TATA KERJA ORGANISASI
|
|
- Sri Rachman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MANAJEMEN PROYEK NO. B 009/RG1000/2016-S0 PHE RANDUGUNTING BLOK RANDUGUNTING
2 FUNGSI : BLOK RANDUGUNTING NO : B-009/RG1000/2016-S0 BERLAKU TMT : 1 Maret 2016 HAL : 1 dari 11 DAFTAR PERUBAHAN DOKUMEN No Tgl Review Halaman Uraian yang diubah Uraian Perubahan Paraf Pengesahan INISIATOR MANAGER GM
3 FUNGSI : BLOK RANDUGUNTING NO : A 009/RG1000/2016-S0 BERLAKU TMT : 1 Maret 2016 HAL : 2 dari 10 I. UNIT KERJA / FUNGSI / JABATAN TERKAIT 1.1. General Manager 1.2. HSSE Coordinator 1.3. Manager Fungsi 1.4. ICT & Asset Support 1.5. Procurement Supervisor 1.6. Pelaksana Proyek/ User 2. TUJUAN TKO ini digunakan sebagai panduan untuk pelaksanaan sistem manajemen proyek di PT. Pertamina Hulu Energi Randugunting 3. RUANG LINGKUP TKO ini diberlakukan di PT. Pertamina Hulu Energi Randugunting dan pihak pihak terkait dalam siklus manajemen proyek 4. REFERENSI 4.1. Pertamina Upstream Drilling Way 4.2. Pertamina Drilling Way 4.3. Pertamina Exploration Way 4.4. Drilling Engineering Guideline 4.5. HSSE Management Sistem Pertamina Hulu Energi Randugunting 5. DOKUMEN TERKAIT 5.1. KPI General Manager Randugunting 5.2. Pedoman Sistem Manajemen HSE Kontraktor (CSMS) 5.3. TKO Pengadaan barang dan jasa 5.4. Well Proposal 5.5. Drilling Program 5.6. Work Program & Budgeting PHE Randugunting 5.7. Formulir Project Timeline 5.8. AFE project 5.9. Formulir Project Summary Rencana Kerja dan Syarat (RKS) Kontrak Perjanjian kerjasama Purchase Order (PO) TKO Management Of Change 6. PENGERTIAN DAN BATASAN 6.1. Proyek adalah kegiatan yang bersifat tidak rutin untuk membangun atau menghasilkan sesuatu yang spesifik / unik dengan batasan waktu mulai dan akhir yang telah ditetapkan sebelumnya
4 HAL : 4 dari Direksi Proyek adalah pekerja PT. PHE Randugunting yang memiliki kewenangan menyediakan sumber daya, persetujuan, budgetary dan closed-out 6.3. Pengawas Proyek adalah pekerja PT. PHE Randugunting yang bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan sumber daya dan menyelesaikan proyek (Manajer dan Kepala Fungsi) 6.4. Anggota Proyek adalah pekerja PT. PHE Randugunting yang memiliki tanggung jawab profesional terhadap stakeholder termasuk terhadap pelanggan, kelancaran organisasi dan masyarakat serta terlibat langsung dalam pelaksanaan proyek Persyaratan minimum untuk Manager Proyek dan Anggota Proyek : No Jabatan Persyaratan - Memiliki integritas 1 Direksi Proyek - Jabatan GM - Mengerti Manajemen Proyek - Memiliki integrita 2 Pengawas Proyek - Mengerti Manajemen Proyek - Sanggup bekerja dalam team - Memiliki integritas - Mengerti manajemen Proyek - Sanggup bekerja dalam team - Berpengalaman dalam proses industry dan proses engineering 3 Anggota Proyek - Berpengalaman dalam konstruksi sipil, mekanik / pipa, listrik dan utilities - Berpengalaman dalan Subsurface - Berpengalaman dalam Aspek QHSE - Berpengalaman dalan Legal & Relation dan Security - Berpengalaman tentang Financial 6.5. Stakeholder adalah pemangku kepentingan yang terlibat dalam pelaksanaan proyek atau terkena dampak proyek baik berasal dari internal maupun eksternal Berikut klasifikasi stakeholder dan peranannya : INTERNAL Stakeholder Tanggung Jawab Sponsor proyek, Memutuskan alternatif General manager proyek, Menyetujuan ruang lingkup proyek dan tujuan proyek, Memutuskan proyek termasuk ABI / ABO Fungsi Healthy, Safety Memberikan input dari segi QHSE, Regulasi,
5 HAL : 5 dari 11 Stakeholder and Environmental (HSE) Fungsi Perencanaan & Engineering Manager Fungsi Procurement Supervisor Fungsi Keuangan Stakeholder SKK Migas General Manager PT. PHE Randugunting Procurement Supervisor Fungsi Perencanaan Manajemen Bisnis INTERNAL Tanggung Jawab Proses Safety dan Standart Code Koordinator pembahasan alternatif proyek, Analisa keekonomian, Membuat Tujuan Proyek, Ruang lingkup proyek, Rencana tata waktu proyek, Resiko proyek, RKS, Koordinator pembahasan anggaran dengan pihak eksternal, Penyedia data SubSurface Menyediakan data produksi dan surface facilities serta sebagai asset holder Pengadaan barang dan jasa < 500 juta Melakukan proses pembayaran EKSTERNAL Tanggung Jawab Pemangku otoritas penyediaan anggaran Sponsor Proyek Pengadaan barang dan jasa > 500 juta Koordinator usulan ABI / ABO dengan SKK Migas Pelaksana pekerjaan (perusahaan nasional Pelaksana Proyek atau asing) Pemerintah daerah Regulator sektor perijinan dan lingkungan Pihak yang terkena dampak proyek, baik Masyarakat sekitar proyek positif maupun negatif Customer Penentu syarat / kualitas produk Komunikasi dengan stakeholder bertujuan untuk : - Menampung usulan terkait hold point proyek dan untuk membuat keputusan proyek berikutnya - Pemantauan progress pekerjaan Komunikasi dengan stakeholder dapat dilakukan pada tahap inisiasi, planning, executing / monitoring dan close-out proyek. Media komunikasi yang digunakan dapat berupa laporan resmi, minutes of meeting, surat, memo, fax dan Anggaran Biaya Operasi (ABO) adalah biaya bukan modal (non capital cost) atau biaya yang dikeluarkan pada kegiatan operasi tahun berjalan yang mempunyai masa manfaat kurang dari 1 (satu) tahun 6.7. Anggaran Biaya Investasi (ABI) adalah biaya modal (capital cost/ capital expenditure) atau pengeluaran yang dilakukan untuk peralatan atau barang yang mempunya masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun
6 HAL : 6 dari Minute of meeting adalah ringkasan hasil rapat yang merupakan kesepakatan yang disetujui bersama para pihak yang hadir dalam rapat 6.9. Work Breakdown Structure (WBS) adalah salah satu jenis cost object yang digunakan untuk metode pengorganisasian proyek (ABO dan ABI) menjadi struktur pelaporan hierarkis. WBS digunakan untuk melakukan breakdown atau merinci setiap proses pekerjaan menjadi lebih detail Fase Proyek adalah pembagian tahapan proyek berdasarkan tahapan pekerjaan atau durasi waktu. Proyek Satu Fase (Single Phase) adalah proyek dengan satu tahapan yang umumnya berdurasi maksimum 1 (satu) tahun anggaran. Proyek Multi Fase (Multi Phase) adalah proyek yang memiliki lebih dari 1 (satu) tahapan dan umumnya berdurasi lebih dari 1 (satu) tahun. Adapun yang termasuk proyek multi phase adalah Proyek Engineering, procurement, Construction, and Installation (EPCI). - Engineering adalah tahapan prelimanary / feasibility study dan front & engineering design. - Procurement adalah tahapan pengadaan material. - Construction adalah tahapan pembangunan konstruksi. - Installation adalah tahapan pemasangan equipment Klasifikasi Nilai Proyek adalah pembagian proyek berdasarkan nilai nominal. - Proyek besar adalah proyek dengan nilai diatas Rp ,- - Proyek menengah adalah proyek dengan nilai diatas Rp ,- sampai dengan Rp ,- - Proyek kecil adalah proyek dengan nilai dibawah Rp , Deliverability Proyek adalah tahapan tahapan pelaksanaan proyek yang dibatasi oleh milestone. - Project Innitiating deliverability batasannya adalah diperolehnya persetujuan usulan proyek oleh SKK Migas yang ditandai MoM dan Budget Schedule (untuk ABI). Sedangkan untuk ABO persetujuan proyek dilakukan oleh General Manager dengan ditandatangainya persetujuan Working Order (WO). - Project Planning deliverability batasannya adalah telah dilakukannya proses lelang untuk mendapatkan pemenang lelang sebagai pelaksana proyek dan dibuktikan dengan diterbitkan nya PO dan Kontrak perjanjian Pekerjaan oleh fungsi SCM - Project Executing/Monitoring deliverability batasannya adalah dilakukannya proses serah terima pekerjaan dari team proyek kepada user dengan dibuatkannya berita acara serah terima hasil pekerjaan.
7 HAL : 7 dari 11 - Project Closing deliverability batasannya adalah dilakukannya pengajuan laporan close-out ke SKK Migas dengan dibuktikan dengan MoM persetujuan close-out (untuk ABI). Untuk ABO dilakukan pemeriksaan dokumen invoice dan dibuktikan dengan diterbitkannya SA untuk proses pembayaran kepada pelaksana proyek. 7. PROSEDUR 7.1. Project Initiating User menyampaikan dasar usulan proyek yang diinginkan dengan mengisi formulir tentang Project Summary dan menyampaikannya ke General Manager untuk mendapatkan persetujuan General Manajer melakukan evaluasi project summary tentang : - Background - Objective - Scope of Work - Project Strategy - Project Cost - Project Economic - Potensial Problem & Risk - Project Schedule - Kepentingan stakeholder GM memberikan tanda tangan setelah menilai seluruh aspek dalam project summary memenuhi tujuan perusahaan, dan mengembalikan kepada user apabila ada hal - hal yang perlu diperbaiki User menerima project summary yang telah disetujui. Dan melakukan evaluasi terhadap ketersediaan pada tahun berjalan Project Planning Apabila anggaran tersedia pada tahun berjalan, user melakukan evaluasi, apakah pekerjaan tersebut dikerjakan sendiri atau dikontrakkan. Apabila dikerjakan sendiri, User membuat WO kepada fungsi pelaksana dilengkapi dengan : formulir project planning yang diisi memuat : sasaran proyek, tahapan dan hasil proyek, tugas dan jadwal pekerjaan, tanggung jawab, Sumber daya, Pemantauan progress proyek dan tahapan persetujuan, Pengendalian anggaran, Manajemen resiko (Risk Register / Risk Assesment) Apabila dikontrakkan user melakukan evaluasi apakah membutuhkan analisa dari fungsi Ren.Eng Untuk pekerjaan yang tidak membutuhkan analisa dari fungsi Ren.Eng. maka user membuat RKS, OE, PR untuk disetujui
