BAB I PENDAHULUAN. Sektor pengangkutan merupakan salah satu sektor yang mengalami

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor pengangkutan merupakan salah satu sektor yang mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (2014) menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2013 terjadi pada semua sektor ekonomi, dengan pertumbuhan tertinggi di Sektor Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 10,19% yang sedikit naik dari tahun sebelumnya sebesar 9,98%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tingkat mobilitas masyarakat Indonesia relatif tinggi. Terlebih lagi dengan semakin meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk dimana data Badan Pusat Statistik (2014) menunjukkan terdapat peningkatan jumlah penduduk sebesar 60% selama empat puluh terakhir; semakin mendorong tingginya permintaan jasa transportasi terutama transportasi darat. Dengan semakin tingginya kebutuhan akan jasa transportasi tersebut, semakin banyak muncul berbagai penyedia jasa transportasi yang berlomba-lomba menyediakan jasa transportasi yang aman, nyaman, lancar, serta ekonomis dalam waktu dan biaya bagi masyarakat. Tingginya perkembangan di industri transportasi darat, khususnya bus; dapat dibuktikan dari data dinas perhubungan (2013) yang menunjukkan adanya peningkatan di sektor perhubungan darat dari tahun 2008 hingga tahun Dalam kurun waktu lima tahun terakhir tersebut rata-rata pertumbuhan jumlah perusahaan penyedia jasa bus 1

2 dan jumlah bus menurut provinsi cenderung mengalami kenaikan tiap tahunnya. Jumlah perusahaan perusahaan bus antar provinsi mengalami peningkatan sebesar 2.49% dan jumlah bus antar provinsi mengalami peningkatan sebesar 2.27%. Salah satu perusahaan yang menyediakan jasa transportasi bus adalah Rosalia Indah Group. Didirikan sebagai perusahaan perseorangan di bidang jasa transportasi darat dengan nama Perusahaan Otobus (PO) Rosalia Indah yang hanya melayani jasa transportasi antar kota dalam propinsi saja, perusahaan ini akhirnya berkembang menjadi Biro Perjalanan Umum (BPU) Rosalia Indah yang tumbuh melayani jasa transportasi antar kota antar propinsi. Bahkan dalam perkembangannya, BPU. Rosalia Indah melakukan diversifikasi dengan memproduksi minuman, melayani jasa pengiriman barang, tour and travel, hotel, restoran, rumah makan, laundry, dan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum). Dengan memiliki beberapa usaha yang melengkapi usaha intinya sebagai penyedia jasa transportasi bus, Rosalia Indah Group bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan dengan menciptakan nilai tambah dari adanya hubungan dengan unit-unit bisnis tersebut. Namun dengan dilakukannya strategi diversivikasi tersebut, perusahaan induk kemudian dihadapkan pada tantangan untuk menjadikan unit-unit bisnis tersebut memiliki kinerja yang lebih baik daripada pesaing. Dengan beradanya unit-unit bisnis tersebut di bawah Rosalia Indah Group, kinerja mereka diharapkan menjadi lebih baik dibandingkan ketika unit bisnis tersebut berdiri sendiri atau berada di bawah payung perusahaan induk lainnya. 2

3 Menurut Campbell et al. (1995), diperlukan suatu kerangka yang disebut dengan corporate parenting framework dalam menciptakan nilai tambah bagi perusahaan. Kerangka analisis tingkat korporat tersebut digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan dalam portofolio bisnis melalui analisis terstruktur pada empat komponen yaitu critical success factor, parenting opportunities, parenting characteristics, dan parenting-fit matrix. Hasil dari identifikasi tingkat kecocokan parenting characteristic perusahaan induk dengan critical success factor dan parenting opportunities unit bisnis akan dipetakan ke dalam parenting-fit matrix untuk kemudian dilakukan pembagian unit bisnis ke dalam lima kategori yaitu heartland business, edge-of-heartland business, ballast business, alien territory, serta value trap. Tiap kategori tersebut memiliki implikasi yang berlainan bagi korporat. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis tertarik untuk menganalisis bagaimana tingkat kecocokan Rosalia Indah Group sebagai perusahaan induk dengan unit-unit bisnisnya melalui parenting framework. Apakah pengaruh yang dimiliki perusahaan induk bagi unit-unit bisnisnya tersebut cocok dengan peluang dan kebutuhan dari unit-unit bisnis di bawahnya. Berdasarkan masalah tersebut, penelitian ini diberi judul Analisis Penciptaan Parenting Advantage pada Rosalia Indah Group. 1.2 Rumusan Masalah Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai parenting advantage yang diciptakan Rosalia Indah Group sebagai perusahaan induk terhadap 3

