RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 27 /PHPU.D-IX/2011

Transkripsi

1 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 27 /PHPU.D-IX/2011 PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2011 ACARA PEMERIKSAAN PERKARA (I) J A K A R T A RABU, 9 MARET

2 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 27/PHPU.D-IX/2011 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2011 PEMOHON - H. Suparman - H. Hamulian TERMOHON KPU Kabupaten Rokan Hulu ACARA Pemeriksaan Perkara (I) Rabu, 9 Maret 2011, Pukul WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Achmad Sodiki (Ketua) 2) Ahmad Fadlil Sumadi (Anggota) 3) Maria Farida Indrati (Anggota) Mardian Wibowo Panitera Pengganti 1

3 Pihak yang Hadir: Kuasa Hukum Pemohon: - Adi Mansar - Guntur Rambey - Ahmad Rifai Hasibuan Termohon: - Jonnaidi Dasa (Ketua KPUD Kab. Rokan Hulu) - Ramzi Durim (Anggota KPUD Kab. Rokan Hulu) - Khairul Azhar (Anggota KPUD Kab. Rokan Hulu) - Risman Riyanto (Anggota KPUD Kab. Rokan Hulu) - Asri Siregar (Anggota KPUD Kab. Rokan Hulu) Kuasa Hukum Termohon: - A. Patra M. Zein - Febby Maranta Sukatendel - Daru Rijanto Kuasa Hukum Pihak Terkait: - Utomo Karim - Sri Handayani - Rahmat Basuki - Suharmansyah 2

4 SIDANG DIBUKA PUKUL WIB 1. KETUA: ACHMAD SODIKI Sidang Perkara Nomor 27/PHPU.D-IX/2011 dengan ini saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Baik, assalamualaikum wr. wb. Selamat siang Bapak-Ibu sekalian, salam sejahtera untuk kita semua. Hari ini sidang pemeriksaan pertama untuk perkara 27 tahun Terlebih dahulu kami ingin mempersilakan kepada Pemohon, silakan, siapa yang hadir pada kesempatan ini? 2. KUASA HUKUM PEMOHON: ADI MANSAR Terima kasih Majelis Hakim Yang Mulia, assalamualaikum wr.wb. Selamat siang, salam sejahtera bagi kita semua. Kami dari Kuasa Pemohon yang hadir pada sore hari ini, tiga orang. Saya sendiri Adi Mansar, Sarjana Hukum, Megister Hukum, yang kedua Guntur Rambi, Sarjana Hukum, yang ketiga Ahmad Rifai, Sarjana Hukum. Demikian, Yang Mulia. 3. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, baik. Dari Termohon? 4. KUASA HUKUM TERMOHON: A. PATRA M. ZEIN Terima kasih, Majelis Hakim yang Mulia, kami dari Kuasa Hukum Termohon. Nama kami A. Patra M. Zein, lalu sebelah kiri kami Febby Maranta Sukatendel, dan sebelah kanan kami Daru Rijanto, Sarjana Hukum, Yang Mulia. Terima kasih. 5. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, baik. Silakan, Saudara Terkait. 3

