Alat pengangkat baterai tegangan tinggi untuk PHEV (F30 BMW)
|
|
- Hamdani Sonny Johan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Alat pengangkat baterai tegangan tinggi untuk PHEV (F30 BMW) Sebelum alat pengangkat beban ini pertama kali dipakai harap membaca pedoman pemakaian ini dengan saksama. Anda akan memperoleh petunjuk penting tentang penggunaan dan perawatan alat pengangkat beban ini. Dengan demikian Anda akan melindungi diri sendiri dan menghindarkan kerusakan pada alat pengangkat beban. Harap pedoman pemakaian ini disimpan dan, bila perlu, diteruskan kepada pemakai lain. Halaman 1 dari 11
2 Daftar isi Pedoman pemakaian 0. Definisi istilah 0.1. Alamat pembuat 0.2. Keamanan alat pengangkat beban 1. Petunjuk keamanan 1.1. Petunjuk dasar keamanan Penggunaan sesuai dengan tujuan Perubahan pada alat pengangkat beban Evaluasi produk Kualifikasi tenaga pemakai Kewajiban khusus pemakai 1.2. Petunjuk keamanan khusus Bahaya kebakaran dekat baterai tegangan tinggi 2. Pengangkutan dan susunan mesin 2.1. Susunan dan fungsi Data teknik 3. Operasi alat pengangkat beban 3.1. Operasi pertama 3.2. Pengendalian 3.3. Perawatan 4. Pengakhiran pemakaian 4.1. Penyimpanan 4.2. Pembongkaran 4.3. Pembuangan Halaman 2 dari 11
3 0: Definisi istilah Mekanisme keamanan: Bertujuan untuk melindungi pemakai dan alat yang dipakai terhadap kerusakan dan gangguan fungsi. Rencana perawatan: Daftar semua tindakan penting untuk perawatan dan pembersihan alat pengangkat beban guna menghemat material dan melestarikan pemakaiannya. Tenaga pemakai ahli: Karyawan yang karena pendidikannya mempunyai pengetahuan khusus serta telah dilatih untuk menjalankan pekerjaan khusus (misalnya tukang listrik, tukang mesin, tukang ledeng, ). 0.1 Alamat pembuat / penyuplai Pimpinan perusahaan, administrasi dan perakitan: Fa. Werner Weitner GmbH Sollnau Eichstätt, GERMANY Phone: +49 (0) 8421/ Fax: +49 (0) 8421/ Halaman 3 dari 11
4 0.2: Keamanan alat pengangkat beban Di dalam bab ini akan dijelaskan secara terperinci segala peringatan keamanan dan tanda bahaya yang terdapat pada alat pengangkat beban dan di dalam pedoman pemakaian ini. Harap Anda mempelajarinya dengan baik untuk melindungi diri terhadap bahaya-bahaya tersebut. Pada alat pengangkat beban Perhatian! Bahaya penjepitan! Awas! Ada bahaya untuk hidup dan kesehatan atau bahaya kerusakan berat untuk mesin dan material! Di dalam pedoman pemakaian mengenai cara memakai baterai tegangan tinggi Untuk menghindari bahaya kesehatan dilarang merokok dekat mesin ini. Dianjurkan dengan tegas agar operator memakai kaos tangan pelindung. Dianjurkan dengan tegas agar operator memakai kaca mata pelindung. Harap memperhatikan pedoman pemakaian. Halaman 4 dari 11
5 1: Petunjuk keamanan 1.1: Petunjuk dasar keamanan Di dalam UE-Pedoman Mesin No. 2006/42/EG ditentukan mengenai bahan dan susunan alat pengangkat beban. Adapun mengenai penggunaan alat pengangkat beban diatur oleh Asuransi Kecelakaan di dalam BGR 500, bab 2.8. Pedoman pemakaian ini ditujukan kepada tenaga yang cukup berkualifikasi untuk menggunakan, merawat dan mereparasi alat pengangkat beban. Artinya alat pengangkat beban hanya boleh digunakan, dirawat dan direparasi oleh tenaga yang cukup berkualifikasi. Penggunaan, perawatan, atau reparasi yang tidak semestinya ada di luar tanggungan pembuat. Di samping petunjuk di dalam Pedoman Pemakaian ini, harus juga diperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku setempat mengenai pencegahan kecelakaan, perlindungan lingkungan, dan penggunaan mesin : Penggunaan sesuai dengan tujuan Alat pengangkat beban ini adalah mesin bertujuan satu (bdk. bab 2) yang dipakai di dalam ruang tertutup, pada suhu udara antara -40 C sampai +60 C. Alat pengangkat beban ini tidak boleh digunakan bila di udara ada bahaya ledakan. Alat pengangkat beban ini tidak boleh dipakai berdekatan dengan bahan radioaktif atau bahan yang mudah menimbulkan kebakaran. Setiap perubahan yang diadakan pada alat pengangkat beban ini berakibat batalnya kesesuaian dengan UE-Pedoman Mesin. Oleh sebab itu, setiap perubahan harus dirundingkan dulu dengan pembuat dan disetujui secara tertulis. Keefektifan dan keamanan alat pengangkat beban yang disuplai ini hanya ditanggung bila digunakan dengan semestinya. Tidak boleh menggunakan mesin ini dalam keadaan tidak beres, tanpa perlindungan yang sesuai. Penggunaan alat pengangkat beban ini dengan cara yang tidak semestinya dapat mengakibatkan kerusakan pada barang atau luka pada orang. Kerugian dalam hal ini harus ditanggung oleh pemakai mesin sendiri. Halaman 5 dari 11
6 Gambar mendetail Pos.1: Pos.2: Pos.3: Pos.4: pegangan samping tuas pengaman posisi baterai tegangan tinggi baut pengunci baut pengapit baterai Alat pengangkat beban ini dibuat khusus untuk pengangkutan dan pemasangan baterai tegangan tinggi F30. Di dalam pedoman pemakaian ini hanya dijelaskan cara menggunakan alat pengangkat beban tersebut. Mengenai pemasangan dan perakitan baterai tegangan tinggi itu sendiri dijelaskan di dalam pedoman reparasi. Bila alat pengangkat beban ini digunakan untuk tujuan lain selain yang tersebut di atas, maka hal itu ada di luar tanggungan dan penjaminan pembuat. Pedoman pemakaian ini harus tersedia sepanjang masa penggunaan alat pengangkat beban bagi tenaga pemakai, tenaga perawat, dan tenaga pereparasian. Cara penggunaan: Alat pengangkat beban ini dibuat untuk mengangkat dan mengangkut baterai tegangan tinggi F30. Baterai tegangan tinggi F30 dipasang dengan baut pengapit pada kedua pegangan samping. Posisi baterai diamankan dengan tuas pengaman. Kedua baut pengapit harus dipasang persis di tempat yang bersangkutan pada baterai. Dipasang sedemikian rupa hingga posisinya tepat dan terjamin. Baterai harus tegak, tidak boleh miring : Perubahan pada alat pengangkat beban Untuk menjalankan pekerjaan reparasi atau servis, harus memakai suku cadang asli serta alat dan perlengkapan yang disetujui oleh pembuat. Kalau tidak, maka akibatnya ada di luar tanggungan pembuat. Halaman 6 dari 11
