Perancangan Sistem Informasi Kehadiran Dosen Mengajar pada Universitas XYZ

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perancangan Sistem Informasi Kehadiran Dosen Mengajar pada Universitas XYZ"

Transkripsi

1 ISSN: ISSN : Perancangan Siste Inforasi Kehadiran Dosen Mengajar pada Universitas XYZ Arif Yulianto STMIK Global Inforatika Multi Data Palebang Jl. Rajawali No. 14 Palebang arif@stik-dp.net Abstrak Universitas XYZ beberapa fakultas dan jurusan dari berbagai bidang ilu. Selaa ini tingkat kehadiran, ketepatan waktu engajar dan laa proses engajar dosen serta bahan ajar yang disapaikan dosen di kelas tidak dapat di onitor oleh Bagian Akadeik. Siste yang digunakan saat ini asih enggunakan Siste anual, yaitu dosen yang akan engajar aupun telah selesai engajar enandatangani for kehadiran di bagian adinistrasi akadeik. Sehingga Bagian Akadeik sulit engawasi jalannya perkuliahan. Untuk itu dibutuhkan sebuah Siste koputerisasi yang dapat eonitor kehadiran dan ateri yang disapaikan. Siste inforasi kehadiran engajar dosen dibuat enggunakan perograan Microsoft Visual Basic 2008 dan SQL Server Tahapan pebuatan Siste eerlukan perancangan dengan etode prototyping dan perancangan Siste basis data dengan konsep diagra konteks, DFD (Data Flow Diagra), flowchart dan ERD (Entity Relationship Diagra). Siste ini dapat digunakan secara ultiuser dengan eanfaatkan teknologi dan jaringan infrastruktur yang tersedia.sisti ini dirancang untuk eudahkan onitoring kehadiran dosen serta eudahkan Bagian Adinistrasi enghitung honor engajar. Bahan ajar yang harus diasukan setiap akhir proses perkuliahan ebantu Bidang akadeik untuk elihat keselarasan antara Garis-garis Besar Proses Pengajaran (GBPP) dengan ateri yang disapaikan oleh Dosen di setiap kesepatan engajar. Dengan deikian diharapkan proses belajar engajar lebih transparan dan eudahkan dala evaluasi proses engajar. Kata kunci : Dosen, prototyping, perancangan. Abstract XYZ university has several faculties and departents of the various fields of science. During this level of attendance, punctuality long process of teaching and teaching faculty and instructional aterials delivered lecturer in class can not be onitored by the Acadeic Unit. Systes in use today are still using anual systes, ie lecturers who will teach or have finished teaching signed for in the presence of acadeic adinistration. So that part is hard oversee Acadeic lectures. That requires a coputerized syste that can onitor the presence and the aterial presented. Teaching faculty attendance inforation syste created using Microsoft Visual Basic 2008 and SQL Server Stages of aking systes require design with prototyping and design ethods of data base syste with the concept of context diagra, DFD (Data Flow Diagra), flowchart and ERD (Entity Relationship Diagra). This syste can be used in ultiuser by utilizing technology and network infrastructure tersedia.sisti is designed to facilitate onitoring of the presence of lecturers as well as facilitate the teaching of Adinistration calculate fees. Teaching aterials that ust be entered each end of the lecture helping the acadeic field to see the harony between the lines of the Teaching Process (GBPP) the aterial subitted by the lecturer at every opportunity to teach. It is expected the learning process ore transparent and facilitate the evaluation of the teaching process. Keywords: Lecturer, prototyping, design. IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page end_page

2 Jatisi, Vol. 1 No. 2 Maret U 1. PENDAHULUAN niversitas XYZ beberapa Fakultas dan Jurusan. Seua gedung fakultas berada di dala satu lokasi. Kondisi saat ini antar gedung fakultas belu terhubung dengan jaringan kounikasi data. Sedangkan jaringan kounikasi suara atau telepon sudah terhubung. Siste Inforasi yang diiliki oleh Universitas XYZ baru sebatas Siste Inforasi Akadeik seperti KRS (Kartu Rencana Studi), KHS (Kartu Hasil Studi), Pengolahan Nilai dan Transkrip Nilai. Siste penunjang lainnya belu diiliki oleh Universitas XYZ dan salah satu diantaranya adalah Siste inforasi kehadiran dosen engajar. Saat ini proses kehadiran dosen engajar asih dilakukan secara anual yaitu setiap dosen yang akan engajar terlebih dahulu enandatangani for kehadiran pada bagian akadeik begitu juga pada waktu dosen selesai engajar. Diakhir bulan staff adinistrasi keuangan akan erekap julah kehadiran dan julah penggantian ja engajar untuk diproses perhitungan honor engajar. Sedangkan bagian akadeik akan erekap laa waktu engajar atau tatap uka dosen dengan ahasiswa di kelas. Selaa ini banyak diteukan penyipangan diana ada oknu dosen yang engajar tidak eenuhi julah enit perteuan yang di tetapkan. Tentu saja Siste inforasi seperti ini banyak terjadi anipulasi data kehadiran, julah ja engajar aupun jadwal pengganti. Selain itu bagian akadeik dan bagian keuangan sulit untuk elakukan rekapitulasi kehadiran. Kesulitan lain yang tibul akibat Sisti anual adalah kesulitan onitoring ateri yang disapaikan oleh dosen dibandingkan dengan Garisgaris Besar Proses Pengajaran (GBPP). Penyapaian ateri bisa enyipang atau bahkan kurang dari yang telah di tetapkan. Agar keselarasan dapat dipastikan serta einialisasi keungkinan oknu dosen yang engajar tidak tepat waktu atau selesai engajar belu waktunya aka diperlukan Sisti Inforasi kehadiran dosen engajar. Selain dapat elayani dan ebantu proses rekap kehadiran, Siste inforasi kehadiran dosen engajar juga dapat eperudah perhitungan honor dosen engajar. Bagi pihak rektorat data hasil Siste ini bisa di gunakan sebagai alat ukur tingkat kedisiplinan dari setiap dosen yang engajar. Dosen yang terlabat ataupun selesai engajar lebih cepat dibandingkan waktu yang ditentukan dapat segera diketahui dan pihak rektorat dapat dengan segera eberikan evaluasi. Berdasarkan hasil analisa dan keuntungan yang di dapat dengan enerapkan Siste ini aka diputuskan untuk ebuat Siste koputerisasi kehadiran dosen engajar. Siste ini akan terintegrasi dengan Siste inforasi akadeik yang sudah ada. Siste inforasi kehadiran dosen engajar akan di terapkan pada seua fakultas dan jurusan yang ada di Universitas XYZ. Rektor, Dekan, Ketua Jurusan, Kepala Bagian Adinistrasi Akadeik dan Kepala Bagian Adinistrasi Keuangan dapat dengan udah eonitor seluruh kehadiran dosen engajar. Mengingat gedung antar Fakultas berada di tepat terpisah aka dibutuhkan jaringan kounikasi data. Siste inforasi kehadiran dosen Universitas XYZ dilengkapi fitur fingerprint atau peindai sidik jari. Sidik jari erupakan identitas pribadi yang tidak ungkin ada yang enyaai. Sifat-sifat atau karakteristik yang diiliki oleh sidik jari adalah parennial nature yaitu guratan-guratan pada sidik jari yang elekat pada anusia seuur hidup, iutability yang berarti bahwa sidik jari seseorang tidak akan pernah berubah kecuali sebuah kondisi yaitu terjadi kecelakaan yang serius sehingga erubah pola sidik jari yang ada dan individuality yang berarti keunikan sidik jari erupakan originalitas peiliknya yang tak ungkin saa dengan siapapun di uka bui ini sekalipun pada seorang yang kebar identik[1]. Dengan eanfaatkan fitur peindai sidik jari aka akan enjain tingkat keakuratan data dosen yang engajar. Title of anuscript is short and clear, iplies research results (First Author)