4 unit-unit bisnisnya. Dengan adanya pengaruh dari perusahaan induk (parent), diharapkan dapat menciptakan nilai dimana nilai pasar kedua perusahaan seharusnya lebih besar daripada penjumlahan ketika masing-masing perusahaan tersebut berdiri sendiri. Dengan melihat kenyataan bahwa pengaruh perusahaan induk seringnya justru merusak nilai, hal tersebut mendorong penelitian untuk mengidentifikasi kondisi dimana nilai tersebut dapat diciptakan. Hal ini untuk menghindari pengaruh perusahaan induk terhadap unit bisnisnya yang justru menyebabkan manajer unit bisnis membuat keputusan yang keliru atau paling tidak keputusan yang lebih buruk dikarenakan adanya pengaruh atau campur tangan dari perusahaan induk tersebut. Dengan melakukan penilaian kecocokan antara perusahaan induk dengan unit bisnisnya, maka korporat dapat menentukan strategi selanjutnya yang seharusnya diambil terhadap portofolio bisnisnya. 1.3 Pertanyaan Penelitian Pertanyaan yang diajukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana tingkat kecocokan antara parenting characteristics Rosalia Indah Group dengan parenting opportunity dan critical success factor pada tiap unit bisnisnya? 2. Bagaimana susunan pemetaan tiap unit bisnis di Rosalia Indah Group pada parenting-fit matrix? 4

5 1.4 Tujuan Penelitian untuk: Dengan menerapkan corporate parenting framework, penelitian ini bertujuan 1. Mengidentifikasi tingkat kecocokan antara parenting characteristics Rosalia Indah Group dengan parenting opportunity dan critical success factor tiap unit bisnisnya. 2. Mengidentifikasi susunan pemetaan tiap unit bisnis di Rosalia Indah Group pada parenting-fit matrix. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat akademis sebagai berikut: 1. Dapat menganalisis kecocokan unit-unit bisnis di Rosalia Indah Group dengan induk perusahaan. Hal ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan oleh manajemen dalam untuk meningkatkan kinerja unit bisnisnya. 2. Sebagai sebuah studi untuk pembelajaran pada disiplin ilmu strategic manajement di lingkungan program Magister Management Universitas Gadjah Mada. 5

6 1.6 Ruang Lingkup atau Batasan Penelitian Penelitian ini dibatasi hanya pada analisis kecocokan antara Rosalia Indah Group dengan lima unit bisnisnya, yaitu BPU. PO. Rosalia Indah, PT. Rosalia Express, Ros-In Hotel Yogyakarta, SPBU Sroyo, Karanganyar, dan PT. Guwatirta Sejahtera. Analisis penelitian menggunakan parenting framework yang menilai kecocokan parenting characteristics Rosalia Indah Group dengan critical success factor dan parenting opportunityyang dimiliki oleh kelima unit bisnis tersebut. Oleh karena itu, penelitian tidak akan mengidentifikasi lebih lanjut mengenai strategi yang seharusnya diambil oleh perusahaan induk terhadap portofolio bisnisnya. Selain itu, untuk menjaga kerahasiaan data perusahaan yang merupakan perusahaan keluarga, beberapa data yang dinilai rahasia akan ditampilkan dalam prosentase. 1.7 Model Penelitian Sistematika penulisan dalam analisis penciptaan parenting advantage ini didasarkan pada penggambaran Campbell et al. (1995b) mengenai kerangka strategi korporat berikut ini: 6

7 Characteristics of the parent Fit? Characteristics of the businesses Rival parents Parenting Advantage Trends and scenarios Decisions about the parent Fit Decisions about the portfolio Gambar 1.1 Corporate Strategy Framework Sumber: Campbell et al. (1995b) Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa penelitian analisis penciptaan parenting advantage ini dilakukan dengan mengidentifikasi kecocokan antara parenting characteristics yang dimiliki oleh perusahaan induk dengan critical success factor dan parenting opportunity yang dimiliki oleh unit-unit bisnisnya. Hasil penilaian ketiga faktor tersebut kemudian dipetakan ke dalam parenting-fit matrix dimana posisi tiap unit bisnis dalam matrix akan menentukan strategi yang akan diambil oleh korporat; baik dengan mengubah portofolio bisnisnya atau mengubah pendekatan perusahaan induk terhadap unit bisnisnya. 7