7 1.1.3: Evaluasi produk Pembuat alat pengangkat beban ini menganggap penting untuk memberikan pelayanan kepada Anda juga buat proyek-proyek lain dengan menyediakan produk yang canggih dan aman dengan mutu teknik terkini. Oleh sebab itu kami minta agar kami segera diberi tahu apabila terjadi gangguan pada setelan keamanan, gangguan dalam operasi, kesukaran dalam menggunakan alat pengangkat beban, retak pada kampuh las, kecelakaan atau nyaris kecelakaan. Sesudah menerima informasi semacam itu, kami akan secepat mungkin menghubungi Anda untuk berunding dengan Anda di tempat mengenai keamanan dan operasi alat pengangkat beban : Kualifikasi tenaga pemakai Demi keamanan maka hanya tenaga terdidik dan terlatih boleh bekerja dengan alat pengangkat beban ini. Harus ditetapkan dengan jelas siapa yang berwenang dan bertanggungjawab. Bila tenaga baru dipekerjakan, harus diawasi dulu oleh tenaga yang berpengalaman. Kalau peraturan ini tidak dipatuhi, pemakai sendiri bertanggungjawab atas kerusakan barang atau korban orang. Adalah kewajiban pemakai untuk menetapkan dengan jelas dan tegas mengenai tanggungjawab masing-masing tenaga untuk pengoperasian, pengetesan dan perawatan mesin. Selain itu, tenaga pemakai harus berumur di atas 18 tahun dan harus diberi penyuluhan tentang penggunaan alat pengangkat beban ini serta tentang bahaya-bahaya yang terkait dengannya. Bila memakai bahan berbahaya (mis. obat pembersih), harap memperhatikan undang-undang perlindungan orang muda (JuSchG 22) dan wanita hamil (MuSchuRiV) : Kewajiban khusus pemakai Pada kesempatan ini kami selaku pembuat ingin mengemukakan kemungkinan, bahwa untuk pelatihan tenaga pemakai, Anda sendiri dapat menyusun ringkasan petunjuk pemakaian yang dapat dipakai di samping Pedoman Pemakaian yang asli ini. 1.2: Petunjuk keamanan khusus Anda diharap memperhatikan semua peringatan keamanan penandaan sambungan listrik yang terdapat pada alat pengangkat beban ini. Dengan alat pengangkat beban ini, baterai tegangan tinggi F30 dapat diangkat dan diangkut dengan teliti dan aman ke tempat pemasangannya. Tetapi kalau peraturan keamanan yang berlaku tidak dipatuhi, ada bahaya terjadi kecelakaan dengan luka berat. Halaman 7 dari 11
8 1.2.1: Bahaya kebakaran dekat baterai tegangan tinggi Seandainya karena sebab tertentu terjadi kebakaran dekat dengan alat pengangkat beban ini, sangat dianjurkan untuk mematikan api dengan menggunakan pemadam yang memakai bubuk ABC. Jangan dicoba mematikan api itu dengan air. Air dapat menimbulkan kerusakan permanen pada baterai tegangan tinggi. Untuk mengurangi bahaya kebakaran, dilarang merokok dekat alat pengangkat beban. Di samping itu merokok juga tidak baik untuk kesehatan. 2: Pengangkutan dan susunan Pada saat alat pengangkat beban ini disuplai, harap Anda langsung memeriksa apa ada kerusakan yang disebabkan oleh transpor. Pemeriksaan itu harus diadakan paling lambat sebelum alat pengangkat beban dipasang. Seandainya ada kerusakan, jangan sekali-kali alat pengangkat beban dioperasikan. Kalau kerusakan itu ringan saja, maka sesudah konsultasi dengan pembuat dan dengan ijin tertulis dari pihak pembuat yang berwenang, alat itu boleh dipasang dan dijalankan. Pihak pembuat akan secepat mungkin mengusahakan reparasi atau penggantian bagian yang rusak. Sangat dianjurkan agar tenaga yang mengerjakan transpor dan pemasangan alat pengangkat beban ini dari permulaan memakai perlengkapan perlindungan (seperti sepatu pelindung, kaos tangan pelindung dsb.). Peraturan pencegahan kecelakaan yang berlaku (UVV) dari Asuransi Kecelakaan harus ditepati mulai saat pemasangan alat pengangkat beban. Lokasi penempatan alat pengangkat beban harus dipilih sedemikian rupa, hingga terjamin bahwa tempat itu datar dan kuat, keras dan tidak goyah. Berat mesin dapat dilihat di cap tipe mesin. Landas harus dapat menahan paling tidak berat mesin ditambah 10 % untuk mencegah amblasnya atau ambruknya mesin. 2.1: Susunan dan fungsi Alat pengangkat beban itu sudah dirakit di pabrik dan disuplai dalam keadaan siap untuk digunakan. Jadi, tidak harus diadakan perakitan lebih lanjut. Hanya masih perlu alat pengangkat beban itu dipasang pada rangkanya. Pemasangan itu harus dikerjakan oleh tenaga berkualifikasi dengan memperhatikan semua peraturan ybs. sehingga stabil dan tidak mungkin longgar sendiri. Rangka itu harus mempunyai kekuatan dan ukuran yang cukup untuk menjamin transpor yang aman. Halaman 8 dari 11
