MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 18/PUU-XV/2017

Transkripsi

1 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 18/PUU-XV/2017 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG PERBENDAHARAAN NEGARA TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 ACARA MENDENGARKAN KETERANGAN PRESIDEN DAN DPR (III) J A K A R T A KAMIS, 8 JUNI 2017

2 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 18/PUU-XV/2017 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 PEMOHON 1. Sri Bintang Pamungkas ACARA Mendengarkan Keterangan Presiden dan DPR (III) Kamis, 8 Juni 2017 Pukul WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Arief Hidayat (Ketua) 2) Anwar Usman (Anggota) 3) Aswanto (Anggota) 4) Manahan MP Sitompul (Anggota) 5) Maria Farida Indrati (Anggota) 6) I Dewa Gede Palguna (Anggota) 7) Wahiduddin Adams (Anggota) 8) Saldi Isra (Anggota) 9) Suhartoyo (Anggota) Cholidin Nasir Panitera Pengganti i

3 Pihak yang Hadir: A. Pemohon: 1. Sri Bintang Pamungkas B. Pemerintah: 1. Tio Serepina Siahaan 2. Erwin Fauzi 3. Untung Minardi 4. Andi Batara ii

4 SIDANG DIBUKA PUKUL WIB 1. KETUA: ARIEF HIDAYAT Bismillahirrahmaanirrahim. Sidang dalam Perkara Nomor 18/PUU- XV/2017 dengan ini dibuka dan terbuka untuk umum. Pemohon yang hadir siapa? Silakan. 2. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS Maaf. Bissmillahirrahmaanirrahiim. Assalamualaikum wr. wb. Saya Pemohon, nama saya Sri Bintang Pamungkas. 3. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Dari DPR tidak hadir, ada surat tertanggal 5 Juni, tapi baru kita terima sekarang. Tidak bisa hadir bertepatan dengan kegiatankegiatan rapat internal yang tidak bisa ditinggalkan. Dari Pemerintah yang hadir siapa? 4. PEMERINTAH: ERWIN FAUZI Terima kasih, Yang Mulia. Dari Pemerintah yang hadir dari Kementerian Hukum dan HAM, kemudian dari Kementerian Keuangan. Dari Kementerian Keuangan, Kepala Biro Bantuan Hukum (Ibu Tio) dan saya sendiri Erwin Fauzi, sebelah kanan saya, Untung Minardi, dan paling ujung Andi Batara. Terima kasih, Yang Mulia. 5. KETUA: ARIEF HIDAYAT KETUK PALU 3X Baik, sebelum saya mulai, saya atas nama Mahkamah Majelis minta maaf pada Pemohon Prof. Bintang Pamungkas dan Pemerintah, semestinya diagendakan Pukul WIB, tadi kita Rapat Permusyawaratan Hakim dan karena yang dibahas tidak bisa diputus dalam arti diselesaikan kemudian, ditunda, kita turun ke sini tidak bisa karena harus ada rangkaian apa pengambilan putusan yang harus segera karena kalau tidak nanti pembicaraannya terputus, maka agak mundur. Pemohon, mohon maaf. Pemerintah, mohon maaf. Baik, kita mulai. Ada surat dari Pemerintah tertanggal 7 Juni yang ditandatangani oleh Ibu Tio ini Kepala Biro Bantuan Hukum bahwa Pemerintah belum siap untuk memberikan keterangan pada persidangan 1

5 kali ini karena agendanya adalah mendengarkan keterangan DPR dan Pemerintah. Gimana Ibu, betul surat ini? Ya, silakan di (...) 6. PEMERINTAH: TIO SEREPINA SIAHAAN Baik. Benar, Yang Mulia. Kami membutuhkan waktu lagi untuk memperbaiki keterangan Pemerintah sehubungan memang ada tambahan, ada perbaikan juga dari Pemohon atas uji materiilnya, tapi kami akan segera menyelesaikannya, Yang Mulia. Demikian. 7. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, kalau begitu. Pemohon ada sesuatu yang akan disampaikan? Jadi kita belum bisa melanjutkan persidangan ini karena Pemerintah dan DPR belum bisa memberikan keterangan pada persidangan kali ini. 8. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS Terima kasih, Yang Mulia. Ya, saya sebagai Pemohon merasa kecewa karena pertama, para law makers ini tidak bisa hadir, padahal apa yang kami sampaikan adalah tentang katakanlah gugatan terhadap salah satu pasal dalam undang-undang yang dibuat oleh Pemerintah dan DPR. Pertama, Pemerintah belum siap menjawab atau memberikan keterangan. Kedua, dari DPR sebagai wakil rakyat tidak bisa hadir. Yang ingin saya sampaikan di sini tentang kedua badan law makers ini, pertama adalah memang tidak sama Pemerintah dan DPR. DPR adalah mewakili rakyat, yang juga mewakili saya sebagai Pemohon. Sedang persoalan yang saya ajukan untuk di menjadi persoalan yang kita hadapi bersama ini adalah dengan undang-undang serta juga dengan BUMN yang merupakan Badan Usaha Milik Negara yang tentu saja lebih banyak tergantung kepada Pihak Pemerintah, apalagi dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah. Jadi, ya, apa boleh buat, mungkin kita tidak bisa menyelenggarakan sidang ini, pada hari ini, sesuai dengan agenda. Lebih lanjut daripada itu, saya sudah mulai menghadirkan saksi (...) 9. KETUA: ARIEF HIDAYAT Saksi, baik. Baik kalau begitu kita saya tanyakan kepada Pemohon apakah masih apakah nanti mengajukan ahli? 2