5 6. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: UTOMO KARIM Terima kasih, Hakim Mulia Yang Terhormat, kami dari Tim Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat. Sebelah kanan saya Sri Handayani, saya sendiri Utomo Karim, sebelah kiri saya Rahmat Basuki, di sebelah paling ujung Suharmansyah. Terima kasih. 7. KETUA: ACHMAD SODIKI Baiklah. Sudah semua? Masih ada yang ingin dikenalkan? Ada? Silakan, Bapak. 8. KETUA KPU: JONNAIDI DASA Assalamualaikum wr. wb. Hakim Yang Mulia. Kami dari Termohon KPU, Kabupaten Rokan Hulu. Saya sendiri Jonnaidi Dasa, Ketua. Sebelah kiri saya Bapak Ramzi Durim, S.H., M.H, sebelahnya Pak Khairul Azhar, kemudian di belakang ada 2, satu Risman Riyanto dari Sekretariat Bidang Hukum, kemudian satu lagi Anggota KPU Bapak Asri Siregar. Terima kasih. 9. KETUA: ACHMAD SODIKI Baik. Setelah mengenalkan diri semua, sekarang kami persilakan kembali kepada Pemohon untuk memaparkan secara singkat saja apa yang menjadi permohonan dalam permohonan PHPUD ini, silakan. 10. KUASA HUKUM PEMOHON: ADI MANSAR Terima kasih, Majelis Yang Mulia. Kami akan menyampaikan poinpoinnya saja, tapi kami sampaikan pada persidangan pertama ini karena kami juga menyampaikan perbaikan permohonan. 11. KETUA: ACHMAD SODIKI Sudah diperbaiki? 12. KUASA HUKUM PEMOHON: ADI MANSAR Sudah diperbaiki dan sudah kami serahkan ( ) 13. KETUA: ACHMAD SODIKI Copy yang kuning ini? 4

6 14. KUASA HUKUM PEMOHON: ADI MANSAR Ya, yang kuning, perbaikan. Terima kasih. Pemohon melalui kuasanya akan menyampaikan beberapa fakta yang terjadi pada Pemilukada di Kabupaten Rokan Hulu, yang menurut hemat kami dilakukan ol, yang menurut hemat kami adanya pelanggaran yang secara terstruktur, sistematis, dan massif, yang dilakukan oleh Pasangan Calon Nomor Urut 5, dan kemudian juga dibantu oleh Termohon yang merusak sendi-sendi Pemilukada yang Luber dan Jurdil. Dimana faktafakta itu akan kami uraikan; Satu, bahwa Pasangan Calon Nomor Urut 5, Drs. H. Ahmad, M.Si, dan Ir. H. Hafid Sukri, Magister Manajemen, melibatkan Pegawai Negeri Sipil atau PNS secara aktif, sehingga PNS tidak bisa netral dan kemudian melibatkan perangkat desa seperti kepala desa, badan perwakilan desa, kepala dusun, RT, RW, serta Linmas, dan juga tokoh masyarakat seperti lembaga kerapatan adat nagari, atau pucuk adat, atau ninik-mamak. Selanjutnya melibatkan garin dan imam masjid beserta bilal maid dan juga tenaga honorer se-kabupaten Rokan Hulu. Itu yang dilakukan oleh Pasangan Calon nomor Urut 5 untuk memenangkan Pemilukada pada tahun Yang kedua, Pasangan Calon Nomor Urut 5, untuk mendapatkan dukungan dari semua pihak telah melakukan cara-cara yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan, dimana; 1. Melakukan money politics dengan membagi-bagikan uang, beras, baju batik, kain sarung, jilbab, kepada pemilih secara langsung yang dibantu oleh camat, istri camat, sekretaris camat, kepala desa, atau istri kepala desa, sampai kepada tingkat yang paling bawah RT, RW, untuk pemenangan Pasangan Calon Nomor urut 5. Yang kedua, membawa kepala desa atau badan perwakilan desa beserta Ibu-Ibu PKK atau guru-guru PAUD Pendidikan Anak Usia Dini atau dulu sekolah Taman Kanak-Kanak, dengan dalih studi banding jalanjalan ke Jak..., Yogyakarta dan Bogor, dengan menggunakan Anggaran Dana Desa yang disebut dengan ADD sebesar Rp ,00 per desa. Padahal dalam acara tersebut yang dibahas adalah Pilkada tahun 2011, dimana Bupati incumbent pada akhir pertemuan memberikan uang Rp ,00 per orang. Yang..., peserta yang hadir atau yang ikut, kepala desa dan Badan Perwakilan Desa. Yang ketiga, melakukan kampanye di tempat-tempat sosial. Seperti masjid, rumah sekolah, kantor pemerintah dengan cara yang berbeda. Kampanye di masjid dilakukan dengan safari maghrib, yang difasilitasi oleh kepala desa, gharim dan imam masjid. Setiap acara, bupati membagi-bagikan uang, cek yang diperuntukkan untuk alasan pembangunan Madrasah Diniyah Awaliyah atau MDA, dan bantuan untuk anak yatim. Tetapi selalu ditutup dengan kalimat, Untuk memenangkan 5

