RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 53/PUU-VI/2008

Transkripsi

1 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 53/PUU-VI/2008 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG PERSEROAN TERBATAS TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR 1945 ACARA PEMERIKSAAN PERBAIKAN PERMOHONAN (III) J A K A R T A KAMIS, 22 JANUARI 2009

2 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 53/PUU-VI/2008 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 40 tahun 2008 tentang Perseroan Terbatas terhadap Undang-Undang Dasar PEMOHON - Muhammad Sulaiman Hidayat - Erwin Aksa - Farina Fahmi Idris ACARA Pemeriksaan Perbaikan Permohonan (III) Kamis, 22 Januari 2009, Pukul WIB Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) H.M. Akil Mochtar, S.H., M.H. (Ketua) 2) Dr. Muhammad Alim, S.H., M.Hum (Anggota) 3) Prof. Dr. Achmad Sodiki, S.H. (Anggota) Alfius Ngatrin, S.H. Panitera Pengganti 1

3 Pihak yang Hadir: Kuasa Hukum Pemohon : - Jhon Pieter Nazar, S.H. M.H. - Abdul Ficar Hadjar, S.H., M.H. - Iskandar Sonhadji, S.H. 2

4 SIDANG DIBUKA PUKUL WIB 1. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Persidangan dalam Perkara Nomor 53/PUU-VI/2008 saya nyatakan di buka dan terbuka untuk umum KETUK PALU 1X Saudara Pemohon dan hadirin sekalian. Assalamu alaikum wr. wb. Persidangan hari ini menindaklanjuti persidangan yang lalu, kita melakukan pengesahan terhadap bukti-bukti surat yang diajukan oleh Pemohon, sekaligus juga bahwa di dalam persidangan ini perbaikan terhadap prinsipal yang mengajukan permohonan yang sudah kita terima di persidangan, dan untuk itu sebelum melanjutkan pada acara berikutnya saya persilakan kepada Saudara Pemohon seperti biasa untuk memperkenalkan diri siapa yang hadir dan sekaligus juga memberi beberapa penjelasan yang berkenaan dengan perbaikanperbaikan yang sudah dilakukan. Saya persilakan. 2. KUASA HUKUM PEMOHON : JOHN PIETER NAZAR, S.H., M.H. Ketua Majelis dan anggota Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi yang kami muliakan. Assalamu alaikum wr. wb. Bersama ini perkenankanlah kami memperkenalkan dari kuasa Pemohon yang hadir pada hari ini yaitu saya sendiri John Pieter Nazar, sebelah kanan saya Abdul Ficar Hadjar, sebelah kiri saya Iskandar Sonhadji. Jadi kami yang hadir bertiga. Perubahan permohonan yang kami masukkan tanggal 12 Januari yang lalu, yaitu pertama mengenai perubahan atau penambahan legal standing dari Pemohon yaitu kami tambahkan kalau yang sebelum perubahan ada tiga Pemohon yaitu dari Kadin, yang kedua dari HIPMI, yang ke tiga dari IWAPI, kemudian yang terakhir kami tambahkan perubahan adalah masuknya Pemohon dari PT atau perusahaan yaitu PT Lie Pam Ma, kemudian PT Avak Sentra Tex, kemudian PT Tria Siti Gapila. Jadi ada tiga tambahan dari Pemohon dalam permohonan uji materi ini. Kemudian bukti-bukti tambahan. 3

5 3. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Sesuai daftar bukti ya? 4. KUASA HUKUM PEMOHON : JOHN PIETER NAZAR, S.H., M.H. Ya sesuai daftar bukti. 5. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Nanti kita ini kan tambahannya. Dari permohonan hanya penambahan pihak Prinsipalnya ya. 6. KUASA HUKUM PEMOHON : JOHN PIETER NAZAR, S.H., M.H. Iya 7. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Yang materi lain tidak ada perubahan kan. Baik, terima kasih. Berikutnya kita mengesahkan bukti. Ini daftar bukti sesuai dengan lampiran yang ada di dalam permohonan ini ya, terdiri dari P1 sampai dengan P12a 8. KUASA HUKUM PEMOHON : JOHN PIETER NAZAR, S.H., M.H KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Ya, ya ditambah sampai P14 sampai P16. P1 Undang-Undang Nomor 40 tentang Perseroan Terbatas. P2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kadin. Kemudian P3 itu adalah anggaran dasarnya. P4 Anggaran Dasar HIPMI. P4a, Akte Notaris Nomor 39 tanggal 10 Juni 1972 tentang Anggaran Dasar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia,Notaris Abdul Latif di Jakarta, dengan tulis tangan. P5 Perda Sumatera Utara, rancangan nomor kosong tahun P5a bisnis sector development. P5a surat Kementerian Lingkungan Hidup nomor B dan seterusnya P6 Undang-Undang Nomor 23 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. P7 Undang-Undang Nomor 7 Sumber Daya Air dan penjelasannya. P8 Undang-Undang Migas Nomor 22 Tahun

