberikan secara rinci bagaimana mengisikan data pengoperasian alat kedalam form LHO. Berikut ini diberikan contoh Form LHO beserta petunjuk pengisiannya. 4.3 Pengiriman/Penyampaian Laporan Laporan-laporan yang dibuat atau disusun (Laporan Harian, Laporan Mingguan/ Bulanan), secara hirarkhis disampaikan kepada unit-unit atasan. Laporan harus disampaikan dengan tepat waktu dan tepat kirim. a. Tepat Waktu Dengan tepat waktu, dimaksudkan bahwa laporan harus disampaikan sesuai dengan waktu yang tidak ditetapkan, sesuai dengan jenis laporannya. Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 3

10 Laporan harian disampaikan setiap hari, pada harii yang bersangkutan atau paling lambat sehari sesudahnya atau disampaikan batas akhir yang ditentukan Laporan mingguan, disamapaikan pada akhir minggu yang bersangkutan, atau sesuai dengan yang ditentukan Laporan Bulanan, disampaikan pada tiap akhir bulan. b. Tepat Kirim Tepat kirim, dimaksudkan bahwa laporan harus dikirim dan disampaikan kepada para pejabat pada bagian-bagian atau unit-unit kerja terkait atau institusi lain yang ditentukan, menurut jenis dan tingkat hirarkinya. Misalnya Laporan Harian dikirim dan disampaikan kepada atasan langsung operator atau pengawas pekerjaan atau pejabat yang ditentukan, bukan dikirim langsung ke Unit Produksi, misalnya. Demikian pada laporan Bulanan (yang dibuat oleh para Foreman atau pengawas lapangan, atau yang lainnya) dikirim ke Pelaksana Lapangan, bukan langsung ke kepala Proyek, dan seterusnya Unit Kerja Terkait Unit terkait adalah unit-unit kerja atau bagian-bagian atau institusiinstitusi yang berada di dalam organisasi pelaksanaan pekerjaan atau organisasi proyek, yang diberi tugas untuk menangani atau harus diberi data atau informasi pekerjaan pengoperasian alat, yang selanjutnya memberi informasi ataupun umpan balik kepada unit kerja lain yang memerlukannya. Unit-unit terkait ini antara Unit kerja/proyek yang satu dengan lainnya bisa saja berbeda, tergantung dari manjemen yang dipakai. Laporan atau informasi yang diterima atau yang ditangani unit-unit termaksud berbeda-beda, seperti misalnya Foreman/Pengawas menerima dan menangani laporan rinci dari operator, sedangkan Pelaksana menerima dan menangani laporan yang sudah diolah dan tidak rinci, demikian pula unit kerja Peralatan atau Unit Produksi, sementara bagian logistik (suplai) tidak menerima informasi dalam bentuk laporan, tetapi menerima permintaan bahan, yang asal-usulnya juga dari olahan laporan operasi Umpan Balik / Tindak Lanjut Dari setiap level pengolahan/penanganan laporan diharapkan adanya umpan balik bagi level bawahnya yang sekiranya berguna untuk suatu perbaikan atau penyempurnaan pelaksanaan lapangan. Misalnya dari Foreman atau Pengawas yang menerima laporan Harian langsung dari operator, memberikan petunjuk agar pemakaian bahan bakar dapat lebih irit, setelah ditemukan (dari hasil olahan/evaluasi) dari laporan harian, bahwa pemakaian bahan bakar agak boros. Demikian pula misalnya terlihat bahwa kemajuan pekerjaan pengoperasian agak lambat, perlu diberikan solusinya (umpan balik). Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 4

11 CONTOH : Form LHO LAPORAN HARIAN OPERASI Nama pekerjaan : Jenis alat : Lokasi : Merk/Type : Tanggal : Nomor registrasi : Nama operator : Lapangan operasi 1. Jenis material Kondisi Siang 2.. (pukul) Bahan bakar (ltr) Pelumas engine (ltr) Pelumas transmisi(lt r) Air pendingin Pemakaian/tambahan bahan Minyak hidrolik(ltr ) Minyak power train(ltr) Minyak lain Air accu Lain-lain Keadaan/tekanan/temperature Pelumas engine Pelumas transmisi Pelumas power train Ampere meter Minyak hidrolik Keadaan Normal Tidak normal Kerusakan yang terjadi Disetujui oleh : Pengawas lapangan Dibuat / diisi oleh : Operator 2 3 (... ) (... ) 4 Hour meter (awal) : Hour meter (akhir) : Penggunaan/pengoperasian Malam Jam / (pukul) menit Keterangan No. Jenis pekerjaan Produksi 1 Catatan : 1. Pada kolom-kolom Keadaan/Tekanan/Temperatur, isilah dengan tanda [ ] pada kolom yang bersangkutan (Normal atau Tidak Normal) 2. Pada kolom-kolom di belakang Waktu/Jam, isilah dengan tanda [ ], di belakang waktu yang bersangkutan bila alat beroperasi, dan dengan tanda [X] bila alat tidak beroperasi. Pada kolom Jam/Menit diisi dengan waktu penggunaan/pemgoperasian Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 5

12 Cara Pengisian : 1) Nama Pekerjaan Diisi nama pekerjaan yang dilakukan pada Proyek termaksud, misalnya : - Menghampar material (spreading), atau - Membuat parit jalan (ditching) - dsb. 2) Lokasi Diisi nama tempat pekerjaan dilakukan, misalnya : - Curug, atau - Teluk Jambe - dsb. 3) Tanggal Diisi tanggal pada hari pekerjaan dilakukan, misalnya : - 25 Juli 1997, atau - 25 april dsb. 4) Jenis Alat Diisi jenis alat yang dipergunakan, misalnya : - Motor Grader, atau - Wheel loader - dsb. 5) Merek / Type Diisi merek dan tipe dari alat berat yang dipergunakan, misalnya : - John Deere, 770B (Motor Grader) - Komatsu WA CS, (Wheel loader) atau - dsb. 6) Nomor Registrasi Diisi Nomor registrasi alat, sesuai dengan yang diberikan oleh pemilik alat/unit kerja, misalnya : - GD 2001/005 - dsb. 7) Hour Meter (awal) Diisi dengan penunjukan angka pada service meter, sebelum mulai bekerja, misalnya : ) Hour Meter (akhir) Diisi dengan penunjuk angka pada service meter, setelah selesai bekerja, misalnya : ) Nama Operator Diisi dengan nama operator yang bertugas, misalnya : - Badu - Amir. 10) Jenis Material Diisi dengan jenis material yang dikerjakan, misalnya ; Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 6