8 HAL : 8 dari 11 GM. Untuk pekerjaan yang membutuhkan analisa fungsi user. user membuat WO kepada fungsi Ren.Eng untuk membuat : - RKS (Scope of work, drawing, engineering design) - Owner Estimate - Project planning : Sasaran proyek, Tahapan dan hasil proyek, tugas dan jadwal pekerjaan, Tanggung jawab, Sumber daya, Pemantauan progress proyek dan tahapan persetujuan, Pengendalian anggaran, Manajemen resiko, struktur organisasi - Fungsi user membuat PR dan pengajuan proses lelang setelah seluruh dokumen disetujui oleh General Manager Untuk pekerjaan yang akan dikontrakkan User mengirimkan dokumen permohonan proses pelelangan yang telah disetujui oleh General Manager ke fungsi Procurement Fungsi Procurement melakukan prose lelang sesuai dengan TKO tentang Pengadaan Jasa, sampai terbit kontrak untuk proyek tersebut 7.3. Project Executing / Monitoring Pengawas Proyek mengkoordinir Team Proyek dan mengundang pelaksana proyek untuk melakukan kick off meeting Di dalam kick off meeting minimal dilakukan pembahasan : - CSMS dan HSE Plan - Safety Induction bagi semua pekerja proyek - Analisa Resiko Terhadap Pekerjaan dan SIKA - Surat Ijin Masuk Area - Tata waktu proyek - Jadwal rapat koordinasi, termasuk dengan stakeholder apabila diperlukan - Shop Drawing (jika diperlukan) - Pengawas Proyek beserta team mereview dokumen dokumen tersebut untuk mendapatkan persetujuan. Hasil pembahasan ini dibuktikan dengan MoM (kick of meeting), jika disetujui maka proyek tersebut dapat dimulai, jika tidak disetujui maka pelaksana proyek harus melengkapi kekurangan kekurangan dokumen tersebut sesuai dengan due date yang telah disepakati dalam MoM - Pelaksana proyek melakukan pekerjaan konstruksi - Pengawas proyek berkoordinasi dengan Team proyek untuk memonitoring jalannya proyek dengan acuan project quality planning, RKS, Drawing, tata waktu. Monitoring pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan dengan meeting progress pelaksanaan pekerjaan. Apabila ditemukan ketidaksesuaian pada pelaksanaan pekerjaan maka akan diterbitkan Non
9 HAL : 9 dari 11 Conformity Report (NCR) sesuai dengan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan untuk segera ditindak lanjuti. Ketika hal tersebut tidak dipenuhi, maka pelaksana proyek akan diberi sanksi paling ringan berupa surat teguran sampai paling berat berupa pemutusan kontrak kerja. Apabila aktual progress pekerjaan lebih lambat karena perubahan lingkup kerja, maka dilakukan proses addendum serta melengkapi formulir MOC (bila diperlukan) sesuai dengan TKO tentang Manajemen Perubahan dan dilakukan revisi terhadap project summary, design dan spesifikasi serta penyesuaian Resiko Pekerjaan - Team proyek melakukan inspeksi untuk menyakinkan dan mengevaluasi proyek yang sedang dilaksanakan telah sesuai dengan harapan dan tujuan dari proyek tersebut. Kegiatan ini termasuk mengisi formulir check list inspeksi HSE dan inspeksi program HSE sesuai dengan TKI - Pengawas Proyek dan pelaksana proyek akan melakukan commisioning apabila tidak ada addendum dan tahap konstruksi selesai - Pengawas Proyek dan pelaksana proyek akan membuat berita acara jika commisioning dinyatakan selesai sesuai kontrak dan apabila ada ketidaksesuaian maka dibuatkan Punch List - Team proyek melakukan inspeksi untuk menyakinkan dan mengevaluasi proyek yang dilaksanakan telah sesuai dengan harapan dan tujuan dari proyek tersebut dan membuat bertita acara penyelesaian pekerjaan - Pengawas Proyek melakukan serah terima proyek kepada user dengan dilengkapinya dokumen dokumen terkait (misal : Asbuilt Drawing, Manual Book, STK dan lain lain) 7.4. Project Closing Pelaksana proyek mengajukan dokumen invoice kepada perusahaan sesuai dengan alamat surat menyurat yang disebutkan di dalam kontrak, dengan dilengkapi : - Service Acceptance (SA) - Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BASTP) - Berita Acara Komisioning (bila diperlukan) - Berita Acara Serah Terima Material (jika diperlukan) - Laporan Progress Pekerjaan (mingguan, bulanan) - Asbuilt Drawing (jika ada) dan Dokumentasi / foto fisik pekerjaan - Berita Acara Pengetesan (hydrostatic test, NDT, dan lain - lain)
10 HAL : 10 dari 11 - Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan di bawah 100% dan 100% - Berita Acara Selesai masa Pemeliharaan - Evaluasi HSE di awal pekerjaan, saat pekerjaan dan akhir pekerjaan - Purchase Order - Salinan Kontrak User dan Pengawas proyek memeriksa kelengkapan dokumen invoice tersebut untuk kemudian membuatkan nota perhitungan pembayaran, Service Acceptance (untuk proyek jasa), sedangkan untuk proyek yang bersifat pengadaan barang / material harus dilengkapi dengan Good Receipt (GR) dan Good Issue (GI) yang diterbitkan oleh Logistik / SCM Pelaksana proyek mengajukan dokumen invoice yang sudah lengkap ke fungsi keuangan perusahaan untuk dilakukan pembayaran Khusus untuk proyek ABI dilakukan penyusunan dokumen Technical Completion Report (TCR) sebagai laporan closed-out proyek ke SKK Migas SKK Migas melakukan pembahasan closed-out proyek Laporan close-out proyek disetujui oleh SKK Migas akan dibuatkan MoM Persetujuan Closed-Out Pengawas dan Direksi Proyek melakukan review terhadap pelaksanaan proyek secara keseluruhan serta menjadikannya sebagai bahan pembelajaran untuk perbaikan proyek selanjutnya 8. INDIKATOR DAN UKURAN KEBERHASILAN Proyek berjalan sesuai dengan tata waktu, anggaran, memenuhi aspek QHSE dan sesuai dengan tujuan proyek Laporan close-out proyek disetujui oleh SKK Migas khusus untuk proyek ABI 9. LAMPIRAN -