3 ISSN: ISSN : Siste inforasi kehadiran dosen ini beranfaat juga untuk elihat seberapa besar utilitas penggunaan ruangan. Dari Siste ini akan diketahui ruangan ana saja yang digunakan oleh dosen. Sehingga secara tidak langsung dapat dilihat efisiensi peakaian listrik. Penelitian yang dilakukan kali ini erupakan penelitian enggunakan etode yang saa dengan penelitian sebelunya [2,3]. Dengan enggabungkan etode penelitian sebelunya diharapkan hasil yang lebih baik. 2. METODE PENELITIAN 2.1 Metode Pengebangan Penelitian ini enggunakan etode RAD (Rapid Application Developent) adalah odel pebangunan perangkat lunak yang tergolong dala teknik increental (bertingkat). RAD enekankan siklus pebangunan pendek, singkat dan cepat. Waktu yang singkat adalah batasan yang penting untuk odel ini. RAD enggunakan etode iteratif (berulang) dala engebangkan siste diana odel kerja siste dikonstruksikan dari awal tahap pengebangan dengan tujuan enetapkan kebutuhan (requireent) pengguna[3]. Sebelu engebangkan ataupun ebangun Siste inforasi enggunakan etode RAD aka ada beberapa tahapan atau fase, yaitu : 1. Perencanaan syarat-syarat (requireents planning) Dala fase ini, pengguna dan penganalisis berteu untuk engidentifikasikan tujuantujuan aplikasi atau siste serta untuk egidentifikasikan syarat-syarat inforasi yang ditibulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Orientasi dala fase ini adalah enyelesaikan asalah-asalah perusahaan. Meskipun teknologi inforasi dan siste bisa engarahkan sebagian dari siste yang diajukan, fokusnya akan selalu tetap pada upaya pencapaian tujuan-tujuan perusahaan 2. Merancang dan eperbaiki desain RAD (RAD design Workshop) Fase ini adalah fase untuk erancang dan eperbaiki yang bisa digabarkan sebagai workshop. Penganalisis dan dan perogra dapat bekerja ebangun dan enunjukkan representasi visual desain dan pola kerja kepada pengguna. Workshop desain ini dapat dilakukan selaa beberapa hari tergantung dari ukuran aplikasi yang akan dikebangkan. Selaa workshop desain RAD, pengguna erespon prototipe yang ada dan penganalisis eperbaiki odul-odul yang dirancang berdasarkan respon pengguna. Apabila sorang pengebangnya erupakan pengebang atau pengguna yang berpengalaan, Kendall enilai bahwa usaha kreatif ini dapat endorong pengebangan sapai pada tingkat terakselerasi 3. Ipleentasi (Ipleantation) Pada fase ipleentasi ini, penganalisis bekerja dengan para pengguna secara intens selaa workshop dan erancang aspek-aspek bisnis dan nonteknis perusahaan. Segera setelah aspek-aspek ini disetujui dan siste-siste dibangun dan disaring, siste-siste baru atau bagian dari siste diujicoba dan keudian diperkenalkan kepada organisasi. endeonstrasikan Analisis dan desain cepat Siklus pengujian pelaksanaan prototype ebangun eperhalus Gabar 1. Model RAD IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page end_page

4 Jatisi, Vol. 1 No. 2 Maret Gabar 1 erupakan proses RAD diana diawali dengan Analisis dan desain pada tahap ebangun enghasilkan sebuah prototype yang langsung di deonstrasikan kepada pengguna sekaligus dilakukan pengujian. Dala proses deonstrasi dapat langsung diperhalus dan setelahnya di ipleentasikan.[4] 2.2 Analisis Perasalahan Analisis perasalahan di perlukan untuk eperudah kita dala endesain siste inforasi. Dengan elakukan proses analisis akan di teukan etode yang tepat dala ebangun Siste inforasi Kebutuhan Siste Inforasi Model Portfolio yang dikebangkan oleh McFarlan digunakan untuk enggabarkan kebutuhan Siste inforasi pada Universitas XYZ. Model ini engusulkan sebuah analisis dari seua yang ada, direncanakan dan potensi aplikasi diasukan ke dala epat kategori berdasarkan penilaian dari saat ini dan pentingnya aplikasi bisnis asa yang akan datang. Sebuah aplikasi dapat didefinisikan sebagai strategis, potensi tinggi, kunci operasional atau dukungan, tergantung pada kontribusi saat ini dan nanti untuk kesuksesan bisnis.[5] Model Portfolio Siste Inforasi Universitas XYZ enggunakan diagra McFarlan. Diagra ini digunakan untuk eetakan ruang lingkup pengebangan siste. Dengan adanya diagra ini, kita bisa eutuskan apakah siste yang akan kita bangun benar-benar endesak kebutuhannya atau sebaliknya bisa di tunda pengebangannya. Tabel 1. Diagra McFarlan Siste inforasi kehadiran dosen Key Operational Aplikasi untuk endukung bisnis saat ini. Aplikasi pengolahan data ahasiswa, data perkuliahan, data dosen, data kepegawaian, data nilai Strategic Aplikasi untuk kesukses asa depan Siste yang terintegrasi dengan proses perkuliahan, proses pebayaran, proses penilaian. Support Aplikasi yang eningkatkan anajeen & perforansi tapi tidak kritis untuk bisnis Siste panggajian, Siste Asset High Potential Aplikasi yang ungkin berperan dala strategi kedepan Layanan pendaftaran on-line, registrasi KRS On-line Tabel 1 enunjukan bahwa Siste inforasi kehadiran dosen erupakan salah satu Siste yang terasuk ke dala katagori Strategic Identifikasi Perasalahan Identifikasi perasalahan yang digunakan pada penelitian ini adalah Diagra Ishikawa atau Diagra Tulang Ikan atau cause and effect atrix. Diagra Ishikawa adalah diagra yang enunjukkan penyebab-penyebab dari sebuah even yang lebih spesifik. Diagra ini pertaa kali diperkenalkan oleh Kaoru Ishikawa. Identifikasi perasalahan dibutuhkan untuk eperudah kita dala enganalisa pengebangan siste agar lebih tepat guna. Dari perasalahan yang di dapat kita akan udah encarikan solusi penyelesaian perasalahan tersebut. Siste inforasi kehadiran dosen di desain dengan epertibangkan perasalahan yang terjadi. Diagra Tulang Ikan dianggap cocok untuk dijadikan landasan engidentifikasi perasalahan yang terjadi. Title of anuscript is short and clear, iplies research results (First Author)

5 ISSN: ISSN : Siste Dosen Pulang lebih awal Proses Belu terintegrasi Siste Akadeik sub Sisti KRS dengan Siste Penjadwalan Perkuliahan Kurangnya Pengawasan terhadap ja engajar Mahasiswa Terlabat Belu terintegrasi Siste Penjadwalan Perkuliahan dengan Penggunaan Ruang Absensi Manual Kinerja Dosen Mengajar Keterbatasan tenaga Dosen Mengajar Tidak adanya catu daya cadangan berakibat terhadap kerusakan Koputer Belu adanya Siste Absensi disetiap Fakultas SDM Mesin Gabar 2 Diagra Idetifikasi Masalah Gabar 2 enunjukan Diagra identifikasi asalah yang bertujuan untuk eetakan perasalahan yang ada. Perasalahan yang endasar pada penelitian ini adalah Kinerja Dosen Mengajar. Ada beberapa faktor penyebab Kinerja Dosen Mengajar. a. Siste Belu terintegrasi antara Siste akadeik perkuliahan sub Siste rencana studi dengan Siste penjadwalan perkuliahan. Belu terintegrasi antara Siste penjadwalan perkuliahan dengan jadwal penggunaan ruang kuliah b. Proses Kerja Absensi kehadiran engajar asih anual Kurangnya pengawasan terhadap julah ja engajar. Dosen sering pulang lebih awal atau datang terlabat Disiplin ja belajar ahasiswa yang asih banyak terlabat. c. Suber Daya Manusia Keterbatasan tenaga dosen sehingga enyulitkan waktu penjadwalan perkuliahan. d. Peralatan Tidak adanya catu daya cadangan berakibat terhadap kerusakan peralatan kerja (koputer, esin absensi) Belu adanya koputer disetiap Fakultas 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Use Case Diagra Use case diagra digunakan untuk eodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna siste. Use case diagra terdiri atas diagra untuk use case dan actor. Actor erepresentasikan orang yang akan engoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan siste aplikasi. Use case erepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digabarkan berbentuk elips dengan naa operasi dituliskan di dalanya. Actor yang elakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case.[6] IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page end_page

