PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG)

Transkripsi

1 PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG) NUR AINI RAMADHANTI

2 Latar Belakang Kualitas layanan bank mempunyai pengaruh terhadap citra perusahaan, dengan memiliki citra yang baik maka salah satu cara perusahaan agar produknya dikenal dan digunakan adalah dengan menciptakan merek. Merek yang diciptakan harus memiliki unsur-unsur yang mudah menarik konsumennya dan meyakinkan konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Dalam memilih sebuah produk konsumen/nasabah juga harus memperhatikan image dari keputusan pembeliannya atau pemilihan produk. Perilaku nasabah yang terjadi saat melihat merek dari produk tabungan Bank DKI Syariah Cabang Bandung kemudian tertarik untuk memilih produk tersebut. Berdasarkan pada latar belakang yang dibuat oleh peneliti, maka penulis tertarik untuk membuat judul tema penulisan ilmiah tentang PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG)

3 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan Bank DKI Syariah terhadap keputusan pemilihan produk tabungan. 2. Untuk mengetahui pengaruh citra merek Bank DKI Syariah terhadap keputusan pemilihan produk tabungan. 3. Untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan dan citra merek Bank DKI Syariah terhadap keputusan pemilihan produk tabungan.

4 Metode dan Analisis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah metode angket, metode observasi, dan web browsing. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, yaitu menganalisis masalah dan mendeskripsikannya melalui tabel, dengan memanfaatkan software SPSS versi 22 dan analisis kuantitatif, yakni menganalisis masalah dengan menggunakan teknik-teknik kuantitatif.

5 Pembahasan 1. Uji Validitas Dari setiap variabelnya, semua variabel telah valid karena nilai r pada kolom Corrected Item-Total Correlation lebih besar daripada r tabel atau lebih besar dari 0, Uji Reliabilitas Seluruh variabel memiliki nilai Cronbach s Alpha lebih besar dari 0,60, maka seluruh variabel tersebut adalah reliabel.

6 Analisis Regresi Linier Berganda Berdasarkan tabel diatas, didapat persamaan regersinya yaitu : Y = 5, ,154 X 1 + 0,529 X 2

7 Analisis Korelasi Berganda (R) Diperoleh hasil R sebesar 0,724. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara kualitas layanan dan citra merek terhadap keputusan pemilihan.

8 Analisis Koefisien Determinasi (R 2 ) Dapat dilihat bahwa nilai Adjusted R Square adalah 0,513. Adjusted R Square disebut juga dengan koefisien determinasi sehingga dalam hal ini berarti 51,3% menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independen (kualitas layanan dan citra merek) terhadap variabel dependen (keputusan pemilihan) sebesar 51,3%. Sedangkan sisanya sebesar 48,7% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

9 Uji F (Simultan) Hasil analisis didapatkan bahwa variabel kualitas layanan dan citra merek secara simultan mempunyai pengaruh signifikan karena mempunyai nilai Sig < 0,05.

10 Uji t (Parsial) Sedangkan secara parsial, variabel X 1 tidak berpengaruh terhadap keputusan pemilihan karena nilai Sig > 0,05 dan X 2 berpengaruh terhadap keputusan pemilihan karena nilai Sig < 0,05.

11 Kesimpulan 1. Kualitas layanan Bank DKI Syariah secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pemilihan produk tabungan. 2. Citra merek Bank DKI Syariah secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pemilihan produk tabungan. 3. Kualitas layanan dan citra merek Bank DKI Syariah secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pemilihan produk tabungan.

12 Saran Dari hasil penelitian diketahui bahwa secara parsial kualitas layanan bank tidak mempunyai pengaruh terhadap keputusan pemilihan produk tabungan. Artinya kualitas layanan yang ada belum sepenuhnya diterima oleh nasabah sehingga bank harus meningkatkan kualitas layanannya agar melekat dibenak nasabah tidak hilang seiring berjalannya waktu dan persaingan didunia perbankan.