9 2.1.1: Data teknik Ukuran (panjang x lebar x tinggi) Daya angkut Berat alat 700mm x 470mm x 285mm 110 kg 20 kg 3: Operasi alat pengangkat beban 3.1: Operasi pertama Operasi pertama diadakan bersama dengan pihak pembuat. Sebelum menjalankan operasi pertama harus membaca pedoman pemakaian dulu. Haruslah dipastikan bahwa semua bahan pembungkus, semua alat dan bahan transpor lainnya telah diambil dari alat pengangkat beban dan disingkirkan. Semua perangkat keamanan harus berada di tempatnya dan berfungsi. Perlengkapan perlindungan harap sudah dipakai pada saat pengoperasian pertama. Hal-hal berikut ini harap dicek ulang sebelum operasi pertama: Alat pengangkat beban diamati sekali lagi secara saksama. Pastikan bahwa tidak ada orang lain di dalam lingkup bahaya di sekitar alat pengangkat beban. Seandainya timbul kerusakan akibat pengabaian petunjuk Pedoman Pemakaian, maka pemakai sendiri bertanggungjawab sepenuhnya atas kerusakan itu. Jaminan pihak pembuat batal bila Pedoman Pemakaian tidak dipatuhi. Berdasarkan operasi pertama itu alat pengangkat beban telah siap sedia untuk digunakan. Setiap kali alat pengangkat beban dioperasikan, pemakai itu wajib mengecek dulu keadaan teknik alat pengangkat beban (misalnya adanya sekrup longgar). Selain itu harus diadakan pemeriksaan utuhnya kampuh las tiap kali alat pengangkat beban digunakan. Kalau diketahui adanya kerusakan pada bagian alat pengangkat beban itu, meskipun kerusakan kecil, maka tidak boleh dioperasikan. Baru sesudah kerusakan itu diperbaiki oleh tenaga ahli, alat pengangkat beban boleh dioperasikan lagi. Kalau alat pengangkat beban dioperasikan meskipun diketahui adanya kerusakan, maka pemakai sendiri bertanggungjawab sepenuhnya atas akibat-akibatnya. Sangat dianjurkan agar operator memakai perlengkapan perlindungan setiap kali alat pengangkat beban dijalankan. Halaman 9 dari 11
10 3.2: Pengendalian Hanya tenaga yang berkualifikasi dan terdidik yang boleh mengoperasikan alat pengangkat beban ini. Alat pengangkat baterai tegangan tinggi F30 diperuntukkan melulu untuk mengangkut dan memasang baterai tegangan tinggi F3. Setiap penggunaan lain dilarang dan berakibat pencabutan ijin pengoperasian alat pengangkat beban. Tanggung jawab dalam hal ini ada pada pihak pemakai mesin. 3.3: Perawatan Alat-alat pengangkat beban harus diperiksa secara teratur oleh pemakai sebelum digunakan dan dicek apa pengoperasiannya sesuai dengan peraturan dan keadaannya tidak bercacat (misalnya sekrup longgar, bagian yang berkarat atau bengkong). Alat pengangkat beban yang tidak beres tidak boleh digunakan. Paling kurang setahun sekali alat-alat itu harus diperiksa oleh tenaga yang berkualifikasi dengan memperhatikan peraturan dan petunjuk yang bersangkutan serta pedoman Asuransi Kecelakaan (mis. BGR 500). Tiap-tiap dua tahun alat pengangkat beban harus diinspeksi oleh tenaga yang berwenang dan dicek dengan alat khusus apa ada retak (juga di kampuh las). Hasil pemeriksaan itu harus dipatuhi oleh pihak pemakai dengan mengindahkan Peraturan Keamanan Pengoperasian. Jangka waktu tersebut dipersinkat bila mesin yang bersangkutan dioperasikan di dalam lingkungan yang kritis. Dokumentasi pemeriksaan tersebut harus disimpan. Halaman 10 dari 11
11 4: Pengakhiran pemakaian Sebelum pengakhiran pemakaian, sambungan segala jenis energi harus diputus (Baterai tegangan tinggi disingkirkan). Artinya tenaga ahli harus menghentikan penyaluran energi. Mesin harus seluruhnya lepas dari sumber energi. 4.1: Penyimpanan Dianjurkan agar alat pengangkat beban itu disimpan dalam keadaan utuh. Jika tempatnya tidak mencukupi, maka kedua pegangan samping dapat dilipat ke dalam. Kalau perlu bagian-bagian lain dapat dibongkar. Dalam hal ini harus ada konsultasi dengan pihak pembuat dulu. Bagian-bagian logam yang polos dan licin harus diolesi tipis dengan gemuk untuk mencegah bahaya berkarat. 4.2: Pembongkaran Sesudah sisa energi seluruhnya lenyap, mesin dapat dibongkar ke dalam bagian-bagiannya sejauh perlu. Harap bagian masing-masing disortir sesuai dengan jenisnya sehingga pembuangannya lebih efektif. 4.3: Pembuangan Bagian-bagian alat pengangkat beban yang sudah disortir itu (logam dls.) dapat dibuang di tempat-tempat yang sudah ditentukan untuk tujuan itu. Halaman 11 dari 11
ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA
Nomor dan Nama Pekerjaan Nomor dan Nama Jabatan 068 & Memeriksa Alat pemadam api ringan (APAR) Tanggal 28 Desember 2008 No JSA : JSA/SHE/068 Safety Officer Disusun Oleh Tanda tangan No Revisi 0 Seksi/Departemen
Lebih terperinciRem Kantilever. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman
(Bahasa Indonesia) DM-RCBR001-00 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Kantilever BR-CX70 BR-CX50 BL-4700 BL-4600 BL-R780 BL-R3000 ST-7900 ST-6700 ST-5700
Lebih terperinciBUKU PANDUAN Gasoline Generator SG 3000 & SG 7500
S A G E BUKU PANDUAN Gasoline Generator SG 3000 & SG 7500 SG300W GASOLINE GENERATOR O L INE E N G I N SE 168s PT. SHARPRINDO DINAMIKA PRIMA Layanan service : (021) 5903411 Website : www. shark.co.id Bersertifikasi
Lebih terperinciWD (06/16)
WD 1 59674110 (06/16) Daftar Isi Petunjuk umum ID 5 Petunjuk Keamanan ID 5 Penjelasan tentang perangkat ID 7 Layanan ID 8 Pemeliharaan dan perawatan ID 9 Pemecahan Masalah ID 9 Data Teknis ID 9 Pelanggan
Lebih terperinciPetunjuk keselamatan ELSCAN Sistem pemeriksaan
Petunjuk keselamatan ELSCAN Sistem pemeriksaan ID 1. dokumentasi 2 2. Penggunaan semestinya 2 3. Kelompok pengguna 3 4. Penjelasan simbol 3 5. Petunjuk keselamatan 4 Petunjuk keselamatan ELSCAN 1. dokumentasi