6 Jatisi, Vol. 1 No. 2 Maret Siste Perkuliahan Log-IN Dosen Pengganti Log-Out Kelola User Dosen Jadwal Kuliah Absensi Backup Data Rekap Perteuan Restore Data Rekap Perteuan Master Adinistrasi Pelaporan Dosen Rekap Kehadiran Mata Kuliah Rekap Pengganti Fakultas dan Jurusan Ruang Rekap Gaji Daftar Dosen Berasalah Rektor, Dekan, Kajur Gabar 3. Use Case Diagra Gabar 3 enunjukan 3 actor, Dosen, Adinistrasi dan Rektorat. Terdapat 4 SubSiste yaitu Siste, Master, Perkuliahan dan Pelaporan. Didala Use Case Diagra diperlihatkan apa yang enjadi hak dan wewenang asing-asing actor. Peran Dosen yaitu elakukan absensi disetiap kehadiran dan persiapan engajar. Mengisi Garis-garis Besar Proses Pengajaran (GBPP) di akhir proses engajar. Mebuat rekapitulasi perteuan untuk dapat enentukan apakah ahasiswa tersebut layak ikut ujian atau tidak. Apabila dosen elakukan peran sebagai dosen pengganti aka pada saat elakukan proses validasi terlebih dahulu eilih sub enu pengganti dan sebelunya telah di validasi oleh bagian akadeik bahwa status dosen tersebut adalah pengganti. Bagian Adinistrasi eegang peranan penting dala Siste ini. Seua kegiatan berada dala pengawasan bagian adinistrasi. Petugas pada bagian adinistrasi tingkat kewenangan yang berbeda sesuai dengan tugas dan tanggung jawab asing-asing. Seuanya diatur dala paraeter yang telah disiapkan dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa engakses paraeter tersebut. Rektor, Dekan dan Ketua Jurusan berfungsi sebagai pengawasan dari seluruh proses. Mereka bisa onitoring setiap kegiatan Dosen dan Bagian Akadeik. Mereka juga bisa ebuat dan ebatasi tingkat kewenangan dari asing-asing individu baik dosen aupun bagian akadeik. 3.2 Diagra Konteks Digra konteks adalah diagra yang terdiri dari suatu proses dan enggabarkan ruang lingkup suatu siste. Digra konteks erupakan level tertinggi dari DFD (Data Flow Diagra) yang enggabarkan seluruh input ke siste atau output dari siste. Ia akan eberi gabaran tentang keseluruhan siste. Siste dibatasi oleh boundary (dapat digabarkan dengan garis putus). Dala diagra konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dala diagra konteks. [6] Title of anuscript is short and clear, iplies research results (First Author)

7 ISSN: ISSN : Rekap Perteuan Daftar Dosen Berasalah DOSEN Rekap Perteuan ADMINISTRASI Jadwal Perkuliahan Rekap Gaji Rekap Dosen Pengganti Absen Kehadiran Daftar Dosen Berasalah Rekap Perteuan Rekap Gaji Rekap Dosen Pengganti SISTIM INFORMASI KEHADIRAN DOSEN Backup/Restore Data Kelola User Penjadwalan Perkuliahan Master Data REKTORAT Kelola User Master Data Gabar 3. Diagra Konteks Dilihat dari diagra konteks (Gabar 3), Bagian Adinistrasi yang paling banyak engakses kedala Siste Inforasi Kehadiran Dosen. Bagian Adinistrasi yang eproses seluruh aster data dan elakukan pebackup-an aupun erestore data apabila siste engalai kendala. Sedangkan operasional harian dilakukan oleh Dosen. Rektorat hanya bersifat pengawasan. Rektorat juga bisa erubah aster data dan pengaturan user pengguna siste. 3.3 Diagra Dekoposisi Siste inforasi kehadiran dosen engajar terdiri dari 4 Sub Siste yaitu Siste, Master, Perkuliahan dan Pelaporan. Gabar 4 enunjukan diagra dekoposisi Siste Inforasi kehadiran dosen engajar. Sisti Inforasi Kehadiran Dosen Mengajar Universitas XYZ Sisti Master Data Perkuliahan Pelaporan Log-IN Dosen Jadwal Kuliah Daftar Jadwal Perkuliahan Log-OUT Mata Kuliah Jadwal Pengganti Daftar Dosen Berasalah Tabah User Rekap Perteuan Backup Data Rekap Gaji Restore Data Rekap Dosen Pengganti Gabar 4. Diagra Koposisi IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page end_page

8 Jatisi, Vol. 1 No. 2 Maret Entity Relationship Diagra (ERD) Siste Inforasi Kehadiran Dosen Mengajar 6 tabel data yang saling berhubungan. Tabel tb_dosen, tb_absensi, tb_jadwal, tb_fakultas, tb_jurusan dan tb_mk. Entity Relationship Diagra (ERD) adalah salah satu cara untuk enggabarkan hubungan antar tabel dala sebuah siste inforasi. tb_dosen NIP,FK2 FK1 1 tb_fakultas KODEFAK NAMAFAK NIPDEKAN NIPSEKFAK NIP KODEJUR KODEMK 1 FK1 FK1 tb_absensi THNAKADEMIK KODEJADWAL TANGGAL 1 JAMMASUK JAMKELUAR TEMUKE ISI FK1,FK3,FK4 FK2 FK3,FK4 FK4 tb_jadwal THNAKADEMIK KODEJADWAL KODEFAK KODEHARI KODEJAM NIP KODEMK KODEJUR tb_mk KODEFAK KODEJUR KODEMK engajar 1 NAMA GELAR ALAMAT TELEPON HP TEMPATLAHIR TGLLAHIR,FK2 FK1 1 tb_jurusan 1 KODEFAK KODEJUR KODEMK NAMAJUR NIAJUR NIPSEKJUR NIP KETMK SKS Gabar 5. Entity Relationship Diagra (ERD) Tabel Fakultas, tabel Jurusan, tabel Matakuliah, dan tabel Dosen erupakan tabel aster digunakan untuk ebentuk jadwal perkuliahan (tb_jadwal). Setelah terbentuk jadwal perkuliahan aka aktifitas rutin akan lebih udah di jalankan. Sedangkan operasional harian yaitu kehadiran dosen engajar di sipan kedala tabel Absensi. Tabel Absensi yang terbentuk digunakan untuk encetak pelaporan-pelaporan dan sebagai tabel analisa terhadap kinerja dosen engajar. Siste yang dikebangkan saat ini tidak enutup keungkinan untuk di integrasikan dengan siste akadeik. Jadwal perkuliah yang di bentuk pada siste ini dapat berintegrasi dengan data rencana studi asing-asing ahasiswa. Dengan adanya integrasi diharapkan tercipta efisiensi peanfaatan ruangan serta tidak akan terjadi duplikasi waktu belajar. Siste yang ada saat ini sangat ungkin sekali terjadi duplikasi waktu belajar. Mahasiswa bisa eilih waktu belajar tanpa harus eikirkan apakah cukup waktu dari atakuliah ke-1 dan selanjutnya. Terkadang dala rentang waktu yang pendek, ahasiswa harus enjalani sekaligus 2 ata kuliah. Siste inforasi yang dikebangkan saat ini eungkinkan untuk elakukan penggantian dosen apabila dosen yang bersangkutan berhalangan hadir. Dengan adanya siste penggantian dosen engajar akan eudahkan Bagian Keuangan dala erekap julah perteuan serta enentukan berapa nilai yang harus dibayarkan. Title of anuscript is short and clear, iplies research results (First Author)

9 ISSN: ISSN : Relasi antar tabel Gabar 6 adalah relasi antar tabel yang enunjukan hubungan entity dan atribut. Dari desain diagra entity relationship diagra (ERD) aka di buatlah skea entity tersebut kedala perangkat lunak Microsoft SQL Server Gabar 6. Relasi antar tabel Gabar 6 eperlihatkan relasi antar tabel secara siste. Relasi tersebut di buat enggunakan perangkat lunak Microsoft SQL Server Seua tabel di buat secara detail dan seua entity di buat saa dengan desain Entity Relationship Diagra (ERD). Entity Relationship Digra (ERD) erupakan tools untuk endefinisikan hubungan antar tabel. Sedangkan desain pada perangkat lunak Microsoft SQL Server 2008 erupakan bentuk dari relasi antar tabel di dala siste database. Setiap tabel Priary key atau kunci utaa. Dala tabel juga terdapat Foreign key atau kunci tau yang erupakan kunci utaa dari tabel lain. Dengan deikian tidak udah untuk elakukan penghapusan data. Relasi yang terbentuk akan eperingatkan kita apabila terjadi penghapusan data aka data pada tabel yang ada relasi juga harus di hapuskan. 3.6 Rancangan Antar Muka Rancangan antar uka erupakan perancangan tapilan yang akan di gunakan oleh user. Rancangan ini dibuat dengan epertibangkan keudahan user dala engoperasikannya For Menu Utaa Rancangan antar uka enu utaa (Gabar 7) erupakan rancangan induk dari seua odul aplikasi. Pada rancangan enu utaa terdapat odul-odul yang disiapkan sesuai dengan hak setiap user. IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page end_page

10 Jatisi, Vol. 1 No. 2 Maret Gabar 7. Menu Utaa Menu-enu yang terdapat dala rancangan ini belu bisa diakses dan digunakan apabila user belu elakukan log-in ke dala Siste. Gabar 8. Log-in Siste Gabar 8 adalah desain tapilan user log-in. Log-in erupakan odul untuk ebatasi penggunaan enu yang bukan pada tepatnya. Ada 3 kategori yang berikan akses yaitu adinistrator, dosen dan staff. Adinistrator adalah akses yang tertinggi. Sehingga user yang diberi hak adinistrator bisa elakukan seluruh kegiatan Master Dosen Modul aster dosen dipergunakan untuk pengolahan data dosen engajar. Baik dosen tetap aupun dosen luar biasa. Master dosen ini akan berhubungan dengan seluruh kegiatan. Gabar 9 enjelaskan desain antar uka aster dosen. Modul ini berfungsi untuk easukan data-data dosen yang bergabung pada Universitas XYZ. No. Induk Dosen erupakan kunci utaa pada odul ini. Title of anuscript is short and clear, iplies research results (First Author)