11 HAL : 11 dari 11
SPESIFIKASI TEKNIS NAMA PROYEK : PERPANJANGAN LISENSI FIREWALL NETWORK SECURITY UNTUK KANTOR PUSAT SKK MIGAS
SPESIFIKASI TEKNIS NAMA PROYEK : PERPANJANGAN LISENSI FIREWALL NETWORK SECURITY UNTUK KANTOR PUSAT SKK MIGAS I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan pekerjaan Perpanjangan Lisensi Firewall Security
Lebih terperinciPENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Proyek Sebuah proyek adalah "usaha sementara
Lebih terperinciPENGONTROLAN DAN PENUTUPAN PROYEK MULTIMEDIA (PROJECT CONTROLLING AND PROJECT CLOSING) A. PENGONTROLAN PROJECT (PROJECT CONTROLLING)
BAB 7 PENGONTROLAN DAN PENUTUPAN PROYEK MULTIMEDIA (PROJECT CONTROLLING AND PROJECT CLOSING) A. PENGONTROLAN PROJECT (PROJECT CONTROLLING) Fungsi kontrol, yaitu mengontrol perjalanan proyek agar sesuai
Lebih terperinciMETODOLOGI MANAJEMEN PROYEK
METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK Gentisya Tri Mardiani, M.Kom MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Metodologi Manajemen Proyek The traditional approach : 1. Project Initiation Stage 2. Project Planning or Design
Lebih terperinciKontraktor. Konsultan Pengawas. Konsultan Perencana
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Kontraktor Konsultan Perencana Pemilik Konsultan Pengawas Gambar 3.1. Skema Hubungan Antara Owner, Kontraktor & Konsultan Sumber:
Lebih terperinciKONTEKS & PROSES MANAJEMEN PROYEK. PERTEMUAN 2 Heru Lestiawan, M.Kom
KONTEKS & PROSES MANAJEMEN PROYEK PERTEMUAN 2 Heru Lestiawan, M.Kom DEFINISI MANAJEMEN PROYEK Project management is the application of knowledge, skills, tools and techniques to project activities to meet
Lebih terperinciInititating Process Group
Inititating Process Group PROJECT INTEGRATION MANAGEMENT & PROJECT SCOPE MANAGEMENT Onah Siti Fatonah, S.Kom Dilakukan untuk mendefinisikan projek baru atau fase baru dari proyek yang sudah ada dengan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South Sumatra NGL Project PT. Tripatra dapat dilihat dari aspek lingkungan pengendalian dan proses pengendalian.
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi dan Pihak yang Terkait dalam Proyek Dalam organisasi proyek pembangunan pada umumnya, tentu banyak pihak pihak yang terkait satu sama lain.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. Fungsi Technical Services Marketing Operation Region (MOR) V
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Visi dan Misi Fungsi Technical Services Marketing Operation Region (MOR) V memiliki visi dan misi sebagai berikut: 2.1.1. Visi Menjadi partner lini bisnis Direktorat Pemasaran
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Pihak Pihak Yang Terkait Dengan Proyek 3.1.1. Pemilik Proyek / Owner Pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instasi yang memiliki proyek atau
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007 PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK LIPPOBANK EXTENDED SUPPORT ( E-DISCOUNT ) PADA PT. MULTIPOLAR CORPORATION
Lebih terperinciPROJECT MANAGEMENT PLAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN SELEKSI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE
MY QUALITY SOFTWARE PROJECT MANAGEMENT PLAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN SELEKSI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE Hastin Istiqomah N 08.41010.0148 Nur Aini Maya Sari
Lebih terperinciProject Integration Management. Inda Annisa Fauzani Indri Mahadiraka Rumamby
Project Integration Management Inda Annisa Fauzani 1106010300 Indri Mahadiraka Rumamby 1106070376 Project Integration Management Develop Project Charter Develop Project Management Plan Direct and Manage
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dari sejumlah rangkaian analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan dan saran. 5.1 Kesimpulan Hasil akhir penelitian
Lebih terperinciBAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK
BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Setiap proyek tentu membutuhkan sebuah perencanaan dan pengaturan sehingga kegiatan proyek dapat berjalan lancar, untuk itulah dibutuhkan sebuah
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PEMANTAUAN PROYEK
PT. MEGA PERSADA INDONESIA Mechanical Electrical and HVAC Contractor PERENCANAAN DAN No. Dokumen MPI-PM-11 No. Revisi 03 Tanggal Berlaku 17-03-2014 Jabatan Nama Tanda Tangan Disusun Oleh Project Coordinator
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan Pengetahuan adalah merupakan hasil dari Tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca
Lebih terperinciFASE PERENCANAAN. MPSI sesi 4
FASE PERENCANAAN MPSI sesi 4 PERENCANAAN PROYEK BAGIAN DARI MANAJEMEN PROYEK Pembagian Pengalokasian penjadwalan (schedulling) Pekerjaan dalam lingkup proyek PEOPLE 4+1 P PRODUCT PROCESS PROJECT Sistem
Lebih terperinciCONTRACTOR HSE MANAGEMENT SYSTEM HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENT PLAN REQUIREMENT AND STANDARD
CONTRACTOR HSE MANAGEMENT SYSTEM EXHIBIT H pertamina HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENT PLAN REQUIREMENT AND STANDARD APRIL 2015 Bangkitkan Energi Negeri 1 INTRODUCTION Judul Identifikasi standar
Lebih terperinciBAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK. (specification) biaya dan waktu yang direncanakan. Manajemen proyek
BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah salah satu cabang dalam manajemen yang secara umum bertujuan untuk mengelola sumber daya yang ada (tenaga kerja, dana,
Lebih terperinciBAB VII MANAJEMEN KONSTRUKSI
BAB VII MANAJEMEN KONSTRUKSI 7.1 Pengertian Manajemen Konstruksi Manajemen adalah suatu metode atau teknik untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif melalui
Lebih terperinciMANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK. Manajemen Proyek Teknologi Informasi
1 MANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK Manajemen Proyek Teknologi Informasi Prolog 2 Manajemen Proyek : Proses Inisiasi (Initiating) Proses Perencanaan (Planning) Proses Pelaksanaan (Execution) Proses Pengendalian
Lebih terperinciSTUDI KASUS : KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK PROJECT MANAGEMENT, THIRD EDITION 1
STUDI KASUS : KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK IT PROJECT MANAGEMENT, THIRD EDITION 1 KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK Manajemen Proyek bisa dipandang sebagai kumpulan proses-proses yang saling terkait/berhubungan
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. digunakan dalam pelaksanaan pembangunan proyek, oleh karena itu dibutuhkan
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Perencanaan Lapangan (Site Planning) Perencanaan lapangan kerja (site planning) dibuat untuk mengatur penempatan peralatan, stok material dan sarana penunjang
Lebih terperinciChapter 3: Studi Kasus : Kelompok Proses Manajemen Proyek. IT Project Management, Third Edition Chapter 3
Chapter 3: Studi Kasus : Kelompok Proses Manajemen Proyek 1 Kelompok Proses Manajemen Proyek Manajemen Proyek bisa dipandang sebagai kumpulan proses-proses yang saling terkait/berhubungan Kelompok Proses
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Sistem Organisasi Proyek 3.2 Struktur Organisasi Proyek PEMBERI TUGAS (OWNER) PT.Kompas Media Nusantara MANAJEMEN KONSTRUKSI PT.Ciriajasa Cipta Mandiri
Lebih terperinciKONTEKS DAN PROSES MANAJEMEN PROYEK
KONTEKS DAN PROSES MANAJEMEN PROYEK Siklus Hidup Produk Pengembangan sebuah produk pada dasarnya mengikuti tahapan yang disebut Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle). Perencanaan sebuah produk yang
Lebih terperinciManajemen Konstruksi
Manajemen Biodata Nama : Jadfan Sidqi Fidari Alamat : jln. Joyosuko Barat No. 61 Malang Tel : +62 81 333 100104 E L T : jadfansidqi@gmail.com, jadfan@ub.ac.id : jadfan.sidqi : @jadfansidqi Perencanaan
Lebih terperinciTATA KERJA ORGANISASI
NOMOR : PHER/FIN/STK/2016/002 HALAMAN : 1 dari 7 I. TUJUAN Tujuan dari TKO ini adalah untuk mengatur proses Usulan Pelepasan dan Penghapusan Material Persediaan yang efisien, transparan dan akuntable.
Lebih terperinciPENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) Sufa atin Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia SUF MPPL 2014 DEFINISI DAN PENGERTIAN
Lebih terperinciSTRUKTUR RINCIAN PEKERJAAN (WORK BREAKDOWN STRUCTURE) Web di PT. Wijaya Perkasa
A. PLANNING PROYEK 1. Struktur Rincian Pekerjaan STRUKTUR RINCIAN PEKERJAAN (WORK BREAKDOWN STRUCTURE) Nama Proyek Manajer Proyek Bidang : Aplikasi Pengelolaan Manajemen Aset Tetap (Fasilitas Kantor) Berbasis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Analisis project..., Fibri Kusumawardani, FT UI, Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Permasalahan Kualitas (quality) merupakan salah satu kunci utama suksesnya suatu bisnis untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor, baik pada industri produk maupun
Lebih terperinciSalah satu alat evaluasi Adalah pemeriksaan menyeluruh terhadap manajemen proyek: metodologi, prosedur, anggaran, pengeluaran dan progress pekerjaan
Salah satu alat evaluasi Adalah pemeriksaan menyeluruh terhadap manajemen proyek: metodologi, prosedur, anggaran, pengeluaran dan progress pekerjaan Tujuan: jika ada masalah cepat diketahui, dan jika ada
Lebih terperinciSATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS) PEDOMAN TATA KERJA. Nomor: PTK-038/SKKO0000/2015/S0.
SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS) PEDOMAN TATA KERJA Nomor: PTK-038/SKKO0000/2015/S0 Revisi ke-01 WORK PROGRAM AND BUDGET JAKARTA PEDOMAN TATA KERJA Halaman
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 31 TAHUN 2013 TENTANG
. MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAY A MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 31 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUAN DAN TATA CARA PENGGUNAAN TENAGA KERJA
Lebih terperinci3/14/16 Manajemen Proyek IT - Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Dosen Pengampu: Anief Fauzan Rozi, S.Kom., M.Eng. Phone/WA: 0856 4384 6541 PIN BB: 29543EC4 Email: anief.umby@gmail.com Website: http://anief.mercubuana- yogya.ac.id 3/14/16 Manajemen Proyek IT - Universitas
Lebih terperinci3.1 STRUKTUR ORGANISASI LAPANGAN Gambar.3.1 Struktur Organisasi Lapangan (Sumber : Proyek Lexington Residence PT. PP (Persero), Tbk) III -1 3.1.1 Project Manager (PM) Project manager adalah pihak yang
Lebih terperinciManajemen Proyek Minggu 2
Project Management Process Manajemen Proyek Minggu 2 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Initiating / Requirement :...awal siklus! Planning : perencanaan... Executing : Lakukan! Monitoring and Controlling
Lebih terperinciRekayasa Perangkat Lunak
5 Perancangan Proyek Software 1. Perancangan Proyek Software Proyek Software adalah manajemen proyek yang berfokus hanya pada membuat dan mengupdate software. Sifat manajemen proyek haruslah seperti berikut
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Dengan dikeluarkannya UU No. 58 tahun 1958 tentang Nasionalisasi, nama OGEM dinasionalisasikan menjadi perusahaan
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN DERMAGA BLOK A
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN DERMAGA BLOK A I. URAIAN PEKERJAAN 1. LOKASI PROYEK Lokasi pekerjaan terletak di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. 2. SUMBER PENDANAAN Sumber dana
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK DALAM PRAKTEK
MANAJEMEN PROYEK DALAM PRAKTEK Pengertian Umum Stakeholder Stakeholder merupakan individu, sekelompok manusia, komunitas atau masyarakat baik secara keseluruhan maupun secara parsial yang memiliki hubungan
Lebih terperinciLAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-58/PJ/2011 TENTANG : PEDOMAN PELAKSANAAN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-58/PJ/2011 TENTANG : PEDOMAN PELAKSANAAN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) Pedoman Pelaksanaan Proyek Teknologi Informasi dan Komunikasi
Lebih terperinciSATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS) PEDOMAN TATA KERJA. Nomor: PTK-039/SKKO0000/2015/S0 Revisi ke-01
SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK MIGAS) PEDOMAN TATA KERJA Nomor: PTK-039/SKKO0000/2015/S0 Revisi ke-01 AUTHORIZATION FOR EXPENDITURE (AFE) JAKARTA AUTHORIZATION
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Garindo Mira Sejati adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor Mekanikal dan Elektrikal. Perusahaan ini didirikan dalam bentuk
Lebih terperinciPengelolaan Proyek Sistem Informasi Manajemen Ruang Lingkup Proyek. Sistem Informasi Bisnis Pertemuan 2-3
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi Manajemen Ruang Lingkup Proyek Sistem Informasi Bisnis Pertemuan 2-3 Gambaran Klasik Kegagalan Manajemen Proyek SI Definisi Ruang Lingkup Proyek adalah acuan semua pekerjaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi dan perkembangan industri teknologi informasi dewasa ini telah meningkatkan tekanan terhadap perusahaan dan bisnis yang dijalankan untuk tetap dapat
Lebih terperinciCHECK LIST KELENGKAPAN DOKUMEN PERSETUJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN
PROYEK SEISMIC & SURVEY 6 Laporan hasil pekerjaan yang telah dikirimkan ke fungsi teknis terkait (sesuai Pedoman Tata Kerja Keteknikan Geofisika yang berlaku), dalam bentuk: form Evaluasi Teknis Pasca
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Struktur Organisasi Proyek Gambar 3.1 Struktur Organisasi Proyek 3.2. Deskripsi Pekerjaan (Job Description) Job Description adalah gambaran mengenai
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Sinar Mutiara Indah Perusahaan konstruksi CV Sinar Mutiara (SMI) didirikan pada tahun 1970, dengan tujuan utama
Lebih terperinciPENULISAN ILMIAH. Mempelajari Pengadaan Barang/Jasa Di Joint Operating Body Pertamina- PetroChina East Java (JOB P- PEJ) MUTIA HANDAYANI
PENULISAN ILMIAH Mempelajari Pengadaan Barang/Jasa Di Joint Operating Body Pertamina- PetroChina East Java (JOB P- PEJ) MUTIA HANDAYANI 35412173 LATAR BELAKANG PENGADAAN BARANG/JASA KEBIJAKAN UMUM PERATURAN
Lebih terperinciDimensi Kelembagaan. Kebijakan Kelembagaan 1. Perencanaan 0.5
Dimensi Kelembagaan Perencanaan Kebijakan 5 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 Kelembagaan Aplikasi Infrastruktur 1 KONSEP KELEMBAGAAN 2 Pembentukan Organisasi: Elemen-Elemen Utama Elemen-elemen yang perlu
Lebih terperinciPENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT)
PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT) 1. Ruang Lingkup 2. Metode Pemilihan Penyedia 3. Proses Lelang RUANG LINGKUP Pengadaan barang/jasa yang pembiayaannya sebagian atau seluruhnya bersumber dari APBN/APBD,,
Lebih terperinciBAB 5 TEMUAN DAN PEMBAHASAN
104 BAB 5 TEMUAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Temuan Dari pelaksanaan penelitian yang telah dilakukan maka ditemukan 3 faktor risiko dominan yang paling berpengaruh terhadap kinerja kualitas pelaksanaan konstruksi,
Lebih terperinciKEBUTUHAN TIM PENDAMPING DI BIDANG TEKNIS BAGI PENGELOLA PROYEK INTERIOR KANTOR BUMN/BUMD
KEBUTUHAN TIM PENDAMPING DI BIDANG TEKNIS BAGI PENGELOLA PROYEK INTERIOR KANTOR BUMN/BUMD Prasetyo Wahyudie Bidang Studi Desain Interior Jurusan Desain Produk Industri Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. Manajemen Proyek adalah sebagai suatu proses dari perencanaan,
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Manajemen Proyek adalah sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan,kepemimpinan dan pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Langkah pertama merancang pelaksanaan proyek ialah membaginya ke dalam kegiatan-kegiatan. Kegiatan perlu diidentifikasikan dan hubungan satu dengan yang lain
Lebih terperinciPhase Siklus Hidup Proyek
MINGGU KE 2 MANAJEMEN PROYEK TERINTEGRASI 2.1. Tujuan, Proses dan Area Pengetahuan Proyek Mengintegrasikan manajemen proyek meliputi koordinasi semua area pengetahuan proyek ke dalam aktifitas pada siklus
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Struktur Organisasi Proyek Gambar 3.1 Struktur Organisasi Proyek III-1 3.2. Deskripsi Pekerjaan (Job Description) Job Description adalah gambaran mengenai
Lebih terperinci3.2 Struktur Organisasi Laporan Kerja Praktik Struktur organisasi adalah suatu kerangka kerja yang mengatur pola hubungan kerja antar orang atau badan
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 ORGANISASI PROYEK Secara umum organisasi dapat diartikan sebagai sebuah system yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH PENGADAAN BARANG DENGAN LELANG LANGKAH-LANGKAH PENGADAAN BARANG DENGAN LELANG LANGKAH-LANGKAH PENGADAAN BARANG DENGAN LELANG