Lebih terperinciPanduan Keselamatan dan Pengoperasian
PUN M Alat Pemotong Berbentuk Jari Manual 300-600 - 900 Panduan Keselamatan dan Pengoperasian Hanya untuk memotong material belt termoplastik. PERINGATAN Penggunaan alat ini secara TIDAK BENAR ATAU TIDAK
Lebih terperinciDitinjau dari macam pekerjan yang dilakukan, dapat disebut antara lain: 1. Memotong
Pengertian bengkel Ialah tempat (bangunan atau ruangan) untuk perawatan / pemeliharaan, perbaikan, modifikasi alt dan mesin, tempat pembuatan bagian mesin dan perakitan alsin. Pentingnya bengkel pada suatu
Lebih terperinciMEMPELAJARI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. HITACHI CONSTRUCTION MACHINERY INDONESIA
MEMPELAJARI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. HITACHI CONSTRUCTION MACHINERY INDONESIA Nama : Indah Wulandari NPM : 34413373 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Stephanus Benedictus Bera
Lebih terperinciDM-RCWH (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Set Roda. WH-RX31 SM-AX x12 SM-AX x12
(Indonesian) DM-RCWH001-00 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Set Roda WH-RX31 SM-AX720-100x12 SM-AX720-142x12 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan perlu melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan perlu melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang diharapkan dapat menurunkan tingkat kecelakaan kerja. Banyak berbagai macam
Lebih terperinciSet Roda. Panduan Dealer JALANAN MTB SM-RIMTAPE WH-6700 WH-RS80-C50 WH-RS80-A-C24 WH-RS30-A WH-RS10-A WH-R WH-R501
(Bahasa Indonesia) DM-WH0004-01 Set Roda Panduan Dealer JALANAN WH-6700 WH-RS80-C50 WH-RS80-A-C24 WH-RS30-A WH-RS10-A WH-R501-30 WH-R501 MTB WH-M785-F WH-M785-R WH-M788-R WH-M785-F15 WH-M788-F15 SM-RIMTAPE
Lebih terperinciDeskripsi KONEKTOR KABEL DISTRIBUSI
1 Deskripsi KONEKTOR KABEL DISTRIBUSI Bidang Teknik Invensi Invensi ini berhubungan dengan suatu konektor kabel distribusi listrik tegangan rendah yang menghubungkan antara jaringan distribusi dengan pelanggan-pelanggan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih
BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Visualisasi Proses Pembuatan Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih dahulu harus mengetahui masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Lebih terperinciPetunjuk keselamatan ELGUIDE Sistem kontrol posisi kain
Petunjuk keselamatan ELGUIDE Sistem kontrol posisi kain ID 1. Dokumentasi 2 2. Penggunaan semestinya 2 3. Peralatan keselamatan 3 4. Catu Daya Tanpa Gangguan 3 5. Kelompok pengguna 3 6. Penjelasan simbol
Lebih terperinciPemindah Gigi Belakang JALANAN
(Indonesian) DM-RD0003-09 Panduan Dealer Pemindah Gigi Belakang JALANAN RD-9000 RD-6800 RD-5800 RD-4700 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING...3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN...4 DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN...6
Lebih terperinciA8720 777D Rear Brake Wear Gauge ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) A8720 BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - 777D CAT TRUCK
ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - 777D CAT TRUCK Sebagian besar kecelakaan yang melibatkan pengoperasian atau perawatan mesin disebabkan oleh kegagalan
Lebih terperinciHub Depan/Freehub (Tipe standar)
(Indonesian) DM-HB0001-05 Panduan Dealer Hub Depan/Freehub (Tipe standar) JALANAN HB-3500 FH-3500 HB-2400 FH-2400 HB-RS400 FH-RS400 HB-RS300 FH-RS300 MTB HB-MX71 HB-TX800 FH-TX800 Trekking HB-T670 FH-T670
Lebih terperinciJUDUL UNIT : Memeriksa, Merawat dan Memperbaiki Peralatan
KODE UNIT : TIK.MM01.003.01 JUDUL UNIT : Memeriksa, Merawat dan Memperbaiki Peralatan DESKRIPSI UNIT : Unit ini mendeskripsikan keahlian dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melakukan perawatan umum dan
Lebih terperinciA Rear Brake Wear Gauge ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) A8727 BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 789 TRUCK
ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 789 TRUCK Sebagian besar kecelakaan yang melibatkan pengoperasian atau perawatan mesin disebabkan oleh kegagalan
Lebih terperinciRegister your product and get support at HP8697. Buku Petunjuk Pengguna
Register your product and get support at www.philips.com/welcome HP8697 Buku Petunjuk Pengguna o n a m b l k c d j e Salon i f g h p q 24 r 3 4 7~10 sec. 7~10 5 7~10 sec. 6 sec. 7 7~10 sec. Indonesia Selamat
Lebih terperinciA Rear Brake Wear Gauge ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) A8093 BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 793 TRUCK
ALAT PENGUKUR KEAUSAN REM (BRAKE WEAR GAUGE) BIRRANA YANG SESUAI UNTUK REM BELAKANG - CAT 793 TRUCK Sebagian besar kecelakaan yang melibatkan pengoperasian atau perawatan mesin disebabkan oleh kegagalan
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA NOMOR TENTANG PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN KEWASPADAAN BENCANA
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA NOMOR TENTANG PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN KEWASPADAAN BENCANA Menimbang : DIREKTUR RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA 1. Bahwa penanggulangan kebakaran
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. No : PER.04/MEN/1980 TENTANG SYARAT-SYARAT PEMASANGAN DAN PEMELIHARAN ALAT PEMADAM API RINGAN.
