PENGARUH PENDAPATAN DAN SUKU BUNGA TERHADAP PERMINTAAN KREDIT SEPEDA MOTOR PADA PT. ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE CABANG TAMBUN-BEKASI

Transkripsi

1 PENGARUH PENDAPATAN DAN SUKU BUNGA TERHADAP PERMINTAAN KREDIT SEPEDA MOTOR PADA PT. ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE CABANG TAMBUN-BEKASI Nama : Shinta Mulyana NPM : Kelas : 3ea13 DP : Anasta Surya Ginting SE,.MM.

2 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan industri kendaraan sepeda motor nasional menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan. Hal ini seiring dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat akan sarana transportasi yang memadai yang dipicu oleh perkembangan jaman yang menuntut manusia untuk bisa bergerak lebih mudah dan lebih cepat mencapai tujuan dalam aktivitas kesehariannya. Tingkat konsumsi masyarakat mengalami perkembangan setiap tahunnya sejalan dengan tingkat penyaluran kredit konsumsi yang terus mengalami peningkatan dan kredit motor merupakan salah satu jenis kredit konsumsi yang sedang berkembang di masyarakat. Tingginya tingkat penjualan motor, tidak lepas dari peranan lembaga pembiayaan karena masyarakat dapat memiliki kendaraan bermotor secara kredit dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan. Peranan lembaga pembiayaan (bank dan non-bank), jelas makin mempercepat masyarakat untuk mendapatkan motor.

3 Perumusan Masalah 1. Apakah pendapatan berpengaruh terhadap permintaan kredit sepeda motor? 2. Apakah suku bunga berpengaruh terhadap permintaan kredit sepeda motor? 3. Apakah pendapatan dan suku bunga berpengaruh secara simultan terhadap permintaan kredit sepeda motor? 4. Berapa besar pengaruh yang diberikan variabel pendapatan dan suku bunga terhadap permintaan kredit sepeda motor? Pembatasan Masalah Penelitian ini dibatasi objek penelitian hanya pada konsumen yang mengajukan kredit sepeda motor di PT. Adira Dinamika Multifinance cabang Tambun-Bekasi, pokok permasalahan yang akan dikaji yaitu mengenai pengaruh pendapatan dan suku bunga terhadap permintaan kredit sepeda motor. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui apakah pendapatan berpengaruh terhadap permintaan kredit sepeda motor 2. Mengetahui apakah suku bunga berpengaruh terhadap permintaan kredit sepeda motor 3. Mengetahui apakah pendapatan dan suku bunga berpengaruh secara simultan terhadap permintaan kredit sepeda motor? 4. Mengetahui berapa besar pengaruh yang diberikan variabel pendapatan dan suku bunga terhadap permintaan kredit sepeda motor

4 UJI VALIDITAS

5 UJI RELIABILITAS

6 UJI NORMALITAS

7 UJI REGRESI LINIER BERGANDA a. Konstanta (a) = 12,081 Jika tidak ada variabel pendapatan dan suku bunga maka permintaan kredit sepeda motor pada PT Adira Dinamika Multifinance cabang Tambun-Bekasi adalah sebesar 12,081. b. Koefisien regresi pendapatan (b1) = 0,616 Koefisien regresi positif (searah), jika terjadi peningkatan pendapatan setiap satu satuan maka permintaan kredit sepeda motor akan meningkat sebesar 0,616 c. Koefisien regresi Suku Bunga (b2) = - 0,191 Koefisien regresi negatif (tidak searah), jika terjadi peningkatan suku bunga setiap satu satuan maka permintaan kredit sepeda motor akan menurun sebesar - 0,191

8 UJI KOEFISIEN DETRMINASI Pengujian Pengaruh Pendapatan (X1) Terhadap Permintaan Kredit Sepeda Motor (Y) Pengujian Pengaruh Suku Bunga (X2) Terhadap Permintaan Kredit Sepeda Motor (Y) Pengujian Pengaruh Secara Simultan Variabel Pendapatan (X1) dan Suku Bunga (X2) Terhadap Permintaan Kredit Sepeda Motor (Y)

9 PENGUJIAN HIPOTESIS Pengujian Hipotesis Uji T Variabel Pendapatan (X1) Pengujian Hipotesis Uji T Variabel Suku Bunga (X2) Pengujian Hipotesis UJI F (simultan)

10 HASIL RANGKUMAN Variabel Ringkasan Hasil Analisis Regresi Berganda Secara Parsial R Square T (Hitung) T (Tabel) Keputusan Nilai Signifikan Pendapatan 56,2% 11, H1 Diterima Suku Bunga 51.6% H2 Diterima Pengaruh 0,000 Signifikan 0,000 Signifikan Ringkasan Hasil Analisis Regresi Berganda Secara Simultan Variabel Pendapatan dan Suku Bunga R Square F (Hitung) F (Tabel) Keputusan Nilai Signifikan 56.6% 61, H3 Diterima Pengaruh 0,000 Signifikan

11 KESIMPULAN 1. Pendapatan berpengaruh positif (searah) signifikan terhadap permintaan kredit sepeda motor. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung > t tabel (11,098 > 1.985) dan nilai signifikasi < nilai probabilitas signifikasi (α) 0,05 (0,000 < 0,05). 2. Suku Bunga berpengaruh negatif (tidak searah) signifikan terhadap permintaan kredit sepeda motor. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung > t tabel ( > 1.985) dan nilai signifikasi < nilai probabilitas signifikasi (α) 0,05 (0,000 < 0,05). 3. Pendapatan dan Suku Bunga secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Permintaan Kredit Sepeda Motor. Hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung > F tabel (61,893 > 3.092) dan nilai probabilitas < nilai probabilitas signifikasi (α) 0,05 (0,000 < 0,05). 4. Pengaruh yang diberikan variabel Pendapatan terhadap Permintaan Kredit Sepeda Motor yaitu sebesar 56.2%. Hal ini dapat dilihat dari nilai R Square (R 2 ) yaitu Pengaruh yang diberikan variabel Suku Bunga terhadap Permintaan Kredit Sepeda Motor yaitu sebesar 51.6%. Hal ini dapat dilihat dari nilai R Square (R 2 ) yaitu Dan secara simultan pengaruh pendapatan dan suku bunga yaitu sebesar 56.6%. Hal ini dapat dilihat dari nilai R Square (R 2 ) yaitu 0.566

12 SARAN 1. Kepada masyarakat agar dapat mempertimbangkan segala faktor dan memperhitungkan pendapatan terlebih dahulu sebelum melakukan kredit sepeda motor agar tidak merugikan dan mengalami kredit macet kedepannya. 2. Kepada pihak PT. Adira Dinamika Multifinance agar terus menetapkan suku bunga yang stabil dan sesuai dengan keinginan dan kemampuan masyarakat. 3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah beberapa variabel lain dan jumlah responden/sampel penelitian yang lebih banyak, agar diperoleh hasil dan kesimpulan yang lebih akurat mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kredit sepeda motor.