7 Pilkada di Ditambah lagi kampanye itu dilakukan di sekolah, ketika meresmikan rumah sekolah seperti SMU, dan bupati incumbent membagibagikan uang kepada anak sekolah SMU yang kelas tiga. Selanjutnya bupati incumbent menjelang Pemilukada secara sistematis membuat kecurangan dengan melakukan politik uang dengan cara memberikan uang kepada Lembaga Kerapatan Adat Nagari, Linmas, kepala desa, sampai jajaran yang paling rendah, dan juga tenaga Honorer se- Kabupaten Rokan Hulu dengan dalih insentif, namun pesannya adalah untuk memenangkan Pilkada tahun Kami lanjutkan, Bupati incumbent selalu kampanye di setiap kesempatan. Di mana saja, misalnya pada saat peresmian pasar, peletakan batu pertama masjid dan gereja maupun MDA, dan sekolahsekolah. Berikutnya Bupati incumbent sering melakukan kampanye di luar jadwal, yaitu dengan cara menebar surat ucapan terima kasih. Dilakukan pada masa tenang kampanye, sebanyak lembar, ditandai dengan register surat. Masing-masing di dalamnya ada himbauan, Lima menit, datang ke TPS memilih Nomor 5 untuk kehidupan yang lebih baik lima tahun ke depan. Kira-kira begitu kalimatnya. Yang ketiga, keterlibatan dan keberpihakan Termohon, atau KPU Kabupaten Rohan..., Rokan Hulu. Untuk mendukung pemenangan pasangan Calon Nomor Urut 5, diseluruh tahapan Pemilukada. Ditandai; 1. Verifikasi secara de facto dan de jure partai pendukung masing-masing pasangan calon. Ini menjadi problem yang membuat kisruh di Pilkada Rokan Hulu. Karena ada pasangan calon yang didukung oleh Partai Demokrat, tetapi terakhir dipakai oleh bupati incumbent, begitu. 2. KPU atau Termohon, dan bupati incumbent bersinergi dan sepakat untuk memenangkan bupati incumbent, dengan cara cara sebagai berikut. Ada skenario yang sangat sistematis tentang penggantian atau pergantian ketua KPU Rokan Hulu. Dari ketua yang lama Saudara Chaerul Sahar kepada Junaedi Dasa yang merupakan keponakan bupati incumbent, dan Saudara kandung dari ketua tim sukses pemenangan Calon Nomor Urut 5. Berikutnya ada intervensi dari pemerintahan kabupaten dalam penggantian sekretaris KPU Rokan Hulu. Demikian juga mutasi terhadap beberapa staf di KPU Rokan Hulu, yang diduga merupakan adalah keluarga dari pasangan calon lain, kecuali Pasangan Calon Nomor Urut Intervensi dari Termohon, KPU Provinsi..., mohon maaf, intervensi dari KPU Provinsi Riau dalam penetapan calon bupati dan wakil bupati. Berikutnya ada skenario pelemahan kinerja Termohon KPU Rokan Hulu, melalui mutasi Pegawai Sekretariat KPU Rokan Hulu. Dan hal ini sekaligus membuktikan KPU atau Termohon, dalam hal ini KPU Rokan Hulu tidak netral, dan intervensi dari bupati incumbent. Berikutnya mengangkat PPK, PPS atau KPPS sebanyak mungkin dari kalangan PNS se-kabupaten Rokan Hulu. Berikutnya mengangkat Panwaslukada, 6

