ANALISIS BUDAYA ENTREPRENEURIAL DI PT BRANTAS ABIPRAYA

Transkripsi

1 ANALISIS BUDAYA ENTREPRENEURIAL DI PT BRANTAS ABIPRAYA Oleh : NURIANA PRAMITASARI NIM : Program Studi Manajemen Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen Instititut Teknologi Bandung Menyetujui Pembimbing Akademik (Dwi Larso, Ph.D) iii

2 ANALISIS BUDAYA ENTREPRENEURIAL DI PT BRANTAS ABIPRAYA NURIANA PRAMITASARI NIM Program Studi Magister Administrasi Bisnis Program Pasca Sarjana, Institut Teknologi Bandung, 2007 Pembimbing: Dwi Larso, Ph.D ABSTRAK PT Brantas Abipraya merupakan salah satu BUMN yang bergerak di bidang penyediaan jasa konstruksi. Menghadapi persaingan yang makin ketat, perusahaan tidak dapat lagi hanya mengandalkan proyek-proyek dari pemerintah melainkan harus mencari peluang-peluang baru terutama dari pihak swasta dan luar negeri. Oleh karena itu PT Brantas Abipraya dituntut untuk dapat berperilaku dan berpikir secara entrepreneurial guna menjawab tantangan-tantangan tersebut. Studi ini ingin mengetahui dimensi-dimensi budaya intrapreneurship yang mendominasi PT Brantas Abipraya serta memberi penilaian terhadap pentingnya peran manajemen dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat intrapreneurial. Studi ini dilakukan melalui Entrepreneurial Orientation Survey (EOS) dan Entrepreneurial Leadership Questionnaire (ELQ). Penelitian ini dilakukan kepada 60 orang karyawan dan 30 orang jajaran manajemen. Hasil EOS menunjukkan bahwa secara umum budaya perusahaan PT Brantas Abipraya didominasi oleh budaya Dukungan terhadap Ide Baru dan Fokus (ditunjukkan dengan nilai yang tinggi), sedangkan dalam hal Fleksibilitas dan Orientasi Individu mendapat nilai rendah. Hasil ELQ menunjukkan adanya kesenjangan yang cukup tinggi pada tipe General Entrepreneurial Leadership (GEL), Explorer, Accelerator, dan Integrator dan memiliki tipe Miner yang cukup memadai. Direkomendasikan kepada PT Brantas Abipraya untuk meningkatkan budaya entrepreneurial terutama pada dimensi Fleksibilitas, Orientasi Individu dan Pengambilan Risiko. Perusahaan juga perlu untuk membangun karakter entrepreneurial leadership khususnya untuk tipe Accelerator dan Integrator sehingga dapat menciptakan dan mendukung lingkungan yang lebih baik untuk kreativitas, inovasi dan kegiatan entrepreneurship. Kata kunci : entrepreneur, intrapreneur, konstruksi, budaya perusahaan i

3 ANALYSIS OF ENTREPRENURIAL CULTURE AT PT. BRANTAS ABIPRAYA NURIANA PRAMITASARI NIM Study Program: Master of Business Administration Graduate Program, Bandung Institute of Technology, 2007 Final Project Advisor: Dwi Larso, Ph.D ABSTRACT PT Brantas Abipraya is a state-owned company that delivers construction services which actively contribute to support development activities in Indonesia. In anticipation of the fierce competition, companies cannot rely on government s projects but have to discover new opportunities especially from private areas and foreign market. It s become necessary for company to act and think like entrepreneurs in facing the challenge. The objectives of this study are to identify intrapreneurship cultural dimensions which evolve in PT Brantas Abipraya and to investigate types of entrepreneurial leaders in the company. This study was conducted through a questionnaire survey using the Entrepreneurial Orientation Survey (EOS) and the Entrepreneurial Leadership Questionnaire (ELQ). The EOS questionnaire was distributed to 60 employees. The ELQ was distributed to 30 respondents from middle and top managerial level. The result on EOS shows that in general PT Brantas Abipraya s culture is dominated by Support to New Idea dimension and Focus dimension (receiving high scores), while Flexibility and Individual Orientation dimensions receive low scores. The result on ELQ shows that there are big gaps between importance and frequency for leadership types of General Entrepreneurial Leadership (GEL), Explorer, Accelerator and Integrator. Further analysis of ELQ shows that PT Brantas Abipraya has a higher level of entrepreneurial leadership in the Miner type. It is recommended for PT Brantas Abipraya to improve its entrepreneurial culture in these dimensions of flexibility, individual orientation and risk taking. The company also needs to develop entrepreneurial leadership characters especially in the Integrator and Accelerator types, who can create and support better environment, for growing creative, innovative, and entrepreneurial activities. Keywords: entrepreneurship, intrapreneurship, construction, corporate culture ii

4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Proyek Akhir ini tepat pada waktunya. Laporan Proyek Akhir ini merupakan syarat bagi diberikannya gelar Magister Administrasi Bisnis oleh MBA-ITB kepada penulis. Terwujudnya Laporan Proyek Akhir ini tidak terlepas dari bimbingan, dukungan, bantuan dan kerja sama berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada: Bapak Dwi Larso, Ph.D selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, pengarahan, serta dukungan selama penyusunan Laporan Proyek Akhir ini. Bapak Ir. Ekodjati Tunggulgeni selaku Kepala Divisi Produksi PT Brantas Abipraya yang telah memberi kesempatan pada penulis untuk melakukan penelitian serta banyak memberi bantuan dan masukan bagi proses penyelesaian proyek akhir ini. Seluruh karyawan PT Brantas Abipraya yang telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner dan diskusi yang dilakukan demi penyelesaian proyek akhir ini. Orangtua dan adik tercinta atas segala bantuan, dukungan dan doa yang selalu diberikan kepada penulis selama ini. Yanto, Asty, Nadya, Tommy, Agosh dan seluruh rekan 34 yang telah memberi dukungan serta membantu penulis dalam proses penyelesaian proyek akhir ini. Terimakasih atas keceriaan yang dihadirkan selama ini. iv

5 Sasha dan Teh Tita yang juga banyak memberi masukan dan bantuan selama penyelesaian proyek akhir ini. Teman-teman di Pondok Naira yang telah memberikan dukungannya. Terimakasih atas kebersamaannya selama ini. Firmansyah yang telah memberi bantuan, dukungan dan kesabarannya kepada penulis dalam proses penyelesaian proyek akhir ini. Semua pihak yang tidak dapat disebut satu per satu yang telah banyak membantu penulis di dalam pengerjaan Laporan Proyek Akhir ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu dengan rendah hati memohon agar kiranya penulis dapat memperoleh masukan dan saran, serta memohon maaf atas kekurangan penulis dalam penyusunan Laporan Proyek Akhir ini. Bandung, Juni 2007 Penulis v

6 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... ABSTRACT... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii iii iv vi DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xi BAB I PENDAHULUAN Profil Perusahaan Sejarah Perusahaan Visi, Misi dan Tujuan Falsafah Kerja dan Budaya Perusahaan Organisasi Lingkup Bidang Usaha Sejarah Perusahaan Isu Bisnis BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS Conceptual Framework Analisis Situasi Bisnis Analisis Lingkungan Makro Analisis Lingkungan Politik dan Regulasi Analisis Lingkungan Ekonomi Analisis Lingkungan Sosial Budaya Analisis Teknologi vi

7 2.2.2 Analisis Situasi Internal Analisis SWOT Perusahaan Akar Masalah BAB III SOLUSI BISNIS Alternatif Solusi Bisnis Pembatasan Solusi Bisnis Metodologi Solusi Bisnis Tinjauan Pustaka Pengumpulan dan Pengolahan Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengukuran Variabel Analisis Solusi Bisnis Uji Validitas Uji Realibilitas Analisis dan Interpretasi Hasil EOS (Entrepreneurial Orientation Survey) Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Kondisi Perusahaan secara Umum Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Rencana Strategi Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Cross Functionality Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Dukungan terhadap Ide Baru Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Intelijen Pasar vii