11 ISSN: ISSN : Gabar 9. Master Dosen Modul Absensi Kehadiran Modul ini dipergunakan untuk pendataan absen kehadiran dosen engajar. Modul ini dipasang di setiap fakultas sehingga pada saat dosen akan ulai engajar diwajibkan untuk engabsen kehadiran terlebih dahulu. Begitu juga apabila dosen selesai elakukan tugas engajar. Modul ini bekerja dengan siste Finger Print. Dengan enggunakan siste ini diharapkan akurasi data antara dosen terjadwal dengan dosen yang elaksanakan proses belajar engajar. Gabar 10. Absensi kehadiran IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page end_page

12 Jatisi, Vol. 1 No. 2 Maret KESIMPULAN Siste inforasi kehadiran dosen engajar erupakan salah satu solusi untuk lebih eningkatkan kualitas belajar engajar. Dilengkapi dengan teknologi finger print atau peindai sidik jari dengan tujuan untuk sebagai pengaanan terhadap dosen yang engajar. Tanggal dan ja waktu dosen ulai engajar akan ulai dicatat pada saat dosen elakukan proses finger print dan pada akhir proses belajar juga di buktikan dengan finger print. Siste inforasi ini juga dapat digunakan sebagai sarana untuk elihat keselarasan antara Garis-garis Besar Proses Pengajaran dengan ateri-ateri yang disapaikan pada saat proses belajar engajar berlangsung. Siste inforasi kehadiran dosen dirancang enggunakan etode Rapid Aplication Developent (RAD). Beberapa penelitian juga di lakukan dengan etode yang saa dan hasil yang dicapai juga saa baiknya dengan etode yang lain. Kelebihan dari etode ini adalah waktu yang dibutuhkan dari proses perancangan sapai dengan ipleentasi relatif singkat. 5. SARAN Siste inforasi kehadiran dosen engajar erupakan bagian dari Siste inforasi akadeik. Sebagai penunjang dari kehadalan Siste inforasi akadeik. Siste ini akan lebih beranfaat apabila bisa diintegrasikan dengan Siste inforasi akadeik. Tanpa adanya Siste inforasi akadeik aka Siste ini tidak bisa berdiri sendiri. Pengebangan lain yang bisa dilakukan adalah engintegrasikan dengan eanfaatkan On-Line. Dosen dapat engirikan inforasi ketidak hadiran elalui edia On-Line. Mahasiswa dapat engakses siste ini kapan saja dan diana saja untuk engetahui apakah perkuliahan tetap berjalan sesuai jadwal atau ada penundaan jadwal. DAFTAR PUSTAKA [1] Sinaga, Triandes dan Taba, Takdir, 2013, Siste Presensi Dengan Metode Sidik Jari enggunakan Sensor Fingerprint Dengan Tapilan PC, Jurnal Saintia Fisika Vol.1 No. 1 Universitas Suatera Utara, Suatera Utara [2] Kornelia, Yuliati, Ei dan Heranto, Dedy, 2013, Siste Inforasi Akadeik Berbasis Web pada SMK Pelayaran Sinar Bahari Palebang, Jatisi Vol.1 No.1 Septeber 2014, Sekolah Tinggi Manajeen Inforatika Global Inforatika MDP, Suatera Selatan [3] Irfandi, Azhar, Liansyah, Octa, Cofriyanti, Efri dan Herawan, 2014, Analisis dan Perancangan Siste Inforasi Akadeik (Studi Kasus SMA Negeri 1 Talang Kelapa Palebang), Jatisi Vol. 1 No. 1 Septeber 2014, Sekolah Tinggi Manajeen Inforatika Global Inforatika MDP, Suatera Selatan. [4] Setiawan, Ade, Endrawan, Deden, Fathoni, Rifki dan Budi P, Septian, 2011, Rapid Application Developent, Siste Inforasi Universitas Gunadara. [5] Kendall, J.E. & Kendall, K.E Analisis dan Perancangan Siste. Jakarta: Indeks. [6] Jogiyanto, Analisis dan Disain Siste Inforasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, 2005, Cetakan Ketiga, Andi, Yogyakarta. Title of anuscript is short and clear, iplies research results (First Author)

PERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PROSES PINJAMAN DAN ANGSURAN PINJAMAN ANGGOTA KOPERASI ( STUDI KASUS PADA KOPERASI AMANAH SEJAHTERA SEMARANG )

PERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PROSES PINJAMAN DAN ANGSURAN PINJAMAN ANGGOTA KOPERASI ( STUDI KASUS PADA KOPERASI AMANAH SEJAHTERA SEMARANG ) PERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PROSES PINJAMAN DAN ANGSURAN PINJAMAN ANGGOTA KOPERASI ( STUDI KASUS PADA KOPERASI AMANAH SEJAHTERA SEMARANG ) Siti Munawaroh, S.Ko Abstrak: Koperasi Aanah Sejahtera erupakan

Lebih terperinci

Sistem Monitoring Proses Belajar Mengajar Menggunakan Model View Control

Sistem Monitoring Proses Belajar Mengajar Menggunakan Model View Control Siste Monitoring Proses Belajar Mengajar Menggunakan Model View Control Aswandi,Mursyidah 2, Chairul Azdaan 3 2,3 Jurusan Tekniknologi Inforasi dan Koputer Politeknik Negeri Lhokseuawe Jln. B.Aceh Medan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN TRANSAKSI KLAIM BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN ASURANSI KESEHATAN (Studi Kasus PT. Asuransi Jiwa InHealth Pekanbaru)

RANCANG BANGUN TRANSAKSI KLAIM BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN ASURANSI KESEHATAN (Studi Kasus PT. Asuransi Jiwa InHealth Pekanbaru) Jurnal Teknik Inforatika, Vol 1 Septeber 2012 RANCANG BANGUN TRANSAKSI KLAIM BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN ASURANSI KESEHATAN (Studi Kasus PT. Asuransi Jiwa InHealth Pekanbaru) Dodi Wahyudi, Dadang Syarif

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada SMPN 71 Jakarta

Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada SMPN 71 Jakarta Siposiu Nasional Ilu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 207 ISBN: 978-602-6268-4-9 Rancang Bangun Siste Inforasi Perpustakaan Berbasis Web Pada SMPN 7 Jakarta Kurniawati, Ghofar Taufik 2 STMIK Nusa

Lebih terperinci

FORM (FR) SATUAN ACARA PERKULIAHAN

FORM (FR) SATUAN ACARA PERKULIAHAN Jl. Angkrek Situ No 19 Kabupaten Sueg Tgl. Terbit : 1 Septeber 2014 Hal : 1/7 Kode Mata Kuliah : SI4015 Mata Kuliah : Rekayasa Siste Inforasi Bobot SKS : 3 Jurusan/Prodi : Siste Inforasi Seester : 6 Dosen

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN CALON ASISTEN PRAKTIKUM MENGGUNAKAN METODE SMART

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN CALON ASISTEN PRAKTIKUM MENGGUNAKAN METODE SMART Prosiding Seinar Nasional Ilu Koputer dan Teknologi Inforasi Vol., No., Septeber 07 e-issn 540-790 dan p-issn 54-66X SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN CALON ASISTEN PRAKTIKUM MENGGUNAKAN METODE

Lebih terperinci

MAKALAH SISTEM BASIS DATA

MAKALAH SISTEM BASIS DATA MAKALAH SISTEM BASIS DATA (Entity Relationship Diagra (ERD) Reservasi Hotel) Disusun Oleh : Yulius Dona Hipa (16101055) Agustina Dau (15101635) Arsenia Weni (16101648) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMARIKA

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI MANAJEMEN SOAL PADA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA (STUDI KASUS PRIMAGAMA PONTIANAK) Budi Heriyanto

RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI MANAJEMEN SOAL PADA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA (STUDI KASUS PRIMAGAMA PONTIANAK) Budi Heriyanto RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI MANAJEMEN SOAL PADA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA (STUDI KASUS PRIMAGAMA PONTIANAK) Budi Heriyanto Progra Studi Teknik Inforatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

Penerapan Metode Simpleks Untuk Optimalisasi Produksi Pada UKM Gerabah

Penerapan Metode Simpleks Untuk Optimalisasi Produksi Pada UKM Gerabah Konferensi Nasional Siste & Inforatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Penerapan Metode Sipleks Untuk Optialisasi Produksi Pada UKM Gerabah Ni Luh Gede Pivin Suwirayanti STMIK STIKOM Bali Jl. Raya