8 atau Panwascam dan PPL dari kalangan P..., PNS juga se-kabupaten Rokan Hulu. Sehingga tidak berimbang antara yang tidak PNS dengan yang non PNS. KPU atau Termohon Kabupat..., KPU Rokan Hulu tidak menyampaikan undangan atau formulir C-6 kepada Pemilih, sehingga tidak dapat menggunakan hak pilihnya. Lebih dari orang lebih pemilih tidak bisa menyalurkan hak suaranya kepada hari pemilihan, dikarenakan Termohon tidak membagikan undangan C-6 dan kartu pemilih kepada masyarakat yang masuk di dalam daftar pemilih tetap. Kemudian kami lanjutkan yang Nomor Pasangan bupati incumbent untuk memenangkan Pemilukada dengan jelas telah melakukan pelanggaran secara sistematis dengan mengintimidasi PNS dan honorer serta aparat pemerintah lainnya seperti kepala desa, PPD dengan cara memberhentikan atau menonaktifkan apabila tidak mendukung Pasangan Calon Nomor Urut 5. Pasangan bupati atau wakil bupati yang incumbent berkampanye dengan menggunakan fasilitas negara seperti mobil dinas, alat-alat berat yang dimiliki oleh salah satu dinas, misalnya Dinas BMPB dan kemudian Panwas tidak berbuat maksimal dalam proses Pemilukada sampai hasil penghitungan suara. Oleh karena itu, berdasarkan hal-hal yang kami sebutkan di atas, maka kami akan membacakan permohonan: 1. Agar Majelis Hakim, Mahkamah Konstitusi Yang Mulia menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya. 2. Menyatakan Mahkamah Konstitusi berwenang untuk memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo. 3. Menyatakan tidak sah dan batal demi hukum serta tidak mengikat Berita Acara Nomor 150/BA/II/2011 tentang Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Rokan Hulu tahun 2011 beserta lampirannya. 4. Menyatakan diskualifikasi terhadap Pasangan Calon Nomor Urut 5 Drs. H. Ahmad, M.Si., dan Ir. H. Hafith Syukri, M.M., dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Rokan Hulu tahun Memerintahkan Pemohon i.c. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rokan Hulu untuk melaksanakan pemilihan putaran ke dua pada semua tempat pemungutan suara atau TPS se-kabupaten Rokan Hulu dengan diikuti pasangan calon suara terbanyak pertama dan suara terbanyak kedua Pemilukada Rokan Hulu tahun 2011 atau setidaktidaknya melaksanakan Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Rokan Hulu tahun 2011 atau apabila Mahkamah berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya berdasarkan prinsip ex aequo et bono. Demikian permohonan ini kami sampaikan, Yang Mulia. Jakarta, 22 Februari Hormat kami, Kuasa Pemohon, Adi Mansar, S.H., M.H., 7

9 ditandatangani. Guntur Rambey, S.H., ditandatangani. Ahmad Rifai Hasibuan, S.H., ditandatangani. Terima kasih, Yang Mulia. 15. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya baik, Saudara Pemohon. Saudara sudah menguraikan tentang permohonan Saudara dan saya ingin menanyakan pada Saudara, Saudara sudah mencukupkan dengan perbaikan saja ya? 16. KUASA HUKUM PEMOHON: ADI MANSAR Terima kasih, cukup, Yang Mulia. 17. KETUA: ACHMAD SODIKI Saya rasa cukup ya. Kalau demikian maka sidang selanjutnya ini adalah untuk jawaban Termohon dan Terkait ya, yang akan dilaksanakan hari Senin, tanggal 14 Maret pukul Jawaban Termohon, keterangan Pihak Terkait ya dan itu nanti akan dilanjutkan dengan pembuktian dari Pihak Pemohon, Saksi-Saksi yang mau diajukan hari itu bisa diperiksa setelah jawaban dari Termohon dan Pihak Terkait ya. 18. KUASA HUKUM PEMOHON: ADI MANSAR Terima kasih. 19. KETUA: ACHMAD SODIKI Tolong daftarnya disampaikan barangkali maksimal 20 lah sekitar itu, keterangannya apa, sekitar itu ya, maksimal 20 atau 25 paling banyak itu. Karena hari itu memang sepenuhnya setelah jawaban itu adalah hak Saudara itu untuk menguatkan dalil-dalil Saudara itu. Nah, hari berikutnya barulah dari Pihak Termohon untuk mengajukan petugas-petugas yang ada hubungannya dengan pelaksanaan Pemilukada itu, itu dari Termohon dan itu ndak perlu disumpah. Dan Pihak Terkait juga begitu, tergantung kepada banyaknya Saksi yang ada di sini, kalau Saudara ingin..., mau mengimbangi ya, tapi kalau yang penting itu sesungguhnya adalah kualitas dari Saksi itu, bukan dari banyaknya Saksi ya. Saya kira itu. Jadi, nanti Saudara tunggu ini satunya berapa, lalu hak Saudara dari Pihak Termohon ya kira-kira sebanyak itu ya. Itu pada hari ketiga nanti. Hari kedua ini jawaban Termohon maupun Pihak Terkait, itu satu. Yang kedua, jawaban itu disesuaikan dengan keberatan dari Pemohon. Jadi kalau itu mengenai tanggung jawab tugas dan pelaksanaan yang dikaitkan dengan Termohon, tentunya itu yang harus dijawab. Tapi kalau 8

