RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 24/PUU-VII/2009

Transkripsi

1 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 24/PUU-VII/2009 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMILU, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK, DAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILU ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 ACARA PEMERIKSAAN PERBAIKAN PERMOHONAN (II) J A K A R T A RABU, 6 MEI 2009

2 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 24/PUU-VII/2009 PERIHAL Pengujian undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilu, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun PEMOHON - Zulfikar (Administrator Partai Independen Revolusi-45) - Ramses David Simanjuntak, M.Si. (Ketua Umum Partai Republik Indonesia) - Arnold L. Wuon (Sekjen Partai Kristen Indonesia) - Saiful Huda, EMS., S.H. (Partai Uni Demokrasi Indonesia) ACARA Pemeriksaan Perbaikan Permohonan (II) Rabu, 6 Mei 2009, Pukul WIB Ruang Sidang Pleno Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Dr. Harjono, S.H., MCL. (Ketua) 2) Dr. H.M. Arsyad Sanusi, S.H., M. Hum. (Anggota) 3) Prof. Dr. Achmad Sodiki, S.H. (Anggota) Eddy Purwanto, S.H. Panitera Pengganti 1

3 Pihak yang Hadir: Pemohon : - Sri Bintang Pamungkas (Partai Uni Demokrasi Indonesia) Kuasa Hukum Pemohon : - Moh. Yamin - M. Ibrahim Fattah, S.H., As.Ad. 2

4 SIDANG DIBUKA PUKUL WIB 1. KETUA : Dr. HARJONO, S.H., M.CL Sidang panel pemeriksaan pendahuluan Perkara 24/PUU-VII/2009 dengan ini saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Baik selamat pagi di pihak saya ada pihak Pemohon saya kira ya? Kenalkan dulu siapa Anda dan langsung nanti dijelaskan agaknya Anda memanfaatkan waktu yang diberikan dua minggu secara efisien efektif. Oleh karena itu apakah nasihat-nasihat hakim menurut sudah Anda cukup Anda tuangkan pada perbaikan karena ini kesempatan terakhir di dalam perbaikan nanti saya kira setelah persidangan ini akan kita tentukan kita laporankan dulu pada RPH untuk pelaksanaan sidang berikutnya. Dan, sebelumnya, saya sampaikan bahwa dalam minggu depan mungkin akan terlalu disibukkan oleh kegiatan penyelesaian hasil pemilu. Oleh karena itu, saya beritakan yang beritahukan pada awal ini sidang-sidang berikutnya mungkin agak akan tertunda. Baik silakan. Gunakan pengeras suaranya! 2. KUASA HUKUM PEMOHON : M. IBRAHIM FATTAH, S.H., As.Ad. Terima kasih Majelis Yang Mulia, Saya sendiri sebagai kuasa hukum dari Pemohon Moh. Ibrahim Fatah, di samping kanan saya Moh. Yamin dan di samping Moh. Yamin Bapak Sri Bintang Pamungkas. Dalam hal ini perbaikan permohonan pengujian undang-undang. Mengenai nasihat-nasihat yang kemarin sidang pertama Yang Mulia berikan kami sudah merasa cukup Yang Mulia. 3. KETUA : Dr. HARJONO, S.H., M.CL Anda menganggap ini sudah cukup? 4. KUASA HUKUM PEMOHON : M. IBRAHIM FATTAH, S.H., As.Ad. Ya. Yang Mulia, 5. KETUA : Dr. HARJONO, S.H., M.CL Sudah direlakan untuk tidak dikoreksi lagi? 3

