ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN MOTOR MATIC MIO

Transkripsi

1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN MOTOR MATIC MIO Disusun Oleh : Nama: Andhika hacmi Pratama Kelas : 4EA04 NPM :

2 Latar Belakang Tingkat kepuasan konsumen terhadap suatu barang akan memberikan cerminan keberhasilan produsen dalam memproduksi suatu barang, sebab apabila suatu produk akan menjadi gagal apabiila barang tersebut akan memberikan kepuasan bagi pengguna nya. Maka produsen dengan kemampuan bagaimana konsumen merasa puas dengan barang yang dibeli. Untuk menentukan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang biasanya sangat dipengaruhi oleh tingkat kepuasan konsumen. Karena dengan kepuasan tinggi atau kesenangan yang tinggi menciptakan kelekatan emosional terhadap merek tertentu, bukan hanya kesukaan atau prefensi rasional. Dan akan menghasilkan kesetiaan pelanggan yang tinggi (kotler, 2002:42). Untuk itu perusahaan harus bersaing dengan perusahaan sejenis dengan menampilkan produk yang berbeda atau lebih spesifik. Bahkan harus mempunyai karakteristik tersendiri yang mampu memuaskan konsumen sasaran. Banyak sekali perusahaan yang memenangkan persaingan dengan cara memanfaatkan peluang bisnis yang ada dan berusaha menerapkan strategi permasaran yang tepat untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan agar tetap setia (resisten) terhadap produk perusahaan. Resistensi sikap konsumen ditunjukan dengan loyalitas konsumen terhadap suatu produk yang mereka konsumsi. Kunci bagi resistensi konsumen adalah kepuasan konsumen (Kotler, 2004:56). Jika kinerja atau hasil melebihi harapan maka pelanggan sangat puas atau senang. Kepuasan tinggi atau kesenangan yang tinggi akan menciptakan kelekatan emosional terhadap merek dalam hal ini sepeda Motor Matic Yamaha Mio dan juga akan menimbulkan loyalitas yang berkelanjutan. Namun usaha untuk memuaskan konsumen Tidaklah mudah. Kegiatan pemasaran beroperasi pada situasi persaingan usaha yang semakin ketat dan dalam lingkungan yang terus menerus berkembang, yang secara langsung maupun tidak langsung telah mempengaruhi kehidupan dan tata ekonominya, cara-cara pemasaran dan perilaku konsumenya. Salah satu konsep pemasaran yang di tawarkan oleh kotler (2003:355) dengan melakukan bauran pemasaran yang tetap yaitu meliputi produk, harga, pelayanan dan promosi. Namun yang menjadi tolak ukur kepuasan pelanggan lebih dari pada kualitas produk dan pelayanan. Sebut saja motor Mio dari PT. Yamaha. Perusahaan ini bergerak dibidang otomotif. Sangatlah sukar untuk menjalankan perusahaan tanpa strategi yang tepat dan bermanfaat bagi kelangsungan jalannya suatu perusahaan, khususnya dalam strategi pemasaran produk. Belum lagi kendala dari luar yaitu dari perusahaan pesaing. Jadi peneliti dalam hal ini ingin meneliti faktor apa saja yang dilihat konsumen dalam memilih dan mengambil keputusan untuk membeli motor. Karena tiap-tiap konsumen memiliki selera dan tingkat kepuasan yang berbeda-beda dalam menentukan pilihannya untuk membeli sebuah kendaraan khususnya motor. Berdasarkan hal tersebut di atas maka penulis ingin mengetahui lebih lanjut sejauh mana tingkat kepuasan dari konsumen motor Mio, dalam bentuk penulisan ilmiah dengan judul ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN MOTOR MATIC MIO.

3 Uji t (persial) Uji Parsial (Uji t) digunakan untuk menguji apakah variabel bebas secara parsial atau individu mempengaruhi variabel terikat. Langkah-langkahnya: 1) Menentukan Hipotesis Ho : tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel X terhadap variabel Y. H1 : ada pengaruh yang signifikan antara variabel X terhadap variabel Y. 2) Menghitung t tabel, dalam penelitian ini untuk mencari nilai t digunakan alat bantu Windows SPSS. 3) Kesimpulan : Ho diterima, jika nilai t hitung < t tabel atau t hitung > t tabel dan probabilitas > 5 Ho ditolak, jika nilai t hitung < t tabel dan probabilitas > 5% Dalam hal ini dilakukan dengan cara melihat t hitung yang paling besar nilainya pada analisa berganda. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: Jika t hitung P < 0,05 maka Ho ditolak Jika t hitung P > 0,05 maka Ho diterima Semua perhitungan dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan program SPSS. regresi