Pembentukan panitia Penyusunan dan pengesahan HPS/OE Penyusunan RKS/dokumen dan draft iklan Persetujuan draf RKS dan draft iklan Proyek membentuk panitia Panitia/tim ahli menyusun Harga Perkiraan Sendiri
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Proyek Proyek merupakan sekumpulan aktivitas yang saling berhubungan dimana ada titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu, proyek biasanya bersifat
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. PERTAMINA Direktorat Eksplorasi & Produksi. Upaya ini sudah lama dilakukan
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Pada awalnya Drilling Services merupakan fungsi bor di dalam organisasi PERTAMINA Direktorat Eksplorasi & Produksi. Upaya ini sudah lama dilakukan
Lebih terperinciBAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK
BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Pengertian manajemen proyek menurut H. Kerzner : Manajemen proyek adalah merencanakan, menyusun organisasi, memimpin, dan mengendalikan sumber
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 MANAJEMEN PROYEK DENGAN PENGGUNAAN MICROSOFT PROJECT
PERTEMUAN 2 MANAJEMEN PROYEK DENGAN PENGGUNAAN MICROSOFT PROJECT TUJUAN : 1. Memahami konsep manajemen proyek. 2. Memahami siklus manajemen proyek. 3. Memahami struktur organisasi team proyek pengembangan
Lebih terperinciProject Manager pada Proyek Wisma Atlet Banyuwangi
Project Manager pada Proyek Wisma Atlet Banyuwangi Merupakan pimpinan dalam suatu proyek,baik dilapangan maupun dikantor, sebagai penangung jawab tercapainya tujuan proyek. Pemilihan seorang manajer proyek
Lebih terperinciExecutive Summary Jakarta Tourism Information and Guidance System (JIGSy) adalah suatu system yang diharapkan dapat menyediakan layanan dan informasi
Project Identification Project Name: JAKARTA TOURISM INFORMATION AND GUIDANCE SYSTEM Date: 21 November 2002 Agency: Pemerintah Daerah DKI Jakarta Agency Contact: Project Manager: Lukman Salim (1200000608)
Lebih terperinciBAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Perusahaan kontraktor adalah orang atau badan usaha yang menerima pekerjaan dan melaksanakan pekerjaan sesuai yang ditetapkan, peraturan dan
Lebih terperinciSuccessful Project Management. Manajemen Proyek Teknologi Informasi
Successful Project Management Manajemen Proyek Teknologi Informasi Bahan Minggu Ini Proses Manajemen Proyek Triple Constrains Project Life Cycle Memulai Proyek TI Proses pada Manajemen Proyek Pendefinisian
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. pengaturan, kepemimpinan dan pengendalian dari suatu proyek oleh para
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 adalah sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan dan pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya dengan memanfaatkan sumber
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
12 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Artefak Arkindo berdiri sejak tahun 1992 dengan nama PT. Artefak Arsindo bidang pelayanan jasa konsultan perencanaan. Pada tahun 2000 adanya pergantian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ada beberapa ahli yang mendefinisikan kata rework beberapa di antaranya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Rework Ada beberapa ahli yang mendefinisikan kata rework beberapa di antaranya sebagai berikut: 1. Rework sebagai proses mengerjakan suatu bahan bangunan untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Definisi Faktor Sukses, Kontraktor dan Perumahan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Faktor Sukses, Kontraktor dan Perumahan Faktor sukses adalah suatu bagian penting, dimana prestasi yang memuaskan diperlukan untuk suatu organisasi agar dapat mencapai
Lebih terperinciPenjelasan tentang proyek yang akan dikerjakan. Panitia lelang nengumumkan kontraktor yang lolos dalam tahap pra kualifikasi
PROSES TENDER KONTRAKTOR Kontrak kerja konstruksi dibuat sebagai dasar hukum dan pedoman pelaksanaan bagi kontraktor yang diberikan oleh pemilik proyek, kontrak kerja konstruksi juga dapat berfungsi sebagai
Lebih terperinciBAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK
BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK 2.1 DATA PROYEK A. Lokasi Proyek Proyek Apartemen Green Bay dibangun di atas pantai,lalu di urug dengan tanah dengan luas total sebesar m2 127.881 dengan detail
Lebih terperinciANALISA risiko PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK APARTEMEN TRILLIUM OFFICE AND RESIDENCE-SURABAYA
ANALISA risiko PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK APARTEMEN TRILLIUM OFFICE AND RESIDENCE-SURABAYA ANGGI BELLIAWAN 3106.100.090 Dosen Pembimbing : I Putu Artama Wiguna, Ir, MT, Ph.D Cahyono Bintang Burcahyo,
Lebih terperinciUNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI No. Dokumen 02-3.04.1.02 Distribusi Tgl. Efektif RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester
Lebih terperinciDimulai dengan mendefinisikan secara keseluruhan seluruh parameter proyek dan mengatur proyek secara tepat dan kualitas yang dibutuhkan untuk
Project Initiation Referensi : Project Management Guide, New York State Office for Technology Overview Dimulai dengan mendefinisikan secara keseluruhan seluruh parameter proyek dan mengatur proyek secara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM
BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 WAKTU DAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK Kerja praktik dilaksanakan di P.T. Trimatra Jaya Persada selaku perusahaan nasional yang bergerak di bidang jasa konstruksi yaitu Konsultan
Lebih terperinciSISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN 3.1. Struktur Organisasi Diagram 3.1 Skema Hubungan Antara Owner, Kontraktor & Konsultan 3.1.1. Organisasi dan pihak yang terkait Dalam organisasi proyek pembangunan
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK PT.NUSA RAYA CIPTA
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK PT.NUSA RAYA CIPTA 3.1 Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah satu bagian dalam manajemen yang secara umum bertujuan untuk mengelola sumber daya yang ada
Lebih terperinciBAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG
BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG PT. Indonesia Power UBP Kamojang saat ini telah menerapkan sistem manajemen terpadu, dengan tiga sub sistemnya yang terdiri dari Sistem Manajemen Mutu
Lebih terperinciPERANAN KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA PELAKSANAAN BANGUNAN KONSTRUKSI DI KOTA BANDUNG ABSTRAK
Konferensi Nasional Teknik Sipil 4 (KoNTekS 4) Sanur-Bali, 2-3 Juni 2010 PERANAN KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA PELAKSANAAN BANGUNAN KONSTRUKSI DI KOTA BANDUNG Maksum Tanubrata 1 dan Deni Setiawan
Lebih terperinciManajemen Teknik Lingkungan. Sistem Manajemen Mutu
Manajemen Teknik Lingkungan Sistem Manajemen Mutu SIKLUS HIDUP MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI PERSYARATAN KONTRAK & SPESIFIKASI ACTION Kajian Kinerja Manajemen Konstruksi 1. Pengawasan Konstruksi 2.