5 6. KUASA HUKUM PEMOHON : M. IBRAHIM FATTAH, S.H., As.Ad. Ya. Yang Mulia 7. KETUA : Dr. HARJONO, S.H., M.CL Ya, ya jadi semua karena tergantung pada Anda! (...) dan Majelis Hakim sudah cukup memberikan nasihatnya pada persidangan pertama dulu, maka kesempatan berikutnya kan saya manfaatkan untuk mengesahkan bukti-bukti yang Anda sampaikan. Ada daftar bukti Anda? 8. KUASA HUKUM PEMOHON : M. IBRAHIM FATTAH, S.H., As.Ad. Ada sudah diserahkan ke panitera Yang Mulia. 9. KETUA : Dr. HARJONO, S.H., M.CL Ya, Anda pegang daftar bukti nggak? Atau saya sebutkan saja karena ada nomor-nomor bukti. Ya? P.1 fotokopi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik. Cocok? 10. KUASA HUKUM PEMOHON : M. IBRAHIM FATTAH, S.H., As.Ad. Ya, yang Mulia benar 11. KETUA : Dr. HARJONO, S.H., M.CL P.2 fotokopi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (... ) P.3 fotokopi Undang-Undang Nomor 10 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPRD dan DPD. 4

6 P.4 fotokopi Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD. P.5 fotokopi Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Dukungan Kelancaran Pemilihan Umum Tahun 2009 P.6 fotokopi akta partai UNI Indonesia, betul? 12. KUASA HUKUM PEMOHON : M. IBRAHIM FATTAH, S.H., As.Ad. Betul Yang Mulia. 13. KETUA : Dr. HARJONO, S.H., M.CL P.7 fotokopi akte notaris pendirian keputusan rapat para pendiri partai Republik GO Indonesia. P.8 fotokopi akta notaris pendirian partai Independen Revolusi 45. P.9 fotokopi akta notaris rektivikasi atas akta pernyataan keputusan rapat pimpinan nasional ketujuh. P.10 fotokopi setelah peringatan gebuk menggema tentang penolakan Pemilu 1997 D and R dan R tertanda 15 Maret

7 P.11a fotocopi keputusan ada di tangan OPP tentang daftar calon tetap pemilih 1997 D dan R tertanggal 15 Maret P.11b fotocopi protes boleh diterima tidak janji tentang daftar calon tetap pemilu 1997 D dan R tertanggal 15 Maret P.12 fotokopi Bintang dan drafnya tentang PUDI menolak Pemilu P.13 fotokopi ketika Bintang bersiap mengganti Undang-Undang Dasar 1945 tentang gerakan memboikot Pemilu gatral tertanggal 14 Maret P.14 fotokopi golput dari pemilu ke pemilu tentang golongan putih gartal tertanggal 15 Maret P.15 fotokopi pol golput KNPI tentang golongan putih D dan R tanggal 15 Maret P.16 fotokopi jurus pamungkas untuk para oposan tentang penggagalan pemilu diancam pasal-pasal subversif sinar tanggal 29 6

8 Maret 1997 P.17a fotokopi golput tak akan pengaruhi citra pemilu tentang PUDIi dan golongan putih Kompas 25 April Tahun P17.b fotokopi PUDI menantang rezim Orba tentang PUDI dan golongan putih Kompas 14 September 1998 P.18 fotokopi golput naik parpol panik tentang golongan putih 2009 Media Umat tertanggal 19 Februari P18b fotokopi golput jadi tren tentang golongan putih 2009 Media Umat tertangal 19 Februari P.19a fotokopi 4 parpol bongkar skandal DPT tentang manipulasi daftar pemilih tetap masyarakat tertanggal 19 Maret 2009 P.19b fotokopi sejuta DPT diduga fiktif tentang manipulasi daftar pemilih tetap Surabaya Pos tertangal 19 Maret KETUK PALU 1 X P19c fotokopi DPT harus diganti tentang manipulasi daftar pemilih tetap Jawa Pos tertanggal 20 Maret KETUK PALU 1 X P19d fotokopi penyidikan DPT belum dilakukan tentang 7