8 Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Pengambilan Risiko Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Kecepatan Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Fleksibilitas Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Fokus Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Orientasi Masa Depan Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Orientasi Individu Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Kondisi Perusahaan Analisis dan Interpretasi Hasil EOS mengenai Tentang Saya Analisis dan Interpretasi Hasil ELQ (Entrepreneurial Leadership Questionnaire) Analisis dan Interpretasi Hasil ELQ mengenai General Entrepreneurial Leadership (GEL) Analisis dan Interpretasi Hasil ELQ mengenai Tipe Explorer Analisis dan Interpretasi Hasil ELQ mengenai Tipe Miners Analisis dan Interpretasi Hasil ELQ mengenai Tipe Accelerator viii

9 Analisis dan Interpretasi Hasil ELQ mengenai Tipe Integrator BAB IV REKOMENDASI DAN RENCANA IMPLEMENTASI Kesimpulan Rekomendasi Rencana Implementasi DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN A Entrepreneurial Orientation Survey LAMPIRAN B Entrepreneurial Leadership Questionnaire LAMPIRAN C Uji Validitas dan Reliabilitas ix

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi PT Brantas Abipraya... 7 Gambar 1.2 Hasil Penjualan PT Brantas Abipraya (tahun ) Gambar 2.1 Skema Peta Pemikiran Konseptual Gambar 3.1 Skema Tahapan Solusi Bisnis Gambar 3.2 Karakteristik Kepimimpinan menurut Thornberry (2006) 33 Gambar 3.3 Karakteristik Budaya PT Brantas Abipraya Gambar 3.4 Kinerja Perusahaan dibanding Kompetitor Gambar 3.5 Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Gambar 3.6 Inovasi dalam Perusahaan Gambar 3.7 Kebijakan Perusahaan dalam Hal Penggajian Gambar 3.8 Bonus Bagi Intrapreneur Gambar 3.9 Karakteristik Kepemimpinan PT Brantas Abipraya x

11 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Matriks SWOT dari PT Brantas Abipraya Tabel 3.1 Klasifikasi Nilai Koefisien Keandalan Tabel 3.2 Nilai Cronbach Alpha dan koefisien korelasi (r) hasil perhitungan Tabel 3.3 Rentang Persepsi EOS Tabel 3.4 Hasil Perhitungan EOS Tabel 3.5 Hasil Perhitungan Dimensi Umum Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Dimensi Rencana Strategi Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Dimensi Cross Functionality Tabel 3.8 Hasil Perhitungan Dimensi Dukungan terhadap Ide Baru.. 47 Tabel 3.9 Hasil Perhitungan Dimensi Intelijen Pasar Tabel 3.10 Hasil Perhitungan Dimensi Pengambilan Risiko Tabel 3.11 Hasil Perhitungan Dimensi Kecepatan Tabel 3.12 Hasil Perhitungan Dimensi Fleksibilitas Tabel 3.13 Hasil Perhitungan Dimensi Fokus Tabel 3.14 Hasil Perhitungan Dimensi Orientasi Masa Depan Tabel 3.15 Hasil Perhitungan Dimensi Orientasi Individu Tabel 3.16 Hasil Perhitungan Dimensi Tentang Saya Tabel 3.17 Klasifikasi Tipe Intrapreneur Berdasarkan ELQ Tabel 3.18 Hasil Perhitungan ELQ PT Brantas Abipraya Tabel 3.19 Persentase Pemenuhan Tipe Entrepreneurial Leader Tabel 3.20 Kesenjangan pada Tipe GEL Tabel 3.21 Kesenjangan pada Tipe Explorers Tabel 3.22 Kesenjangan pada Tipe Miners Tabel 3.23 Kesenjangan pada Tipe Accelerators xi

12 Tabel 3.24 Kesenjangan pada Tipe Integrator xii