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI No : TENTANG SYARAT-SYARAT PEMASANGAN DAN PEMELIHARAN ALAT PEMADAM API RINGAN. MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI: Menimbang : Mengingat : a. bahwa dalam
Lebih terperinciPEDOMAN PEMERIKSAAN (KOMISIONING) INSTALASI TENAGA LISTRIK
PEDOMAN PEMERIKSAAN (KOMISIONING) INSTALASI TENAGA LISTRIK 1. Yang dimaksud dengan instalasi tenaga listrik ialah : Instalasi dari pusat pembangkit sampai rumah-rumah konsumen. 2. Tujuan komisioning suatu
Lebih terperinciMODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN
MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR
Lebih terperinciDM-SL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan SL-RS700
(Indonesian) DM-SL0006-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Tuas Pemindah RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan SL-RS700 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kesadaran Menurut Hasibuan (2012:193), kesadaran adalah sikap seseorang yang secara sukarela menaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung jawabnya. Menurut
Lebih terperinciMODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA
MODUL POWER THRESHER Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN 2015 Sesi Perontok
Lebih terperinciBAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI
BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI Tenaga kerja, material dan perawatan adalah bagian dari industri yang membutuhkan biaya cukup besar. Setiap mesin akan membutuhkan perawatan dan perbaikan meskipun telah dirancang
Lebih terperinciPUN M ALAT PEMOTONG MODEL JARI Panduan Keselamatan dan Pengoperasian
PUN M ALAT PEMOTONG MODEL JARI 300-600 - 900 Panduan Keselamatan dan Pengoperasian Hanya untuk MEMOTONG material sabuk termoplastik. Penggunaan alat ini secara TIDAK BENAR ATAU TIDAK AMAN dapat mengakibatkan
Lebih terperinciPETUNJUK PENGOPERASIAN
PETUNJUK PENGOPERASIAN LEMARI PENDINGIN MINUMAN Untuk Kegunaan Komersial SC-178E SC-218E Harap baca Petunjuk Pengoperasian ini sebelum menggunakan. No. Pendaftaran : NAMA-NAMA BAGIAN 18 17 16 1. Lampu
Lebih terperinciCONTOH (SAMPLE) Penerapan Sistem K3LM Proyek Konstruksi
CONTOH (SAMPLE) Penerapan Sistem K3LM Proyek Konstruksi KEBIJAKAN K3 Konstruksi VISI PERUSAHAAN MENJADI BADAN USAHA TERKEMUKA DIBIDANG KONSTRUKSI, yang mengandung arti Menduduki posisi 3 besar dalam pencapaian
Lebih terperinciDM-RBWU (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Unit Nirkabel EW-WU101
(Indonesian) DM-RBWU001-04 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Unit Nirkabel EW-WU101 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4 DAFTAR
Lebih terperinciBuku Petunjuk Dudukan Pengisi Daya Nirkabel Nokia Untuk di Mobil CR-200/CR-201
Buku Petunjuk Dudukan Pengisi Daya Nirkabel Nokia Untuk di Mobil CR-200/CR-201 Edisi 1.4 ID Tentang dudukan pengisian daya nirkabel untuk di mobil Dengan Dudukan Pengisi Daya Nirkabel Nokia Untuk di Mobil
Lebih terperinciLAS BUSUR LISTRIK ELEKTRODE TERBUNGKUS (SHIELDED METAL ARC WELDING = SMAW)
Page : 1 LAS BUSUR LISTRIK ELEKTRODE TERBUNGKUS (SHIELDED METAL ARC WELDING = SMAW) 1. PENDAHULUAN. Las busur listrik elektrode terbungkus ialah salah satu jenis prose las busur listrik elektrode terumpan,
Lebih terperinciFC-M820 / FC-M825 SM-BB71 / SM-CR82
(Bahasa Indonesia) DM-FC0001-00 Panduan Dealer FC-M820 / FC-M825 SM-BB71 / SM-CR82 PENGUMUMAN PENTING Panduan dealer ini terutama dimaksudkan untuk digunakan oleh mekanik sepeda profesional. Pengguna yang
Lebih terperinciDM-ST (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Tuas kontrol ganda ST-9001 ST-9000 ST-6800 ST-5800 ST-4700 ST-4703
(Bahasa Indonesia) DM-ST0002-04 Panduan Dealer Tuas kontrol ganda ST-9001 ST-9000 ST-6800 ST-5800 ST-4700 ST-4703 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4 PEMASANGAN... 6 Daftar
Lebih terperinciBAB XIII PEKERJAAN PLAFOND DAN DINDING PARTISI
BAB XIII PEKERJAAN PLAFOND DAN DINDING PARTISI Pasal 1 : Material Plafond 1. Material utama plafond adalah GYPSUM BOARD 9 MM DAN ACRILYC 5 MM dengan ukuran panel standard adalah 1220 mm x 2440 mm. 2. Material
Lebih terperinciPengetahuan Produk Baterai
Pengetahuan Produk Baterai A. Ikhtisar Baterai sepeda motor dapat digolongkan ke dalam dua jenis. Yaitu baterai yang memerlukan penambahan air suling dan yang tidak memerlukannya. Pada umumnya, yang pertama
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL Analisis Perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE)
48 BAB V ANALISA HASIL 5.1. Analisis Perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE) Analisis perhitungan overall equipment effectiveness di PT. Inkoasku dilakukan untuk melihat tingkat efektivitas penggunaan
Lebih terperinciPerMen 04-1980 Ttg Syarat2 APAR
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI No : PER.04/MEN/1980 TENTANG SYARAT-SYARAT PEMASANGAN DAN PEMELIHARAN ALAT PEMADAM API RINGAN. MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI: PerMen 04-1980 Ttg
Lebih terperinciRegister your product and get support at HP8699. Buku Petunjuk Pengguna
Register your product and get support at www.philips.com/welcome HP8699 Buku Petunjuk Pengguna r q p o a b s t n m c d u l k e Salon j f g h i v 23 24 x 3 4 7~10 sec. 5 7~10 sec. 6 7~10 sec. 7 7~10 sec.
