PENGESAHAN DOKUMEN. Ridhayati Farid. K,t,/h4 d Ka. Quality Assurance Center Hepy Hefri Ariyanto ^ftft(4

Transkripsi

1 Tgl. Efektif Halaman I dari 5 PENGESAHAN DOKUMEN AI(TIF.IT,{S JABATAN NAMA TANDA TANGAN Penyusun Pemeriksa Ka. Biro Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni Ridhayati Farid K,t,/h4 d Ka. Quality Assurance Center Hepy Hefri Ariyanto ^ftft(4 Ka. Satuan Pengawas Internal Dame Aflina Sihombing 6 /1 jo 1(,w Persetujuan Wakil Rektor III Hepy Hefri Ariyanto Mnu,l, SEJARAH RAVISI DOKUMEN NO, NOMORREVISI TANGGAL REVISI RINCIANREVISI 1 00

2 Tgl. Efehif 12M.ei2017 Halaman 2 dari 5 1. Tujuan Menjadi pedoman untuk melaksanakan Program Pengenalan Kehidupan Kampus (P2K2\ bagi mahasiswa baru Universitas Internasional Batam setiap periode tahun akademik yang baru. Ruang Lingkup Prosedur ini meliputi persiapan prapzk2, pelaksaan P2K2 dan pasca pelaksanaan 3. Catatan Mutu 3.1 Ketentuan 3.2 Pengumuman 3.3 Pedoman 3.4 Sertifikat 4. Definisi Program Pengenalan Kehidupan Kampus (P2K2) adalah merupakan sebuah kegiatan umum yang dilaksanakan di lingkungan Universitas Internasional Batam sebagai sambutan para peserta didik baru dan juga bisa dipakai sebagai saf,ana perkenalan mahasiswa/wi terhadap lingkungan perkuliatran di Universitas Intemasional Batam. 5. Ijraian Umum Ketentuan P2K2 adalah suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh pihak UIB untuk memperkenalkan lingkungan perkuliahan kepada para mahasiswa baru/peserta didik baru dimana kegiatan ini bersifat wajib, apabila ada mahasiswa yang tidak ikut dalam P2K2 ini maka mahasiswa tersebut tidak diijinkan untuk mengikuti tugas akhir (skripsi), serta apabila ada mahasiswa yang tidak lulus dalam mengikuti P2K2 maka mahasiswa tersebut wajib untuk mengikutip2kz tahun berikutnya. Dan bagi yang belum lulus akan diberikan hukuman berupa tidak dapat mengikuti/mengerjakan tugas akhir.

3 Tel. Efelsif Halaman 3 dari 5 6. Rincian Prosedur Proses Pelsks*ns Tanggung Jawab M al Memb mttim panitia pelaksana P2 K2, WRIII WR III menyusun panitia pelaksana P2K2dan menyepakatinya bersama Rektor dan WR I dan II. Dokumen Pendukuns SK Panitia Aliran Dokumen BPKA. IIal Penting 1. Susunan kepanitiaan berserta j ob de s k dibuat dalam SK tertulis yang disahkan oleh Rektor; 2. Susunan kepanitian P2K2 juga mencakup mahasiswa yang terlibat sebagai co-fasilitator; 3. Pemilihan co-fasilitator dilakukan oleh BPKA dengan syarat dan ketentuan yang berlaku; 4. Sususan kepanitian telah dibentuk selambat-lambatnya 2 bulan sebelum pelaksana P2K2 pada tahun berjalan. \Yaktu Pelaksanaan 3 hari Pers apen pelaksan lanp2k2 BPKA BPKA melakukan koordinasi dengan seluruh paritiap2k2 terkait seluruh persiapan Rapat koordinasi bertujuan untuk membuat proposal 1. Pengumuman 2. Buku panduan Panitia Rapat koordinasi panitia P2K2 dilaksanakan secara berkala hingga pelaksanaan P2K2 berlangsung; Ketua panitia wajib melaporkan progress persiapan P2K2 kepada WR; Syarat dan ketentuan peserta P2K2 dapat dilihat dari lampiran; Pengumuman P2K2 terdiri dari j adwal rangkaian kegiatan P2K2, tata tertib pelaksan aan P2K2, daftar pembagian kelompok fasilitator dan co fasilitator. 2 bulan Pelaksanaan P2K2 Panitia P2K2 Seluruh panitia memastikan agar seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar. 1. Pengumuman 2. Bukupanduan BPKA. 1. Seluruh peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian acara dan melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya; 2.Bagi peserta P2K2yang tidak lulus wajib mengulangp2k2 pada tahun berikutnya. 2 minggu

4 PROSEDUR PELAKSAI\AAN PROGRAM 12M.et2017 Pembuatan LPJ P2K2 Selesai BPKA 1. Ketua pelaksana membuatlpj pelaksanaan 2. BPKA merekap peserta yang lulus P2K2 untuk kemudian membuat sertifikat l. Sertifikat 2.LPT { -**'f #r--..?.: i. 1. LPJ dibuat dan diajukan kepada WR; 2. Sertifikat P2K2 ditandatangani oleh WRIII; J. 4. LPJ dibuat setelah P2K2 Selambatlambat diadakan. -a f& -- t E.*;-E -? :..-1--$9JFry * S*"f q-qjb " 3 hari t i.--,#n' '*ga"!

5 1 Lampiran 7.I Rundown Welcoming UIB Freshmen ) '". "l i; 4,.8;t&$.?er XCrirF* &s Fr,artr.}}rlto $ei P3:: i;*l tei$$c+rl. p*r*r,.rl'}!rudjl) \!hl*jldrtrufi ;*au* c,:i.ili*ir l.r :iprqf'g Drffil &,n5nei{tr *l - ltlrn a.$lr-ge &nirnm8lrd-utrs trtrlsbrs ci.! Ila llst$aanl*:s.\&r+t r.tili! Lr$ ts,isrdiii F.*r" ]'.irt LIB * liltst LlB $s}nttr Kis$ nill F.+rcrdi$ar: Plghtblr Kl$gs "lfe l:x:rg L78 F'r:,: qrrr" bt*itgr dr pr F.dttr UE 1: SrorinrrlQlrbrnnBr n : Bllti lt( )tr}jlir$ & PmirFsl*.rl c*rr. 4:rg s fi$uju t!!*tt ilad,rh irgll ffirer lrli:ry^giu rle mrru.girt 5i Glls,!, SiEillr lilrrltfi licllse'rl Srniu r ltojitrri Bjruir rj.ls!i I5!aON.A Illr Irbsgr d.ll 9xri$ra DtgrE Fr!, IJ$ljjirsj U{9.{ws*.k:r d}!l:flir4 e PJur 9erllEr.a.!Lsr.}lr lrrs$ l!p?lij tt t3 t'j{8t{,4,16 ii! Uq{,llai;s?str Fl.}&l{il6 t4; "Vr&vi&r, lle lrfr k&e ii s Rr:.i Hr:prc L'IB l! le'it lr PrlrrrilxPxgr$r, L?iI:. E\11 d$ lw ljb ir" P:rguauarr,dx }rcbg"$ t*sl rcetr*glllsl p',8r s&i. d.$ LEP ds r,"3epiu+r,sr Pe&rrsrrl& J.ll3rAlErs!fl :jahdjt r!* R'ltn UIE 814$3;t & l.l!r.l Srltiir$!,3 iilc b*t:$:r E,trluli l:.x,r ierrlullrr.