4 Uji f (simultan) Uji F merupakan alat uji statistik untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama dengan menggunakan rumus sebagai berikut : R2 / K F = (1 R2) / (n K 1) Dimana : F = harga F R = koefisien korelasi berganda K = banyaknya variabel bebas n = ukuran sampel Adapun langkah-langkah uji F simultan sebagai berikut : 1. Rumusan hipotesis Ho : tidak ada pengaruh antara variabel X dengan variabel Y H1 : ada pengaruh antara variabel X dengan variabel Y 2. Kriteria penerimaan atau penolakan H0 ditolak jika Fhitung > Ftabel (nilai kritis) H0 diterima jika Fhitung < Ftabel (nilai kritis)

5 Tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas barang Indikator Ketahanan mesin: a.memiliki mesin yang tidak cepat panas b.ketersediaan suku cadang Ketersediaan suku cadang : a.suku cadang tersedia di dealer / toko spear part b.spearpart lebih mudah dari pada motor bebek Kenyamanan : a.mengendarai motor matic lebih nyaman b.mengendarai motor matic tidak cepat lelah kerena transmisi otomatis Keputusan Tidak puas Pelayanan reparasi a.dealer memberikan layanan reparasi pasca pembelian b.layanan reparasi dapat dilakukan di dealer manapun Sumber : Data penelitian bulan April-Juni 2012

6 Uji reliabilitas Untuk memperoleh hasil uji validitas ini diketahui semua variabel penelitian reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Hasil Pengujian Reliabilitas No Indikator r hitung r tabel Kesimpulan 1 Ketahanan mesin Reliabel 2 Ketersediaan suku cadang Reliabel 3 Kenyamanan Reliabel 4 Pelayanan reparasi Reliabel 5 Tampilan Reliabel 6 Spesifikasi Reliabel 7 Brand Reliabel 8 Design Reliabel 9 Warna Reliabel 10 Model Reliabel 11 Inovasi produk Reliabel 12 Mesin Reliabel

7 kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Variabel kualitas produk dapat menentukan tingkat kepuasan konsumen dalam menggunakan produk sepeda motor matic Yamaha Mio di Wilayah Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Hal ini dapat dilihat dari sub-indikator factor kualitas produk yang diberikan oleh produsen sepeda motor Mio dimana dinyatakan sangat memuaskan Variabel fitur dapat menentukan tingkat kepuasan konsumen dalam menggunakan produk sepeda motor matic Mio di Wilayah Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Hal ini dapat dilihat dari keenam sub-indikator hanya satu sub-indikator dinyatakan tidak memuaskanya itu bahan bakar sepeda motor Mio lebih boros dibandingkan sepeda motor bebek sedangkan kelima indicator sangat memuaskan konsumen sepeda motor matic Mio. Variabel rancangan (design) produk dapat menentukan tingkat kepuasan konsumen dalam menggunakan produk sepeda motor matic Mio di Wilayah Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Hal ini ditunjukkan dari sepuluh sub-indikator yang ada menunjukkan tiga dinyatakan tidak memuaskan yakni pilihan warna motor matic mio lebih sedikit dibandingkan motor bebek, pilihan warna motor bebek lebih menarik dibandingkan motor mio dan konsumen lebih mudah melakukan inovasi motor bebek dibandingkan motor mio, sedangkan tujuh sub- indicator dinyatakan sangat memuaskan. Kepuasan konsumen ini mengakibatkan konsumen melakukan pembelian ulang atau terbentuk satu keterikatan.

8 Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: Untuk konsumen, sebelum melakukan pembelian sepeda motor matic hendaknya melakukan pertimbangan-pertimbangan mengenai kelemahan dan kelebihan yang dimiliki produk yang akan dibelinya. Pertimbangan yang dilakukan menyangkut kualitas produk, fitur, rancangan (design) atau faktor lain menyangkut produk yang akan dibeli. Untuk produsen sepeda motor matic Mio, hendaknya lebih memperhatikan beberapa hal-hal diantaranya melakukan inovasi dalam penggunaan bahan bakar yang lebih irit untuk motor matic dan menyediakan atau mensuplai spear part di dealer-dealer resmi yang sudah ada atau di took atau bengkel sepeda motor baik yang berskala besar maupun kecil. Hal ini perlu dilakukan perbaikan guna memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat menjadi bahan acuan dalam melakukan penelitian terkait dengan kepuasan konsumen pengguna sepeda motor matic. Peneliti selanjutnya juga dapat melakukan penambahan variabel-variabel yang menentukan kepuasan konsumen khususnya pengguna sepeda motor matic.