13 - Tanah merah lengket, atau - Sirtu. - Dsb. 11) Diisi dengan kondisi lapangan yang dikerjakan, misalnya ; - Kering atau - Agak basah bekas hujan semalam. 12) Bahan Bakar (liter) Diisi jumlah pemakaian bahan bakar pada hari yang bersangkutan, dalam liter. 13) Pelumas Engine, Pelumas Transmisi, Minyak hidrolik, Minyak Pelumas Power Train (ltr) Masing-masing diisi jumlah minyak yang ditambahkan, dalam liter, pada hari yang bersangkutan, diisi dengan angka. 14) Minyak Lain (liter) Diisi dengan jumlah tambahan minyak lainnya, dalam liter, pada hari yang bersangkutan, diisi dengan angka. 15) Air Accu Diisi dengan jumlah air accu, dalam liter, pada hari yang bersangkutan. 16) Lain-Lain Diisi dengan jumlah pemakain bahan lain, pada hari yang bersangkutan. 17) Air Pendingin Diisi dengan tanda pada kolom yang sesuai berkaitan dengan temperatur air pendingin misalnya bila temperatur air pendingin normal, berilah tanda pada kolom normal, bila temperatur air pendingin tinggi / engine panas, berilah tanda pada kolom Tidak Normal. 18) Pelumas Engine Diisi dengan tanda pada kolom yang sesuai, berkaitan dengan tekanan minyak pelumas engine. 19) Pelumas Transmisi Diisi dengan tanda pada kolom yang sesuai, berkaitan dengan temperatur minyak. 20) Pelumas Power Train Diisi dengan tanda pada kolom yang sesuai, berkaitan dengan temperatur minyak. 21) Minyak Hidrolik Diisi dengan tanda pada kolom yang sesuai, berkaitan dengan temperatur minyak. 22) Ampere Meter Diisi dengan tanda pada kolom yang sesuai, berkaitan dengan pengisian accu. 23) Siang (Pukul), Malam (Pukul) Angka-angka pada kolom Pukul menunjukan jam operasi alat dan jam tidak operasi alat. Berilah tanda di belakang angka-angka bila alat beroperasi, dan berilah tanda X di belakang angka-angka bila alat tidak beroperasi. Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 7

14 Misalnya, alat (Motor Grader) beroperasi mulai pukul sampai dengan pukul 11.00, kemudian pukul sebelas berhenti karena ada gangguan teknis dan mulai lagi pukul sampai dengan pukul Pada malam harinya bekerja lagi mulai pukul sampai pukul Pengisiannya adalah, di belakang angka 07.00, 08.00,09.00,10.00, 12.00,13.00, 14.00,15.00,16.00,19.00, dan diberi tanda, sedangkan di belakang angka diberi tanda X. 24) Waktu Kolom-kolom waktu ini diisi dengan lamanya kegiatan, dalam jam dan menit. Dengan contoh di atas maka sejajar dengan tanda diisi 1 dan 0. Demikian pula di belakang tanda X. Bila misalnya ketika mulai bekerja lagi tidak tepat pada pukul 12.00, tetapi pukul maka sejajar dengan tanda pada angka diisi dengan 0 dan ) Keterangan Pada kolom-kolom ini diisi degan kondisi kerja, seperti operasi, rusak/perbaikan, menunggu perintah, sesuai dengan kenyataan, sejajar dengan waktu masing-masing. 26) Jenis Kerusakan Diisi dengan jenis kerusakan yang terjadi, misalnya blade retak atau sambungan pipa hidrolik bocor, dan sebagainya. 27) Produksi Kolom-kolom Produksi diisi dengan jenis pekerjaan dan hasil kerja atau produksinya, pada hari yang bersangkutan : 1. Menghampar sirtu, (100 x 6)m 2 2. Membuat parit jalan bentuk V, 100m 3. dsb Perhatian Bagi Operator Motor Grader Harus diingat bahwa dari data yang anda laporkan akan menjadi bahan pengambilan keputusan manajemen bahkan mungkin tingkat manajemen puncak Harus diingat bahwa betapa pentingnya data yang anda laporkan, dan dituntut untuk mengisinya dengan benar dan penuh tanggung jawab Harus diingat bahwa keterlambatan penyampaian laporan akan berdampak terlambatnya informasi yang sampai ke tingkat manajemen, yang mungkin akan merugikan karyawan termasuk anda sendiri. Untuk itu harus disiplin agar laporan tepat waktu Biasakan untuk selalu mencatat semua kegiatan anda dan hasilnya tuangkan dalam laporan sesuai dengan yang diminta. Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 8

15 4.4 LAPORAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Umum Disamping laporan-laporan yang sudah dibahas sebelumnya ini, ada suatu laporan khusus yang harus dibuat. Pada setiap pelaksanaan pekerjaan di lapangan/proyek, yaitu laporan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Laporan K3 ini dibuat oleh operator Motor Grader dan pelaksana lapangan, yang harus dibuat dan dikirim ke atasan sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditetapkan (periodic atau setiap memakai pekerjaan baru). Pada dasarnya laporan ini memberikan informasi, sejauh mana K3 ditempat kerjanya dilaksanakan, baik oleh operator maupun oleh pelaksana sesuai dengan lingkup tugas masing-masing. Dengan laporan ini diharapkan setiap petugas memberikan perhatian kepada segala sesuatu yang berkaitan dengan K3 sehingga kecelakaan dapat dihindarkan dan kalaupun masih saja terjadi maka akan dapat ditelusuri dengan tidak terlalu sulit, ditemukan penyebabnya dan dilakukan perbaikan-perbaikan sistem pencegahan kecelakaan, untuk menghindari terjadinya kecelakaan Daftar Simak Potensi Kecelakaan Kerja Pada setiap pelaksanaan pekerjaan hampir selalu ada potensi kecelakaan yang setiap saat bisa muncul dan menimbulkan kecelakaan. Potensi ini perlu diketahui adanya oleh para pelaksana dilapangan, terutama para operator, sehingga yang bersangkutan masing-masing dapat lebih waspada dan dapat menghindari terjadinya kecelakaan. Daftar simak tersebut berisi potensi kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja pada setiap langkah pekerjaan berdasarkan kondisi kerja dan lingkungannya Daftar Simak Keselamatan Kerja Daftar simak keselamatan kerja ini ada 2 macam yaitu daftar simak yang harus dibuat (diisi) dan ditanda tangani oleh operator dan daftar simak yang dibuat (diisi) dan ditanda tangani oleh pelaksana lapangan. Pada dasarnya daftar simak pertama (yang dibuat oleh operator) adalah menginformasikan kegiatan dan penyediaan sarana yang terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja yang telah dilakukan. Sementara yang lainnya (yang ditanda tangani oleh pelaksana lapangan) menginformasikan mengenai pengawasan sejauh mana sarana atau perlengkapan keselamatan kerja telah dipergunakan secara benar Bentuk dan Cara Pengisian Daftar Simak Daftar simak dirancang (didesain) berupa formulir isian yang cukup mudah cara mengisinya. Untuk daftar simak potensi kecelakaan diisi dengan memberi tanda (misalnya X, atau ) pada kolom yang sesuai den- Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 9