Lebih terperinci

PERANCANGAN LOWONGAN KERJA ONLINE BERBASIS WEB PADA PT ANH

PERANCANGAN LOWONGAN KERJA ONLINE BERBASIS WEB PADA PT ANH Perancangan Online Berbasis Web Pada PT ANH PERANCANGAN LOWONGAN KERJA ONLINE BERBASIS WEB PADA PT ANH Akhsani Taqwiy ), Novan Wijaya 2) Koputerisasi Akuntansi, STMIK GI MDP eail: akhsani.taqwiy@dp.ac.id

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Penjualan Pada Koperasi Pegawai Negeri Kantor

Sistem Informasi Manajemen Penjualan Pada Koperasi Pegawai Negeri Kantor Siste Inforasi Manajeen Penjualan Pada Koperasi Pegawai Negeri Kantor Gubernur Berbasis Web Deasy AnnisaSari, Helfi Nasution 2, Anggi Sriurdianti Sukato 3. Progra Studi Inforatika Universitas Tanjungpura,2,3

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI DESA WANUREJO, BOROBUDUR, MAGELANG NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI DESA WANUREJO, BOROBUDUR, MAGELANG NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI DESA WANUREJO, BOROBUDUR, MAGELANG NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Desy Verina Sari 0.2.480 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

Keywords: SMS Gateway, Application, SD N12, service information.

Keywords: SMS Gateway, Application, SD N12, service information. Aplikasi Layanan Inforasi Akadeik Ke WaliMurid Berbasis Ss Gateway P SD N2 Sungailiat Juni Safriansyah Teknik Inforatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jenderal Sudiran Selindung Laa Pangkalpinang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENATALAYANAN JEMAAT GEREJA HKBP KUPANG BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENATALAYANAN JEMAAT GEREJA HKBP KUPANG BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI PENATALAYANAN JEMAAT GEREJA HKBP KUPANG BERBASIS WEB Gloria Manulangga, Sara Gulto2 Abstrak : Dengan seakin berkebangnya Teknologi Inforasi, peakaian koputer sebagai pengolah dan peroses

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No. 5. Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 5. Tahun 2016 ISSN X SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET TI PADA KEMENTERIAN AGAMA KOTA PROBOLINGGO Zulfikar Rahan 1) Arifin Puji Widodo 2) Anjik Sukaaji 3) S1 / Jurusan Siste Inforasi Institut Bisnis dan Inforatika STIKOM Surabaya

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA KOPERASI SISWA SMA N 1 NGLUWAR MAGELANG NASKAH PUBLIKASI. Diajukan oleh Desca Putra Suminar

PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA KOPERASI SISWA SMA N 1 NGLUWAR MAGELANG NASKAH PUBLIKASI. Diajukan oleh Desca Putra Suminar PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA KOPERASI SISWA SMA N 1 NGLUWAR MAGELANG NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh Desca Putra Suinar 10.12.5050 Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

SNIPTEK 2016 ISBN: SISTEM INFORMASI DISTRIBUTOR OBAT BERBASIS WEB PADA PT PRADIPTA CAKRAWALA PACIFIC JAKARTA

SNIPTEK 2016 ISBN: SISTEM INFORMASI DISTRIBUTOR OBAT BERBASIS WEB PADA PT PRADIPTA CAKRAWALA PACIFIC JAKARTA SNIPTEK 206 ISBN: 978-602-72850-3-3 SISTEM INFORMASI DISTRIBUTOR OBAT BERBASIS WEB PADA PT PRADIPTA CAKRAWALA PACIFIC JAKARTA NICODIAS PALASARA STMIK Nusa Mandiri Jakarta nico.dias@nusaandiri.ac.id DIAN

Lebih terperinci

SISTEM PELAPORAN KEPEMILIKAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN OGAN ILIR BERBASIS WEB

SISTEM PELAPORAN KEPEMILIKAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN OGAN ILIR BERBASIS WEB SISTEM PELAPORAN KEPEMILIKAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN OGAN ILIR BERBASIS WEB Nopian Sidiq Rudi Tazil Roadini Jurusan Siste Inforasi STMIK PalCoTech Palebang

Lebih terperinci

Model Sistem Informasi Pencatatan Pengembangan Bangunan Gedung

Model Sistem Informasi Pencatatan Pengembangan Bangunan Gedung ISSN: 026-3284 077 Model Siste Inforasi Pencatatan Pengebangan Bangunan Gedung Rakhat Fajri, Rintana Arnie STMIK Banjarbaru Jalan Ahad Yani K. 33,5 Banjarbaru riefaz@gail.co, rintana.bj@gail.co Abstrak

Lebih terperinci

BAB 3 SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET. 3.1 Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik (BPS)

BAB 3 SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET. 3.1 Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik (BPS) BAB 3 SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET 3.1 Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik (BPS) Adapun sejarah Badan Pusat Statistik di Indonesia terjadi epat asa peerintah di Indonesia, antara lain : 1. Masa Peerintahan

Lebih terperinci

APLIKASI PEMESANAN PRODUK TIENS BERDASARKAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID

APLIKASI PEMESANAN PRODUK TIENS BERDASARKAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID Seinar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), FaveHotel Jayapura, 3 Noveber 207 APLIKASI PEMESANAN PRODUK TIENS BERDASARKAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID Febryna Chaniago, Rikip Ginanjar 2, Rosalina

Lebih terperinci

FORM (FR) SATUAN ACARA PERKULIAHAN

FORM (FR) SATUAN ACARA PERKULIAHAN Jl. Angkrek Situ No 19 Kabupaten Sueg Tgl. Terbit : 1 Septeber 2014 Hal : 1/7 Kode Mata Kuliah : MI4002 Mata Kuliah : Perencanaan Basis Data Bobot SKS : 3 Jurusan/Prodi : Manajeen Inforatika Seester :

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Guru Berprestasi Menggunakan Fuzzy-Analytic Hierarchy Process (F-AHP) (Studi Kasus : SMA Brawijaya Smart School)

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Guru Berprestasi Menggunakan Fuzzy-Analytic Hierarchy Process (F-AHP) (Studi Kasus : SMA Brawijaya Smart School) Jurnal Pengebangan Teknologi Inforasi dan Ilu Koputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 5, Mei 2018, hl. 2095-2101 http://j-ptiik.ub.ac.id Siste Pendukung Keputusan Penentuan Guru Berprestasi Menggunakan Fuzzy-Analytic

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM DETEKSI AWAL PENYAKIT KEWANITAAN DAN KANDUNGAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

PENGEMBANGAN SISTEM DETEKSI AWAL PENYAKIT KEWANITAAN DAN KANDUNGAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER PENGEMBANGAN SISTEM DETEKSI AWAL PENYAKIT KEWANITAAN DAN KANDUNGAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER Myrda Septi Rahantika 1, Dwi Puspitasari 2, Rudy Ariyanto 3 1,2 Teknik Inforatika, Teknologi Inforasi,

Lebih terperinci

Gambar 1. Skema proses komunikasi dalam pembelajaran

Gambar 1. Skema proses komunikasi dalam pembelajaran 2 kurang tertarik epelajari pelajaran ilu pengetahuan ala karena etode pebelajaran yang diterapkan guru. Jadi etode pengajaran guru sangat epengaruhi inat belajar siswa dala epelajari ilu pengetahuan ala.

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DAN PEMBAYARAN SPP MENGGUNAKAN ZACHMAN FRAMEWORK

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DAN PEMBAYARAN SPP MENGGUNAKAN ZACHMAN FRAMEWORK Seinar Nasional Inforatika 205 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DAN PEMBAYARAN SPP MENGGUNAKAN ZACHMAN FRAMEWORK Mentari Adhani, Leon Andretti Abdillah 2, Qoriani Widayati

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) PADA GAME HANGAROO BERBASIS ANDROID

IMPLEMENTASI LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) PADA GAME HANGAROO BERBASIS ANDROID IMPLEMENTASI LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) PADA GAME HANGAROO BERBASIS ANDROID Dwi Rizki Purnaasari Mahasiswa Progra Studi Teknik Inforatika STMIK Budidara Medan Jl. Sisingaangaraja No. 338 Sipang Liun

Lebih terperinci

Sphaira Mobile Electronic Medical Record (m-emr) Mobile Application untuk pelayanan medis yang lebih baik

Sphaira Mobile Electronic Medical Record (m-emr) Mobile Application untuk pelayanan medis yang lebih baik Sphaira Mobile Electronic Medical Record (-EMR) Mobile Application untuk pelayanan edis yang lebih baik Para narasuber di peluncuran aplikasi Sphaira Mobile pada tablet Windows 8 (ki-ka) Rudy Surjanto

Lebih terperinci

KAJIAN METODE ZILLMER, FULL PRELIMINARY TERM, DAN PREMIUM SUFFICIENCY DALAM MENENTUKAN CADANGAN PREMI PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA

KAJIAN METODE ZILLMER, FULL PRELIMINARY TERM, DAN PREMIUM SUFFICIENCY DALAM MENENTUKAN CADANGAN PREMI PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA Jurnal Mateatika UNAND Vol. 3 No. 4 Hal. 160 167 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Mateatika FMIPA UNAND KAJIAN METODE ZILLMER, FULL PRELIMINARY TERM, DAN PREMIUM SUFFICIENCY DALAM MENENTUKAN CADANGAN PREMI PADA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di bidang-bidang lain, seperti sosial, politik, dan budaya. perbedaan antara yang kaya dengan yang miskin.

