I. PARA PIHAK A. Pemohon H.M. Sukiman Azmy dan H. M. Syamsul Luthfi, S.E., M. Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 3)

Transkripsi

1 RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 57/PHPU.D-XI/2013 Tentang Keberatan Atas Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lombok Timur I. PARA PIHAK A. Pemohon H.M. Sukiman Azmy dan H. M. Syamsul Luthfi, S.E., M. Si. (Pasangan Calon Nomor Urut 3) Kuasa Hukum Sirra Prayuna, S.H., dkk berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 22 Mei 2013 B. Termohon Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Timur. II. OBJEK PERMOHONAN Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur oleh KPU Lombok Timur juncto Surat Keputusan KPU Nomor 1.PB/Kpts/KPU-Lotim/V/2013 tanggal 20 Mei 2013 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur Tahun 2013 Surat Keputusan KPU Nomor 2.PB/Kpts/KPU-Lotim/V/2013 tanggal 21 Mei 2013 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur terpilih dalam Pemilihan Umum Bupati Lombok Timur Tahun 2013 III. KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI 1. Pasal 24C ayat (1) UUD 1945 yang dikuatkan dengan Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi yang menyatakan bahwa Mahkamah Konstitusi memiliki 4 (empat) kewenangan mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk : (1) Menguji Undang-Undang terhadap UUD 1945; (2) Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945; (3) Memutus pembubaran partai politik; dan (4) Memutus perselisihan tentang pemilihan umum ; 2. Pasal 236C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengatur bahwa, penanganan sengketa hasil penghitungan suara oleh

2 Mahkamah Agung dialihkan kepada Mahkamah Konstitusi paling lambat 18 bulan sejak berlakunya Undang-Undang ini diundangkan. 3. Pasal 10 ayat (1) Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 15 Tahun 2008 menyatakan Mahkamah Konstitusi bewenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final, memutus perselisihan tentang Hasil Pemilihan Umum. 4. Putusan Mahkamah Konstitusi Mahkamah Konstitusi Nomor 41/PHPU.DVII/2008 dan 57/PHPU.D-VII/2008 yang dapat disarikan Mahkamah Konstitusi sebagai pengawal konstitusi sekaligus pengawal demokrasi maka Mahkamah tidak saja berwenang memeriksa, mengadili dan memutus sengketa Pemilukada dalam arti teknism matematis tetapi juga berwenang menilai dan memberikan keadilan terhadap pelanggaran-pelanggaran yang menyebabkan terjadinya hasil penghitungan suara yang kemudian dipersengketakan. 5. Bahwa berdasarkan uraian diatas, maka secara tegas sengketa yang diajukan Pemohon adalah merupakan kewenangan Mahkamah Konstitusi untuk mengadili, memeriksa, mempertimbangkan, dan memutus perkara terkait perselisihan hasil Pemilukada. IV. KEDUDUKAN PEMOHON (LEGAL STANDING) Pemohon adalah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dengan Nomor Urut 3 (tiga) dalam Pemilukada Kabupaten Lombok Timur Tahun 2013 berdasarkan Surat Keputusan KPU Kabupaten Lombok Timur Nomor 02.PB/Kpts/KPU-Lotim/III/2013 tentang Penetapan Daftar Nama dan Nomor urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur Peserta pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur Tahun 2013, tertanggal 25 Mei V. TENGGAT PENGAJUAN PERMOHONAN Berdasarkan Pasal 5 PMK Nomor 15 Tahun 2008 yang menentukan, Permohonan pembatalan penetapan hasil perhitungan suara Pemilukada diajukan ke Mahkamah paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah Termohon menetapkan hasil penghitungan suara Pemilukada di daerah yang bersangkutan,. Pemohon mendaftarkan permohonan ke Mahkamah Konstitusi pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2013, sementara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilukada Kabupaten Lombok Timur berdasarkan Surat Keputusan 1.PB/Kpts/KPU-Lotim/V/2013 tanggal 20 Mei 2013 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil

3 Bupati Kabupaten Lombok Timur Tahun 2013 di Tingkat Kabupaten oleh KPU Kabupaten Lombok Timur, ditetapkan pada hari Senin tanggal 20 Mei Bahwa dengan demikian batas waktu 3 (tiga) hari kerja setelah penetapan rekapitulasi hasil penghitungan suara oleh Termohon dalam perkara a quo adalah hari Selasa, 21 Mei 2013; Rabu, 22 Mei 2013; dan hari Kamis, 23 Mei Dengan begitu, permohonan diajukan masih dalam tenggang waktu yang ditentukan sehingga menurut Pemohon telah memenuhi ketentuan Pasal 5 PMK Nomor 15 Tahun 2008 VI. ALASAN PERMOHONAN 1. Adanya kekeliruan perhitungan yang signifikan antara hasil perhitungan KPU yang dituangkan dalam Keputusan KPU Kabupaten Lombok Timur Nomor 1.PB/Kpts/KPU-Lotim/V/2013 tanggal 20 Mei 2013, dengan Perhitungan Formulir C1 milik Pemohon; 2. Adanya kecurangan yang terstruktur, massif, dan sistematis yang bertentangan dengan asas pemilu langsung, umum, bebas dan rahasia (Luber) serta jujur adil (Jurdil) yaitu termohon menguntungkan pasangan calon Nomor Urut 1 atas nama H. Moch Ali Bin Dachlan, S.H., dan Drs. H. Haerul Warisin, M.Si dengan cara penambahan suara, intimidasi..; 3. Adanya Pelanggaran yang dilakukan KPU (Termohon) yang meliputi Pengumuman KPU Tanggal 20 Mei tentang Hasil Rekapitulasi Suara dihadiri oleh masing-masing saksi dari masing-masing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Jumlah DPT dan Jumlah suara sah dan tidak sah yang totalnya tidak berkesesuaian, Termohon melakukan perubahan jumlah pemilih, ditemukannya perbedaan antara total surat suara terpakai (surat suara sah dan tidak sah) antara surat suara terpakai dan tidak terpakai dalam Pemilukada Gubernur NTB dan surat suara terpakai dalam Pemilukada Bupati Lombok Timur, padahal kedua Pemilukada tersebut dilaksanakan pada saat yang sama, hari yang sama dan jam yang sama, menggunakan perangkat yang sama dan pemilih yang sama. Hal ini terjadi di kecamatan Selong..; 4. Adanya petugas PPS yang membuka Kotak Suara dan Atau Berkas pemungutan dan Penghitungan Suara tidak dilakukan menurut peraturan perundang-undangan.; 5. Adanya saksi Pemohon tidak diberikan C1 di tingkat KPPS, di kecamatan Aikmel, Kecamatan Masbagik, Kecamatan Swela, Kecamatan Motong Gading, Keca,atan Pringbaya, kecamatan Sikur, Kecamatan Jerowaru, Kecamatan Keruak, Kecamatan Sakra, kecamatan Selong, Kecamatan Labuhan Haji, Kecamatan Sakra timur.

4 6. Adanya Pengurangan Suara milik Pemohon dan Penambahan Suara Kepada pasangan Calon Nomor Urut 1.; 7. Adanya Pelanggaran yang dilakukan Pasangan Calon Nomor Urut 1 yaitu Adanya pembagian kupon berstempel tim pemenangan Alkhaer, uang (money Politic) dan sembako, yang dilakukan sejak H-5 pemilihan sampai H-1 Pelaksanaan Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, Kampanye yang dilakukan Pasangan Calon Nomor Urut 1 dengan melibatkan PNS, dilapangan Nasional Kec. Selong pada tanggal 9 Mei 2013.; VII. PETITUM 1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya; 2. Membatalkan dan menyatakan tidak mengikat secara hukum Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Tingkat Kabupaten oleh KPU Kabupaten Lombok Timur tertanggal 20 Mei 2013juncto Keputusan KPU Kabupaten Lombok Timur Nomor 1.PB/Kpts/KPU-Lotim/V/2013 Tanggal 20 Mei 2013 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur Tahun 2013; 3. Membatalkan Keputusan KPU Lombok Timur Nomor 2.PB/Kpts/KPULotim/V/2013 tanggal 21 Mei 2013 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur terpilih Dalam Pemilihan Umum Bupati Lombok Timur Tahun 2013; 4. Memerintahkan kepada KPU Lombok Timur untuk melaksanakan Pemungutan Suara Ulang di kecamatan Aikmel, Kecamatan Masbagik, Kecamatan Swela, Kecamatan Motong Gading, Kecamatan Pringbaya, keca,atan Sikur, Kecamatan Jerowaru, Kecamatan Keruak, Kecamatan Sakra, kecamatan Selong, Kecamatan Labuhan Haji, Kecamatan Sakra timur. Atau apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono). **catatan : 1. Pemohon di dalam Permohonan Mencantumkan Surat Keputusan KPU Kabupaten Lombok Timur Nomor 02.PB/Kpts/KPU-Lotim/III/2013 tentang Penetapan Daftar Nama dan Nomor urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur

5 Peserta pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur Tahun 2013, tertanggal 25 Mei Padahal Keputusan KPU Lombok Timur Nomor 1.PB/Kpts/KPU-Lotim/V/2013 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur Tahun 2013 tertanggal tanggal 20 Mei 2013.