Lebih terperinciSIAP Kontraktor. INTEGRATED PROJECT COST CONTROL through the internet. for every single activity of your projects
SIAP Kontraktor INTEGRATED PROJECT COST CONTROL through the internet PLAN EXECUTE MONITORING CONTROL FORECAST for every single activity of your projects PT. PARAMA SOLUSI INDONESIA www.siapkontraktor.co.id
Lebih terperinciMENEJEMEN PROYEK MONITORING dan EVALUASI
MENEJEMEN PROYEK MONITORING dan EVALUASI Fungsi Monitoring dan Evaluasi Berupa tindakan pengukuran kualitas penampilan dan penganan alisaan serta pengevaluasian penampilan yang diikuti dengan tinda kan
Lebih terperinciPertemuan 2 Manajemen Proyek & Microsoft Project 2007
Pertemuan 2 Manajemen Proyek & Microsoft Project 2007 Tujuan : 1. Memahami konsep manajemen proyek. 2. Memahami siklus manajemen proyek. 3. Memahami struktur organisasi team proyek pengembangan sistem.
Lebih terperinciBAB III SURVEY KETERSEDIAAN DATA
BAB III SURVEY KETERSEDIAAN DATA 3.1. Rancangan Survey 3.1.1. Tujuan survey Survey ini didesain dengan tujuan untuk mengidentifikasi terhadap ketersediaan data primer berupa jenis-jenis data yang dianggap
Lebih terperinciManajemen Ruang Lingkup Dalam Proyek PERTEMUAN 4 HERU LESTIAWAN, M.KOM
Manajemen Ruang Lingkup Dalam Proyek PERTEMUAN 4 HERU LESTIAWAN, M.KOM Definisi Ruang Lingkup Proyek adalah acuan semua pekerjaan yang termasuk harus dikerjakan dalam rangka menghasilkan produk proyek,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Berfikir Teori-teori yang dipakai dalam penyusunan tesis ini berlandaskan pada ruang lingkup Manajemen Proyek dan Prosedur Operasional Baku, sehingga akan dikemukakan
Lebih terperinciBAB II PROSES BISNIS
BAB II PROSES BISNIS 2.1 Proses Bisnis Utama Semua proses bisnis yang dijalankan PT X ditujukan langsung untuk melayani klien mulai dari proses mencari proyek sampai penyerahan produks. Jenis proses bisnis
Lebih terperinciCOVER BAB III.
COVER BAB III 1 BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT XYZ adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang IT Consultant penyedia layanan Jasa Sistem Integrator khusus nya bagi
Lebih terperinciPAPER Project Cost Management
PAPER Project Cost Management Triani Wulandari 1101130032 Goklas Giovani S. 1101130034 Hendriadi Mukri 1101130035 Rana Krisnanda K. 1101130040 M. Ramdoni Pratomo 1101130041 Disusun oleh: Queensha Shancia
Lebih terperinciPENGADAAN BARANG/JASA
MUTU 1. TUJUAN Untuk memperoleh barang/jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam jumlah yang cukup, dengan kualitas, spesifikasi dan harga yang terbaik dan dalam waktu yang masih dapat diterima. 2. RUANG
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap
BAB IV PEMBAHASAN Proses audit operasional dilakukan untuk menilai apakah kinerja dari manajemen pada fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sudah dilaksanakan dengan kebijakan yang telah ditetapkan
Lebih terperinciPROSEDUR PEMELIHARAAN PEMBANGKIT & PERALATAN PENDUKUNG
PEMBANGKIT & PERALATAN No. Dokumen : PT-KITSBS-26 No. Revisi : 00 Halaman : i dari iv LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH No Nama Jabatan Tanda Tangan 1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas 2. Abdan
Lebih terperinciBAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK
BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK 6.1. Pengelolaan Waktu Pelaksanaan Proyek Sebagai Kontraktor Utama pembangunan Proyek One Sentosa Apartement PT. Adhi Persada Gedung harus membuat perencanaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PENDAHULUAN Kegiatan proyek telah dikenal sejak dahulu. Apakah itu membuat rumah, gedung, candi raksasa atau jenis bangunan lainnya. Dalam dunia modern dewasa ini, proyek makin
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Organisasi Proyek Organisasi proyek adalah sekumpulan orang yang terorganisir yang memiliki ilmu dan keahlian yang berbeda-beda untuk melaksanakan tugas
Lebih terperinci