6 10. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS Saya akan mengajukan ahli, hanya saja hari ini memang tidak bisa (...) 11. KETUA: ARIEF HIDAYAT Belum bisa, ya, betul (...) 12. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS Datang, ya. 13. KETUA: ARIEF HIDAYAT Berapa ahli yang akan dihadirkan, Pemohon? 14. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS Minimal satu minggu. 15. KETUA: ARIEF HIDAYAT Enggak, berapa... berapa orang dulu? 16. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS Oh, sebetulnya dari beberapa keahlian, yaitu ahli keuangan (...) 17. KETUA: ARIEF HIDAYAT 18. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS Khususnya keuangan negara. Kemudian, human rights (...) 19. KETUA: ARIEF HIDAYAT 20. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS Delevopment atau sumber daya manusia. 3

7 21. KETUA: ARIEF HIDAYAT 22. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS Yang ketiga adalah dari hukum perdata. 23. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Berarti tiga ahli, ya, Pemohon? 24. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS Bagaimana? 25. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tiga ahli berarti? Tiga orang ahli ini substansinya beda? 26. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS Tiga orang ahli, ya, betul. 27. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Untuk saksinya? 28. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS Saksi saya ada dua dan kebetulan saksi itu juga Pemohon juga dalam kasus yang sama, ya. 29. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, tidak bisa konstitusinya. Ya, saksi itu yang lain kan, kalau Pemohon jelas anunya. 30. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS 4

8 31. KETUA: ARIEF HIDAYAT kan? Saksi yang menguatkan apa yang dialami oleh Pemohon, gitu 32. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS Betul. 33. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Dua orang, ya? 34. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS Dua orang. 35. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Kalau begitu nanti dihadirkan pada (...) 36. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS Maksud saya minimal dua orang, artinya (...) 37. KETUA: ARIEF HIDAYAT 38. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS Saya juga masih bisa menampung yang lain. 39. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, baik. Kita tunggu nanti anunya. Baik, terima kasih, Pemohon. Jadi, Pemerintah ini sidang ditunda, tetapi penundaan ini supaya tidak ditunda lagi, Pemerintah harus siap pada waktu kita mengagendakan persidangan untuk yang berikutnya, ya. Baik, kalau begitu sidang yang akan datang (...) 5

9 40. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS Mohon maaf, Yang Mulia. Kalau sekiranya baik dari Pemerintah maupun DPR dan bisa hadir serta menyampaikan keterangan atau pendapatnya, apakah mungkin keterangan yang bersifat tertulis disampaikan terlebih dulu. 41. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, bisa, bisa. 42. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS Lebih dulu kepada kami. 43. KETUA: ARIEF HIDAYAT 44. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS 45. KETUA: ARIEF HIDAYAT Nanti kita akan (...) 46. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS Terima kasih. 47. KETUA: ARIEF HIDAYAT Jadi sebetulnya begini, kita mendengarkan keterangan dari DPR dan Pemerintah atau institusi yang lain, itu sifatnya menurut Pasal 54 Undang-Undang MK bisa didengar. Kalau sampai batas waktu yang sudah kita tentukan kita tidak bisa, kita anggap tidak ada keterangan dari mereka, nanti kita langsung menginjak pada pemeriksaan ahli dan saksi dari Pemohon, ya? 48. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS Terima kasih. 6

10 49. KETUA: ARIEF HIDAYAT kalau begitu, sidang yang akan datang Senin, 10 Juli 2017, pada pukul WIB. Ya, baik. Saya ulangi, Senin, 10 Juli 2017, pada WIB agendanya masih meminta keterangan dari Presiden dan DPR. Kemudian, berikutnya kita baru minta Pemohon pada persidangan yang berikutnya itu meminta ahli dari Pemohon yang tiga orang itu, ya? 50. PEMOHON: SRI BINTANG PAMUNGKAS Ya, terima kasih. 51. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Sidang selesai dan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL WIB Jakarta, 8 Juni 2017 Kepala Sub Bagian Risalah, t.t.d. Yohana Citra Permatasari NIP Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya. 7