16 gan potensi kecelakaan kerjanya (berada pada kolom keterangan) untuk setiap langkah kerjanya. Untuk daftar simak kecelakaan kerja, dilakukan dengan memberi tanda (misalnya X, atau ) pada kolom-kolom yang tersedia sesuai dengan senyatanya (ya, atau tidak), sebagai jawaban atas pertanyaanpertanyaan pada kolom Daftar Pertanyaan. Dari sedikit uraian diatas, dapat dikemukakan bahwa laporan K3 pada hakekatnya adalah merupakan informasi mengenai pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja disuatu tempat pelaksanaan kegiatan pekerjaan/proyek pada setiap tahap pelaksanaan pekerjaan, dengan menggunakan daftar simak (cek list) mengenai potensi kecelakaan kerja dan keselamatan kerjanya. 4.5 Petunjuk Pengisian Daftar Simak Potensi Kecelakaan Daftar Simak ini sudah disiapkan oleh Pejabat K3, berisi langkah-langkah kegiatan yang mengandung resiko bahaya (kolom langkah kegiatan) dan jenis resiko bahaya yang bisa terjadi pada langkah kegiatan termaksud (kolom A - H). Berikut ini diberikan contoh Daftar Simak Potensi Kecelakaan dan cara mengisinya. Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 10

17 Contoh : DAFTAR SIMAK POTENSI KECELAKAAN No. Langkah Kegiatan A B C D E F G H I Keterangan Pengisian bahan bakar Pemeriksaan air batere (accu) Pemeriksaan minyak hidrolik Pemeriksaan air pendingin Pemeriksaan kondisi alat kendali, A. Kebakaran B. Terkena uap air batere (accu) C. Terkena air panas D. Terkena semprotan minyak E. Jatuh terpeleset terbentur alat kendali 6 Pengoperasian alat F. Jatuh terpeleset terbentur frame alat 7 8 Melepas pena pengunci kendali bank (Bank Control) Menjalankan (traveling) Motor Grader di slope atau bukit yang curam G. Kejepit alat (karena artikulasi) H. Terkena/kejatuhan blade 9 Naik / turun Unit I. Selip/terguling Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 11

18 Setiap langkah kegiatan (kolom kegiatan) harus diisi dengan resiko bahaya apa saja yang bisa terjadi pada kegiatan-kegiatan termaksud. Pengisian dilakukan dengan memberi tanda pada kotak-kotak resiko bahaya (A H) sesuai dengan kegiatan yang bersangkutan Daftar Simak Keselamatan Kerja Seperti halnya dengan daftar simak potensi kecelakaan, daftar simak keselamatan kerja inipun dibuat oleh pejabat K3, berisi berbagai pertanyaan berkaitan dengan usaha pencapaian Nihil Kecelakaan serta P3K. Berikut ini diberikan contoh Daftar Simak Keselamatan Kerja dan cara mengisinya. Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 12

19 Contoh : DAFTAR SIMAK KESELAMATAN KERJA JENIS PEKERJAAN : Pengoperasian Motor Grader LOKASI :... No. Daftar pertanyaan Ya Tidak Apakah daerah kerja sudah dibersihkan dari material yang dapat menimbulkan kecelakaan/bahaya (tumpahan minyak pelumas, bahan bakar) Apakah daerah kerja sudah diperiksa dari kemungkinan ada bagian yang rawan amblas akibat hujan Apakah sebelum beroperasi sudah dilaksanakan pemeriksaan untuk kemungkinan ada kebocoran minyak, air pendingin dan ada bagian-bagian yang rusak Apakah alat perlengkapan keselamatan kerja telah tersedia dengan cukup Apakah alat pemadam kebakaran telah tersedia dan ditempatkan pada tempat yang benar 6. Apakah peralatan P3K telah disediakan 7. Apakah telah tersedia rambu-rambu kerja dan rambu-rambu lalu lintas yang diperlukan 8. Apakah lantai kerja, tangga/steps sudah dibersihkan Apakah instrumen panel terutama penunjuk tekanan minyak pelumas Engine (oil pressure) sudah dicek kondisinya Apakah ketika telah selesai beroperasi alat sudah diparkir dengan benar Apakah ketika parkir semua tuas kendali sudah diposisikan dengan benar Apakah bahan-bahan untuk pemeliharaan dan pengoperasian telah tersedia dengan cukup Apakah ada petugas yang memberi petunjuk pelaksanaan K3 Dibuat oleh : Operator Motor Grader Tanggal : Diketahui oleh : Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 13

20 Contoh : DAFTAR SIMAK KESELAMATAN KERJA JENIS PEKERJAAN : Pengoperasian Motor Grader LOKASI :... No. Daftar pertanyaan Ya Tidak Apakah daerah kerja sudah bersih dari material yang menimbulkan kecelakaan/bahaya (tumpahan minyak pelumas, bahan bakar) Apakah daerah kerja sudah aman dan tidak rawan amblas akibat hujan Apakah sebelum operasi tidak ada kebocoran minyak, air pendingin dan tidak ada bagian yang rusak Apakah alat perlengkapan keselamatan kerja telah tersedia dengan cukup dan kondisinya baik Apakah alat pemadam kebakaran telah tersedia dan ditempatkan pada tempat yang benar dan belum kadaluarsa dan siap pakai 6. Apakah peralatan P3K telah tersedia dan masih baik 7. Apakah pemasangan rambu-rambu kerja dan rambu-rambu lalu lintas yang diperlukan telah benar 8. Apakah lantai kerja telah bersih dan tidak licin Apakah instrumen panel terutama penunjuk tekanan minyak pelumas Engine (oil pressure) kondisinya masih baik Apakah ketika telah selesai beroperasi alat diparkir di tempat yang datar, tanah keras dan aman Apakah ketika parkir semua tuas kendali dalam posisi netral dan dikunci Apakah bahan-bahan untuk pemeliharaan dan pengoperasian tersedia dengan cukup dan masih baik 13. Apakah pengarahan petugas K3 dilaksanakan dengan baik Dibuat oleh : Pelaksana Lapangan Tanggal : Diketahui oleh : Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 14