Lebih terperinci(Indonesian) DM-TRPD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal DEORE XT PD-T8000
(Indonesian) DM-TRPD001-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pedal DEORE XT PD-T8000 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Industri farmasi diwajibkan menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI. No.43/MENKES/SK/II/1988 tentang CPOB dan Keputusan
Lebih terperinciRESUME PENGAWASAN K3 PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKAN
RESUME PENGAWASAN K3 PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKAN MATA KULIAH: STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Ditulis oleh: Yudy Surya Irawan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang
Lebih terperinciAPC Smart-UPS XL SUA48RMXLBP3U. Kemasan Baterai Eksternal
Panduan Penggunaan Bahasa Indonesia APC Smart-UPS XL SUA48RMXLBP3U Kemasan Baterai Eksternal 990-2450 07/2005 Perkenalan Tentang Unit ini SUA48RMXLBP3U terhubung dengan APC Smart-UPS XL. Bersama-sama
Lebih terperinciSTRUKTUR BAJA Fabrikasi komponen struktur baja. a. Komponen sambungan struktur baja; 1) Baja profil. 2) Baja pelat atau baja pilah
STRUKTUR BAJA 4.4.1 Fabrikasi komponen struktur baja a. Komponen sambungan struktur baja; 1) Baja profil 2) Baja pelat atau baja pilah b. Melaksanakan fabrikasi komponen struktur baja 1) Penandaan atau
Lebih terperinciPemindah gigi (derailleur) depan
(Indonesian) DM-RBFD001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pemindah gigi (derailleur) depan SORA FD-R3000 FD-R3030 CLARIS FD-R2000 FD-R2030 DAFTAR ISI
Lebih terperinciCONTOH SOAL TES TORI SIM C (PART 1)
CONTOH SOAL TES TORI SIM C (PART 1) 1. Fungsi Marka jalan adalah : a. Untuk memberi batas jalan agar jalan terlihat jelas oleh pemakai jalan Yang sedang berlalu lintas dijalan. b. Untuk menambah dan mengurangi
Lebih terperinciLAMPIRAN LAMPIRAN Universitas Kristen Maranatha
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 84 Universitas Kristen Maranatha 85 Universitas Kristen Maranatha 86 Universitas Kristen Maranatha 87 Universitas Kristen Maranatha LAMPIRAN 2 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciSUB BIDANG PEMELIHARAAN
LAMPIRAN V: KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 1313 K/30/MEM/2003 TANGGAL : 28 OKTOBER 2003 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA
Lebih terperinciUSER MANUAL M Last ref Nov 2015
USER MANUAL M301 Last ref Nov 2015 www.advanceproduct.com 0804 1 98 98 98 Terima kasih telah membeli Power Relax. Mohon membaca dan memperhatikan buku manual ini tentang petunjuk keamanan sebelum menggunakan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. keselamatan kerja yang diantaranya adalah program Lock Out Tag
BAB V PEMBAHASAN Dari hasil penelitian PT. Bina Guna Kimia telah melaksanakan programprogram keselamatan kerja yang diantaranya adalah program Lock Out Tag Out (LOTO) dan Line Breaking merupakan program
Lebih terperinciMesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20
Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20 Bacalah buku petunjuk sebelum anda menggunakan mesin penyiang bermotor (power weeder) BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN BADAN PENELITIAN
Lebih terperinciDM-RAPD (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal SPD-SL DURA-ACE PD-R9100 ULTEGRA PD-R8000
(Indonesian) DM-RAPD001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pedal SPD-SL DURA-ACE PD-R9100 ULTEGRA PD-R8000 SM-PD63 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3
Lebih terperinciPROSES PEMASANGAN PORTAL BAJA
PROSES PEMASANGAN PORTAL BAJA A. PEMAHAMAN GAMBAR KERJA Konsep pemahaman gambar-gambar Baja / Gambar Pelaksanaan sebelum masuk bengkel seperti denah keseluruhan, ukuran -ukuran total bangunan, jarak dan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER-01/MEN/1992 TENTANG SYARAT SYARAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PESAWAT KARBID
MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER-01/MEN/1992 TENTANG SYARAT SYARAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PESAWAT KARBID MENTERI TENAGA KERJA
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN
Lebih terperinciBAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK
BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 Lingkup Kerja Praktek di PT. Safari Dharma Sakti Lingkup kerja praktek di PT.Safari Dharma Sakti pemeliharaan secara berkala kendaraan bus Mercedes Benz dan Hino meliputi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengendalian Proyek Suatu kegiatan pengawasan/monitoring suatu Proyek supaya proyek bisa berjalan dengan lancar dan mendapatkan mutu yang baik, penggunaan biaya dan
Lebih terperinci1.1 ISOLASI Gagal Mengisolasi
1.1 ISOLASI 1.1.1 Gagal Mengisolasi Sebuah pompa sedang dipreteli untuk perbaikan. Ketika tutupnya dibuka, minyak panas di atas temperatur nyala-otomatis, menyembur dan terbakar. Tiga orang terbunuh, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pengembangan teknologi di bidang konstruksi yang semakin maju tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan teknologi di bidang konstruksi yang semakin maju tidak dapat dipisahkan dari pengelasan karena mempunyai peranan penting dalam rekayasa dan reparasi logam.