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di bidang-bidang lain, seperti sosial, politik, dan budaya. perbedaan antara yang kaya dengan yang miskin. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pebangunan ekonoi erupakan asalah penting bagi suatu negara, untuk itu sejak awal pebangunan ekonoi endapat tepat penting dala skala prioritas pebangunan nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam skala prioritas pembangunan nasional dan daerah di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dalam skala prioritas pembangunan nasional dan daerah di Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pebangunan ekonoi erupakan asalah penting bagi suatu negara, untuk itu sejak awal pebangunan ekonoi endapat tepat penting dala skala prioritas pebangunan nasional

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL BERBASIS WEB PADA SEBARAN LOKASI TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA SAMPAH KOTA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL BERBASIS WEB PADA SEBARAN LOKASI TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA SAMPAH KOTA RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL BERBASIS WEB PADA SEBARAN LOKASI TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA SAMPAH KOTA Zainul Arha Progra Studi Siste Inforasi FST-UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jl. Ir. H. Juanda

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN TEKNISI BARU PADA PT MARIS UTAMA DI JAKARTA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN TEKNISI BARU PADA PT MARIS UTAMA DI JAKARTA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN TEKNISI BARU PADA PT MARIS UTAMA DI JAKARTA Oleh : 1 Rahat Tullah 2 M. Raaddan Julianti, 3 Rendy Putra Raadhan 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Variabel 2.1.1 Data Pengertian data enurut Webster New World Dictionary adalah things known or assued, yang berarti bahwa data itu sesuatu yang diketahui atau dianggap.

Lebih terperinci

Implementasi Histogram Thresholding Fuzzy C-Means untuk Segmentasi Citra Berwarna

Implementasi Histogram Thresholding Fuzzy C-Means untuk Segmentasi Citra Berwarna JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (03) ISSN: 337-3539 (30-97 Print) Ipleentasi Histogra Thresholding Fuzzy C-Means untuk Segentasi Citra Berwarna Risky Agnesta Kusua Wati, Diana Purwitasari, Rully Soelaian

Lebih terperinci

Penggunaan Media Manik-Manik Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Matematika Anak Tunagrahita. Maman Abdurahman SR dan Hayatin Nufus

Penggunaan Media Manik-Manik Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Matematika Anak Tunagrahita. Maman Abdurahman SR dan Hayatin Nufus Riset PenggunaanMedia Manik-Manik* Maan Abdurahan SR HayatinNufus Penggunaan Media Manik-Manik Untuk Meningkatkan Keapuan Belajar Mateatika Anak Tunagrahita Maan Abdurahan SR Hayatin Nufus Universitas

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Graph Sebelu sapai pada pendefinisian asalah network flow, terlebih dahulu pada bagian ini akan diuraikan engenai konsep-konsep dasar dari odel graph dan representasinya

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Akademik pada SMA Negeri 18 Palembang

Perancangan Sistem Informasi Akademik pada SMA Negeri 18 Palembang Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 167 Perancangan Sistem Informasi Akademik pada SMA Negeri 18 Palembang Joneten Saputra 1, Tri Anggara 2, Desy Iba Ricoida 3 1,2,3 STMIK

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Tirta Ala Seesta. Perusahaan tersebut berlokasi di Desa Ciburayut, Kecaatan Cigobong, Kabupaten Bogor. Peilihan objek

Lebih terperinci

Membelajarkan Geometri dengan Program GeoGebra

Membelajarkan Geometri dengan Program GeoGebra Mebelajarkan Geoetri dengan Progra GeoGebra Oleh : Jurusan Pendidikan Mateatika FMIPA UNY Yogyakarta Eail: ali_uny73@yahoo.co ABSTRAK Peanfaatan teknologi koputer dengan berbagai progranya dala pebelajaran

Lebih terperinci

Sistem Informasi Perpustakaan Digital Berbasis Web Pada SMP Citra Negara Depok

Sistem Informasi Perpustakaan Digital Berbasis Web Pada SMP Citra Negara Depok Siposiu Nasional Ilu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 203 ISBN: 978-602-6268-3-2 Siste Inforasi Perpustakaan Digital Berbasis Web Pada SMP Citra Negara Depok Eni Irfiani, Fintri Indriyani 2 Progra

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah Aplikasi Absensi merupakan suatu pendekatan strategis terhadap penigkatan kinerja suatu instansi atau perusahaan, untuk mencapai peningkatan kinerja

Lebih terperinci

Persebaran Nasabah Bank Perkreditan Rakyat Restu Klepu Makmur dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis

Persebaran Nasabah Bank Perkreditan Rakyat Restu Klepu Makmur dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis Persebaran Nasabah Bank Peran Rakyat Restu Klepu Makur dengan Menggunakan Siste Inforasi Geografis ) Toy Wirasandy, 2) Frederik Sauel Papilaya, 3) Charitas Fibriani Fakultas Teknologi Inforasi Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segi kuantitas dan kualitasnya. Penambahan jumlah konsumen yang tidak di ikuti

BAB I PENDAHULUAN. segi kuantitas dan kualitasnya. Penambahan jumlah konsumen yang tidak di ikuti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air erupakan kebutuhan yang penting bagi kehidupan anusia. Manusia tidak dapat elanjutkan kehidupannya tanpa penyediaan air yang cukup dala segi kuantitas dan kualitasnya.

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Pemasangan Dan Pembayaran Iklan Pada Sumeks Cindo

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Pemasangan Dan Pembayaran Iklan Pada Sumeks Cindo IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Perancangan Sistem Informasi Manajemen Pemasangan Dan Pembayaran Iklan Pada Sumeks Cindo Erika Mutiara Dewi 1, Wella Oktarina 2, Mulyati 3, Desi

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2017

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2017 Peran Pendidikan, Sains, dan Teknologi untuk Mengebangkan Budaya Iliah dan Inovasi terbarukan dala endukung Sustainable Developent Goals (SDGs) 2030 ANALISIS INTENSITAS MEDAN MAGNET EXTREMELY LOW FREQUENCY

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN SUKU CADANG DAN JASA PERBAIKAN SEPEDA MOTOR (Studi Kasus: FANS MOTOR BANDUNG)

APLIKASI PENJUALAN SUKU CADANG DAN JASA PERBAIKAN SEPEDA MOTOR (Studi Kasus: FANS MOTOR BANDUNG) APLIKASI PENJUALAN SUKU CADANG DAN JASA PERBAIKAN SEPEDA MOTOR (Studi Kasus: FANS MOTOR BANDUNG) Taufik Akbar, Ely Rosely, Ir., MBS. 2, Rochawati, ST. 3,2,3 Progra Studi Manajeen Inforatika Politeknik

Lebih terperinci

Aplikasi Information Retrieval (IR) CATA Dengan Metode Generalized Vector Space Model

Aplikasi Information Retrieval (IR) CATA Dengan Metode Generalized Vector Space Model Aplikasi Inforation Retrieval (IR) CATA Dengan Metode Generalized Vetor Spae Model Hendra Bunyain, Chathalea Puspa Negara Jurusan Teknik Inforatika Fakultas Teknologi Inforasi, Universitas Kristen Maranatha.