9 manipulasi daftar pemilih tetap Republika tertanggal 21 Maret P19e fotokopi manipulasi DPT bisa terjadi di wilayah lain tentang manipulasi daftar pemilih tetap Seputar Indonesia tertanggal 21 Maret 2009 P.20 fotokopi jual beli suara marak di daerah miskin tentang jual beli suara. Media Indonesia tertanggal 21 Maret Tercatat sampai P.20 ada bukti lain? 14. KUASA HUKUM PEMOHON : M. IBRAHIM FATTAH, S.H., As.Ad. Koreksi Yang Mulia, maaf Yang Mulia bukti P7 dihapus Yang Mulia.Karena Partai Republika mengundurkan diri Yang Mulia. 15. KETUA : Dr. HARJONO, S.H., M.CL P.7 fotokopi akta notaris berjalan ketua rapat pendiri partai Replubliken ini dihapus? Karena mengundurkan diri berarti dalam permohonan juga sudah masuk perbaikan? Jadi penghapusan P.7 sebagai alat bukti disahkan. Kalau demikian karena ini dihapuskan P.7 di tengah-tengah nomornya biar nomor lama saja tidak usah diganti nomornya. Ada yang baru? Yang ingin disampaikan Pemohon Prinsipal. Barangkali ini menyampaikan sesuatu? 16. PEMOHON : SRI BINTANG PAMUNGKAS Terima kasih Majelis Yang Mulia, asli pertama asli dari bukti-bukti itu belum bisa disampaikan sekarang karena salah satu lawyer kita yang membawa rumahnya kebanjiran di Bekasi. Jadi mohon maaf soal ini. Kemudian yang kedua ada beberapa bukti-bukti yang lain yang juga 8

10 sudah disebutkan nomornya di situ yang belum sempat disampaikan dan saya kira di luar sampai nomor, kalau saya tidak keliru P.24 itu masih ada bukti bukti yang baru lagi, Terima kasih Yang Mulia. 17. KETUA : Dr. HARJONO, S.H., M.CL Baik Saudara-Saudara nanti secara administratif kalau itu persoalan penyerahan nanti diselesaikan lewat panitera sedangkan nanti kalau sidang berikutnya akan dibuka katakan saja RPH mengambil kebutuhan seperti itu tentu sebagai Pemohon masih bisa mengajukan bukti-bukti, ahli, saksi dan sebagainya. Di luar itu perlu ada hal yang disampaikan lagi, cukup? 18. KUASA HUKUM PEMOHON : IBRAHIM FATTAH, S.H., As., Ad. Saya kira sudah cukup Yang Mulia. 19. KETUA : Dr. HARJONO, S.H., M.CL Karena dianggap cukup ada tambahan? 20. HAKIM KONSTITUSI : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum. Saudara Pemohon, kuasanya ini dalam perbaikan ini ternyata tidak konsisten dengan apa yang diusulkan oleh panel. Di sini ada bukti P.23 ternyata dalam daftar bukti tidak ada ya? Yang kedua dalam petitum Saudara ini bagaimana ini bagaimana kita bisa memberikan satu keputusan ini contoh petitum subsider berhak untuk ikut serta dalam Pemilihan Umum kapan saja. Itu bagaimana itu hal yang bergantung kapan saja ini kan obscuur itu. Kedua memutuskan jumlah suara tidak sah jumlah suara pemilih tidak hadir menggunakan suaranya di dalam seluruh wilayah Republik Indonesia, apa maknanya ini? Sedangkan itu hari sudah diberikan satu saran bahwa itu jelas ini tidak satu petitum yang notabenenya sukar sekali ini. Ya lebih subsider itu sudah termasuk dalam saran panel, tapi saran subsider ini kok muncul lagi ya. Coba dicermati itu ya. Jadi, satu hal yang diingatkan oleh salah satu anggota tim 21. KETUA : Dr. HARJONO, S.H., M.CL Jadi, satu hal yang diingatkan oleh salah satu anggota tim itu dulu sudah diberi nasih nasihat tapi tetap muncul tapi itu akhirnya tetap nanti akan jadi pertimbangan bagi Mahkamah karena ini menyangkut permintaan subsidernya. Saya kita tidak menggangu ya Saudara. 9

11 22. KUASA HUKUM PEMOHON : IBRAHIM FATTAH, S.H., As., Ad. Tidak mengganggu Saudara 23. KETUA : Dr. HARJONO, S.H., M.CL Oleh karena itu bisa saya akhiri persidangan pada pagi hari ini dan nanti menunggu panggilan dari Panitera untuk menentukan kapan persidangan berikutnya. Terima kasih. Dengan ini saya nyatakan persidangan ditutup KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL WIB 10