21 Setiap pertanyaan (pada kolom pertanyaan) harus dijawab Ya atau Tidak sesuai dengan kenyataannya, oleh baik operador maupun Pelaksana Lapangan dengan memberi tanda pada kotak yang sesuai dari form (daftar simak) masingmasing. 4.6 Tugas Teori dan Praktik Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja dengan menggunakan metode uji yang tepat untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar TugasTeori/Tertulis Tugas teori/tertulis dapat digunakan oleh penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Peserta dalam melaksanakan penilaian unjuk kerja. PerintahTugas 1. Jawablah soal di bawah ini pada lembar jawaban yang telah disediakan; 2. Seluruhbuku-buku lembaran-lembaran tulisan disimpan; 3. Bacalah soal dengan teliti sebelum menulis jawaban. a. Tugas Teori 1 Pembuatan laporan K3 Waktu PenyelesaianTugas: 15 menit SoalTugas: Jawabansingkat (1) Perlengkapan K3 (APD) yang harus tersedia untuk dipergunakan oleh operator antara lain adalah : Kondisi lingkungan kerja yang harus diwaspadai antara lain : (2) Pada pekerjaan dengan menggunakan motor grader, potensi kecelakaan kerja yang ada diantaranya adalah : (3) Apabila di lapangan kerja terjadi kecelakaan berat atau kebakaran pada alat, apa yang anda lakukan sehubungan dengan pelaporan? b. Tugas Teori 2: Pengisian laporan harian operasi Waktu PenyelesaianTugas: 20 menit SoalTugas: JawabanSingkat (1) Data alat yang perlu dilaporkan dengan menggunakan LHO adalah? (2) Alat berat yang dioperasikan tentunya harus dalam keadaan baik, siap operasi. Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 15

22 (3) Apa pengertian siap operasi dalam hal ini? Apa yang dimaksud dengan pemakaian minyak harus dicatat (dalam) LHO? (4) Penambahan air batere harus dilaporkan atau dicatat dalam LHO. Mengapa air batere harus ditambah? (5) Untuk apa produksi motor grader dicatat dan dilaporkan (dengan LHO)? (6) Hasil pengoperasian atau produksi motor grader harus dilaporkan, dicatat dalam formulir LHO. Dalam satuan apakah produksi motor grader dilaporkan? Jelaskan secara singkat: c. Tugas Teori 3: Penyampaian laporan operasi kepada pengawas lapangan Waktu PenyelesaianTugas: 10 menit SoalTugas: Jawaban Singkat (1) Jelaskan cara mengisi Laporan Harian Operasi yang telah ditanda tangani dan harus segera dikirim keatasan? (2) Jelaskan cara menyampaikan Laporan K3 oleh operator alat berat kepada pengawas lapangan? (3) Jelaskan cara meneliti ulang Laporan Harian Operasi dan Laporan K3 yang telah di tandatangani kepada atasan untuk disetujui? d. Lembar Pemeriksaan Kegiatan Tugas Teori 1 Apakah semua tugas teori Pembuatan laporan Operasi dan K3 dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 16

23 5.6 TugasUnjukKerja Penilaian unjuk kerja dapat dilakukan bila anda telah melaksanakan tugas teori/tertulis dan hasil penilaiannya telah memberikan indikasi bahwa anda dapat melanjutkan melaksanakan tugas unjuk kerja. KetentuanUmum 1. StandarKinerja a) Dikerjakan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan dan diselesaikan tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh tugas-tugas yang diberikan. b) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai,dan kesalahan yang terjadi bukan pada kegiatan kritis atau sangat penting. 2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu mendapat perhatian dan diterapkan selama pelaksanaan praktek kerja dilakukan, yaitu: a) Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional dengan jam istirahat agar tidak menimbulkan kelelahan sangat yang dapat mempengaruhi kesehatan dan dapat menimbulkan kecelakaan kerja. b) Terjaganya sikap kerja yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kegiatan sehingga dapat terhindar dari kesalahan yang berakibat fatal yang disebabkan ketidakdisiplinan, ketidaktelitian, ketidaktaatan terhadap azas, melanggar prosedur baku yang telah ditetetapkan. c) Penggunaan peralatan untuk praktek harus sesuai dengan pedoman dan petunjuk untuk masing-masing alat yang telah ditetapkan. 3. Langkahkerja a) Laksanakan instruksi kerja secara berurutan dan teratur. b) Tuangkan hasil pelaksanaan instruksi dalam lembar tulisan yang rapi dan tertata dengan baik. c) Dapat menggunakan sumber-sumber atau referensi yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada instruksi tersebut di atas. d) Tuliskan seluruh kegiatan yang dilakukan berdasarkan prosedur yang berlaku dan sebutkan sumber prosedur tersebut. e) Rekapitulasi hasil seluruh kegiatan yang dilakukan dalam suatu bentuk laporan secara berurutan. f) Sampaikan rekapitulasi tersebut kepada instruktur berikut dengan lampiran-lampirannya (catatan-catatan setiap pelaksanaan kegiatan). a. Lembar kerja unjuk kerja untuk tugas I 1) NamaTugas1 : Membuat Laporan K3 2) Waktu penyelesaian tugas :...menit 3) Tujuan Pelatihan : a) Mampu mengisi daftar simak ketersediaan perlengkapan K3 sesuai dengan keadaan sebenarnya b) Mampu mengisi daftar simak kondisi lingkungan kerja sesuai dengan keadaan yang sebenarnya Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 17

24 c) Mampu mengisi daftar simak potensi kecelakaan kerja sesuai dengan keadaan yang sebenarnya d) Mampu menyampaikan informasi kecelakaan kerja dengan benar dan cepat 4) Indikator UnjukKerja a) Pengisian daftar simak ketersediaan perlengkapan K3 sesuai dengan keadaan sebenarnya (1) Mampu mengisi daftar simak ketersediaan perlengkapan K3 sesuai dengan keadaan sebenarnya (2) Harus mampu mengisi daftar simak ketersediaan perlengkapan K3 sesuai dengan keadaan sebenarnya. b) Pengisian daftar simak kondisi lingkungan kerja sesuai dengan keadaan yang sebenarnya (1) Mampu mengisi daftar simak kondisi lingkungan kerja sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. (2) Harus mampu mengisi daftar simak kondisi lingkungan kerja sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. c) Pengisian daftar simak potensi kecelakaan kerja sesuai dengan keadaan yang sebenarnya (1) Mampu mengisi daftar simak potensi kecelakaan kerja sesuai dengan keadaan yang sebenarnya (2) Harus mampu mengisi daftar simak potensi kecelakaan kerja sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. d) Penyampaian informasi kecelakaan kerja dengan benar dan cepat (1) Mampu menyampaikan informasi kecelakaan kerja dengan benar dan cepat (2) Harus mampu menyampaikan informasi kecelakaan kerja dengan benar dan cepat. 5) Daftar Cek Unjuk Kerja NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI 1. Pembuatan Laporan K3 1.1 Isikan daftar simak ketersediaan perlengkapan K3 1.2 Isikan daftar simak kondisi lingkungan kerja 1.3 Isikan daftar simak potensi kecelakaan kerja POIN YANG DICEK Ketelitian dan kecermatan dalam mengisi daftar simak ketersediaan perlengkapan K3 Ketelitian dan kecermatan dalam mengisi daftar simak kondisi lingkungan kerja Ketelitian dan kecermatan dalam mengisi daftar simak PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 18