Lebih terperinciBab v Perencanaan Kerja Kantor, Efisiensi Pekerjaan dan Kerja Sama
Bab v Perencanaan Kerja Kantor, Efisiensi Pekerjaan dan Kerja Sama Sinopsis: Bab ini menyediakan pengetahuan tentang perencanaan kerja yang mencakup pengertian, proses perencanaan, sumber perencanaan,
Lebih terperinci(Indonesian) DM-PD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal Datar SAINT PD-MX80.
(Indonesian) DM-PD0001-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pedal Datar SAINT PD-MX80 Non-Seri PD-GR500 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco
29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 9.1 Spesifikasi Komponen Kopling Mekanis mesin ATV 2 Tak Toyoco G16ADP 2 langkah 160cc Dari pembongkaran yang dilkukan didapat spesifikasi komponen kopling kering mekanis
Lebih terperinciRSU KASIH IBU - EXTENSION STRUKTUR : BAB - 06 DAFTAR ISI PEKERJAAN KONSTRUKSI BAJA 01. LINGKUP PEKERJAAN BAHAN - BAHAN..
DAFTAR ISI 01. LINGKUP PEKERJAAN.. 127 02. BAHAN - BAHAN.. 127 03. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN...... 127 PT. Jasa Ferrie Pratama 126 01. Lingkup Pekerjaan Pekerjaan ini meliputi seluruh pekerjaan Konstruksi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Cakrawala Elecorindo yang beralamat di Jl. Pancing No. 8 Blok C Komplek Pergudangan MMTC. merupakan salah satu perusahaan yang berbentuk perseroan
Lebih terperinciMAKALAH PELATIHAN PROSES LAS BUSUR NYALA LISTRIK (SMAW)
MAKALAH PELATIHAN PROSES LAS BUSUR NYALA LISTRIK (SMAW) PROGRAM IbPE KELOMPOK USAHA KERAJINAN ENCENG GONDOK DI SENTOLO, KABUPATEN KULONPROGO Oleh : Aan Ardian ardian@uny.ac.id FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DENGAN BENAR NO. KODE : INA.5230.223.23.01.07
Lebih terperinciPemindah Gigi (Derailleur) Belakang
(Indonesian) DM-RD0004-08 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE XTR RD-M9000 DEORE XT RD-M8000 Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING...
Lebih terperinciTROUBLE SHOOTING AUTOMATIC WASHING MACHINE PENYELESAIAN MASALAH MESIN CUCI OTOMATIS
PENYELESAIAN MASALAH MESIN CUCI OTOMATIS Trouble shooting Page Mesin cuci tidak menyala/mati total Apakah ada aliran listrik pada stop kontak? Periksa aliran listrik di rumah anda atau ganti stop kontak.
Lebih terperinciLEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI (LSP) Energi Tenaga Kerja Indonesia Kompeten
LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI Tenaga erja Indonesia ompeten FR-APL-0. FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIASI OMPETENSI Bagian : Rincian Data Pemohon Sertifikasi Pada bagian ini, cantumkan data pribadi, data pendidikan
Lebih terperinciBerlatih Pengoperasian Forklift Oleh Operator
Berlatih Pengoperasian Forklift Oleh Operator Mengoperasikan Forklift Sumber : http://bebibluu.blogspot.com/2012/08/berlatih-pengoperasian-forklift-oleh.html Menggunakan alat berat seperti forklift perlu
Lebih terperinciPEDOMAN PEMERIKSAAN (KOMISIONING) INSTALASI TENAGA LISTRIK
PEDOMAN PEMERIKSAAN (KOMISIONING) INSTALASI TENAGA LISTRIK Pedoman Umum 1. Yang dimaksud dengan instalasi tenaga listrik ialah : Instalasi dari pusat pembangkit sampai rumah-rumah konsumen. 2. Tujuan komisioning
Lebih terperinciBab VII PEMBAHASAN TINJAUAN KHUSUS
Bab VII PEMBAHASAN TINJAUAN KHUSUS 7.1 Uraian Umum Dalam setiap proyek konstruksi, metode pelaksanaan konstruksi merupakan salah satu proses pelaksanaan konstruksi yang harus direncanakan sebelumnya. Untuk
Lebih terperinciMACAM MACAM SAMBUNGAN
BAB 2 MACAM MACAM SAMBUNGAN Kompetensi Dasar Indikator : Memahami Dasar dasar Mesin : Menerangkan komponen/elemen mesin sesuai konsep keilmuan yang terkait Materi : 1. Sambungan tetap 2. Sambungan tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan teknologi dalam bidang konstruksi yang semakin maju dewasa ini, tidak akan terlepas dari teknologi atau teknik pengelasan karena mempunyai peranan yang
Lebih terperinciNama : Bekerja di bagian : Bagian di tim tanggap darurat :
Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA Tinjauan Pelaksanaan Program Tanggap Darurat Kebakaran di Kantor Sektor dan Pusat Listrik Paya Pasir PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Medan Tahun 2013 Nama : Bekerja di
Lebih terperinciLampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan
Lampiran : Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Bintang Persada Satelit secara garis besar adalah sebagai berikut:. Direktur Direktur
Lebih terperinciS o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater.