6 P9 Undang-Undang Kehutanan Republik Indonesia Nomor 41 dan Penjelasan. P10, tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Tahun P11 CSR PT. Tobakop Lestari ditulis oleh Anumbayu tentang Optimalisasi Penerapan Pajak Sosial Kehutanan {sic} P12 Permohonan CSR pihak ke tiga kepada PT LIliferma yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan usaha Pemohon. P12a profil permohonan CSR yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan usaha PT Liliferma P-13 AD/ART Iwapi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Iwapi, 13a itu Akte Notaris Nomor 53, ya nomor 53 tentang pendirian dan perubahan Iwapi ya? P-14 Keputusan Menteri Kehutanan Nomor C212,215 P-14a Akte Notaris Nomor 16 P-15 Keputusan Menteri Kehakiman Nomor AHU P-15A Akta notaris Nomor 50 P-16 Tambahan Berita Negara Republik Indonesia tanggal Nomor 60 pengumuman Keputusan Menteri Kehakiman dan HAM Nomor tentang Pengesahan Akta Pendirian PT. Kreasi {sic} Baik, dengan demikian bahwa bukti surat pemohon dari P1 sampai dengan P16 sebelum kita sahkan bagaimana ketentuan undangundang saya tanyakan kepada Pemohon semua surat-surat tersebut diperoleh dari mana? Artinya cara memperolehnya? Melalui Pemohon ya? Karena yang mengesahkannya itu persidangan, jadi memang harus kita tanya kalau undang-undang biasa juga dari lembaran negara atau dari mana? Bisanya seperti itu tetapi dengan demikian maka bukti P1 sampai dengan P16 kita nyatakan disahkan KETUK PALU 1X Saudara Pemohon persidangan ini panel harus melaporkan kepada pleno untuk pelaksanaan sidang berikutnya. Namun demikian dalam kesempatan ini tentu dalam rangka mempercepat proses persidangan tentunya selain bukti-bukti surat tentu Pemohon juga akan mengajukan bukti berupa saksi atau ahli biasanya dalam proses pengujian undang-undangnya itu lebih banyak mengajukan ahli bisanya tapi bisa juga saksi karena itu adalah Pemohon supaya kira-kira ahli yang akan diajukan dan saksi yang akan diajukan dibuatkan daftarnya namanya berapa banyak lebih dulu, dimasukkan ke Panitera Mahkamah Konstitusi ini agar nanti dalam persidangan pleno tentunya karena panel sudah menganggap ini cukup untuk pemeriksaan kita tentu akan diteruskan ke pleno. Nah, supaya semuanya juga bisa siap karena kami juga harus maksudnya kami itu Mahkamah harus memberitahu kepada Pemerintah dan DPR dalam proses pengujian undang-undang sebagai pihak pemberi 5

7 keterangan. Pengujian undang-undang itu memang tidak ada pihakpihak tetapi DPR dan Pemerintah itu adalah pemberi keterangan berdasarkan ketentuan Undang-Undang Mahkamah Konstitusi dan untuk itu biasanya Pemerintah dan DPR menunggu juga dari proses Pemohon tapi kalau Pemohonnya sudah siap semuanya maka persidangan kita bisa lebih lancar. Nah, sambil menunggu panggilan pelaksanaan sidang berikutnya untuk pleno dalam waktu yang dekat kepada Pemohon agar bukti saksi dan ahli, daftar namanya ya mungkin lima fix-nya nanti pada persidangan hanya tiga ya tidak apa-apa. Tapi semuanya sudah disiapkan dengan membuat kualifikasi keahlian, misalnya tuan A tambah gelar segala macam keahlian dia di bidang apa? Biasa juga dibuat curriculum vitae singkatnya biasa seperti itu kalau ahli ya Pak, untuk memudahkan kita untuk melihat apakah. Nah, sekarang banyak ahli tentunya bermacam-macam juga ahlinya supaya juga Majelis juga tidak salah tanya kalau ahli suntik nanti ditanya sama ahli obat kan berbedabeda juga begitu Pak jawabnya. Saya kira Pak Alim, Pak Sodiki saya silakan 10. HAKIM KONSTITUSI : Prof. Dr. ACHMAD SODIKI, S.H. Terima kasih barangkali nanti ahli juga sekaligus menyiapkan apa yang dipaparkan secara tertulis supaya nanti bisa ada dokumennya dan untuk memudahkan Majelis maupun pihak DPR maupun Pemerintah yang mempelajari permohonan Saudara, saya kira itu saja. 11. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H. Sebelum kita mengakhiri persidangan ada hal yang akan disampaikan saya persilakan. 12. KUASA HUKUM PEMOHON : ISKANDAR SONHADJI, S.H. Terima kasih Majelis Hakim Yang Mulia sebenarnya kami hari ini sudah menyiapkan daftar ahli dan daftar saksi mungkin nanti akan saya masukkan kebagian registrasi, mungkin sementara ahli yang kami ajukan adalah Prof Dr. Hikmah Anto yang nanti akan memberikan kaitan hukum internasional dan JSA, kemudian Dr. Faisal Basri ahli ekonomi makro kemudian Maria Dinita Radianti itu adalah Diretur Program JSA di Universitas Trisakti kemudian nomor empat adalah Maria Dianurangi adalah dari miror comitte yaitu kaitannya dengan ISO Kemudian Timotus Lesmana adalah dari konsorsium JSA, kemudian saksi adalah Jalal itu adalah penggiat JSA, kemudian M.Soleh itu adalah mantan Direktur Unilever kemudian Jefri Mulyono adalah perkumpulan tambang kemudian yang keempat adalah Arif Siregar adalah Direktur Inco. Untuk sementara daftar yang nanti akan kami masukkan itu Pak Majelis Hakim 6

8 Terima kasih 13. KETUA : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H. Sudah cukup ya? Sebelum ditutup karena kalau sudah ditutup sudah tidak dicatat lagi dalam berita acara sidang tapi belum ditutup masih ada yang disampaikan saya persilakan. Baik, nanti daftar disampaikan mudah-mudahan ahli dan saksinya bisa hadir tepat sesuai dengan rencana sehingga persidangan ini bisa berakhir dengan tahapan yang cukup baik dan cepat. Saya kira demikian persidangan dalam Perkara Nomor 53/PUU- VI/2008, saya nyatakan ditutup. KETUK PALU 1X SIDANG DITUTUP PUKUL WIB 7