25 NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI 1.4 Sampaikan informasi kecelakaan kerja dengan benar dan cepat POIN YANG DICEK potensi kecelakaan kerja Ketelitian dalam menyampaikan informasi kecelakaan kerja dengan benar dan cepat PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Pembuatan laporan K3 dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA.. PENILAI.. Catatan Penilai : b. Lembar Kerja Unjuk Kerja untuk Tugas 2 1) NamaTugas2 : Mengisi laporan harian operasi 2) Waktu penyelesaian tugas :...menit 3) Tujuan Pelatihan : a) Mampu mencatat data dan kondisi alat pada form laporan yang disiapkan secara lengkap b) Mampu mencatat data pekerjaan secara lengkap dalam form laporan yang disiapkan c) Mampu mencatat pemakaian bahan bakar, minyak pelumas dan bahan operasi lainnya dalam form laporan yang disiapkan d) Mampu mencatat produksi alat secara lengkap dalam form laporan yang telah disiapkan e) Mampu mencatat jumlah jam kerja alat dan jam kerja idle dalam form laporan yang telah disiapkan f) Mampu mencatat segala jenis kerusakan yang terjadi dalam form laporan yang telah disiapkan g) Mampu mencatat kondisi cuaca di tempat kerja dalam form laporan yang telah disiapkan Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 19

26 4) Indikator Unjuk Kerja a) Pencatatan data dan kondisi alat pada form laporan yang disiapkan secara lengkap (1) Mampu mencatat data dan kondisi alat pada form laporan yang disiapkan secara lengkap (2) Harus mampu mencatat data dan kondisi alat pada form laporan yang disiapkan secara lengkap b) Pencatatan data pekerjaan secara lengkap dalam form laporan yang disiapkan (1) Mampu mencatat data pekerjaan secara lengkap dalam form laporan yang disiapkan (2) Harus mampu mencatat data pekerjaan secara lengkap dalam form laporan yang disiapkan c) Pencatatan pemakaian bahan bakar, minyak pelumas dan bahan operasi lainnya dalam form laporan yang disiapkan (1) Mampu mencatat pemakaian bahan bakar, minyak pelumas dan bahan operasi lainnya dalam form laporan yang disiapkan (2) Harus mampu mencatat pemakaian bahan bakar, minyak pelumas dan bahan operasi lainnya dalam form laporan yang disiapkan d) Pencatatan produksi alat secara lengkap dalam form laporan yang telah disiapkan (1) Mampu mencatat produksi alat secara lengkap dalam form laporan yang telah disiapkan (2) Harus mampu mencatat produksi alat secara lengkap dalam form laporan yang telah disiapkan e) Pencatatan jumlah jam kerja alat dan jam kerja idle dalam form laporan yang telah disiapkan (1) Mampu mencatat jumlah jam kerja alat dan jam kerja idle dalam form laporan yang telah disiapkan (2) Harus mampu mencatat jumlah jam kerja alat dan jam kerja idle dalam form laporan yang telah disiapkan f) Pencatatan segala jenis kerusakan yang terjadi dalam form laporan yang telah disiapkan (1) Mampu mencatat segala jenis kerusakan yang terjadi dalam form laporan yang telah disiapkan (2) Harus mampu mencatat segala jenis kerusakan yang terjadi dalam form laporan yang telah disiapkan g) Pencatatan kondisi cuaca di tempat kerja dalam form laporan yang telah disiapkan (1) Mampu mencatat kondisi cuaca di tempat kerja dalam form laporan yang telah disiapkan (2) Harus mampu mencatat kondisi cuaca di tempat kerja dalam form laporan yang telah disiapkan 5) Daftar CekUnjukKerja Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 20

27 NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI 2. Pengisian Laporan Harian Operasi 2.1 Catat data dan kondisi alat pada form laporan 2.2 Catat data pekerjaan secara lengkap dalam form laporan 2.3 Catat pemakaian bahan bakar, minyak pelumas dan bahan operasi lainnya dalam form laporan 2.4 Catat produksi alat secara lengkap dalam form laporan 2.5 Catat jumlah jam kerja alat dan jam kerja idle dalam form laporan 2.6 Catat segala jenis kerusakan yang terjadi dalam form laporan 2.7 Catat kondisi cuaca di tempat kerja dalam form laporan POIN YANG DICEK Ketelitian dalam mencatat data dan kondisi alat pada form laporan Ketelitian dalam mencatat data pekerjaan secara lengkap dalam form laporan Ketelitian dalam mencatat pemakaian bahan bakar, minyak pelumas dan bahan operasi lainnya dalam form laporan Ketelitian dalam mencatat produksi alat secara lengkap dalam form laporan Ketelitian dalam mencatat jumlah jam kerja alat dan jam kerja idle dalam form laporan Ketelitian dalam mencatat segala jenis kerusakan yang terjadi dalam form laporan Ketelitian dalam mencatat kondisi cuaca di tempat kerja dalam form laporan PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Pengisian Laporan Harian Operasi dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA.. PENILAI.. Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 21

28 Catatan Penilai : a. Lembar Kerja Unjuk Kerja untuk Tugas 3 1) NamaTugas3 : Menyampaikan laporan operasi kepada pengawas lapangan 2) Waktupenyelesaian tugas : 15 menit 3) TujuanPelatihan : a) Mampu meneliti laporan harian operasi ulang dan di tanda tangani b) Mampu meneliti laporan K3 ulang dan di tanda tangani c) Mampu menyampaikan laporan harian operasi dan laporan K3 yang telah di tanda tangani kepada pengawas lapangan untuk disetujui 4) Indikator Unjuk Kerja a) Penelitian laporan harian operasi ulang dan di tanda tangani (1) Mampumeneliti laporan harian operasi ulang dan di tanda tangani. (2) Harus mampu laporan harian operasi ulang dan di tanda tangani. b) Penelitian laporan K3 ulang dan di tanda tangani (1) Mampu meneliti laporan K3 ulang dan di tanda tangani. (2) Harus mampu meneliti laporan K3 ulang dan di tanda tangani. c) Penyampaian laporan harian operasi dan laporan K3 yang telah di tanda tangani kepada pengawas lapangan untuk disetujui (1) Mampu menyampaikan laporan harian operasi dan laporan K3 yang telah di tanda tangani kepada pengawas lapangan untuk disetujui (2) Harus mampu menyampaikan laporan harian operasi dan laporan K3 yang telah di tanda tangani kepada pengawas lapangan untuk disetujui 5) Daftar Cek Unjuk Kerja NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI 3 Penyampaian laporan operasi kepada pengawas lapangan 3.1 Teliti laporan harian operasi ulang dan di tanda tangani 3.2 Teliti laporan K3 ulang dan di tanda tangani 3.3 Sampaikan laporan harian operasi dan laporan K3 yang telah di tanda tangani kepada pengawas lapangan POIN YANG DICEK Ketelitian dalam meneliti laporan harian operasi ulang dan di tanda tangani Ketelitian dalam meneliti laporan K3 ulang dan di tanda tangani Ketelitian dalam menyampaikan laporan harian operasi dan laporan K3 yang telah di tanda tangani kepada PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 22

29 NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI untuk disetujui POIN YANG DICEK pengawas lapangan untuk disetujui PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Penyampaian laporan operasi kepada pengawas lapangan dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA.. PENILAI.. Catatan Penilai : Modul Ringkas Operator Motor Grader IV - 23

PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE

PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE WCO 06 = LAPORAN OPERASI WHEEL CRANE PELATIHAN OPERATOR WHEEL CRANE DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI KATA

Lebih terperinci

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL NO. KODE JUDUL 1. WLO 01 ETOS KERJA 2. WLO 02 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) 3. WLO 03 STRUKTUR DAN FUNGSI WHEEL LOADER 4. WLO 04 PEMELIHARAAN (MAINTENANCE) 5.

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI KODE UNIT KOMPETENSI F45.500.2.2.19.II.02.006.01 BUKU

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) NO. KODE :.K BUKU KERJA DAFTAR

Lebih terperinci

PELATIHAN OPERATOR MESIN PEMECAH BATU

PELATIHAN OPERATOR MESIN PEMECAH BATU CPO-04 : LAPORAN OPERASI DAN K3 PELATIHAN OPERATOR MESIN PEMECAH BATU DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI KATA

Lebih terperinci

PELATIHAN OPERATOR MESIN PEMECAH BATU NOMOR MODUL CPO - 04 JUDUL MODUL LAPORAN OPERASI DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM UMUM OHT 1

PELATIHAN OPERATOR MESIN PEMECAH BATU NOMOR MODUL CPO - 04 JUDUL MODUL LAPORAN OPERASI DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM UMUM OHT 1 PELATIHAN OPERATOR MESIN PEMECAH BATU NOMOR MODUL CPO - 04 JUDUL MODUL LAPORAN OPERASI DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM UMUM BADAN BADAN PEMBINAAN PEMBINAAN KONSTRUKSI KONSTRUKSI DAN SUMBER DAN DAYA SUMBER MANUSIA

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PENGUJIAN BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: F45.TLBA.02.008.02

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL KOMUNIKASI DAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA KODE UNIT KOMPETENSI F45.TLBA.01.002.02

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH NO. KODE :.K BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI...

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI KODE UNIT KOMPETENSI.01 BUKU PENILAIAN KEMENTERIAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER KODE UNIT KOMPETENSI: BUKU KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6 Panduan

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN LAPISAN ATAS (BASE COURSE) NO. KODE : -K BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN LAPISAN BAWAH (SUB BASE COURSE) NO. KODE : -K BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER PEMELIHARAAN HARIAN BACKHOE LOADER SETELAH OPERASI KODE UNIT KOMPETENSI F45.500.2.2.19.II.02.005.01

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer

DAFTAR ISI. Kode Modul F45.QAE Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE NO. KODE :.K BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I STANDAR

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMELIHARAAN HARIAN MESIN PENGGELAR ASPAL NO. KODE : -I BUKU INFORMASI DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PERSIAPAN PENGUJIAN BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: F45.TLBA.02.001.02 BUKU KERJA

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER PEMELIHARAAN HARIAN BACKHOE LOADER SEBELUM OPERASI KODE UNIT KOMPETENSI:.01

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING KOMUNIKASI TIMBAL BALIK DI TEMPAT KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING KOMUNIKASI TIMBAL BALIK DI TEMPAT KERJA MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI KOMUNIKASI TIMBAL BALIK DI TEMPAT KERJA KODE UNIT KOMPETENSI: BUKU KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUMBETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUMBETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI BIDANG KONSTRUKSI SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUMBETON ASPAL FORMULA CAMPURAN KERJA BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: BUKU KERJA KEMENTERIAN

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER PEMELIHARAAN HARIAN BACKHOE LOADER SETELAH OPERASI KODE UNIT KOMPETENSI.01 BUKU

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) NO. KODE : -P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja... 2 1.5 Batasan

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PERSIAPAN PEKERJAAN PERKERASAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PERSIAPAN PEKERJAAN PERKERASAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PERSIAPAN PEKERJAAN PERKERASAN JALAN NO. KODE : -P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB

Lebih terperinci

MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN ESTIMASI BIAYA JALAN

MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN ESTIMASI BIAYA JALAN MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) MELAKUKAN PERSIAPAN PEKERJAAN ESTIMASI BIAYA JALAN KODE UNIT KOMPETENSI F45.EST BJ.02.001.01

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL AGREGAT KASAR KODE UNIT KOMPETENSI: BUKU KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERAPIHAN BAHU JALAN (FINISHING)

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERAPIHAN BAHU JALAN (FINISHING) MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERAPIHAN BAHU JALAN (FINISHING) NO. KODE : -P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMINDAHAN MESIN PENGGELAR ASPAL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMINDAHAN MESIN PENGGELAR ASPAL MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENGGELAR ASPAL PEMINDAHAN MESIN PENGGELAR ASPAL NO. KODE : -I BUKU INFORMASI DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

STANDAR LATIHAN KERJA (S L K)

STANDAR LATIHAN KERJA (S L K) STANDAR LATIHAN (S L K) Bidang Ketrampilan Nama Jabatan Kode SKKNI : Pengawasan Jalan : Inspektor Lapangan Pekerjaan Jalan (Site Inspector of Roads) : INA.5211.322.05 DEPARTEMEN PEAN UMUM BADAN PEMBINAAN

Lebih terperinci

BAB I STANDAR KOMPETENSI

BAB I STANDAR KOMPETENSI BAB I STANDAR KOMPETENSI 1.1 Judul Unit Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja 1.2 Kode Unit F.4xxxx.002.02 1.3 Deskripsi Unit Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1

DAFTAR ISI. Daftar Isi... 1 BUKU INFORMASI DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I PENDAHULUAN... 2 1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)... 2 1.2. Penjelasan Materi Pelatihan... 2 1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini... 3

Lebih terperinci

BAB I STANDAR KOMPETENSI

BAB I STANDAR KOMPETENSI BAB I STANDAR KOMPETENSI 1.1 Judul Unit Melaksanakan Pekerjaan Struktur 1.2 Kode Unit F.45xxx.005.02 1.3 Deskripsi Unit Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: F45.TLBA.02.002.02 BUKU KERJA KEMENTERIAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN DRAINASE NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I KONSEP