10 itu yang mengenai itu adalah, katakanlah yang money politics itu Pihak Terkait ya, itu yang menjawab Pihak Terkait, bukan Pihak Termohon ya. Jadinya ada..., ada pilah-pilahnya antara mana yang harus dijawab oleh Pihak Termohon maupun Terkait, tapi tolong nomornya disebutkan bahwa Pihak Terkait akan menjawab nomor sekian karena ini sudah ada nomor dari permohonan masing-masing, supaya nanti kita bisa mengkomparasi, membobot, mana yang lebih bernilai dan lebih beralasan menurut hukum atas keluar komentasi jawaban, baik Pemohon maupun Termohon maupun Pihak Terkait dan jangan lupa juga selain hard copy, soft copynya juga diberikan supaya cepat nanti bisa disusun keputusannya, karena waktunya yang 14 hari ya, bisa mengerti semua? Bisa dipahami ya? Ada pertanyaan? Silakan Pak. 20. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: UTOMO KARIM Mohon maaf Pak, jadi setelah hari Senin, jawaban dari Pihak Termohon dan Terkait, apakah sidang selanjutnya hari Selasa atau beberapa hari kemudian (...) 21. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, nanti hari itu, hari itu akan diberitahu tapi Saudara siap-siap saja karena kan pokok permohonannya sudah jelas, kalau Saudara mau mengcounter mengenai jawaban nomor berapa dan memerlukan Saksi ya sekalipun beliau tidak mengajukan Saksi, ya Saudara tidak..., tidak dilarang untuk mengajukan Saksi berapa banyak, kan gitu. Tapi diperkirakan jumlahnya itu supaya nanti managable bisa ditangani, sebab terlalu lama juga nanti akan terbatas pada waktu. Bisa dipahami ya? Semua ya? Cukup ya, cukup, baik. Silakan. 22. KUASA HUKUM TERMOHON: A. PATRA M. ZEIN Majelis, sebelum kami menyampaikan jawaban secara tertulis pekan depan, Senin 14 Maret, jika diperkenankan kami hendak menyampaikan secara lisan eksepsi kami, Yang Mulia. 23. KETUA: ACHMAD SODIKI Oh, langsung saja jawaban, jawab tertulis saja. 24. KUASA HUKUM TERMOHON: A. PATRA M. ZEIN Ya, karena jika diperkenankan tadi seperti itu, Yang Mulia. 9

11 25. KETUA: ACHMAD SODIKI Loh, lah ya, pada jawaban yang akan datang Saudara mengajukan eksepsi sekaligus ya, baik cukup ya? Dengan demikian maka sidang saya nyatakan selesai dan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL WIB Jakarta, 9 Maret 2011 Kepala Sub Bagian Pelayanan Risalah, t.t.d. Mula Pospos NIP Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya. 10