BUKU PANDUAN SOLAR WATER HEATER Pemanas Air Dengan Tenaga Matahari S o l a r W a t e r H e a t e r Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater. Pengenalan
Lebih terperinciSUB BIDANG KONSTRUKSI
LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 1313 K/30/MEM/2003 TANGGAL : 28 OKTOBER 2003 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENERANGAN JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PROBOLINGGO,
Lebih terperinciBuku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif
Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif NBID42 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan benar.
Lebih terperinciMODUL 5 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. (Bekerja di Bengkel) TINGKAT : XI PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K
MODUL 5 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (Bekerja di Bengkel) TINGKAT : XI PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH : Drs. SOEBANDONO 5. Bekerja di bengkel Kacamata
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 4
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN PENERANGAN JALAN UMUM DAN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPENDAHULUAN. yang memiliki peran penting dalam kegiatan perusahaan. dari potensi bahaya yang dihadapinya (Shiddiq, dkk, 2013).
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu upaya perlindungan kerja agar tenaga kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaan ditempat
Lebih terperinciBAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN
BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN Salah satu faktor yang mempengaruhi kelancaran kerja dalam suatu perusahaan adalah sistem manajemen organisasi dalam perusahaan tersebut. Sistem manajemen organisasi yang kompak,
Lebih terperinciIDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RESIKO K3
CV. KARYA BHAKTI USAHA Jampirejo Timur No 351 Temanggung PRA RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (PRARK3K) Disiapkan untuk pekerjaan: Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kali Pacar 1. KEBIJAKAN K3
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENGADUK ADONAN ROTI TAWAR (BAGIAN STATIS) LAPORAN PROYEK AKHIR. Oleh :
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENGADUK ADONAN ROTI TAWAR (BAGIAN STATIS) LAPORAN PROYEK AKHIR Oleh : Eko Susilo NIM 011903101118 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN PROGRAM STUDI TEKNIK
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER.03/MEN/1985 T E N T A N G KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PEMAKAIAN ASBES
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : T E N T A N G KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PEMAKAIAN ASBES MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a. bahwa industri asbes semakin
Lebih terperinciKOP SURAT BADAN USAHA
KOP SURAT BADAN USAHA...,... Nomor Lampiran Perihal : : 1 (satu) berkas : Laporan Berkala Periode Tahun 20.. Kepada Yth. Gubernur Kalimantan Barat Cq. Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Lebih terperinciSPESIFIKASI TEKNIS. Pasal 1 JENIS DAN LOKASI PEKERJAAN
SPESIFIKASI TEKNIS Pasal 1 JENIS DAN LOKASI PEKERJAAN 1. Nama Kegiatan : Penataan Listrik Perkotaan 2. Nama pekerjaan : Penambahan Lampu Taman (65 Batang) 3. Lokasi : Pasir Pengaraian Pasal 2 PEKERJAAN
Lebih terperinciANALISIS KEKUATAN MATERIAL PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN KONSTRUKSI MESIN PEMOTONG KERUPUK
LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS KEKUATAN MATERIAL PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN KONSTRUKSI MESIN PEMOTONG KERUPUK Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan
Lebih terperinciDM-FD (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Pemindah gigi depan FD-9000 FD-6800 FD-5800 FD-4700
(Bahasa Indonesia) DM-FD0002-05 Panduan Dealer Pemindah gigi depan FD-9000 FD-6800 FD-5800 FD-4700 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4 PEMASANGAN... 5 PENYETELAN... 9 PERAWATAN...17
Lebih terperinciPERALATAN & PERLENGKAPAN DALAM KEARSIPAN OLEH: PANDIT ISBIANTI, M.PD.
PERALATAN & PERLENGKAPAN DALAM KEARSIPAN OLEH: PANDIT ISBIANTI, M.PD. Mengapa perlatan perlu digunakan dalam manajemen kearsipan? KRITERIA PEMILIHAN PERALATAN (1) (1) BENTUK ALAMI ARSIP YANG AKAN DISIMPAN
Lebih terperinciPeraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per 04/MEN/1980 Tentang Syarat Syarat Pemasangan dan Pemeliharan Alat Pemadam Api Ringan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per 04/MEN/1980 Tentang Syarat Syarat Pemasangan dan Pemeliharan Alat Pemadam Api Ringan MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciMEBEL UNIT KOMPETENSI BIDANG TEKNOLOGI PERKAYUAN SUB BIDANG
UNIT KOMPETENSI BIDANG TEKNOLOGI PERKAYUAN SUB BIDANG MEBEL 1. KYU.MBL.001 (1) A Melakukan Komunikasi Timbal Balik di Tempat Kerja...1 2. KYU.MBL.002 (1) A Melaksanakan Persyaratan Kesehatan dan Keselamatan
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR : 14/Ka-BAPETEN/VI-99 TENTANG KETENTUAN KESELAMATAN PABRIK KAOS LAMPU
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR : 14/Ka-BAPETEN/VI-99 TENTANG KETENTUAN KESELAMATAN PABRIK KAOS LAMPU KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, Menimbang : a. bahwa proses pembuatan kaos
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1306, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Pesawat Udara. Rusak. Bandar Udara. Pemindahan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM.128 TAHUN 2015 TENTANG PEMINDAHAN PESAWAT
Lebih terperinciPEMANAS AIR GAS INSTAN
BAHASA INDONESIA PEMANAS AIR GAS INSTAN PETUNJUK PEMASANGAN DAN PENGGUNAAN MODEL: REU-5CFC REU-8CFB REU-10CFB SARAN KHUSUS Gunakan regulator gas serta selang gas yang berkualitas baik. Pemanas air tidak
Lebih terperinci