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS PEMBINAAN KOMPETENSI KELOMPOK KERJA NO. KODE : - I BUKU INFORMASI DAFTAR ISI

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR POMPA BETON TEKNIK PEMOMPAAN BETON SEGAR

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR POMPA BETON TEKNIK PEMOMPAAN BETON SEGAR MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR POMPA BETON TEKNIK PEMOMPAAN BETON SEGAR NO. KODE : - I BUKU INFORMASI DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 13. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 13. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER

MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER MODUL RINGKAS OPERATOR MOTOR GRADER 2015 KATA PENGANTAR Laporan UNDP tentang : Human Development Index (HDI) tertuang dalam Human Development Report, 2004, mencantumkan Indeks Pengembangan SDM Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dalam hal ini pemilik proyek (owner). Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dalam hal ini pemilik proyek (owner). Oleh karena itu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan perdagangan bebas yang cukup ketat atas keunggulan kualitas produk dan pelayanan yang dihasilkan, informasi yang cepat,

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER TEKNIK PENGOPERASIAN BACKHOE PADA UNIT BACKHOE LOADER KODE UNIT KOMPETENSI:

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MELAKUKAN PENGUJIAN MATERIAL AGREGAT HALUS KODE UNIT KOMPETENSI F.45.TLBA.02.004.02

Lebih terperinci

KPBK. : Tingkat Pemula dan Tingkat I (Tenaga Terampil) Kode Jabatan Kerja : Kode Pelatihan :

KPBK. : Tingkat Pemula dan Tingkat I (Tenaga Terampil) Kode Jabatan Kerja : Kode Pelatihan : KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan : MEKANIK ENGINE TINGKAT DASAR Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Sipil Klasifikasi Pekerjaan : Pelaksanaan Kualifikasi : Tingkat Pemula dan Tingkat

Lebih terperinci

PELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN PEKERJAAN JALAN (SITE INSPECTOR OF ROADS)

PELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN PEKERJAAN JALAN (SITE INSPECTOR OF ROADS) SIR 01 = KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN PEKERJAAN JALAN (SITE INSPECTOR OF ROADS) 2007 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN BENAR NO. KODE : INA.5230.223.23.01.07

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

DAFTAR ISI. Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1 DAFTAR ISI Daftar Isi... i BAB I KONSEP PENILAIAN... 1 1.1. Bagaimana Instruktur Akan Menilai... 1 1.2. Tipe Penilaian... 1 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 3 2.1. Kunci jawaban Tugas-tugas teori... 3 2.2.

Lebih terperinci

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI) SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI) Judul Pelatihan : FOREMAN OF ASPHALT PAVEMENT Kode Jabatan Kerja : INA.5211.222.04 Kode Pelatihan : DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA

Lebih terperinci

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Mekanikal / Bangunan Gedung

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Mekanikal / Bangunan Gedung KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan : AHLI PESAWAT LIFT & ESKALATOR Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Mekanikal / Bangunan Gedung Klasifikasi Pekerjaan : Perencana, Semua Bagian

Lebih terperinci

MODUL SIB 01 : KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

MODUL SIB 01 : KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PELATIHAN SITE INSPECTOR OF BRIDGE (INSPEKTUR PEKERJAAN LAPANGAN PEKERJAAN JEMBATAN) MODUL SIB 01 : KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 2006 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER

Lebih terperinci

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan Kerja : MEKANIK KAPAL KERUK (DREDGER MECHANIC)

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan Kerja : MEKANIK KAPAL KERUK (DREDGER MECHANIC) KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan Kerja : MEKANIK KAPAL KERUK (DREDGER MECHANIC) Klasifikasi : Pelaksanaan Sub Bidang Pekerjaan Sumber Daya Air Kualifikasi : Sertifikat II

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN

Lebih terperinci

STANDAR LATIHAN KERJA (S L K)

STANDAR LATIHAN KERJA (S L K) STANDAR LATIHAN KERJA (S L K) Bidang Keahlian : PEKERJAAN PERENCANAAN SUMBER DAYA AIR (SDA) Nama Jabatan : OPERATOR BULLDOZER Kode SKKNI : INA 50.. DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PENGUJIAN BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: F45.TLBA.02.008.02

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI NO. KODE : INA.5230.223.23.02.07 BUKU PENILAIAN DAFTAR

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS KEGIATAN AKHIR PRODUKSI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS KEGIATAN AKHIR PRODUKSI MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS KEGIATAN AKHIR PRODUKSI NO. KODE : - I BUKU INFORMASI DAFTAR ISI Daftar Isi...

Lebih terperinci

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan : Asphalt Mixing Plant Manager Kode Jabatan Kerja : INA. 5111333 / KON. MT1. V Kode Pelatihan : DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN

Lebih terperinci

PELATIHAN MANDOR PEMBESIAN / PENULANGAN BETON

PELATIHAN MANDOR PEMBESIAN / PENULANGAN BETON RCF - 01 : UUJK, K3 DAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN PELATIHAN MANDOR PEMBESIAN / PENULANGAN BETON DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI

Lebih terperinci

BENTUK RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K) I. BENTUK RK3K USULAN PENAWARAN DAFTAR ISI

BENTUK RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K) I. BENTUK RK3K USULAN PENAWARAN DAFTAR ISI BENTUK RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K) I. BENTUK RK3K USULAN PENAWARAN CONTOH... [Logo & Nama Perusahaan] RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (RK3K) [digunakan untuk

Lebih terperinci

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan : Teknisi Geoteknik Klasifikasi : Bagian Sub Bidang Sumber Daya Air Kualifikasi : Sertifikat III (tiga) / Teknisi Senior Kode Jabatan Kerja

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F.45 4 0 5 2 1 01 l 08 05 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Industri farmasi diwajibkan menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI. No.43/MENKES/SK/II/1988 tentang CPOB dan Keputusan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG BEKERJASAMA DENGAN REKAN KERJA NO. KODE : BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

KODE UNIT KOMPETENSI INA

KODE UNIT KOMPETENSI INA MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR AIR MINUM JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN PERPIPAAN MEMBUAT RENCANA JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN KODE UNIT KOMPETENSI INA.52.00.204.

Lebih terperinci

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI) SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI) Judul Pelatihan : AHLI DESAIN HIDRO MEKANIK (HYDRO MECHANICAL DESIGN ENGINEER) Kode Jabatan Kerja : INA. 5220.112.09 Kode Pelatihan :... DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN

Lebih terperinci

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Sipil / Bangunan Gedung

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Sipil / Bangunan Gedung KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan : GEODETIC ENGINEER OF BUILDING Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Sipil / Bangunan Gedung Klasifikasi Pekerjaan : Pelaksanaan, Semua Bagian Sub

Lebih terperinci

ANALISIS INFORMASI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU KERJA

ANALISIS INFORMASI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI KODE UNIT KOMPETENSI: F45 PZ BUKU KERJA MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI BIDANG PENATAAN RUANG SUB SEKTOR PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG JABATAN KERJA AHLI PENYUSUNAN PERATURAN ZONASI ANALISIS INFORMASI DALAM PENYUSUNAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

MODUL SIB 10 : PEMELIHARAAN JALAN DARURAT DAN PEMELIHARAAN LALU LINTAS

MODUL SIB 10 : PEMELIHARAAN JALAN DARURAT DAN PEMELIHARAAN LALU LINTAS PELATIHAN SITE INSPECTOR OF BRIDGE (INSPEKTUR PEKERJAAN LAPANGAN PEKERJAAN JEMBATAN) MODUL SIB 10 : PEMELIHARAAN JALAN DARURAT DAN PEMELIHARAAN LALU LINTAS 2006 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN

Lebih terperinci

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI) SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI) Judul Pelatihan : AHLI TEKNIK LALU LINTAS (TRAFFIC ENGINEER ) Kode Jabatan Kerja : INA.5211.113.07 Kode Pelatihan : DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM F III 08 02

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM F III 08 02 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI GOLONGAN POKOK TEKNISI FIRE ALARM MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENCAMPUR ASPAL KEGIATAN AKHIR PRODUKSI

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENCAMPUR ASPAL KEGIATAN AKHIR PRODUKSI MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 OPERATOR MESIN PENCAMPUR ASPAL KEGIATAN AKHIR PRODUKSI NO. KODE : FKK.MP.02.006.01-I BUKU INFORMASI DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB

Lebih terperinci

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. Kontraktor memerlukan strategi agar hasil yang dicapai sesuai dengan

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. Kontraktor memerlukan strategi agar hasil yang dicapai sesuai dengan BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK 6.1. Tinjauan Umum Kontraktor memerlukan strategi agar hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan. Hasil yang diharapkan yaitu berupa kualitas konstruksi

Lebih terperinci

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI Tenaga kerja, material dan perawatan adalah bagian dari industri yang membutuhkan biaya cukup besar. Setiap mesin akan membutuhkan perawatan dan perbaikan meskipun telah dirancang

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN BENAR NO. KODE : INA.5230.223.23.01.07

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K-3)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K-3) MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI TUKANG PASANG WATERPROOFING PELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) KODE UNIT KOMPETENSI: BUKU KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN PEKERJAAN PERKERASAN LAPISAN PERMUKAAN (SURFACE COURSE) NO. KODE : -P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER AHLI PENGENDALIAN EHILANGAN AIR NAMA ASESI NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha, dan kesempatan yang

BAB I PENDAHULUAN. seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha, dan kesempatan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan suatu organisasi baik besar ataupun kecil ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berperan merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan

Lebih terperinci

Tujuan K3. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman

Tujuan K3. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Menjamin tempat kerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) Tujuan Pembelajaran Setelah melalui penjelasan dan diskusi 1. Mahasiswa dapat menyebutkan tujuan Penerapan K3 sekurang-kurangnya 3 buah 2. Mahasiswa dapat memahami

Lebih terperinci

PELATIHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA Oleh : Agus Yulianto

PELATIHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA Oleh : Agus Yulianto PELATIHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA Oleh : Agus Yulianto Latar Belakang Keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk

Lebih terperinci

Alat pengangkat baterai tegangan tinggi untuk PHEV (F30 BMW)

Alat pengangkat baterai tegangan tinggi untuk PHEV (F30 BMW) Alat pengangkat baterai tegangan tinggi untuk PHEV (F30 BMW) Sebelum alat pengangkat beban ini pertama kali dipakai harap membaca pedoman pemakaian ini dengan saksama. Anda akan memperoleh petunjuk penting

Lebih terperinci

PELATIHAN MANDOR PEMBESIAN / PENULANGAN BETON

PELATIHAN MANDOR PEMBESIAN / PENULANGAN BETON RCF 05 : PERJANJIAN KERJA DAN MANAJEMEN UNTUK MANDOR PELATIHAN MANDOR PEMBESIAN / PENULANGAN BETON DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI

Lebih terperinci

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan : AHLI DETEKSI KEBOCORAN DAN COMMISSIONING JARINGAN PERPIPAAN SPAM Kode Jabatan Kerja :... Kode Pelatihan :... DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN

Lebih terperinci

BAB I STANDAR KOMPETENSI

BAB I STANDAR KOMPETENSI BAB I STANDAR KOMPETENSI 1.1 Kode Unit : 1.2 Judl Unit : Melaksanakan Peraturan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan Ketentuan Mutu 1.3 Deskripsi Unit : Unit ini menggambarkan ruang lingkup pengetahuan,

Lebih terperinci

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI) SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI) Judul Pelatihan : Juru Ukur (Technician Surveying) Kode Jabatan Kerja : INA.5230.223.23 Kode Pelatihan : DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat CV. Jawara Kasih Sejati CV. Jawara Kasih Sejati (Perusahaan) secara resmi didirikan pada tanggal 23 Desember 2005 di hadapan notaris publik Laurensia Emilia,S.H.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I PENGANTAR Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi Penjelasan Materi Pelatihan Desain Materi Pelatihan 1

DAFTAR ISI BAB I PENGANTAR Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi Penjelasan Materi Pelatihan Desain Materi Pelatihan 1 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i BAB I PENGANTAR 1 1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi 1 1.2. Penjelasan Materi Pelatihan 1 1.2.1. Desain Materi Pelatihan 1 1.2.2. Isi Modul 2 1.2.3. Pelaksanaan

Lebih terperinci

Terjadi penumpukan volume lalu lintas kendaraan di sepanjang Jalan Raya Porong

Terjadi penumpukan volume lalu lintas kendaraan di sepanjang Jalan Raya Porong TUGAS AKHIR ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI ALAT BERAT PADA PEKERJAAN TANAH PROYEK FLY OVER RELOKASI JALAN ARTERI RAYA PORONG (PAKET IV) KABUPATEN SIDOARJO LATAR BELAKANG Jalan Arteri Raya Porong

Lebih terperinci

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PAM.MM02.003.01 BUKU DEPARTEMEN PEAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR MEKANIKAL EDISI 2012 PELAKSANA PRODUKSI CAMPURAN ASPAL PANAS PENGATURAN PELAKSANAAN PRODUKSI NO. KODE : - I BUKU INFORMASI DAFTAR ISI Daftar

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN KETENTUAN K3 DAN KETENTUAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN DI TEMPAT KERJA

Lebih terperinci

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN OPERASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN OPERASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN OPERASI SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PAM.MM02.007.01 BUKU KERJA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER

Lebih terperinci