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMETAAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KOTA PONTIANAK BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMETAAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KOTA PONTIANAK BERBASIS WEB PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMETAAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KOTA PONTIANAK BERBASIS WEB Aey Indah Pratiwi Progra Studi Teknik Inforatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ODI (ORPHAN DETAIL INFORMATION) BERBASIS CLIENT SERVER DI KANTOR BAITULMAAL MUAMALAT

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ODI (ORPHAN DETAIL INFORMATION) BERBASIS CLIENT SERVER DI KANTOR BAITULMAAL MUAMALAT IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ODI (ORPHAN DETAIL INFORMATION) BERBASIS CLIENT SERVER DI KANTOR BAITULMAAL MUAMALAT Dahlan Abdullah Program Studi Teknik

Lebih terperinci

TERMODINAMIKA TEKNIK II

TERMODINAMIKA TEKNIK II DIKTAT KULIAH TERMODINAMIKA TEKNIK II TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DARMA PERSADA 2005 i DIKTAT KULIAH TERMODINAMIKA TEKNIK II Disusun : ASYARI DARAMI YUNUS Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Konsep teori graf diperkenalkan pertama kali oleh seorang matematikawan Swiss,

I. PENDAHULUAN. Konsep teori graf diperkenalkan pertama kali oleh seorang matematikawan Swiss, I. PENDAHULUAN. Latar Belakang Konsep teori graf diperkenalkan pertaa kali oleh seorang ateatikawan Swiss, Leonard Euler pada tahun 736, dala perasalahan jebatan Konigsberg. Teori graf erupakan salah satu

Lebih terperinci

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom. Arsitektur Sistem Informasi Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom. Desain Sistem "Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN SEL-SEL MESIN UNTUK MENDAPATKAN PENGURANGAN JARAK DAN BIAYA MATERIAL HANDLING DENGAN METODE HEURISTIK DI PT. BENGKEL COKRO BERSAUDARA

PEMBENTUKAN SEL-SEL MESIN UNTUK MENDAPATKAN PENGURANGAN JARAK DAN BIAYA MATERIAL HANDLING DENGAN METODE HEURISTIK DI PT. BENGKEL COKRO BERSAUDARA PEMBENTUKAN SEL-SEL MESIN UNTUK MENDAPATKAN PENGURANGAN JARAK DAN BIAYA MATERIAL HANDLING DENGAN METODE HEURISTIK DI PT. BENGKEL COKRO BERSAUDARA Babang Purwanggono, Andre Sugiyono Progra Studi Teknik

Lebih terperinci

ANALISA DAN IMPLEMENTASI DNS SERVER SEBAGAI FILTERING KONTEN NEGATIF MENGGUNAKAN METODE RPZ (RESPONSE POLICY ZONE) DI PT.

ANALISA DAN IMPLEMENTASI DNS SERVER SEBAGAI FILTERING KONTEN NEGATIF MENGGUNAKAN METODE RPZ (RESPONSE POLICY ZONE) DI PT. Jurnal Iliah DASI Vol. 16 No. 1 Maret 2015, hl 49-54 ISSN: 1411-3201 ANALISA DAN IMPLEMENTASI DNS SERVER SEBAGAI FILTERING KONTEN NEGATIF MENGGUNAKAN METODE RPZ (RESPONSE POLICY ZONE) DI PT. TIME EXCELINDO

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN 6 BAB II METODOLOGI PENELITIAN.1 Waktu dan Tepat Penelitian Gabar Peta kawasan hutan KPH Madiun Peru perhutani Unit II Jati. Pengabilan data penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sapai dengan bulan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang

Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 605 Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang Supermanto* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI RAPORT SISWA BERBASIS WEB DENGAN FASILITAS SMS GATEWAY. (Studi Kasus SMK Muhammadiyah Kutowinangun)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI RAPORT SISWA BERBASIS WEB DENGAN FASILITAS SMS GATEWAY. (Studi Kasus SMK Muhammadiyah Kutowinangun) RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI RAPORT SISWA BERBASIS WEB DENGAN FASILITAS SMS GATEWAY (Studi Kasus SMK Muhaadiyah Kutowinangun) Rendy Eka S, Satyo Nuryadi 2 Progra Studi Teknik Inforatika,

Lebih terperinci

Menganalisis dan merancang sistem absensi guru dan siswa dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan UML.

Menganalisis dan merancang sistem absensi guru dan siswa dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan UML. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ABSENSI GURU DAN SISWA DENGAN PENDEKATAN BERORIENTASI OBJEK MENGGUNAKAN UML (STUDI KASUS : SMA NEGERI 7 BOGOR) Jejen Jaenudin, Safaruddin Hidayat Al Ikhsan, Dicky Ardiansyah

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT WISATA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE ELimination Et Choix Traduisant La RealitA (ELECTRE)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT WISATA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE ELimination Et Choix Traduisant La RealitA (ELECTRE) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT WISATA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE ELiination Et Choix Traduisant La RealitA (ELECTRE) Linda Marlinda Jurusan Teknik Koputer, AMIK Bina Sarana Inforatika Jl.RS

Lebih terperinci

PENENTUAN BESAR CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA DWIGUNA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ILLINOIS

PENENTUAN BESAR CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA DWIGUNA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ILLINOIS Jurnal Mateatika UNAND Vol. 5 No. 3 Hal. 85 91 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Mateatika FMIPA UNAND PENENTUAN BESAR CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA DWIGUNA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ILLINOIS FERDY NOVRI

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key : student management, statistic informatation, calculation of students' grades. ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key : student management, statistic informatation, calculation of students' grades. ii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Year of 2009/2010 is the first year for the National Programme BPK PENABUR High School Sukabumi to start their teaching and learning activities. To support the student s management resource and

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAN PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT KESEHATAN PADA RSIA HAMAMI PALEMBANG

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAN PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT KESEHATAN PADA RSIA HAMAMI PALEMBANG IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAN PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT KESEHATAN PADA RSIA HAMAMI PALEMBANG Muhammad Fachry 1, Triana Elizabeth 2 1,2 STMIK

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Postest

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Postest Standard Operating Procedure Pelaksanaan Postest Elektronika Universitas Brawijaya Malang 2017 Hal. i DAFTAR ISI LEMBAR IDENTIFIKASI -----------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PADA PT. SRIKANDI MULTI RENTAL

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PADA PT. SRIKANDI MULTI RENTAL PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PADA PT. SRIKANDI MULTI RENTAL Yohannes Yahya Welim 1, Muhammad Iqbal 2 1,2 Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas

Lebih terperinci

(1) APLIKASI DELIVERY MAKANAN BERBASIS WEB DI AREA TELKOM UNIVERSITY

(1) APLIKASI DELIVERY MAKANAN BERBASIS WEB DI AREA TELKOM UNIVERSITY ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol., No. April 205 Page 80 () APLIKASI DELIVERY MAKANAN BERBASIS WEB DI AREA TELKOM UNIVERSITY (2)ZALDY SAMUDRA (630090070) (3) Multiedia Creative Content,

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PEMBAYARAN KAMAR PADA HOTEL REMAJA PACITAN NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PEMBAYARAN KAMAR PADA HOTEL REMAJA PACITAN NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PEMBAYARAN KAMAR PADA HOTEL REMAJA PACITAN NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Diajukan Untuk Meenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Jenjang Sarjana Strata Satu ( S1) Progra

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pembuatan Surat Keputusan dan Sertifikat di STMIK GI MDP

Rancang Bangun Sistem Pembuatan Surat Keputusan dan Sertifikat di STMIK GI MDP IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Rancang Bangun Sistem Pembuatan Surat Keputusan dan Sertifikat di STMIK GI MDP Pringka Arwanda Sirwandi, Fransiska PS., S.SI., M.T.I., Mulyati, SE,

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI PELACAKAN LOKASI UNTUK MEMONITOR KELOMPOK BERBASIS ANDROID

PEMBUATAN APLIKASI PELACAKAN LOKASI UNTUK MEMONITOR KELOMPOK BERBASIS ANDROID PEMBUATAN APLIKASI PELACAKAN LOKASI UNTUK MEMONITOR KELOMPOK BERBASIS ANDROID Rody Verdika Cahyadi *), Kodrat Ian Satoto, and R. Rizal Isnanto Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,

Lebih terperinci

PEMILIHAN PERINGKAT TERBAIK FESTIVAL KOOR MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

PEMILIHAN PERINGKAT TERBAIK FESTIVAL KOOR MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Seinar Nasional Teknologi Inforasi dan Kounikasi 01 (SENTIKA 01 ISSN: 089-981 Yogyakarta, 8 Maret 01 PEMILIHAN PERINGKAT TERBAIK FESTIAL KOOR MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Sauel Manurung 1 1Progra Studi Teknik

Lebih terperinci

KAJIAN PERBANDINGAN KINERJA GRAFIK PENGENDALI CUMULATIVE SUM

KAJIAN PERBANDINGAN KINERJA GRAFIK PENGENDALI CUMULATIVE SUM KAJIAN PERBANDINGAN KINERJA GRAFIK PENGENDALI CUMULATIVE SUM (CUSUM) DAN EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE () DALAM MENDETEKSI PERGESERAN RATARATA PROSES Oleh: Nurul Hidayah 06 0 05 Desen pebibing:

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KELURAHAN SINAR BULAN KECAMATAN BUKIT INTAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2008

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KELURAHAN SINAR BULAN KECAMATAN BUKIT INTAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2008 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KELURAHAN SINAR BULAN BUKIT INTAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2008 Sukarnaen Siste Inforasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1. Definisi Penjadwalan Penjadwalan adalah kegiatan pengalokasian suber-suber atau esin-esin yang ada untuk enjalankan sekupulan tugas dala jangka waktu tertentu. (Baker,1974).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penjelasan dari suatu sistem informasi kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

MODUL PERTEMUAN KE 6 MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN

MODUL PERTEMUAN KE 6 MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN 43 MODUL PERTEMUAN KE 6 MATA KULIAH : MATERI KULIAH: Mekanika klasik, Huku Newton I, Gaya, Siste Satuan Mekanika, Berat dan assa, Cara statik engukur gaya.. POKOK BAHASAN: DINAMIKA PARTIKEL 6.1 MEKANIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya nasional yang memberikan kesempatan bagi peningkatan demokrasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. daya nasional yang memberikan kesempatan bagi peningkatan demokrasi, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pebangunan daerah sebagai bagian yang integral dari pebangunan nasional dilaksanakan berdasakan prinsip otonoi daerah dan pengaturan suber daya nasional yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berat badan berlebih pada seseorang, didefinisikan memiliki kelebihan lemak di dalam tubuh. Berat badan berlebih meningkatkan resiko penyakit seperti, diabetes dan

Lebih terperinci

Sistem Linear Max-Plus Interval Waktu Invariant

Sistem Linear Max-Plus Interval Waktu Invariant Siste Linear Max-Plus Interval Waktu Invariant A 11 M. Andy udhito Progra Studi Pendidikan Mateatika FKIP Universitas Sanata Dhara Paingan Maguwoharjo Yogyakarta eail: arudhito@yahoo.co.id Abstrak elah

Lebih terperinci

Model Produksi dan Distribusi Energi

Model Produksi dan Distribusi Energi Model Produksi dan Distribusi Energi Yayat Priyatna Jurusan Mateatika FMIPA UNPAD Jl. Raya Jatinangor Bdg Sd K 11 E ail : yatpriyatna@yahoo.co Abstrak Salah satu tujuan utaa proses produksi dan distribusi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA KEPERAWATAN RUMAH SAKIT

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA KEPERAWATAN RUMAH SAKIT PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA KEPERAWATAN RUMAH SAKIT Muhaad Rofii*) *) Dosen Progra Studi Ilu Keperawatan FK Undip Searang / Mahasiswa Progra Magister Ilu Keperawatan Kekhususan Kepeipinan

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE SEBAGAI MEDIA PENJUALAN ONLINE KAOS JERSEY KLUB SEPAKBOLA

PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE SEBAGAI MEDIA PENJUALAN ONLINE KAOS JERSEY KLUB SEPAKBOLA SNIPTEK 205 ISBN: 978-602-72850-6-4 PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE SEBAGAI MEDIA PENJUALAN ONLINE KAOS JERSEY KLUB SEPAKBOLA Indah Intan Prataa Prodi Manajeen Inforatika AMIK BSI Yogyakarta, prataa92@gail.co

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGEOLAAN DATA KEPEGAWAIAN PADA PT TRIPRIMA MULTIFINANCE PALEMBANG

SISTEM INFORMASI PENGEOLAAN DATA KEPEGAWAIAN PADA PT TRIPRIMA MULTIFINANCE PALEMBANG IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 SISTEM INFORMASI PENGEOLAAN DATA KEPEGAWAIAN PADA PT TRIPRIMA MULTIFINANCE PALEMBANG Aditya Saputra 1, Mardiani 2 Jurusan Sistem Informasi STMIK

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN SIMULASI MODEL HODGKIN-HUXLEY

BAB 3 ANALISIS DAN SIMULASI MODEL HODGKIN-HUXLEY BAB 3 ANALISIS DAN SIMULASI MODEL HODGKIN-HUXLEY 3.1 Analisis Dinaika Model Hodgkin Huxley Persaaan Hodgkin-Huxley berisi epat persaaan ODE terkopel dengan derajat nonlinear yang tinggi dan sangat sulit

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA )

SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA ) SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA ) Erwin Dwi Saputro 1), Ir. Dewi Lusiana, M.T 2) 1,2 Program Studi D3 Manajemen Informatika,

Lebih terperinci

APLIKASI INTEGER LINEAR PROGRAMMING UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PEMINDAHAN BARANG DI PT RST

APLIKASI INTEGER LINEAR PROGRAMMING UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PEMINDAHAN BARANG DI PT RST APLIKASI INTEGER LINEAR PROGRAMMING UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PEMINDAHAN BARANG DI PT RST Andry Budian Sutanto dan Abdullah Shahab Progra Studi Magter Manajeen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopeber

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Maid Online : Sistem Pelayanan Restoran Berbasis Web yang Cepat dan Interaktif

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Maid Online : Sistem Pelayanan Restoran Berbasis Web yang Cepat dan Interaktif 1 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA A. JUDUL Maid Online : Siste Pelayanan Restoran Berbasis Web yang Cepat dan Interaktif B. LATAR BELAKANG MASALAH Laanya antrian erupakan peandangan yang biasa kita jupai

Lebih terperinci

PEMANFAATAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK SISTEM ABSENSI PEGAWAI

PEMANFAATAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK SISTEM ABSENSI PEGAWAI PEMANFAATAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK SISTEM ABSENSI PEGAWAI Joko Christian, Hadi Nasrullah 2 ) 2) Progra Studi Teknik Inforatika, Fakultas Teknologi Inforasi, Universitas Budi Luhur

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Kelulusan Berdasarkan Tahun Akademik di Yayasan SMP Makna Bakti

Perancangan Sistem Informasi Kelulusan Berdasarkan Tahun Akademik di Yayasan SMP Makna Bakti IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 Jatisi, Vol. 3 No. 2 Maret 2017 85 Perancangan Sistem Informasi Kelulusan Berdasarkan Tahun Akademik di Yayasan SMP Makna Bakti Achmad Irfan* 1, Budi Arifitama 2 1,2

Lebih terperinci

Kriptografi Visual Menggunakan Algoritma Berbasiskan XOR dengan Menyisipkan pada K-bit LSB Gambar Sampul

Kriptografi Visual Menggunakan Algoritma Berbasiskan XOR dengan Menyisipkan pada K-bit LSB Gambar Sampul Kriptografi Visual Menggunakan Algorita Berbasiskan XOR dengan Menyisipkan pada K-bit LSB Gabar Sapul Yusuf Rahatullah Progra Studi Teknik Inforatika Institut Teknologi Bandung Bandung, Indonesia 13512040@std.stei.itb.a.id

Lebih terperinci

BAB III METODE ANALISIS

BAB III METODE ANALISIS BAB III METODE ANALISIS 3.1 Penyajian Laporan Dala penyajian bab ini dibuat kerangka agar eudahkan dala pengerjaan laporan. Berikut ini adalah diagra alir tersebut : Studi Pustaka Model-odel Eleen Struktur

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG

SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG Nia Oktaviani Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Palembang E-mail: niaoktaviani@binadarma.ac.id,

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012 MEMBANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA CV. INDAH JAYA MOTOR Wei Tjen 2008240195 Maria Fransiska

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah mengenai perancangan software. Software yang dimaksud adalah aplikasi database yang digunakan untuk menyimpan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang

Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 461 Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang Boby* 1, Marta Dilia Kosasih 2, Ervi Cofriyanti 3 1,2,3 STMIK

Lebih terperinci

APLIKASI MOBILE LOWONGAN PEKERJAAN BERBASIS SISTEM ANDROID PADA BPC (BUSINESS PLACEMENT CENTER) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI MOBILE LOWONGAN PEKERJAAN BERBASIS SISTEM ANDROID PADA BPC (BUSINESS PLACEMENT CENTER) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI APLIKASI MOBILE LOWONGAN PEKERJAAN BERBASIS SISTEM ANDROID PADA BPC (BUSINESS PLACEMENT CENTER) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Laila iin Mar atu Sholikhah 10.11.3612 kepada SEKOLAH

Lebih terperinci

Analisa Dan Perancangan Sistem Maintenance Hadware Pada Laboratorium STMIK STIKOM Bali Berbasis Web

Analisa Dan Perancangan Sistem Maintenance Hadware Pada Laboratorium STMIK STIKOM Bali Berbasis Web 36 JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Analisa Dan Perancangan Sistem Maintenance Hadware Pada Laboratorium STMIK STIKOM Bali Berbasis Web I Putu Ramayasa STMIK STIKOM Bali Jl. Raya Puputan Renon No 86 Denpasar,

Lebih terperinci

BAHASAN ALGORITME ARITMETIK GF(3 ) Telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam mengonstruksi field GF(3 )

BAHASAN ALGORITME ARITMETIK GF(3 ) Telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam mengonstruksi field GF(3 ) BAB IV BAHASAN ALGORITME ARITMETIK GF(3 ) Telah dijelaskan sebelunya bahwa dala engonstruksi field GF(3 ) diperoleh dari perluasan field 3 dengan eilih polinoial priitif berderajat atas 3 yang dala hal

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci